Lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Lemak terutama terdiri dari trigliserida yang dapat dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak kemudian dioksidasi di mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini dapat berjalan ke arah sintesis maupun degradasi asam lemak.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Makalah ini membahas katabolisme lipid dimana lipid akan terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak yang selanjutnya akan mengalami degradasi melalui reaksi β-oksidasi di mitokondria menjadi asetil-CoA. Reaksi ini terjadi secara berulang hingga rantai asam lemak habis. Asetil-CoA kemudian masuk ke siklus TCA untuk dioksidasi sepenuhnya menjadi CO2 dengan menghasilkan ATP. Ter
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Makalah ini membahas katabolisme lipid dimana lipid akan terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak yang selanjutnya akan mengalami degradasi melalui reaksi β-oksidasi di mitokondria menjadi asetil-CoA. Reaksi ini terjadi secara berulang hingga rantai asam lemak habis. Asetil-CoA kemudian masuk ke siklus TCA untuk dioksidasi sepenuhnya menjadi CO2 dengan menghasilkan ATP. Ter
Proses biosintesis asam lemak terdiri dari 3 tahap yaitu: 1) biosintesis asam lemak dari asetil-CoA, 2) pemanjangan rantai asam lemak, dan 3) desaturasi. Biosintesis asam lemak memerlukan malonil-CoA sebagai substrat, ATP, dan enzim fatty acid synthase. Hasil akhir biosintesis biasanya adalah asam palmitat.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme, terutama proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. Proses katabolisme seperti glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron menghasilkan energi, sementara proses anabolisme seperti fotosintesis dan kemosintesis menggunakan energi untuk mensintesis senyawa organik.
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat melalui respirasi aerob dan anaerob, dimulai dari pencernaan karbohidrat hingga proses glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transport elektron untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid dalam tubuh, termasuk definisi lipid, fungsi lipid, absorpsi dan transport lipid, sintesis asam lemak, dan metabolisme jaringan lemak. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan, transport, penimbunan, dan mobilisasi lipid dalam tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxAlyahRmdni
menjelaskan tentang definisi lipid, sifat fisika dari lipid, metabolisme lipid dan juga perbedaan antara lipid dan lemak serta gangguan metabolisme tubuh yang terjadi pada lipid seperti penumpukan lemak. lemak dalam tubuh ada dua yaitu lemak baik dan juga lemak jahat. lemak jahat beresiko menjadi endapan yang dapat menyumbat peredaran darah, sedangkan lemak baik membersihkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh
Siklus Krebs merupakan seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoksidasi residu asetil menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini menghasilkan NADH, FADH2, dan CO2 yang kemudian digunakan untuk fosforilasi oksidatif guna menghasilkan lebih banyak ATP. Siklus Krebs juga berperan penting dalam anabolisme sebagai prekursor untuk biosintesis molekul lain.
Proses biosintesis asam lemak terdiri dari 3 tahap yaitu: 1) biosintesis asam lemak dari asetil-CoA, 2) pemanjangan rantai asam lemak, dan 3) desaturasi. Biosintesis asam lemak memerlukan malonil-CoA sebagai substrat, ATP, dan enzim fatty acid synthase. Hasil akhir biosintesis biasanya adalah asam palmitat.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme, terutama proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. Proses katabolisme seperti glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron menghasilkan energi, sementara proses anabolisme seperti fotosintesis dan kemosintesis menggunakan energi untuk mensintesis senyawa organik.
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat melalui respirasi aerob dan anaerob, dimulai dari pencernaan karbohidrat hingga proses glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transport elektron untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid dalam tubuh, termasuk definisi lipid, fungsi lipid, absorpsi dan transport lipid, sintesis asam lemak, dan metabolisme jaringan lemak. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan, transport, penimbunan, dan mobilisasi lipid dalam tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxAlyahRmdni
menjelaskan tentang definisi lipid, sifat fisika dari lipid, metabolisme lipid dan juga perbedaan antara lipid dan lemak serta gangguan metabolisme tubuh yang terjadi pada lipid seperti penumpukan lemak. lemak dalam tubuh ada dua yaitu lemak baik dan juga lemak jahat. lemak jahat beresiko menjadi endapan yang dapat menyumbat peredaran darah, sedangkan lemak baik membersihkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh
Siklus Krebs merupakan seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoksidasi residu asetil menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini menghasilkan NADH, FADH2, dan CO2 yang kemudian digunakan untuk fosforilasi oksidatif guna menghasilkan lebih banyak ATP. Siklus Krebs juga berperan penting dalam anabolisme sebagai prekursor untuk biosintesis molekul lain.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
2. METABOLISME LIPIDA.pdf
1.
2.
3.
4. Mahasiswa mengetahui dan
mengenai:
· hidrolisis triasilgliserol
· degradasi asam lemak
· sintesis asam lemak
memahami
· pengaturan sintesis dan degradasi asam
lemak melalui malonil KoA
· metabolisme asam lemak tak jenuh
· aplikasi lipoprotein: LDL,HDL
5. · Lemak memiliki peran dalam organisme
hidup terkait dengan struktur
hidrofobiknya.
· Lemak merupakan penyusun utama
membran sel 🡪 menentukan integritas sel
dan kompartemen sel.
· Lemak merupakan sumber energi
terbesar bagi tubuh
6.
7. · Lemak/lipid utamanya tersusun dari trigliserida
atau disebut triasilgliserol 🡪 ester asam lemak
dari gliserol.
· Asam lemak inilah yang nantinya dimetabolisme
oleh tubuh untuk dapat menghasilkan energi.
ester
8. • Building blocks/ penyusun untuk fosfolipid
glikolipid
dan
• Modifikasi protein sehingga dapat masuk
melalui membran sel
• Sumber energi yang tinggi: 9 kcal/g vs 4 kcal/g
pada glikogen
• Turunan asam lemak merupakan penyusun
hormon dan intracellular messengers
9. Triasilgliserol yang diperoleh dari konsumsi makanan,
harus didegradasi sebelum diabsorbsi dalam usus halus.
Cairan empedu, berperan sebagai deterjen,
berfungsi untuk melarutkan triasilgliserol.
Selanjutnya triasilgliserol akan didigesti oleh lipase
pankreas menjadi asam lemak dan
monoasilgliserol.
Animasi
di
http://www.wiley.com/college/grosvenor/0470197587/animations/Animat
ion_Lipid_Metabolism/Energy/media/content/met/anima/met4a/framese t.htm
http://www.wiley.com/college/boyer/0470003790/animations/fatty_ac
id_metabolism/fatty_acid_metabolism.htm
9
10. · Lipase pankreas menghidrolisis ikatan
ester dari triasilgliserol.
10
11. • Tiga tahap proses, yaitu:
– Trigliserol didegradasi menjadi asam lemak
dan gliserol (mono) di jaringan adiposa
kemudian ditransport ke jaringan yang lain.
– Asam lemak diaktivasi dan ditransport ke dalam
mitokondria.
– Asam lemak didegradasi menjadi dua karbon asetil
CoA dan masuk ke dalam siklus asam sitrat.
11
17. · Asam lemak akan
serum albumin 🡪
jaringan di dalam
berikatan dengan
dibawa ke berbagai
tubuh 🡪 lepas dari
albumin 🡪 diambil oleh sel yang
memerlukan 🡪 digunakan untuk:
• sintesis membran sel baru,
• menghasilkan energi, atau
• untuk disimpan.
· Asam lemak ditranspor ke dalam sel
suatu protein di membran plasma
oleh
17
18. · Begitu masuk ke dalam sel, asam lemak harus
segera ditranspor ke tujuan (mitokondria,
retikulum endoplasma, dll organel).
· Kebanyakan asam lemak didegradasi menjadi asetil
KoA di dalam mitokondria 🡪 disebut dengan
Oksidasi β.
· Proses ini juga terjadi di peroksisom.
18
19. · Asam lemak akan disintesis ketika suatu
organisme telah tercukupi kebutuhan
energinya dan tingkat nutrien tubuh tinggi
karena glukosa dan asam amino merupakan
substrat bagi sintesis asam lemak.
· Asam lemak disintesis dari asetil KoA dalam
suatu proses yang mirip, namun berkebalikan
dengan proses oksidasi β.
19
20. A. Degradasi asam lemak:
-Oksidasi (pembentukan ikatan rangkap)
-Hidrasi (- gugus OH)
-Oksidasi (keton)
-Pemutusan ikatan (2 buah atom C)
B. Sintesis asam lemak:
-Secara garis besar merupakan kebalikan
asam lemak
dari degradasi
-Kondensasi (pembentukan malonil – 3 unit atom C 🡪 2
unit atom C)
-Reduksi (penambahan gugus –OH)
-Dehidrasi (pembentukan ikatan rangkap)
-Reduksi (rantai hidrokarbon tak jenuh)
21.
22. · Sebelum reaksi oksidasi β dimulai, tiap asam
lemak diaktivasi terlebih dahulu di bagian
luar membran mitokondria, oleh enzim asil-
KoA sintetase.
22
23. Inner membran
mitokondria impermeabel
terhadap molekul asil-CoA
🡪 transpor ke dalam
mitokondria memerlukan
carrier yaitu carnitine.
·
Carnitine membawa
asam lemak yang telah
diaktivasi ke dalam
matriks mitokondria
·
23
24. · Carnitine membawa gugus asil rantai
panjang ke dalam matriks mitokondria
dengan reaksi sbb:
24
25. · Tiap putaran degradasi
asam lemak
melibatkan empat
tahap reaksi:
• 1. Oksidasi menjadi
trans-∆2
-Enoly-CoA
Oleh asil-KoA
dehidrogenase
25
26. · Tiap putaran degradasi
asam lemak
melibatkan empat
tahap reaksi:
• 2. Hidrasi menjadi
L–3–Hydroxylacyl CoA
Oleh hidratase
26
27. · Tiap siklus degradasi
asam lemak
melibatkan empat
tahap reaksi:
• 3. Oksidasi menjadi
3–Ketoacyl CoA
Oleh dehidrogenase
27
28. · Tiap putaran degradasi
asam lemak
melibatkan empat
tahap reaksi:
• 4. Tiolisis untuk
menghasilkan
Acetyl–CoA
Oleh tiolase
28
29. · Tiap putaran degradasi
asam lemak
melibatkan empat
tahap reaksi:
• Proses tsb akan berulang
lagi dari awal
29
30. · Tiap putaran degradasi asam lemak
melibatkan empat tahap reaksi:
30
31. · Oksidasi penuh dari 16 karbon palmitoil
coA menghasilkan 106 ATP.
31
32. • Asam lemak disintesis dan didegradasi
melalui dua jalur yang berbeda. Pada
sintesis asam lemak:
– Berlangsung di sitosol 🡪 pada degradasi?
– Intermediate menempel pada acyl carrier protein
(ACP).
Pada organisme tingkat tinggi, sisi aktif untuk reaksi
sintesis terjadi pada polipeptida yang sama.
– Donor teraktivasi pada reaksi sintesis adalah
malonil-ACP.
– Reduksi asam lemak menggunakan NADPH + H+
.
32
33. · Pembentukan malonil KoA merupakan
langkah yang paling menentukan dalam
sintesis asam lemak.
❖Reaksi ini analog dengan reaksi piruvat
karboksilase pada gluconeogenesis
❖ Karbondioksida diaktifkan oleh koenzim biotin
33
34. · Intermediates pada sintesis asam lemak
berikatan secara kovalen dengan acyl carrier
protein (ACP)
34
35. · Pada bakteria, enzim yang berperan dalam
elongasi merupakan protein yang berada di sisi
yang lain, namun pada organisme tingkat tinggi
seluruh proses terjadi di polipeptida yang
sama.
· Untuk memulai siklus elongasi, masing-masing
asetil koA dan malonil KoA ditransfer ke suatu
ACP terlebih dahulu.
35
36. · Acyl-malonyl ACP
condensing enzyme
mengkatalisis
terbentuknya
Acetoacetyl-ACP.
· Reaksi ini didorong
dekarboksilasi.
oleh
36
37. · Tiga reaksi berikutnya mirip dengan degradasi
asam lemak, namun dengan arah yang
berkebalikan dan dengan beberapa
perbedaan, yaitu:
• Digunakan NADPH dan bukan NADH dan FADH2
• Terbentuk enansiomer D
enansiomer L
dari hidroksibutarat, dan bukan
37
38.
39.
40. · Asetil-KoA karboksilase
• Mengkatalisis langkah pertama dalam sintesis asam
lemak, yaitu: karboksilasi asetil-KoA (2 atom C)
menghasilkan malonil-KoA (3 atom C), suatu reaksi
yang bergantung pada ATP
· Fatty acid synthase
• Suatu enzim multifungsi dari dua polipeptida
identik yang mengkatalisis semua reaksi elongasi
sintesis asam lemak.
41.
42. · Stoikiometri sintesis palmitat
• Sintesis palmitat dari malonil-KoA
• Sintesis malonil-KoA dari asetil-KoA
• Keseluruhan sintesis
42
45. · Pengaturan aktivitas asetil KoA karboksilase:
• Mengapa?
• Bagaimana
• Bagaimana
• Bagaimana
pengaruh insulin?
pengaruh glukagon?
jika karboksilase terfosforilasi?
· Pengaturan konsentrasi malonil-KoA:
• Mengapa dan bagaimana?
46. · Inhibitor fatty acid synthase:
• Antibakteri: triclosan.
· Inhibitor enzim ini menarik perhatian karena obesitas
(yang disebabkan oleh lemak berlebih) merupakan
masalah utama di bidang kesehatan. Kebanyakan
tumor menjaga sintesis asam lemak pada level yang
tinggi, sehingga inhibitor sintesis asam lemak
kemungkinan juga berguna untuk mengobati kanker.
47.
48.
49. · Coba hitung netto ATP yang dihasilkan
dari degradasi
(C16).
asam lemak palmitat
49
50. · Banyak asam lemak yang mengandung ikatan rangkap
cis. --🡪 menimbulkan halangan bagi enzim2 dalam
oksidasi β.
• Contoh: linoleat
50
51. Tiga putaran pertama dari oksidasi berjalan seperti
biasanya, namun pada putaran ke-4, terdapat ikatan
rangkap antara atom C3 dan C4
🡪 tidak dikenali oleh asil-KoA dehidrogenase
(yang hanya mengenali ikatan rangkap trans)
🡪 enoil-KoA isomerase akan mengubah ikatan
rangkap 3,4 cis menjadi ikatan rangkap trans
3,4, sehingga oksidasi- β dapat dilanjutkan
Enoil-KoA isomerase menggunakan FADH2 🡪
setara dengan 1.5 ATP 🡪 energi yang
·
·
·
51
52. Masalah lain adalah pada putaran ke-5
Tahap pertama menghasilkan molekul dengan
2 ikatan rangkap:
• Pada posisi 2,3 dan posisi 4,5
Enoil-KoA hidratase pada langkah ke-2 tidak
bisa mengenali dienoil-KoA tsb 🡪 reduksi
dienoil-KoA (reaksi ini memerlukan NADPH
~2.5 ATP) 🡪 2 ikatan rangkap tsb akan
direduksi menjadi 1 ikatan rangkap trans 3,4 🡪
isomerisasi menjadi ikatan rangkap trans 2,3.
Jadi: asam lemak tak jenuh menghasilkan lebih
·
·
·
·
52
53. Linoleat (18 C) mengalami 8 putaran oksidasi-β.
Jika tidak memiliki ikatan rangkap, akan
dihasilkan 120 ATP 🡪 namun karena ada ikatan
rangkapnya, maka akan dihasilkan lebih sedikit
ATP yaitu 116 ATP per molekul linoleat (120-1.5-
2.5 = 116 ATP).
Pada umumnya, ikatan rangkap yang dimulai pada
posisi nomor ganjil akan mengkonsumsi 1.5 molekul
ATP, dan ikatan rangkap yang dimulai dari nomor
genap akan mengkonsumsi 2.5 ATP.
·
·
·
53
54.
55.
56. · Enzim yang terlibat:
• 3-ketothiolase: 2 acetyl CoA → acetoacetyl CoA
• hydroxymethylglutaryl (HMG) Co synthase
• HMG cleavage enzyme 🡪 acetoacetate + acetyl
• D-3-hydroxybutyrate dehydrogenase
CoA
· Tidak ada jalur untuk mengubah asam
lemak menjadi glukosa pada binatang
57.
58.
59. Metabolisme lemak melibatkan transport
lemak melalui lipoprotein.
Terkait dengan penyakit atherosklerosis.
Atherosklerosis: penyakit yang
berkembang dengan lambat, dimulai dari
akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah
besar (arteri).
Lemak yang menempel tsb 🡪 memicu
inflamasi karena memproduksi sinyal kimia yang
menarik sel darah putih (makrofag) 🡪 memakan
dirinya sendiri 🡪 merekrut lebih banyak makrofag
·
·
·
·
60. Pembuluh darah yang rusak 🡪 membentuk
suatu plaque yang terdiri dari kolesterol,
sisa makrofag, yang dikelilingi smooth
muscle cells yang mengalami kalsifikasi 🡪
arteri menjadi keras.
Plaque tsb menutup lumen arteri, namun
aliran darah masih dapat berjalan
(walaupun terhambat) 🡪 tapi ketika plaque
tsb pecah 🡪 memicu terbentuknya bekuan
darah 🡪 menghambat sirkulasi darah ke
·
·
61. Lemak yang terakumulasi di dinding
pembuluh darah berasal dari lipoprotein
sebagai LDL (low-density lipoproteins).
Lipoprotein: molekul yang terdiri dari
lemak dan protein tertentu), merupakan
bentuk utama dari lemak yang bersirkulasi
di dalam darah.
Lemak dari asupan makanan berjalan dari
usus ke jaringan tubuh lain sebagai
chylomicrons 🡪 membawa triasilgliserol ke
·
·
·
62. Liver mengemas kolesterol dan lemak lain
menjadi lipoprotein VLDL 🡪 dalam
sirkulasinya di pembuluh darah 🡪
memberikan triasilgliserol ke jaringan.
VLDL 🡪 IDL 🡪 LDL
Konsentrasi LDL dalam sirkulasi, disebut
kolesterol serum (kolesterol jahat), karena
menyebabkan atherosklerosis
Level LDL meningkat jika mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak lemak jenuh
·
·
·
·
63.
64. · Jika yang dikonsumsi berupa makanan
rendah kolesterol dan tinggi HDL 🡪
risiko aterosklerosis turun.
· HDL berfungsi untuk membawa kolesterol
berlebih dalam tubuh kembali ke liver 🡪 HDL
melawan efek aterogenik dari LDL 🡪
kolesterol baik