SlideShare a Scribd company logo
NIAT DAN IKHLAS BERAMAL
 ‫ر‬ ‫ب‬ ‫لخطا‬ ‫ا‬ ‫بن‬ ‫عمر‬ ‫حفص‬ ‫بى‬ ‫أ‬ ‫منين‬ ‫لمؤ‬ ‫ا‬ ‫مير‬ ‫أ‬ ‫عن‬
‫ل‬ ‫قا‬ ‫عنه‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫ضى‬
:
‫عليه‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫صلى‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫سول‬ ‫ر‬ ‫سمعت‬
‫ل‬ ‫يقو‬ ‫سلم‬ ‫و‬
:
‫إ‬ ‫لكل‬ ‫نما‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫لنيا‬ ‫با‬ ‫ل‬ ‫عما‬ ‫األ‬ ‫نما‬ ‫إ‬
‫له‬ ‫ورسو‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫لى‬ ‫إ‬ ‫ته‬ ‫هجر‬ ‫نت‬ ‫كا‬ ‫فمن‬ ‫نوى‬ ‫ما‬ ‫مرئ‬
‫نيا‬ ‫لد‬ ‫ته‬ ‫هجر‬ ‫نت‬ ‫كا‬ ‫من‬ ‫و‬ ‫له‬ ‫ورسو‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫لى‬ ‫إ‬ ‫ته‬ ‫فهجر‬
‫ليه‬ ‫إ‬ ‫جر‬ ‫ها‬ ‫ما‬ ‫إلى‬ ‫ته‬ ‫ينكحهافهجر‬ ‫ة‬ ‫مرأ‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫يصيبها‬
 (
‫عليه‬ ‫متفق‬
)
Sababul wurud
 Imam At-Thabrani meriwayatkan dalam al-
Mu’jam al-kabir, bahwa Ibnu Mas’ud berkata;
“diantara kami ada seseorang laki-laki yang
melamar seorang wanita bernama Ummu
Qais. Namun wanita itu menolak sehingga
ia hijrah ke Madinah. Maka laki-laki
tersebut ikut hijrah dan menikahinya.
Karena itu kami memberinya julukan
Muhajir Ummu Qais”.
Ahammiyatul Hadits
 Hadits ini menjadi orientasi seluruh hukum
Islam:
1. Abu Dawud berkata: “Hadits ini setengah
dari ajaran Islam. Karena agama bertumpu
pada dua hal: Sisi lahiriyah (amal) dan
batiniyah (niat)
2. Imam Ahmad dan Imam Syafii berkata:
“hadits ini mencakup sepertiga ilmu, karena
perbuatan manusia terkait dengan tiga hal:
hati (niat), lisan, dan anggota badan.
 Begitu pentingnya hadits ini sehingga:
1. Para muallif mengawalinya dengan hadits ini.
2. Imam Bukhari, menempatkan hadits ini diawal
kitab shahihnya.
3. Imam Nawawi, menempatkan hadits ini diawal
ketiga haditsnya; Riyadush Sholihin, al-Adzkar,
dan al-Arbain al-Nawawiyah.
4. Kata Imam Bukhari, Rasulullah dan Umar bin
Khattab pernah berhutbah dengan hadits ini.
PENGERTIAN NIAT
Suatu kehendak (al-Qasdu) untuk
merealisir tujuan. Menurut istilah fiqh
disebut dengan “Qasdu Syaiin
muqtarinan bifi’lihi.
Syarat Niat
 Para ulama sepakat bahwa amal ibadah tidak
akan diterima kecuali diiringi dengan niat.
 Dalam ibadah inti: shalat, haji, puasa niat
merupakan rukun. Adapun ibadah yang
merupakan sarana dari ibadah inti, seperti;
wudhu dan mandi ada perbedaan pendapat.
1. Imam Hanafi dan Hanafiyah, Niat merupakan
penyempurna untuk mendapatkan pahala
2. Imam Syafii, niat merupakan syarat sah sebuah
ibadah.
Waktu dan tempat Niat
 Waktu niat adalah diawal ibadah; takbiratul
ikhram dan ikhram. Sedangkan puasa
dibolehkan sebelumnya, sebab untuk
mengetahui masuknya waktu (imsak) secara
tepat cukup sulit.
 Tempat niat di hati, dan tidak disyaratkan
untuk diucapkan, tetapi boleh diucapkan
untuk membantu konsentrasi.
 Disyaratkan untuk menentukan secara tepat
ibadah yang hendak dilakukan.
Qasad di dalam proses untuk
merealisir suatu perbuatan melalui
enam fase ;
1. Al-Haajiz (goresan hati)
2. Al-Khaathir (rangsangan hati)
3. Haditsun Nafsi (suara hati)
4. Al-Himmah (cita-cita hati)
5. Al-‘Azam (hasrat yang kuat)
6. Al-Niat
Status Hukum
1. Qasad manusia yang masih dalam fase
pertama, kedua, dan ketiga ini belum dapat
diterapi sanksi apa-apa atau diberi pahala.
Karena Hajis, Khaatir, dan Haditsun Nafsi itu
pada hakekatnya belum merupakan
tindakan Ikhtiyariy. Sehingga belum dapat
dipertanggung jawabkan, selama belum
terealisir dalam perkataan maupun dalam
perbuatan.
2. Adapun qasad yang sudah mencapai fase
keempat oleh Allah diklasifikasikan kepada
himmah yang baik dan himmah yang jelek,
dan dibedakan pula balasannya masing-
masing.

ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ٍ
‫ر‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬
ْ‫ب‬ ُ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ِ‫ث‬ ِ
‫ار‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬
‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ٍ
‫ار‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ُ‫ن‬
ِ
‫ار‬َ‫ط‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ٍ‫اء‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬
َ‫ر‬ ٍ
‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ُّ‫ي‬ِ‫د‬
ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
ْ‫عن‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬
َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬
َ‫ت‬َ‫ك‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬َ‫و‬ َّ‫َز‬‫ع‬
َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ب‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ت‬‫ا‬
َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬
ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬
َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ح‬ َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫س‬
َ‫ك‬ ٍ‫اف‬َ‫ع‬ْ‫ض‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ف‬ْ‫ع‬ ِ
‫ض‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬
ِ‫ي‬َ‫س‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫ير‬ِ‫ث‬
ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ئ‬
َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
َ‫ه‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬
َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫ف‬
ً‫ة‬
ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬َ‫و‬
 “... Maka barang siapa yang behimmah
mengerjakan satu kebaikan, kemudian tidak jadi
mengerjakannya, dicatatnya oleh Allah satu
kebaikan yang sempurna (seperti telah dikerjakan)
baginya, dan jika ia mengerjakannya, dicatatnya
oleh Allah baginya sepuluh kebaikan sampai tujuh
ratus kali, (bahkan) sampai berlipat ganda. Jika ia
berhimmah mengerjakan suatu kejelekan, lalu tidak
mengerjakannya, maka Allah mencatat untuknya satu
kebaikan yang sempurna, dan jika ia mengerjakannya,
maka Allah mencatatnya untuknya satu kejelekan”.
(Muttafaqun ‘Alaih).
Fungsi Niat
 Apakah semua amal perbuatan diperlukan
(disyaratkan) niat?
Fungsi Niat
1. Sebagai pembeda antara amal adat dan amal
ibadat;
2. Sebagai pembeda martabat dan ketentuan
ibadat satu sama lain;
3. Sebagai neraca pengesahan amal perbuatan.
Buah Amal: Wainnama likulli
Imriin maa nawaa
1. Seseorang itu tidak dapat memperoleh hasil
dari amal yang telah dikerjakannya, kecuali
menurut apa yang diniatkan. Jika niatnya baik
tercapailah kebaikan dan jika niatnya tidak baik
berhasillah kejelekan;
2. Balasan yang diterima oleh seseorang itu
adalah hasil dari niatnya sendiri. Ini berarti
bahwa seseorang yang mempunyai
kewajiban tidak diperkenankan mewakilkan
niatnya kepada orang lain. firman Allah; wa
an Laisa lil Insani Illa ma Sa’a (Bagi manusia
tidak memperoleh sesuatu, selain apa yang
telah diusahakan sendiri). (QS. al-Najm : 39).
Pengertian Hijrah
 Secara bahasa, ialah meninggalkan suatu
tempat menuju ke tempat lain.
Hijrah secara istilah
1. Tindakan para sahabat meninggalkan kota
Makkah menuju Habasyah. Peristiwa itu terjadi
tahun kelima dan ketujuh sesudah bi’tsah, untuk
menghindari orang-orang musyrik yang
melancarkan ancaman kepada orang Islam;
2. Perpindahan Rasulullah SAW, bersama para
sahabat dari Makkah ke Madinah (duluYasrib),
yang terjadi pada kira-kira tahun 13 dari
kenabian;
Lanjutan…
3. Perpindahan beberapa orang Makkah untuk
menyatakan ke-Islamannya dihadapan
Rasulullah yang ketika itu berada di Madinah;
4. Meninggalkan kampung kufur untuk membina
dan mendirikan masyarakat dan negara Islam.
5. Mendiamkan saudaranya yang beragama Islam
lebih dari tiga hari lamanya tanpa sebab yang
dibenarkan oleh syara’.
6. Menjauhkan ranjang istrinya yang sedang nusyuz
(purik), sebagaimana istilah itu dipergunakan Allah
dalam Surat al-Nisa ayat 34; … Wahjuruhunna fi al-
Madhaji’i.
7. Meninggalkan segala larangan Allah demi mentaati
segala peraturan-peraturan dan demi utuk lebih
taqwa dan taqarrub kepada-Nya. Sebagaimana
sabda Nabi; al-Muhajiru Man hajara ma Naha Allah
‘anhu.
 pengertian hijrah di atas, yang paling sesuai
dengan maksud hadits di atas (hadits dari
Umar bin Khattab), ialah meninggalkan
larangan Allah.
 Walaupun asbabul wurud hadits itu ialah
terkait dengan peristiwa dari salah seorang
sahabat yang melakukan hijrah atas tuntutan
Ummi Qais yang bakal dikawininnya,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

More Related Content

Similar to 2. haditsNiat.pptx

Hadis 40
Hadis 40Hadis 40
Hadis 40
Ilhaam Basri
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
Gua Syed Al Yahya
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!
yogzz05
 
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 NiatKajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Doddy Elzha Al Jambary
 
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HayatiSyafri2
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
Doddy Elzha Al Jambary
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
Gua Syed Al Yahya
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptxD'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
DPrabuSpirit
 
Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'
Faizha ArRozy
 
Hadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiHadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiAsep Hidayat
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Marhamah Saleh
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
masmuroatuddin
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
AgusRahmat39
 
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJIBERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
Yunisa Astuti
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Tri Agustuti
 
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-NawawiyahTerjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Wandi Budiman
 
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCIPERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
GunGunAbdulBasit1
 
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxDalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
AsriadiAwaluddin1
 

Similar to 2. haditsNiat.pptx (20)

Hadis 40
Hadis 40Hadis 40
Hadis 40
 
Hadis 40 imam an-nawawi..
Hadis 40   imam an-nawawi..Hadis 40   imam an-nawawi..
Hadis 40 imam an-nawawi..
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!
 
Kajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 NiatKajian islam intensif modul 3 Niat
Kajian islam intensif modul 3 Niat
 
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
Khitbah
 
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptxD'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
 
Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'
 
Hadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawiHadits arbain nawawi
Hadits arbain nawawi
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
 
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJIBERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-NawawiyahTerjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
Terjemahan Hadits Arba'in an-Nawawiyah
 
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCIPERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
PERJALANAN HAJI DAN ZIARAH DI TANAH SUCI
 
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptxDalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
Dalil Wajibnya Khilafah Bag. 3.pptx
 

Recently uploaded

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

2. haditsNiat.pptx

  • 1. NIAT DAN IKHLAS BERAMAL  ‫ر‬ ‫ب‬ ‫لخطا‬ ‫ا‬ ‫بن‬ ‫عمر‬ ‫حفص‬ ‫بى‬ ‫أ‬ ‫منين‬ ‫لمؤ‬ ‫ا‬ ‫مير‬ ‫أ‬ ‫عن‬ ‫ل‬ ‫قا‬ ‫عنه‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫ضى‬ : ‫عليه‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫صلى‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫سول‬ ‫ر‬ ‫سمعت‬ ‫ل‬ ‫يقو‬ ‫سلم‬ ‫و‬ : ‫إ‬ ‫لكل‬ ‫نما‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫لنيا‬ ‫با‬ ‫ل‬ ‫عما‬ ‫األ‬ ‫نما‬ ‫إ‬ ‫له‬ ‫ورسو‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫لى‬ ‫إ‬ ‫ته‬ ‫هجر‬ ‫نت‬ ‫كا‬ ‫فمن‬ ‫نوى‬ ‫ما‬ ‫مرئ‬ ‫نيا‬ ‫لد‬ ‫ته‬ ‫هجر‬ ‫نت‬ ‫كا‬ ‫من‬ ‫و‬ ‫له‬ ‫ورسو‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫لى‬ ‫إ‬ ‫ته‬ ‫فهجر‬ ‫ليه‬ ‫إ‬ ‫جر‬ ‫ها‬ ‫ما‬ ‫إلى‬ ‫ته‬ ‫ينكحهافهجر‬ ‫ة‬ ‫مرأ‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫يصيبها‬  ( ‫عليه‬ ‫متفق‬ )
  • 2. Sababul wurud  Imam At-Thabrani meriwayatkan dalam al- Mu’jam al-kabir, bahwa Ibnu Mas’ud berkata; “diantara kami ada seseorang laki-laki yang melamar seorang wanita bernama Ummu Qais. Namun wanita itu menolak sehingga ia hijrah ke Madinah. Maka laki-laki tersebut ikut hijrah dan menikahinya. Karena itu kami memberinya julukan Muhajir Ummu Qais”.
  • 3. Ahammiyatul Hadits  Hadits ini menjadi orientasi seluruh hukum Islam: 1. Abu Dawud berkata: “Hadits ini setengah dari ajaran Islam. Karena agama bertumpu pada dua hal: Sisi lahiriyah (amal) dan batiniyah (niat) 2. Imam Ahmad dan Imam Syafii berkata: “hadits ini mencakup sepertiga ilmu, karena perbuatan manusia terkait dengan tiga hal: hati (niat), lisan, dan anggota badan.
  • 4.  Begitu pentingnya hadits ini sehingga: 1. Para muallif mengawalinya dengan hadits ini. 2. Imam Bukhari, menempatkan hadits ini diawal kitab shahihnya. 3. Imam Nawawi, menempatkan hadits ini diawal ketiga haditsnya; Riyadush Sholihin, al-Adzkar, dan al-Arbain al-Nawawiyah. 4. Kata Imam Bukhari, Rasulullah dan Umar bin Khattab pernah berhutbah dengan hadits ini.
  • 5. PENGERTIAN NIAT Suatu kehendak (al-Qasdu) untuk merealisir tujuan. Menurut istilah fiqh disebut dengan “Qasdu Syaiin muqtarinan bifi’lihi.
  • 6. Syarat Niat  Para ulama sepakat bahwa amal ibadah tidak akan diterima kecuali diiringi dengan niat.  Dalam ibadah inti: shalat, haji, puasa niat merupakan rukun. Adapun ibadah yang merupakan sarana dari ibadah inti, seperti; wudhu dan mandi ada perbedaan pendapat. 1. Imam Hanafi dan Hanafiyah, Niat merupakan penyempurna untuk mendapatkan pahala 2. Imam Syafii, niat merupakan syarat sah sebuah ibadah.
  • 7. Waktu dan tempat Niat  Waktu niat adalah diawal ibadah; takbiratul ikhram dan ikhram. Sedangkan puasa dibolehkan sebelumnya, sebab untuk mengetahui masuknya waktu (imsak) secara tepat cukup sulit.  Tempat niat di hati, dan tidak disyaratkan untuk diucapkan, tetapi boleh diucapkan untuk membantu konsentrasi.  Disyaratkan untuk menentukan secara tepat ibadah yang hendak dilakukan.
  • 8. Qasad di dalam proses untuk merealisir suatu perbuatan melalui enam fase ; 1. Al-Haajiz (goresan hati) 2. Al-Khaathir (rangsangan hati) 3. Haditsun Nafsi (suara hati) 4. Al-Himmah (cita-cita hati) 5. Al-‘Azam (hasrat yang kuat) 6. Al-Niat
  • 9. Status Hukum 1. Qasad manusia yang masih dalam fase pertama, kedua, dan ketiga ini belum dapat diterapi sanksi apa-apa atau diberi pahala. Karena Hajis, Khaatir, dan Haditsun Nafsi itu pada hakekatnya belum merupakan tindakan Ikhtiyariy. Sehingga belum dapat dipertanggung jawabkan, selama belum terealisir dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
  • 10. 2. Adapun qasad yang sudah mencapai fase keempat oleh Allah diklasifikasikan kepada himmah yang baik dan himmah yang jelek, dan dibedakan pula balasannya masing- masing.
  • 11.  ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ٍ ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ب‬ ُ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ِ‫ث‬ ِ ‫ار‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ٍ ‫ار‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ُ‫ن‬ ِ ‫ار‬َ‫ط‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ٍ‫اء‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ َ‫ر‬ ٍ ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ُّ‫ي‬ِ‫د‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫عن‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ َ‫ت‬َ‫ك‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬َ‫و‬ َّ‫َز‬‫ع‬ َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ب‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬ َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ح‬ َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫س‬ َ‫ك‬ ٍ‫اف‬َ‫ع‬ْ‫ض‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ف‬ْ‫ع‬ ِ ‫ض‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬ ِ‫ي‬َ‫س‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫ير‬ِ‫ث‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ئ‬ َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫ه‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬ َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ً‫ة‬ ً‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬َ‫و‬
  • 12.  “... Maka barang siapa yang behimmah mengerjakan satu kebaikan, kemudian tidak jadi mengerjakannya, dicatatnya oleh Allah satu kebaikan yang sempurna (seperti telah dikerjakan) baginya, dan jika ia mengerjakannya, dicatatnya oleh Allah baginya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali, (bahkan) sampai berlipat ganda. Jika ia berhimmah mengerjakan suatu kejelekan, lalu tidak mengerjakannya, maka Allah mencatat untuknya satu kebaikan yang sempurna, dan jika ia mengerjakannya, maka Allah mencatatnya untuknya satu kejelekan”. (Muttafaqun ‘Alaih).
  • 13. Fungsi Niat  Apakah semua amal perbuatan diperlukan (disyaratkan) niat?
  • 14. Fungsi Niat 1. Sebagai pembeda antara amal adat dan amal ibadat; 2. Sebagai pembeda martabat dan ketentuan ibadat satu sama lain; 3. Sebagai neraca pengesahan amal perbuatan.
  • 15. Buah Amal: Wainnama likulli Imriin maa nawaa 1. Seseorang itu tidak dapat memperoleh hasil dari amal yang telah dikerjakannya, kecuali menurut apa yang diniatkan. Jika niatnya baik tercapailah kebaikan dan jika niatnya tidak baik berhasillah kejelekan;
  • 16. 2. Balasan yang diterima oleh seseorang itu adalah hasil dari niatnya sendiri. Ini berarti bahwa seseorang yang mempunyai kewajiban tidak diperkenankan mewakilkan niatnya kepada orang lain. firman Allah; wa an Laisa lil Insani Illa ma Sa’a (Bagi manusia tidak memperoleh sesuatu, selain apa yang telah diusahakan sendiri). (QS. al-Najm : 39).
  • 17. Pengertian Hijrah  Secara bahasa, ialah meninggalkan suatu tempat menuju ke tempat lain.
  • 18. Hijrah secara istilah 1. Tindakan para sahabat meninggalkan kota Makkah menuju Habasyah. Peristiwa itu terjadi tahun kelima dan ketujuh sesudah bi’tsah, untuk menghindari orang-orang musyrik yang melancarkan ancaman kepada orang Islam; 2. Perpindahan Rasulullah SAW, bersama para sahabat dari Makkah ke Madinah (duluYasrib), yang terjadi pada kira-kira tahun 13 dari kenabian;
  • 19. Lanjutan… 3. Perpindahan beberapa orang Makkah untuk menyatakan ke-Islamannya dihadapan Rasulullah yang ketika itu berada di Madinah; 4. Meninggalkan kampung kufur untuk membina dan mendirikan masyarakat dan negara Islam.
  • 20. 5. Mendiamkan saudaranya yang beragama Islam lebih dari tiga hari lamanya tanpa sebab yang dibenarkan oleh syara’. 6. Menjauhkan ranjang istrinya yang sedang nusyuz (purik), sebagaimana istilah itu dipergunakan Allah dalam Surat al-Nisa ayat 34; … Wahjuruhunna fi al- Madhaji’i. 7. Meninggalkan segala larangan Allah demi mentaati segala peraturan-peraturan dan demi utuk lebih taqwa dan taqarrub kepada-Nya. Sebagaimana sabda Nabi; al-Muhajiru Man hajara ma Naha Allah ‘anhu.
  • 21.  pengertian hijrah di atas, yang paling sesuai dengan maksud hadits di atas (hadits dari Umar bin Khattab), ialah meninggalkan larangan Allah.  Walaupun asbabul wurud hadits itu ialah terkait dengan peristiwa dari salah seorang sahabat yang melakukan hijrah atas tuntutan Ummi Qais yang bakal dikawininnya,