Komunikasi

1. KOMUNIKASI KEPERAWATAN
Ns. ESTHER LENNY, SKM, M.Kep

2. KONSEP DASAR KOMUNIKASI
TO COMMUNE  MENJADIKAN MILIK BERSAMA
Definisi
KOMUNIKASI ADALAH PERTUKARAN INFORMASI ANTARA
DUA/LEBIH MANUSIA, ATAU DENGAN KATA LAIN, PERTUKARAN
IDE/PIKIRAN.(KOZIER & ERB)
KOMUNIKASI ADALAH PROSES PENGOPERAN LAMBANG YANG
MEMILIKI ARTI DIANTARA INDIVIDU.(WILLIAM ABLIQ)
KOMUNIKASI ADALAH PROSES KETIKA SEORANG
INDIVIDU/KOMUNIKATOR MENGOPER PERANGSANG (BIASANYA
LAMBANG BAHASA) UNTUK MENGUBAH TINGKAH LAKU
INDIVIDU YANG LAIN /KOMUNIKAN.(CARL L. HORLAND)
KOMUNIKASI ADALAH PROSES BERBAGI/SHARING
INFORMASI,PROSESPEMBANGKITAN & PENGOPERAN ARTI.
(TAYLOR,LILIS,LE MONE)

3. KOMUNIKASI MERUPAKAN SUATU PROSES
PENYAMPAIAN PESAN/INFORMASI DARI SESEORANG
KEPADA ORANG LAIN, YANG DILAKUKAN DENGAN
MENGGUNAKAN, SIMBOL, TANDA/TINGKAH LAKU
YANG DAPAT MENGUBAH TINGKAH LAKU ORANG
LAIN MELALUI SALURAN/MEDIA TERTENTU SEHINGGA
DAPAT MEMBERI MAKNA DALAM KEHIDUPAN KITA.
Tujuan
KOMUNIKASI MEMILIKI TUJUAN; MEMUDAHKAN,
MELANCARKAN, MELAKSANAKAN KEGIATAN
TERTENTU DALAM MENCAPAI SUATU TUJUAN
SEHINGGA SALING MENGERTI SATU DENGAN YANG
LAIN.

4. HEWITT, MENGUNGKAPKAN SEMBILAN TUJUAN
BERKOMUNIKASI :
1. UNTUK MEMPELAJARI/MENGAJARKAN SESUATU.
2. UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU SESEORANG.
3. UNTUK MENGUNGKAPKAN PERASAAN.
4. UNTUK MENJELASKAN PERILAKU SENDIRI/ORANG
LAIN.
5. UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN.
6. UNTUK MENYELESAIKAN SUATU MASALAH.
7. UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN YANG TELAH
DITETAPKAN.
8. UNTUK MENURUNKAN
KETEGANGAN/MENYELESAIKAN KONFLIK.
9. UNTUK MENSTIMULASI MINAT.

5. Proses dan Unsur – unsur komunikasi
REFEREN
PENGIRIM PENERIMA
PESAN
RESPON
REFEREN
SALURAN

6. KOMUNIKASI MERUPAKAN FAKTOR PENTING UNTUK MENJALIN
HUBUNGAN DAN MEMBENTUKMETODA KOLABORASI ANTARA;
1. PERAWAT DENGAN PASIEN
2. PERAWAT DENGAN PERAWAT
3. PERAWAT DENGAN TIM KESEHATAN LAINNYA
PERAWAT HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN MELAKUKAN PENDEKATAN
DALAM BERKOMUNIKASI.

7. UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI, JAKNI :
1. REFEREN / STIMULUS
RANGSANGAN YANG MEMOTIVASI SESEORANG UNTUK
BERKOMUNIKASI, CONTOHNYA ;EMOSI, IDE, PENGALAMAN/TINDAKAN.
2. SOURCE / ENCODER / KOMUNIKATOR
SUMBER/YANG MENYAMPAIKAN PESAN HARUS BERUSAHA
MERUMUSKAN ISI PESAN YANG AKAN DISAMPAIKAN, ADA KEJELASAN
KATA/KALIMAT & BAHASA YANG DIGUNAKAN MUDAH DIMENGERTI
SERTA SESUAI KEBUTUHAN.
3. MESSAGE / PESAN
SUATU PERNYATAAN YANG NYATA, DIDUKUNG OLEH LAMBANG-
LAMBANG BAIK LISAN MAUPUN TULISAN.
LAMBANG SUARA BERKAITAN DENGAN INTONASI SUARA.
LAMBANG GERAK BERKAITAN DENGAN EKSPRESI WAJAH & GERAK
TUBUH.
LAMBANG WARNA BERKAITAN DENGAN PESAN YANG DISAMPAIKAN
MELALUI WARNA YANG MAKNANYA SUDAH DIKETAHUI SECARA UMUM
KARENA TIDAK SEMUA SIMBOL MEMILIKI MAKNA UNIVERSAL.
CONTOHNYA ; PIDATO, INTERVIEW, PERCAKAPAN TELEPON, MEMO,
CATATAN KEPERAWATAN .

8. 4. CHANNEL / MEDIA
SARANA/SALURAN YANG MENYELEKSI UNTUK
MEMBAWA/MENYAMPAIKAN PESAN DAN DAPAT
MERANGSANG SI PENERIMA, HAL INI DAPAT MELALUI
MEDIA CETAK, AUDIO, VISUAL, AUDIO – VISUAL.
SEMAKIN BANYAK SALURAN YANG DIGUNAKAN MAKA
AKAN SEMAKIN BAIK PEMAHAMAN YANG DIHASILKAN.
CONTOHNYA ; TULISAN, TELEPON, TELEVISI, RADIO.
5. RECEIVER / DECODER /KOMUNIKAN
PENERIMA/MENGARTIKAN PESAN, PERSEPSI KOMUNIKAN
HARUS SAMA DENGAN PERSEPSI KOMUNIKATOR.

9. 6. FEEDBACK / UMPAN BALIK / RESPON
REAKSI KOMUNIKAN SEBAGAI DAMPAK/PENGARUH
DARI PESAN YANG DITERIMANYA BAIK LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG. BERGUNA UNTUK
MENGUKUR KEBERHASILAN KOMUNIKASI YANG
DISERAP KOMUNIKAN. SEHINGGA KEDUA BELAH
PIHAKHARUS PEKA DAN TERBUKA TERHADAP
PESAN SATU SAMA YANG LAINNYA.

10. TANDA – TANDA DASAR KOMUNIKASI
1. SETIAP MANUSIA TIDAK ADA YANG TIDAK
BERKOMUNIKASI.
2. ADA UMPAN BALIK.
3. KOMUNIKASI DAPAT BERUPA VERBAL DAN NON
VERBAL.
4. PERTUKARAN PESAN MEMERLUKAN PENGETAHUAN.
5. ADAASPEK ISI DARI KOMUNIKASI & POLA
KOMUNIKASI.
6. PENILAIAN TERHADAP DIRI SENDIRI.
7. POSISI SESEORANG DALAM SOSIO KULTURAL.

11. JENIS – JENIS KOMUNIKASI
I. JENIS KOMUNIKASI BERDASARKAN JUMLAH KOMUNIKASI
A. KOMUNIKASI INTRA PERSONAL
KOMUNIKASI YANG TERJADI DI DALAM DIRI INDIVIDU,
BERBICARA PADA DIRI SENDIRI/DIALOG INTERNAL YANG
TERJADI SECARA KONSTAN & KADANG TANPA DISADARI.
CONTOH ;”DIA TERLIHAT KURANG NYAMAN , SEBAIKNYA
SAYA MENGATUR POSISI DIA”.
B. KOMUNIKASI INTER PERSONAL
INTERAKSI DUA ORANG/DALAM KELOMPOK KECIL, SERING
BERSIFAT BERHADAPAN & PALING SERING DIGUNAKAN.
MEMILIKI SIFAT ; TERUS MENERUS MEMPERHATIKAN LAWAN
BICARA, BERBAGI IDE, ADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN &
PENGEMBANGAN PRIBADI.
CONTOH ; KOMUNIKASI YANG TERJADI SAAT SEORANG
PERAWAT MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN.
C. KOMUNIKASI PUBLIK
INTERAKSI DENGAN SEKELOMPOK ORANG DALAM JUMLAH
BESAR.

12. II. JENIS KOMUNIKASI BERDASARKAN KONTEKS
A. KOMUNIKASI FORMAL
KOMUNIKASI YANG TERJADI DALAM LINGKUNGAN FORMAL.
CONTOH : GURU & MURID, ANTAR
PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
B. KOMUNIKASI INFORMAL
KOMUNIKASI YANG TERJADI DALAM LINGKUNGAN SOSIAL.
CONTOH : PEMBICARAAN DIANTARA ANAK-ANAK
PEMBICARAAN DIANTARA
SUAMI ISTERI

13. III. JENIS KOMUNIKASI BERDASARKAN UMPAN BALIK
A. KOMUNIKASI SATU ARAH
KOMUNIKASI YANG TIDAK MEMERLUKAN UMPAN
BALIK DARI KOMUNIKAN.
CONTOH : KOMUNIKASI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK,
CETAK.
B. KOMUNIKASI DUAARAH
KOMUNIKASI YANG MEMERLUKAN UMPAN BALIK,
KEDUA BELAH PIHAK MEMBERI UMPAN BALIK.
CONTOH : DISKUSI PANEL, BERBINCANG-BINCANG
IV. JENIS KOMUNIKASI BERDASARKAN BENTUK
A. KOMUNIKASI VERBAL
B. KOMUNIKASI NON VERBAL

14. A. KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI VERBAL MERUPAKAN PERTUKARAN INFORMASI DENGAN
MENGGUNAKAN KATA-KATA, BAIK LISAN MAUPUN TULISAN,
KOMUNIKASI INI BERGANTUNG PADA BAHASA.
CONTOH : PERAWAT MEMBERI PENJELASAN TERHADAP PASIEN, DOKTER
MEMBUAT CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN.
KATA-KATA & FRASE EFEKTIFLAH YANG HENDAKNYA DIGUNAKAN
DALAM KOMUNIKASI VERBAL, DENGAN CIRI-CIRI, YAKNI :
1. KEJELASAN &KERINGKASAN
KEJELASAN DAPAT TERCAPAI JIKA BICARA SECARA PERLAHAN
DENGAN MENGGUNAKAN PENGUCAPAN PADA BAGIAN-BAGIAN
YANG PENTING, SERTA KESEDERHANAAN KATA-KATA.
CONTOH :”KATAKAN PADA SAYA BAGIAN MANA YANG SAKIT?”
daripada “SAYA INGIN ANDA MENDESKRIPSIKAN PADA
SAYA BAGIAN MANA YANG ANDA RASAKAN SAKIT?”
2. KOSA KATA
GUNAKAN ISTILAH & UNGKAPAN YANG DAPAT DIPAHAMI OLEH
KOMUNIKAN.
CONTOH :”SILAHKAN BERBARING, SAYA AKAN MEMERIKSA
GERAKAN USUS ANDA”.daripada”SILAHKAN BERBARING SAYA
AKAN MENGAUSKULTASI PERUT ANDA”.

15. 3. MAKNA DENOTATIF &KONOTATIF
MAKNA DENOTATIF DIGUNAKAN UNTUK MENETAPKAN
KATAYANG MEMILIKI MAKNA SAMA UNTUK SEMUA ORANG,
MAKNA KONOTATIF DIGUNAKAN UNTUK MEREFLEKSIKAN
BAYANGAN DARI MAKNA KATA DARIPADA DEFINISI YANG
SESUNGGUHNYA.
4. KECEPATAN
BERBICARA DENGAN CEPAT, PENGGUNAAN JEDA TIDAK
PADA TEMPATNYAAKAN BERKESAN TIDAK BAIK &
MENJAUHKAN MAKNA PESAN YANG SEBENARNYA.
5. WAKTU & RELEVANSI
WAKTU YANG TIDAK TEPAT DAPAT MEMBUAT PESAN TIDAK
DAPAT DITERIMA SEPENUHNYA, MESKIPUN PESAN TSB
JELAS & TERSTRUKTUR.
6. HUMOR
PENGGUNAAN HUMOR AKAN MENYEBABKAN SUASANA
LEBIH SANTAI & TENANG DALAM PERCAKAPAN.

16. B. KOMUNIKASI NON VERBAL
KOMUNIKASI YANG PENYAMPAIANNYA DENGAN
MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT/BAHASA TUBUH, KADANG
TERJADI SUATU KERAGUAN JIKA KOMUNIKASI INI BERDIRI
SENDIRI.MISALNYA MENANGIS MERUPAKAN UNGKAPAN SEDIH
& SENANG , SEHINGGA KURANG MEMILIKI KONTROL YANG
CUKUP DIBANDING DENGAN BAHASA YANG DIUCAPKAN.
CONTOH LAIN YAKNI RASA MALU DISERTAI MUKA MERAH,
TANGAN BERGETAR, AIR MATA KELUAR TANPA DISADARI
KETIKA TERTAWA.
ADAPUN CIRI – CIRI KOMUNIKASI NON VERBAL, YAKNI :
1. EKSPRESI / WAJAH
PERASAAN/SUASANA HATI SANGAT MUDAH DIKENALI
MELALUI WAJAH ; KEBAHAGIAAN, KESEDIHAN, KEMARAHAN,
KETAKUTAN, BENCI.
2. KONTAK MATA
MEMULAI KONTAK MATA, MENUNJUKKAN KEINGINAN UNTUK
BERKOMUNIKASI/IKUT TERLIBAT DALAM SUATU INTERAKSI,
SELAMA BERINTERAKSI, PERTAHANKAN POSISI MATA SEJAJAR.

17. 3. KONTAK TUBUH / SENTUHAN
PERSENTUHAN MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI
HUBUNGAN, NAMUN HARUS DIGUNAKAN DENGAN BATASAN
NORMA SOSIAL YANG KUAT. PENGGUNAANNYA HARUS TEPAT
DALAM WAKTU DAN TEMPAT.
CONTOHNYA ; PERAWAT MELAKUKAN SENTUHAN FISIK,
MEMANDIKAN, MENGGOSOK, DAN MEMBANTU MEMAKAIKAN
PAKAIAN.
4. POSTUR & SIKAP TUBUH
CARA SESEORANG DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, SIKAP TUBUH
MEMILIKI MAKNA YANG VARIATIF.
CONTOH ; 1. MENCONDONGKAN BADAN KE DEPAN ATAU KE
ORANG TERSEBUT (LAWAN BICARA), HAL INI
MENCERMINKAN ADANYA PERHATIAN TERHADAP
LAWAN BICARA..
2. BERSANDAR KE BELAKANG DALAM POSISI SANTAI,
HAL INI MENCERMINKAN KURANG MINAT &
PERHATIAN.

18. PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN &
MEMPERTAHANKAN KOMUNIKASI, YAKNI :
 HUBUNGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN,
MENDEFINISIKAN DIRI SEBAGAI MANUSIA (HUMAN) 
MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN SAMA SEPERTI PADA DIRI
SENDIRI, HUBUNGAN YANG BERMARTABAT, (DULDT-
BATTEY).
 MEMAHAMI PERASAAN & PERILAKU ORANG LAIN DENGAN
MELIHAT LATAR BELAKANG KELUARGA, BUDAYA,
KEUNIKAN, DAN SETIAP INDIVIDU MEMILIKI KARAKTER
BERBEDA.
 KOMUNIKASI HARUS DAPAT MENJAGA HARGA DIRI.
 KOMUNIKASI YANG MENUMBUHKAN SALING PERCAYA
(TRUST0 TERLEBIH DAHULU KEMUDIAN MENGGALI
PERMASALAHAN  MEMBERIKAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH, (STUART).