Profesor Dr. Khoirul Anwar Putra adalah penemu teknologi 4G yang berasal dari ide yang diambil dari serial animasi Dragon Ball Z. Ia terinspirasi dari jurus Spirit Ball yang menyerap energi dari sekitar untuk menciptakan kekuatan besar. Khoirul kemudian mengembangkan konsep ini ke dalam rumus matematika untuk menyelesaikan masalah transmisi nirkabel dengan menggunakan teknik pengumpulan energi dari blok transmisi se
2. PERSONAL IDENTITY
•Prof. Dr. Khoirul Anwar Putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto
dengan Siti Patmi. lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur.
Istrinya, Sri Yayu Indriyani dan tiga putra tercintanya, Yang paling besar
lahir di Kawasaki, Yokohama, berusia 7 tahun. Yang kedua lahir di Nara
berusia 5,5 tahun, dan ketiga juga lahir di Nara.
•Seseorang yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu
kepada pengembangan teknologi telepon seluler. berbasis OFDM
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Khoirul Anwar yang pernah masuk acara Kick Andy ini adalah alumni
Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian
melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology
(NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di
tahun 2008. Khoirul Anwar juga penerima IEEE Best Student Paper
Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS)tahun 2006, di
California.
3. IDE MUTU :
• Awal mula terciptanya teknologi 4G adalah ketika ia terdesak karena harus
mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset. Khoirul memeras otaknya
dan akhirnya ide itu muncul juga.Ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi
Jepang yang kerap ia tonton.
Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus
terdahsyatnya,‘Genki Dama’ alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi
mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.
• “Konsep itu saya turunkan formula matematika untuk diterapkan pada penelitian
saya,” kata Khoirul, kepada VIVAnews melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus
2010.
• Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk “A Simple Turbo
Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval.”
• Khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo)
yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay,
maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi
gelombang.
4. Lanjutan...
• Gagasan ini sendiri, dikerjakan Khoirul bersama Tadashi
Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khoirul
bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke
Kinki Mobile Wireless Center. Setelah menurunkan formula
matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui
Zhou, untuk membuat programnya. Metode ini bisa dibilang
mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia
bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi,
termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan
pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan
tingkat kompleksitas rendah.
5. Lanjutan...
Teknologi 4G ini juga bisa diterapkan Indonesia,
terlebih di kota besar yang punya banyak gedung
pencakar langit, maupun di daerah pegunungan.
Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang
ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih
panjang. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu
digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar
asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki
oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei
Technology.