Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Apa itu depresi?
• suatu keadaan mood atau suasana hati yang
menurun yang biasanya ditandai dengan
kesedihan, perasaan putus asa, dan tidak
bersemangat
4. • perempuan memiliki kemungkinan mengalami
gangguan suasana perasaan dua kali lipat
dibanding laki-laki
• Semua jenjang usia dan kalangan bisa saja
mengalaminya.
5. Apa penyebabnya?
Faktor Endogen
• Faktor endogen yang menyebabkan depresi adalah
faktor dari dalam diri seseorang yang tidak ada
hubungannya atau tidak distimulasi oleh faktor luar.
Faktor endogen seperti genetik, neurotransmitter, dan
hormonal.
Faktor Eksogen
• Faktor eksogen atau faktor eksternal yang bisa
menyababkan depresi sangat bervariasi. Namun
kesemuanya merupakan stressor psikososial yang
berasal dari lingkungan, seperti halnya masalah social
ekonomi, pendidikan, dan status pernikahan.
6. Apa gejalanya?
• Afek Depresif
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurangnya energi yang menuju
meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa
lelah yang nyata setelah sedikit bekerja) dan
menurunnya aktifitas.
7. Selain itu gejalanya
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yang suram dan
pesimistis
• Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau
bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkuarang
8. Bagaimana dapat disebut depresi?
• depresi dikatakan positif apabila gejala
tersebut dialami sekurang-kurangnya dua
minggu atau periode yang lebih pendek jika
gejala klinis luar biasa beratnya dan
berlangsung cepat.
9. Bagaimana penanganannya?
• pengobatan yang memiliki efek pokok untuk
mengubah level neurotransmiter-
neurotransmiter maupun bahan kimia saraf yang
lain
• elektrokonvulsif pun bisa memengaruhi keadaan
kimia otak sehingga bisa mengilangkan efek
depresi
• penanganan psikologis yang adekuat, selain bisa
mengurangi efek faktor eksogen, bisa juga
mengubah keadaan kimiawi otak