Dokumen ini membahas tentang makna dan keutamaan dzikir kepada Allah. Dzikir sangat penting karena dapat menenangkan hati dan membawa kebahagiaan. Allah memerintahkan umatnya untuk selalu berdzikir dan orang yang banyak berdzikir akan mendapatkan kedudukan yang istimewa di sisi-Nya. Dzikir dapat dilakukan secara lisan, hati, dan esensial dimana Allah menjadi objek dzikir yang kuat tert

1. Dzikir dan keutamaan

2. Makna Dzikir
Allah dalam firman-Nya di surat Al-Ahzab: 41
ِ‫ذ‬ َ َّ
‫َّللا‬ ‫وا‬ُ‫ُر‬‫ك‬ْ‫اذ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ً‫ا‬‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ً‫ا‬‫ر‬ْ‫ك‬
.
ُ‫ب‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫س‬َ‫و‬
ً‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ك‬
ً‫ال‬‫ي‬ ِ
‫ص‬َ‫أ‬َ‫و‬
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir
yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang hari”.

3. Hakikat Dzikir
• Dzikir dan seluruh amal shalih sangat erat
kaitannya dengan ketenangan bathin. Dan
ketenangan bathin itu sangat erat
hubungannya dengan kebahagiaan hidup.

4. Perintah kewajiban berdzikir
Allah berfirman :
ْ‫م‬ُ‫ك‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬‫ا‬َ‫ف‬
“Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan
ingat kepadamu” (Al-Baqoroh : 152)
ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ ُ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬َ‫ل‬ َ‫و‬
“Dan sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih
besar (pahala dan manfaatnya)”. (Al-Ankabut :
45)

5. . Pembagian Dzikir
• Lapisan kulit teratas (pertama) adalah dzikir lisan saja.
• Yang kedua adalah dzikir hati.
• Lapisan ketiga, dzikir harus bisa menguasai hati,
sehingga perlu memaksanya agar tidak beralih kepada
lainnya sebagaimana pada lapisan kedua diperlukan
adanya pemaksaan hati agar dzikir tetap bersamanya.
• Lapisan keempat adalah esensi dzikir, yaitu bila Allah
menjadi objek dzikir betul-betul tertanam kuat di dalam
hati. Bahkan dzikir itu sendiri sirna dan tersembunyi.

6. Orang yang berdzikir menjadi
orang yang istimewa disisi Allah
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬
:
«
َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬
َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬‫ه‬‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬
ُ‫ْر‬‫ي‬ِ‫س‬َ‫ي‬ َ‫م‬‫ه‬‫ل‬َ‫س‬
َ‫ج‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ٍ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ه‬‫ر‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ‫ة‬‫ه‬‫ك‬َ‫م‬ ِ‫ق‬ْ‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫ط‬ ‫ي‬ِ‫ف‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ان‬َ‫د‬ْ‫م‬
:
َ‫ب‬َ‫س‬ ، ‫ان‬َ‫د‬ْ‫م‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫وا‬ُ‫ْر‬‫ي‬ِ‫س‬
َ‫ق‬
َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ِ
‫ر‬َ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
.
‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ِ
‫ر‬َ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬
:
ْ‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ‫هللا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ذ‬‫ال‬
ُ‫ات‬َ‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ه‬‫ذ‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ر‬
»
.
‫مسلم‬ ‫رواه‬
Dari Abu Hurairah ra berkata : Saat Rasulullah saw berjalan
disuatu simpang kota Makkah lewatlah sekelompok orang yang
dinamakan jamdan, beliau bersabda : “Berjalanlah wahai
Jamdan, telah berlalu Al-Mufarridun”. Mereka bertanya : Apa
yang anda maksud dengan al-Muafarridun wahai Rasulullah ?
beliau bersabda : “Mereka yang selalu berdzikir kepada Allah
dengan banyak baik laki-laki dan perempuan”. (HR. Muslim)

7. DO’A
Dalam al- Qur’an term makna doa dan yang
seakar dengannya disebutkan sekitar 212
kali dari 182 ayat dalam berbagai surah