SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Click to advance the show Seorang gadis muda menunggu penerbangannya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk  Translation: John Ann Dunk
Karena harus menunggu berjam-jam, dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya. Dia juga membeli sebungkus kue
Dia duduk di kursi bersandaran tangan, di ruang VIP bandara, untuk istirahat dan membaca dengan tenang
Di sisi sandaran tangan di mana kue terletak, seorang laki-laki duduk di kursi sebelah, membuka majalah dan mulai membaca
Ketika ia mengambil kue pertama, laki-laki itu juga turut mengambil. Si gadis merasa gemas tapi tidak berkata apa-apa. Dia hanya berpikir: “ Lancang benar! Bila saya nggak sabaran sudah kugebuk dia untuk kenekatannya!”
Untuk setiap kue yang dia ambil, laki-laki itu turut mengambil satu. Ini sangatlah membuatnya marah namun si gadis tak ingin sampai timbul kegaduhan di ruang itu
Ketika tinggal satu kue yang tersisa si gadis mulai berpikir: “ Aha…bakal ngapain sekarang orang yang nggak sopan ini? ” Lalu, laki-laki itu mengambil kue yang tersisa, membaginya dua, lalu memberikan yang separuh padanya.
Benar-benar keterlaluan! Si gadis benar-benar marah besar sekarang! Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barangnya lalu bergegas ke tempat  boarding
Ketika sudah duduk di  seat -nya, di dalam pesawat, dia merogoh tasnya untuk mengambil kacamata, dan….,  dia sontak terkejut,  sebungkus kuenya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka!
Dia merasa sangat malu!! Dia sadar telah keliru… Dia lupa kalau kuenya masih tersimpan di dalam tas.
Laki-laki tadi telah berbagi kue dengannya, tanpa merasa marah atau sengit
… ketika si gadis amat marah, berpikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki-laki itu. Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaiannya..,juga untuk meminta maaf
[object Object]
Ada 4 hal yang tak dapat kembali..
Batu… … setelah ia dilontarkan!!
Kata… … setelah ia diucapkan!
Kesempatan… … setelah ia hilang!
Waktu… … setelah ia berlalu!
Hai disana engkau yang baik, pernakah seseorang mengatakan seberapa spesialnya dirimu?  Cahaya yang engkau pancarkan bahkan serupa dengan cahya bintang.
Pernakah orang mengatakan pada dirimu betapa pentingnya dirimu mengembangkan rumangsanya. Seseorang di sana menungging senyum di hati. Tandanya sayang yang begitu nyata.
Pernakah seseorang mengatakan padamu bahwa seringkali ketika mereka merasa sedih  e-mail -mu membuatnya sedikit tersenyum, sebagai tandanya ia senang.
Untuk waktu yang engkau gunakan mengirim pesan dan berbagi apa saja yang engkau temukan, tak perlu ada ucap balik terimakasih yang ditunggu, tapi setidaknya seseorang akan berpikir, mmm.. engkau sedang baik-baik saja.    Pernakah seseorang mengatakan seberapa sukanya ia padamu? Baiklah temanku yang baik, hari ini aku mau bilang padamu.
Bahwa aku percaya tanpa teman dan keluarga engkau akan kehilangan banyak hal!!!  Semoga harimu menyenangkan, dan saya senang kita berteman!!!
 
YOU MUST PASS THIS TO AT LEAST 4 FRIENDS !!   HOPE YOU HAVE A GREAT DAY   Translation: John Ann Dunk

More Related Content

Similar to KESALAHPAHAMAN

Similar to KESALAHPAHAMAN (20)

Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Pencuri Kue
Pencuri KuePencuri Kue
Pencuri Kue
 
Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Kisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong KueKisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong Kue
 
Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Kisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong KueKisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong Kue
 
Kisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong KueKisah Sepotong Kue
Kisah Sepotong Kue
 
Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Kisahsepotongkue 110114114051-phpapp01
Kisahsepotongkue 110114114051-phpapp01Kisahsepotongkue 110114114051-phpapp01
Kisahsepotongkue 110114114051-phpapp01
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Syal merah
Syal merahSyal merah
Syal merah
 
Kisah sepotong kue
Kisah sepotong kueKisah sepotong kue
Kisah sepotong kue
 
Kasih berarti mempercayai seseorang
Kasih berarti mempercayai seseorangKasih berarti mempercayai seseorang
Kasih berarti mempercayai seseorang
 
03. ~ Asesmen Kompetensi M (Desain Soal).pptx
03. ~ Asesmen Kompetensi M (Desain Soal).pptx03. ~ Asesmen Kompetensi M (Desain Soal).pptx
03. ~ Asesmen Kompetensi M (Desain Soal).pptx
 
A. guardian angel
A. guardian angelA. guardian angel
A. guardian angel
 
A. guardian angel
A. guardian angelA. guardian angel
A. guardian angel
 
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hatiKisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
Kisah ibu bermata satu, cerita sedih menyentuh hati
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Kasih seorang ibu
Kasih seorang ibuKasih seorang ibu
Kasih seorang ibu
 

More from chilmansyarif

06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back indchilmansyarif
 
06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back indchilmansyarif
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasichilmansyarif
 
Himawan ari subekti 2009 31-117
Himawan ari subekti 2009 31-117Himawan ari subekti 2009 31-117
Himawan ari subekti 2009 31-117chilmansyarif
 

More from chilmansyarif (7)

06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind
 
06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind06. four things u can not take back ind
06. four things u can not take back ind
 
Bersyukur
BersyukurBersyukur
Bersyukur
 
Bersyukur
BersyukurBersyukur
Bersyukur
 
Who am ii
Who am iiWho am ii
Who am ii
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Himawan ari subekti 2009 31-117
Himawan ari subekti 2009 31-117Himawan ari subekti 2009 31-117
Himawan ari subekti 2009 31-117
 

KESALAHPAHAMAN

  • 1. Click to advance the show Seorang gadis muda menunggu penerbangannya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk Translation: John Ann Dunk
  • 2. Karena harus menunggu berjam-jam, dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya. Dia juga membeli sebungkus kue
  • 3. Dia duduk di kursi bersandaran tangan, di ruang VIP bandara, untuk istirahat dan membaca dengan tenang
  • 4. Di sisi sandaran tangan di mana kue terletak, seorang laki-laki duduk di kursi sebelah, membuka majalah dan mulai membaca
  • 5. Ketika ia mengambil kue pertama, laki-laki itu juga turut mengambil. Si gadis merasa gemas tapi tidak berkata apa-apa. Dia hanya berpikir: “ Lancang benar! Bila saya nggak sabaran sudah kugebuk dia untuk kenekatannya!”
  • 6. Untuk setiap kue yang dia ambil, laki-laki itu turut mengambil satu. Ini sangatlah membuatnya marah namun si gadis tak ingin sampai timbul kegaduhan di ruang itu
  • 7. Ketika tinggal satu kue yang tersisa si gadis mulai berpikir: “ Aha…bakal ngapain sekarang orang yang nggak sopan ini? ” Lalu, laki-laki itu mengambil kue yang tersisa, membaginya dua, lalu memberikan yang separuh padanya.
  • 8. Benar-benar keterlaluan! Si gadis benar-benar marah besar sekarang! Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barangnya lalu bergegas ke tempat boarding
  • 9. Ketika sudah duduk di seat -nya, di dalam pesawat, dia merogoh tasnya untuk mengambil kacamata, dan…., dia sontak terkejut, sebungkus kuenya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka!
  • 10. Dia merasa sangat malu!! Dia sadar telah keliru… Dia lupa kalau kuenya masih tersimpan di dalam tas.
  • 11. Laki-laki tadi telah berbagi kue dengannya, tanpa merasa marah atau sengit
  • 12. … ketika si gadis amat marah, berpikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki-laki itu. Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaiannya..,juga untuk meminta maaf
  • 13.
  • 14. Ada 4 hal yang tak dapat kembali..
  • 15. Batu… … setelah ia dilontarkan!!
  • 16. Kata… … setelah ia diucapkan!
  • 18. Waktu… … setelah ia berlalu!
  • 19. Hai disana engkau yang baik, pernakah seseorang mengatakan seberapa spesialnya dirimu? Cahaya yang engkau pancarkan bahkan serupa dengan cahya bintang.
  • 20. Pernakah orang mengatakan pada dirimu betapa pentingnya dirimu mengembangkan rumangsanya. Seseorang di sana menungging senyum di hati. Tandanya sayang yang begitu nyata.
  • 21. Pernakah seseorang mengatakan padamu bahwa seringkali ketika mereka merasa sedih e-mail -mu membuatnya sedikit tersenyum, sebagai tandanya ia senang.
  • 22. Untuk waktu yang engkau gunakan mengirim pesan dan berbagi apa saja yang engkau temukan, tak perlu ada ucap balik terimakasih yang ditunggu, tapi setidaknya seseorang akan berpikir, mmm.. engkau sedang baik-baik saja.   Pernakah seseorang mengatakan seberapa sukanya ia padamu? Baiklah temanku yang baik, hari ini aku mau bilang padamu.
  • 23. Bahwa aku percaya tanpa teman dan keluarga engkau akan kehilangan banyak hal!!! Semoga harimu menyenangkan, dan saya senang kita berteman!!!
  • 24.  
  • 25. YOU MUST PASS THIS TO AT LEAST 4 FRIENDS !! HOPE YOU HAVE A GREAT DAY Translation: John Ann Dunk