3. Dia duduk di kursi
bersandaran
tangan, di ruang VIP
bandara, untuk
istirahat dan
membaca dengan
tenang.
4. Di sisi sandaran
tangan di mana kue
terletak, seorang
laki-laki duduk di
kursi sebelah,
membuka majalah
dan mulai
membaca.
5. Ketika si gadis
mengambil kue
pertama, laki-laki itu
juga ikut mengambil.
Si gadis merasa
gemas tapi tidak
berkata apa-apa. Dia
hanya berpikir:
“Lancang benar! Bila
saya nggak sabaran
sudah kupukul dia
untuk kenekatannya!”
6. Untuk setiap kue
yang dia ambil, laki-
laki itu ikut
mengambil satu.
Ini sangatlah
membuatnya marah
namun si gadis tak
ingin sampai timbul
kegaduhan di ruang
itu.
7. Ketika tinggal satu
kue yang tersisa si
gadis mulai berpikir:
“A … ba ka l ng a p a in
ha
s e ka ra ng o ra ng y a ng
ng g a k s o p a n ini? ”
Lalu, laki-laki itu
mengambil kue
yang tersisa,
membaginya dua,
lalu memberikan
yang separuh
padanya.
8. Benar-benar keterlaluan!
Si gadis benar-benar marah besar
sekarang!
Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya,
dikemasnya barangnya lalu bergegas ke tempat
bo a rd ing .
9. Ketika sudah duduk
di s e a t-nya, di dalam
pesawat, dia
merogoh tasnya
untuk mengambil
kacamata, dan….,
dia sontak terkejut,
sebungkus kuenya
masih ada di dalam
tas, tak tersentuh,
tak terbuka!
10. Dia merasa
sangat
malu!! Dia
sadar telah
keliru…
Dia lupa
kalau
kuenya
masih
tersimpan di
dalam tas.
12. …ketika si gadis
amat marah, berpikir
bahwa ia telah
berbagi kue dengan
laki-laki itu.
Dan kini tidak ada
lagi kesempatan
untuk menerangkan
kelalaiannya…, juga
untuk meminta
maaf.
Oh… Oh… Oh…
13. Pesan moral dari cerita ini….
Jangan mengambil hak (memakai barang)
orang lain tanpa izin!!!
Karena,
Ada 4 hal yang tak dapat anda peroleh
kembali…
18. Hai, di sana engkau yang baik,
pernahkah seseorang
mengatakan seberapa spesialnya
dirimu?
Cahaya yang engkau pancarkan
bahkan serupa dengan cahaya
bintang.
19. Pernakah orang mengatakan pada
dirimu betapa pentingnya dirimu
mengembangkan rumangsa-nya?
Seseorang di sana menebar senyum
tulus di hati. Tanda sayang yang
begitu nyata.
20. Untuk waktu yang engkau gunakan
mengirim pesan dan berbagi apa saja
yang engkau temukan, tak perlu ada
ucap balik terimakasih yang ditunggu,
tapi setidaknya seseorang akan berpikir,
mmm.. engkau suka berbagi.