SlideShare a Scribd company logo
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 1
Lihatlah lebih dekat dan
kamu akan mengerti…….
Bambang Riyanto 1
CARILAH ILMU PENGETAHUAN
AGAR BISA MENEBAR PEMIKIRAN
SURIMI SEAFOOD PRODUCTS
COMMINUTION PROCESS
FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE
Oleh :
Bambang Riyanto
Bambang Riyanto 2
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN	
  
KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN
Kognitif : Mampu menjelaskan sains dan teknologi (K)
ekstraksi, konsentrasi serta pengembangan produk
pengolahan berbasis daging ikan lumat (minced
fish) atau surimi
Afektif : Mampu bekerjasama dan mengembangan
konsep dan kreativitas (A) dalam pembuatan
produk baru yang potensial untuk dikomersialkan
dan memberi sumbangan dalam penciptaan
kedaulatan pangan protein ikani.
Psikomotorik : Mampu mempraktekkan dan mengaplikasikan (P)
produk bernilai tambah hasil perairan dalam
pembuatan produk baru yang potensial untuk
dikomersialkan dan memberi sumbangan dalam
penciptaan kedaulatan pangan protein ikani.
Bambang Riyanto 3
•  TUTORIAL DAN DISKUSI
•  COLLABORATIVE LEARNING (CBL)
•  PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF
GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK
STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Bambang Riyanto 4
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 3
ASSESSMENT
KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI KOGNITIF
 
PERFORMANCE ASSESMENT/ASESMEN KINERJA
1.  UJIAN TENGAH SEMESTER
2.  QUIS
Bambang Riyanto 5
ASSESSMENT
KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI AFEKTIF
 
DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME
(RUBRIC-DESKRIPTIF DAN HOLISTIK)
Bambang Riyanto 6
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 4
DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME DISKUSI
 
1. Comminution atau size reduction untuk Dry Materials dan Wet
Materials, mengenai jenis peralatan, kegunaan pada jenis dan
bentuk material serta tingkat efisiensinya berdasarkan prinsip
keseimbangan masa.
 
2. Bagaimana comminution atau size reduction untuk Surimi,
mengenai jenis peralatan, kegunaan pada bentuk serta
tingkat efisiensinya berdasarkan prinsip keseimbangan masa.
 
3. Thawing/tempering pada Surimi dalam bentuk Block
dibandingkan dengan Ikan beku. Prinsip dan Teknik.
 
4. Berbagai dengan teknologi modern dalam thawing, Seberapa
baik tingkat kegunaan dibandingkan dengan cara
konvensional
 
5. Salting pada pasta surimi
 
6. Bagaimana permasalahan suhu dan waktu serta penggunaan
vakum dan Continuous Chopping pada chopping surimi
Bambang Riyanto 7
PENILAIAN AUTENTIK (RUBRIK DESKRIPTIF) (85%)
Bambang Riyanto 8
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 5
LINGKARI SALAH SATU PILIHAN
NILAI DIMENSI
KONTRIBUSI PADA HASIL TUGAS DAN TUGAS YANG DIBERIKAN
5 A. Sangat Berkontribusi
3 B. Berkontribusi sama dan adil
2 C. Hanya memberi kontribusi yang ada
KEPEMIMPINAN
5 A. Inisiatif dan terlihat memberikan perhatian yang besar dalam
menyelesaikan tujuan bersama
3 B. Bertanggungjawab pada tujuan dan menerima pembagian yang
adil
2 C. Kurang memberikan perhatian dan tidak sesuai dengan arah
tujuan
KERJASAMA
5 A. Menghargai pendapat orang lain dan sangat berkontribusi dalam
diskusi kelompok
3 B. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi
kelompok
2 C. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal
berpartisipasi
NILAI TOTAL
!
PENILAIAN UNTUK SESAMA ANGGOTA TIM (15%)
Bambang Riyanto 9
ASSESSMENT
KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI PSIKOMOTORIK
 
1.  PRAKTIKUM
2.  MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF
GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK
Bambang Riyanto 10
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 6
KOMPETENSI DASAR
Bambang Riyanto 11
SECTION I
SURIMI AND FISH PROTEINS
•  Historical Review of Surimi Technology and
Market Developments
•  Surimi Resources and Market
•  Manufacture of Surimi : Harvest to Frozen
Block
•  Surimi Gelation Chemistry
•  Proteolytic Enzymes and Control in Surimi
•  Fish Protein Isolate by pH Shift
•  Stabilization of Proteins in Surimi
INDEX
Bambang Riyanto 12
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 7
SECTION II
SURIMI SEAFOOD PRODUCTS
•  Comminution Process for Surimi and Surimi
Seafood Paste
•  Manufacture of Crabsticks
•  Manufacture of Kamaboko, Chikuwa,
Tempura, and Hanpen
•  Manufacture of Fish Balls
•  Manufacture of Fish Sausage
INDEX
Bambang Riyanto 13
SECTION III
QUALITY ASSESSMENT/CONTROL,
DEVELOPMENT, AND NUTRITION
•  Waste Management, Utilization, and Challenges
•  Food-Grade Coproducts from Surimi Processing
•  Sanitation and HACCP
•  Microbiology and Pasteurization
•  Surimi Paste Preparation, Gel Analysis, and
Rheology
•  Ingredient Technology for Surimi and Surimi
Seafood.
•  Color Measurement and Colorants for Surimi
Seafood.
•  Surimi Seafood Flavors
•  Application of Sensory Science to Surimi
Seafood .
•  Research and Product Development.
•  Nutrition and Health Benefits of Surimi Seafood
INDEX
Bambang Riyanto 14
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 8
Bambang Riyanto 15
PUSTAKA
Jae W Park. 2014. Surimi and Surimi Seafood 3th.
CRC Press Taylor & Francis Group. Boca Raton
COMMINUTION PROCESS
FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE
Bambang Riyanto 16
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 9
1.  BASIC COMMINUTION
a.  Review Preparation of Seafood
b.  Comminution
* Size Reduction for Dry Materials
* Size Reduction for Wet Materials
II. COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND
SURIMI SEAFOOD PASTE
a.  Preparation Before Comminution (Thawing/
Tempering)
b.  Salting
c.  Chopping Temperature and Time
d.  Use of Vacuum
e.  Continuous Chopping
Bambang Riyanto 17
Bambang Riyanto 18
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 10
I.
BASIC COMMINUTION
Bambang Riyanto 19
REVIEW PREPARATION OF
SEAFOOD
Bambang Riyanto 20
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 11
Bambang Riyanto 21
Bambang Riyanto 22
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 12
Bambang Riyanto 23
Bambang Riyanto 24
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 13
Bambang Riyanto 25
Bambang Riyanto 26
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 14
Bambang Riyanto 27
Bambang Riyanto 28
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 15
Bambang Riyanto 29
Bambang Riyanto 30
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 16
Bambang Riyanto 31
Bambang Riyanto 32
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 17
Bambang Riyanto 33
Bambang Riyanto 34
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 18
Bambang Riyanto 35
Bambang Riyanto 36
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 19
COMMINUTION :
is the reduction of solid materials from
one average particle size to a smaller average
particle size, by crushing, grinding, cutting,
vibrating, or other processes
Bambang Riyanto 37
THE PURPOSE OF COMMINUTION IS
•  to reduce the size
•  to increase the surface area of solids.
•  used to free useful materials from matrix materials
in which they are embedded, and to
concentrate minerals
Bambang Riyanto 38
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 20
Bambang Riyanto 39
COMMINUTION ENERGY
(Laws of Comminution)
•  Rittinger's law
which assumes that the energy consumed is
proportional to the newly generated surface
area
•  Kick's law
which related the energy to the sizes of the
feed particles and the product particles
•  Bond's law
which assumes that the total work useful in
breakage is inversely proportional to the square
root of the diameter of the product particles,
[implying] theoretically that the work input
varies as the length of the new cracks made in
breakage
•  Holmes's law
which modifies Bond's law by substituting the
square root with an exponent that depends on
the materialBambang Riyanto 40
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 21
SIZE REDUCTION
FOR DRY MATERIALS
Bambang Riyanto 41
SIZE REDUCTION EQUIPMENT USED IN FOOD PROSESSING
Bambang Riyanto 42
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 22
Bambang Riyanto 43
CRUSHING MILL
Bambang Riyanto 44
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 23
Bambang Riyanto 45
Bambang Riyanto 46
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 24
HAMMER MILL
Bambang Riyanto 47
Bambang Riyanto 48
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 25
Bambang Riyanto 49
Pneumatic Discharge Hammer Mill
Bambang Riyanto 50
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 26
DISC MILL
•  SINGLE DISC MILL
•  DOUBLE DISC MILL
•  BUHR MILL
Bambang Riyanto 51
•  SINGLE DISC MILL
•  DOUBLE DISC MILL
•  BUHR MILL
Bambang Riyanto 52
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 27
Bambang Riyanto 53
DOUBLE DISC MILL
Bambang Riyanto 54
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 28
DOUBLE PIN DISC MILL
Bambang Riyanto 55
BUHR MILL
Bambang Riyanto 56
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 29
Bambang Riyanto 57
THOMAS WILEY
MILLS
Bambang Riyanto 58
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 30
TUMBLING MILL
(BALL MILL)
Bambang Riyanto 59
Bambang Riyanto 60
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 31
Bambang Riyanto 61
Bambang Riyanto 62
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 32
Bambang Riyanto 63
SIZE REDUCTION
FOR WET MATERIALS
Bambang Riyanto 64
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 33
CUTTER
(KNIVES, BLADES,
CLEAVERS OR SAWS)
Bambang Riyanto 65
Bambang Riyanto 66
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 34
Bambang Riyanto 67
Bambang Riyanto 68
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 35
Bambang Riyanto 69
Bambang Riyanto 70
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 36
KNIFE BLADE
PROFILES (PATTERNS)
Drop-point blade
Clip-point blade
Spear-point blade
Bambang Riyanto 71
Bambang Riyanto 72
(S1) A normal blade has a curving edge, and
straight back. A dull back lets the wielder use
fingers to concentrate force; it also makes
the knife heavy and strong for its size.
(S2) A trailing-point knife has a back edge
that curves upward to end above the spine.
Drop-point blade
(S3) A drop point blade has a convex curve
of the back towards the point.
Clip-point blade
(S4) A clip-point blade
(S5) A sheepsfoot blade
(S6) A Wharncliffe blade
(S7) A spey point blade
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 37
C1) Leaf blade with a distinctive recurved
"waist" adding some curved "belly" to the
knife facilitating slicing as well as shifting
weight towards the tip meaning that it is
commonly used for throwing knives as well
as improving chopping ability.
(C2) A spear point blade is a symmetrically-
shaped blade with a point aligned with
the centerline of the blade's long axis.
(C3) A needle point blade has a sharply-
tapered acuminated point.
(C4) kris or flame-bladed sword.
(C5) "tanto" or "tanto point”
(C6) A hawkbill blade
(C7) An ulu (Inuit woman's knife)
Bambang Riyanto 73
Bambang Riyanto 74
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 38
Bambang Riyanto 75
Bambang Riyanto 76
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 39
SLICER
Bambang Riyanto 77
MEAT SLICER
Bambang Riyanto 78
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 40
Bambang Riyanto 79
Bambang Riyanto 80
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 41
MEAT SAW
Bambang Riyanto 81
Bambang Riyanto 82
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 42
Bambang Riyanto 83
Bambang Riyanto 84
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 43
MEAT GRINDER
Bambang Riyanto 85
Bambang Riyanto 86
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 44
CHOPPER
Bambang Riyanto 87
BOWL CHOPPER
Bambang Riyanto 88
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 45
Bambang Riyanto 89
VACUUM SILENT
CUTTER
Bambang Riyanto 90
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 46
Bambang Riyanto 91
Bambang Riyanto 92
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 47
II.
COMMINUTION PROCESS
FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE
Bambang Riyanto 93
•  Various comminution factors affecting the
biochemical and physical quality of surimi and
surimi seafood.
•  The two major functions of comminution are to
chop (extract) the salt-soluble myofibrillar proteins
as much as possible to yield a smooth-textured
paste and to uniformly incorporate (mix) other
ingredients into the surimi paste.
Bambang Riyanto 94
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 48
TWO-STEP COMMINUTION PROCESS FOR
SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE
1.  Salting (Extracting Myofibrillar Proteins)
2.  Mixing (Blending All Other Food Ingredients
Homogeneously)
Bambang Riyanto 95
2.1
PREPARATION BEFORE COMMINUTION
(Thawing/Tempering)
Bambang Riyanto 96
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 49
Bambang Riyanto 97
Bambang Riyanto 98
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 50
Bambang Riyanto 99
Bambang Riyanto 100
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 51
Bambang Riyanto 101
Bambang Riyanto 102
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 52
Bambang Riyanto 103
Bambang Riyanto 104
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 53
Bambang Riyanto 105
Bambang Riyanto 106
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 54
THAWING
INPUTS AND OUTPUTS
Bambang Riyanto 107
FISH PROCESSING COMPANIES AND THEIR RELATION TO THAWING
Bambang Riyanto 108
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 55
Bambang Riyanto 109
Bambang Riyanto 110
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 56
Bambang Riyanto 111
Bambang Riyanto 112
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 57
Bambang Riyanto 113
Temperature Distribution during Thawing in Water at 15°C
Bambang Riyanto 114
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 58
Bambang Riyanto 115
Source :
Aursand M, B Bleivik, JR Rainuzzo, L Jørgensen, V Mohr. 1994. Lipid Distribution and
Composition of Commercially Farmed Atlantic Salmon (Salmo salar). J. Sci. Food
Agric. 64 : 239-248.
Bambang Riyanto 116
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 59
COMPARISON OF THAWING TIME
between a 10 cm thick block and a cylinder with a 10 cm
diameter
Bambang Riyanto 117
Bambang Riyanto 118
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 60
Bambang Riyanto 119
Bambang Riyanto 120
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 61
METHODS OF THAWING
•  Thawing in still air
•  Air blast thawing
- Industrial plant
•  Thawing in water
- Simple immersion thawer
- Continuous immersion thawer
- Spray thawers
•  Vacuum thawing
•  Electrical methods
- Dielectric heating
- Electrical resistance heating
- Microwave heating
•  Tempering
Bambang Riyanto 121
AIR BLAST
THAWING
The time taken to thaw a block of frozen whole cod 100 mm
thick, in humid air at 20°C moving at 8 m/s, is 4 - 4.5 hours,
depending on the size of the individual fish and the
compactness of the block.
300 MJ of heat are required for each tonne of fish thawed;
thus a thawer that processes 5 tonnes of 100 mm thick blocks of
sea frozen fish in 5 hours requires on average a power input
equivalent to 84 kW of which about 20 kW are provided by
energy from the fan.
Bambang Riyanto 122
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 62
THAWING
IN
WATER
Bambang Riyanto 123
Sumber :
Ohmori H, Nakamura K, Hori T, M. Yamamura. 1981. A study on the thawing
process of frozen fish blocks in water. International Journal of Refrigeration 4 (1) :
27-35
Bambang Riyanto 124
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 63
Bambang Riyanto 125
VACUUM
THAWING
Bambang Riyanto 126
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 64
COMPARISON OF THAWING METHODS
Method
Typical
Output
(t/h)
Relative Cost (air blast=1·0)
Relative Speed Versatility
Temperature
Distribution
Odour Cleaning
Capital Fuel Maintenance Labour
Air Blast 1 1·0 1·0 1·0 1·0 1·0 high uneven high difficult
Water 1 1·8 0·7 1·1 0·7 0·9 high uneven low difficult
Vacuum 1 1·4 1·0 0·1 1·0 1·1 high uneven low easy
Dielectric 1 4·3 3·8 1·4 1·0 4·0 high uneven low easy
Electrical resistance 0·1 0·5-1·0 2·0 0 - 2·0 low uniform low difficult
Microwave 0·01 10-May 4·0 2·0 - high low uneven ? ?
Tempering 1 ? 0·8 low ? - low uniform ? easy
Bambang Riyanto 127
Bambang Riyanto 128
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 65
Sumber :
Li B, Sun DW. 2002. Novel methods for rapid freezing
and thawing of foods – a review. Journal of Food
Engineering 54 : 175–182
METHODS FOR RAPID FREEZING OF FOOD
•  High-pressure freezing
•  Dehydrofreezing
•  Antifreeze protein and ice nucleation protein
METHODS FOR RAPID THAWING OF FOOD
•  High-pressure thawing
•  Microwave thawing
•  Ohmic thawing
•  Acoustic thawing
MODERN METHODS
Bambang Riyanto 129
High-pressure Ice Polymorphs
1.
HIGH-PRESSURE
FREEZING
Bambang Riyanto 130
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 66
ICE II
ICE III
ICE V
ICE VI
BENTUK KRISTAL ICE
Bambang Riyanto 131
Bambang Riyanto 132
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 67
Bambang Riyanto 133
Known antifreeze protein structures.
(a)  Type I (winter flounder).
(b)  Type II (sea raven).
(c)  Type III (eel pout).
(d–e) Spruce budworm moth, end-on and side views.
(f–g) Mealworm beetle, end-on and side views.
[Adapted from structures from the Protein Data Bank
(PDB),
http://www.rcsb.org/pdb/:
1WFA (type I),
2AFP (type II),
1MSI (type III),
1EWW (budworm moth),
1EZG (mealworm beetle)]
2. ANTIFREEZE PROTEIN
Bambang Riyanto 134
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 68
Bambang Riyanto 135
Bambang Riyanto 136
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 69
AFP binding to Hexagonal Ice CrystalHexagonal Ice Crystal
Bambang Riyanto 137
Bambang Riyanto 138
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 70
Sumber :
Li J, Lee T. 1998. Bacterial Extracellular Ice Nucleator Effects on Freezing of Foods.
Journal of Food Science 63 (3) : 375 – 381.
3. BACTERIAL EXTRACELLULAR ICE NUCLEATOR
Bambang Riyanto 139
Sumber :
Mori F. 1984. Method and apparatus for thawing by high frequency heating.
United States Patent 4453066
4. METHOD AND APPARATUS FOR THAWING
BY HIGH FREQUENCY HEATING
Bambang Riyanto 140
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 71
Sumber :
Jeong SD. 1994. Method for thawing food in microwave oven. United States
Patent 5496576.
5.  METHOD FOR THAWING FOOD
IN MICROWAVE OVEN
Bambang Riyanto 141
Bambang Riyanto 142
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 72
Bambang Riyanto 143
6. OHMIC THAWING
Sumber :
MiaoY, Chen JY, Noguchi A. 2007. Studies on the Ohmic Thawing of Frozen Surimi. Food
Science and Technology Research 13 (4) : 296-300Bambang Riyanto 144
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 73
Bambang Riyanto 145
Sumber :
•  Kissam AD. 1984. Acoustic thawing of frozen food. Patent 4464401
•  Kissam AD, RW Nelson, J Ngao, P Hunter. 1981. Water-Thawing of Fish
Using Low Frequency Acoustics. Journal of Food Science 47 : 71-75.
7. ACOUSTIC THAWING OF FROZEN FOOD
Bambang Riyanto 146
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 74
Effect of ice relaxation frequency acoustic waves on
the phase change region as compared to passive
conduction heating.
Bambang Riyanto 147
Bambang Riyanto 148
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 75
Bambang Riyanto 149
Bambang Riyanto 150
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 76
Bambang Riyanto 151
2.2.
SALTING
Bambang Riyanto 152
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 77
Bambang Riyanto 153
SALT HAS TWO BASIC PURPOSES :
•  provide good taste and control microorganisms
as a preservative.
•  Salt plays a huge role in the preparation of
muscle foods, to extract myofibrillar proteins.
Bambang Riyanto 154
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 78
Bambang Riyanto 155
Rheological thermograms of
red (R) and white (W) myosin (10 mg/mL)
at pH 6 (Fretheim et al.1986).
Bambang Riyanto 156
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 79
Bambang Riyanto 157
MEKANISME SALTING IN AND SALTING OUT
Bambang Riyanto 158
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 80
Bambang Riyanto 159
EFFECTS OF SALT CONCENTRATION ON GEL TEXTURE OF AP SURIMI.
•  OH-gels were cooked ohmically 30 s to reach 90°C
•  WB-gels were cooked in water bath (90°C) for 30 min
Bambang Riyanto 160
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 81
Bambang Riyanto 161
Bambang Riyanto 162
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 82
Bambang Riyanto 163
Bambang Riyanto 164
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 83
Bambang Riyanto 165
Bambang Riyanto 166
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 84
Bambang Riyanto 167
Bambang Riyanto 168
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 85
Bambang Riyanto 169
2.3.
CHOPPING TEMPERATURE AND TIME
Bambang Riyanto 170
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 86
Bambang Riyanto 171
Bambang Riyanto 172
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 87
Bambang Riyanto 173
Bambang Riyanto 174
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 88
Bambang Riyanto 175
Bambang Riyanto 176
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 89
2.4.
USE OF VACUUM
Bambang Riyanto 177
Bambang Riyanto 178
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 90
Bambang Riyanto 179
Mechanical chopping creates numerous air pockets
in the surimi seafood paste.
Bambang Riyanto 180
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 91
2.5.
CONTINUOUS CHOPPING
Bambang Riyanto 181
Bambang Riyanto 182
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 92
Bambang Riyanto 183
Bambang Riyanto 184
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 93
Bambang Riyanto 185
Bambang Riyanto 186
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 94
Bambang Riyanto 187
Bambang Riyanto 188
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 95
Bambang Riyanto 189
Bambang Riyanto 190
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 96
Bambang Riyanto 191
Bambang Riyanto 192
THP 333 Diversifikasi dan
Pengembangan Produk Perikanan/
Kuliah Ke-3a 97
TERIMA KASIH
Bambang Riyanto 193

More Related Content

Viewers also liked

Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in PunePebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
PebblesPune
 
Arte em impressão 3D
Arte em impressão 3D Arte em impressão 3D
Arte em impressão 3D
Hidevaldo Amalitáh
 
Partha Dutta9 -CV (RS) G
Partha Dutta9 -CV (RS) GPartha Dutta9 -CV (RS) G
Partha Dutta9 -CV (RS) G
Partha Dutta
 
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticasDisciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
Karol Gonzalez
 
Las 7 disciplinas canónicas del arte
Las 7 disciplinas canónicas del arteLas 7 disciplinas canónicas del arte
Las 7 disciplinas canónicas del arte
Roger Castellanos
 
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf TepiC8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
Catatan Medis
 
Development Concepts
Development ConceptsDevelopment Concepts
Development Concepts
Jo Balucanag - Bitonio
 
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arte
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arteDisciplinas clásicas y contemporáneas del arte
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arte
Camilo Gómez Báez
 
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
Chely Sánchez
 
Disciplinas del arte
Disciplinas del arteDisciplinas del arte
Disciplinas del arte
dinafranmo
 
El Neopositivismo
El NeopositivismoEl Neopositivismo
El Neopositivismo
Edith GC
 
Las 7 disciplinas canonicas del arte y practicas
Las  7  disciplinas  canonicas del  arte  y  practicasLas  7  disciplinas  canonicas del  arte  y  practicas
Las 7 disciplinas canonicas del arte y practicas
jacosta2
 
La música es un arte de sonidos
La música es un arte de sonidosLa música es un arte de sonidos
La música es un arte de sonidos
Francisco Javier Sariot Marquina
 
El lenguaje musical
El lenguaje musicalEl lenguaje musical
El lenguaje musical
cgcordera
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
Ingrid Gomez
 
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts SeriesGod, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
CrossPointBible
 
Genetica gametogenesis presentacion marlis leon
Genetica gametogenesis presentacion marlis leonGenetica gametogenesis presentacion marlis leon
Genetica gametogenesis presentacion marlis leon
marlis
 
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de vienaFilosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
Gerardo Viau Mollinedo
 

Viewers also liked (18)

Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in PunePebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
Pebbles Urbania | Buy Flat in Bavdhan | Properties in Pune
 
Arte em impressão 3D
Arte em impressão 3D Arte em impressão 3D
Arte em impressão 3D
 
Partha Dutta9 -CV (RS) G
Partha Dutta9 -CV (RS) GPartha Dutta9 -CV (RS) G
Partha Dutta9 -CV (RS) G
 
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticasDisciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
Disciplinas del arte y nuevas practicas artisticas
 
Las 7 disciplinas canónicas del arte
Las 7 disciplinas canónicas del arteLas 7 disciplinas canónicas del arte
Las 7 disciplinas canónicas del arte
 
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf TepiC8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
 
Development Concepts
Development ConceptsDevelopment Concepts
Development Concepts
 
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arte
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arteDisciplinas clásicas y contemporáneas del arte
Disciplinas clásicas y contemporáneas del arte
 
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
Cuatro disciplinas artísticas como lenguajes de las artes; Artes Visuales
 
Disciplinas del arte
Disciplinas del arteDisciplinas del arte
Disciplinas del arte
 
El Neopositivismo
El NeopositivismoEl Neopositivismo
El Neopositivismo
 
Las 7 disciplinas canonicas del arte y practicas
Las  7  disciplinas  canonicas del  arte  y  practicasLas  7  disciplinas  canonicas del  arte  y  practicas
Las 7 disciplinas canonicas del arte y practicas
 
La música es un arte de sonidos
La música es un arte de sonidosLa música es un arte de sonidos
La música es un arte de sonidos
 
El lenguaje musical
El lenguaje musicalEl lenguaje musical
El lenguaje musical
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
 
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts SeriesGod, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
God, You're Kidding ... Right? - Habakkuk & Zephaniah - Burning Hearts Series
 
Genetica gametogenesis presentacion marlis leon
Genetica gametogenesis presentacion marlis leonGenetica gametogenesis presentacion marlis leon
Genetica gametogenesis presentacion marlis leon
 
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de vienaFilosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
Filosofia de la ciencia 1: neopositivismo, circulo de viena
 

Similar to 04a surimi seafood products comminution pasta

02b surimi enzyme
02b surimi enzyme02b surimi enzyme
02b surimi enzyme
Bambang Riyanto
 
03a fish protein isolate
03a fish protein isolate 03a fish protein isolate
03a fish protein isolate
Bambang Riyanto
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
Herry Rachmat Safi'i
 
05c teknologi (emulsions science seafood products)
05c teknologi (emulsions science seafood products)05c teknologi (emulsions science seafood products)
05c teknologi (emulsions science seafood products)
Bambang Riyanto
 
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jari
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jariProposal pkm-k baksos rakab 4 jari
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jari
fadel36
 
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdfMAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
DinaSeptiRande
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
Herwenita
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
Wahyuni Baharuddin
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
suciapsaripebrianti
 
Budidaya Rumput Laut.pdf
Budidaya Rumput Laut.pdfBudidaya Rumput Laut.pdf
Budidaya Rumput Laut.pdf
iffa36
 
Uas m. stratejik susilawatiii
Uas m. stratejik  susilawatiiiUas m. stratejik  susilawatiii
Uas m. stratejik susilawatiii
susi susilawati
 
Laporan PKL Legen.pdf
Laporan PKL Legen.pdfLaporan PKL Legen.pdf
Laporan PKL Legen.pdf
LegendTren
 
Proposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosProposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanos
Eka Fauzan
 

Similar to 04a surimi seafood products comminution pasta (13)

02b surimi enzyme
02b surimi enzyme02b surimi enzyme
02b surimi enzyme
 
03a fish protein isolate
03a fish protein isolate 03a fish protein isolate
03a fish protein isolate
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
 
05c teknologi (emulsions science seafood products)
05c teknologi (emulsions science seafood products)05c teknologi (emulsions science seafood products)
05c teknologi (emulsions science seafood products)
 
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jari
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jariProposal pkm-k baksos rakab 4 jari
Proposal pkm-k baksos rakab 4 jari
 
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdfMAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
 
Budidaya Rumput Laut.pdf
Budidaya Rumput Laut.pdfBudidaya Rumput Laut.pdf
Budidaya Rumput Laut.pdf
 
Uas m. stratejik susilawatiii
Uas m. stratejik  susilawatiiiUas m. stratejik  susilawatiii
Uas m. stratejik susilawatiii
 
Laporan PKL Legen.pdf
Laporan PKL Legen.pdfLaporan PKL Legen.pdf
Laporan PKL Legen.pdf
 
Proposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosProposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanos
 

More from Bambang Riyanto

05d surimi seafood products sausage
05d surimi seafood products sausage05d surimi seafood products sausage
05d surimi seafood products sausage
Bambang Riyanto
 
05b surimi seafood products fish ball (baso)
05b surimi seafood products fish ball (baso)05b surimi seafood products fish ball (baso)
05b surimi seafood products fish ball (baso)
Bambang Riyanto
 
05a surimi seafood products (kamaboko dll)
05a surimi seafood products (kamaboko dll)  05a surimi seafood products (kamaboko dll)
05a surimi seafood products (kamaboko dll)
Bambang Riyanto
 
04b surimi seafood products (crabsticks)
04b surimi seafood products (crabsticks)  04b surimi seafood products (crabsticks)
04b surimi seafood products (crabsticks)
Bambang Riyanto
 
01b surimi manufacturing
01b surimi manufacturing 01b surimi manufacturing
01b surimi manufacturing
Bambang Riyanto
 
01a surimi historical review, resource and market
01a surimi historical review, resource and market01a surimi historical review, resource and market
01a surimi historical review, resource and market
Bambang Riyanto
 

More from Bambang Riyanto (6)

05d surimi seafood products sausage
05d surimi seafood products sausage05d surimi seafood products sausage
05d surimi seafood products sausage
 
05b surimi seafood products fish ball (baso)
05b surimi seafood products fish ball (baso)05b surimi seafood products fish ball (baso)
05b surimi seafood products fish ball (baso)
 
05a surimi seafood products (kamaboko dll)
05a surimi seafood products (kamaboko dll)  05a surimi seafood products (kamaboko dll)
05a surimi seafood products (kamaboko dll)
 
04b surimi seafood products (crabsticks)
04b surimi seafood products (crabsticks)  04b surimi seafood products (crabsticks)
04b surimi seafood products (crabsticks)
 
01b surimi manufacturing
01b surimi manufacturing 01b surimi manufacturing
01b surimi manufacturing
 
01a surimi historical review, resource and market
01a surimi historical review, resource and market01a surimi historical review, resource and market
01a surimi historical review, resource and market
 

04a surimi seafood products comminution pasta

  • 1. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 1 Lihatlah lebih dekat dan kamu akan mengerti……. Bambang Riyanto 1 CARILAH ILMU PENGETAHUAN AGAR BISA MENEBAR PEMIKIRAN SURIMI SEAFOOD PRODUCTS COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE Oleh : Bambang Riyanto Bambang Riyanto 2
  • 2. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 2 CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN   KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN Kognitif : Mampu menjelaskan sains dan teknologi (K) ekstraksi, konsentrasi serta pengembangan produk pengolahan berbasis daging ikan lumat (minced fish) atau surimi Afektif : Mampu bekerjasama dan mengembangan konsep dan kreativitas (A) dalam pembuatan produk baru yang potensial untuk dikomersialkan dan memberi sumbangan dalam penciptaan kedaulatan pangan protein ikani. Psikomotorik : Mampu mempraktekkan dan mengaplikasikan (P) produk bernilai tambah hasil perairan dalam pembuatan produk baru yang potensial untuk dikomersialkan dan memberi sumbangan dalam penciptaan kedaulatan pangan protein ikani. Bambang Riyanto 3 •  TUTORIAL DAN DISKUSI •  COLLABORATIVE LEARNING (CBL) •  PROJECT BASED LEARNING (PJBL) MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN Bambang Riyanto 4
  • 3. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 3 ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI KOGNITIF   PERFORMANCE ASSESMENT/ASESMEN KINERJA 1.  UJIAN TENGAH SEMESTER 2.  QUIS Bambang Riyanto 5 ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI AFEKTIF   DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME (RUBRIC-DESKRIPTIF DAN HOLISTIK) Bambang Riyanto 6
  • 4. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 4 DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME DISKUSI   1. Comminution atau size reduction untuk Dry Materials dan Wet Materials, mengenai jenis peralatan, kegunaan pada jenis dan bentuk material serta tingkat efisiensinya berdasarkan prinsip keseimbangan masa.   2. Bagaimana comminution atau size reduction untuk Surimi, mengenai jenis peralatan, kegunaan pada bentuk serta tingkat efisiensinya berdasarkan prinsip keseimbangan masa.   3. Thawing/tempering pada Surimi dalam bentuk Block dibandingkan dengan Ikan beku. Prinsip dan Teknik.   4. Berbagai dengan teknologi modern dalam thawing, Seberapa baik tingkat kegunaan dibandingkan dengan cara konvensional   5. Salting pada pasta surimi   6. Bagaimana permasalahan suhu dan waktu serta penggunaan vakum dan Continuous Chopping pada chopping surimi Bambang Riyanto 7 PENILAIAN AUTENTIK (RUBRIK DESKRIPTIF) (85%) Bambang Riyanto 8
  • 5. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 5 LINGKARI SALAH SATU PILIHAN NILAI DIMENSI KONTRIBUSI PADA HASIL TUGAS DAN TUGAS YANG DIBERIKAN 5 A. Sangat Berkontribusi 3 B. Berkontribusi sama dan adil 2 C. Hanya memberi kontribusi yang ada KEPEMIMPINAN 5 A. Inisiatif dan terlihat memberikan perhatian yang besar dalam menyelesaikan tujuan bersama 3 B. Bertanggungjawab pada tujuan dan menerima pembagian yang adil 2 C. Kurang memberikan perhatian dan tidak sesuai dengan arah tujuan KERJASAMA 5 A. Menghargai pendapat orang lain dan sangat berkontribusi dalam diskusi kelompok 3 B. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok 2 C. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi NILAI TOTAL ! PENILAIAN UNTUK SESAMA ANGGOTA TIM (15%) Bambang Riyanto 9 ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI PSIKOMOTORIK   1.  PRAKTIKUM 2.  MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK Bambang Riyanto 10
  • 6. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 6 KOMPETENSI DASAR Bambang Riyanto 11 SECTION I SURIMI AND FISH PROTEINS •  Historical Review of Surimi Technology and Market Developments •  Surimi Resources and Market •  Manufacture of Surimi : Harvest to Frozen Block •  Surimi Gelation Chemistry •  Proteolytic Enzymes and Control in Surimi •  Fish Protein Isolate by pH Shift •  Stabilization of Proteins in Surimi INDEX Bambang Riyanto 12
  • 7. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 7 SECTION II SURIMI SEAFOOD PRODUCTS •  Comminution Process for Surimi and Surimi Seafood Paste •  Manufacture of Crabsticks •  Manufacture of Kamaboko, Chikuwa, Tempura, and Hanpen •  Manufacture of Fish Balls •  Manufacture of Fish Sausage INDEX Bambang Riyanto 13 SECTION III QUALITY ASSESSMENT/CONTROL, DEVELOPMENT, AND NUTRITION •  Waste Management, Utilization, and Challenges •  Food-Grade Coproducts from Surimi Processing •  Sanitation and HACCP •  Microbiology and Pasteurization •  Surimi Paste Preparation, Gel Analysis, and Rheology •  Ingredient Technology for Surimi and Surimi Seafood. •  Color Measurement and Colorants for Surimi Seafood. •  Surimi Seafood Flavors •  Application of Sensory Science to Surimi Seafood . •  Research and Product Development. •  Nutrition and Health Benefits of Surimi Seafood INDEX Bambang Riyanto 14
  • 8. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 8 Bambang Riyanto 15 PUSTAKA Jae W Park. 2014. Surimi and Surimi Seafood 3th. CRC Press Taylor & Francis Group. Boca Raton COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE Bambang Riyanto 16
  • 9. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 9 1.  BASIC COMMINUTION a.  Review Preparation of Seafood b.  Comminution * Size Reduction for Dry Materials * Size Reduction for Wet Materials II. COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE a.  Preparation Before Comminution (Thawing/ Tempering) b.  Salting c.  Chopping Temperature and Time d.  Use of Vacuum e.  Continuous Chopping Bambang Riyanto 17 Bambang Riyanto 18
  • 10. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 10 I. BASIC COMMINUTION Bambang Riyanto 19 REVIEW PREPARATION OF SEAFOOD Bambang Riyanto 20
  • 11. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 11 Bambang Riyanto 21 Bambang Riyanto 22
  • 12. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 12 Bambang Riyanto 23 Bambang Riyanto 24
  • 13. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 13 Bambang Riyanto 25 Bambang Riyanto 26
  • 14. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 14 Bambang Riyanto 27 Bambang Riyanto 28
  • 15. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 15 Bambang Riyanto 29 Bambang Riyanto 30
  • 16. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 16 Bambang Riyanto 31 Bambang Riyanto 32
  • 17. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 17 Bambang Riyanto 33 Bambang Riyanto 34
  • 18. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 18 Bambang Riyanto 35 Bambang Riyanto 36
  • 19. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 19 COMMINUTION : is the reduction of solid materials from one average particle size to a smaller average particle size, by crushing, grinding, cutting, vibrating, or other processes Bambang Riyanto 37 THE PURPOSE OF COMMINUTION IS •  to reduce the size •  to increase the surface area of solids. •  used to free useful materials from matrix materials in which they are embedded, and to concentrate minerals Bambang Riyanto 38
  • 20. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 20 Bambang Riyanto 39 COMMINUTION ENERGY (Laws of Comminution) •  Rittinger's law which assumes that the energy consumed is proportional to the newly generated surface area •  Kick's law which related the energy to the sizes of the feed particles and the product particles •  Bond's law which assumes that the total work useful in breakage is inversely proportional to the square root of the diameter of the product particles, [implying] theoretically that the work input varies as the length of the new cracks made in breakage •  Holmes's law which modifies Bond's law by substituting the square root with an exponent that depends on the materialBambang Riyanto 40
  • 21. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 21 SIZE REDUCTION FOR DRY MATERIALS Bambang Riyanto 41 SIZE REDUCTION EQUIPMENT USED IN FOOD PROSESSING Bambang Riyanto 42
  • 22. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 22 Bambang Riyanto 43 CRUSHING MILL Bambang Riyanto 44
  • 23. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 23 Bambang Riyanto 45 Bambang Riyanto 46
  • 24. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 24 HAMMER MILL Bambang Riyanto 47 Bambang Riyanto 48
  • 25. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 25 Bambang Riyanto 49 Pneumatic Discharge Hammer Mill Bambang Riyanto 50
  • 26. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 26 DISC MILL •  SINGLE DISC MILL •  DOUBLE DISC MILL •  BUHR MILL Bambang Riyanto 51 •  SINGLE DISC MILL •  DOUBLE DISC MILL •  BUHR MILL Bambang Riyanto 52
  • 27. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 27 Bambang Riyanto 53 DOUBLE DISC MILL Bambang Riyanto 54
  • 28. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 28 DOUBLE PIN DISC MILL Bambang Riyanto 55 BUHR MILL Bambang Riyanto 56
  • 29. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 29 Bambang Riyanto 57 THOMAS WILEY MILLS Bambang Riyanto 58
  • 30. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 30 TUMBLING MILL (BALL MILL) Bambang Riyanto 59 Bambang Riyanto 60
  • 31. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 31 Bambang Riyanto 61 Bambang Riyanto 62
  • 32. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 32 Bambang Riyanto 63 SIZE REDUCTION FOR WET MATERIALS Bambang Riyanto 64
  • 33. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 33 CUTTER (KNIVES, BLADES, CLEAVERS OR SAWS) Bambang Riyanto 65 Bambang Riyanto 66
  • 34. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 34 Bambang Riyanto 67 Bambang Riyanto 68
  • 35. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 35 Bambang Riyanto 69 Bambang Riyanto 70
  • 36. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 36 KNIFE BLADE PROFILES (PATTERNS) Drop-point blade Clip-point blade Spear-point blade Bambang Riyanto 71 Bambang Riyanto 72 (S1) A normal blade has a curving edge, and straight back. A dull back lets the wielder use fingers to concentrate force; it also makes the knife heavy and strong for its size. (S2) A trailing-point knife has a back edge that curves upward to end above the spine. Drop-point blade (S3) A drop point blade has a convex curve of the back towards the point. Clip-point blade (S4) A clip-point blade (S5) A sheepsfoot blade (S6) A Wharncliffe blade (S7) A spey point blade
  • 37. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 37 C1) Leaf blade with a distinctive recurved "waist" adding some curved "belly" to the knife facilitating slicing as well as shifting weight towards the tip meaning that it is commonly used for throwing knives as well as improving chopping ability. (C2) A spear point blade is a symmetrically- shaped blade with a point aligned with the centerline of the blade's long axis. (C3) A needle point blade has a sharply- tapered acuminated point. (C4) kris or flame-bladed sword. (C5) "tanto" or "tanto point” (C6) A hawkbill blade (C7) An ulu (Inuit woman's knife) Bambang Riyanto 73 Bambang Riyanto 74
  • 38. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 38 Bambang Riyanto 75 Bambang Riyanto 76
  • 39. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 39 SLICER Bambang Riyanto 77 MEAT SLICER Bambang Riyanto 78
  • 40. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 40 Bambang Riyanto 79 Bambang Riyanto 80
  • 41. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 41 MEAT SAW Bambang Riyanto 81 Bambang Riyanto 82
  • 42. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 42 Bambang Riyanto 83 Bambang Riyanto 84
  • 43. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 43 MEAT GRINDER Bambang Riyanto 85 Bambang Riyanto 86
  • 44. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 44 CHOPPER Bambang Riyanto 87 BOWL CHOPPER Bambang Riyanto 88
  • 45. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 45 Bambang Riyanto 89 VACUUM SILENT CUTTER Bambang Riyanto 90
  • 46. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 46 Bambang Riyanto 91 Bambang Riyanto 92
  • 47. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 47 II. COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE Bambang Riyanto 93 •  Various comminution factors affecting the biochemical and physical quality of surimi and surimi seafood. •  The two major functions of comminution are to chop (extract) the salt-soluble myofibrillar proteins as much as possible to yield a smooth-textured paste and to uniformly incorporate (mix) other ingredients into the surimi paste. Bambang Riyanto 94
  • 48. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 48 TWO-STEP COMMINUTION PROCESS FOR SURIMI AND SURIMI SEAFOOD PASTE 1.  Salting (Extracting Myofibrillar Proteins) 2.  Mixing (Blending All Other Food Ingredients Homogeneously) Bambang Riyanto 95 2.1 PREPARATION BEFORE COMMINUTION (Thawing/Tempering) Bambang Riyanto 96
  • 49. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 49 Bambang Riyanto 97 Bambang Riyanto 98
  • 50. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 50 Bambang Riyanto 99 Bambang Riyanto 100
  • 51. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 51 Bambang Riyanto 101 Bambang Riyanto 102
  • 52. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 52 Bambang Riyanto 103 Bambang Riyanto 104
  • 53. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 53 Bambang Riyanto 105 Bambang Riyanto 106
  • 54. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 54 THAWING INPUTS AND OUTPUTS Bambang Riyanto 107 FISH PROCESSING COMPANIES AND THEIR RELATION TO THAWING Bambang Riyanto 108
  • 55. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 55 Bambang Riyanto 109 Bambang Riyanto 110
  • 56. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 56 Bambang Riyanto 111 Bambang Riyanto 112
  • 57. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 57 Bambang Riyanto 113 Temperature Distribution during Thawing in Water at 15°C Bambang Riyanto 114
  • 58. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 58 Bambang Riyanto 115 Source : Aursand M, B Bleivik, JR Rainuzzo, L Jørgensen, V Mohr. 1994. Lipid Distribution and Composition of Commercially Farmed Atlantic Salmon (Salmo salar). J. Sci. Food Agric. 64 : 239-248. Bambang Riyanto 116
  • 59. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 59 COMPARISON OF THAWING TIME between a 10 cm thick block and a cylinder with a 10 cm diameter Bambang Riyanto 117 Bambang Riyanto 118
  • 60. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 60 Bambang Riyanto 119 Bambang Riyanto 120
  • 61. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 61 METHODS OF THAWING •  Thawing in still air •  Air blast thawing - Industrial plant •  Thawing in water - Simple immersion thawer - Continuous immersion thawer - Spray thawers •  Vacuum thawing •  Electrical methods - Dielectric heating - Electrical resistance heating - Microwave heating •  Tempering Bambang Riyanto 121 AIR BLAST THAWING The time taken to thaw a block of frozen whole cod 100 mm thick, in humid air at 20°C moving at 8 m/s, is 4 - 4.5 hours, depending on the size of the individual fish and the compactness of the block. 300 MJ of heat are required for each tonne of fish thawed; thus a thawer that processes 5 tonnes of 100 mm thick blocks of sea frozen fish in 5 hours requires on average a power input equivalent to 84 kW of which about 20 kW are provided by energy from the fan. Bambang Riyanto 122
  • 62. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 62 THAWING IN WATER Bambang Riyanto 123 Sumber : Ohmori H, Nakamura K, Hori T, M. Yamamura. 1981. A study on the thawing process of frozen fish blocks in water. International Journal of Refrigeration 4 (1) : 27-35 Bambang Riyanto 124
  • 63. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 63 Bambang Riyanto 125 VACUUM THAWING Bambang Riyanto 126
  • 64. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 64 COMPARISON OF THAWING METHODS Method Typical Output (t/h) Relative Cost (air blast=1·0) Relative Speed Versatility Temperature Distribution Odour Cleaning Capital Fuel Maintenance Labour Air Blast 1 1·0 1·0 1·0 1·0 1·0 high uneven high difficult Water 1 1·8 0·7 1·1 0·7 0·9 high uneven low difficult Vacuum 1 1·4 1·0 0·1 1·0 1·1 high uneven low easy Dielectric 1 4·3 3·8 1·4 1·0 4·0 high uneven low easy Electrical resistance 0·1 0·5-1·0 2·0 0 - 2·0 low uniform low difficult Microwave 0·01 10-May 4·0 2·0 - high low uneven ? ? Tempering 1 ? 0·8 low ? - low uniform ? easy Bambang Riyanto 127 Bambang Riyanto 128
  • 65. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 65 Sumber : Li B, Sun DW. 2002. Novel methods for rapid freezing and thawing of foods – a review. Journal of Food Engineering 54 : 175–182 METHODS FOR RAPID FREEZING OF FOOD •  High-pressure freezing •  Dehydrofreezing •  Antifreeze protein and ice nucleation protein METHODS FOR RAPID THAWING OF FOOD •  High-pressure thawing •  Microwave thawing •  Ohmic thawing •  Acoustic thawing MODERN METHODS Bambang Riyanto 129 High-pressure Ice Polymorphs 1. HIGH-PRESSURE FREEZING Bambang Riyanto 130
  • 66. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 66 ICE II ICE III ICE V ICE VI BENTUK KRISTAL ICE Bambang Riyanto 131 Bambang Riyanto 132
  • 67. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 67 Bambang Riyanto 133 Known antifreeze protein structures. (a)  Type I (winter flounder). (b)  Type II (sea raven). (c)  Type III (eel pout). (d–e) Spruce budworm moth, end-on and side views. (f–g) Mealworm beetle, end-on and side views. [Adapted from structures from the Protein Data Bank (PDB), http://www.rcsb.org/pdb/: 1WFA (type I), 2AFP (type II), 1MSI (type III), 1EWW (budworm moth), 1EZG (mealworm beetle)] 2. ANTIFREEZE PROTEIN Bambang Riyanto 134
  • 68. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 68 Bambang Riyanto 135 Bambang Riyanto 136
  • 69. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 69 AFP binding to Hexagonal Ice CrystalHexagonal Ice Crystal Bambang Riyanto 137 Bambang Riyanto 138
  • 70. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 70 Sumber : Li J, Lee T. 1998. Bacterial Extracellular Ice Nucleator Effects on Freezing of Foods. Journal of Food Science 63 (3) : 375 – 381. 3. BACTERIAL EXTRACELLULAR ICE NUCLEATOR Bambang Riyanto 139 Sumber : Mori F. 1984. Method and apparatus for thawing by high frequency heating. United States Patent 4453066 4. METHOD AND APPARATUS FOR THAWING BY HIGH FREQUENCY HEATING Bambang Riyanto 140
  • 71. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 71 Sumber : Jeong SD. 1994. Method for thawing food in microwave oven. United States Patent 5496576. 5.  METHOD FOR THAWING FOOD IN MICROWAVE OVEN Bambang Riyanto 141 Bambang Riyanto 142
  • 72. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 72 Bambang Riyanto 143 6. OHMIC THAWING Sumber : MiaoY, Chen JY, Noguchi A. 2007. Studies on the Ohmic Thawing of Frozen Surimi. Food Science and Technology Research 13 (4) : 296-300Bambang Riyanto 144
  • 73. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 73 Bambang Riyanto 145 Sumber : •  Kissam AD. 1984. Acoustic thawing of frozen food. Patent 4464401 •  Kissam AD, RW Nelson, J Ngao, P Hunter. 1981. Water-Thawing of Fish Using Low Frequency Acoustics. Journal of Food Science 47 : 71-75. 7. ACOUSTIC THAWING OF FROZEN FOOD Bambang Riyanto 146
  • 74. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 74 Effect of ice relaxation frequency acoustic waves on the phase change region as compared to passive conduction heating. Bambang Riyanto 147 Bambang Riyanto 148
  • 75. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 75 Bambang Riyanto 149 Bambang Riyanto 150
  • 76. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 76 Bambang Riyanto 151 2.2. SALTING Bambang Riyanto 152
  • 77. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 77 Bambang Riyanto 153 SALT HAS TWO BASIC PURPOSES : •  provide good taste and control microorganisms as a preservative. •  Salt plays a huge role in the preparation of muscle foods, to extract myofibrillar proteins. Bambang Riyanto 154
  • 78. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 78 Bambang Riyanto 155 Rheological thermograms of red (R) and white (W) myosin (10 mg/mL) at pH 6 (Fretheim et al.1986). Bambang Riyanto 156
  • 79. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 79 Bambang Riyanto 157 MEKANISME SALTING IN AND SALTING OUT Bambang Riyanto 158
  • 80. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 80 Bambang Riyanto 159 EFFECTS OF SALT CONCENTRATION ON GEL TEXTURE OF AP SURIMI. •  OH-gels were cooked ohmically 30 s to reach 90°C •  WB-gels were cooked in water bath (90°C) for 30 min Bambang Riyanto 160
  • 81. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 81 Bambang Riyanto 161 Bambang Riyanto 162
  • 82. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 82 Bambang Riyanto 163 Bambang Riyanto 164
  • 83. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 83 Bambang Riyanto 165 Bambang Riyanto 166
  • 84. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 84 Bambang Riyanto 167 Bambang Riyanto 168
  • 85. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 85 Bambang Riyanto 169 2.3. CHOPPING TEMPERATURE AND TIME Bambang Riyanto 170
  • 86. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 86 Bambang Riyanto 171 Bambang Riyanto 172
  • 87. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 87 Bambang Riyanto 173 Bambang Riyanto 174
  • 88. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 88 Bambang Riyanto 175 Bambang Riyanto 176
  • 89. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 89 2.4. USE OF VACUUM Bambang Riyanto 177 Bambang Riyanto 178
  • 90. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 90 Bambang Riyanto 179 Mechanical chopping creates numerous air pockets in the surimi seafood paste. Bambang Riyanto 180
  • 91. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 91 2.5. CONTINUOUS CHOPPING Bambang Riyanto 181 Bambang Riyanto 182
  • 92. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 92 Bambang Riyanto 183 Bambang Riyanto 184
  • 93. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 93 Bambang Riyanto 185 Bambang Riyanto 186
  • 94. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 94 Bambang Riyanto 187 Bambang Riyanto 188
  • 95. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 95 Bambang Riyanto 189 Bambang Riyanto 190
  • 96. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 96 Bambang Riyanto 191 Bambang Riyanto 192
  • 97. THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/ Kuliah Ke-3a 97 TERIMA KASIH Bambang Riyanto 193