2. Pengenalan Laravel
Laravel adalah sebuah kerangka kerja (Framewok)
pemrograman PHP dengan kode terbuka (Open
Source) dengan konsep desain Model View
Controller(MVC) yang digunakan untuk
mengembangkan sistem informasi berbasis website.
Laravel merupakan salah satu framework PHP yang
sangat populer di tahun 2018 diikuti oleh beberapa
framework lain seperti Symfony, CodeIgniter,
CakePHP maupun Zend
3. Sejarah Laravel
Laravel merupakan proyek open source yang dirintis oleh Taylor Otwell
pada April 2011 bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web
dengan arsitektur MVC (Model-View-Controller). Beberapa fitur laravel
antara lain desain yang modular, beberapa cara untuk mengakses
database yang memudahkan developer dalam pengembangan maupun
maintenance. Semua itu mengarah kepada sintaks yang pendek dan
mudah dipahami (syntactic sugar). Fitur-fitur tersebut akan kita bahas
lebih detil di bahasan Fitur. Laravel awalnya dibuat oleh Taylor Otwell
untuk menyediakan framework alternatif yang lebih canggih
dibandingkan CodeIgniter, saat itu Codeigniter tidak memiliki beberapa
fitur penting, seperti otentikasi dan otorisasi bawaan. Rilis pertama
Laravel dilakukan pada 9 Juni 2011 dengan versi beta, dan diikuti
dengan rilis Laravel 1 pada bulan yang sama.
Sampai akhir tahun 2019 laravel sudah merilis sampai versi 6, tabel
dibawah ini menunjukkan perkembangan sejarah Laravel.
5. Instalasi dan Konfigurasi
1. Xampp 7.3.8 atau versi diatasnya.
Xampp dapat diunduh dari laman https://www.apachefriends.org/index.html
2. Command Prompt (cmd) / Cmder;
Cmder versi full dapat diunduh dari laman https://cmder.net
3. Composer
Composer dapat diunduh dari laman https://getcomposer.org/Composer-Setup.exe
Software yang dibutuhkan :
6. Instalasi dan Konfigurasi
4. Editor → Notepad++, Sublime Text, Visual Studio Code, Atom Editor, Dll.
Visual Studio Code dapat diunduh dari laman https://code.visualstudio.com/download
Sublime Text dapat diunduh dari laman https://www.sublimetext.com/3
Atom Text Editor dapat diunduh dari laman https://atom.io/
Notepad++ dapat diunduh dari laman https://notepad-plus-plus.org/downloads/
7. Instalasi XAMPP
XAMPP merupakan “sebuah tool yang menyediakan beberapa paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket”. Dengan menginstal XAMPP,
Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasu web server
Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengonfigurasinya secara otomatis untuk anda.
Untuk instalasi XAMPP bisa dilihat dimodul halaman 5
atau bisa menggunakan XAMPP yang sudah digunakan
di matakuliah semester 2
8. Instalasi Composer
Composer adalah perangkat/software untuk mengelola dependensi di PHP.
Composer mengijinkan Anda untuk menginstall dan mengelola modul-modul
yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi berbasis website. Berikut
ini cara instalasi software Composer di sistem operasi windows.
1. Klik dua kali pada file Compose-Setup.exe yang sudah berhasil diunduh.
Kemudian muncul jendela konfirmasi. Klik Next untuk melakukan instalasi.
9. 2. Composer akan meminta lokasi file PHP berada. Biasanya ada dalam
folder C:XAMPPphpphp.exe. Klik Browse untuk mencari file PHP yang
sudah diinstall saat menginstall XAMPP. Klik Next.
10. 3. Muncul jendela review System Path. Jika sudah sesuai klik Install.
11. 4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Kemudian tampil
jendela informasi klik Next sehingga tampil jendela Completing Composer
Setup, Klik Finish.
12. 5. Untuk memastikan bahwa Composer sudah terinstall, bisa dilakukan
dengan menggunakan Command Prompt.
a. Buka Command Prompt.
b. Ketik perintah composer
13. c. Jika tampilan pada command prompt sudah seperti gambar
dibawah ini, artinya software composer sudah berhasil terpasang.
d. Ketik exit pada commandprompt untuk menutup commandprompt.
14. Memulai Project Laravel.
Dalam pembuatan project baru pada framework Laravel dilakukan dengan menggunakan
terminal(command prompt/cmder).j
Masuk ke Workspace
Workspace merupakan area kerja dimana project Laravel yang akan dibangun,
lokasi foldernya mengarah ke direktori “C:xampphtdocs”. Oleh karena itu kita
harus masuk terlebih dahulu ke workspace tersebut melalui terminal.
1. Buka terminal (Command prompt/Cmder).
2. Ketikkan perintan cd C:xampphtdocs
16. Unduh Laravel Installer
Untuk membuat project Laravel pertama kali, pemrogram wajib mengunduh Laravel
installer dengan memanfaatkan aplikasi Composer yang sudah dipasang. Caranya ketik
perintah dibawah ini pada terminal.
Kemudian Composer akan melakukan instalasi Laravel pada PC/komputer kita seperti
gambar dibawah ini.
17. Membuat aplikasi Laravel baru
Setelah berhasil mengunduh Laravel installer tahap berikutnya adalah membuat
aplikasi Laravel baru, sama halnya seperti tahapan sebelumnya, dalam
membuat aplikasi Laravel baru dengan menggunakan terminal dengan
memasukkan perintah dibawah ini.
18. Composer akan melakukan pembuatan aplikasi baru dengan nama laravelSIA
pada direktori C:xampphtdocs, seperti gambar dibawah ini.
19. Jika proses pembuatan aplikasi Laravel baru berhasil, pada terminal akan
muncul notifikasi “Application ready! Building something amazing.” Seperti
gambar dibawah ini.
20. Setelah berhasil kemudian kita masuk ke direktori aplikasi baru yang terlah
dibuat melalui terminal, dengan memasukkan perintah “cd NamaAplikasi”
contoh “cd laravelSIA” sehingga path direktori pada terminal berubah
menjadi “C:xampphtdocslaravelSIA” seperti gambar dibawah ini.
Tahap berikutnya lakukan instalasi dependency pada project yang
akan dikembangkan dengan memasukkan perintah “composer
install” pada terminal.
21. Untuk membuka aplikasi Laravel yang telah dibuat, dapat dilakukan dengan
memasukkan perintah “php artisan serve” pada terminal, kemudian
masukkan url http://127.0.0.1:8000 atau http://localhost:8000 pada web
browser, maka akan tampil halaman homepage seperti gambar dibawah
ini.
22. ROUTE
Route merupakan rute atau jalur dalam mengeksekusi program. Route pada
framework Laravel diatur dalam folder routes, sehingga route pada Laravel
adalah bagian yang mengatur rute pada project aplikasi yang dibangun. Route
yang didefinisikan akan menggunakan atau memanggil action tertentu dari
sebuah controller.
23. Terdapat empat jenis route yang terdapat pada Laravel, yaitu:
1. Web Route.
2. API Route
3. Console Route
4. Channel Route
Mendefinisikan route - Buka file routes/web.php lalu tambahkan kode berikut,
Route::get('/hello', function () {
return "Hai, Selamat datang di pemrograman web dengan Framework Laravel.";
});
Simpan update file web.php tersebut kemudian akses melalui web browser
http://localhost:8000/hello, maka akan tampil halaman seperti gambar dibawah
ini.
24. Controller
Controller merupakan penghubung antara view dan model atau bisa dikatakan
juga sebagai pengatur view dan model. Pada dasarnya controller hanya sebuah
class yang meng-extends class controller, hal pertama yang dilakukan oleh
controller adalah mengambil permintaan, memparsing permintaan,
menginisialisasi, memanggil model kemudian mengambil responnya dan
mengirimkannya ke View. File controller yang dibentuk disimpan pada direktori
“AppHttpControllers”
25. Untuk memahami penggunaan controller akan lebih mudah jika melihat
anatomi dari controller, anatomi paling dasar agar dapat menggunakan
controller adalah action karena controller wajib memiliki action. Anatomi
controller kosong yang belum dapat digunakan, seperti gambar dibawah ini.
26. Untuk membuat file controller tidak perlu menuliskan kode baru, namun bisa
dibuat menggunakan perintah artisan. Perintah membuat controller harus
dituliskan dengan format:
“php artisan make:controller NamaController”.
Contoh: Buat sebuah controller dengan nama DasarController.
Jika berhasil maka akan muncul notifikasi seperti gambar dibawah ini.
27. Hasil dari perintah tersebut akan terbentuk satu file baru dengan nama
DasarController.php yang disimpan pada direktori “AppHttpControllers”.
28. Latihan Route dan Controller
Buat sebuah fungsi untuk menampilkan teks di web browser pada file
DasarController.php dengan kode dibawah ini:
public function index()
{
return "Kita sedang belajar tentang controller laravel.";
}
Untuk mengakses controller tersebut dilakukan melalui routing, maka ubah
route web.php dengan menambahkan kode berikut:
Route::get('home', 'DasarController@index’);
Untuk melihat hasil luarannya ketik pada web browser url
http://localhost:8000/home, seperti gambar dibawah ini.
29. Struktur Navigasi
Struktur Navigasi adalah “Susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang
menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada
suatu situs web”. Struktur Navigasi dapat dikatakan sebagai penggambar dari
hubungan atau rantai kerja dari seluruh elemen yang akan digunakan dalam
aplikasi.
Struktur Navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan
pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan membuatnya yang
berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web. Dalam
penggambarannya Struktur Navigasi terbagi kedalam 4 Struktur yang berbeda
yaitu: Linier, Non Linier, Hierarchical (Hirarki) dan Composit (Campuran).
Ada 4 macam bentuk dasar dari peta navigasi yang biasa digunakan dalam proses
pembuatan aplikasi multimedia, yaitu:
30. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut,
yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut
urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada sruktur jenis ini adalah satu
halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman
sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.
31. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data
berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan
disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini
mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman
pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka
tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan
seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan
secara linier.
32. Struktur Navigasi Non-Linier
Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan
pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur
ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada
struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena
pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap
tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan
Slave Page.
33. Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga
biasa disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak
digunakan dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam
pembuatan website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.