Komunikasi merupakan pusat kehidupan. Komunikasi diperlukan sehingga kelompok efektif dapat tercapai.
Presentasi ini menjelaskan mengenai komunikasi, kepemimpinan, kelompok efektif, dan cara menyelesaikan konflik.
Objective-C is a Smalltalk-like Object-Oriented layer on top of the C language. It is the official language of OS X and iOS. Assuming you have a background in Object-Oriented Programming and a basic understanding of the C language or syntax, this talk will cover everything you need to know about Objective-C. By the end of the talk, you will understand how to make and use your own objects, the Foundation Framework and the data structures it provides, and the Objective-C specific language constructs and syntactic-sugar.
Immigrants Arrive in the US, from Ireland and Germany. Cites expand new dangers such as poor health conditions, crime and fire develop. Anti- Immigrant movements develop, Navtist.
Tugas Rekweb 4 Budiluhur
Jelaskan yang dimaksud dengan framework pada aplikasi web?
Berikan 3 contoh contoh framework aplikasi web (php based), dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing framework tersebut !
Jelaskan pengertian MVC (Model View Controler) pada Framework Code Igniter !
MVC J2EE Using Servlet merupakan tugas kuliah untuk mata kuliah OOP (Object Oriented Programming). Aplikasi ini menghasilkan sebuah aplikasi yang dijalankan melalui browser.
1. Edwin Prassetyo
Page 1
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
Yii Framework pada Windows
Framework adalah kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk
tujuan tertentu yang sudah siap digunakan. Sehingga bisa mempermudah dan
mempercepat pekerjaan seorang programmer, tanpa harus membuat fungsi atau class
dari awal. Jadi, dengan adanya framework, pekerjaan kita akan lebih tertata dan
terorganisir. Sehingga dalam pencarian kesalahan dalam pembuatan program akan lebih
mudah dideteksi. Intinya, framework merupakan pondasi awal kita sebelum menentukan
memakai bahasa pemrograman apa yang akan kita pakai. Setelah kita menentukan mau
pakai framework apa, baru kita bangun programnya diatas framework itu. Tanpa
framework, kita akan kesulitan saat membuat program.
Berikut cara instalasi YII Framework pada Windows
:
1. Download Framework YII di http://www.yiiframework.com/download/ dalam
format ZIP
2. Extract ke folder C:xampphtdocs, kemudian rename menjadi “yii” agar lebih
singkat.
3. buka CMD kemudian ketik cd C:xamppphp kemudian tekan enter ( lihat gambar
dibawah ini)
2. Edwin Prassetyo
Page 2
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
4. Kemdudian ketik: php.exeC: xamppyiiframeworkyiic webapp
C:xampphtdocstestyii tekan enter. kemudian akan muncul tulisan
Create a Web application under'C:xampphtdocstestyii'? [Yes|No] yes
kemudian tekan enter lagi. (perhatikan gambar dibawah ini)
5. Jika sudah muncul seperti tampilan gambar diatas, tutup CMD.
6. Kemudian aktifkan xampp control panel , kemudian klik start pada Apache dan
Mysql
7. ketik http:/localhost/testyii/ pada browser anda, maka akan muncul gambar
dibawah ini :
3. Edwin Prassetyo
Page 3
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
Perbedaan Konsep Pemrograman Framework (MVC)
dengan Pemrograman Biasa
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai
kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu
developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam
pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga
developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi. Bisa juga dikatakan
Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga
programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.Misalkan
saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan
XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya untuk anda dengan
menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis
PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari
itu.
Beberapa alasan penggunaan Framework:
Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
Memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam
setiap framework. (Dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
Framework menyediakan fasilitas-fasilitas umum yang dipakai sehingga kita tidak
perlu membangun dari awal (Misalnya validasi, ORM, pagination, multiple
database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll.)
Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
Manfaat Framework :
1. Manfaatnya dapat membantu kerja developer dalam membangun aplikasi
sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkat.
2. Penerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan
pemeliharaansistem.
3. Stability dan Reliability aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena
berbasispada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.
4. Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam
menemukan bugs
5. Security Concern framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap
adanya berbagaimasalah keamanan yang mungkin timbul.
4. Edwin Prassetyo
Page 4
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
6. Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi
untuk apayang kita tulis
Kebanyakan framework dalam aplikasi website berarsitektur MVC. Model View
Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan
aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan
pengembangan aplikasi berdasarkan komponen-komponen utama yang membangun
sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi
kontrol aplikasi.
Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC:
1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang
membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke
basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan
berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data
dan mengirimkannya ke halaman web.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai
dengan kemampuan developernya, yaitu ada programmer yang menangani bagian
model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga
penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode.
Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan
designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Jenis MVC pada website :
Server Side MVC, Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional,
yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java applet, Flash, dan lain-
lain. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server,
5. Edwin Prassetyo
Page 5
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
aplikasi pada sisi pengguna hanya dapat menerima. MVC jenis ini kadang-kadang
disebut juga dengan nama Thin Client.
Mixed Client Side and Server Side MVC, Pada Mixed Client Side and Server Side
MVC 1 client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan
komunikasi pada server, dibandingkan dengan Server Side MVC, arsitektur ini
memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi karena lebih banyak komponen
yang terlibat. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut, dengan Mixed MVC 1. Pada
Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model sebagai
jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan
arsitektur MVC yang lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang paling
tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga membutuhkan
sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut
dengan Mixed MVC 2.
Rich Internet Application MVC, Application MVC Rich Internet Application (RIA)
disebut juga dengan nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki
kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client,
memiliki mesin untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga pada
client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada
sisi server.
Alur MVC pada yii Framework
Model-View-Controller (MVC)
Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC) atau model-
tampilan-kontroler yang secara luas diadopsi dalam pemrograman Web. MVC
bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antar muka
pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian
tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi
(data) dan aturan bisnis; tampilan berisi elemen antar muka pengguna seperti
teks, formulir input; sementara kontroler mengatur komunikasi antar model dan
tampilan.
Selain MVC, Yii juga memperkenalkan kontroler-depan, disebut aplikasi, yang
menggambarkan berjalannya konteks proses permintaan. Aplikasi memecah
permintaan pengguna dan membaginya ke kontroler yang sesuai untuk
penanganan selanjutnya.
Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii:
7. Edwin Prassetyo
Page 7
(1100631028)
edwinprassetyo@gmail.com
Keterangan :
1. Pengguna membuat permintaan dengan URL
http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1 dan server Web
menangani permintaan dengan menjalankan skrip bootstrap index.php.
2. Skrip bootstrap membuat sebuah instance Aplikasi dan menjalankannya.
3. Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna dari
komponen aplikasi bernama request.
4. Aplikasi menentukan controller dan aksi yang diminta dengan bantuan
komponen aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini, controller
adalah post yang merujuk pada kelas PostController; dan aksi adalah
show yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller.
5. Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya
menangani permintaan pengguna. Controller menentukan aksi show
merujuk pada sebuah metode bernama actionShow dalam kelas
controller. Kemudian membuat dan menjalankan filter (contoh kontrol
akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan jika
diijinkan oleh filter.
6. Aksi membaca Post model di mana ID adalah 1 dari database.Aksi
meyiapkan view(tampilan) bernama show dengan model Post.
7. View membaca dan menampilkan atribut model Post.
8. View menjalankan beberapa widget.
9. View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam layout (tata letak).
10. Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir kepada
pengguna.