SlideShare a Scribd company logo
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
Eyet Hidayat
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mengorganisasikan kegiatan pelayanan dan
asuhan keperawatan sesuai dengan piramida
pelayanan keswa komunitas
 Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan
jiwa komunitas sesuai peran dan fungsi perawat
jiwa
 Menerapkan pengorganisasian masyarakat dalam
keperawatan keswa komunitas
Pengorganisasian
Masyarakat
Sebagai target pelayanan &
pengorganisasian tenaga
perawat serta fungsinya untuk
memberikan pelayanan kepada
masyarakat
Pelayanan kesehatan jiwa adalah
pelayanan yang kontinum yaitu :
• Sepanjang hidup
• Sepanjang rentang sehat-sakit
• Pada tiap konteks keberadaan : di
rumah, di sekolah, di tempat kerja,
di rumah sakit (dimana saja)
PIRAMIDA PELAYANAN
KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Perawatan mandiri individu dan keluarga
Dukungan masyarakat formal dan informal di luar
sektor kesehatan
Pelayanan kesehatan jiwa melalui pelayanan
kesehatan dasar
Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
RS Jiwal
Unit pelayanan kesehatan jiwa
di RSU
6
5
4
3
2
1
rendah
rendah
tinggi
tinggi
Kuantitas pelayanan yang dibutuhkan
Biaya
Frequensi
kebutuhan
(Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
Psikiater, psikolog
klinis, perawat jiwa
Psikiater, psikolog
klinis, perawat
keswamas
perawat keswamas
1. Perawatan Mandiri Individu &
Keluarga
• Masyarakat baik individu maupun
keluarga diharapkan dapat secara
mandiri memelihara kesehatan jiwanya.
Pada tingkat ini sangat penting
pemberdayaan keluarga dengan
melibatkan mereka dalam memelihara
kesehatan anggota keluarganya.
2. Pelayanan formal & informal /
Dukungan di luar sektor kesehatan
• Tokoh masyarakat, kelompok formal
dan informal diluar tatanan pelayanan
kesehatan merupakan target pelayanan
kesehatan jiwa
TOMA
Pengobatan
tradisional
• Target Pelayanan
• Mitra tim Kes jiwa
kom
3. Pelayanan Kesehatan Jiwa
melalui pelayanan kesehatan dasar
• Semua pemberi pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat yaitu praktik
pribadi dokter/bidan/perawat/psikolog,
• semua sarana pelayanan kesehatan
(seperti puskesmas, balai pengobatan)
Merupakan mitra kerja tim
kesehatan jiwa.
Memerlukan penyegaran dan
penambahan pengetahuan tentang
pelayanan kesehatan jiwa agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan jiwa
komunitas bersamaan dengan pelayanan
kesehatan yang dilakukan
Pelatihan yang perlu
diberikan adalah
konseling, deteksi dini
dan pengobatan segera,
keperawatan jiwa dasar
PJ pelayanan:
PJ pelayanan
kesehatan jiwa
komunitas di tingkat
puskesmas
4. Pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat
Psikiater,
Psikolog klinik
dan perawat
jiwa.
Tim kesehatan
jiwa
berkedudukan di
tingkat DinasKesn
Kabupaten/ Kota
PJ Pelay Kes
Jiwa Komunitas
di Puskesmas
•Konsultasi
•Supervisi
•Monitoring
•Evaluasi
5. Unit pelayanan kesehatan
jiwa di RSU
RSUD
Tingkat
Kabupaten/Kota
pelayanan rawat
jalan dan rawat
inap bagi pasien
gangguan jiwa
Sistem
rujukan
6. Rumah Sakit Jiwa
Pelayanan spesialistik
kesehatan jiwa yang
difokuskan pada pasien
gangguan jiwa yang tidak
berhasil dirawat di
keluarga/Puskesmas/RSU. Puskesmas
Kontinuitas
asuhan di
keluarga.
Merujuk kembali
PENGORGANISASIAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
Tenaga Kesehatan yang Berperan
Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa
Komunitas
• Psikiater
• Psikolog klinis
• Perawat kesehatan jiwa
komunitas
Perawat Kesehatan
Jiwa Komunitas
Melibatkan kel.
formal&nonformal
diluar sektor kes.
Ditempatkan di
Puskesmas
Melakukan
pelayanan kes
jiwa di wil kerja
Puskesmas
Gangguan
jiwa
Pemberdayaan
pasien & kel
Masalah
psikososial &
Gangguan
jiwa
Tahap awal
fokus pelay:
Tahap berikut
fokus pelay:
Tim Kes
Jiwa Kom
Perkeswa Kom
di Puskesmas
Psikiater
Psikologi klinis
Perawat Keswa Kom
Konsultan
Bertanggung jawab
atas keberhasilan
perawatan pasien di
keluarga
Mampu merawat
pasien sehingga dapat
berfungsi dalam
kehidupan sehari-hari
RSUD Kab/Kota
(Psikiater, psikolog klinis, perawat jiwa)
Perawat yang bekerja di unit rawat inap
jiwa RSU bertujuan:
• Memulihkan kondisi pasien pada fase akut
• Memampukan pasien dan
keluarga/masyarakat untuk mengatasi
masalahnya.
• Perawat bekerja secara tim.
• Perawat di RSU berhubungan langsung
dengan perawat puskesmas dalam rangka
kontinuitas perawatan.
RS. Jiwa
(Psikiater, psikolog klinis, perawat jiwa)
Perawat yang bekerja di RSJ mempunyai
peran yang sama dengan RSU, namun
lebih intensif dan spesialistis.
Peran dan Fungsi
Perawat Kesehatan Jiwa
komunitas
Pemberi Asuhan Secara Langsung
(Practitioner)
Perawat Pasien
Askep
Proses
Keperawatan
Kemampuan
menyelesaikan
masalah
Fungsi
kehidupan
meningkat
• Pengelolaan kasus
• Tindakan kep. Indiv & kel
• Kolaborasi
Pendidik ( Educator )
Pendidikan
Kesehatan
• Mengembangkan kemampuan
menyelesaikan masalah
• Melakukan 5 tugas kesehatan
kel.
• Mengenal masalah
• Mengambil keputusan
• Merawat anggota
• Memodifikasi lingkungan
• Memanfaatkan pelayanan
Koordinator (Coordinator)
Koordinasi
dalam kegiatan:
Penemuan kasus
Berkoordinasi dengan
masyarakat,TOMA,
anggota tim kes
Rujukan
Bersifat timbal balik
Mempertahankan
kontinuitas pelayanan
PROSES RUJUKAN
Puskesmas
Konsultasi pengobatan
Dengan dokter
RSU / RSJ
Perawatan dirumah
(CMHN)
Individu/keluarga
TIM Keswamas
Rujuk Konsultasi
Rujuk
Pengorganisasian
masyarakat
Bencana /
kejadian
luar biasa
Perubahan
karakteristik
masyarakat
Sehat/adaptif Gangguan Jiwa
Masalah
psikososial
Respon:
Pengorganisasian
masyarakat
Pendekatan
Pengorganisasian Masyarakat
Perencanaan
Sosial
Aksi Sosial
Pengembangan
masyarakat
Penerapan
Pengorganisasian Masyarakat
dalam Kep Kes Jiwa Kom
Perawat Kes
Jiwa Kom
Perawat
Komunitas
Masyarakat
Bekerjasama
Mengidentifikasi kebutuhan
dan masalah, sumber daya di masy.
Mengelompokkan data masy. :
Sehat jiwa
Masalah psikososial
Perawat keswamas Gangguan jiwa
Perawat komunitas
Masyarakat Merencanakan dan melakukan
tindakan terhadap kasus :
Jadwal aktivitas harian
Jadwal kunjungan rumah
Evaluasi dan tindak lanjut
Kasus dirujuk atau tidak
Mengidentifikasi kebutuhan dan
masalah serta sumber daya yang ada
di masyarakat
• Cara memperoleh data :
• a. Informasi dari masyarakat termasuk kader,
tentang anggota masyarakat yang
mengalami gangguan jiwa
• b. Informasi dari perawat komunitas
• c. Menemukan sendiri dengan melakukan
pengkajian langsung baik perorangan,
keluarga maupun kelompok
• d. Melalui pertemuan-pertemuan formal &
informal
Mengelompokkan data yang
dikumpulkan
• a. Jika ditemukan anggota masyarakat yang
masih sehat diperlukan program
pencegahan dan peningkatan kes wa agar
tidak terjadi masalah psikososial dan
gangguan jiwa.
• b. Jika ditemukan masyarakat yang mengalami
masalah psikososial diperlukan
program untuk intervensi pemulihan
segera.
• c. Jika ditemukan kasus gangguan jiwa
diperlukan intervensi pemulihan segera dan
rehabilitasi.
Merencanakan dan melaksanakan
tindakan keperawatan terhadap kasus
• Perawat kesehatan jiwa komunitas membuat
jadual dalam melakukan tindakan terhadap
kasus dengan menggunakan modul asuhan
keperawatan, meliputi :
• a.Jadual aktivitas harian sesuai dengan
program kerja harian
• b.Jadual kunjungan terhadap kasus-
kasus yang ditangani sesuai
dengan program pemulihan
Melakukan evaluasi dan tindak
lanjut
Mencatat kemajuan perkembangan pasien
dan kemampuan keluarga merawat pasien
• a. Jika kondisi kasus berkembang kearah
yang lebih baik diteruskan rencana
asuhan yang telah ditetapkan sampai
pasien mandiri diteruskan
perawatannya oleh keluarga untuk
mencegah kekambuhan dan
meningkatkan kualitas hidup pasien
• c. Jika ditemukan tanda dan gejala yang
memerlukan pengobatan
perawat kesehatan jiwa komunitas
dapat memberikan obat sesuai dengan
standar pendelegasian program
pengobatan serta memonitor
pengobatan
• d. Jika dengan perawatan dan pengobatan
pasien tidak mengalami perubahan
(kondisi bertambah berat) pasien
dirujuk ke puskesmas/RSU/RSJ
02. Pengorganisasian Masyarakat.ppt

More Related Content

Similar to 02. Pengorganisasian Masyarakat.ppt

KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
SuharnoUsman1
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
Amalia Senja
 
pp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptxpp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptx
puskesmasbintara
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
ssuser9df8d0
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
selaluberkah890
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
Dnr Creatives
 
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
JokoSriPujianto
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
megalifia
 
Modul 17 pbr dan pbm
Modul 17   pbr dan pbmModul 17   pbr dan pbm
Modul 17 pbr dan pbm
YeyenHuseinDamanik
 
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)Uwes Chaeruman
 
PELAYANAN KESWA DI SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
PELAYANAN KESWA DI  SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdfPELAYANAN KESWA DI  SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
PELAYANAN KESWA DI SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
DiatmikaPsikiater
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
dhina wida
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
ssuser1a94271
 
MATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptxMATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptx
TriAyuLestari12
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
mertayasa
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Ade Rahman
 
Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)
AhmadSafii13
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswarian92
 
Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
AliyyaNofi
 

Similar to 02. Pengorganisasian Masyarakat.ppt (20)

KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
pp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptxpp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptx
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
 
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptxPertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
Pertemuan 4_K.Psikiatri_Peran Perawat Jiwa.pptx
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
 
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
 
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatanKerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
Kerjasama tim dalam pelayanan kesehatan
 
Modul 17 pbr dan pbm
Modul 17   pbr dan pbmModul 17   pbr dan pbm
Modul 17 pbr dan pbm
 
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
KB 5 Perawatan Paliatif Orang Dengan Hiv Aids (ODHA)
 
PELAYANAN KESWA DI SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
PELAYANAN KESWA DI  SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdfPELAYANAN KESWA DI  SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
PELAYANAN KESWA DI SEKOLAH dr.diat SpKJ.pdf
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
 
MATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptxMATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptx
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)Pdf pedoman-perkesmas (1)
Pdf pedoman-perkesmas (1)
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
 

Recently uploaded

MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
DionFranata2
 
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.pptPPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
FajriAulia5
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
uncinbatuu
 

Recently uploaded (13)

MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
 
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.pptPPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
PPT SEMINAR tentang DBD dan penatalaksanaannya.ppt
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
 

02. Pengorganisasian Masyarakat.ppt

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN  Mengorganisasikan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai dengan piramida pelayanan keswa komunitas  Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa komunitas sesuai peran dan fungsi perawat jiwa  Menerapkan pengorganisasian masyarakat dalam keperawatan keswa komunitas
  • 3. Pengorganisasian Masyarakat Sebagai target pelayanan & pengorganisasian tenaga perawat serta fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
  • 4. Pelayanan kesehatan jiwa adalah pelayanan yang kontinum yaitu : • Sepanjang hidup • Sepanjang rentang sehat-sakit • Pada tiap konteks keberadaan : di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di rumah sakit (dimana saja)
  • 5. PIRAMIDA PELAYANAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS Perawatan mandiri individu dan keluarga Dukungan masyarakat formal dan informal di luar sektor kesehatan Pelayanan kesehatan jiwa melalui pelayanan kesehatan dasar Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat RS Jiwal Unit pelayanan kesehatan jiwa di RSU 6 5 4 3 2 1 rendah rendah tinggi tinggi Kuantitas pelayanan yang dibutuhkan Biaya Frequensi kebutuhan (Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005) Psikiater, psikolog klinis, perawat jiwa Psikiater, psikolog klinis, perawat keswamas perawat keswamas
  • 6. 1. Perawatan Mandiri Individu & Keluarga • Masyarakat baik individu maupun keluarga diharapkan dapat secara mandiri memelihara kesehatan jiwanya. Pada tingkat ini sangat penting pemberdayaan keluarga dengan melibatkan mereka dalam memelihara kesehatan anggota keluarganya.
  • 7. 2. Pelayanan formal & informal / Dukungan di luar sektor kesehatan • Tokoh masyarakat, kelompok formal dan informal diluar tatanan pelayanan kesehatan merupakan target pelayanan kesehatan jiwa TOMA Pengobatan tradisional • Target Pelayanan • Mitra tim Kes jiwa kom
  • 8. 3. Pelayanan Kesehatan Jiwa melalui pelayanan kesehatan dasar • Semua pemberi pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat yaitu praktik pribadi dokter/bidan/perawat/psikolog, • semua sarana pelayanan kesehatan (seperti puskesmas, balai pengobatan) Merupakan mitra kerja tim kesehatan jiwa.
  • 9. Memerlukan penyegaran dan penambahan pengetahuan tentang pelayanan kesehatan jiwa agar dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa komunitas bersamaan dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan Pelatihan yang perlu diberikan adalah konseling, deteksi dini dan pengobatan segera, keperawatan jiwa dasar PJ pelayanan: PJ pelayanan kesehatan jiwa komunitas di tingkat puskesmas
  • 10. 4. Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat Psikiater, Psikolog klinik dan perawat jiwa. Tim kesehatan jiwa berkedudukan di tingkat DinasKesn Kabupaten/ Kota PJ Pelay Kes Jiwa Komunitas di Puskesmas •Konsultasi •Supervisi •Monitoring •Evaluasi
  • 11. 5. Unit pelayanan kesehatan jiwa di RSU RSUD Tingkat Kabupaten/Kota pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi pasien gangguan jiwa Sistem rujukan
  • 12. 6. Rumah Sakit Jiwa Pelayanan spesialistik kesehatan jiwa yang difokuskan pada pasien gangguan jiwa yang tidak berhasil dirawat di keluarga/Puskesmas/RSU. Puskesmas Kontinuitas asuhan di keluarga. Merujuk kembali
  • 14. Tenaga Kesehatan yang Berperan Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas • Psikiater • Psikolog klinis • Perawat kesehatan jiwa komunitas
  • 15. Perawat Kesehatan Jiwa Komunitas Melibatkan kel. formal&nonformal diluar sektor kes. Ditempatkan di Puskesmas Melakukan pelayanan kes jiwa di wil kerja Puskesmas Gangguan jiwa Pemberdayaan pasien & kel Masalah psikososial & Gangguan jiwa Tahap awal fokus pelay: Tahap berikut fokus pelay:
  • 16. Tim Kes Jiwa Kom Perkeswa Kom di Puskesmas Psikiater Psikologi klinis Perawat Keswa Kom Konsultan Bertanggung jawab atas keberhasilan perawatan pasien di keluarga Mampu merawat pasien sehingga dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari
  • 17. RSUD Kab/Kota (Psikiater, psikolog klinis, perawat jiwa) Perawat yang bekerja di unit rawat inap jiwa RSU bertujuan: • Memulihkan kondisi pasien pada fase akut • Memampukan pasien dan keluarga/masyarakat untuk mengatasi masalahnya. • Perawat bekerja secara tim. • Perawat di RSU berhubungan langsung dengan perawat puskesmas dalam rangka kontinuitas perawatan.
  • 18. RS. Jiwa (Psikiater, psikolog klinis, perawat jiwa) Perawat yang bekerja di RSJ mempunyai peran yang sama dengan RSU, namun lebih intensif dan spesialistis.
  • 19. Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Jiwa komunitas
  • 20. Pemberi Asuhan Secara Langsung (Practitioner) Perawat Pasien Askep Proses Keperawatan Kemampuan menyelesaikan masalah Fungsi kehidupan meningkat • Pengelolaan kasus • Tindakan kep. Indiv & kel • Kolaborasi
  • 21. Pendidik ( Educator ) Pendidikan Kesehatan • Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah • Melakukan 5 tugas kesehatan kel. • Mengenal masalah • Mengambil keputusan • Merawat anggota • Memodifikasi lingkungan • Memanfaatkan pelayanan
  • 22. Koordinator (Coordinator) Koordinasi dalam kegiatan: Penemuan kasus Berkoordinasi dengan masyarakat,TOMA, anggota tim kes Rujukan Bersifat timbal balik Mempertahankan kontinuitas pelayanan
  • 23. PROSES RUJUKAN Puskesmas Konsultasi pengobatan Dengan dokter RSU / RSJ Perawatan dirumah (CMHN) Individu/keluarga TIM Keswamas Rujuk Konsultasi Rujuk
  • 25. Bencana / kejadian luar biasa Perubahan karakteristik masyarakat Sehat/adaptif Gangguan Jiwa Masalah psikososial Respon: Pengorganisasian masyarakat
  • 27. Penerapan Pengorganisasian Masyarakat dalam Kep Kes Jiwa Kom Perawat Kes Jiwa Kom Perawat Komunitas Masyarakat Bekerjasama
  • 28. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah, sumber daya di masy. Mengelompokkan data masy. : Sehat jiwa Masalah psikososial Perawat keswamas Gangguan jiwa Perawat komunitas Masyarakat Merencanakan dan melakukan tindakan terhadap kasus : Jadwal aktivitas harian Jadwal kunjungan rumah Evaluasi dan tindak lanjut Kasus dirujuk atau tidak
  • 29. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta sumber daya yang ada di masyarakat • Cara memperoleh data : • a. Informasi dari masyarakat termasuk kader, tentang anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa • b. Informasi dari perawat komunitas • c. Menemukan sendiri dengan melakukan pengkajian langsung baik perorangan, keluarga maupun kelompok • d. Melalui pertemuan-pertemuan formal & informal
  • 30. Mengelompokkan data yang dikumpulkan • a. Jika ditemukan anggota masyarakat yang masih sehat diperlukan program pencegahan dan peningkatan kes wa agar tidak terjadi masalah psikososial dan gangguan jiwa. • b. Jika ditemukan masyarakat yang mengalami masalah psikososial diperlukan program untuk intervensi pemulihan segera. • c. Jika ditemukan kasus gangguan jiwa diperlukan intervensi pemulihan segera dan rehabilitasi.
  • 31. Merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan terhadap kasus • Perawat kesehatan jiwa komunitas membuat jadual dalam melakukan tindakan terhadap kasus dengan menggunakan modul asuhan keperawatan, meliputi : • a.Jadual aktivitas harian sesuai dengan program kerja harian • b.Jadual kunjungan terhadap kasus- kasus yang ditangani sesuai dengan program pemulihan
  • 32. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut Mencatat kemajuan perkembangan pasien dan kemampuan keluarga merawat pasien • a. Jika kondisi kasus berkembang kearah yang lebih baik diteruskan rencana asuhan yang telah ditetapkan sampai pasien mandiri diteruskan perawatannya oleh keluarga untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien
  • 33. • c. Jika ditemukan tanda dan gejala yang memerlukan pengobatan perawat kesehatan jiwa komunitas dapat memberikan obat sesuai dengan standar pendelegasian program pengobatan serta memonitor pengobatan • d. Jika dengan perawatan dan pengobatan pasien tidak mengalami perubahan (kondisi bertambah berat) pasien dirujuk ke puskesmas/RSU/RSJ