Materi kuliah yang banyak berfokus bagaimana pembuatan flowchart untuk berbagai contoh kasus. Tersedia beberapa contoh soal yang harus diselesaikan dengan flowchart
Dokumen ini berisi penjelasan dan contoh latihan mengenai struktur kondisi IF lanjutan dalam bahasa pemrograman. Terdapat 5 latihan yang membahas tentang menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya, menentukan jumlah mata kuliah yang lulus berdasarkan nilai, menghitung lama waktu kerja berdasarkan jam masuk dan jam pulang, memberikan diskon harga berbeda untuk jenis barang tertentu, dan menentuk
Dokumen tersebut membahas pengertian algoritma, program, pseudocode, dan flowchart. Terdapat contoh-contoh penggunaan flowchart untuk menulis algoritma dalam memodelkan proses-proses tertentu seperti login ke Facebook, penjumlahan bilangan, dan perhitungan luas persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan flowchart. Terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan program, struktur program umum, pengertian algoritma dan flowchart, serta contoh soal latihan pembuatan algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman dan flowchart. Ia menjelaskan definisi algoritma dan flowchart serta memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya dalam bentuk algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang operator dalam bahasa pemrograman, meliputi definisi operator, jenis-jenis operator seperti aritmatika, relasi, logika, dan bitwise beserta contoh kode programnya.
Tipe data dan operator merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman C karena mempengaruhi setiap instruksi yang dieksekusi oleh komputer. Dokumen ini menjelaskan lima tipe data utama dalam C beserta rentang nilainya, konsep variabel dan konstanta, serta berbagai jenis operator seperti operator aritmatika, relasional, dan logika beserta contoh kode programnya.
Materi kuliah yang banyak berfokus bagaimana pembuatan flowchart untuk berbagai contoh kasus. Tersedia beberapa contoh soal yang harus diselesaikan dengan flowchart
Dokumen ini berisi penjelasan dan contoh latihan mengenai struktur kondisi IF lanjutan dalam bahasa pemrograman. Terdapat 5 latihan yang membahas tentang menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya, menentukan jumlah mata kuliah yang lulus berdasarkan nilai, menghitung lama waktu kerja berdasarkan jam masuk dan jam pulang, memberikan diskon harga berbeda untuk jenis barang tertentu, dan menentuk
Dokumen tersebut membahas pengertian algoritma, program, pseudocode, dan flowchart. Terdapat contoh-contoh penggunaan flowchart untuk menulis algoritma dalam memodelkan proses-proses tertentu seperti login ke Facebook, penjumlahan bilangan, dan perhitungan luas persegi panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan flowchart. Terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan program, struktur program umum, pengertian algoritma dan flowchart, serta contoh soal latihan pembuatan algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemrograman dan flowchart. Ia menjelaskan definisi algoritma dan flowchart serta memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya dalam bentuk algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang operator dalam bahasa pemrograman, meliputi definisi operator, jenis-jenis operator seperti aritmatika, relasi, logika, dan bitwise beserta contoh kode programnya.
Tipe data dan operator merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman C karena mempengaruhi setiap instruksi yang dieksekusi oleh komputer. Dokumen ini menjelaskan lima tipe data utama dalam C beserta rentang nilainya, konsep variabel dan konstanta, serta berbagai jenis operator seperti operator aritmatika, relasional, dan logika beserta contoh kode programnya.
Flowchart merupakan representasi diagram alir langkah-langkah algoritma menggunakan simbol-simbol tertentu seperti percabangan, proses, input/output, dan garis alir untuk mewakili urutan langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma dan alur logika program sebelum dan sesudah pembuatan program. Terdiri dari simbol-simbol yang merepresentasikan komponen bahasa pemrograman seperti input, proses, output, percabangan, dan perulangan.
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut merupakan laporan pengenalan flowchart pada jobsheet 1. Ringkasannya adalah:
1. Mengjelaskan tujuan pembuatan flowchart untuk memahami alur program.
2. Menguraikan simbol-simbol dan aturan dasar dalam membuat flowchart.
3. Memberikan contoh flowchart sederhana seperti membuat kopi dan menghitung luas lingkaran.
Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma dalam memecahkan masalah. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembelajaran membuat flowchart, alat yang dibutuhkan, dan teori dasar termasuk simbol-simbol dan contoh flowchart sederhana untuk membuat kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang notasi algoritma menggunakan flowchart, termasuk penjelasan tentang flowchart, simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, kaidah pembuatan flowchart, operator-operator yang digunakan dalam flowchart, dan contoh-contoh soal flowchart untuk menjelaskan penggunaan flowchart dalam merepresentasikan algoritma.
Flowchart merupakan representasi diagram alir langkah-langkah untuk mendapatkan hasil. Menggunakan simbol-simbol seperti percabangan, proses, dan garis alir untuk menuliskan urutan langkah algoritma secara visual.
Flowchart merupakan representasi diagram alir langkah-langkah algoritma menggunakan simbol-simbol tertentu seperti percabangan, proses, input/output, dan garis alir untuk mewakili urutan langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma dan alur logika program sebelum dan sesudah pembuatan program. Terdiri dari simbol-simbol yang merepresentasikan komponen bahasa pemrograman seperti input, proses, output, percabangan, dan perulangan.
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut merupakan laporan pengenalan flowchart pada jobsheet 1. Ringkasannya adalah:
1. Mengjelaskan tujuan pembuatan flowchart untuk memahami alur program.
2. Menguraikan simbol-simbol dan aturan dasar dalam membuat flowchart.
3. Memberikan contoh flowchart sederhana seperti membuat kopi dan menghitung luas lingkaran.
Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma dalam memecahkan masalah. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembelajaran membuat flowchart, alat yang dibutuhkan, dan teori dasar termasuk simbol-simbol dan contoh flowchart sederhana untuk membuat kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang notasi algoritma menggunakan flowchart, termasuk penjelasan tentang flowchart, simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, kaidah pembuatan flowchart, operator-operator yang digunakan dalam flowchart, dan contoh-contoh soal flowchart untuk menjelaskan penggunaan flowchart dalam merepresentasikan algoritma.
Flowchart merupakan representasi diagram alir langkah-langkah untuk mendapatkan hasil. Menggunakan simbol-simbol seperti percabangan, proses, dan garis alir untuk menuliskan urutan langkah algoritma secara visual.
Dokumen ini membahas tentang rekursi dalam C++. Rekursi adalah ketika suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Contoh penerapannya adalah untuk menghitung nilai pangkat x^n dengan menggunakan rumus rekursif jika n=1 maka x^n=x, jika tidak maka x^n=x*x^(n-1). Program C++ yang ditampilkan mendemonstrasikan cara mengimplementasikan algoritma pangkat secara rekursif.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui nama aliasnya. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana referensi dapat digunakan pada parameter fungsi agar nilai variabel di luar fungsi ikut berubah ketika diubah di dalam fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan fungsi dalam bahasa pemrograman C++. Fungsi digunakan untuk menghemat ukuran program dengan memudahkan pengembangan program. Fungsi dapat menerima masukan berupa parameter dan mengembalikan nilai. Definisi fungsi menentukan proses yang akan dilakukan fungsi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang string pada bahasa pemrograman C++. String dapat berupa konstanta atau variabel, dan variabel string sebenarnya adalah array karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline() dan menyalin string menggunakan fungsi strcpy(). Terakhir dibahas pula beberapa fungsi yang terkait dengan operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama variabel yang sama. Elemen array dibedakan berdasarkan indeks angka (subscript). Array dapat berdimensi satu, dua, atau banyak. Array berguna untuk menyimpan dan memproses banyak data secara efisien.
The document describes the insertion sort algorithm, which sorts a list of numbers by taking each number and inserting it into the sorted position by shifting greater numbers to the right. It provides an example of sorting the list 95, 34, 32, 25, 75, 42, 22 step-by-step using insertion sort. The document also includes C++ code to implement insertion sort on an array of random numbers.
Dokumen tersebut menjelaskan algoritma selection sort dalam 3 langkah. Pertama, algoritma membandingkan elemen terkecil dari data acak dan menukar posisinya jika ditemukan elemen lebih kecil. Kedua, proses ini diulang hingga semua elemen tersortir dari yang terkecil. Ketiga, contoh kode C++ mendemonstrasikan proses sorting data acak menjadi terurut menggunakan selection sort.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengurutan data (sort) yang dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending atau descending dengan melakukan proses penukaran data (swap) antar elemen yang akan diurutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dan string dalam bahasa C++. Pointer dapat digunakan untuk menunjuk ke string konstan, dan array pointer dapat digunakan untuk menyimpan beberapa pointer. Pointer juga dapat menunjuk ke pointer lain, sehingga memungkinkan untuk mengakses nilai variabel melalui rantai pointer.
Dokumen ini membahas tentang C++ dan pengantarnya. C++ merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983, dan mendukung pemrograman berorientasi objek. Contoh program C++ ditulis dengan ekstensi .cpp dan perlu dikompilasi menjadi kode objek sebelum dieksekusi.
2. FLOWCHART
Flowchart merupakan representasi secara diagram
dari urutan langkah-langkah untuk mendapatkan
suatu hasil.
Algoritma dapat dituangkan dalam notasi gambar
flowchart.
Flowchart dapat membantu kita menyusun dan
mengerti algoritma yang ditampilkan dalam bentuk
gambar dan simbol tertentu.
3. SIMBOL FLOWCHART
Start / End
Proses
Input / Output
Percabangan
Koneksi dua bagian flowchart
Garis Alir
4. FLOWCHART
Simbol-simbol diatas umumnya digunakan untuk
menuliskan flowchart.
Sebagai contoh algoritma untuk menjumlahkan dua
buah bilangan adalah sebagai berikut :
6. FLOWCHART
Contoh lain, misalkan kita ingin mengetahui apakah
sebuah bilangan ganjil atau genap.
Untuk itu kita harus membuat flowchart seperti
berikut :