SlideShare a Scribd company logo
Pengembangan
PROFESI GURU
Dr. Aan Hasanah, M.Ed.
SISTEM DALAM PENGEMBANGAN
BELAJAR MENGAJAR
Nama Kelompok
● Septi Yuliana
● Nursafitri
● Yuliana Hardiani
● Yuliantari
● Prengki
SISTEM DALAM PENGEMBANGAN
BELAJAR MENGAJAR
Pendekatan sistem
dalam pembelajran
A
Pengembangan model
dalam system pengajaran
B Rencana plaksanaan
pengembangan
pembelajaran
Hakikat Belajar dan
pembelajaran
Merencanakan
program belajar
mengajar
Belajar dan
perubahan perilaku
C
D E F
Pendekatan system dalam pembelajran
Sistem adalah kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang terpadu dan
berproses untuk mencapai tujuan (Gordon, 1990; Puxty, 1990). Bagian suatu sistem
yang melaksanakan suatu fungsi untuk menunjang usaha pencapaian tujuan disebut
komponen. Dengan demikian sistem terdiri dari komponen-komponen yang masing-
masing komponen mempunyai fungsi khusus.
Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada dua ciri utama, yakni (1)
pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran
dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan
guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif; (2)
penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi
prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penilaian keseluruhan proses
pembelajaran yang tertuju pada konsep pencapaian tujuan pembelajaran.
Kedudukan Manajemen
dalam Pembelajaran
Satuan pendidikan di sekolah secara umum
memiliki fungsi sebagai wadah untuk
melaksanakan proses edukasi, sosialisasi dalam
transformasi bagi siswa/peserta didik. Bermutu
tidaknya penyelenggaraan sekolah dapat diukur
berdasarkan pelaksanaan fungsifungsi tersebut.
Dengan demikian, manajemen memiliki
kedudukan strategis dalam memberikan
dukungan penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah. Untuk dapat
mencapai proses pembelajaran yang
berkualitas secara efektif dan efisien, maka
. Komponen-komponen
Pembelajaran
Dalam pendekatan sistem, pembelajaran merupakan suatu
kesatuan dari komponen-komponen pembelajaran yang tidak
dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu
sama lain saling mendukung. Komponen-komponen tersebut
dapat menunjang kualitas pembelajaran. Menurut Oemar
Hamalik pembelajaran sebagai suatu sistem artinya suatu
keseluruhan dari komponen-komponen yang berinteraksi dan
berinterelasi antara satu sama lain dan dengan keseluruhan
itu sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran sebagai suatu sistem
yang komponen-komponennya terdiri dari: (1) Siswa, (2)
Guru, (3) Tujuan, (4) Materi, (5) Metode, (6) Sarana/Alat,
(7) Evaluasi, dan (8) Lingkungan/konteks.
Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran
01 Model PSSI
PSSI merupakan perwujudan dari penerapan pendekatan ke dalam
sistem pendidikan, yaitu sebagai suatu kesatuan yang terorganisasi
yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satu
sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.
Model Jerold
E Kemp,
02
model ini merupakan sistem pengajaran yang sederhana yang mana
dibagi menjadi delapan langkah yaitu: a) Menentukan tujuan
instruksional umum (TIU), yaitu tujuan yang ingin dicapai untuk masing-
masing pokok bahasan b) Menganalisis karakteristik peserta didik c)
Menentukan tujuan instruksional khusus (TIK) d) Menentukan materi
pelajaran sesuai dengan TIK yang telah dirumuskan e) Menetapkan
pengajaran awal Menentukan strategi belajar mengajar dan sumber
belajar yang sesuai dengan TIK yaitu: Efisiennsi, Efektifitas, Ekonomis,
dan Praktis g) Mengkoorsinasi sarana penunjang yang meliputi biaya,
fasilitas, peralatan, waktu, dan tenaga h) Mengadakan evaluasi untuk
mengontrol dan mengkaji keberhasilan program secara keseluruhan
Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran
03
Model
pengembangan
Briggs
model ini berorientasi pada rancangan sistem dengan sasaran guru
yang bekerja sebagai perancang kegiatan instruksional maupun tim
pengembangan yang anggotanya meliputi guru, administrator, ahli
bidan studi, ahli evaluasi, ahli media, dan perancangan
instruksional.
Model Gerlach
dan Ely
04 ujuannya sebagai pedoman perencanaan mengajar dengan menggunakan
sepuluh langlkah yang terdapat dalam proses belajar mengajar: a)
Merumuskan tujuan b) Menentukan isi materi c) Menentukan
kemampuan awal peserta didik d) Mementukan teknik dan strategi e)
Pengelompokan belajar f) Menentukan pembagian waktu g) Menentukan
ruang h) Memilih media instruksional yang sesuai i) Mengevaluasi hasil
belajar j) Menganaklisis umpan balik untuk penyempurnaan/perbaikan
tujuan pengajaran yang mencakup keseluruhan (feed back)
Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran
05 . Model Bella H.
Banathy
model ini ditujukaan bagi para pengembang sistem instruksional
yang langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Merumuskan tujuan
khusus (TIK), yang menyatakan mengenai kemampuan yang
diharapkan dari siswa b) Mengembangkan tes c) Menganalisis
kegiatan belajar d) Mendesain sistem instruksional e)
Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil f) Mengajukan
perbaikan
Model IDI
06 model ini dikembangkan oleh University Consostium For Instractional,
Development and Technology (UCIDT), model ini sama dengan model-
model yang lainnya
Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran
07 Model Dick and
Carry
model ini mengacu pada pendekatan sistem atau appoarch
memandang bahwa pembelajaran adalah suatu proses sistematik
yang tiap komponennya penting sekali bagi keberhasilan peserta
didik.
Model Degeng
08 dikembangkan dengan berpijak pada variable-variabel yang
mempengaruhi pembelajaran
Model Bella
Benathi
09 model ini mempunyai enam langkah yaitu: a) Merumuskan tujuan
b) Mengembangkan tes c) Menganalisis kegiatan belajar d)
Mendesain sistem instruksional e) Melaksanakan kegiatan dan
mengetes hasil f) Mengadakan perbaikan
Rencana Pelaksanaan
Pengembangan Pembelajaran
. Fungsi Perencanaan dan Pelaksanaan
Fungsi Perencanaan adalah bahwa rencana pelaksanaan
pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru untuk lebih
siap dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan
perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap akan
melakukan pembelajaranguru wajib memiliki persiapan, bik
secara tertulis maupun tidak tertulis.
Fungsi Pelaksanaan bertujuan untuk mengefektifkan
proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dalam hal ini, materi standar yang dikembangkan dan
dijadikan bahan kajian oleh peserta didik harus disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai
fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan lingkungan sekolah dan daerah.
Prinsip pengembangan
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu : a)
Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus jelas b) Rencana pelaksanaan pembelajaran
harus sederhan dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam
kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.
c) Kegitan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana
pembelajaran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar
yang akan diwujudkan d) RPP yang dikembangkan harus utuh dan
menyeluruh, serta jelas pencapaiannya e) Harus ada koordinasi
antara komponen pelaksanaan program disekolah, terutama apabila
pembalajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan diluar
kelasagae tidak mengganggu jam-jam pelajara
. Langkah-Langkah Pengembangan
Mengelompokan kompetensi mata pelajaran.
Kompetensi mata pelajaran adalah bagian dari kompetensi
lulusan, yakni batas dan arah kemampuan yang harus
dimiliki dan dapat dilakukan oleh siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu.
Mengembangkan materi standar
Materi srandar merupakan bahan pembelajaran berkenaan
dengan jawaban atas “apa yang harus dipelajari oleh peserta
didik untuk membentuk kompetensi?” secara umum materi
standar mencakup tiga komponen utama yaitu ilmu
pengetahuan, proses dan nilainilai yang dapat dirinci sesuai
dengan kompetensi dasar serta visi dan misi sekolah
Menentukan metode pembalajaran
Penentuan metode erat kaitannya dengan pemilihan strategi
pembelajaran yang paling efisien dan efektif dalam
memberikan kegiatan pembelajaran yang diperlukan untuk
membentuk kompetensi dasar.
Model metode
Metode tanya jawab
Metode diskusi
Metode eksperimen
Metode pemecahan
masalah
Metode ceramah
Metode demontrasi
Pengertian
Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang
disengaja dilakukan oleh individu agar
terjadi perubahan kemampuan diri, dengan
belajar anak yang tadinya tidak mampu
melakukan sesuatu, menjadi mampu
melakukan sesuatu itu, atau anak yang
tadinya tidak terampil menjadi terampil.
Menurut Gagne (1984), belajar adalah
suatu proses di mana suatu organisma
berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman.
Hakikat
Pembelajaran
Istilah pembelajaran merupakan
perkembangan dari istilah pengajaran,
dan istilah belajar-mengajar yang dapat
kita perdebatkan, atau kita abaikan saja
yang peting makna dari ketiganya.
Pembelajaran adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh seseorang (guru atau yang
lain) untuk membelajarkan siswa yang
belajar.
Hakikat Belajar dan
Pembelajaran
Merencanakan Program Belajar
Mengajar
. Fungsi Perencanaan dan Pelaksanaan
Proses belajar mengajar perlu direncanakan
agar dalam pelaksanaannya pembelajaran
berlangsung dengan baik dan dapat mencapai
hasil yang diharapkan. Setiap perencanan selalu
berkenaan dengan pemikiran tentang apa yang
akan dilakukan. Perencanaan program belajar
mengajar memperkirakan mengenai tindakan
apa yang akan dilakukan pada waktu
melaksanakan pembelajaran. Isi perencanaan
yaitu mengatur dan menetapkan unsur-unsur
pembelajaran, seperti tujuan, bahan atau isi,
metode, alat dan sumber, serta penilaian.
merencanakan program belajar mengajar
merupakan proyeksi guru mengenai
kegiatan yang harus dilakukan siswa
selama pembelajaran berlangsung, yang
mencakup: merumuskan tujuan,
menguraikan deskripsi satuan bahasan,
merancang kegiatan belajar mengajar,
memilih berbagai media dan sumber
belajar, dan merencanakan penilaian
penguasaan tujuan.
Melaksanakan proses belajar
mengajar
Melaksanakan proses belajar
mengajar merupakan tahap
pelaksanaan program yang
telah disusun.
Melaksanakan penilaian
proses belajar mengajar
Penilaian proses belajar mengajar
dilaksanakan untuk mengetahui
keberhasilan perencanaan kegiatan
belajar mengajar yang telah disusun dan
dilaksanakan. Penilaian diartikan sebagai
proses yang menentukan betapa baik
organisasi program atau kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai maksud-
maksud yang telah ditetapkan
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Perubahan Perilaku
.Perubahan yang disadari (intensional)
Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu yang bersangkutan. Begitu juga
dengan hasil-hasilnya, individu yang bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan, misalnya
pengetahuannya semakin bertambah atau keterampilannya semakin meningkat, dibandingkan sebelum dia mengikuti
suatu proses belajar.
.Perubahan yang berkesinambungan (kontinyu)
● bahan yang berkesinambungan (kontinyu) Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang
dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh sebelumnya.
Perubahan yang fungsional
● Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
hidup individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun
masa mendatang.
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam
pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam hal ini, Moh Surya (1997) mengemukakan
ciri-ciri dari perubahan perilaku, yaitu:
Perubahan yang bersifat positif
Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan menujukkan ke arah kemajuan. Misalnya, seorang mahasiswa
sebelum belajar tentang Psikologi Pendidikan menganggap bahwa dalam dalam Prose Belajar Mengajar tidak perlu
mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individual atau perkembangan perilaku dan pribadi peserta didiknya
Perubahan yang bersifat aktif
● Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan.
Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru tentang psikologi pendidikan,
Perubahan yang bersifat pemanen
● Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan
menjadi bagian yang melekat dalam dirinya.
Perubahan yang bertujuan dan terara
Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang. Misalnya, seorang mahasiswa belajar psikologi
pendidikan, tujuan yang ingin dicapai dalam panjang pendek mungkin dia ingin memperoleh
pengetahuan,.
Perubahan perilaku secara keseluruhan
Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk
memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya. Misalnya, mahasiswa belajar tentang
“Teori-Teori Belajar”, disamping memperoleh informasi atau pengetahuan tentang “Teori-Teori
Belajar”, dia juga memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru menguasai “Teori-Teori
Belajar”. Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan “Teori-Teori Belajar”

More Related Content

Similar to 01.TUGAS.pptx

Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranAde Mufti Kholil
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
irwan prayogo
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3
Riris Tarigan
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Model tyler dan taba
Model tyler dan tabaModel tyler dan taba
Model tyler dan tabasyahmiamni
 
Uas fix
Uas fixUas fix
Uas fix
afiffaaahfbrl
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Hariyatunnisa Ahmad
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
Dwi Karyani
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Hariyatunnisa Ahmad
 
Aef Saefuddin
Aef SaefuddinAef Saefuddin
Aef SaefuddinAef1990
 
HASTINI
HASTINIHASTINI
HASTINI
Hastin ida
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulum
aditya rizal
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 

Similar to 01.TUGAS.pptx (20)

Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Model tyler dan taba
Model tyler dan tabaModel tyler dan taba
Model tyler dan taba
 
Uas fix
Uas fixUas fix
Uas fix
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Aef Saefuddin
Aef SaefuddinAef Saefuddin
Aef Saefuddin
 
HASTINI
HASTINIHASTINI
HASTINI
 
Ppt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulumPpt analisis pengembangam kurikulum
Ppt analisis pengembangam kurikulum
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 

Recently uploaded

10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 

Recently uploaded (17)

10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 

01.TUGAS.pptx

  • 1. Pengembangan PROFESI GURU Dr. Aan Hasanah, M.Ed. SISTEM DALAM PENGEMBANGAN BELAJAR MENGAJAR
  • 2. Nama Kelompok ● Septi Yuliana ● Nursafitri ● Yuliana Hardiani ● Yuliantari ● Prengki
  • 3. SISTEM DALAM PENGEMBANGAN BELAJAR MENGAJAR Pendekatan sistem dalam pembelajran A Pengembangan model dalam system pengajaran B Rencana plaksanaan pengembangan pembelajaran Hakikat Belajar dan pembelajaran Merencanakan program belajar mengajar Belajar dan perubahan perilaku C D E F
  • 4. Pendekatan system dalam pembelajran Sistem adalah kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang terpadu dan berproses untuk mencapai tujuan (Gordon, 1990; Puxty, 1990). Bagian suatu sistem yang melaksanakan suatu fungsi untuk menunjang usaha pencapaian tujuan disebut komponen. Dengan demikian sistem terdiri dari komponen-komponen yang masing- masing komponen mempunyai fungsi khusus. Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada dua ciri utama, yakni (1) pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif; (2) penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran yang tertuju pada konsep pencapaian tujuan pembelajaran.
  • 5. Kedudukan Manajemen dalam Pembelajaran Satuan pendidikan di sekolah secara umum memiliki fungsi sebagai wadah untuk melaksanakan proses edukasi, sosialisasi dalam transformasi bagi siswa/peserta didik. Bermutu tidaknya penyelenggaraan sekolah dapat diukur berdasarkan pelaksanaan fungsifungsi tersebut. Dengan demikian, manajemen memiliki kedudukan strategis dalam memberikan dukungan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Untuk dapat mencapai proses pembelajaran yang berkualitas secara efektif dan efisien, maka . Komponen-komponen Pembelajaran Dalam pendekatan sistem, pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu sama lain saling mendukung. Komponen-komponen tersebut dapat menunjang kualitas pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik pembelajaran sebagai suatu sistem artinya suatu keseluruhan dari komponen-komponen yang berinteraksi dan berinterelasi antara satu sama lain dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran sebagai suatu sistem yang komponen-komponennya terdiri dari: (1) Siswa, (2) Guru, (3) Tujuan, (4) Materi, (5) Metode, (6) Sarana/Alat, (7) Evaluasi, dan (8) Lingkungan/konteks.
  • 6. Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran 01 Model PSSI PSSI merupakan perwujudan dari penerapan pendekatan ke dalam sistem pendidikan, yaitu sebagai suatu kesatuan yang terorganisasi yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Model Jerold E Kemp, 02 model ini merupakan sistem pengajaran yang sederhana yang mana dibagi menjadi delapan langkah yaitu: a) Menentukan tujuan instruksional umum (TIU), yaitu tujuan yang ingin dicapai untuk masing- masing pokok bahasan b) Menganalisis karakteristik peserta didik c) Menentukan tujuan instruksional khusus (TIK) d) Menentukan materi pelajaran sesuai dengan TIK yang telah dirumuskan e) Menetapkan pengajaran awal Menentukan strategi belajar mengajar dan sumber belajar yang sesuai dengan TIK yaitu: Efisiennsi, Efektifitas, Ekonomis, dan Praktis g) Mengkoorsinasi sarana penunjang yang meliputi biaya, fasilitas, peralatan, waktu, dan tenaga h) Mengadakan evaluasi untuk mengontrol dan mengkaji keberhasilan program secara keseluruhan
  • 7. Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran 03 Model pengembangan Briggs model ini berorientasi pada rancangan sistem dengan sasaran guru yang bekerja sebagai perancang kegiatan instruksional maupun tim pengembangan yang anggotanya meliputi guru, administrator, ahli bidan studi, ahli evaluasi, ahli media, dan perancangan instruksional. Model Gerlach dan Ely 04 ujuannya sebagai pedoman perencanaan mengajar dengan menggunakan sepuluh langlkah yang terdapat dalam proses belajar mengajar: a) Merumuskan tujuan b) Menentukan isi materi c) Menentukan kemampuan awal peserta didik d) Mementukan teknik dan strategi e) Pengelompokan belajar f) Menentukan pembagian waktu g) Menentukan ruang h) Memilih media instruksional yang sesuai i) Mengevaluasi hasil belajar j) Menganaklisis umpan balik untuk penyempurnaan/perbaikan tujuan pengajaran yang mencakup keseluruhan (feed back)
  • 8. Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran 05 . Model Bella H. Banathy model ini ditujukaan bagi para pengembang sistem instruksional yang langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Merumuskan tujuan khusus (TIK), yang menyatakan mengenai kemampuan yang diharapkan dari siswa b) Mengembangkan tes c) Menganalisis kegiatan belajar d) Mendesain sistem instruksional e) Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil f) Mengajukan perbaikan Model IDI 06 model ini dikembangkan oleh University Consostium For Instractional, Development and Technology (UCIDT), model ini sama dengan model- model yang lainnya
  • 9. Pengembangan Model dalam Sistem Pengajaran 07 Model Dick and Carry model ini mengacu pada pendekatan sistem atau appoarch memandang bahwa pembelajaran adalah suatu proses sistematik yang tiap komponennya penting sekali bagi keberhasilan peserta didik. Model Degeng 08 dikembangkan dengan berpijak pada variable-variabel yang mempengaruhi pembelajaran Model Bella Benathi 09 model ini mempunyai enam langkah yaitu: a) Merumuskan tujuan b) Mengembangkan tes c) Menganalisis kegiatan belajar d) Mendesain sistem instruksional e) Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil f) Mengadakan perbaikan
  • 10. Rencana Pelaksanaan Pengembangan Pembelajaran . Fungsi Perencanaan dan Pelaksanaan Fungsi Perencanaan adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru untuk lebih siap dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan pembelajaranguru wajib memiliki persiapan, bik secara tertulis maupun tidak tertulis. Fungsi Pelaksanaan bertujuan untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian oleh peserta didik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan sekolah dan daerah.
  • 11. Prinsip pengembangan Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu : a) Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas b) Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhan dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik. c) Kegitan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pembelajaran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan d) RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya e) Harus ada koordinasi antara komponen pelaksanaan program disekolah, terutama apabila pembalajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan diluar kelasagae tidak mengganggu jam-jam pelajara
  • 12. . Langkah-Langkah Pengembangan Mengelompokan kompetensi mata pelajaran. Kompetensi mata pelajaran adalah bagian dari kompetensi lulusan, yakni batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu. Mengembangkan materi standar Materi srandar merupakan bahan pembelajaran berkenaan dengan jawaban atas “apa yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk membentuk kompetensi?” secara umum materi standar mencakup tiga komponen utama yaitu ilmu pengetahuan, proses dan nilainilai yang dapat dirinci sesuai dengan kompetensi dasar serta visi dan misi sekolah Menentukan metode pembalajaran Penentuan metode erat kaitannya dengan pemilihan strategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif dalam memberikan kegiatan pembelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi dasar.
  • 13. Model metode Metode tanya jawab Metode diskusi Metode eksperimen Metode pemecahan masalah Metode ceramah Metode demontrasi
  • 14. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Menurut Gagne (1984), belajar adalah suatu proses di mana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Hakikat Pembelajaran Istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran, dan istilah belajar-mengajar yang dapat kita perdebatkan, atau kita abaikan saja yang peting makna dari ketiganya. Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk membelajarkan siswa yang belajar. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
  • 15. Merencanakan Program Belajar Mengajar . Fungsi Perencanaan dan Pelaksanaan Proses belajar mengajar perlu direncanakan agar dalam pelaksanaannya pembelajaran berlangsung dengan baik dan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Setiap perencanan selalu berkenaan dengan pemikiran tentang apa yang akan dilakukan. Perencanaan program belajar mengajar memperkirakan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu melaksanakan pembelajaran. Isi perencanaan yaitu mengatur dan menetapkan unsur-unsur pembelajaran, seperti tujuan, bahan atau isi, metode, alat dan sumber, serta penilaian. merencanakan program belajar mengajar merupakan proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung, yang mencakup: merumuskan tujuan, menguraikan deskripsi satuan bahasan, merancang kegiatan belajar mengajar, memilih berbagai media dan sumber belajar, dan merencanakan penilaian penguasaan tujuan.
  • 16. Melaksanakan proses belajar mengajar Melaksanakan proses belajar mengajar merupakan tahap pelaksanaan program yang telah disusun. Melaksanakan penilaian proses belajar mengajar Penilaian proses belajar mengajar dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan perencanaan kegiatan belajar mengajar yang telah disusun dan dilaksanakan. Penilaian diartikan sebagai proses yang menentukan betapa baik organisasi program atau kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai maksud- maksud yang telah ditetapkan Hakikat Belajar dan Pembelajaran
  • 17. Belajar dan Perubahan Perilaku .Perubahan yang disadari (intensional) Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu yang bersangkutan. Begitu juga dengan hasil-hasilnya, individu yang bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan, misalnya pengetahuannya semakin bertambah atau keterampilannya semakin meningkat, dibandingkan sebelum dia mengikuti suatu proses belajar. .Perubahan yang berkesinambungan (kontinyu) ● bahan yang berkesinambungan (kontinyu) Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya. Perubahan yang fungsional ● Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun masa mendatang. Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam hal ini, Moh Surya (1997) mengemukakan ciri-ciri dari perubahan perilaku, yaitu:
  • 18. Perubahan yang bersifat positif Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan menujukkan ke arah kemajuan. Misalnya, seorang mahasiswa sebelum belajar tentang Psikologi Pendidikan menganggap bahwa dalam dalam Prose Belajar Mengajar tidak perlu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individual atau perkembangan perilaku dan pribadi peserta didiknya Perubahan yang bersifat aktif ● Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan. Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru tentang psikologi pendidikan, Perubahan yang bersifat pemanen ● Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya. Perubahan yang bertujuan dan terara Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Misalnya, seorang mahasiswa belajar psikologi pendidikan, tujuan yang ingin dicapai dalam panjang pendek mungkin dia ingin memperoleh pengetahuan,.
  • 19. Perubahan perilaku secara keseluruhan Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya. Misalnya, mahasiswa belajar tentang “Teori-Teori Belajar”, disamping memperoleh informasi atau pengetahuan tentang “Teori-Teori Belajar”, dia juga memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru menguasai “Teori-Teori Belajar”. Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan “Teori-Teori Belajar”