SlideShare a Scribd company logo
KOMPONEN FASE PRA RUMAH SAKIT
Meliputi :
1. pre hospital stage,
2. hospital stage, dan
3. rehabilitation stage.
Injury &
Dissaster
Pre
Hospital
Stage
Hospital Stage Rehabilitation
 First
Responder
 Ambulance
Service 24
jam
 Emergency
Room
 Operating
Room
 Intensif Care
Unit
 Ward Care
 Fisical
 Psycological
 Social
KEBERHASILAN
PPGD pada fase Pra
RS pada beberapa
komponen:
1.Akses :
1. Akses dari masyarakat ke dalam sistem
adalah yang paling penting karena kalau
masyarakat tidak minta tolong maka
SPGDT yang paling baik pun tidak ada
gunanya bagi penderita,
2. Untuk daerah pedesaan yg sukar dijangkau
fasilitas komunikasi dapat berupa : bedug,
kentongan , asap dan radio komunikasi
2.Komunikasi :
1. Pusat Komunikasi (119) ‘
2. Pusat Komunikasi ke RS.
3. Pusat Komunikasi ke pusat
instalasi lain.
4. Ambulan ke Ambulan.
5. Ambulan ke RS.
 Menerima permintaan tolong,
 Mengirim ke Unit-unit yang diperlukan,
 Memonitor/membimbing kegiatan pertolongan,
 Memonitor kesiapan RS (UGD, OK, ward dan ICU),
 Bertindak sebagai “outside command” pada
penanggulangan bencana yang bekerjasama dengan
posko “ONSITE COMMAND”
 Bekerjasama dengan instansi terkait.
3.Orang Awam:
 Orang pertama yang
menemukan korban / orang
sakit
 Untuk dapat menyelamatkan / mempertahankan
hidup dan mencegah cacat penderita maka
mereka harus mampu :
 Cara Minta Tolong,
 Cara menghidupkan orang yang telah meninggal
(RJP tanpa alat)
 Cara menghentikan perdarahan,
 Cara Memasang balut atau bidai,
 Cara Transportasi yang baik.
4.Orang Awam khusus :
 Orang awam khusus harus
mampu seperti orang awam
ditambah dengan pengetahuan
/keterampilan sesuai dengan
bidangnya.
5.Ambulance Gawat
darurat 118:
 AGD (di wilayah urban) harus
mencapai tempat kejadian 6-8
menit supaya dapat mencegah
kematian karena sumbatan jalan
nafas , henti nafas, henti jantung,
perdarahan masif.
Yang dilakukan AGD :
1. Melakukan PHCLS (Pre Hospital Cardiac Life
Support)Harus mampu (di wilayah urban) dan
PTCLS (Pre Hospital Trauma Life Support) dan
masalah gawat darurat lainnya.
2. Berkomunikasi dengan pusat komunikasi, RS
dan Ambulan lainnya.
3. Melakukan transportasi penderita dari tempat
kejadian ke RS atau dari RS ke RS.
4. Menjadi RS Lapangan dalam penanggulangan
bencana.
TAHAP PRA RUMAH SAKIT
 Prinsip utama : tidak boleh membuat keadaan
menjadi lebih parah (do no further harm)
 Ideal UGD yg datang ke penderita bukan
sebaliknya
 Ambulans yg datang punya peralatan lengkap
 Petugas punya sertifikat pelatihan khusus
 Koordinasi antara petugas lapangan & rumah
sakit
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx

More Related Content

Similar to 01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx

Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
Agus Witono
 
2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf
ZuheriIlyas1
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
johanadi2
 
triase-igd.pptx
triase-igd.pptxtriase-igd.pptx
triase-igd.pptx
anestesi822
 
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencana
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencanaTata kerja di lapangan dalam penanganan bencana
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencanakindal140289
 
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.pptSPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
EbenMarnathaZalukhu
 
PEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.docPEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.doc
rudisetiacahyani
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
agus raharjo
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
SangidYahya
 
Siaga bencana rs
Siaga bencana rsSiaga bencana rs
Siaga bencana rs
Joni Iswanto
 
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Carwoto Sa'an
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaAndhika Pratama
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
AnnaAristiyanti
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang Gadar
Queen Lea
 
Pelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpaduPelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpadu
Abdul Mughni Rozy
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
MuhammadAfif468777
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
EllyeUtami
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
asjulina
 
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
ambariyanto02
 

Similar to 01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx (20)

Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
 
2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf
 
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
 
triase-igd.pptx
triase-igd.pptxtriase-igd.pptx
triase-igd.pptx
 
69697130 sop-igd
69697130 sop-igd69697130 sop-igd
69697130 sop-igd
 
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencana
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencanaTata kerja di lapangan dalam penanganan bencana
Tata kerja di lapangan dalam penanganan bencana
 
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.pptSPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
 
PEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.docPEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.doc
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
 
Siaga bencana rs
Siaga bencana rsSiaga bencana rs
Siaga bencana rs
 
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
Pengantar Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) - PSC 119
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan Pertama
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang Gadar
 
Pelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpaduPelayanan gawat darurat terpadu
Pelayanan gawat darurat terpadu
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
 
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
 

Recently uploaded

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 

Recently uploaded (17)

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 

01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx

  • 1. KOMPONEN FASE PRA RUMAH SAKIT
  • 2. Meliputi : 1. pre hospital stage, 2. hospital stage, dan 3. rehabilitation stage.
  • 3. Injury & Dissaster Pre Hospital Stage Hospital Stage Rehabilitation  First Responder  Ambulance Service 24 jam  Emergency Room  Operating Room  Intensif Care Unit  Ward Care  Fisical  Psycological  Social
  • 4.
  • 5. KEBERHASILAN PPGD pada fase Pra RS pada beberapa komponen:
  • 6. 1.Akses : 1. Akses dari masyarakat ke dalam sistem adalah yang paling penting karena kalau masyarakat tidak minta tolong maka SPGDT yang paling baik pun tidak ada gunanya bagi penderita, 2. Untuk daerah pedesaan yg sukar dijangkau fasilitas komunikasi dapat berupa : bedug, kentongan , asap dan radio komunikasi
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. 2.Komunikasi : 1. Pusat Komunikasi (119) ‘ 2. Pusat Komunikasi ke RS. 3. Pusat Komunikasi ke pusat instalasi lain. 4. Ambulan ke Ambulan. 5. Ambulan ke RS.
  • 11.  Menerima permintaan tolong,  Mengirim ke Unit-unit yang diperlukan,  Memonitor/membimbing kegiatan pertolongan,  Memonitor kesiapan RS (UGD, OK, ward dan ICU),  Bertindak sebagai “outside command” pada penanggulangan bencana yang bekerjasama dengan posko “ONSITE COMMAND”  Bekerjasama dengan instansi terkait.
  • 12. 3.Orang Awam:  Orang pertama yang menemukan korban / orang sakit
  • 13.
  • 14.  Untuk dapat menyelamatkan / mempertahankan hidup dan mencegah cacat penderita maka mereka harus mampu :  Cara Minta Tolong,  Cara menghidupkan orang yang telah meninggal (RJP tanpa alat)  Cara menghentikan perdarahan,  Cara Memasang balut atau bidai,  Cara Transportasi yang baik.
  • 15. 4.Orang Awam khusus :  Orang awam khusus harus mampu seperti orang awam ditambah dengan pengetahuan /keterampilan sesuai dengan bidangnya.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. 5.Ambulance Gawat darurat 118:  AGD (di wilayah urban) harus mencapai tempat kejadian 6-8 menit supaya dapat mencegah kematian karena sumbatan jalan nafas , henti nafas, henti jantung, perdarahan masif.
  • 20. Yang dilakukan AGD : 1. Melakukan PHCLS (Pre Hospital Cardiac Life Support)Harus mampu (di wilayah urban) dan PTCLS (Pre Hospital Trauma Life Support) dan masalah gawat darurat lainnya. 2. Berkomunikasi dengan pusat komunikasi, RS dan Ambulan lainnya. 3. Melakukan transportasi penderita dari tempat kejadian ke RS atau dari RS ke RS. 4. Menjadi RS Lapangan dalam penanggulangan bencana.
  • 21. TAHAP PRA RUMAH SAKIT  Prinsip utama : tidak boleh membuat keadaan menjadi lebih parah (do no further harm)  Ideal UGD yg datang ke penderita bukan sebaliknya  Ambulans yg datang punya peralatan lengkap  Petugas punya sertifikat pelatihan khusus  Koordinasi antara petugas lapangan & rumah sakit