Dokumen ini berisi proposal untuk melengkapi prosedur penanganan situs internet bermuatan negatif yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Proposal ini menjelaskan alur aduan dari masyarakat dan kementerian/lembaga, serta dokumen pendukung seperti berkas aduan, rekomendasi panel, dan laporan ke publik. Tujuannya adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses penanganan situs negatif.
2. 2
Daftar Isi
I. Pengantar 3
II. Alur Aduan Konten Negatif dari Masyarakat 4
III. Keterangan Alur Aduan Konten Negatif Masyarakat 5
IV. Alur Aduan Konten Negatif dari Kementerian/ Lembaga 7
V. Keterangan Alur Aduan Konten Negatif Kementerian/ Lembaga 8
VI. Dokumen pendukung:
a. Dokumen Berkas Aduan 10
b. Dokumen Rekomendasi dari tim Panel 10
c. Dokumen Laporan ke Publik 10
5. 5
III. Keterangan Alur Aduan Konten Negatif dari Masyarakat
1. Aduan masyarakat:
- Formulir online tersedia dan dilengkapi dengan informasi data pribadi:
nama, alamat, nomor telepon, alamat email, KTP/ identitas lain
- Harus bisa diverifikasi baik melalui sistem dan maupun untuk dihubungi
- Harus ada pengakuan/kepastian? akan dilindunginya data pribadi
pelapor
2. Kategorisasi Aduan:
- Harus ada kriteria yang rinci untuk masing-masing kategori
- Kategori lain-lain harus diperjelas
- Memasukkan prinsip-prinsip yang sudah menjadi diskusi umum di
tingkat internasional seperti, data pribadi (privacy) dan rahasia negara.
5. Berkas Aduan kepada tim Panel berisi:
- URL Situs
- Screen-shot
- Kategori
- IP address
- Lokasi Server
- Kontak Admin Situs
Berkas aduan diberikan dua (2) hari sebelum rapat
6. Penilaian
- Prosedur penilaian harus diperjelas, bentuknya berupa apa dan
mekanisme penilaian akan seperti apa
Dibutuhkan adanya kriteria penilaian
7 dan 8. Konsensus, mengeluarkan dokumen yang berisi:
- Jenis rekomendasi, blokir, normalisasi atau mediasi
- Alasan. Bila konsensusnya adalah blokir maka harus dituliskan dengan
jelas, apa tujuan pemblokiran, melanggar Undang-undang apa (dan pasal
berapa) yang dilanggar, bentuk blokir (apakah seluruh situs atau spesifik
url/laman tertentu)
9. Masuk Trust Positif
Setelah sebuah situs/ url diputuskan masuk ke Trust Positif, harus ada
dokumen pemberitahuan yang bisa diakses publik yang berisi:
- Jenis pelapor – individu atau Kementerian/ lembaga
- Tanggal aduan
- Tanggal diputuskan
- Keputusan
- Alasan keputusan: melanggar UU apa, pasal berapa, tujuan apa, ICCPR
- Bagaimanajika pelapor ingin mengajukan keberatan/ mekanisme
klarifikasi
8. 8
V. Keterangan Alur Aduan Konten dari Kementerian/ Lembaga
1. Aduan Kementerian/Lembaga:
- Surat resmi ber kop dari instansi terkait
- URL
- Screen-shot
- Alasan. Diantaranya melanggar Undang-undang apa & pasal berapa
2. Kategorisasi Aduan:
- Harus ada kriteria yang rinci untuk masing-masing kategori
- Kategori lain-lain harus diperjelas
- Memasukkan prinsip-prinsip yang sudah menjadi diskusi umum di
tingkat internasional seperti, data pribadi (privacy) dan rahasia negara.
3. Blokir Sementara:
- Notifikasi ke situs terkait
- Informasi ke publik yang diletakkan di website Kominfo
5. Berkas Aduan kepada tim Panel berisi:
- Surat resmi berkop dari K/L terkait
- URL Situs
- Screen-shot
- Kategori
- IP address
- Lokasi Server
- Alasan, diantaranya melanggar UU apa
- Kontak Admin Situs
Berkas aduan diberikan dua (2) hari sebelum rapat
6. Penilaian
- Prosedur penilaian harus diperjelas, bentuknya berupa apa dan
mekanisme penilaian akan seperti apa
- Dibutuhkan adanya kriteria penilaian
7 dan 8. Konsensus, mengeluarkan dokumen yang berisi:
- Jenis rekomendasi, blokir, normalisasi atau mediasi
- Alasan. Bila konsensusnya adalah blokir maka harus dituliskan dengan
jelas, apa tujuan pemblokiran, Undang-undang apa (dan pasal berapa)
yang dilanggar, bentuk blokir (apakah seluruh situs atau spesifik url /
laman tertentu)
9. Masuk Trust Positif
Setelah sebuah situs/ url diputuskan masuk ke Trust Positif, harus ada
dokumen pemberitahuan yang bisa diakses publik berisi:
- Jenis pelapor – individu atau Kementerian/ lembaga
- Tanggal aduan
- Tanggal diputuskan
- Keputusan