SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1




O LEH :


DW FANY W
   I     ICAKSANA
MISW ROHANSYAH
     AR
ASDAR

   Produk dan Mekanisme Pasar Modal di
               Indonesia
Aturan & Mekanisme
    Perdagangan Efek
2


        Proses perdagangan dan transaksi saham di
         BEJ menggunakan o rd e r d rive n m a rke t s y s te m
         dan sistem lelang kontinyu (c o ntinuo us a uc tio n
         s y s te m ).
Mekanisme Perdagangan
    Efek
3
Pasar Reguler, Negosiasi, dan
    Tunai
4

        Pa s a r Re g ule r, yaitu sarana perdagangan saham (efek) untuk
         transaksi yang dilakukan berdasarkan proses tawar menawar
         secara terus menerus selama jam perdagangan. Waktu
         penyelesaian transaksi pada 3 hari berikutnya (T+3).

        Pa s a r N g o s ia s i, yaitu sarana perdagangan saham (efek) untuk
                   e
         transaksi yang dilakukan berdasarkan tawar menawar dalam
         pelaksanaan transaksi jual beli. Waktu penyelesaian transaksi pada
         hari yang sama (T+0).

        Pa s a r Tuna i, yaitu perdagangan saham atau efek yang gagal
         ditransaksikan di pasar reguler dan pasar negosiasi. Pasar tunai
         dilakukan dengan prinsip pembayaran dan penyerahan saham
         dilakukan secara seketika atau secara tunai (c a s h a nd c a rry ).
         Waktu penyelesaian transaksi berdasarkan kesepakatan kedua
         belah pihak.
Pasar Reguler, Negosiasi, dan
    Tunai
5

        Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terjadi dan
         mengikat pada saat penawaran jual dijumpakan (m a tc h) dengan
         permintaan beli oleh JATS.

        Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi dilakukan melalui proses
         tawar menawar secara individual (negosiasi secara langsung)
         antar:
          a. Anggota Bursa atau
          b. nasabah melalui satu Anggota Bursa atau
          c. nasabah dengan Anggota Bursa atau
          d. Anggota Bursa dengan KPEI
         Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut
         diproses melalui JATS.
Transaksi Short Selling
    oleh Perusahaan Efek
6


            Transaksi S  hort Selling adalah transaksi
             penjualan Efek dimana Efek dimaksud tidak
             dimiliki oleh penjual pada saat transaksi
             dilaksanakan.

            Motivasi bertransaksi short selling:
                   a. Market making
                   b. Lindung nilai akibat penurunan harga




    © GreTai Securities Market
Perdagangan Efek Tanpa Warkat ( scripless
    Trading )
7

            Transaksi perdagangan Efek tanpa warkat (scripless trading)
             adalah sistem perdagangan Efek di bursa Efek yang dilaksanakan
             secara elektronik dengan penyelesaian melalui sistem pemindah
             bukuan (book-entry settlement system). Adapun tanda bukti
             kepemilikan Efek tidak lagi akan berbentuk fisik sertifikat Efek,
             tetapi diwujudkan dalam rekening Efek pada Kustodian Sentral.


                                       Request &                   Request &
                                       Docs                        Docs
                                                                                  Verify
                                                      Brokers/
               Investors                                                          Process
                                                      Custodians                  Archive
                                       Confirmation                Confirmation




    © Account Structure in KSEI 2006
Floor Trading
8

                                                          Meneruskan Pesanan Jual/Beli
                   Pesanan Jual/Beli                               Nasabah

         Konfirmasi Transaksi                                 Konfirmasi Transaksi
                                                                                                  Dealer
                                                  Sales
    Nasabah
                                       Pesanan Nasabah diverifikasi dahulu
                                          sebelum diteruskan ke Dealer


                                                                       mengkonfirmasikan
                                                                       Transaksi ke Dealer

                                                                                                 Floor Trader




                                                                                             memasukkan data
                                           Contracting                                       pesanan ke JATS
              Pada Akhir Hari Bag. Contracting menerima
              Rekapitulasi Transaksi dari Dealer, dan memproses
              transaksi nasabah dan mengirimkan konfirmasi
              transaksi ke Nasabah                                                                      JATS
Remote Trading
9
On-Line Trading
10


                                                              Front-end System
                                         Sales                                           PJPP
                   Pesanan Jual/Beli                      Meneruskan Pesanan Jual/Beli
                                          Online    Order       Data Pesanan Jual/Beli
                                                                   Nasabah
                                          Management
               Konfirmasi Transaksi

     Nasabah                                                   Risk Management
                                                                Verifikasi/Validasi
                                                                Pesanan Nasabah           Verifikasi &
                                                                                          Meneruskan
                                                                                            secara
                                       Konfirmasi Transaksi
                                                                    Pengolahan            otomatis ke
                               Settlement                          data Transaksi            JATS
                                                                   Anggota Bursa
                              Back-end System



                                                                                                JATS
Kapitalisasi Pasar Saham dan
     Obligasi
11

         Nilai Pasar adalah kumulatif jumlah saham tercatat (yang
          digunakan untuk perhitungan indeks) dikali dengan harga pasar.
          Nilai Pasar biasa disebut juga Kapitalisasi Pasar. Formula untuk
          menghitung Nilai Pasar adalah:

          Nilai Pasar = p1q1+……….+pnqn

          Dimana:
                        p = Clo s ing p ric e (harga yang terjadi) untuk emiten ke-i.
                        q = Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks (jumlah
                         saham yang
                        tercatat) untuk emiten ke-i.
                        n = Jumlah emiten yang tercatat di BEI (jumlah emiten yang digunakan untuk
                         perhitungan
                        indeks)
Metode Penghitungan Indeks
12


         Seluruh indeks yang ada di BEI menggunakan
          metode rata-rata tertimbang berdasarkan
          jumlah saham tercatat (nilai pasar) atau
          M rke t Va lue We ig hte d A ra g e I e x .
            a                         ve      nd
         Formula dasar penghitungan indeks adalah:
                   Indeks = (Nilai Pasar/Nilai Dasar)x100
Macam-macam Indeks di BEI
13

         IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen
          kalkulasi Indeks.
         Indeks Sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam
          setiap sektor.
         Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui
          beberapa tahapan seleksi.
         Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing
          saham didasarkan harga dasar.
         Jakarta Islamic Index, merupakan Indeks perdagangan saham
          syariah.
         Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan, indeks yang
          didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu
          kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan.
         Indeks Kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian
          Kompas.
Free Float Shares
14

         Jumlah saham yang dimiliki oleh publik dan
          tersedia untuk ditransaksikan.
         Free float shares:
          Restrictrid shares – Outstanding shares
         Restricted shares = Jumlah saham yang tidak
          tersedia untuk ditransaksikan
         Outstanding shares = Jumlah saham yang
          beredar
Aturan Suspensi
15

         Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek
          pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa
          atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna
          melindungi kepentingan pemodal.

         Menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk
          jangka waktu tertentu dalam hal keadaan darurat.

         Bursa dapat membekukan Persetujuan Keanggotaan
          Bursa apabila Anggota Bursa Efek mengalami satu atau
          lebih kondisi tertentu.
Aturan Auto Reject
16


         Harga penawaran jual dan atau permintaan
          beli yang dimasukkan ke dalam JATS adalah
          harga penawaran yang masih berada di dalam
          rentang harga tertentu. Bila Anggota Bursa
          memasukkan harga diluar rentang harga
          tersebut maka secara otomatis akan ditolak
          oleh JATS (a uto re je c tio n).
Aturan Delisting
17


          Membekukan atau membatalkan pencatatan
           suatu Efek pada Bursa Efek atau
           menghentikan Transaksi Bursa atas Efek
           tertentu untuk jangka waktu tertentu guna
           melindungi kepentingan pemodal.
Macam-macam Reksa Dana
18

         Reksadana berbentuk perseroan. Reksadana ini
          tidak berkembang ataupun diminati investor.
         Reksadana berbentuk Kontrak Investasi
          Kolektif.
          a.   ETF
          b.   Reksadana Campuran
          c.   Reksadana Indeks
          d.   Reksadana Pasar Uang
          e.   Reksadana Pendapatan Tetap
          f.   Reksadana Saham
          g.   Reksadana Terproteksi
Exchange Traded Fund (ETF)
19

         ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana
          dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang
          diperdagangkan di Bursa. Seperti halnya Reksa Dana,
          ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif dimana Unit
          Penyertaan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa
          seperti halnya saham. Seperti halnya Reksa Dana
          konvensional, dalam EFT terdapat pula Manajer
          Investasi, Bank Kustodian.
         Keuntungan ETF:
          a.   Bagi investor, transparan dan biaya yang lebih murah.
          b.   Bagi manajer investasi, lebih fokus pada pengelolaan portfolio.
20

More Related Content

More from Asdar Munandar

More from Asdar Munandar (8)

Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
 
Bab 9 untuk besok
Bab 9 untuk besokBab 9 untuk besok
Bab 9 untuk besok
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
Akmen toc
Akmen tocAkmen toc
Akmen toc
 
Sampling audit
Sampling auditSampling audit
Sampling audit
 
Cost standard
Cost standardCost standard
Cost standard
 
Pendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuanPendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuan
 

MEKANISME PASAR MODAL

  • 1. 1 O LEH : DW FANY W I ICAKSANA MISW ROHANSYAH AR ASDAR Produk dan Mekanisme Pasar Modal di Indonesia
  • 2. Aturan & Mekanisme Perdagangan Efek 2  Proses perdagangan dan transaksi saham di BEJ menggunakan o rd e r d rive n m a rke t s y s te m dan sistem lelang kontinyu (c o ntinuo us a uc tio n s y s te m ).
  • 4. Pasar Reguler, Negosiasi, dan Tunai 4  Pa s a r Re g ule r, yaitu sarana perdagangan saham (efek) untuk transaksi yang dilakukan berdasarkan proses tawar menawar secara terus menerus selama jam perdagangan. Waktu penyelesaian transaksi pada 3 hari berikutnya (T+3).  Pa s a r N g o s ia s i, yaitu sarana perdagangan saham (efek) untuk e transaksi yang dilakukan berdasarkan tawar menawar dalam pelaksanaan transaksi jual beli. Waktu penyelesaian transaksi pada hari yang sama (T+0).  Pa s a r Tuna i, yaitu perdagangan saham atau efek yang gagal ditransaksikan di pasar reguler dan pasar negosiasi. Pasar tunai dilakukan dengan prinsip pembayaran dan penyerahan saham dilakukan secara seketika atau secara tunai (c a s h a nd c a rry ). Waktu penyelesaian transaksi berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
  • 5. Pasar Reguler, Negosiasi, dan Tunai 5  Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terjadi dan mengikat pada saat penawaran jual dijumpakan (m a tc h) dengan permintaan beli oleh JATS.  Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi dilakukan melalui proses tawar menawar secara individual (negosiasi secara langsung) antar: a. Anggota Bursa atau b. nasabah melalui satu Anggota Bursa atau c. nasabah dengan Anggota Bursa atau d. Anggota Bursa dengan KPEI Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut diproses melalui JATS.
  • 6. Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek 6  Transaksi S hort Selling adalah transaksi penjualan Efek dimana Efek dimaksud tidak dimiliki oleh penjual pada saat transaksi dilaksanakan.  Motivasi bertransaksi short selling: a. Market making b. Lindung nilai akibat penurunan harga © GreTai Securities Market
  • 7. Perdagangan Efek Tanpa Warkat ( scripless Trading ) 7  Transaksi perdagangan Efek tanpa warkat (scripless trading) adalah sistem perdagangan Efek di bursa Efek yang dilaksanakan secara elektronik dengan penyelesaian melalui sistem pemindah bukuan (book-entry settlement system). Adapun tanda bukti kepemilikan Efek tidak lagi akan berbentuk fisik sertifikat Efek, tetapi diwujudkan dalam rekening Efek pada Kustodian Sentral. Request & Request & Docs Docs Verify Brokers/ Investors Process Custodians Archive Confirmation Confirmation © Account Structure in KSEI 2006
  • 8. Floor Trading 8 Meneruskan Pesanan Jual/Beli Pesanan Jual/Beli Nasabah Konfirmasi Transaksi Konfirmasi Transaksi Dealer Sales Nasabah Pesanan Nasabah diverifikasi dahulu sebelum diteruskan ke Dealer mengkonfirmasikan Transaksi ke Dealer Floor Trader memasukkan data Contracting pesanan ke JATS Pada Akhir Hari Bag. Contracting menerima Rekapitulasi Transaksi dari Dealer, dan memproses transaksi nasabah dan mengirimkan konfirmasi transaksi ke Nasabah JATS
  • 10. On-Line Trading 10 Front-end System Sales PJPP Pesanan Jual/Beli Meneruskan Pesanan Jual/Beli Online Order Data Pesanan Jual/Beli Nasabah Management Konfirmasi Transaksi Nasabah Risk Management Verifikasi/Validasi Pesanan Nasabah Verifikasi & Meneruskan secara Konfirmasi Transaksi Pengolahan otomatis ke Settlement data Transaksi JATS Anggota Bursa Back-end System JATS
  • 11. Kapitalisasi Pasar Saham dan Obligasi 11  Nilai Pasar adalah kumulatif jumlah saham tercatat (yang digunakan untuk perhitungan indeks) dikali dengan harga pasar. Nilai Pasar biasa disebut juga Kapitalisasi Pasar. Formula untuk menghitung Nilai Pasar adalah: Nilai Pasar = p1q1+……….+pnqn Dimana:  p = Clo s ing p ric e (harga yang terjadi) untuk emiten ke-i.  q = Jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks (jumlah saham yang  tercatat) untuk emiten ke-i.  n = Jumlah emiten yang tercatat di BEI (jumlah emiten yang digunakan untuk perhitungan  indeks)
  • 12. Metode Penghitungan Indeks 12  Seluruh indeks yang ada di BEI menggunakan metode rata-rata tertimbang berdasarkan jumlah saham tercatat (nilai pasar) atau M rke t Va lue We ig hte d A ra g e I e x . a ve nd  Formula dasar penghitungan indeks adalah: Indeks = (Nilai Pasar/Nilai Dasar)x100
  • 13. Macam-macam Indeks di BEI 13  IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi Indeks.  Indeks Sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor.  Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.  Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar.  Jakarta Islamic Index, merupakan Indeks perdagangan saham syariah.  Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan, indeks yang didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan.  Indeks Kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian Kompas.
  • 14. Free Float Shares 14  Jumlah saham yang dimiliki oleh publik dan tersedia untuk ditransaksikan.  Free float shares: Restrictrid shares – Outstanding shares  Restricted shares = Jumlah saham yang tidak tersedia untuk ditransaksikan  Outstanding shares = Jumlah saham yang beredar
  • 15. Aturan Suspensi 15  Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal.  Menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal keadaan darurat.  Bursa dapat membekukan Persetujuan Keanggotaan Bursa apabila Anggota Bursa Efek mengalami satu atau lebih kondisi tertentu.
  • 16. Aturan Auto Reject 16  Harga penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan ke dalam JATS adalah harga penawaran yang masih berada di dalam rentang harga tertentu. Bila Anggota Bursa memasukkan harga diluar rentang harga tersebut maka secara otomatis akan ditolak oleh JATS (a uto re je c tio n).
  • 17. Aturan Delisting 17  Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal.
  • 18. Macam-macam Reksa Dana 18  Reksadana berbentuk perseroan. Reksadana ini tidak berkembang ataupun diminati investor.  Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. a. ETF b. Reksadana Campuran c. Reksadana Indeks d. Reksadana Pasar Uang e. Reksadana Pendapatan Tetap f. Reksadana Saham g. Reksadana Terproteksi
  • 19. Exchange Traded Fund (ETF) 19  ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang diperdagangkan di Bursa. Seperti halnya Reksa Dana, ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif dimana Unit Penyertaan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa seperti halnya saham. Seperti halnya Reksa Dana konvensional, dalam EFT terdapat pula Manajer Investasi, Bank Kustodian.  Keuntungan ETF: a. Bagi investor, transparan dan biaya yang lebih murah. b. Bagi manajer investasi, lebih fokus pada pengelolaan portfolio.
  • 20. 20

Editor's Notes

  1. PERATURAN NOMOR III.A.10 : TRANSAKSI EFEK PERATURAN NOMOR III.B.6 : PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PERATURAN NOMOR III.C.7 : SUB REKENING EFEK PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN. PERATURAN NOMOR V.D.8 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI PERATURAN NOMOR V.D.9 : PEDOMAN PERJANJIAN AGEN PERUSAHAAN EFEK ANGGOTA BURSA EFEK PERATURAN NOMOR V.D.10 : PRINSIP MENGENAL NASABAH OLEH PENYEDIA JASA KEUANGAN DI BIDANG PASAR MODAL PERATURAN NOMOR V.E.1: PERILAKU PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN SEBAGAI PERANTARA PEDAGANG EFEK PERATURAN NOMOR V.F.1: PERILAKU PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK PERATURAN NOMOR VI.A.3 : REKENING EFEK PADA KUSTODIAN PERATURAN NOMOR XI.C.1 : TRANSAKSI EFEK YANG TIDAK DILARANG BAGI ORANG DALAM
  2. Dalam mekanisme JATS ( jakarta automated system) terdapat dua perioritas yang diperhatikan, yakni perioritas waktu dan periorotas harga. Negosiasi secara langsung bisa dilakukan antara ( anggota bursa, nasabah melalui satu anggora bursa, nasabah dengan anggota bursa, atau anggota bursa dengan KPEI )
  3. Peraturan Bapepam No. V.D.6 tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek Nomor : Kep-00009/BEI/01-2009 Perihal : PERATURAN NOMOR II-H TENTANG PERSYARATAN DAN PERDAGANGAN EFEK DALAM TRANSAKSI MARJIN DAN TRANSAKSI SHORT SELLING Tgl. Dikeluarkan : 30 Januari 2009 Tgl. Diberlakukan : 01 Mei 2009
  4. KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-565/BEJ/11-2003 TENTANG PERATURAN NOMOR II-A TENTANG PERDAGANGAN EFEK Key Note Speech Ketua Bapepam Pada Seminar Securities House Management & Operation Di Galery Lt. 1 Gedung Bursa Efek Jakarta Tanggal 13 Agustus 1998
  5. Untuk transaksi dengan difasilitasi melalui floor bisa dilihat di slide halaman 3
  6. Jika kedua bursa ini bergabung, diperkirakan akan memiliki kapitalisasi pasar saham dan obligasi sebesar Rp 2.400 triliun dengan 375 emiten. Dibandingkan dengan bursa Singapura yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 398,5 miliar dollar Singapura dan 659 emiten, kapitalisasi bursa baru itu memang masih kecil. Nilai kapitalisasi pasar di BEI meningkat 58,73 persen dari Rp1.249,1 triliun pada akhir 2006 menjadi Rp1.982,7 triliun pada akhir 2007.
  7. Ke delapan macam indeks tersebut adalah: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) , menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Indeks Sektoral , menggunakan semua emiten yang termasuk dalam masing-masing sektor. Indeks LQ45 , menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Jakarta Islamic Index (JII) , menggunakan 30 emiten yang masuk dalam kriteria syariah dan termasuk saham yang memiliki kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi. Indeks Kompas100 , menggunakan 100 saham yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Indeks Papan Utama , menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria papan utama. Indeks Papan Pengembangan , menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria papan pengembangan. Indeks Individual , yaitu indeks harga saham masing-masing emiten.
  8. perhitungan IHSG BEJ belum berdasarkan saham yang tersedia diperdagangkan (free float shares) PERATURAN NOMOR IX.H.1: PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA
  9. BAB II BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Pasal 5 Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, Bapepam berwenang untuk: j. membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal; k. menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal keadaan darurat; PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Huruf j Pembekuan atau pembatalan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau penghentian Transaksi Bursa atas Efek tertentu dapat dilakukan oleh Bapepam bilamana terdapat hal-hal atau kejadian yang membahayakan kepentingan pemodal atau keadaan yang tidak memungkinkan diselenggarakannya Transaksi Bursa atas Efek tertentu secara wajar, misalnya diketahui bahwa Emiten tidak mengungkapkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. PERATURAN NOMOR III-C : TENTANG PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN PERSETUJUAN KEANGGOTAAN BURSA Bursa dapat membekukan Persetujuan Keanggotaan Bursa apabila Anggota Bursa Efek mengalami satu atau lebih kondisi di bawah ini: Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dilarang sementara untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek oleh Bapepam; tidak lagi mempunyai PJPP atau semua PJPP dibekukan; tidak lagi mempunyai IT Officer-RT atau semua IT Officer-RT dibekukan; tidak lagi memiliki Brokerage Information System sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf B.5. Peraturan Nomor III-A: Tentang Keanggotaan Bursa; tidak lagi mempunyai sarana dan prasarana Peralatan Penunjang; modal sendiri (ekuitas) negatif berdasarkan laporan keuangan tahunan atau laporan keuangan triwulanan; Laporan Keuangan Auditan tahunan mendapat opini Adverse atau Disclaimer.
  10. SE-00001/BEI.PSH/01-2009 Tanggal 14 Januari 2009 Ini disebabkan karena pelaku spekulan tidak mengedepankan etika dalam bertransaksi di pasar modal yang bisa menyebabkan harga tiba-tiba sangat tinggi atau harga tiba-tiba sangat rendah, nah auto reject ini berpungsi sebagai pagar yang membentengi harga tersebut’ Auti jeject ini melakukan penolakan secara otomatis terhadap penawarn jual dan beli saham yang telah melewati batas.
  11. BAB II BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Pasal 5 Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, Bapepam berwenang untuk: j. membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal; PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Huruf j Pembekuan atau pembatalan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau penghentian Transaksi Bursa atas Efek tertentu dapat dilakukan oleh Bapepam bilamana terdapat hal-hal atau kejadian yang membahayakan kepentingan pemodal atau keadaan yang tidak memungkinkan diselenggarakannya Transaksi Bursa atas Efek tertentu secara wajar, misalnya diketahui bahwa Emiten tidak mengungkapkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. PERATURAN NOMOR III-C : TENTANG PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN PERSETUJUAN KEANGGOTAAN BURSA BAB II BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Pasal 5 Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, Bapepam berwenang untuk: j. membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal; k. menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal keadaan darurat; PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Huruf j Pembekuan atau pembatalan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau penghentian Transaksi Bursa atas Efek tertentu dapat dilakukan oleh Bapepam bilamana terdapat hal-hal atau kejadian yang membahayakan kepentingan pemodal atau keadaan yang tidak memungkinkan diselenggarakannya Transaksi Bursa atas Efek tertentu secara wajar, misalnya diketahui bahwa Emiten tidak mengungkapkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. PERATURAN NOMOR III-C : TENTANG PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN PERSETUJUAN KEANGGOTAAN BURSA Bursa dapat membekukan Persetujuan Keanggotaan Bursa apabila Anggota Bursa Efek mengalami satu atau lebih kondisi di bawah ini: Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dilarang sementara untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek oleh Bapepam; tidak lagi mempunyai PJPP atau semua PJPP dibekukan; tidak lagi mempunyai IT Officer-RT atau semua IT Officer-RT dibekukan; tidak lagi memiliki Brokerage Information System sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf B.5. Peraturan Nomor III-A: Tentang Keanggotaan Bursa; tidak lagi mempunyai sarana dan prasarana Peralatan Penunjang; modal sendiri (ekuitas) negatif berdasarkan laporan keuangan tahunan atau laporan keuangan triwulanan; Laporan Keuangan Auditan tahunan mendapat opini Adverse atau Disclaimer.
  12. UUPM Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Bagian Kedua Pengelolaan Pasal 21 (1) Pengelolaan Reksa Dana, baik yang berbentuk Perseroan maupun yang berbentuk kontrak investasi kolektif, dilakukan oleh Manajer Investasi berdasarkan kontrak. (2) Kontrak pengelolaan Reksa Dana berbentuk Perseroan dibuat oleh direksi dengan Manajer Investasi. (3) Kontrak pengelolaan Reksa Dana terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. (4) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut oleh Bapepam.
  13. Salah satu jenis ETF yang akan dikembangkan di pasar modal Indonesia adalah Reksa Dana Indeks dimana indeks yang dijadikan underlying adalah Indeks LQ 45.