2. Proses pecahnya batuan pada peledakan
• Dari titik
pembakaran/
initiation point,
bahan peledak
memecah
dinding lubang
tembak, ini
terjadi karena
adanya tekanan
yang sangat
besar disekitar
ledakan.
3. • Tegangan tekan
(compressive stress)
mengalir kesegala arah
lubang tembak dengan
kecepatan = kecepatan
gel sonic, ketika teg
tekan ini melewati
bidang bebas (free face)
memantul kembali,
sehingga timbul gaya
tarik apabila kekuatan
tarik batuan terlewati
batuan akan pecah atau
retak
4. • Ketika timbul rekahan akibat
pecahnya batuan, aliran/
ekspansi gas dari handak
mendorong batuan ke segala
arah sehingga batuan
terlempar reaksi handak
dalam lubang tembak sangat
cepat, dan proses daya
guna handak diperkirakan
selesai ketika ekspansi
volumenya sudah lebih besar
10 kalinya dengan memakan
waktu sekitar 5 ms.
5. Pada tahap pertama terjadi
penghancuran batuan disekitar lubang
ledak dan diteruskannya energi ledakan
kesegala arah.
Bidang Bebas
Energi ledakan menghancurkan batuan
disekitar lubang tembak
Energi ledakan diteruskan ke segala arah
Retakan disekitar lubang ledak
Pada tahap kedua energi ledakan
yang bergerak sampai bidang
bebas menghancurkan batuan pada
dinding jenjang tersebut
Bidang Bebas
Pecahnya batuan pada dinding
jenjang diakibatkan tegangan tarik
Bidang Bebas
Lubang ledak
Bidang Bebas
Batas bidang bebas
Pada tahap terakhir, energi ledakan
yang dipantulkan oleh bidang bebas
pada tahap sebelumnya,dan ekspansi
gas akan menghancurkan batuan
dengan lebih sempurna
6. • Pada grafik berikut ditunjukkan expansi dari lubang tembak dengan
waktu yang dibutuhkan
• Pada saat penyalaan gelombang tekan memecahkan batuan,
volume lubang tembak membesar dua kalinya, lubang
tembak akan berhenti disini selama 0.1 ms s/d 0.4 ms,
sebelum terjadi pecahan radial
• Disamping pecahan natural terbentuk pecahan baru karena
interaksi antara pengaruh tegangan disekitar lubang tembak
dan tegangan tarik terbentuk oleh pantulan (refleksi) adanya
bidang bebas.
• Expansi gas menyusul dan memecahkan masa batuan.
0.1 0.2 0.3 0.5
4
8
10
0 1 2 5
V/Vo
ms
7. POLA PELEDAKAN
Free Face :
Permukaan batuan yang berhubungan langsung dengan udara.
Floor:
Lantai/kaki yang sudah ada atau yang akan direncanakan ada.
Floor harus selalu rata untuk kemudahan transportasi dan sedikit
bersudut untuk penirisan air sewaktu diperlukan.
Toe :
Bagian batuan yang tertinggal antara floor dengan free face berupa
tonjolan.
Delay Pattern
Waktu tunda yang akan terjadi pada saat sekelompok lubang tembak
meledak.
Mengontrol arah lemparan.
Mengatur bentuk free face yang akan dibentuk.
Dapat mengurangi penggunaan bahan peledak.
Mengurangi terjadinya toe.
Mengurangi getaran
8. Faktor-faktor yang perludipertimbangkan dalammendesainpeledakan antaralain:
Blast hole diameter (diameter lubang bor)
Bench hight (tinggi jenjang)
Burden & Spacing
Rock Structure (struktur batuan)
Fragmentation (ukuran hasil peledakan)
Bench stability (kestabilan jenjang)
Environmental restriction (kendala2
lingkungan)
Explosive type (tipe bahan peledak)
9. Contoh perusahaan-perusahaan yg melakukan
peledakan skala besar
• Pt semen padang
perusahaan tambang kars.
• Pt. Antam
perusahaan tambang emas, timah.
• Pt. BA (bukit asam)
perusahaan tambang batu bara.