SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001
KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
WEEK # 2
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001
KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Untuk dapat menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan, ada
beberapa komponen yang biasa digunakan diantaranya:
1. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card=NIC)
2. Repeater
3. HUB
4. Switch
5. Bridge
6. Router
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-002STMIK INDONESIA JK-002
Network Interface Card (NIC)
Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang disingkat NIC
merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus ada pada setiap
komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa macam Network
Interface Card yang bisa digunakan pada komputer IBM dan kompatibelnya,
diantaranya yang sering digunakan adalah:
Ethernet
Archnet
Token Ring
Dari ketiga macam tersebut yang paling banyak digunakan adalah Ethernet.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-003STMIK INDONESIA JK-003
Network Interface Card (NIC)
Ethernet Card :
- Dikembangkan oleh
Xerox Corp. pada
tahun 1970-an,
kemudian menjadi
sangat populer tahun
1980-an karena
diterima sebagai
standar IEEE 802.3
- Cara kerja Ethernet
adalah berdasarkan
broadcast network,
yaitu setiap node
menerima setiap
transmisi data yang
dikirim oleh sebuah
node.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-004STMIK INDONESIA JK-004
FUNGSI NETWORK INTERFACE CARD=NIC :
Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media
penghubung.
Mengirim data ke komputer lain.
Mengontrol aliran data antarkomputer dan sistem perkabelan.
Network Interface Card (NIC)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-005STMIK INDONESIA JK-005
Ethernet menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection) baseband.
CollisionterjadipadanetworkNetwork Interface Card (NIC)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-006STMIK INDONESIA JK-006
Metode CSMA/CD dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah setiap network
juga sedang mengirim paket data.
 Jika network sedang busy, node tersebut menunggu sampai tidak ada lagi
paket data yang dikirimkan oleh node.
 Jika suatu saat network sepi, barulah node tersebut mengirimkan paket
datanya.
 Jika pada saat yang bersamaan ada dua node yang mengirimkan paket
datanya, maka terjadi tabrakan/collision.
 Dideteksi oleh ethernet card dengan cara mengukur tegangan kabel, jika
tegangan kabel melewati batas tertentu, maka telah terjadi collision)
 Jika collision terjadi, maka masing-masing ethernet card berhenti
memancarkan dan kemudian menunggu dengan selang waktu yang
random/acak untuk mencoba mengirimkan paket data kembali.
 Karena selang waktu pengiriman paket data yang acak ini, maka
kemungkinan collision lebih lanjut menjadi semakin kecil.
Network Interface Card (NIC)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-007STMIK INDONESIA JK-007
 Oleh sebab itu umumnya jaringan Ethernet dipakai hanya untuk transmisi
half-duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.
 Karena dalam satu jaringan terdapat banyak ethernet card, maka harus ada
metode untuk membedakan masing-masing ethernet card tersebut.
 Oleh karena itu pada setiap ethernet card tertera kode khusus sepanjang 48
bit, yang dikenal sebagai ethernet address.
 Besar bandwith maksimum yang dapat dikelola oleh ethernet adalah 10 dan
100 Mbps.
 Sedangkan untuk bandwith 100 Mbps, digunakan kabel UTP kategori 5.
Network Interface Card (NIC)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-008STMIK INDONESIA JK-008
Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara
menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkannya
kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen
kabel LAN yang lain.
Dengan cara ini jarak kabel antara dua komputer dapat diperjauh.
Repeater
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-009STMIK INDONESIA JK-009
Repeater
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-010STMIK INDONESIA JK-010
Bentuk fisik Hub adalah seperti sebuah kotak yang memiliki banyak konektor
RJ45 female.
Setiap konektor pada hub dapat dipasang kabel UTP yang telah di beri
konektor RJ45 male pada ujungnya.
Hub sebenarnya adalah sebuah “multiport repeaters’ yang menghubungkan
kabel UTP yang disusun dengan topologi star.
Seperti pada repeater, hub hanya bekerja pada level tegangan listrik, yaitu
memperkuat sinyal listrik yang masuk, lalu mengeluarkannya dengan kuat
tegangan listrik seperti awal.
Hub sama sekali tidak melakukan “traffic control” sehingga jika terlalu banyak
port pada hub yang dipakai (misalnya 32 port), maka kinerja jaringan akan
turun disebabkan seringnya terjadi collision antar-ethernet card.
HUB
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-011STMIK INDONESIA JK-011
Antara 1 hub dengan lainnya dapat di hubungkan melalui kabel coaxial atau
UTP yang di crosslink,
Biasanya ada 1 buah port yang dilengkapi switch untuk menjadikannya
sebagai port crosslink, sehingga dapat menggunakan kabel UTP biasa untuk
menghubungkan 1 hub dengan hub lainnya.
Hub hanya memiliki satu domain collision, maka semua peralatan yang
berhubungan dengan suatu hub menggunakan satu domain collision secara
bersamaan walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari
hub.
HUB
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-012STMIK INDONESIA JK-012
HUB
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-013STMIK INDONESIA JK-013
HUB
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-014STMIK INDONESIA JK-014
Switch
Seperti bridge, switch juga bekerja di lapisan data link
Memiliki keunggulan setiap port di dalam switch memiliki domain collision
sendiri-sendiri.
Switch sering disebut juga multi-port bridge.
Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah
untuk semua port.
Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port
penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN
tersebut, mereka tidak mengganggu segment lainnya.
Jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi.
Penggunaan switch semakin populer terutama dengan harganya yang
semakin terjangkau.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-015STMIK INDONESIA JK-015
Switch
Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port
Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan
menggunakan VPN
Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya
satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan ke satu port dari
switch (satu segmen per node).
Komputer harus memiliki network card yang mampu mengadakan hubungan
full-duplex,
Collision detection dan loopback harus disable.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-016STMIK INDONESIA JK-016
Switch
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-017STMIK INDONESIA JK-017
Switch
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-018STMIK INDONESIA JK-018
Bridge
Bridge digunakan untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub-jaringan
yang lebih kecil dan bekerja di lapisan data link.
Beberapa bridge mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung
dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
metode transmisi berbeda dan/atau medium akses kontrol yang berbeda,
misalnya bridge dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet
boardband, dan sebagainya.
Mekanisme yang digunakan oleh bridge disebut mekanisme frame filtering,
yaitu frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di
forward ke workstation pada LAN lainnya.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-019STMIK INDONESIA JK-019
Bridge
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-20STMIK INDONESIA JK-20
Bridge
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-21STMIK INDONESIA JK-21
Router
Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke
jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing
terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP
dari satu jaringan ke jaringan lain.
Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus
mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya.
Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN
akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.
Router dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu
1. Router dedicated (router buatan pabrik, misalnya Cisco
http://www.cisco.com, 3Com http://www.3com.com )
2. PC Router. Sebuah PC dapat dikatakan sebagai PC Router jika PC
tersebut memiliki lebih dari satu network interface dan PC tersebut
memiliki kemampuan mem-forward paket IP.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-22STMIK INDONESIA JK-22
Router
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-23STMIK INDONESIA JK-23
Router
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-24STMIK INDONESIA JK-24
MEDIA PENGHUBUNG DAN INTERFACE JARINGAN
Media yang biasa digunakan dalam jaringan komputer terdiri dari teknologi
kabel dan wireless.
Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada
LAN. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan, diantaranya
adalah:
a. Kabel Twisted Pair (belitan ganda). Ada dua jenis kabel yaitu:
- Unshielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda tak berpelindung
- Shielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda berpelindung.
b. Kabel Coaxial
c. Kabel Fiber Optic (serat optic)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-25STMIK INDONESIA JK-25
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut:
 Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist
satu sama lain.
 Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).
 Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10
Mbps.
 Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d 100
Mbps.
 Kabel UTP kategori 5e dan 6, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d
Gbps.
 Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu
dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang
lain.
 Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.
 Panjang kabel maksimum (ideal) adalah 100 meter.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-26STMIK INDONESIA JK-26
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-27STMIK INDONESIA JK-27
Standar Warna Kabel UTP adalah Putih Orange/Orange, Putih
Hijau/Hijau, Putih Biru/Biru dan Putih Coklat/Coklat.
Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Hub menggunakan
jack/konektor RJ 45.
Prosedur pemasangan kabel UTP untuk menghubungkan perangkat-
perangkat jaringan ada 2 cara:
1. Straight
2. Cross
Agar kabel UTP kategori 5 dapat mengalirkan data dengan bandwith 100
Mbps maka kabel UTP tersebut harus dipasang pada konektor RJ45
dengan urutan warna sebagai berikut:
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-28STMIK INDONESIA JK-28
Kabel Straight
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-29STMIK INDONESIA JK-29
Kabel Cross
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-30STMIK INDONESIA JK-30
Kegunaan Kabel Straight
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-31STMIK INDONESIA JK-31
Kegunaan Kabel Cross
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-32STMIK INDONESIA JK-32
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Penghubung media jaringan ini dapat menggunakan transmisi :
 Gelombang radio
 Microwave, atau
 Infrared.
Jaringan tanpa kabel saat ini semakin banyak digunakan karena peningkatan
jumlah WAN, dan kebutuhan komputer berjalan (mobile computing).
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-33STMIK INDONESIA JK-33
Gelombang Radio
 Teknologi radio mengirim data melalui frekuensi radio dan secara praktis tidak
terdapat batasan jarak.
 Teknologi ini digunakan untuk menghubungkan LAN melewati jarak geografik
yang sangat jauh.
 Transmisi Radio biasanya mahal, dan harus mengikuti peraturan/regulasi
pemerintah, dan sangat rentan terhadap interference elektronik dan atmosfir.
 Teknologi ini sangat mudah didengar, sehingga membutuhkan encrypsi atau
modifikasi transmisi lainnya untuk mendapatkan level keamanan yang dapat
diterima.
Media Tanpa Kabel (Wireless)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-34STMIK INDONESIA JK-34
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Gelombang Radio
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-35STMIK INDONESIA JK-35
Microwaves
 Transmisi data Microwave menggunakan frekuensi tinggi untuk jarak dekat
dan transmisi global;
 Keterbatasan utama adalah antara pengirim (transmitter) dan penerima
(receiver) harus dapat saling terlihat atau disebut juga dengan line of sight
(LOS).
 Transmisi Microwave biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN dalam
gedung terpisah, dimana penggunaan media fisik sangat tidak memungkinkan
atau tidak praktis.
 Teknologi wireless yang banyak dipakai menggunakan standar IEEE 802.11B
untuk indoor (dalam ruangan) dan IEEE 802.16 untuk outdoor (luar ruangan),
yaitu dengan menggunakan frekuensi pembawa 2,4 GHz dan kecepatan
pemindahan data sampai 11 Mbps.
 Sebuah indoor unit dengan antena luar, bisa mencapai maksimum sekitar 5
Km sedangkan sebuah outdoor unit dengan antena luar, bisa mencapai
sampai 40 Km.
Media Tanpa Kabel (Wireless)
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-36STMIK INDONESIA JK-36
PeralatanMicrowaveLANIndoor
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Microwaves
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-37STMIK INDONESIA JK-37
AntennaSemiParabolicUntuk
MicrowaveLANMedia Tanpa Kabel (Wireless)
Microwaves
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-38STMIK INDONESIA JK-38
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Transmisi Infrared
 Teknologi Infrared, yang beroperasi pada frekuensi sangat tinggi, dapat
digunakan untuk mengirim data pada jarak yang dekat.
 Biasanya digunakan LED untuk mengirim (transmit) gelombang infrared ke
penerima (receiver).
 Karena gelombang Infrared tersebut dapat terhalangi secara fisik, dan dapat
ter-interference oleh cahaya yang lebih kuat, maka transmisi data melalui
Infrared sangat terbatas pada jarak yang dekat sampai dengan 6 Km, dan
aplikasi line-of-sight.
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-39STMIK INDONESIA JK-39
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Transmisi Infrared
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-40STMIK INDONESIA JK-40
PeralatanInfrared
Media Tanpa Kabel (Wireless)
Transmisi Infrared
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
STMIK INDONESIA JK-4STMIK INDONESIA JK-411
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterLusiana Diyan
 
Makalah protokol komputer terapan jaringan
Makalah protokol komputer terapan jaringanMakalah protokol komputer terapan jaringan
Makalah protokol komputer terapan jaringanAli Must Can
 
Komponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputerKomponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputerEdy Puitis
 
Komunikasi data serial db9 (rs232)
Komunikasi data serial db9 (rs232)Komunikasi data serial db9 (rs232)
Komunikasi data serial db9 (rs232)skunir
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Lusiana Diyan
 
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web Browser
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web BrowserPerangkat Keras Jaringan Komputer dan Web Browser
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web BrowserSyafiqoh Affifah
 
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanModul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanPriyo Harjiyono
 
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer TerapanModul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapanadwikumaidityantoro
 
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanAgus Lawolo
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanIwan Iwan
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3Adams Firdaus
 
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanProtokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanAdam Ginanjar
 

What's hot (16)

Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Laporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lanLaporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lan
 
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
 
Makalah protokol komputer terapan jaringan
Makalah protokol komputer terapan jaringanMakalah protokol komputer terapan jaringan
Makalah protokol komputer terapan jaringan
 
Komponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputerKomponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputer
 
Komunikasi data serial db9 (rs232)
Komunikasi data serial db9 (rs232)Komunikasi data serial db9 (rs232)
Komunikasi data serial db9 (rs232)
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
 
Ethernet kelompok 2
Ethernet kelompok 2Ethernet kelompok 2
Ethernet kelompok 2
 
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web Browser
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web BrowserPerangkat Keras Jaringan Komputer dan Web Browser
Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Web Browser
 
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapanModul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
Modul peripheral – peripheral jaringan pada komputer terapan
 
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer TerapanModul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
Modul Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
 
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapanPeripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
Peripheral peripheral jaringan pada komputer terapan
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
 
Parallel Port
Parallel PortParallel Port
Parallel Port
 
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanProtokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
 

Viewers also liked

Moringa suggested ways_of_cultivation
Moringa suggested ways_of_cultivationMoringa suggested ways_of_cultivation
Moringa suggested ways_of_cultivationSilentdisco Berlin
 
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art Museum
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art MuseumSummer Sculpture Maintenance at the Denver Art Museum
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art MuseumScott Reiman
 
Tm 3 4 SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Tm 3 4  SISTIM INFORMASI MANAGEMENTm 3 4  SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Tm 3 4 SISTIM INFORMASI MANAGEMENSetyady Peace
 
Nutritional and-functional-properties-of-moringa
Nutritional and-functional-properties-of-moringaNutritional and-functional-properties-of-moringa
Nutritional and-functional-properties-of-moringaSilentdisco Berlin
 
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragione
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragioneEnrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragione
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragioneDailyFocusNews
 
Pertemuan 11.x keamanan
Pertemuan 11.x keamananPertemuan 11.x keamanan
Pertemuan 11.x keamananSetyady Peace
 
Trademark Class 18 | Leather Goods
Trademark Class 18 | Leather GoodsTrademark Class 18 | Leather Goods
Trademark Class 18 | Leather GoodsFreeTrademarkSearch
 
Chapter 6 perintah ddl
Chapter 6 perintah ddlChapter 6 perintah ddl
Chapter 6 perintah ddlSetyady Peace
 
01 week1 jaringan_komputer
01 week1 jaringan_komputer01 week1 jaringan_komputer
01 week1 jaringan_komputerSetyady Peace
 
ACE Scholarships Luncheon 2015
ACE Scholarships Luncheon 2015ACE Scholarships Luncheon 2015
ACE Scholarships Luncheon 2015Scott Reiman
 

Viewers also liked (11)

Moringa suggested ways_of_cultivation
Moringa suggested ways_of_cultivationMoringa suggested ways_of_cultivation
Moringa suggested ways_of_cultivation
 
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art Museum
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art MuseumSummer Sculpture Maintenance at the Denver Art Museum
Summer Sculpture Maintenance at the Denver Art Museum
 
Tm 3 4 SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Tm 3 4  SISTIM INFORMASI MANAGEMENTm 3 4  SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
Tm 3 4 SISTIM INFORMASI MANAGEMEN
 
Nutritional and-functional-properties-of-moringa
Nutritional and-functional-properties-of-moringaNutritional and-functional-properties-of-moringa
Nutritional and-functional-properties-of-moringa
 
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragione
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragioneEnrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragione
Enrico Dal Covolo: Intervista ad Avvenire, Rinnovato dialogo tra fede e ragione
 
Pertemuan 11.x keamanan
Pertemuan 11.x keamananPertemuan 11.x keamanan
Pertemuan 11.x keamanan
 
Trademark Class 18 | Leather Goods
Trademark Class 18 | Leather GoodsTrademark Class 18 | Leather Goods
Trademark Class 18 | Leather Goods
 
Chapter 6 perintah ddl
Chapter 6 perintah ddlChapter 6 perintah ddl
Chapter 6 perintah ddl
 
Aap manifesto delhi power
Aap manifesto delhi powerAap manifesto delhi power
Aap manifesto delhi power
 
01 week1 jaringan_komputer
01 week1 jaringan_komputer01 week1 jaringan_komputer
01 week1 jaringan_komputer
 
ACE Scholarships Luncheon 2015
ACE Scholarships Luncheon 2015ACE Scholarships Luncheon 2015
ACE Scholarships Luncheon 2015
 

Similar to Komponen Jaringan

PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.ppt
PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.pptPERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.ppt
PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.pptRusdianAwaludin1
 
Hardware jaringan
Hardware jaringanHardware jaringan
Hardware jaringany03do
 
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittyaEka Dhani
 
persentasi macam-macam perangkat keras jaringan
persentasi macam-macam perangkat  keras jaringanpersentasi macam-macam perangkat  keras jaringan
persentasi macam-macam perangkat keras jaringanOkni Evhi
 
Macam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringanMacam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringananjanimirna123
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerFirdika Arini
 
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Definisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanDefinisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanArimazulfia
 
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptxNofriadimanMKom
 
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptxEdiHermawan16
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Sabrianah Badaruddin
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicIhsanAlfianto
 

Similar to Komponen Jaringan (20)

Modul jarkom-1
Modul jarkom-1Modul jarkom-1
Modul jarkom-1
 
TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9
 
PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.ppt
PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.pptPERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.ppt
PERANGKAT_KERAS_JARINGAN_DEAL_OKE.ppt
 
Hardware jaringan
Hardware jaringanHardware jaringan
Hardware jaringan
 
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 2 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 2 agung banowo irawan eka pradittya
 
persentasi macam-macam perangkat keras jaringan
persentasi macam-macam perangkat  keras jaringanpersentasi macam-macam perangkat  keras jaringan
persentasi macam-macam perangkat keras jaringan
 
Macam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringanMacam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringan
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
 
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)
Perangkat keras akses internet (macam-macam perangkat keras pembangun jaringan)
 
Definisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanDefinisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringan
 
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx
3. Perangkat Keras Jaringan Komputer.pptx
 
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
Jarkomp bab2
Jarkomp bab2Jarkomp bab2
Jarkomp bab2
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 

Komponen Jaringan

  • 1. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001 KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER WEEK # 2
  • 2. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001 KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER Untuk dapat menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan, ada beberapa komponen yang biasa digunakan diantaranya: 1. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card=NIC) 2. Repeater 3. HUB 4. Switch 5. Bridge 6. Router
  • 3. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-002STMIK INDONESIA JK-002 Network Interface Card (NIC) Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang disingkat NIC merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus ada pada setiap komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa macam Network Interface Card yang bisa digunakan pada komputer IBM dan kompatibelnya, diantaranya yang sering digunakan adalah: Ethernet Archnet Token Ring Dari ketiga macam tersebut yang paling banyak digunakan adalah Ethernet.
  • 4. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-003STMIK INDONESIA JK-003 Network Interface Card (NIC) Ethernet Card : - Dikembangkan oleh Xerox Corp. pada tahun 1970-an, kemudian menjadi sangat populer tahun 1980-an karena diterima sebagai standar IEEE 802.3 - Cara kerja Ethernet adalah berdasarkan broadcast network, yaitu setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node.
  • 5. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-004STMIK INDONESIA JK-004 FUNGSI NETWORK INTERFACE CARD=NIC : Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung. Mengirim data ke komputer lain. Mengontrol aliran data antarkomputer dan sistem perkabelan. Network Interface Card (NIC)
  • 6. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-005STMIK INDONESIA JK-005 Ethernet menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) baseband. CollisionterjadipadanetworkNetwork Interface Card (NIC)
  • 7. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-006STMIK INDONESIA JK-006 Metode CSMA/CD dapat dijelaskan sebagai berikut :  Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah setiap network juga sedang mengirim paket data.  Jika network sedang busy, node tersebut menunggu sampai tidak ada lagi paket data yang dikirimkan oleh node.  Jika suatu saat network sepi, barulah node tersebut mengirimkan paket datanya.  Jika pada saat yang bersamaan ada dua node yang mengirimkan paket datanya, maka terjadi tabrakan/collision.  Dideteksi oleh ethernet card dengan cara mengukur tegangan kabel, jika tegangan kabel melewati batas tertentu, maka telah terjadi collision)  Jika collision terjadi, maka masing-masing ethernet card berhenti memancarkan dan kemudian menunggu dengan selang waktu yang random/acak untuk mencoba mengirimkan paket data kembali.  Karena selang waktu pengiriman paket data yang acak ini, maka kemungkinan collision lebih lanjut menjadi semakin kecil. Network Interface Card (NIC)
  • 8. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-007STMIK INDONESIA JK-007  Oleh sebab itu umumnya jaringan Ethernet dipakai hanya untuk transmisi half-duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.  Karena dalam satu jaringan terdapat banyak ethernet card, maka harus ada metode untuk membedakan masing-masing ethernet card tersebut.  Oleh karena itu pada setiap ethernet card tertera kode khusus sepanjang 48 bit, yang dikenal sebagai ethernet address.  Besar bandwith maksimum yang dapat dikelola oleh ethernet adalah 10 dan 100 Mbps.  Sedangkan untuk bandwith 100 Mbps, digunakan kabel UTP kategori 5. Network Interface Card (NIC)
  • 9. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-008STMIK INDONESIA JK-008 Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. Dengan cara ini jarak kabel antara dua komputer dapat diperjauh. Repeater
  • 10. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-009STMIK INDONESIA JK-009 Repeater
  • 11. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-010STMIK INDONESIA JK-010 Bentuk fisik Hub adalah seperti sebuah kotak yang memiliki banyak konektor RJ45 female. Setiap konektor pada hub dapat dipasang kabel UTP yang telah di beri konektor RJ45 male pada ujungnya. Hub sebenarnya adalah sebuah “multiport repeaters’ yang menghubungkan kabel UTP yang disusun dengan topologi star. Seperti pada repeater, hub hanya bekerja pada level tegangan listrik, yaitu memperkuat sinyal listrik yang masuk, lalu mengeluarkannya dengan kuat tegangan listrik seperti awal. Hub sama sekali tidak melakukan “traffic control” sehingga jika terlalu banyak port pada hub yang dipakai (misalnya 32 port), maka kinerja jaringan akan turun disebabkan seringnya terjadi collision antar-ethernet card. HUB
  • 12. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-011STMIK INDONESIA JK-011 Antara 1 hub dengan lainnya dapat di hubungkan melalui kabel coaxial atau UTP yang di crosslink, Biasanya ada 1 buah port yang dilengkapi switch untuk menjadikannya sebagai port crosslink, sehingga dapat menggunakan kabel UTP biasa untuk menghubungkan 1 hub dengan hub lainnya. Hub hanya memiliki satu domain collision, maka semua peralatan yang berhubungan dengan suatu hub menggunakan satu domain collision secara bersamaan walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub. HUB
  • 13. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-012STMIK INDONESIA JK-012 HUB
  • 14. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-013STMIK INDONESIA JK-013 HUB
  • 15. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-014STMIK INDONESIA JK-014 Switch Seperti bridge, switch juga bekerja di lapisan data link Memiliki keunggulan setiap port di dalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch sering disebut juga multi-port bridge. Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, mereka tidak mengganggu segment lainnya. Jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi. Penggunaan switch semakin populer terutama dengan harganya yang semakin terjangkau.
  • 16. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-015STMIK INDONESIA JK-015 Switch Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan ke satu port dari switch (satu segmen per node). Komputer harus memiliki network card yang mampu mengadakan hubungan full-duplex, Collision detection dan loopback harus disable.
  • 17. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-016STMIK INDONESIA JK-016 Switch
  • 18. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-017STMIK INDONESIA JK-017 Switch
  • 19. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-018STMIK INDONESIA JK-018 Bridge Bridge digunakan untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub-jaringan yang lebih kecil dan bekerja di lapisan data link. Beberapa bridge mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium akses kontrol yang berbeda, misalnya bridge dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet boardband, dan sebagainya. Mekanisme yang digunakan oleh bridge disebut mekanisme frame filtering, yaitu frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di forward ke workstation pada LAN lainnya.
  • 20. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-019STMIK INDONESIA JK-019 Bridge
  • 21. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-20STMIK INDONESIA JK-20 Bridge
  • 22. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-21STMIK INDONESIA JK-21 Router Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain. Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda. Router dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu 1. Router dedicated (router buatan pabrik, misalnya Cisco http://www.cisco.com, 3Com http://www.3com.com ) 2. PC Router. Sebuah PC dapat dikatakan sebagai PC Router jika PC tersebut memiliki lebih dari satu network interface dan PC tersebut memiliki kemampuan mem-forward paket IP.
  • 23. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-22STMIK INDONESIA JK-22 Router
  • 24. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-23STMIK INDONESIA JK-23 Router
  • 25. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-24STMIK INDONESIA JK-24 MEDIA PENGHUBUNG DAN INTERFACE JARINGAN Media yang biasa digunakan dalam jaringan komputer terdiri dari teknologi kabel dan wireless. Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada LAN. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan, diantaranya adalah: a. Kabel Twisted Pair (belitan ganda). Ada dua jenis kabel yaitu: - Unshielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda tak berpelindung - Shielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda berpelindung. b. Kabel Coaxial c. Kabel Fiber Optic (serat optic)
  • 26. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-25STMIK INDONESIA JK-25 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut:  Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist satu sama lain.  Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).  Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10 Mbps.  Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d 100 Mbps.  Kabel UTP kategori 5e dan 6, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d Gbps.  Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang lain.  Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.  Panjang kabel maksimum (ideal) adalah 100 meter.
  • 27. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-26STMIK INDONESIA JK-26 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • 28. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-27STMIK INDONESIA JK-27 Standar Warna Kabel UTP adalah Putih Orange/Orange, Putih Hijau/Hijau, Putih Biru/Biru dan Putih Coklat/Coklat. Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Hub menggunakan jack/konektor RJ 45. Prosedur pemasangan kabel UTP untuk menghubungkan perangkat- perangkat jaringan ada 2 cara: 1. Straight 2. Cross Agar kabel UTP kategori 5 dapat mengalirkan data dengan bandwith 100 Mbps maka kabel UTP tersebut harus dipasang pada konektor RJ45 dengan urutan warna sebagai berikut: Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • 29. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-28STMIK INDONESIA JK-28 Kabel Straight
  • 30. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-29STMIK INDONESIA JK-29 Kabel Cross
  • 31. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-30STMIK INDONESIA JK-30 Kegunaan Kabel Straight
  • 32. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-31STMIK INDONESIA JK-31 Kegunaan Kabel Cross
  • 33. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-32STMIK INDONESIA JK-32 Media Tanpa Kabel (Wireless) Penghubung media jaringan ini dapat menggunakan transmisi :  Gelombang radio  Microwave, atau  Infrared. Jaringan tanpa kabel saat ini semakin banyak digunakan karena peningkatan jumlah WAN, dan kebutuhan komputer berjalan (mobile computing).
  • 34. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-33STMIK INDONESIA JK-33 Gelombang Radio  Teknologi radio mengirim data melalui frekuensi radio dan secara praktis tidak terdapat batasan jarak.  Teknologi ini digunakan untuk menghubungkan LAN melewati jarak geografik yang sangat jauh.  Transmisi Radio biasanya mahal, dan harus mengikuti peraturan/regulasi pemerintah, dan sangat rentan terhadap interference elektronik dan atmosfir.  Teknologi ini sangat mudah didengar, sehingga membutuhkan encrypsi atau modifikasi transmisi lainnya untuk mendapatkan level keamanan yang dapat diterima. Media Tanpa Kabel (Wireless)
  • 35. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-34STMIK INDONESIA JK-34 Media Tanpa Kabel (Wireless) Gelombang Radio
  • 36. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-35STMIK INDONESIA JK-35 Microwaves  Transmisi data Microwave menggunakan frekuensi tinggi untuk jarak dekat dan transmisi global;  Keterbatasan utama adalah antara pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) harus dapat saling terlihat atau disebut juga dengan line of sight (LOS).  Transmisi Microwave biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN dalam gedung terpisah, dimana penggunaan media fisik sangat tidak memungkinkan atau tidak praktis.  Teknologi wireless yang banyak dipakai menggunakan standar IEEE 802.11B untuk indoor (dalam ruangan) dan IEEE 802.16 untuk outdoor (luar ruangan), yaitu dengan menggunakan frekuensi pembawa 2,4 GHz dan kecepatan pemindahan data sampai 11 Mbps.  Sebuah indoor unit dengan antena luar, bisa mencapai maksimum sekitar 5 Km sedangkan sebuah outdoor unit dengan antena luar, bisa mencapai sampai 40 Km. Media Tanpa Kabel (Wireless)
  • 37. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-36STMIK INDONESIA JK-36 PeralatanMicrowaveLANIndoor Media Tanpa Kabel (Wireless) Microwaves
  • 38. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-37STMIK INDONESIA JK-37 AntennaSemiParabolicUntuk MicrowaveLANMedia Tanpa Kabel (Wireless) Microwaves
  • 39. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-38STMIK INDONESIA JK-38 Media Tanpa Kabel (Wireless) Transmisi Infrared  Teknologi Infrared, yang beroperasi pada frekuensi sangat tinggi, dapat digunakan untuk mengirim data pada jarak yang dekat.  Biasanya digunakan LED untuk mengirim (transmit) gelombang infrared ke penerima (receiver).  Karena gelombang Infrared tersebut dapat terhalangi secara fisik, dan dapat ter-interference oleh cahaya yang lebih kuat, maka transmisi data melalui Infrared sangat terbatas pada jarak yang dekat sampai dengan 6 Km, dan aplikasi line-of-sight.
  • 40. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-39STMIK INDONESIA JK-39 Media Tanpa Kabel (Wireless) Transmisi Infrared
  • 41. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-40STMIK INDONESIA JK-40 PeralatanInfrared Media Tanpa Kabel (Wireless) Transmisi Infrared
  • 42. JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-4STMIK INDONESIA JK-411 TERIMA KASIHTERIMA KASIH