SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SSAATTUUAANN AACCAARRAA PPEENNYYUULLUUHHAANN
Pokok Bahasan : Penyakit Gastritis
Sasaran : Ny. H dan Keluarga
Waktu : 15 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 11 Februari 2015
Tempat : Desa Wawesa Kec. Batalaiworu
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit Gastritis dan hal-hal
apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa saja yang yang
harus dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit Gastritis
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Gastritis
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya Gastritis
C. MATERI
1. Pengertian Gastritis
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Gastritis
3. Komplikasi
4. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya serangan dan pada
saat timbulnya Gastritis
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
Leaflet gastritis
F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
· Keluarga/Bapak hadir ditempat penyuluhan
· · Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
· Keluarga/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan
· Keluarga/ Bapak tdk meninggalkan tempat penyuluhan
· Keluarga/ Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
· Bapak mengetahui tentang hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan
menanggulangi penyakit gastritis
G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 2 menit Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
· Memperkenalkan diri
· Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
· Menyebutkan materi yang
akan diberikan
· Menjawab salam
· Mendengarkan
· Memperhatikan
· Memperhatikan
2.
7 menit
Pelaksanaan :
· Menjelaskan tentang
pengertian penyakit gastritis
· Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda dan
gejala penyakit gastritis
· Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
· Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan pencegahan
terjadinya gastritis dan pada saat
terjadainya nyeri gastritis
· Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
· Memperhatikan
· Memperhatikan
· Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan
· Memperhatikan
· Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
3. 4 menit Evaluasi :
· Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada Bapak
yang dapat menjawab pertanyaan.
· Menjawab pertanyaan
4. 2
menit
Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
· Mengucapkan salam penutup
· Mendengarkan
· Menjawab salam
Lampiran Materi
GASTRITIS
1. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi
dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada
lambung.
2. Tanda dan Gejalah
A. Gastritis Akute.
a. Gastritis Akute Eksogen Simple
- Nyeri epigastrik mendadak.
- Nausea yang di susul dengan vomitus.
- Saat serangan pasien berkeringat, gelisah, sakit perut, dan kadang disertai panas serta
tachicardi.
- Biasanya dalam 1-2 hari sembuh kembali.
b. Gastritis Akute Eksogen Korosiva
- Pasien kolaps dengan kulit yang dingin.
- Tachicardi dan sianosis.
- Perasaan seperti terbakar, pada epigastrium.
- Nyeri hebat / kolik.
c. Gastritis Infeksiosa Akute
- Anoreksia
- Perasaan tertekan pada epigastrium.
- Vomitus.
- Hematemisis.
d. Gastritis Hegmonos Akute :
- Nyeri hebat mendadak di epigastrium - Neusia.
- Rasa tegang pada epigastrium - Vomitus.
- Panas tinggi dan lemas - Tachipneu.
- Lidah kering sedikit ekterik - Tachicardi
- Sianosis pada ektremitas - Diare.
- Abdomen lembek - Leukositosis
B. Gastritis Kronis, terdiri dari :
a. Gastritis Superfisialis.
- Rasa tertekan yang samar pada epigastrium.
- Penurunan BB.
- Kembung / rasa penuh pada epigastrium.
- Nousea.
- Rasa perih sebelun dan sesudah makan.
- Terasa pusing.
- Vomitus.
b. Gastritis Atropikan.
- Rasa tertekan pada epigastrium. - Anorexia.
- Rasa penuh pada perut. - Nousea.
- Keluar angin pada mulut. - Vumitus.
- Mudah tersinggung. - Gelisah.
- Mulut dan tenggorokan terasa kering.
c. Gastritis Hypertropik Kronik
- Nyeri pada epigastrium yang tidak selalu berkurang setelah minum susu.
- Nyeri biasanya timbul pada malam hari.
- Kadang disertai melena.
3. Komplikasi
A. Gastritis Akute.
a. Perdarahan saluran cerna atas, hingga anemia dan kematian.
b. Ulkus pada lambung.
c. Perforasi lambung.
B. Gastritis Kronis.
a. Gangguan penyerapan Vitamin B12 karena atropi lambung dan akan terjadi anemia
pernisiosa.
b. Gangguan penyerapan zat besi.
c. Penyempitan daearah fillorus.
d. Kanker lambung.
4. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah & mengobati Gastritis Akut Meliputi
1. Harus diketahui dosis, cara pemberian, cara kerja, dan efek samping
2. Lanjutkan obat untuk waktu yang ditentukan, walaupun ketika gejala tidak ada
3. Usahakan agar setiap saat mudah mendapatkan antasida
4. Antisifasi peningkatan kebutuhan akan antasida dalam periode-oeriode teretentu
5. Hindari pengobatan sendiri dengan antasida sistemik (bicarbonat soda) yang merubah
keseimbangan asam dan basa
6. Hindari obat-obatan ulcarogenik se[perti salisilat, ibuprofen, kortikosteroid
7. Gunakanasetaminofen (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika toleransi) untuk
menghilangkan nyeri
8. Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang banyak .
9. Makan makanan yang yang sudah dihaluskan seperti bubur, agar-agar sup krim.
10. Hindari makan-makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti lombok ,
merica dan sejenis asam-asaman atau makanan yang mengandung minyak banyak.
11. Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda ataupun cairan yang banyak
mengandung karbonat.
SATPEL
GASTRITIS
DISUSUN OLEH :
MILAWATI
12.12.975
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2015

More Related Content

What's hot (15)

Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 
Satpel dispepsia akper pemda muna
Satpel  dispepsia akper pemda munaSatpel  dispepsia akper pemda muna
Satpel dispepsia akper pemda muna
 
Appendikcitis
AppendikcitisAppendikcitis
Appendikcitis
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
P 4a gastritis
P 4a gastritisP 4a gastritis
P 4a gastritis
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Bab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'spsBab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'sps
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
 
Penatalaksanaan gastritis
Penatalaksanaan gastritisPenatalaksanaan gastritis
Penatalaksanaan gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
3
33
3
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Satpel colic abdomen
Satpel colic abdomenSatpel colic abdomen
Satpel colic abdomen
 

Similar to Satpel gastritis

Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganYabniel Lit Jingga
 

Similar to Satpel gastritis (20)

Satpel gastritis akper pemkab muna
Satpel gastritis akper pemkab munaSatpel gastritis akper pemkab muna
Satpel gastritis akper pemkab muna
 
Satpel gastritis akper pemkab muna26
Satpel gastritis akper pemkab muna26Satpel gastritis akper pemkab muna26
Satpel gastritis akper pemkab muna26
 
Satpel gastritis akper pemkab muna25
Satpel gastritis akper pemkab muna25Satpel gastritis akper pemkab muna25
Satpel gastritis akper pemkab muna25
 
Satpel gastritis akper pemkab muna
Satpel gastritis akper pemkab munaSatpel gastritis akper pemkab muna
Satpel gastritis akper pemkab muna
 
Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28
 
Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28
 
Sap vomiting atau muntah
Sap vomiting atau muntahSap vomiting atau muntah
Sap vomiting atau muntah
 
Vomitus
VomitusVomitus
Vomitus
 
Satpel gastritis
Satpel gastritisSatpel gastritis
Satpel gastritis
 
Askep gastritis 2
Askep gastritis 2Askep gastritis 2
Askep gastritis 2
 
Askep pasien dengan Gastritis
Askep pasien dengan GastritisAskep pasien dengan Gastritis
Askep pasien dengan Gastritis
 
Satpel apendisitis
Satpel apendisitisSatpel apendisitis
Satpel apendisitis
 
Satpel apendisitis
Satpel apendisitisSatpel apendisitis
Satpel apendisitis
 
Satpel apendisitis
Satpel apendisitisSatpel apendisitis
Satpel apendisitis
 
Askep gastritis 2
Askep gastritis 2Askep gastritis 2
Askep gastritis 2
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
askep Gastritis
askep Gastritisaskep Gastritis
askep Gastritis
 
Sap penyakit nhs
Sap penyakit nhs Sap penyakit nhs
Sap penyakit nhs
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensiSatuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensi
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensiSatuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Satpel gastritis

  • 1. SSAATTUUAANN AACCAARRAA PPEENNYYUULLUUHHAANN Pokok Bahasan : Penyakit Gastritis Sasaran : Ny. H dan Keluarga Waktu : 15 menit Hari/Tanggal : Rabu, 11 Februari 2015 Tempat : Desa Wawesa Kec. Batalaiworu A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Pada akhir proses penyuluhan Keluarga dapat mengetahui penyakit Gastritis dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya serangan dan tindakan apa saja yang yang harus dilakukan selama tidak ada maupun ada serangan. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan : 1. Menyebutkan pengertian dari penyakit Gastritis 2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Gastritis 3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya Gastritis C. MATERI 1. Pengertian Gastritis 2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Gastritis 3. Komplikasi 4. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya serangan dan pada saat timbulnya Gastritis D. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. MEDIA Leaflet gastritis
  • 2. F. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur · Keluarga/Bapak hadir ditempat penyuluhan · · Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya 2. Evaluasi Proses · Keluarga/Bapak antusias terhadap materi penyuluhan · Keluarga/ Bapak tdk meninggalkan tempat penyuluhan · Keluarga/ Bapak mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil · Bapak mengetahui tentang hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit gastritis
  • 3. G. KEGIATAN PENYULUHAN NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA 1. 2 menit Pembukaan : · Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. · Memperkenalkan diri · Menjelaskan tujuan dari penyuluhan · Menyebutkan materi yang akan diberikan · Menjawab salam · Mendengarkan · Memperhatikan · Memperhatikan 2. 7 menit Pelaksanaan : · Menjelaskan tentang pengertian penyakit gastritis · Menjelaskan tentang hal-hal baik penyebab, tanda-tanda dan gejala penyakit gastritis · Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya · Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan terjadinya gastritis dan pada saat terjadainya nyeri gastritis · Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya · Memperhatikan · Memperhatikan · Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan · Memperhatikan · Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan 3. 4 menit Evaluasi : · Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada Bapak yang dapat menjawab pertanyaan. · Menjawab pertanyaan 4. 2 menit Terminasi : · Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta. · Mengucapkan salam penutup · Mendengarkan · Menjawab salam
  • 4. Lampiran Materi GASTRITIS 1. Pengertian Gastritis Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung. 2. Tanda dan Gejalah A. Gastritis Akute. a. Gastritis Akute Eksogen Simple - Nyeri epigastrik mendadak. - Nausea yang di susul dengan vomitus. - Saat serangan pasien berkeringat, gelisah, sakit perut, dan kadang disertai panas serta tachicardi. - Biasanya dalam 1-2 hari sembuh kembali. b. Gastritis Akute Eksogen Korosiva - Pasien kolaps dengan kulit yang dingin. - Tachicardi dan sianosis. - Perasaan seperti terbakar, pada epigastrium. - Nyeri hebat / kolik. c. Gastritis Infeksiosa Akute - Anoreksia - Perasaan tertekan pada epigastrium. - Vomitus. - Hematemisis. d. Gastritis Hegmonos Akute : - Nyeri hebat mendadak di epigastrium - Neusia. - Rasa tegang pada epigastrium - Vomitus. - Panas tinggi dan lemas - Tachipneu. - Lidah kering sedikit ekterik - Tachicardi - Sianosis pada ektremitas - Diare. - Abdomen lembek - Leukositosis B. Gastritis Kronis, terdiri dari : a. Gastritis Superfisialis. - Rasa tertekan yang samar pada epigastrium. - Penurunan BB. - Kembung / rasa penuh pada epigastrium. - Nousea. - Rasa perih sebelun dan sesudah makan.
  • 5. - Terasa pusing. - Vomitus. b. Gastritis Atropikan. - Rasa tertekan pada epigastrium. - Anorexia. - Rasa penuh pada perut. - Nousea. - Keluar angin pada mulut. - Vumitus. - Mudah tersinggung. - Gelisah. - Mulut dan tenggorokan terasa kering. c. Gastritis Hypertropik Kronik - Nyeri pada epigastrium yang tidak selalu berkurang setelah minum susu. - Nyeri biasanya timbul pada malam hari. - Kadang disertai melena. 3. Komplikasi A. Gastritis Akute. a. Perdarahan saluran cerna atas, hingga anemia dan kematian. b. Ulkus pada lambung. c. Perforasi lambung. B. Gastritis Kronis. a. Gangguan penyerapan Vitamin B12 karena atropi lambung dan akan terjadi anemia pernisiosa. b. Gangguan penyerapan zat besi. c. Penyempitan daearah fillorus. d. Kanker lambung. 4. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah & mengobati Gastritis Akut Meliputi 1. Harus diketahui dosis, cara pemberian, cara kerja, dan efek samping 2. Lanjutkan obat untuk waktu yang ditentukan, walaupun ketika gejala tidak ada 3. Usahakan agar setiap saat mudah mendapatkan antasida 4. Antisifasi peningkatan kebutuhan akan antasida dalam periode-oeriode teretentu 5. Hindari pengobatan sendiri dengan antasida sistemik (bicarbonat soda) yang merubah keseimbangan asam dan basa 6. Hindari obat-obatan ulcarogenik se[perti salisilat, ibuprofen, kortikosteroid 7. Gunakanasetaminofen (Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika toleransi) untuk menghilangkan nyeri 8. Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang banyak . 9. Makan makanan yang yang sudah dihaluskan seperti bubur, agar-agar sup krim. 10. Hindari makan-makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti lombok , merica dan sejenis asam-asaman atau makanan yang mengandung minyak banyak. 11. Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda ataupun cairan yang banyak mengandung karbonat.
  • 6. SATPEL GASTRITIS DISUSUN OLEH : MILAWATI 12.12.975 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2015