Dokumen tersebut membahas empat metode penugasan perawatan, yaitu metode fungsional yang membagi tugas berdasarkan jenis pekerjaan, metode alokasi klien yang menugaskan perawat untuk seluruh perawatan seorang pasien, metode tim keperawatan yang bekerja secara kelompok, dan metode keperawatan primer di mana satu perawat bertanggung jawab atas satu pasien selama 24 jam. Dokumen tersebut juga membandingkan kelebihan dan kek
2. NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
Metode Penugasan
Perawatan
•
•
•
•
Metode fungsional
Metode alokasi klien/keperawatan total
Metode tim keperawatan
Metode keperawatan primer
3. NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
Contoh:
Perawat si A bertugas untuk
menyuntik
Perawat si B bertugas untuk
ganti verban,dll
Yaitu
pengorganisasian
tugas
pelayanan
keperawatan
yang
didasarkan
pada
pembagian tugas menurut
jenis
pekerjaan
yang
dilakukan
Metode Fungsional
4. Keuntungan/
Kelebihan
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
• Perawat lebih terampil pada
pekerjaan tertentu
• Mudah memperoleh kepuasan
kerja
• Memudahkan kepala ruangan
untuk mengawasi staff/peserta
didik yang praktik untuk skil
tertentu
5. NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
Kerugian/
kelemahan
• Pelayanan keperawatan
yang terfragmentasi
• Memungkinkan tugas non
keperawatan lebih banyak
dilakukan
• Perawat hanya melihat
asuhan
keperawatan
sebagai ketrampilan saja
• Secara
keseluruhan
kepuasan kerja sukar
diidentifikasi
6. • Fokus keperawatan sesuai
dengan kebutuhan klien
• Memberikan
kesempatan
untuk melakukan tindakan
keperawatan
yang
komperhesif
• Memotivasi perawat untuk
selalu bersama – sama klien
dan tugas non keperawatan
dapat dilakukan oleh yang
bukan perawat
Keuntungan
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
9. Metode
Tim
Yaitu pengorganisasian pelayanan keperawatan
pada setiap klien oleh tim keperawatan oleh
perawat profesional
Pembagian tugas dalam kelompok dilakukan oleh
pimpinan kelompok/ketua group. Ketua tim
bertanggung jawab dalam mengarahkan anggota
tim. Selanjutnya ketua tim melaporkan pada
kepala ruangan tentang kemajuan klien
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
10. NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
Keuntungan
• Memfasilitasi pelayanan
yang komperhensif
• Memungkinkan
pencapaian
proses
keperawatan
• Konflik atau perbedaan
pendapat dapat ditekan
• Menyatukan
kemampuan anggota tim
yang berbeda - beda
11. Kerugian
• Hanya dapat dilakukan
oleh
perawat
profesional
• Biayanya relatif tinggi
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
12. K
e
l
e
m
a
h
a
n
Rapat tim memerlukan waktu
sehingga pada situasi sibuk rapat
tim ditiadakan atau terburu – buru
shingga dapat mengakibatkan
koordinasi dan komunikasi antar
anggota tim kabur
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.
14. Model praktik kep.profesional dapat diterapkan
- Memungkinkan asuhan keperawatan yang
komperhensif
- Memberikan kepuasan kerja bagi perawat
- Memberikan kepuasan bagi klien dan keluarga
dalam menerima askep
-
NUR HAZARWAN, S.Kep., Ners.