Bab pertama membahas keutamaan shalat di Masjidil Haram di Mekah dan Madinah berdasarkan hadis Nabi saw. Bab kedua menjelaskan kebiasaan Ibnu Umar shalat di Masjid Quba' setiap hari Sabtu. Bab ketiga dan keempat meriwayatkan bagian dari hadis sebelumnya. Bab kelima membahas tanah antara rumah dan mimbar Nabi saw dianggap taman surga. Bab keenam meriwayatkan hadis Abu Sa'id al-Khudri tentang larangan be
1. Kitab Shalat di Masjid Mekkah dan Madinah
Bab Ke-1: Keutamaan Shalat di Masjid Mekah dan Madinah
613. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Tidak boleh
dilakukan perjalanan (untuk mencari berkah) kecuali ke tiga masjid yaitu Masjidil-
Haram (di Mekah), Masjid Nabawi (di Madinah), dan Masjidil-Aqsha (di Palestina)."
614. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Shalat di masjidku
ini lebih baik daripada seribu shalat di masjid lain kecuali Masjidil Haram."
Bab Ke-2: Masjid Quba'
615. Nafi' mengatakan bahwa Ibnu Umar mengerjakan shalat dhuha kecuali dua
hari, yaitu hari ketika dia tiba di Mekah. Sesungguhnya dia tiba di Mekah pada waktu
dhuha, lalu thawaf di Baitullah. Kemudian mengerjakan shalat dua rakaat di
belakang maqam (Ibrahim). Satu hari lagi ketika dia datang ke Masjid Quba'. Dia
mendatanginya setiap Sabtu. Apabila masuk ke masjid, dia tidak suka keluar dari
masjid itu sehingga shalat di dalamnya. Ia menceritakan bahwa Rasulullah
mengunjungi masjid itu (setiap Sabtu) dengan berkendaraan dan berjalan kaki (lalu
mengerjakan shalat dua rakaat di sana).[1] Ia berkata, "Sesungguhnya aku hanya
berbuat sebagaimana yang diperbuat teman-temanku. Aku tidak melarang seorang
pun mengerjakan shalat pada jam mana pun yang dikehendakinya baik siang
maupun malam. Hanya saja jangan kamu sekalian bermaksud (shalat) pada waktu
terbit dan waktu terbenam nya matahari.'"
Bab Ke-3: Mendatangi Masjid Quba' Setiap Hari Sabtu
2. (Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagi
dan dari hadits Ibnu Umar tadi.")
Bab Ke-4: Mendatangi Masjid Quba' dengan Berjalan atau Berkendaraan
(Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian
dari hadits Ibnu Umar di muka.")
Bab Ke-5: Keutamaan Tanah Yang Ada di Antara Makam dan Mimbar
616. Abdullah bin Zaid al-Mazini mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Tanah
yang ada di antara rumahku dengan mimbarku itu adalah suatu taman dari taman-
taman surga."
Bab Ke-6: Masjid Baitul Maqdis
617. Abu Sa'id al Khudri r.a. (yang telah pernah turut berperang sebanyak dua belas
kali bersama Nabi 2/220), menceritakan empat macam ajaran dari Nabi saw. Ia
berkata, "(Dalam satu riwayat: Aku mendengar empat ajaran dari Nabi 2/249), yang
sangat aku kagumi dan kunilai tinggi. Yaitu, beliau bersabda, 'Seorang wanita tidak
boleh bepergian sendiri selama (perjalanan 2/294) dua hari, melainkan dengan
suaminya atau dengan mahramnya. Tidak boleh melakukan puasa pada dua hari,
yaitu pada hari raya Idul Fithri dan Idul Adha. Tidak boleh mengerjakan shalat
sesudah dua shalat yaitu sesudah shalat subuh hingga matahari terbit, dan sesudah
shalat ashar hingga matahari terbenam. Tidak boleh dilakukan perjalanan (untuk
mencari berkah) kecuali hanya perjalanan ke tiga buah masjid, yaitu ke Masjidil
Haram, Masjidil Aqsha, dan ke masjidku (ini).'"