Galileo Galilei menemukan termometer air pada tahun 1593, yang menjadi dasar bagi pengembangan termometer selanjutnya. Beberapa ilmuwan Eropa kemudian memperbaiki dan mengembangkan termometer, seperti Gabriel Fahrenheit yang memperkenalkan skala suhu Fahrenheit pada 1714, Anders Celsius yang memperkenalkan skala Celsius, dan Lord Kelvin yang memperkenalkan skala Kelvin. Pengembangan termometer menunjukkan pentingnya alat pengukuran suhu bagi kehidupan man
2. (termometer)
1. GALILEO GALILEI (1564-1642)
Penenmu Termometer
Galileo Galilei adalah seorang berkebangsaan Italia yang lahir di Pisa, Italia pada 15 Februari 1564. Ia meninggal di Arcteri
pada 8 Januari 1642. Selain menemukan termometer, Galileo Galilei juga berhasil mengembangkan teleskop dan juga
berhasil mengubah berbagai pendapat para ahli sebelumnya, contohnya pendapat Aristoteles mengenai kecepatan benda
jatuh.
Termometer adalah alat yang identik dengan suhu badan karena alat tersebut dikenal sebagai sarana untuk mengetahui suhu
badan seseorang.
Santorio Santorio, seorang ilmuwan dari Italia yang memperkenalkan thermoscope dengan skala numerik, alat ini
merupakan cikal bakal dari termometer.
Pada tahun 1593 GalileoGalilei memperkenalkan penemuannya yaitu termometer air yang merupakan menjadi dasar bagi
pengembangan termometer selanjutnya. Setelah penemuan termometer oleh Galileo Galilei tersiar, pengembangan
termometer terus berlanjut hingga pada 1714 seorang ahli fisika dari Jerman yaitu Gabriel Fahrenheit yang menemukan
termometer alkohol dan termometer merkuri. Dari sini ia kemudian memperkenalkan skala suhu menurut perhitungannya
yang selanjutnya dikenal dengan derajat Fahrenheit.
Setelah Fahrenheit muncul, nama Anders Celcius ikut tersiar. Ia adalah seorang ahli astronomi dari Swedia yang
menemukan skala suhu menurut derajat Celcius(istilah yang diambil dari nama Anders Celcius dalam sebuah konferensi
internasional tentang berat dan ukuran). Pengembangan termometer terus berlanjut hingga memunculkan nama baru lagi
yaitu Lord William Thomson Kelvin seorang ahli dari Skotlandia. Nama ini memunculkan skala baru yaitu skala Kelvin.
Skala Kelvin mengukur secar ekstrem batas akhir dari suhu panas dan batas akhir suhu paling dingin.
Pengemabangan termometer ini yang dilakukan secara berkesinambungan oleh beberapa ahli menununjukkan bahwa
kebutuhan peralatan yang berkaitan dengan pengukuran suhu menjadi teramat penting bagi kehidupan manusia.