1. Bosan Nunggu booting komputer gak kelar-kelar,Booting adalah proses penghidupan
atau bekerjanya sistem komputer berdasarkan prosedur dan didahului dengan
pengenalan Hardware. Shutdown adalah proses penghentian program dan sistem yang
sedang aktif dan running serta menonaktifkan fungsi sumber daya yang terjadi di
dalam sistem komputer.
Dari proses keduanya tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 37detik untuk Booting
normal dan 12detik untuk proses Shutdown normal. Nah, untuk mengoptimalkan agar
prosesnya dapat berjalan dengan cepat. Teman-teman dapat melakukan tips berikut
ini.
1. Boot defragment
Dalam system, boot defragment secara default adalah enable. Apabila pada system
computer anda tidak enable, maka ubahlah menjadi enable.
Untuk merubah menjadi enable ;
masuklah ke regedit > pilih
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOptimizeFunction,
ubah Enable string value menjadi “Y”. Setelah itu keluarlah dari regedit, kemudian
restart. Rasakan perbedaannya setelah restart. Bagaimana ada perubahan ???
Pada beberapa situs menganjurkan untuk menghapus file prefetch yang terletak di
C:WINDOWSPrefetch seminggu sekali.
2. Mengatur BIOS untuk mempercepat start up.
Ketika kita menghidupkan computer, secara prosedur diawali dengan pengaturan
BIOS sebelum memulai windows. Jadi jika kita mengatur nya maka proses start up
juga bisa lebih cepat. Untuk masuk ke BIOS biasanya dilakukan dengan menekan
tombol delete, F1 atau F10 di keyboard selama proses start up. Ini berbeda -beda
tergantung jenis laptop dan BIOS masing masing.
Quick Power On Self Test (POST)
Jika kita pilih ini maka system akan berjalan lebih lama, dibandingkan dengan
keadaan normal.
Boot Up Floppy Seek
Dissable pilihan ini, sebab jika enable maka system akan membutuhkan waktu untuk
mencari floppy drive yang sebenarnya hal ini tidak perlu.
Delay
2. Beberapa Sistem membiarkan ada tenggat waktu saat proses booting setelah computer
dinyalakan. Rubah menjadi of. Tetapi bila ada gangguan pada penggunaan delay ini
bisa diubah lagi pada mode on.
3.Pengaturan registry yang tepat dengan menggunakan Registry First Aid. Software
ini bisa didownload
Ups, tetapi tunggu dulu laukakanlah backup data agar anda dapat mengembalikannya
ke posisi semula komputer Anda. Caranya klik kanan MyComputer > pilih export >
pilih directory tempat menyimpan backup. Beri nama file back up tersebut, kemudian
klik save. Selesai. Bila ingin mengembalikan kondisi registry seperti semula klik
ganda backup file registry tadi. And finish…..
4.Mempercepat Shutdown
Berikut ini adalah tips untuk mempercepat Shutdown :
Menghapus paging file. Paging file digunakan untuk menyimpan temporary files
dan data. Tetapi saat komputer dimatikan , informasi tentang file tersebut masih
tertinggal. Untuk alasan keamanan kita bisa menghapus paging file sehingga
komputer akan memerlukan waktu untuk melakukan penghapusan paging file,
sehingga waktu shutdownpun akan menjadi lebih lambat. Nah agar waktu shutdown
bisa lebih cepat, kita bisa mengatur agar komputer tidak menghapus paging file
sehingga waktu shutdownpun bisa lebih cepat.
Untuk mengatur komputer shutdown tanpa menghapus paging file, masuklah ke
regedit dan pergi ke
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession
ManagerMemory Management
Ubah angka dari ClearPageFileAtShutdown menjadi 0. Restart computer anda.
Matikan beberapa service yang tidak perlu. Caranya Klik icon Start Windows 7 lalu
dikotak search ketik services. lalu enter.
Matikan lah yang tidak terpakai seperti Print Spooler apabila anda tidak memakai
printer di komputer anda.
- See more at: http://student-brains.blogspot.com/2013/03/cara-mempercepat-prosesbooting-dan.html#sthash.z4ahCuEb.dpuf