Tugas modul bab i sistem operasi konsep sistem operasi
Perawatan peralatan terhadap komputer
1. • Fikri Ghofar
• Firmansyah
• M.Irwansyah
• M.Harris
• Rachman Fauzi
• Rendika
Kelompok 8
Nama Kelompok :
2. 1. Memeriksa kinerja piranti sesuiai fungsi pada manual
2. Membersihkan dan menyimpan log kinerja peralatan
3. Melakukan backup
4. Melakukan pengembalian konfigurasi / restore hasil backup
3. Perawatan Peralatan Komputer merupakan hal yang terpenting
dalam kinerja atau penggunaan komputer, Dalam pemakaiannya
seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada
CPU, monitor, serta perangkat lainnya.
Komputer yang tidak pernah dilakukan perawatan akan menyebabkan
berbagai masalah seperti kinerja komputer menjadi lemot, komputer
ngehang, komputer mengalami bluescreen,dll.
Perawatan peralatan komputer sepeti halnya dengan manusia, jika
manusia perawatan ada dua sisi yaitu jasmani dan rohani nah kalau
komputer dari sisi software dan hardware.
4. Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna
dan tidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak
rusak dan hang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami
masalah, Ada dua sisi yang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.
Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik
Dari sisi Hardware, salah satunya sebagai berikut :
1. Konsentrasi debu pada peralatan / piranti yang menempel di dalam cpu atau di luar cpu khusunya pada
komputer (PC), bershikan setiap 1 minggu sekali secara rutin
2. Pemasangan peripheral, apakah benar benar kokoh atau tidak
3. Pemasangan socket yang bener pas atau tidak
4. Kondisi Power suply, apakah masih baik digunakan atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak
5. Listrik, apakah stabil atau tidak sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di
shutdown, gunakanlah STALVOLT atau UPS
1
5. Dari sisi Software, salah satunya sebagai berikut :
1. Sistem Operasi (OS), Apakah sesuai dengan spesfikasi komputer yang kita gunakan atau tidak
2. Masalah Virus, lengkapilah komputer anda dengan antivirus terbaik untuk membersihkan virus2 yang
berbahaya seperti Smadav, Avira, Eset,dll. Lakukan scan setiap 1 minggu sekali untuk menjaga /
mengecek komputer anda terinfeksi virus atau tidak dan membershikannya, serta selalu update
antivirusnya
3. Unistall program aplikasi atau software yang tidak perlu
4. Defragment Harddisk, lakukanlah 1 minggu sekali secara rutin untuk menata dan mengurutkan file2
harddisk. Cara untuk melakukan defrag : Start > Program > Accesories > System Tool > Disk
Defragmenter (tidak boleh ada program yang berjalan saat melakukan defrag)
5. Instal / Update driver piranti
6. Menghapus file reycle bin
7. Menghapus semua file folder prefecth
8. Menghapus tumpukan file log seperti cookies,dll. Dengan menggunakan aplikasi Ccleane
1
6. Untuk memeriksa / memonitoring kinerja komputer secara keseluruhan di windows dapat
dilakukan dengan cara :
Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
Tunggu sekitar 60 seconds sistem akan melakukan scan, laporan hasil scan adalah
sebagai berikut : Diagnostic Results, Software Configuration, Hardware Configuration,
CPU, Network, Disk, Memory, dll.
Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna bagi
pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata, karena ini merupakan
kelompok laporan yang logis yang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos
masalah dan informasi rinci tentang PC yang mungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan
di hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalam kategori Resource Overview atau
masalah dengan perlindungan malware di kategori Security.
2
7. Log kerja pada windows ini berfungsi untuk menyimpan peristiwa yang terjadi atau merekam semua
kegiatan kegiatan selama program yang kita jalankan berlangsung atau saat kita menjalankan komputer
peristiwa yang terjadi akan ditambahkan ke log events. log tersebut dapat kita lihat di events viewer di
komputer. Cara membukanya :
Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.
Setelah itu klik Windwos Logs makan akan muncul sub menu nya.
2
8. Untuk membukanya klik pada sub menu nya, contoh tampilan log dari application
2
9. Contoh menyimpan logs appliaction dengan cara : Klik kanan pada sub menu application > Save all events
(untuk menyimpan semua kegiatan yang terjadi), Setelah itu Save di folder yang kita inginkan.
Menyimpan Log Events
2
13. 2. Tentukan lokasi
Pilih Create a system image, nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan
ditempatkan. Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yang berbeda dengan
C:), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
3
14. 3. Konfirmasi backup
Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-
backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup,
dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup
tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.
3
15. 4. Membuat CD/DVD recovery
Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery
sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan
membantu proses restore nantinya.
Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping
CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan
menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
3
16. Melakukan Restore sistem
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan
boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System
Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next.
Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
4
Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa
dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita
lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai
dan sistem akan kembali kesedia kala.