SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Secara harfiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris, evaluation, yang berarti penilaian 
atau penaksiran. Dalam bahasa Arab, dijumpai istilah imtihân, yang berarti ujian, 
dankhataman yang berarti cara menilai hasil akhir dari proses kegiatan. Salah satu 
tujuan evaluasi pendidikan adalah untuk mengetahui ketercapaian standar kompetensi 
dan kompetensi dasar. Dengan evaluasi, suatu kegiatan dapat diketahui atau 
ditentukan taraf kemajuannya. 
Berhasil atau tidaknya pendidikan Islam dalam mencapai tujuannya dapat dilihat 
setelah dilakukan evaluasi terhadap output yang dihasilkannya. Abdul Mujib dkk 
mengungkapkan, bahwa untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran atau 
kompetensi yang diharapkan oleh peserta didik diperoleh melalui evaluasi. Dengan 
kata lain, penilaian atau evaluasi digunakan sebagai alat untuk menentukan suatu 
tujuan pendidikan dicapai atau tidak. Atau untuk melihat sejauhmana hasil belajar 
siswa sudah mencapai tujuannya. 
Pada hakikatnya, belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk mengubah 
tingkah laku (behavioral change) pada diri peserta didik. Perubahan tingkah laku 
tersebut tentunya harus berdasarkan usaha dari peserta didik. Seorang guru hanya 
sebagai fasilitator dan motivator untuk mendukung perubahan peserta didik. 
Tidak bisa kita pungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam 
kelas adalah agar siswa dapat menguasai bahan-bahan belajar sesuai dengan tujuan-tujuan 
yang telah ditetapkan sebelumnya.[9] Untuk mencapai hal tersebut, tentunya 
seorang guru harus melakukan berbagai usaha mulai dari menyusun rencana 
pembelajaran, menentukan strategi yang sesuai dengan materi yang diajarkan, 
pemilihian media yang sesuai sampai pelaksanaan evaluasi pembelajaran dan umpan 
balik. 
Jika seorang guru merasa bertanggung jawab terhadap penyempurnaan pembelajaran 
yang berlangsung, maka seorang guru diharuskan untuk melakukan evaluasi terhadap 
media yang digunakannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan dari media yang telah digunakan sehingga seorang dapat mengetahui 
perubahan-perubahan apa yang seharusnya dilakukan agar proses pembelajaran dapat 
berlangsung lebih efektif. Untuk itu, diperlukan suatu alat ukur atau barometer yang 
dapat mengungkapkan prestasi belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat 
tercapai. 
Dalam makalah ini, penulis akan membahas secara sederhana apa saja fungsi-fungsi 
evaluasi pendidikan Islam, tujuan evaluasi pendidikan Islam serta kegunaan evaluasi 
pendidikan Islam. Ketiga hal tersebut akan penulis bahas pada pembahasan 
selanjutnya. 
B. TUJUAN 
Untuk mengetahui materi pengembangan sistem evaluasi PAI.
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam 
Secara garis besar dalam proses belajar mengajar, evaluasi memiliki fungsi pokok, 
sebagai berikut: 
A. Mengukur kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah melakukan kegiatan 
belajar mengajar selama jangka waktu tertentu. 
B. Untuk mengukur sampai di mana keberhasilan sistem pengajaran yang digunakan. 
C. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan proses belajar 
mengajar. 
Dalam rangka menerapkan prinsip keadilan dan keikhlasan, evaluasi pendidikan 
berfungsi: 
1. Penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan-peranan masa hadapan dan 
pemindahan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan peranan-peranan tersebut. 
2. Pemindahan pengetahuan kepada generasi muda. 
3. Pemindahan nilai-nilai dari generasi tua kepada generasi muda. 
4. Mendidik anak didiknya beramal di dunia ini untuk memetik hasilnya di 
akhirat. 
Seorang pendidik melakukan evaluasi di sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut: 
a. Untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan 
dan kemajuan yang diperoleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang 
telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan agama. 
b. Mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan. 
c. Untuk mengetahui efektivitas cara belajar dan mengajar yang telah dilakukan 
benar-benar tetap atau tidak, baik yang berkenaan dengan sikap guru maupun 
peserta didik. 
d. Mengetahui kelembagaan guna menetapkan keputusan yang tepat dan 
mewujudkan persaingan sehat, dalam rangka berpacu dalm prestasi. 
e. Untuk mengetahui sejauh mana kurikulum telah dipenuhi dengan proses 
kegiatan belajar mengajar.
f. Untuk mengetahui pembiayaan yang dibutuhkan dan yang dikeluarkan dalam 
berbagai kebutuhan. 
g. Sebagai bahan laporan terhadap orangtua peserta didik. 
Pendapat yang hampir sama dikemukakan Oemar Hamalik, bahwa fungsi evaluasi 
adalah untuk membantu peserta didik agar ia dapat mengubah atau mengembangkan 
tingkah lakunya secara sadar, serta memberi bantuan padanya cara meraih suatu 
kepuasan bila berbuat sebagaimana mestinya, selain itu juga dapat membantu seorang 
pendidik dalam mempertimbangkan adequate (cukup memadai) metode pengajaran 
serta membantu dan mempertimbangkan administrasinya. Sementara pendapat lain 
mengemukakan, evaluasi berfungsi sebagai: 
a. Mengidentifikasi dan merumuskan jarak dari sasaran-sasaran pokok dari 
kurikulum secara komprehensif; 
b. Penetapan bagi tingkah laku apa yang harus direalisasikan oleh siswa; 
c. Menyeleksi atau membentuk instrumen-instrumen yang valid, terpercaya dan 
praktis untuk menilai sasaran-sasaran utama proses kependidikan atau ciri-ciri 
khusus dari perkembangan dan pertumbuhan manusia didik. 
Adapun fungsi evaluasi menurut Abudin Nata adalah: 
1. Mengetahui tercapai tidaknya tujuan. 
2. Memberi umpan balik bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran. 
3. Untuk menentukan kemajuan belajar. 
4. Untuk mengenal peserta didik yang mengalami kesulitan. 
5. Untuk menempatkan murid dalam situasi belajar yang tepat. 
6. Bagi pendidik, untuk mengatur proses pembelajaran. Bagi peserta didik untuk 
mengetahui kemampuan yang telah dicapai, bagi masyarakat untuk mengetahui 
berhasil tidaknya pelaksanaan program. 
Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang bisa disebut, yaitu: fungsi seleksi, fungsi 
penempatan, fungsi pengukur keberhasilan dan fungsi diagnosis.
2. Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam 
Tujuan pendidikan merupakan kriteria atau ukuran dalam evaluasi pendidikan. 
Menurut Anas Sudijono, tujuan evaluasi adalah, pertama, untuk mencari informasi 
atau bukti-bukti tentang sejauhmana kegiatan-kegiatan yang dilakukan telah mencapai 
tujuan, atau sejauhmana batas kemampuan yang telah dicapai oleh seseorang atau 
sebuah lembaga. Kedua, untuk mengetahui sejauhmana efektifitas cara dan proses 
yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. 
Menurut Abdul Mujib dkk, tujuan evaluasi adalah: 
1. Mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, melatih 
keberanian, dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang telah 
diberikan, dan mengetahui tingkat perubahan perilakunya. 
2. Mengetahui siapa diantara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga 
yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dapat mengejar kekurangannya. 
3. Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk 
mengadakan pengecekan yang sistematis terhadap hasil pendidikan yang telah dicapai 
untuk kemudian dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 
3. Kegunaan Evaluasi Pendidikan Islam 
Secara umum ada empat kegunaan evaluasi dalam pendidikan Islam, sebagai berikut: 
a. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui 
sejauhmana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya. 
b. Dari segi peserta didik, yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah 
atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik. 
c. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir pendidikan 
Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu mereka 
dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan dengan 
arus dinamika zaman yang senantiasa berubah. 
d. Dari segi politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu 
mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan 
kebijakan yang akn diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam). 
Sementara itu, sasaran evaluasi pendidikan meliputi: peserta didik dan juga pendidik 
untuk mengetahui sejauhmana ia bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya
untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Sementara menurut Abudin Nata, bahwa 
sasaran evaluasi yaitu untuk mengevaluasi peserta didik, pendidik, materi pendidikan, 
proses penyampaian materi pelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan 
dengan materi pendidikan. 
Sasaran-sasaran evaluasi pendidikan Islam secara garis besarnya melihat empat 
kemampuan peserta didik, yaitu: 
a. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan Tuhannya. 
b. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat. 
c. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam 
sekitarnya. 
d. Sikap dan pandangannya terhadap diri sendiri selaku hamba Allah Swt, anggota 
masyarakat serta selaku khalifah-Nya di muka bumi.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Evaluasi pada hakikatnya adalah upaya untuk mencari informasi apakah proses, 
tujuan, kebijakan, atau kondisi yang diinginkan telah dicapai. Untuk mengetahui ini 
perlu ditentukan apa sesungguhnya sasaran yang dievaluasi, beserta domain, dimensi 
serta indikator-indikatornya. Lalu bagaimana teknik yang valid danreliable untuk bisa 
digunakan menggali informasi. 
Pendidikan Islam merupakan sistem yang memiliki beberapa karakteristik berbeda 
dengan pendidikan pada umumnya, terutama karena agama (Islam) tidak sekedar 
menjadi mata pelajaran, tetapi paradigma yang melandasi dasar dan tujuannya. 
Oleh karena itu harus mengembangkan sendiri evaluasi yang sesuai dengan 
karakternya sendiri. Model, teknik, dan instrumen evaluasi yang tidak tepat akan 
melahirkan informasi dan keputusan yang tidak tepat juga, sehingga tidak akan 
memberikan informasi yang tepat terhadap pencapaian tujuan-tujuan Pendidikan Islam 
yang sesungguhnya. 
B. Saran 
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang 
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA 
1. Al-Rasyidin dkk, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, teoritis dan 
Praktis,Jakarta: Ciputat Press, 2005,, 
2. Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, cet. I., 
Jakarta: Ciputat Pers, 2002. 
3. Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi 
Aksara, 2008. 
4. Athiyah al-Abrasyî, Muhammad, Ruh al-Tarbiyah wa al-Ta’lim, Saudi Arabia: 
Dar Al-Ahya’, t.th. 
5. Hamalik, Oemar, Pengajaran Unit, Bandung: Alumni, 1982. 
6. Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan 
Pendidikan,cet. II., Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989. 
7. Lubis, Khoiruddin, Merencanakan Evaluasi Program Pendidikan Agama 
Islam, t.th. 
8. M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan 
Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 
9. Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar 
Kompetensi
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Shalawat 
beriringan salam kita panjatkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW dan para sahabatnya 
sekalian, yang mana pada tahun 2014 ini penulis dapat menyusun makalah “Pengembangan 
Sistem Evaluasi PAI”. 
Dalam hal ini, penulis menyadari berbagai kelemahan kekurangan dan keterbatasan 
yang ada. Sehingga tetap terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan dan kekurangan disana 
sini, baik penulisan terutama dalam bidang isi dan sistematika uraiannya. Oleh karena itu, 
dengan tangan terbuka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam 
rangka tercapainya kesempurnaan makalah ini. 
Akhirnya, kepada Allah jualah penulis berserah diri serta memohon taufik hidayah- 
Nya. Kepada teman - teman dari segenap pembaca makalah ini, kiranya makalah yang 
sederhana ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan suri teladan bagi kehidupan kita semua. 
Amiin. 
Raha, Januari 2013 
PENULIS
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i 
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii 
BAB I Pendahuluan 
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1 
B. Tujuan..................... ..................................................................................................... 2 
BAB II Pembahasan 
A. Fungsi evaluasi pendidikan islam.................................................................................... 3 
B. Tujuan Evaluasi PAI...................................................................................................... 5 
BAB II Penutup 
A. Kesimpulan................................................................................................................... 7 
B. Saran.............................................................................................................................. 7 
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 8
TUGAS INDIVIDU 
PENGEMBANGAN 
SISTEM EVALUASI PAI 
OLEH 
NAMA : NORMA 
SEMESTER : V (LIMA) 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) 
SYARIF MUHAMMAD RAHA 
2013 / 2014

More Related Content

Viewers also liked

Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3Septian Muna Barakati
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Septian Muna Barakati
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiSeptian Muna Barakati
 
Makalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaMakalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitSeptian Muna Barakati
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaSeptian Muna Barakati
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatSeptian Muna Barakati
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiSeptian Muna Barakati
 
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (17)

Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 3
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaMakalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslina
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Makalah penyakit strok
Makalah penyakit strokMakalah penyakit strok
Makalah penyakit strok
 
Makalah pengertian
Makalah pengertianMakalah pengertian
Makalah pengertian
 
Makalah peridarditis
Makalah peridarditisMakalah peridarditis
Makalah peridarditis
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakitMakalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
Makalah perawatan orang sakit dan adab mengunjungi orang sakit
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Persetujuan ujian kti_i
Persetujuan ujian kti_iPersetujuan ujian kti_i
Persetujuan ujian kti_i
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakat
 
Makalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurapMakalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurap
 
Makalah penyakit tifus
Makalah penyakit tifusMakalah penyakit tifus
Makalah penyakit tifus
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
 

Similar to Evaluasi Pendidikan Islam

Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Warnet Raha
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiWarnet Raha
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Warnet Raha
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Septian Muna Barakati
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam33335
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasiWarnet Raha
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasiWarnet Raha
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Septian Muna Barakati
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Warnet Raha
 
Hakikat evaluasi pendidikan
Hakikat evaluasi pendidikan Hakikat evaluasi pendidikan
Hakikat evaluasi pendidikan Phujie FaHrani
 

Similar to Evaluasi Pendidikan Islam (20)

Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 4
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 7
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah evaluasi
Makalah evaluasiMakalah evaluasi
Makalah evaluasi
 
Hakikat evaluasi pendidikan
Hakikat evaluasi pendidikan Hakikat evaluasi pendidikan
Hakikat evaluasi pendidikan
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Evaluasi Pendidikan Islam

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Secara harfiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris, evaluation, yang berarti penilaian atau penaksiran. Dalam bahasa Arab, dijumpai istilah imtihân, yang berarti ujian, dankhataman yang berarti cara menilai hasil akhir dari proses kegiatan. Salah satu tujuan evaluasi pendidikan adalah untuk mengetahui ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan evaluasi, suatu kegiatan dapat diketahui atau ditentukan taraf kemajuannya. Berhasil atau tidaknya pendidikan Islam dalam mencapai tujuannya dapat dilihat setelah dilakukan evaluasi terhadap output yang dihasilkannya. Abdul Mujib dkk mengungkapkan, bahwa untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan oleh peserta didik diperoleh melalui evaluasi. Dengan kata lain, penilaian atau evaluasi digunakan sebagai alat untuk menentukan suatu tujuan pendidikan dicapai atau tidak. Atau untuk melihat sejauhmana hasil belajar siswa sudah mencapai tujuannya. Pada hakikatnya, belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku (behavioral change) pada diri peserta didik. Perubahan tingkah laku tersebut tentunya harus berdasarkan usaha dari peserta didik. Seorang guru hanya sebagai fasilitator dan motivator untuk mendukung perubahan peserta didik. Tidak bisa kita pungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah agar siswa dapat menguasai bahan-bahan belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.[9] Untuk mencapai hal tersebut, tentunya seorang guru harus melakukan berbagai usaha mulai dari menyusun rencana pembelajaran, menentukan strategi yang sesuai dengan materi yang diajarkan, pemilihian media yang sesuai sampai pelaksanaan evaluasi pembelajaran dan umpan balik. Jika seorang guru merasa bertanggung jawab terhadap penyempurnaan pembelajaran yang berlangsung, maka seorang guru diharuskan untuk melakukan evaluasi terhadap media yang digunakannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
  • 2. keberhasilan dari media yang telah digunakan sehingga seorang dapat mengetahui perubahan-perubahan apa yang seharusnya dilakukan agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif. Untuk itu, diperlukan suatu alat ukur atau barometer yang dapat mengungkapkan prestasi belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam makalah ini, penulis akan membahas secara sederhana apa saja fungsi-fungsi evaluasi pendidikan Islam, tujuan evaluasi pendidikan Islam serta kegunaan evaluasi pendidikan Islam. Ketiga hal tersebut akan penulis bahas pada pembahasan selanjutnya. B. TUJUAN Untuk mengetahui materi pengembangan sistem evaluasi PAI.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam Secara garis besar dalam proses belajar mengajar, evaluasi memiliki fungsi pokok, sebagai berikut: A. Mengukur kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar mengajar selama jangka waktu tertentu. B. Untuk mengukur sampai di mana keberhasilan sistem pengajaran yang digunakan. C. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Dalam rangka menerapkan prinsip keadilan dan keikhlasan, evaluasi pendidikan berfungsi: 1. Penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan-peranan masa hadapan dan pemindahan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan peranan-peranan tersebut. 2. Pemindahan pengetahuan kepada generasi muda. 3. Pemindahan nilai-nilai dari generasi tua kepada generasi muda. 4. Mendidik anak didiknya beramal di dunia ini untuk memetik hasilnya di akhirat. Seorang pendidik melakukan evaluasi di sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan dan kemajuan yang diperoleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan agama. b. Mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan. c. Untuk mengetahui efektivitas cara belajar dan mengajar yang telah dilakukan benar-benar tetap atau tidak, baik yang berkenaan dengan sikap guru maupun peserta didik. d. Mengetahui kelembagaan guna menetapkan keputusan yang tepat dan mewujudkan persaingan sehat, dalam rangka berpacu dalm prestasi. e. Untuk mengetahui sejauh mana kurikulum telah dipenuhi dengan proses kegiatan belajar mengajar.
  • 4. f. Untuk mengetahui pembiayaan yang dibutuhkan dan yang dikeluarkan dalam berbagai kebutuhan. g. Sebagai bahan laporan terhadap orangtua peserta didik. Pendapat yang hampir sama dikemukakan Oemar Hamalik, bahwa fungsi evaluasi adalah untuk membantu peserta didik agar ia dapat mengubah atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar, serta memberi bantuan padanya cara meraih suatu kepuasan bila berbuat sebagaimana mestinya, selain itu juga dapat membantu seorang pendidik dalam mempertimbangkan adequate (cukup memadai) metode pengajaran serta membantu dan mempertimbangkan administrasinya. Sementara pendapat lain mengemukakan, evaluasi berfungsi sebagai: a. Mengidentifikasi dan merumuskan jarak dari sasaran-sasaran pokok dari kurikulum secara komprehensif; b. Penetapan bagi tingkah laku apa yang harus direalisasikan oleh siswa; c. Menyeleksi atau membentuk instrumen-instrumen yang valid, terpercaya dan praktis untuk menilai sasaran-sasaran utama proses kependidikan atau ciri-ciri khusus dari perkembangan dan pertumbuhan manusia didik. Adapun fungsi evaluasi menurut Abudin Nata adalah: 1. Mengetahui tercapai tidaknya tujuan. 2. Memberi umpan balik bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran. 3. Untuk menentukan kemajuan belajar. 4. Untuk mengenal peserta didik yang mengalami kesulitan. 5. Untuk menempatkan murid dalam situasi belajar yang tepat. 6. Bagi pendidik, untuk mengatur proses pembelajaran. Bagi peserta didik untuk mengetahui kemampuan yang telah dicapai, bagi masyarakat untuk mengetahui berhasil tidaknya pelaksanaan program. Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang bisa disebut, yaitu: fungsi seleksi, fungsi penempatan, fungsi pengukur keberhasilan dan fungsi diagnosis.
  • 5. 2. Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam Tujuan pendidikan merupakan kriteria atau ukuran dalam evaluasi pendidikan. Menurut Anas Sudijono, tujuan evaluasi adalah, pertama, untuk mencari informasi atau bukti-bukti tentang sejauhmana kegiatan-kegiatan yang dilakukan telah mencapai tujuan, atau sejauhmana batas kemampuan yang telah dicapai oleh seseorang atau sebuah lembaga. Kedua, untuk mengetahui sejauhmana efektifitas cara dan proses yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Abdul Mujib dkk, tujuan evaluasi adalah: 1. Mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, melatih keberanian, dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang telah diberikan, dan mengetahui tingkat perubahan perilakunya. 2. Mengetahui siapa diantara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dapat mengejar kekurangannya. 3. Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk mengadakan pengecekan yang sistematis terhadap hasil pendidikan yang telah dicapai untuk kemudian dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Kegunaan Evaluasi Pendidikan Islam Secara umum ada empat kegunaan evaluasi dalam pendidikan Islam, sebagai berikut: a. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui sejauhmana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya. b. Dari segi peserta didik, yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik. c. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir pendidikan Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah. d. Dari segi politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu mereka dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akn diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam). Sementara itu, sasaran evaluasi pendidikan meliputi: peserta didik dan juga pendidik untuk mengetahui sejauhmana ia bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya
  • 6. untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Sementara menurut Abudin Nata, bahwa sasaran evaluasi yaitu untuk mengevaluasi peserta didik, pendidik, materi pendidikan, proses penyampaian materi pelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan materi pendidikan. Sasaran-sasaran evaluasi pendidikan Islam secara garis besarnya melihat empat kemampuan peserta didik, yaitu: a. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan Tuhannya. b. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat. c. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya. d. Sikap dan pandangannya terhadap diri sendiri selaku hamba Allah Swt, anggota masyarakat serta selaku khalifah-Nya di muka bumi.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Evaluasi pada hakikatnya adalah upaya untuk mencari informasi apakah proses, tujuan, kebijakan, atau kondisi yang diinginkan telah dicapai. Untuk mengetahui ini perlu ditentukan apa sesungguhnya sasaran yang dievaluasi, beserta domain, dimensi serta indikator-indikatornya. Lalu bagaimana teknik yang valid danreliable untuk bisa digunakan menggali informasi. Pendidikan Islam merupakan sistem yang memiliki beberapa karakteristik berbeda dengan pendidikan pada umumnya, terutama karena agama (Islam) tidak sekedar menjadi mata pelajaran, tetapi paradigma yang melandasi dasar dan tujuannya. Oleh karena itu harus mengembangkan sendiri evaluasi yang sesuai dengan karakternya sendiri. Model, teknik, dan instrumen evaluasi yang tidak tepat akan melahirkan informasi dan keputusan yang tidak tepat juga, sehingga tidak akan memberikan informasi yang tepat terhadap pencapaian tujuan-tujuan Pendidikan Islam yang sesungguhnya. B. Saran Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1. Al-Rasyidin dkk, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, teoritis dan Praktis,Jakarta: Ciputat Press, 2005,, 2. Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, cet. I., Jakarta: Ciputat Pers, 2002. 3. Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008. 4. Athiyah al-Abrasyî, Muhammad, Ruh al-Tarbiyah wa al-Ta’lim, Saudi Arabia: Dar Al-Ahya’, t.th. 5. Hamalik, Oemar, Pengajaran Unit, Bandung: Alumni, 1982. 6. Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan,cet. II., Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989. 7. Lubis, Khoiruddin, Merencanakan Evaluasi Program Pendidikan Agama Islam, t.th. 8. M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. 9. Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi
  • 9. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Shalawat beriringan salam kita panjatkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW dan para sahabatnya sekalian, yang mana pada tahun 2014 ini penulis dapat menyusun makalah “Pengembangan Sistem Evaluasi PAI”. Dalam hal ini, penulis menyadari berbagai kelemahan kekurangan dan keterbatasan yang ada. Sehingga tetap terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan dan kekurangan disana sini, baik penulisan terutama dalam bidang isi dan sistematika uraiannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam rangka tercapainya kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, kepada Allah jualah penulis berserah diri serta memohon taufik hidayah- Nya. Kepada teman - teman dari segenap pembaca makalah ini, kiranya makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan suri teladan bagi kehidupan kita semua. Amiin. Raha, Januari 2013 PENULIS
  • 10. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1 B. Tujuan..................... ..................................................................................................... 2 BAB II Pembahasan A. Fungsi evaluasi pendidikan islam.................................................................................... 3 B. Tujuan Evaluasi PAI...................................................................................................... 5 BAB II Penutup A. Kesimpulan................................................................................................................... 7 B. Saran.............................................................................................................................. 7 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 8
  • 11. TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PAI OLEH NAMA : NORMA SEMESTER : V (LIMA) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SYARIF MUHAMMAD RAHA 2013 / 2014