SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Pada dasarnya, Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan 
makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. 
Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, 
tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah 
menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung 
kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, 
pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah dapat 
disebabkan limbah domestik, limbahindustri, dan limbah pertanian. Banyaknya pabrik-pabrik 
yang didirikan akhir-akhir ini, ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap terganggunya 
polusi udara, melainkan terhadap tanah juga turut dipengaruhi. Kita semua tahu Indonesia 
adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, 
Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih 
muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu 
mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur 
hara. 
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan 
sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah berubah atau 
hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama pertambangan yang dilakukan 
secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi. 
1.2 Rumusan Masalah 
1. Mengapa bisa terjadi pencemaran tanah, apa saja faktornya? 
2. apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah? 
3. bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas?
1.3 Tujuan Penelitian 
1. Dapat mengetahui sebab terjadinya pencemaran tanah. 
2. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah. 
3. Dapat mengetahui cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Mengapa bisa terjadi pencemaran tanah, apa saja faktornya? 
Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk 
keperluan fisik manusia. Tanah yang tidak dapat digunakan, misalnya tidak dapat ditanami 
tumbuhan, tandus dan kurang mengandung air tanah. Faktor-faktor yang mengakibatkan 
terjadinya pencemaran tanah antara lain pembuangan bahan sintetis yang tidak dapat 
diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca, sehingga menyebabkan oksigen 
tidak bisa meresap ke tanah. Faktor lain, yaitu penggunaan pestisida dan detergen yang 
merembes ke dalam tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora, dan fauna tanah. Pada 
saat ini hampir semua pemupukan tanah menggunakan pupuk buatan atau anorganik. Zat atau 
unsur hara yang terkandung dalam pupuk anorganik adalah nitrogen (dalam bentuk nitrat atau 
urea), fosfor (dalam bentuk fosfat), dan kalium. Meskipun pupuk anorganik ini sangat 
menolong untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi pemakaian dalam jangka panjang tanpa 
dikombinasi dengan pupuk organik mengakibatkan dampak yang kurang 
bagus. 
Dampaknya antara lain hilangnya humus dari tanah, tanah menjadi kompak (padat) dan keras, 
dan kurang sesuai untuk tumbuhnya tanaman pertanian. Selain itu, pupuk buatan yang 
diperjualbelikan umumnya mengandung unsur hara yang tidak lengkapm terutama unsur-unsur 
mikro yang sangat dibutuhkan tumbuhan dan juga pupuk organik mudah larut dan 
terbawa ke perairan, misalnya danau atau sungai yang menyebabkan terjadinya eutrofikasi. 
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat 
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke 
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah 
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari 
air tanah dan udara di atasnya. 
2.2 Apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah? 
Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah Timbunan sampah yang berasal 
dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan 
estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa 
dimanfaatkan. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya 
zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah bisa timbulkan pencemaran tanah / 
gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. 
Limbah lainnya adalah oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak menjadi racun di 
permukaan tanah dan yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar
tanaman dan tidak tembus air adalah Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, sehingga 
peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme 
di dalam tanahpun akan berkurang, oleh sebab itu, tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati 
sebab tidak bisa mendapatkan dan memperoleh makanan untuk mereka bisa berkembang. 
Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah tangga; peresapannya kedalam tanah 
akan merusak kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat 
membunuh mikro-organisme di dalam tanah, inilah salah satunya yang disebutkan sebagai 
pencemaran tanah. Berbagai dampak lain yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, 
diantaranya: 
1. Pada kesehatan 
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur 
masuk ke dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang terkena. Kromium, berbagai macam 
pestisida danherbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat 
berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta 
kerusakan ginjal pada seluruh populasi. 
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat 
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal 
dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.PCB dan 
siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan 
gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan 
pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak 
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk 
paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran 
tanah dapat menyebabkan Kematian. 
2. Pada Ekosistem 
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan 
kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan 
pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan 
perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik danantropoda yang hidup di 
lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer 
dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan 
lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah 
tersebut rendah, bagian bawahpiramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang 
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak 
dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan 
rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan 
hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada 
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak 
lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari 
erosi. Beberapa bahan pencemar ini memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain 
bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. 
2.3 Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas? 
Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh 
pencemaran tanah. Diantaranya: 
1. Remidiasi 
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada 
dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). 
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih 
mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. 
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa 
ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat 
pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat 
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan 
keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan 
off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. 
2. Bioremediasi 
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan 
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi 
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan 
air).
BAB III 
PENUTUP 
3.1 KESIMPULAN 
Penyebab terjadinya pencemaran tanah dan faktor-faktornya. 
Sebagaimana pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun merupakan akibat 
kegiatan manusia. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan 
limbah pertanian. 
Limbah domestik yang bisa menyebabkan pencemaran tanah bisa berasal dari daerah 
pemukiman penduduk perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kelembagaan 
misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, bisa berupa limbah padat dan 
cair. 
a. Limbah padat berbentuk sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak bisa diuraikan oleh 
mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, 
bekas botol plastik air mineral, dsb. 
b. Limbah cair berbentuk; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak 
kandungan air tanah dan bisa membunuh mikro-organisme di dalam tanah. Limbah industri 
yang bisa menyebabkan pencemaran tanah berasal dari daerah: pabrik, manufaktur, industri 
kecil, industri perumahan, bisa berupa limbah padat dan cair. 
c. Limbah industri yang padat atau limbah padat yang adalah hasil buangan industri berupa 
padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan 
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll. 
d. Limbah cair yang adalah hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa 
pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, 
khrom, arsen dan boron adalah zat hasil dari proses industri pelapisan logam 
Limbah pertanian yang bisa menyebabkan pencemaran tanah merupakan sisa-sisa pupuk 
sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantashama 
tanaman. 
Dampak Pencemaran Tanah 
Berbagai dampak lain yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya: 
1. Pada kesehatan 
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur 
masuk ke dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang terkena. Kromium, berbagai macam 
pestisida danherbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat 
berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta 
kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
2. Pada Ekosistem 
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan 
kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan 
pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan 
perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik danantropoda yang hidup di 
lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer 
dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan 
lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah 
tersebut rendah, bagian bawahpiramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang 
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak 
dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan 
rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan 
hilangnya spesies tersebut. 
Cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas 
Caranya adalah dengan melakukan Remidiasi. Remediasi adalah kegiatan untuk 
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ 
(atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. 
Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan 
bioremediasi. 
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa 
ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat 
pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat 
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar 
dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini 
jauh lebih mahal dan rumit. 
Serta dengan melakukan Biromediasi. Bioremediasi adalah proses pembersihan 
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi 
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang 
beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). 
3.2 SARAN 
Adapun saran dari kelompok kami adalah sebaiknya kita jaga lingkungan disekitar 
kita dengan penuh kesadaran dari dalam diri, betapa pentingnya menjaga kelestarian 
lingkungan, dan mencegah terjadinya pencemaran tanah. Karena kehidupan ini terus berjalan, 
kalau bukan dari kita sendiri yang memulai, ya siapa lagi. Maka dari itu jagalah selalu 
lingkungan kita agar kerusakan yang terjadi selama ini tidak menjadi semakin parah.
DAFTAR PUSTAKA 
 http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah. 
 http://www.scribd.com/doc/27705754/pencemaran-tanah. 
 Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil 
Pertanian. 
 Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 hal. 
 Wikipedia. 2007. Pencemaran Tanah (On-line). 
http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_tanah. 
 Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112 hal.
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR..............................................................................................i 
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii 
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1 
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2 
2.1. mengapa terjadi pencemaran tanah......... ................................................2 
2.2. dampak yang ditimbulkan pencemaran tanah...........................................2 
2.3. mencegah agat tidak terjadi pencemaran tanah........................................4 
BAB III PENUTUP................................................................................................5 
2.1 Kesimpulan.................................................................... ..............................5 
2.2 Saran...........................................................................................................6 
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat 
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan 
tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“ PENCEMARAN TANAH” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman 
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau 
menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan 
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. 
Raha, May 2014 
"Penulis"
MAKALAH 
PENCEMARAN TANAH 
DISUSUN OLEH : 
1. REY RESTU ADELIA 
2. SRI ATU AZHARI 
3. WA ODE SUFASTRI 
4. RANDIANTO SAPUTRA 
KELAS : VII3 
SMP NEGERI 2 RAHA 
2014

More Related Content

What's hot

Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indraEva Nandah
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
makalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkunganmakalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkungandelloasayr
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahWarnet Raha
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHJihan Nabilah
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanRyan Widjayana
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smphome
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonNeli Narulita
 
Rekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalRekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalArif Rahman
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupYoga Firmansyah
 

What's hot (20)

Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
makalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkunganmakalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkungan
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Rekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan globalRekling07 pemanasan global
Rekling07 pemanasan global
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
 
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran LingkunganPPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 

Similar to Makalah pencemaran tanah

Similar to Makalah pencemaran tanah (20)

Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
 
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika LingkunganPencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
 
Pencemaran lingkugan
Pencemaran lingkuganPencemaran lingkugan
Pencemaran lingkugan
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran Tanah
 
Makalah pencemaran limbah industri
Makalah pencemaran limbah industriMakalah pencemaran limbah industri
Makalah pencemaran limbah industri
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganDampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran tanah dan penyebabnya
Pencemaran tanah dan penyebabnyaPencemaran tanah dan penyebabnya
Pencemaran tanah dan penyebabnya
 
Ipa7 kd9-d
Ipa7 kd9-dIpa7 kd9-d
Ipa7 kd9-d
 
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkunganpencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
pencemaran tanah dan dampak terhadap lingkungan
 
lingkungan
lingkunganlingkungan
lingkungan
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (9)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

Makalah pencemaran tanah

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbahindustri, dan limbah pertanian. Banyaknya pabrik-pabrik yang didirikan akhir-akhir ini, ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap terganggunya polusi udara, melainkan terhadap tanah juga turut dipengaruhi. Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara. Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Mengapa bisa terjadi pencemaran tanah, apa saja faktornya? 2. apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah? 3. bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas?
  • 2. 1.3 Tujuan Penelitian 1. Dapat mengetahui sebab terjadinya pencemaran tanah. 2. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah. 3. Dapat mengetahui cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Mengapa bisa terjadi pencemaran tanah, apa saja faktornya? Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk keperluan fisik manusia. Tanah yang tidak dapat digunakan, misalnya tidak dapat ditanami tumbuhan, tandus dan kurang mengandung air tanah. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya pencemaran tanah antara lain pembuangan bahan sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca, sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa meresap ke tanah. Faktor lain, yaitu penggunaan pestisida dan detergen yang merembes ke dalam tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora, dan fauna tanah. Pada saat ini hampir semua pemupukan tanah menggunakan pupuk buatan atau anorganik. Zat atau unsur hara yang terkandung dalam pupuk anorganik adalah nitrogen (dalam bentuk nitrat atau urea), fosfor (dalam bentuk fosfat), dan kalium. Meskipun pupuk anorganik ini sangat menolong untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi pemakaian dalam jangka panjang tanpa dikombinasi dengan pupuk organik mengakibatkan dampak yang kurang bagus. Dampaknya antara lain hilangnya humus dari tanah, tanah menjadi kompak (padat) dan keras, dan kurang sesuai untuk tumbuhnya tanaman pertanian. Selain itu, pupuk buatan yang diperjualbelikan umumnya mengandung unsur hara yang tidak lengkapm terutama unsur-unsur mikro yang sangat dibutuhkan tumbuhan dan juga pupuk organik mudah larut dan terbawa ke perairan, misalnya danau atau sungai yang menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. 2.2 Apakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah? Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah bisa timbulkan pencemaran tanah / gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lainnya adalah oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak menjadi racun di permukaan tanah dan yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar
  • 4. tanaman dan tidak tembus air adalah Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang, oleh sebab itu, tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati sebab tidak bisa mendapatkan dan memperoleh makanan untuk mereka bisa berkembang. Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah tangga; peresapannya kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah, inilah salah satunya yang disebutkan sebagai pencemaran tanah. Berbagai dampak lain yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya: 1. Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida danherbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian. 2. Pada Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik danantropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawahpiramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
  • 5. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memilikiwaktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. 2.3 Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas? Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah. Diantaranya: 1. Remidiasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. 2. Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
  • 6. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Penyebab terjadinya pencemaran tanah dan faktor-faktornya. Sebagaimana pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun merupakan akibat kegiatan manusia. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Limbah domestik yang bisa menyebabkan pencemaran tanah bisa berasal dari daerah pemukiman penduduk perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, bisa berupa limbah padat dan cair. a. Limbah padat berbentuk sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb. b. Limbah cair berbentuk; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan bisa membunuh mikro-organisme di dalam tanah. Limbah industri yang bisa menyebabkan pencemaran tanah berasal dari daerah: pabrik, manufaktur, industri kecil, industri perumahan, bisa berupa limbah padat dan cair. c. Limbah industri yang padat atau limbah padat yang adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll. d. Limbah cair yang adalah hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat hasil dari proses industri pelapisan logam Limbah pertanian yang bisa menyebabkan pencemaran tanah merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantashama tanaman. Dampak Pencemaran Tanah Berbagai dampak lain yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya: 1. Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida danherbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
  • 7. 2. Pada Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik danantropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawahpiramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Cara mencegah agar tidak terjadi pencemaran tanah secara luas Caranya adalah dengan melakukan Remidiasi. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. Serta dengan melakukan Biromediasi. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). 3.2 SARAN Adapun saran dari kelompok kami adalah sebaiknya kita jaga lingkungan disekitar kita dengan penuh kesadaran dari dalam diri, betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dan mencegah terjadinya pencemaran tanah. Karena kehidupan ini terus berjalan, kalau bukan dari kita sendiri yang memulai, ya siapa lagi. Maka dari itu jagalah selalu lingkungan kita agar kerusakan yang terjadi selama ini tidak menjadi semakin parah.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA  http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah.  http://www.scribd.com/doc/27705754/pencemaran-tanah.  Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.  Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 hal.  Wikipedia. 2007. Pencemaran Tanah (On-line). http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_tanah.  Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112 hal.
  • 9. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1 1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2 2.1. mengapa terjadi pencemaran tanah......... ................................................2 2.2. dampak yang ditimbulkan pencemaran tanah...........................................2 2.3. mencegah agat tidak terjadi pencemaran tanah........................................4 BAB III PENUTUP................................................................................................5 2.1 Kesimpulan.................................................................... ..............................5 2.2 Saran...........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
  • 10. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ PENCEMARAN TANAH” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, May 2014 "Penulis"
  • 11. MAKALAH PENCEMARAN TANAH DISUSUN OLEH : 1. REY RESTU ADELIA 2. SRI ATU AZHARI 3. WA ODE SUFASTRI 4. RANDIANTO SAPUTRA KELAS : VII3 SMP NEGERI 2 RAHA 2014