SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Peduli Rakyat? Pikirkan Air Minum dan Sanitasi!




Hak Air
Media Informasi Air Minum
     dan Penyehatan Lingkungan
                                                   Daftar
             Diterbitkan oleh                      Isi
        Kelompok Kerja Air Minum
        dan Penyehatan Lingkungan
              (Pokja AMPL)                   Dari Redaksi .............................................................................................................	 3	
                                             Suara Anda................................................................................................................	4
              Penanggung Jawab
                                             Laporan Utama
    Direktur Permukiman dan Perumahan
                                                       Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Hak Asasi Atas Air...............................	5
                    Bappenas
                                                       Hak Atas Air Sebagai Hak Asasi Manusia....................................................	 0                      1
       Direktur Penyehatan Lingkungan
           Kementerian Kesehatan                       Sekilas HAK ASASI MANUSIA (HAM)...........................................................13
     Direktur Pengembangan Air Minum         Regulasi
        Kementerian Pekerjaan Umum           	         Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia........	14
    Direktur Bina Sumber Daya Alam dan       Agenda
            Teknologi Tepat Guna             	         Hari Anti Kemiskinan Internasional,
          Kementerian Dalam Negeri           	         Sulitnya Akses Air Minum dan Sanitasi Bagian dari Kemiskinan.................16
    Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan   Wacana
Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri    	         Persoalan Hak atas Air dan Rumah (tulisan pertama)................................	18
                                             	         Negara Harus Menjamin Hak Rakyat Atas Air.............................................24
             Pemimpin Redaksi                	         Peduli Rakyat? Pikirkan Air Minum dan Sanitasi!......................................	28
             Oswar Mungkasa                  Wawancara
                                             	         Nugroho Tri Utomo, Direktur Pemukiman dan Perumahan Bappenas.......31
              Dewan Redaksi                  	         Hamong Santono........................................................................................34
            Maraita Listyasari               	         A Patra M Zen, Direktur YLBHI....................................................................36
            Nugroho Tri Utomo
                                             Inovasi
                                             	         Teknologi Oksidasi untuk Air Bersih ..........................................................	38
            Redaktur Pelaksana
                                             	         Tanah Liat Media Efektif Menjernihkan Keruhnya Air Gambut..................	41
             Eko Budi Harsono
                                             Sisi Lain
            Desain dan Produksi              	         Syariat Islam sebagai Solusi........................................................................	45
              Agus Sumarno                   Reportase
                  Sofyar                     	         Dialog Publik Waspadai Konflik Air
                                             	         Konflik Air Minum Perlu Diantisipasi Pemerintah Daerah.........................	46
            Sirkulasi/Sekretariat            	         30 % Kematian Balita Akibat Sanitasi Buruk...............................................48
               Agus Syuhada                  	         Workshop HCTPS Bagi Guru SD DKI Jakarta
                  Nur Aini                   	         Baru Tiga Persen Masyarakat Cuci Tangan Pakai Sabun.............................49
                                             	         “Politik Air” Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah...............................50
               Alamat Redaksi                	         Sinergi Program Jejaring AMPL dengan GBCI.............................................53
      Jl. RP Soeroso 50, Jakarta Pusat.      Panduan
         Telp./Faks.: (021) 31904113         	         Sejumlah Teknologi Mendapatkan Air Bersih ...........................................	54
     Situs Web: http//www.ampl.or.id         Info CD.....................................................................................................................	55
     e-mail: redaksipercik@yahoo.com         Info Buku.................................................................................................................	56
             redaksi@ampl.or.id              Info Situs .................................................................................................................	57
                                             Pustaka AMPL.........................................................................................................	58
         Redaksi menerima kiriman
                                             Fakta
           tulisan/artikel dari luar.
                                             	         Perlu Investasi 150 Milliar US$ Cegah Krisis Air Dunia..............................	 59
      Isi berkaitan dengan air minum
        dan penyehatan lingkungan.
Dari                                                                                                   Edisi III, 2010
      Redaksi


T
                idak terasa kita telah melewati hari raya            Resolusi ini merupakan kemajuan luar biasa bagi
                Idul Fitri 1431 Hijriah. Bagi para pembaca       pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan
                yang merayakannya kami menyampaikan              tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Menjadi
                Selamat Idul Fitri. Dari hati yang paling        suatu obsesi berkepanjangan bagi pemangku kepentingan
                dalam kami memohonkan Maaf Lahir                 bahwa hak atas air sebagai hak asasi manusia menjadi arus
Bathin. Semoga kita semua menjadi manusia yang jauh              utama pembangunan di Indonesia. Dengan demikian,
lebih baik lagi.                                                 kita berharap masyarakat Indonesia yang belum
    Pada awal September, tiba-tiba saja kita semua               mendapatkan akses air minum dapat berkurang secara
mendengar berita tentang dikeluarkannya Resolusi                 signifikan. Tentu saja, caranya tidak sederhana. Terutama
Majelis Umum PBB terkait penetapan Hak Atas Air                  mempertimbangkan masih banyaknya pemerintah
sebagai Hak Asasi Manusia. Sebagian kalangan mungkin             daerah yang bahkan belum menyadari sepenuhnya
terkejut tetapi banyak juga yang menerimanya biasa-biasa         bahwa penyediaan air minum merupakan urusan wajib
saja dengan berbagai alasan. Bisa saja karena sebenarnya         pemerintah daerah. Tentu saja jalan masih panjang.
hak asasi manusia telah menjadi pembicaraan yang                 Dalam kaitan itu, kemudian kami ingin menjadikan
hangat di Indonesia sejak satu dekade terakhir. Hal ini          momen keluarnya resolusi tersebut untuk kembali
juga ditunjang oleh lahirnya Undang-Undang Nomor                 membangkitkan semangat kita semua akan besarnya
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Walaupun                tanggungjawab yang masih tersisa. Masih 100 juta lagi
sebenarnya ide tentang hak asasi manusia sendiri telah           saudara kita yang belum tersentuh akses air minum.
termaktub dalam UUD 1945. Sementara pengakuan Hak                    Menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab penyediaan
Atas Air sebagai Hak Asasi Manusia sendiri di Indonesia          air minum kepada pemerintah daerah juga bukan pilihan
secara implisit telah teradopsi dalam regulasi yang ada.         yang bijak. Kita semua seyogyanya bersama-sama bahu
Dimulai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004                  membahu dengan pemerintah daerah menuntaskan
tentang Sumber Daya Air, yang ditindaklanjuti dengan             pekerjaan rumah ini. Sebagaimana salah satu prinsip
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun               hak asasi manusia yaitu saling membantu dan bersinergi
2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.                        mencapai tujuan bersama. Mari. Tunggu apa lagi (OM).

                                                                                                                      POKJA




                                                             3
Suara
           Anda                                  gaimana kalau air sudah tidak kita dapati
                                                 lagi? Bencana kekeringan yang menimpa,
                                                                                                        Banyaknya bunuh diri yang sekarang
                                                                                                    sedang merajalela karena merasa tekanan
                                                 selain bencana banjir yang begitu dahsyat          hidup yang tinggi, yang sulit untuk dijalani.
                                                 terjadi karena kesalahan mahluk di dunia ini       Masihkan pemerintah tidak memperhatikan
                                                 yang begitu serakah dan tidak peduli dengan        hak-hak dasar seperti air, pendidikan dan
Kuliah Kerja                                     kondisi alamnya.                                   kesehatan? Bukankah rakyat tidak pernah
                                                      Begitu besar kekuatan air dalam kehidup­      menuntut sesuatu yang berlebihan? Mereka
di Majalah Percik                                an ini, karena itulah sayangilah air dengan        hanya membutuhkan terpenuhinya hak-hak
     Perkenalkan nama saya Muhammad              menggunakannya sebaik-baiknya. Selain itu,         mereka. Untuk menangis meratapi nasib
Chaidir, mahasiswa Ilmu Komunikasi Uni-          kekuatan air akan semakin bertambah dan            pun kita akan berpikir karena kita akan me­
versitas Moestopo Beragama Jakarta. Saya         berpengaruh positif pada diri kita bila saat       ngeluarkan “air mata”. Sekali lagi, kita perlu
membaca majalah Percik yang berada di            hendak menggunakan air, misalnya mau mi-           berhati-hati dengan masalah air, sekali salah
Perpustakaan Kampus beberapa waktu               num, kita berdoa terlebih dahulu. Hal terse-       langkah, bukan nyawa saja yang tergadaikan,
lalu. Melihat isi serta sejumlah isu yang se-    but dibuktikan oleh profesor dari Jepang           tetapi juga masa depan anak cucu.
cara khusus membahas tentang Air Minum           dengan penelitiannya tentang air yang akan                                            Maftuhah
dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang            berubah tekstur dan kristalnya sesuai kondisi                                Menteng, Jakarta.
disaji­kan begitu lugas, cerdas dan bernas       pemakainya. Karena itu gunakanlah kekuat­
membuat saya tertarik untuk membuat Tu-          an postif air dengan menggunakannya de­
gas Akhir Terkait dengan fungsi media yang
bapak kelola terkait dengan pembangunan
                                                 ngan penuh kasih sayang.                           Jangan Gunakan
                                                                                Rini Utami Azis
AMPL di Indonesia.                                                         Solo, Jawa Tengah.       Botol Plastik Berulang
     Saya sangat berharap pengelola Majalah                                                              Botol dan gelas air minum dalam ke-
Percik bersedia memberikan kesempatan                                                               masan (AMDK) sering kembali digunakan.
kepada saya untuk   melakukan penelitian                                                            Bahkan, botol atau gelas itu dipakai beru-
untuk tugas akhir saya tentang Fungsi Me-        Liberalisasi Air                                   lang-ulang. Padahal sebenarnya, kemasan
dia Internal Dalam Program Pemerintah            Semakin Memprihatinkan                             tersebut hanya untuk sekali pakai. Ada stan-
Percepatan Pembangunan AMPL. Jika bapak               Gelombang liberalisasi tampaknya su-          dar kesehatan yang harus dipenuhi produsen
bersedia saya akan kirimkan surat pengantar      dah tak terbendung lagi. Semua aspek hidup         AMDK. Standar ini bertujuan meminimalkan
dari Kampus serta Proposal Tugas Akhir Saya.     kita terpaksa harus tunduk pada kesepakat­         bakteri yang ada di dalam kemasan.
Terimakasih. Salam Percik                        an-kesepakatan internasional yang hanya                 Kalau segelnya sudah dibuka, hendaknya
                          Muhammad Chaidir       mem­perhatikan pemilik modal besar.                botol tidak dipakai lagi. Sebab, AMDK dibuat
                Universitas Moestopo Jakarta          Telah tampak adanya diskriminasi karena       dari bahan polyethylene terephthalate atau
                                                 privatisasi air. Kebijakan yang tidak pro dengan   PET yang mengandung karsinogen (penyebab
    Terimakasih atas perhatian dan keper-        rakyat ketika air adalah bisnis, maka ia kemudi-   kanker). Zat itu membahayakan kesehatan
cayaan anda terhadap Majalah Percik. Silah-      an tak sekedar bergerak mencari keuntungan,        tubuh bila terminum. Melalui serangkaian
kan saja kirimkan secara resmi permohonan        tetapi juga bagaimana dapat mengikat dan lalu      standar sterilisasi botol, saat masih tersegel,
anda untuk melakukan penelitian. Dengan          memperdaya orang sehingga mau tunduk ter-          zat tersebut bersifat tidak aktif. Jumlah bak-
senang hati kami akan membantu. Salam            hadapnya, terhadap kekuasaan yang mengua-          teri yang ada dalam AMDK pun dipastikan
Percik                                           sainya. Pengelolaan air tidak lagi mempertim-      tak melampaui ambang batas toleransi.
                                                 bangkan bagaimana melakukan pengelolaan                 Namun jangan salah botol air minum
                                                 air dalam suatu sistem yang sanggup memberi        bukan hanya bisa dibuat dengan PET, tapi
Mari Kita Hormati Air                            pelayanan air kepada masyarakat secara adil,       juga dengan PVC (Poly Vinyl Chloride), dah
     Siapakah yang bisa hidup tanpa air? Be-     merata dan terjangkau.                             ini jauh lebih berbahaya karena bisa menim-
gitu besar keguanaan air dalam kehidupan di           Air adalah kebutuhan dasar manusia,           bulkan hujan asam bila dibakar. Bahkan PVC
dunia ini. Saat kita gerah dan kotor setelah     sebab itu air tak boleh dikomersialisakan          berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan
beraktifitas sehari-hari, kita menyiramkan       sebagai kebutuhan dasar masyarakat, telah          berat badan. Perubahan penggunaan PVC ke
badan kita dengan air untuk mandi. Kemu-         dijamin dalam konstitusi negara pada pasal         PET sebenarnya sudah dimulai tahun 1988.
dian kita meneguk air kalau dahaga, dan          33 UUD 1945. Contohnya di Batam, daerah            Semoga saja sekarang tidak ada lagi perusa-
begitu banyak sekali aktifitas kehidupan kita    pemukiman elit menjadi prioritas utama, se-        haan yang menggunakan PVC.
yang sangat bergantung pada air.                 mentara daerah-daerah perkampungan dan                  Penggunaan botol atau gelas AMDK ber-
     Begitu lekatnya air dalam kehidupan kita,   kumuh tidak tersentuh, seperti Teluk Leng-         ulang membuat karsinogen tersebut larut
sehingga bisa saja ada yang tidak menyadari      gung, Pungur yang masih mengkonsumsi               dalam air yang kita minum. Terutama bila
manfaatnya. Manfaat itu baru terasa bila         air sumur sampai saat ini, padahal menurut         dilakukan dalam jangka panjang. Jika me-
kita mengalami kesulitan mendapatkan air         hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan air di      mang terpaksa menggunakan lagi botol atau
bersih. Ketika saluran air mengalami gang-       wilayah tersebut tidak layak konsumsi kare­        gelas minuman kemasan perlu dicuci dengan
guan, dan keluarnya air menjadi mampat           na mengandung bakteriologi positif tinggi          sabun yang mengandung disninfektan atau
             dan kotor, itu sudah sangat me-     dan pH di bawah batas syarat. Sementara            antikuman. Sabun cuci untuk perabot rumah
                            resahkan kita. Ba-   beberapa meter dari pemukiman warga                tangga sudah memenuhi standar ini.
                                                 berdiri instalasi pengelolaan air (IPA).                                        Wahyu, Surabaya


                                                                       4
Laporan                                                                                               Edisi III, 2010
      Utama




                Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi

          Hak Azasi Atas Air
A
              wal bulan Septem-              Dalam resolusi tersebut Maje-         yang layak. Kesulitan akses tersebut
              ber lalu, masyarakat       lis Umum PBB mendesak seluruh             menyebabkan antara lain 1,5 juta ba­
              dunia, khususnya prak-     masyarakat internasional dan Negara       lita meninggal dunia akibat penyakit
              tisi, pegiat lingkungan    yang menandatangani resolusi untuk        yang terkait dengan air minum dan
              hidup dan kesehatan        meningkatkan usaha menyediakan air        sanitasi yang layak.
masyarakat serta aktivis dibidang Air    dan sanitasi yang aman, bersih, dan           Resolusi Hak Atas Air minum
Minum dan Penyehatan Lingkun-            mudah untuk dijangkau bagi selu-          tersebut disahkan melalui voting yang
gan dibuat terkejut dengan terbitnya     ruh manusia.” “Keterbatasan akses ke      diikuti 163 negara anggota PBB. Tidak
Reso­usi Majelis Umum PBB yang
     l                                   air minum membunuh lebih banyak           ada negara yang menolak resolusi ini.
menegaskan bahwa akses memper-           anak-anak dibandingkan jumlah anak        Terdapat 122 negara termasuk China,
oleh air minum dan sanitasi yang         yang meninggal dunia akibat AIDS,         Rusia, Jerman, Prancis, Spanyol, dan
layak merupakan bagian dari hak asa-     malaria, dan campak,” kata Ketua          Brazil mendukung resolusi tersebut.
si manusia. Jelasnya, resolusi Majelis   Dewan HAM PBB dari Bolivia, Pablo         Sementara 41 negara, seperti Kanada,
Umum PBB tersebut bertajuk: “Hak         Solon dalam situs resmi PBB.              Amerika Serikat, Inggris, Australia
untuk mendapatkan air minum dan              Data Program Lingkungan Hidup         dan Botswana menyatakan abstain.
sanitasi yang bersih dan aman meru-      PBB memperkirakan 884 juta pen-               Sebagian negara yang abstain me-
pakan bagian dari hak asasi manusia,     duduk dunia tidak memiliki akses          nyatakan, resolusi tersebut tidak
dan merupakan elemen penting un-         untuk mendapatkan air minum yang          menjelaskan cakupan hak atas
tuk menikmati hak atas hidup secara      aman dan 2,6 milyar orang memiliki        air minum dan kewa-
menyeluruh.”                             akses terbatas untuk fasilitas sanitasi   jiban yang


                                                           5
Laporan Utama
                                                                                         ISTIMEWA

harus dilakukan untuk memenuhi               tuk kesehatan, hak untuk perumahan
hak tersebut. Menyikapi resolusi terse-      dan hak untuk makanan. Setelah itu
but, pakar AMPL, Hening Darpito              barulah disebutkan secara lebih eks­
menga­ akan pada awalnya ada kekha-
       t                                     plisit walaupun masih sebagai bagian
watiran bahwa resolusi hak atas air          dari suatu konvensi dengan tema lain
dan sanitasi ini prematur, ternyata          seperti misalnya yang tertuang dalam
sebaliknya dalam voting, resolusi ini        pasal 14 ayat (2) huruf h The Conven-
malah memperoleh tanggapan positif           tion on the Elimination all of Forms Dis-
oleh hampir semua peserta sidang.            crimination Against Women-(CEDAW
                                             1979), bahwa negara pihak harus
    Jalan Panjang                            mengambil langkah-langkah yang ter-
    Diawali pada tahun 1948 ketika           ukur untuk menghapuskan berbagai
Deklarasi Universal Hak Asasi Ma-            bentuk diskriminasi terhadap perem-
nusia (DUHAM) diumumkan dan                  puan, khususnya menjamin hak-hak
dilanjutkan pada tahun 1966 ketika           perempuan untuk menikmati standar
International Covenants on Economic,         kehidupan yang layak atas sanitasi
Social and Cultural Rights (ICESCR)          dan air minum yang sehat. Demikian
dan International Covenant on Civil          juga dalam pasal 24 The Convention
and Political Rights (ICCPR), air tidak      on The Right of The Child-CRC 1989
disebut eksplisit sebagai hak asasi          yang menyatakan bahwa dalam upaya
tetapi disebutkan sebagai bagian tidak       mencegah malnutrisi dan penyebaran
terpisahkan dari hak asasi yang telah        penyakit maka setiap anak memiliki
disepakati yaitu hak untuk hidup, hak        hak atas air minum yang bersih.
untuk kehidupan yang layak, hak un-              Kemudian dilanjutkan dengan             pernyataan dan himbauan melalui
                                                                                         Deklarasi Millenium yang mence-
                                                                                         tuskan proyek MDGs (Millenium
         Water Right dan Right to Water                                                  Development Goals), yang merupa-


   P
          emahaman atas pengertian Water Right dan Right to Water sering kabur,
                                                                                         kan komitmen para kepala negara/
          kedua istilah itu sering diartikan sama dalam Bahasa Indonesia yaitu Hak       pemerintahan anggota PBB untuk
          atas Air. Padahal kedua istilah tersebut mempunyai pemahaman yang              memerangi kemiskinan global antara
   berbeda. Kekuasaan untuk mengambil air dari alam sering disebut sebagai               2000-2015 menyerukan kepada pe-
   Water Right yang mengandung pengertian sebagai berikut :                              merintah agar “menyediakan akses air
        l Mengambil atau mengalihkan dan menggunakan sejumlah air dari sebuah
                                                                                         bersih dan sanitasi yang memadai bagi
          sumber alamiah
        l Mengumpulkan sejumlah air dari sebuah sumber air ke dalam suatu                masyarakat yang saat ini belum bisa
          tempat seperti bendungan atau struktur lainnya atau                            menikmatinya”.
        l Menggunakan air di sumber alaminya.                                                Tetapi pernyataan yang eksplisit
        Water Right merupakan suatu alat yang dikeluarkan oleh negara sebagai            dan secara khusus menyebut air
   institusi yang menguasai air kepada perseorangan atau badan usaha yang secara
                                                                                         baru terjadi pada tahun 2002, ketika
   hukum disebut sebagai ‘licences’, ‘permissions’, ‘authorisations’, ‘consents’ and
   ‘concessions’ untuk memanfaatkan air. Water right dalam terminologi ekonomi           Komite Hak Ekonomi Sosial dan Bu-
   dipakai sebagai alat untuk menarik restribusi atas air yang dimanfaatkan.             daya PBB dalam komentar umum No-
        Pengertian tersebut jelas sangat berbeda dengan Right to Water seperti yang      mor 15 memberikan penafsiran yang
   dipahami dalam kajian Hak Asasi Manusia. Hukum yang mengatur Water Right              lebih tegas terhadap pasal 11 dan 12
   memiliki asumsi bahwa air adalah komoditi yang membutuhkan perlindungan               Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan
   hukum bagi pihak-pihak yang menguasainya. Water Right dapat lebih diartikan
   sebagai Hak Memiliki Air. Perbedaannya adalah air sebagai sebuah kebutuhan
                                                                                         Budaya yang menyatakan hak atas
   (untuk dimiliki) dan air sebagai sebuah hak. The Right to Water (air sebagai          air tidak bisa dipisahkan dari hak-hak
   sebuah hak) lebih ditekankan pada air sebagai bagian yang tak terpisahkan             asasi manusia lainnya, yaitu air tidak
   dari kehidupan manusia yang bermartabat, oleh karena itu Hak Atas Air adalah          hanya sebagai komoditas ekonomi
   sesuatu yang mutlak dan telah memunculkan kewajiban bagi Negara untuk                 dan akses terhadap air (right to water)
   mengakuinya.
                                                                                         adalah hak asasi manusia. ” The human


                                                                 6
Edisi III, 2010




right to water entitles everyone to suf-      cerabutnya hak asasi manusia atas air,   kovenan internasional tentang hak
ficient, affordable, physically accessible,   misalnya terkontaminasinya air yang      ekonomi, sosial, budaya melalui UU
safe and acceptable water for personal        dikonsumsi. Pengakuan adalah hak         Nomor 11 Tahun 2005 sehingga ne­
and domestic uses.” Hak atas air juga         atas sistem dan manajemen air yang       gara harus memenuhi hak masyarakat
termasuk kebebasan untuk mengelola            memungkinkan setiap orang mempu-         termasuk kebutuhan akan air mi-
akses atas air. Elemen hak atas air harus     nyai kesempatan dan akses yang sama      num.
mencukupi untuk martabat manusia,             atas air.                                    Upaya pemerintah pun terlihat
kehidupan dan kesehat­ n. Kecukupan
                         a                                                             serius dengan keluarnya UU Nomor
hak atas air tidak bisa diterjemahkan             Upaya Pemerintah                     7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
dengan sempit, hanya sebatas pada                 Sebagaimana hak asasi manusia        Air, yang dalam pasal 5 menyatakan
kuantitas volume dan teknologi. Air           lainnya posisi negara dalam hubung­      bahwa negera menjamin hak setiap
harus diperlakukan sebagai barang             annya dengan kewajibannya yang           orang untuk mendapatkan air bagi
social dan budaya, tidak semata-mata          ditimbulkan oleh hak asasi manusia,      kebutuhan pokok minimal sehari-hari
sebagai barang ekonomi.                       negara harus menghormati (to respect)    guna memenuhi kehidupannya yang
     Dalam Komentar Umum Perseri­             yaitu mengharuskan negara mencegah       sehat, bersih dan produktif. Lebih lan-
katan Bangsa-Bangsa (United Na-               terganggunya langsung/tidak lang-        jut penjabaran hak atas air yang tertu-
tions General Comments) pada Komite           sung pemenuhan hak atas air, melin­      ang dalam UU menyebutkan bahwa
untuk Hak Ekonomi, Sosial, dan                dungi (to protect) yaitu mengharuskan    masyarakat memiliki hak untuk (i)
Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa             negara mencegah keterlibatan pihak       memperoleh informasi yang berkaitan
(Committee on Economic, Social, and           ketiga (perusahaan) dalam pemenuh­       dengan pengelolaan sumber daya air;
Cultural Rights) Nomor 15, hak asasi          an hak atas air, dan memenuhinya (to     (ii) memperoleh penggantian yang
manusia atas air terdiri dan dua kom-         fulfill) yaitu mengharuskan negara       layak atas kerugian yang dialaminya
ponen penting, yaitu kebebasan (free-         mengambil langkah untuk mencapai         sebagai akibat pelaksanaan pe­
dom) dan pengakuan (entitlements).            pemenuh­ n hak atas air sepenuhnya.
                                                        a                              ngelolaan sumber daya air; (iii)
Kebebasan dimaksudkan tidak adanya            Dalam konteks menghormati, peme­         memperoleh manfaat atas
intervensi yang bisa menyebabkan ter-         rintah Indonesia telah meratifikasi      pengelo-


                                                               7
Laporan Utama

laan sumber daya air; (iv) menyatakan    tah Nomor 16 Tahun 2005 tentang          buangan air limbah atau penyedotan
keberatan terhadap rencana pengelo-      Pengembangan Sistem Penyediaan           lumpur tinja.
laan sumberdaya air yang sudah diu-      Air Minum sebagai turunan UU No-             Bahkan secara teknis kualitas air
mumkan dalam jangka waktu terten-        mor 7 Tahun 2004, yang dalam hal         minum telah diatur tersendiri dalam
tu sesuai dengan kondisi setempat; (v)   ini adalah pelanggan adalah (i) mem-     PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang
mengajukan laporan dan pengaduan         peroleh pelayanan air minum yang         Pengelolaan Kualitas Air dan Pengen-
kepada pihak yang berwenang atas         memenuhi syarat kualitas, kuantitas,     dalian Pencemaran Air untuk memas-
kerugian yang menimpa dirinya yang       dan kontinuitas sesuai dengan standar    tikan kepentingan masyarakat terlin­
berkaitan dengan penyelenggaraan         yang ditetapkan; (ii) mendapatkan        dungi.
pengelolaan sumberdaya air; dan/         informasi tentang struktur dan be-           Walaupun demikian, pemerintah
atau (vi) mengajukan gugatan kepada      saran tarif serta tagihan; (iii) meng­   dianggap telah gagal memenuhi hak
pengadilan terhadap berbagai masalah     ajukan gugatan atas pelayanan yang       masyarakat tersebut. “Upaya peme­
sumberdaya air yang merugikan ke-        merugikan dirinya ke pengadilan; (iv)    rintah Indonesia untuk melindungi
hidupannya.                              mendapatkan ganti rugi yang layak        dan menghormati hak atas air mi-
    Sementara hak masyarakat diatur      sebagai akibat kelalaian pelayanan;      num masih terlalu jauh dari harapan
lebih jauh dalam Peraturan Pemerin-      dan (v) memperoleh pelayanan pem-        masyarakat,” kata Koordinator Na-
                                                                          POKJA   sional Koalisi Rakyat untuk Hak Atas
                                                                                  Air (Kruha) Hamong Santono. “La­
                                                                                  poran yang disusun oleh UNESCAP,
                                                                                  ADB, dan UNDP, juga secara tegas
                                                                                  menyatakan bahwa Indonesia berada
                                                                                  di jalur yang lambat dalam pemenuh­
                                                                                  an target air minum dan sanitasi da-
                                                                                  lam MDGs,” tuturnya.
                                                                                      Salah satu pemicu rendahnya
                                                                                  akses masyarakat terhadap air mi-
                                                                                  num itu adalah kecilnya anggaran
                                                                                  yang dialokasikan pemerintah. Tahun
                                                                                  2005 lalu, anggaran yang dikeluarkan
                                                                                  hanya Rp.500 miliar dan tahun 2010
                                                                                  Rp.3 triliun. Padahal, kebutuhan ang-
                                                                                  garan untuk pembangunan air mi-
                                                                                  num dan sanitasi berkisar 2 sampai 3
                                                                                  kalinya. “Perlu komitmen dan agenda
                                                                                  politik yang lebih jelas soal hak atas
                                                                                  air masyarakat. Kita jangan asal ikut
                                                                                  menandatangani resolusi namun tidak
                                                                                  tahu setelah itu akan kemana perso-
                                                                                  alan air minum dan sanitasi dasar
                                                                                  masyarakat bergerak,” ujar Hamong,
                                                                                      Namun kembali kepada salah satu
                                                                                  prinsip pemenuhan hak asasi manu-
                                                                                  sia, bahwa prosesnya harus memper-
                                                                                  hatikan kemampuan dari masing-
                                                                                  masing pemerintah. Terpenting dari
                                                                                  semuanya adalah adanya keinginan
                                                                                  yang kuat dari pemerintah mencapai
                                                                                  target pemenuhan hak atas air. Hal
                                                                                  ini sudah terlihat jelas jika memban­


                                                          8
Edisi III, 2010

dingkan kenaikan alokasi anggaran air
minum dan penyehatan lingkunng­
an naik hampir enam kali lipat pada                       Dirjen HAM, Harkristuti Harkrisnowo:
kurun waktu lima tahun mendatang               Sejumlah Masalah di Sektor Air Jadi
(2010-2014) dibanding kurun waktu
lima tahun sebelumnya (2005-2009).                   Perhatian Pemerintah
                                               ISTIMEWA
                                                                       Dalam Lokakarya Hak Atas Air yang
    Pemerintah Daerah                                                  diselenggarakan oleh Pokja AMPL di Bogor
    sebagai Ujung Tombak                                               beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Hak
    Seringkali aktor utama dari pem-                                   Asasi Manusia, Harkristuti Harkrisnowo
bangunan air minum dan penyehatan                                      dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
lingkungan terlupakan. Berdasarkan                                     oleh Direktur Kerjasama HAM, Dimas
regulasi yang ada, pemerintah daerah                                   Samudera Rum menegaskan,air merupakan
lah yang saat ini menjadi pihak yang                                   benda yang sangat dibutuhkan dalam
bertanggungjawab menyediakan air                                       kehidupan mahluk hidup. Tanpa air mahluk
minum. Menjadi pertanyaan penting,                                     hidup tidak akan mampu mempertahankan
sejauh mana konsep hak atas air seba-         kehidupannya. Namun dalam kenyataannya dunia mengalami
gai hak asasi manusia telah dipahami          permasalahan dengan air yang disebabkan berbagai faktor, antara
oleh pengambil keputusan di daerah.           lain laju pertumbuhan penduduk dunia yang cepat, serta pengelolaan
Jika itu saja belum terlaksana, jangan        air yang tidak berkelanjutan yang saat ini dilaksanakan.
berharap banyak bahwa resolusi PBB                Disampaikan pula bahwa dalam sambutan tersebut sejumlah
tersebut akan berdampak bagi pen-             kebijakan internasional terkait hak atas air seperti CEDAW
ingkatan akses air minum di Indone-           (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against
sia. Kalapun telah dipahami, menjadi          Women), CRC (Convention on the Rights of the Child) dan ICESCR
langkah berikutnya untuk mengeta-             (International Covenant on Civil and Political Rights dan International
hui sejauhmana pemahaman tersebut             Covenant on Economic, Social and Cultural Rights). Termasuk juga
telah terinternalisasi dalam dokumen          ECOSOC DECLARATION (Deklarasi Ekonomi, Sosial, dan Budaya) PBB
perencanaan pemerintah daerah,                pada bulan November 2002.
semisal rencana Pembangunan Jangka                Sementara Indonesia sendiri mencantumkan pengakuan atas
Menengah Daerh (RPJMD). Demiki-               hak dasar tersebut sejak awal di dalam Undang-Undang Dasar
an selanjutnya sampai teralokasikan           1945 Pasal 33 yang menyatakan “Bumi, air dan kekayaan alam yang
dana yang terfokus pada kelompok              terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
marjinal.                                     untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”   Dengan demikian,
    Menjadi tugas pemerintah pusat            negara bertanggung jawab menjamin penyediaan air yang bagi
dan pemerintah propinsi menjadi-              setiap individu warga negara.
kan pemahaman hak atas air sebagai
hak asasi manusia menjadi bagian
dariarus utama pembangunan air mi-
num dan penyehatan lingkungan di          sekitar 500 kabupaten/kota di seluruh   jadi suatu keniscayaan. Pemenuhan
daerah. Dibutuhkan upaya advokasi         Indonesia.                              hak atas air sebagai hak asasi manu-
baik ke pihak eksekutif maupun legis-                                             sia tidak akan tercapai jika pemerin-
latif, dilanjutkan dengan internalisasi       Tugas Bersama                       tah dibiarkan berjuang sendiri. Mari
melalui peninjauan kembali doku-              Jadi dibutuhkan tentunya sedikit    kita bekerjasama. Masih sekitar 100
men RPJMD, sehingga terlihat jelas        kesabaran bagi kita semua untuk da-     juta saudara kita belum memperoleh
peningkatan dramatis dari alokasi         pat melihat hasil dari upaya pemerin-   akses terhadap air minum. Sebagian
anggaran AMPL khususnya bagi me­          tah. Tentunya kerjasama dari semua      terbesar dari mereka berasal dari
reka yang termarjinalkan. Sepertinya      pihak, dan ini juga merupakan salah     kelompok yang termarjinalkan
dibutuhkan waktu yang cukup lama          satu prinsip pemenuhan hak asasi        (OM)
dengan mempertimbangkan terdapat          yaitu saling ketergantungan, men-


                                                           9
Laporan Utama




                         Hak Atas Air
             sebagai Hak Asasi Manusia
                                                                                                                            POKJA




A
         ir dalam sejarah kehidupan ma-       berkurang; (iv) masyarakat dan warga       Riset menunjukkan bahwa rata-rata
         nusia memiliki posisi sentral        yang termarjinalkan akan diberdayakan      rumah tangga di Afrika menghabiskan
         dan merupakan jaminan ke-            untuk berperan dalam proses peng­ mbil­
                                                                                a        26 persen waktunya untuk mengum-
berlangsungan kehidupan manusia di            an keputusan; (v) negara menjadi lebih     pulkan air, dan umumnya wanita lah
muka bumi. Air berhubungan dengan             fokus pada pemenuhan kewajibannya          yang menjalankan tugas ini (DFID,
hak hidup sesesorang sehingga air tidak       karena dipantau secara internasional.      2001). Kondisi ini menghalangi wanita
bisa dilepaskan dalam kerangka hak                                                       be­ erja, bahkan bersekolah.
                                                                                            k
asasi manusia. Pengakuan air sebagai              Siapa Paling Terdampak                      Anak-Anak. Kondisi air yang tidak
hak asasi manusia mengindikasikan dua             Berbicara tentang hak atas air seba-   memadai meningkatkan peluang
hal; di satu pihak adalah pengakuan ter-      gai hak asasi manusia, terdapat bebe­      anak-anak menderita penyakit. Sistem
hadap kenyataan bahwa air merupakan           rapa kelompok yang sangat terdampak        kekebalan mereka belum sepenuhnya
kebutuhan yang demikian penting bagi          oleh perubahan yang akan terjadi. Me­      terbangun. Anak-anak juga seringkali
hidup manusia, di pihak lain perlunya         reka terdampak terutama karena selama      berbagi tugas dengan kaum perempuan
perlindungan kepada setiap orang atas         ini terabaikan haknya dan menjadi ke­      sebagai pengumpul air. Akibatnya, di
akses untuk mendapatkan air. Demi             lompok yang dengan berbagai alasan         banyak negara anak-anak banyak yang
perlindungan tersebut perlu dipositif-        normatif dan legal tidak menjadi target    tidak bersekolah.
kan hak atas air menjadi hak yang ter­        penyedia layanan air minum.                     Masyarakat     Asli.    Sebenarnya
tinggi dalam bidang hukum yaitu hak               Kaum miskin. Daintara kelompok         masyarakat asli inilah yang meman-
asasi manusia.                                yang terdampak, kaum miskin lah yang       faatkan sumber air tradisional. Namun
                                              paling menderita. Hal ini terlihat dari    dengan berkembangnya suatu daerah,
    Pentingnya Hak Atas Air                   data yang menunjukkan 80 persen dari       sumber air tersebut kemudian banyak
    sebagai Hak Asasi                         yang tidak mempunyai akses air minum       yang tercemar atau dimanfaatkan me-
    Tanpa disadari sebenarnya banyak          adalah kaum miskin, terutama miskin        lebihi kapasitasnya. Kondisi ini kemu-
manfaat dari ditetapkannya hak atas air       perdesaan.                                 dian menjadikan mereka tidak dapat
sebagai hak asasi. Seperti misalnya (i) air       Perempuan. Perempuan di ba­            memenuhi kebutuhannya akan air.
menjadi hak yang legal, lebih dari pada       nyak komunitas mendapat status yang
sekedar layanan yang diberikan berdasar       lebih rendah dibanding pria. Mereka            Prinsip Utama
belas kasihan; (ii) pencapaian akses dasar    mendapat tugas mengumpulkan atau               Prinsip utama hak asasi manu-
harus dipercepat; (iii) mereka yang tera-     mencari air untuk kebutuhan rumah          sia terkait pembangunan air minum
baikan menjadi lebih diperhatikan se­         tangga. Data menunjukkan 70 persen         dan sanitasi diantaranya adalah (i) ke­
                hingga kesen­angan da­ at
                             j         p      dari 1,3 miliar penduduk yang sangat       setaraan dan tanpa diskriminasi. Kedua
                                              miskin adalah wanita (WHO, 2001).          prinsip ini merupakan paling utama


                                                               10
Edisi III, 2010

diantara prinsip dasar kerangka hak         yang dapat ditolerir adalah waktu yang     nusia. Berdasar komentar umum No-
asasi manusia. Menyatukan prinsip           dibutuhkan ke sumber air maksimal 30       mor 15 dari Komite PBB tentang Hak
ini kedalam kebijakan pembangunan           menit. Keamanan ketika mengambil           Ekonomi, Sosial dan Budaya bahwa
AMPL memerlukan upaya khusus                air juga dipertimbangkan; (v) air yang     hak atas air sebagaimana hak asasi lain-
untuk mengidentifikasi individu dan         memadai. Berapa banyak kebutuhan air       nya menghasilkan tiga tipe kewajiban
ke­ompok yang paling marjinal dan
   l                                        per orang dianggap sebagai kebutuh­        bagi negara yaitu kewajiban menghar-
rawan terkait ketersediaan akses air mi-    an minimum?. PBB mengindikasikan           gai (to respect), kewajiban melindungi
num dan sanitasi. Selain juga memer-        bahwa air harus memadai untuk kebu-        (to protect), dan kewajiban memenuhi
lukan tindakan proaktif untuk memas-        tuhan minum, sanitasi, cuci pakaian,       (to fulfil).
tikan individu dan kelompok marjinal        dan masak. Dibutuhkan setidaknya                Kewajiban menghormati: meme-
termasuk dalam sasaran dan menjadi          20 liter per orang per hari. Jika sumber   lihara akses yang ada. Kewajiban ini
fokus intervensi. Kelompok ini dian-        air memadai maka jumlah minimum            mengharuskan negara tidak meng-
taranya wanita, anak-anak, penduduk         sebaiknya menjadi 100 liter; (vi) infor-   ganggu baik langsung maupun tidak
pedesaan, permukiman kumuh, mis-            masi yang mudah di akses. Hak atas air     langsung keberadaan hak atas air. Ke-
kin, penduduk yang sering berpindah,        sebagai hak asasi memungkinkan terse-      wajiban termasuk misalnya tidak mem-
pengungsi, orang tua, masyarakat ter­       dianya akses terhadap informasi tentang    batasi akses kepada siapapun.
asing, orang cacad, dan penduduk dae­       strategi dan kebijakan pemerintah, dan          Kewajiban melindungi: mengatur
rah rawan air. Mengembangkan data           memungkinkan masyarakat berpartisi-        pihak ketiga. Kewajiban ini mengharus-
terpadu terkait kelompok ini menjadi        pasi.                                      kan negara untuk menghalangi campur
suatu keniscayaan. Isu utama yang se­                                                  angan pihak ketiga dengan cara apapun
ring dibicarakan adalah keterjangkauan           Hak Atas Air sebagai                  keberadaan hak atas air. Pihak ketiga
(affordability) tanpa membedakan                 Prasyarat Hak Asasi Lainnya           termasuk individu, kelompok, perusa-
penyedianya oleh swasta atau peme­               Hak atas air menjadi prasyarat pe-    haan dan institusi yang dibawah ken-
rintah. Pemerintah bertanggungjawab         menuhan hak asasi lainnya. Sebagai ilus-   dali pemerintah. Kewajiban termasuk
memastikan bahwa air terjangkau oleh        trasi (i) Hak atas makanan. Konsumsi       mengadopsi regulasi yang efektif.
seluruh kalangan bahkan mereka yang         air tidak aman menghambat upaya pe-             Kewajiban memenuhi: fasilitasi, pro-
tidak mampu membayar. Bentuk upaya          menuhan nutrisi dasar dan selanjutnya      mosi dan penyediaan. Kewajiban ini
tersebut diantaranya berupa penyedia­       hak aatas makanan; (ii) hak atas kehi­     mengharuskan pemerintah mengambil
an sejumlah tertentu air secara gratis,     dupan dan hak atas kesehatan. Keku­        langkah untuk memenuhi hak atas air.
sistem blok tarif, mekanisme susidi         rangan air yang amanmenjadi penyebab            Bagaimana dengan pemerintah
silang dan subsidi langsung. (ii) aman      utama kematian bayi di seluruh dunia;      daerah? Sebenarnya penentu utama ter-
dan dapat diterima. Air harus aman un-      (iii) hak atas pendidikan. Mengambil       capainya hak atas air sebagai hak asasi
tuk penggunaan domestik, dan jumlah         air di banyak negara merupakan tugas       manusia berada ditangan pemerintah
minimum harus tersedia untuk air mi-        anak perempuan dan wanita. Padahal         daerah. Komentar Umum PBB No-
num; (iii) layanan terjangkau. Apa yang     waktu dan jarak tempuh kadang-ka-          mor 15 menegaskan bahwa pemerintah
disebut terjangkau itu?. Pembayaran         dang membutuhkan lebih dari 2 jam          pusat harus memastikan bahwa pe-
dianggap tak terjangkau ketika mengu-       perjalanan sehingga menghalangi me­        merintah daerah mempunyai kapasitas
rangi kemampuan seseorang membeli           reka untuk hadir di sekolah. Termasuk      baik sumber daya keuangan maupun
barang kebutuhan dasar lainnya seperti      ketidakhadiran karena sakit akibat di-     sumber daya manusia untuk menyedia-
makanan, rumah, kesehatan dan pen-          are; (iv) hak atas perumahan. Keterse-
didikan. Tidak dianjurkan bagi rumah        diaan air minum menjadi persyaratan
tangga mengeluarkan dana untuk air          sebuah rumah yang layak huni.                       Kesalahpahaman
                                                                                              terhadap Hak Atas Air
minum lebih besar dari 3% pendapa-                                                       Air sebagai Hak Asasi tidak berarti....
tannya; (iv) layanan dapat di akses. Ka-        Kewajiban Negara                         l..bahwa air disediakan secara gratis

pan layanan dianggap dapat di akses?.           Isu yang timbul kemudian adalah             kepada semua.
                                                                                         l..bahwa setiap rumah harus
Pemerintah harus memastikan akses           bagaimana posisi negara dalam hubung­           dilayani melalui sambungan
terhadap air tersedia di dalam atau dekat   annya dengan air sebagai benda publik           langsung bahkan jika tidak layak
rumah, sekolah atau tempat kerja. Jika      atau benda sosial yang bahkan telah di-         secara finansial
                                                                                         l..bahwa pemerintah sendiri yang
tidak memungkinkan, maka kondisi            akui sebagai bagian dari hak asasi ma-
                                                                                            harus menyediakan layanan dan
                                                                                            tidak boleh mendelegasikan ke
                                                                                            pihak non pemerintah.
                                                              11
Praktek Unggulan
                                                                                                        Belgia. Dana sosial diperkenalkan
                                                                                                    dan dibiayai melalui sumber iuran air.
    Laporan Utama                                                                                   Pendapatan dari dana sosial diguna-
                                                                                                    kan oleh lembaga sosial untuk menu-
                                                                                                    tup biaya layanan bagi masyarakat
                                                                                                    termiskin. Selain itu diterapkan kon-
    kan layanan air minum. Ditambahkan                Biaya yang timbul, baik secara langsung       sumsi air gratis maksimal 15 m3 per
    juga bahwa layanan tersebut harus me-             maupun tidak langsung dan biaya lain          keluarga.
                                                                                                        Porto Alegre, Brazil. Perusahaan
    menuhi prinsip hak asasi manusia.                 yang berhubungan dengan air harus             publik penyedia air minum menerap-
                                                      terjangkau; (c) non-diskriminasi. Air         kan proses perencanaan anggaran
        Indikator Pemenuhan                           dan fasilitas air dan pelayanannya harus      partisipatif. Dalam pertemuan publik,
                                                                                                    setiap warga bebas berbicara tentang
        Hak Atas Air                                  dapat diakses oleh semua, termasuk ke­        prioritas anggaran. Model ini meng-
        Kecukupan air sebagai prasyarat               lompok rentan atau marjinal, dalam hu-        hasilkan pertambahan dramatis da-
    pemenuhan hak atas air, dalam setiap              kum maupun keadaan nyata lapangan             lam akses air minum bagi komunitas
                                                                                                    miskin.
    keadaan apa pun harus memenuhi fak-               tanpa diskriminasi; (d) akses informasi.          Afrika Selatan. Setiaop institusi
    tor berikut (i) ketersediaan. Suplai air          Akses atas air juga termasuk hak untuk        layanan air minum harus mempunyai
    untuk setiap orang harus mencukupi                mencari, menerima dan bagian dari in-         unit layanan konsumen yang akan
                                                                                                    menerima setiap keluhan. Kemente-
    dan berkelanjutan untuk kebutuhan in-             formasi sehubungan dengan air.                rian Urusan Air dipersyaratkan mem-
    dividu dan rumah tangganya; (ii) kuali-                                                         punyai sistem informasi nasional yang
    tas. Air untuk setiap orang atau rumah                Mewujudkan Air                            dapat di akses oleh masyarakat.
    tangga harus aman, bebas dari orga­                   sebagai Hak Asasi
    nisme mikro, unsur kimia dan radiologi                Pada kenyataannya, sejumlah faktor       mereka harus tahu kewajibannya. Di
    yang berbahaya yang mengancam kese-               dibutuhkan untuk memastikan air seba-        lain pihak, otoritas publik juga harus
    hatan manusia; (iii) mudah diakses. Air           gai hak asasi. Pertama, pemerintah ha­       mengetahui kewajibannya. Ketiga, dia-
    dan fasilitas air dan pelayanannya harus          rus memiliki regulasi dan intitusi yang      log multi pihak. Dialog ini melibatkan
    dapat diakses oleh setiap orang tanpa             efektif, termasuk otoritas publik yang       berbagai pihak mulai dari swasta, LSM,
    diskriminasi. Kemudahan akses ditandai            mempunyai mandat jelas yang dibekali         masyarakat miskin, yang dapat berkon-
    oleh (a) mudah diakses secara fisik. Air          sumber dana dan sumber daya manusia          tribusi dalam proses perencanaan, pem-
    dan fasilitas air dan pelayanannya harus          memadai. Kedua, informasi dan pen-           bangunan dan pengelolaan layanan
    dapat dijangkau secara fisik bagi selu-           didikan. Ini dibutuhkan untuk memas-         air minum. Hal ini dapat menjadikan
    ruh golongan yang ada di dalam suatu              tikan pengelolaan air yang transparan        otoritas publik lebih bertanggungjawab
    populasi; (b) terjangkau secara ekono-            dan bertanggungjawab. Masyarakat             dan transparan. Keempat, mekanisme
    mi. Air dan fasilitas air dan pelayanan-          harus mengetahui dan memahami                solidaritas berbagi biaya. Sebagai con-
    nya harus terjangkau untuk semuanya.              hak mereka. Tentunya sebaliknya juga         toh, sistem tarif dapat menggunakan
                                                                                                   sistem subsidi silang, yang kaya mem-
                                                                                                   bayar lebih besar.
Pertanyaan yang Sering Mengemuka                                                                        Sementara itu, hak atas air tidak
• Apakah 20 liter per kapita per hari sudah memadai sebagai pemenuhan hak asasi?. TIDAK. 20 li-    hanya berlaku bagi perusahaan pu­ likb
  ter per kapita per hari kebutuhan paling minimum tetapi masih belum dapat mencukupi kebutu-      tetapi juga swasta. Sebagai ilustrasi,
  han terkait aspek kesehatan. Untuk itu, kebutuhan minimum yang sebaiknya dipenuhi berkisar
  antara 50 sampai 100 liter per kapita per hari.
                                                                                                   the International Federation of Private
•Apakah biaya untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan air menjadi penghalang.?. TIDAK. Me-           Water Operators AquaFed, yang me-
  mang betul bahwa biaya yang dibutuhkan besar. Namun, terbukti bahwa biaya yang dikeluarkan       wakili berbagai perusahaan layanan air
  sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan air minum bahkan jauh lebih besar, dalam bentuk      minum dari yang kecil sampai perusa-
  menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, kehilangan waktu produktif dan ketidakhadiran di
  sekolah. Selain itu, kebutuhan tersebut tidak harus dipenuhi dalam waktu sekejap, tetapi dise-   haan internasional, telah memasukkan
  suaikan dengan kemampuan masing-masing pemerintah.                                               isu hak asasi air dalam aturan perusa-
• Apakah setiap orang bahkan yang tinggal di daerah terpencil dipersyaratkan mendapat akses        haan. Terdapat tiga elemen dibutuhkan
  air minum melalui sistem perpipaan? TIDAK. Pemerintah hanya harus memastikan setiap orang
  mempunyai akses yang memenuhi standar (ketersediaan, akses, terjangkau, kualitas), namun         agar operator melaksanakan konsep
  tentunya setiap daerah memerlukan bentuk layanan yang berbeda disesuaikan kebutuhan mas-         hak atas air yaitu (i) kontrak yang jelas
  ing-masing.                                                                                      yang mencakup peran dan tanggung-
• Apakah pemerintah harus menyediakan layanan air minum secara gratis? TIDAK..  Hak asasi ma-
  nusia hanya menjamin bahwa air minum harus terjangkau dan tidak menghambat tercapainya           jawab operator; (ii) keberadaan subsidi
  hak asasi lainnya seperti makanan, rumah dan  kkesehatan.                                        atau tarif rendah bagi masyarakat mis-
• Apakah hak asasi melarang keterlibatan swasta dalam penyediaan layanan air minum? TIDAK.         kin; (iii) keberadaan mekanisme sosial
  Hak asasi tidak menyebutkan bentuk tertentu layanan air minum. Namun, pemerintah harus
                                                                                                   berkelanjutan terhadap layanan bagi
  memastikan, melalui regulasi, pemantauan, prosedur pelaporan, bahwa semua penyedia  (pub-
  lik dan swasta) tidak melanggar hak asasi manusia.                                               kelompok yang terpinggirkan (miskin,
• Apakah pengakuan air sebagai hak asasi mendorong pemenuhan kebutuhan air minum? YA.              tuna wisma, dan lainnya).
  Diantara banyak faktor lainnya, hak asasi memantapkan kerangka hukum, yang menggambarkan
  hak dan kewajiban, dan mendorong perhatian lebih pada yang miskin, dan layanan yang tidak
                                                                          12
  diskriminatif. Hak asasi ini mendorong masyarakat menjadi aktif terlibat. Penyediaan air minum
  bukan lagi sekedar belas kasihan tetapi telah merambah aspek hukum.
Edisi III, 2010

      Sekilas HAK ASASI MANUSIA (HAM)
    Pengertian dan Ciri Pokok Hakikat HAM                hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum
    HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh          yang dibuatnya), menjadi dibatasi kekuasaannya dan
manusia, sesuai dengan kodratnya, yang diberikan         mulai dapat diminta pertanggung jawabannya dimuka
langsung oleh Tuhan. Jika hak tersebut terabaikan        hukum (Mansyur Effendi,1994). Lahirnya Magna
maka manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.       Charta ini kemudian diikuti oleh perkembangan yang
Sementara secara resmi dalam pasal 1 Undang-Undang       lebih konkret, dengan lahirnya Bill of Rights di Inggris
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan               pada tahun 1689. Pada masa itu mulai timbuladagium
bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak          yang intinya adalah bahwa manusia sama di muka
yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia         hukum (equality before the law). Perkembangan HAM
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan        selanjutnya ditandai dengan munculnya The American
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,     Declaration of Independence yang lahir dari paham
dan dilindungi oleh negara,                                            ISTIMEWA Rousseau     dan Montesquuieu.
hukum, pemerintah dan setiap                                                    Mulailah      dipertegas    bahwa
orang, demi kehormatan serta                                                    manusia adalah merdeka sejak
perlindungan harkat dan martabat                                                di dalam perut ibunya, sehingga
manusia”                                                                        tidaklah logis bila sesudah lahir ia
    Berdasarkan           beberapa                                              harus dibelenggu.
rumusan HAM di atas, dapat ditarik                                                  Selanjutnya, pada tahun 1789
kesimpulan tentang beberapa                                                     lahirlah The French Declaration
ciri pokok hakikat HAM yaitu (i)                                                (Deklarasi Perancis), dimana
HAM tidak perlu diberikan, dibeli                                               ketentuan tentang hak lebih
ataupun diwarisi. HAM adalah                                                    dirinci lagi sebagaimana dimuat
bagian dari manusia secara                                                      dalam The Rule of Law yang
otomatis; (ii) HAM berlaku untuk                                                antara lain berbunyi tidak boleh
semua orang tanpa memandang                                                     ada penangkapan tanpa alasan
jenis kelamin, ras, agama, etnis,                                               yang sah. Dalam kaitan itu berlaku
pandangan politik atau asal-usul                                                prinsip presumption of innocent,
sosial dan bangsa; (iii) HAM tidak                                              artinya      orang-orang      yang
bisa dilanggar. Tidak seorangpun                                                ditangkap, kemudian ditahan dan
mempunyai hak untuk membatasi                                                   dituduh, berhak dinyatakan tidak
atau melanggar hak orang lain.                                                  bersalah, sampai ada keputusan
Orang tetap mempunyai HAM                                                       pengadilan yang berkekuatan
walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak          hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. Dalam
melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih,            French Declaration sudah tercakup semua hak, meliputi
2003).                                                   hak-hak yang menjamin tumbuhnya demokrasi maupun
    Pada hakikatnya Hak Asasi Manusia terdiri atas dua   negara hukum yang asas-asasnya sudah dicanangkan
hak dasar yang paling fundamental, ialah hak persamaan   sebelumnya. Selain itu juga dikenal Perlu juga diketahui
dan hak kebebasan. Dari kedua hak dasar inilah lahir     The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt yang
hak-hak asasi lainnya atau tanpa kedua hak dasar ini,    dicanangkan pada tanggal 6 Januari 1941.
hak asasi manusia lainnya sulit akan ditegakkan.             Semua hak-hak ini setelah Perang Dunia II (sesudah
                                                         Hitler memusnahkan berjuta-juta manusia) dijadikan
    Perkembangan Pemikiran HAM                           dasar pemikiran untuk melahirkan rumusan HAM yang
    Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari        bersifat universal, yang kemudian dikenal dengan
Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris, yang antara     The Universal Declaration of Human Rights yang
lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya            diciptakan oleh PBB pada tahun 1948.
memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan


                                                     13
Regulasi
                                                               membedakan yang baik dan yang buruk yang akan mem-
                                                               bimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku dalam men-
                                                               jalani kehidupannya.
                                                                    Dengan akal budi dan nuraninya itu, maka manusia
                                                               memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri perilaku
                                                               atau perbuatannya. Di samping itu, untuk mengimbangi
                                                               kebebasan tersebut manusia memiliki kemampuan untuk

Undang-Undang                                                                   bertanggungjawab atas semua tindakan
                                                                                yang dilakukannya.

Nomor 39 Tahun 1999                                                                 Kebebasan dasar dan hak-hak dasar itu­
                                                                                lah yang disebut hak asasi manusia yang
tentang Hak Asasi Manusia                                                       melekat pada manusia secara kodrati seba-
                                                                                gai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak-
                                                                                hak ini tidak dapat diingkari. Pengingkaran


S
       ampai sejauh ini hak asasi manusia sudah menjadi        terhadap hak tersebut berarti mengingkari martabat kema-
       pembicaraan yang lazim di kalangan awam. Walau-         nusiaan. Oleh karena itu, negara, pemerintah, atau organi­
       pun demikian tentunya tidak banyak yang tahu se-        sasi apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan
cara pasti yang dimaksud. Hak asasi manusia merupakan          melindungi hak asasi manusia pada setiap manusia tanpa
hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia,       kecuali. Ini berarti bahwa hak asasi manusia harus selalu
bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus di­     menjadi titik tolak, dan tujuan dalam penyelenggaraan ke-
lindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh dia-       hidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
baikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.                     Sejalan dengan pandangan di atas, Pancasila sebagai
     Sementara itu untuk menunjukkan penghargaan bangsa        dasar negara mengandung pemikiran bahwa manusia dicip-
Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang      takan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan menyandang dua
mengemban tanggung jawab moral dan hukum untuk men-            aspek yakni, aspek individualitas (pribadi) dan aspek sosi-
junjung tinggi dan melaksanakan Dek1arasi Universal ten-       alitas (bermasyarakat). Oleh karena itu, kebebasan setiap
tang Hak Asasi Manusia yang ditetapkan oleh Perserikat­ n a    orang dibatasi oleh hak asasi orang lain. Ini berarti bahwa
Bangsa-Bangsa, serta berbagai instrumen internasional lain-    setiap orang mengemban kewajiban mengakui dan meng-
nya mengenai hak asasi manusia, maka bangsa Indonesia          hormati hak asasi orang lain.
secara sadar bahkan telah mengeluarkan Ketetapan Ma-                Kewajiban ini juga berlaku bagi setiap organisasi pada
jelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor          tataran manapun, terutama negara dan pemerintah. De­
XVII/MPR/I998 tentang Hak Asasi Manusia. Di samping            ngan demikian, negara dan pemerintah bertanggung jawab
itu, pengaturan mengenai hak asasi manusia pada dasarnya       untuk menghormati, melindungi, membela, dan menjamin
sudah tercantum dalam berbagai peraturan perundang-un-         hak asasi manusia setiap warganegara dan penduduknya tan-
dangan, termasuk undang-undang yang mengesahkan ber-           pa diskriminasi. Kewajiban menghormati hak asasi manu-
bagai konvensi internasional mengenai hak asasi manusia.       sia tersebut, tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang
Namun untuk memayungi seluruh peraturan perundang-             Dasar 1945 yang menjiwai keseluruhan pasal dalam batang
undangan yang sudah ada, perlu dibentuk Undang-undang          tubuhnya, terutama berkaitan dengan persamaan keduduk­
Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.                 an warga negara dalam hukum dan pemerintahan, hak atas
     Dalam undang-undang ini secara gamblang hak asasi         pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan ber-
manusia didefinisikan sebagai seperangkat hak yang me­ekat
                                                       l       serikat dan berkumpul, hak untuk mengeluarkan pikiran
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tu-        dengan lisan dan tulisan, kebebasan memeluk agama dan
han Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang              untuk beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilin­ ungi oleh nega-
                                           d                   itu, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran.
ra, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan             Dasar pemikiran pembentukan Undang-undang ini
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.                adalah sebagai berikut :
     Bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha            a. 	 Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta
               Esa akal budi dan nurani yang memberikan             dengan segala isinya;
                             kepadanya kemampuan untuk         b. 	 pada dasarnya, manusia dianugerahi jiwa, bentuk, struk-


                                                           14
Edisi III, 2010

     tur, kemampuan, kemauan serta berbagai kemudahan          merupakan payung dari seluruh peraturan perundang-un-
     oleh Penciptanya, untuk menjamin kelanjutan hidup-        dangan tentang hak asasi manusia. Oleh karena itu, pelang-
     nya;                                                      garan baik langsung maupun tidak langsung atas hak asasi
c. 	 untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkat-          manusia dikenakan sanksi pidana, perdata, dan atau ad-
     kan martabat manusia, diperlukan pengakuan dan per-       ministratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
     lindungan hak asasi manusia, karena tanpa hal tersebut    undangan.
     manusia akan kehilangan sifat dan martabatnya, se­            Undang-undang ini terdiri dari 11 bab dan 106 pasal.
     hingga dapat mendorong manusia menjadi serigala bagi      Namun pasal yang terkait langsung dengan pemenuhan ke-
     manusia lainnya (homo homini lupus);                      butuhan rumah, air dan penyehatan lingkungan tercantum
d. 	 karena manusia merupakan makhluk sosial, maka hak         pada
     asasi manusia yang satu dibatasi oleh hak asasi manusia   a.	 Pasal 9 yang menyatakan (1) Setiap orang berhak untuk
     yang lain, sehingga kebebasan atau hak asasi manusia          hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf
     bukanlah tanpa batas;                                         kehidupannya; (2) Setiap orang berhak hidup tenteram,
e. 	 hak asasi manusia tidak boleh dilenyapkan oleh siapa­         aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin; (3) Se-
     pun dan dalam keadaan apapun;                                 tiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan
f. 	 setiap hak asasi manusia mengandung kewajiban untuk           sehat.
     menghormati hak asasi manusia orang lain, sehingga di     b.	 Pasal ll yang menyatakan setiap orang berhak atas pe-
     dalam hak asasi manusia terdapat kewajiban dasar;             menuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan
g. 	 hak asasi manusia harus benar-benar dihormati, dilin­         berkembang secara layak.
     dungi, dan ditegakkan, dan untukitu pemerintah, apara-    c.	 Pasal 40 yang menyatakan setiap orang berhak untuk
     tur negara, dan pejabat publik lainnya mempunyai ke-          bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak.
     wajiban dan tanggungjawab menjamin terselenggaranya
     penghormatan, perlindungan, dan pene­ akan hak asasi
                                             g                     Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang
     manusia.                                                  Pengesahan Internasional Covenant on Economic, So-
     Dalam Undang-undang ini, pengaturan mengenai hak          cial and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang
asasi manusia ditentukan dengan berpedoman pada De-            Hak-Hak ekonomi, Sosial dan Budaya)
klarasi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa,              Kovenan ini mengukuhkan dan menjabarkan pokok-
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Penghapusan        pokok HAM di bidang ekonomi, sosial dan budaya dari
Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita, Konvensi           Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dalam
Perserikatan Bangsa- Bangsa tentang Hak-hak Anak, dan          ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum. Kove-
berbagai Instrumen internasional lain yang mengatur me­        nan terdiri dari pembukaan dan pasal pasal yang mencakup
ngenai hak asasi manusia.                                      31 pasal.
     Undang-undang ini secara rinci mengatur mengenai              Pembukaan Kovenan ini mengingatkan negara-negara
hak untuk hidup dan hak untuk tidak dihilangkan paksa          akan kewajibannya menurut Piagam PBB untuk memaju-
dan/atau tidak dihilangkan nyawa, hak berkeluarga dan          kan dan melindungi HAM, mengingatkan individu akan
melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak             tanggung jawabnya untuk bekerja keras bagi pemajuan
memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas      dan penaatan HAM yang diatur dalam Kovenan ini dalam
rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pe-   kaitannya dengan individu lain dan masyarakatnya, dan
merintahan, hak wanita, hak anak, dan hak atas kebebasan       mengakui bahwa, sesuai dengan DUHAM, cita-cita umat
beragama. Selain mengatur hak asasi manusia, diatur pula       manusia untuk menikmati kebebasan sipil dan politik serta
mengenai kewajiban dasar, serta tugas dan tanggung jawab       kebebasan dari rasa takut dan kekurangan hanya dapat ter-
pemerintah dalam penegakan hak asasi manusia.                  capai apabila telah tercipta kondisi bagi setiap orang untuk
     Dalam Undang-undang ini, diatur pula tentang parti-       dapat menikmati hak-hak ekonomi, sosial dan budaya serta
sipasi masyarakat berupa pengaduan dan/atau gugatan atas       hak-hak sipil dan politiknya.
pelanggaran hak asasi manusia, pengajaran usulan mengenai          Dari 31 pasal yang terdapat dalam undang-undang ini,
perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi ma-        pasal mengatur ketersediaan air minum dan penyehat­
nusia kepada Komnas HAM, penelitian, pendidikan, dan           an lingkungan mengacu pada pasal 11 yaitu hak atas
penyebarluasan informasi mengenai hak asasi manusia.           standar kehidupan yang memadai. (OM)
     Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia ini adalah


                                                           15
Agenda




                                                                                                                  POKJA


                              Hari Anti Kemiskinan Internasional

  Sulitnya Akses Air Minum dan Sanitasi
           Idikator Kemiskinan
T
         anggal 17 Oktober setiap tahun masyarakat dunia      berinisiatif untuk mengeluarkan resolusi Nomor 47/196
         memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan           tertanggal 22 Desember 1992, yang menetapkan tanggal
         Sedunia (The International Day for the Eradication   17 Oktober sebagai Hari Anti Kemiskinan Sedunia
of Poverty). Kemiskinan bagi negara berkembang seperti        (International Day of Eradication for Poverty)- yang
Indonesia misalnya menjadi catatan tersendiri. Sulitnya       diperingati oleh warga dunia hingga saat ini. Pada tahun
penduduk dunia memperoleh layanan dasar sanitasi dan          2010 ini kampanye global yang dimobilisasi aliansi dunia
memperoleh air minum secara layak, jelas merupakan            bernama Global Call Against to Poverty (GCAP) terus
indikator dari kemiskinan. Badan Kesehatan Dunia              dilakukan.
WHO menyebut terbatasnya 95 persen akses penduduk                 Pada September tahun 2000, perwakilan dari 189
miskin akan air bersih membuat belenggu kemiskinan            negara di dunia telah berkumpul di New York dalam
menjerat 1,2 milliar penduduk dunia.                          acara KTT Millenium yang digagas PBB. Hasilnya
    Seperti diketahui , pada tanggal 17 Oktober tahun         adalah ditandatanganinya sebuah deklarasi (Millenium
1987, lebih dari seratus ribu orang berdemonstrasi            Declaration) yang berisi 8 poin proyek bersama sasaran
di Trocadéro di Kota Paris, Perancis, tepat di tempat         pembangunan yang harus dicapai negara-negara peserta
penandatanganan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia         sebelum tahun 2015. Ke delapan proyek itu meliputi
tahun 1948, untuk mengajak seluruh warga dunia                penghapusan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim
merenungkan kembali nasib para korban kemiskinan              (dengan standar penghasilan di bawah 1,25 USD/hari),
ekstrim, kekerasan, kelaparan, sulitnya memperoleh air        pemerataan pendidikan dasar, persamaan gender dan
minum dan buruknya sanitasi dihampir seluruh pelosok          pemberdayaan perempuan, perlawanan terhadap penyakit
dunia.                                                        khususnya HIV AIDS dan malaria, penurunan angka
                   Kemudian, demi menghormati momen           kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, penjaminan
                             bersejarah tersebut, PBB         daya dukung lingkungan dan membangun kemitraan


                                                          16
Edisi III, 2010

global untuk pembangunan. Jika dicermati, semua proyek      hak tersebut. Setelah itu, Majelis Umum PBB
itu bermuara pada satu target, yakni eliminasi problem      mendeklarasikan 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan
besar bernama “kemiskinan”.                                 Kemiskinan Sedunia, serta masyarakat dunia merayakan
    Berbicara tentang cara pemberantasan kemiskinan         ‘Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia’ dengan
versi PBB, tentu tak bisa lepas juga dari pelaksanaan       berbagai acara.
Tujuan Pembangunan Millenium/Millenium Development
Goal’s disingkat MDG’s – yang juga merupakan produk             Di Indonesia
PBB pada tahun 2000 demi menciptakan dunia tanpa                Aksi memperingati Hari anti-pemiskinan juga
kemiskinan pada tahun 2015. Sebagai bagian dari PBB,        terjadi di beberapa kota di Indonesia, seperti Lampung,
Indonesia sendiri ikut menerapkan program MDG’s             Mataram, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, dan Purwekerto.
sejak tahun 2004. Di dalam MDG’s sendiri, kita tahu,        Di Bandar lampung, sekitar 50-an massa SRMI berjalan
ada sekitar delapan program yang muluk-muluk di             dari tugu adipura menuju kantor Pemerintah Kota
bidang kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan,       setempat. Mereka mendesak agar walikota yang baru
kesetaraan gender.                                          terpilih untuk merealisasikan janji-janji politiknya semasa
    “Namun,terus terang, kami sangat meragukan              kampanye, terutama dalam pemberantasan kemiskinan.
keberhasilan program MDG’s di Indonesia. Karena                 Atas desakan tersebut, walikota Bandar Lampung
praktis, kemiskinan -dan proses pemiskinan- tidak           Herman HN bersedia menerima dan berdialog dengan
berkurang sama sekali.                                                                    perwakilan aktivis SRMI.
Kita masih mendengar                                                                      Pihak Walikota menjanjikan
terjadinya wabah kelaparan                                                                akan menuntaskan sejumlah
di berbagai tempat di                                                                     persoalan yang dituntut
tanah air, yang artinya                                                                   SRMI, diantaranya,
masih terdapat kemiskinan                                                                 persoalan pendidikan,
ekstrim. Kesehatan rakyat                                                                 kesehatan, dan dokumen
juga semakin buruk saja.                                                                  warga (KTP/KK/akta
Angka kematian ibu dan                                                                    kelahiran), akan diwujudkan
bayi di Indonesia masih                                                                   pada tahun 2011.
cukup tinggi, sejumlah                                                                        Di Tasikmalaya, Jawa
besar masyarakat masih sulit                                                              Barat, puluhan aktivis SRMI
memperoleh layanan air                                                           ISTIMEWA menggelar aksinya di kantor
minum dan sanitasi mereka                                                                 pemerintah kabupaten, dan
masih sangat buruk,” ujar Ketua Yayasan Perlundungan        menuntut pengesahan Ranperda mengenai perlindungan
Konsumen Kesehatan, dr Marius Wijayarta kepada              Pedagang Kaki Lima (PKL). Massa juga mempersoalkan
Percik.                                                     minimnya anggaran kesehatan, yang sebagian besarnya
     Pendidikan, kesehatan, sulitnya memperoleh air         merupakan bantuan Pemprov Jabar.
minum dan rendahnya sanitasi dasar jelas bagian dari            Aksi juga dilakukan di kabupaten Garut, Jawa Barat,
kemiskinan. Belum lagi masalah kesetaraan gender pun        dimana puluhan demonstran menolak pembangunan
seperti masih mimpi, karena praktik penjualan anak dan      Alfamart yang dianggap akan menyingkirkan ekonomi
perempuan masih marak di mana-mana. Target di bidang        rakyat, khususnya pedagang kecil. Di Cianjur, Jawa
lingkungan hidup pun tidak terlihat karena setiap harinya   Barat, massa yang berjumlah 300 orang anggota
kita terus disuguhkan fakta tentang dampak kerusakan        SRMI mendatangi kantor DPRD setempat. Massa
lingkungan di sekitar kita, seperti banjir dan tanah        mempersoalkan minimnya anggaran untuk pendidikan
longsor. Dan masih banyak lagi fakta yang membuat kita      dan kesehatan, sementara biaya untuk kendaraan dinas
ragu akan bukti keberhasilan MDG’s.                         Pemda terus membengkak.
    Para aktivis kemanusian, pegiat lembaga swadaya             Disamping itu, ratusan massa itu juga mendesak agar
masyarakat bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat       Pemkab Cianjur segera menaikkan jumlah anggaran
menyatakan bahwa kemiskinan merupakan kekerasan             untuk pendidikan dan kesehatan serta perlindungan
terhadap hak asasi manusia, sehingga mereka menuntut        terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar
agar masyarakat di seluruh dunia menghormati                negeri. (Eko/Infid.org)


                                                        17
Wacana




                                                                                                                ISTIMEWA




                                             (Tulisan Pertama)
Dr Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M.                            dan tersedia (available) bagi setiap orang. Selaras dengan




T
                                                             tujuan fundamental inilah, maka dibentuklah instrumen
                   he International Covenant on Economical   HAM Internasional untuk memberikan perlindungan
                   and Social Rights (untuk selanjutnya      baik kepada individu atau kelompok tentang hak
                   disingkat CESCR) telah disusun dan        ekonomi, sosial, dan budaya yang tertuang dalam CESCR
                   disepakati sebagai bagian dari Hukum      1966. CESCR secara garis besar memberikan pengakuan
                   HAM Internasional (The International      terhadap hak untuk bekerja, hak untuk mendapat
Bill of Rights) dengan maksud tidak lain adalah untuk        pendidikan, hak untuk kehidupan yang layak, hak atas
melindungi hak-hak asasi manusia sehingga manusia            lingkungan yang sehat, hak atas pengembangan budaya,
dapat hidup sebagai manusia seutuhnya, bebas, aman,          dan seterusnya. Hak atas penghidupan yang layak yang
terlindungi dan hidup sehat. Hak untuk hidup sebagai         akan ditelaah dalam tulisan ini akan difokuskan pada hak
hak yang paling kodrati tidak akan dapat pernah tercapai     atas rumah dan air minum.
kecuali semua hak-hak dasar yang dibutuhkan ketika           Dibandingkan dengan hak sipil dan politik termuat
manusia hidup seperti “hak untuk bekerja, makan,             dalam CCPR, seringkali hak ekonomi, sosial dan
                rumah, kesehatan, pendidikan, dan budaya”    budaya dipandang sebagai hak generasi kedua dimana
                              dapat tercukupi (adequately)   pemenuhannya tidak dapat dipaksakan (unforceable),


                                                         18
Edisi III, 2010
                                                                                                             Edisi II,

tidak dapat dituntut di muka pengadilan (non-justiciable), akan kehidupan. Lebih jauh  bahkan ditegaskan bahwa
dan hanya dapat dipenuhi oleh negara secara bertahap           komite tersebut memberikan kewajiban bagi negara
(to be fulfilled progresively). Namun demikian, seiring        untuk menjamin adanya hak atas air bagi setiap warga
dengan diakuinya sistem Hukum HAM secara global                negaranya.
yang ditandai dengan penerimaan DUHAM 1948, maka                   Dengan demikian, jelas bahwa baik hak sipil-politik
negara-negara di dunia secara berulang-ulang menegaskan maupun hak ekonomi, sosial, budaya tidak dapat
melalui Konferensi Dunia tentang HAM Tahun 1993                dipisahkan satu sama lain karena memiliki sifat saling
dengan menyatakan bahwa kedua bidang HAM yaitu                 ketergantungan dan keduanya memerlukan perhatian
CCPR dan CESCR tersebut memiliki kedudukan yang                yang sama dari negara baik dalam hal penerapannya,
sama penting. Resolusi Majelis Umum PBB Nomor                  sosialisasinya maupun perlindungannya. Hal ini
32/130 pada Desember 1977 menyatakan bahwa:                    mengingat bahwa pemenuhan hak sipil dan politik
     “(a) All human rights and fundamental freedoms are        saja tanpa pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya
invisilbe and interdependent; equal attention and urgent       seseorang sangatlah tidak mungkin. Oleh karena itu,
consideration should be given to the implementation,           untuk mewujudkan terpenuhinya hak ekonomi, sosial
promotion, and protection of both civil                        dan budaya dibutuhkan dukungan baik dari kebijakan
and political, and economical, social and                      nasional atau internasional.
cultural rights; (b) The full realization                          Dengan demikian, segala bentuk penyangkalan
of civil and political rights without the                                    terhadap hak ekonomi, sosial dan budaya
enjoyment of economic, social and cultural                                   yang didukung oleh pendapat yang masih
rights is impossible; the achievement of              ......bahwa            menempatkan hak ekonomi, sosial dan
lasting progress in the implementation of                                    budaya sebagai hak yang tidak nyata, hak
human rights is dependent upon sound and            hak atas air             yang tidak membutuhkan keterlibatan
effective national and international policies    adalah sesuatu negara, atau hak yang dapat dipenuhi secara
of economic and social development, as          yang tidak dapat bertahap, hanyalah sebagai pandangan
recognized by the Proclamation of Teheran                                    yang tidak relevan lagi. Terlebih ketika
of 1968”.                                       dipisahkan dari CESCR telah diadopsi oleh Majelis Umum
     Pada Tahun 2002 Komite Hak-                  hak-hak asasi PBB melalui Resolusi 2200 A (XXI) pada
hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (the 
Committee on Economic, Social and
                                               manusia lainnya. Desember 1966 dan telah dilaksanakan
                                                                             sejak 3 Januari 1976. Bahkan saat ini karena
Cultural Rights) dalam Pandangan Umum                                        jumlah penerimaan CESCR oleh negara-
(General Comment) Nomor 15, secara                                           negara sudah sangat besar yaitu 143 negara
tegas memberikan penafsiran tentang pasal 11  dan                           meratifikasi, maka CESCR sudah mengalami
pasal 12 dari Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi,                        perubahan karakter yang semula hanya
Sosial dan Budaya (International Covenant on Economic,         merupakan perjanjian multirateral berubah menjadi
Social and Cultural Rights), bahwa hak atas air adalah         hukum kebiasaan internasional (international customary
sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari hak-hak asasi         law), artinya ia mengikat setiap negara dengan atau tanpa
manusia lainnya.  Dalam argumentasinya, Komite ini             ratifikasi.
menunjukkan bahwa banyak hak asasi manusia  lainnya
tidak dapat didapatkan oleh manusia jika sebelumnya                II. Menilai Jaminan Hak  Atas Rumah dan Air
tidak dikenal adanya  hak atas air.   Hak Hidup (the right         Dalam Hukum Positif
to life), hak untuk mendapatkan makanan (the right to              Dalam membahas persoalan tentang jaminan hukum
food), hak untuk mempertahankan kesehatan (the right to        hak rakyat atas rumah dan air perlu kiranya melihat
maintain health level) adalah hak-hak yang dalam upaya         sejauh mana hukum di Indonesia memberikan jaminan
untuk memenuhinya membutuhkan hak atas air (the right yang cukup atas hak tersebut. Dalam melihat aspek
to water) – sebagai prasyaratnya.                              jaminan hukum, tentunya tidak sebatas pada bagaimana
     Disebutkan bahwa air tidak saja dibutuhkan untuk          kualitas substansi hukum yang mengatur persoalan
minum tetapi juga bagian yang tak terpisahkan dari             ini dalam setiap Hukum Nasional, namun juga
proses pengolahan makanan, atau penciptaan kondisi             harus memperhatikan sejuah mana ketaatan
perumahan yang sehat dan kebutuhan manusia lainnya             Indonesia sebagai bagian dari


                                                          19
Wacana

masyarakat Internasional yang secara sadar menerima dan     Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
mengakui ketentuan-ketentuan Hukum Internasional            Dengan demikian, sejak tahun 2005 ada kewajiban
khususnya yang sudah menjadi bagian dari hukum positif      hukum yang diemban oleh negara Indonesia untuk segera
negara kita. Hal ini perlu ditegaskan mengingat masih       menyesuaikan diri terhadap setiap produk perUUan yang
banyak pandangan dan praktek yang mengatakan bahwa          terkait dengan isi kovenan tersebut. Hal ini tentunya
Hukum Nasional  dan Hukum Internasional terpisah satu       dengan maksud dan tujuan agar jaminan pemenuhan hak
sama lainnya. Sehingga pembuat UU, penegak hukum            rakyat atas hak ekonomi, sosial dan budaya semakin kuat.
atau bahkan pembuat kebijakan sering kali menanggalkan            Lalu dalam konteks jaminan hak rakyat atas
sifat  mengikat dari Hukum Internasional yang dimaksud      penghidupan yang layak khususnya rumah dan air, 
dan tindakan ini sering berimplikasi pada terampasnya       bagaimana CESCR membebani negara peserta untuk
hak-hak rakyat yang telah diakui oleh masyarakat            segera mengambil langkah-langkah tindakan penting
internasional sebagai hak asasi manusia yang tidak dapat    guna mengakui hak tersebut? Dalam hal ini Pasal 11 Ayat
dikurang-kurangi oleh siapapun tak terkecuali oleh          (1) CESCR menyatakan bahwa:
negara kecuali dalam hal-hal tertentu yang itupun harus           The States Parties of  the present Covenant recognize
diatur secara jelas dan tegas melalui UU.                   the right of everyone to an adaquate standard of living
                                                                        for himlself and his family, including adequate
                                                                        food, clothing and housing, and to the continous
                                                                        improvement of living conditions. The State Parties
                                                                        will take appropiate steps to ensure the realization
                                                                        of this right, recognizing to this effect essential
                                                                        importannce of international co-operation based
                                                                        on free consent.
                                                                            Artinya: negara-negara Pihak pada Kovenan
                                                                        ini mengakui hak setiap orang atas standar
                                                                        kehidupan yang layak untuk dirinya sendiri
                                                                        dan keluarganya, termasuk kecukupan pangan,
                                                                        pakaian, perumahan yang layak dan atas
                                                                        perbaikan kondisi penghidupan yang bersifat
                                                                        terus menerus. Negara-negara Pihak akan
                                                                        mengambil langkah-langkah yang layak untuk
                                                                        memastikan perwjuduan hak ini, dengan
                                                             ISTIMEWA   mengakui, untuk maksud ini, sangat pentingnya
    Terkait dengan obyek pembahasan dalam tulisan           arti kerjasama internasional yang didasarkan pada
ini yaitu tentang jaminan hak rakyat atas kehidupan         perbaikan yang sukarela.
yang layak khususnya rumah dan air minum, maka                    Implikasi dari ketentuan Pasal 11 Ayat (1) CESCR
implikasi yuridis dari penerimaan Indonesia terhadap        di atas adalah bahwa bagi setiap negara yang menjadi
suatu Perjanjian Internasional adalah sesegera mungkin      peserta atau meratifikasi kovenant ini (termasuk
melakukan pembentukan UU baru jika belum punya,             Indonesia), memiliki kewajiban untuk mengakui hak
singkronisasi/perubahan jika terjadi pertentangan           setiap warga negara atas standar hidup yang layak
atau bahkan pencabutan apabila memang peraturan             yaitu meliputi kecukupan atas makanan, pakaian dan
tersebut dinilai tidak sesuai atau bertentangan dengan      perumahan serta senantiasa meningkatkan perbaikan
hak-hak rakyat. Dalam kaitannya dengan hak rakyat           kondisi penghidupan secara terus-menerus. Bahwa kata
atas penghidupan yang layak, dimana hal ini masuk           “recognize” atau mengakui atas hak setiap warga negara
dalam ruang lingkup hak ekonomi, sosial dan budaya,         untuk mendapatkan standar hidup yang layak baik
maka Indonesia secara resmi menjadi peserta dari The        kecukupan makanan, pakaian, dan perumahan tersebut
Internasional International Convenant on Economical,        memiliki makna membebani kewajiban kepada negara
Social and Cultural Rights (CESCR) 1966 melalui sebuah      yaitu “the obligation to respect” (kewajiban negara untuk
               ratifikasi yaitu UU Nomor 12 Tahun 2005      menghormati), “the obligation to protect” (kewajiban
                               tentang Pengesahan Kovenan   untuk melindungi), “the obligation to promote (kewajiban


                                                        20
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama

More Related Content

Viewers also liked

Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan SanitasiPembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan Sanitasioswar mungkasa
 
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....oswar mungkasa
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...iniPurwokerto
 
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangsinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangoswar mungkasa
 
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di IndonesiaGambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesiaoswar mungkasa
 
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...oswar mungkasa
 

Viewers also liked (7)

Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan SanitasiPembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
 
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
 
Sanitasi Ekologis
Sanitasi EkologisSanitasi Ekologis
Sanitasi Ekologis
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangsinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
 
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di IndonesiaGambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
 
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
 

Similar to Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Oswar Mungkasa
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaOswar Mungkasa
 
Jurnal praktikum lomba
Jurnal praktikum lombaJurnal praktikum lomba
Jurnal praktikum lombadennyrirama
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbahembek19
 
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Oswar Mungkasa
 
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Oswar Mungkasa
 
Buku transparansi air jakarta final ca 17 sept 2011
Buku transparansi air jakarta final   ca 17 sept 2011Buku transparansi air jakarta final   ca 17 sept 2011
Buku transparansi air jakarta final ca 17 sept 2011Mohamad Mova Al'Afghani
 
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan LingkunganKatalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan LingkunganOswar Mungkasa
 
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...UNESA
 
MAKALAH PBL 2_HG 2
MAKALAH PBL 2_HG 2MAKALAH PBL 2_HG 2
MAKALAH PBL 2_HG 2nisa sardj
 
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negara
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga NegaraEksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negara
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negaraqhusnul
 
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negara
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negaraEksistensi mahasiswa sebagai warga negara
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negaranurlisa01
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Oswar Mungkasa
 
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalinggaalsalcunsoed
 
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliastiMakalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliastiSeptian Muna Barakati
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Oswar Mungkasa
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoSeptian Muna Barakati
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoWarnet Raha
 

Similar to Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
 
Jurnal praktikum lomba
Jurnal praktikum lombaJurnal praktikum lomba
Jurnal praktikum lomba
 
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbah
 
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
 
Buku transparansi air jakarta final ca 17 sept 2011
Buku transparansi air jakarta final   ca 17 sept 2011Buku transparansi air jakarta final   ca 17 sept 2011
Buku transparansi air jakarta final ca 17 sept 2011
 
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan LingkunganKatalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Katalog Website Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
 
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...
Karya Tulis Ilmiah: Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate balbisiana C.) Sebagai...
 
MAKALAH PBL 2_HG 2
MAKALAH PBL 2_HG 2MAKALAH PBL 2_HG 2
MAKALAH PBL 2_HG 2
 
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negara
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga NegaraEksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negara
Eksistensi Mahasiswa sebagai Warga Negara
 
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negara
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negaraEksistensi mahasiswa sebagai warga negara
Eksistensi mahasiswa sebagai warga negara
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
 
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliastiMakalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
Makalah cara mencegah pemanasan globalmuliasti
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
 

More from oswar mungkasa

Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...oswar mungkasa
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Keduaoswar mungkasa
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Keduaoswar mungkasa
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)oswar mungkasa
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010oswar mungkasa
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...oswar mungkasa
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesiaoswar mungkasa
 

More from oswar mungkasa (7)

Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
 

Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama

  • 1. Peduli Rakyat? Pikirkan Air Minum dan Sanitasi! Hak Air
  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Daftar Diterbitkan oleh Isi Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Dari Redaksi ............................................................................................................. 3 Suara Anda................................................................................................................ 4 Penanggung Jawab Laporan Utama Direktur Permukiman dan Perumahan Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Hak Asasi Atas Air............................... 5 Bappenas Hak Atas Air Sebagai Hak Asasi Manusia.................................................... 0 1 Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Sekilas HAK ASASI MANUSIA (HAM)...........................................................13 Direktur Pengembangan Air Minum Regulasi Kementerian Pekerjaan Umum Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia........ 14 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Agenda Teknologi Tepat Guna Hari Anti Kemiskinan Internasional, Kementerian Dalam Negeri Sulitnya Akses Air Minum dan Sanitasi Bagian dari Kemiskinan.................16 Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Wacana Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri Persoalan Hak atas Air dan Rumah (tulisan pertama)................................ 18 Negara Harus Menjamin Hak Rakyat Atas Air.............................................24 Pemimpin Redaksi Peduli Rakyat? Pikirkan Air Minum dan Sanitasi!...................................... 28 Oswar Mungkasa Wawancara Nugroho Tri Utomo, Direktur Pemukiman dan Perumahan Bappenas.......31 Dewan Redaksi Hamong Santono........................................................................................34 Maraita Listyasari A Patra M Zen, Direktur YLBHI....................................................................36 Nugroho Tri Utomo Inovasi Teknologi Oksidasi untuk Air Bersih .......................................................... 38 Redaktur Pelaksana Tanah Liat Media Efektif Menjernihkan Keruhnya Air Gambut.................. 41 Eko Budi Harsono Sisi Lain Desain dan Produksi Syariat Islam sebagai Solusi........................................................................ 45 Agus Sumarno Reportase Sofyar Dialog Publik Waspadai Konflik Air Konflik Air Minum Perlu Diantisipasi Pemerintah Daerah......................... 46 Sirkulasi/Sekretariat 30 % Kematian Balita Akibat Sanitasi Buruk...............................................48 Agus Syuhada Workshop HCTPS Bagi Guru SD DKI Jakarta Nur Aini Baru Tiga Persen Masyarakat Cuci Tangan Pakai Sabun.............................49 “Politik Air” Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah...............................50 Alamat Redaksi Sinergi Program Jejaring AMPL dengan GBCI.............................................53 Jl. RP Soeroso 50, Jakarta Pusat. Panduan Telp./Faks.: (021) 31904113 Sejumlah Teknologi Mendapatkan Air Bersih ........................................... 54 Situs Web: http//www.ampl.or.id Info CD..................................................................................................................... 55 e-mail: redaksipercik@yahoo.com Info Buku................................................................................................................. 56 redaksi@ampl.or.id Info Situs ................................................................................................................. 57 Pustaka AMPL......................................................................................................... 58 Redaksi menerima kiriman Fakta tulisan/artikel dari luar. Perlu Investasi 150 Milliar US$ Cegah Krisis Air Dunia.............................. 59 Isi berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan.
  • 3. Dari Edisi III, 2010 Redaksi T idak terasa kita telah melewati hari raya Resolusi ini merupakan kemajuan luar biasa bagi Idul Fitri 1431 Hijriah. Bagi para pembaca pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan yang merayakannya kami menyampaikan tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Menjadi Selamat Idul Fitri. Dari hati yang paling suatu obsesi berkepanjangan bagi pemangku kepentingan dalam kami memohonkan Maaf Lahir bahwa hak atas air sebagai hak asasi manusia menjadi arus Bathin. Semoga kita semua menjadi manusia yang jauh utama pembangunan di Indonesia. Dengan demikian, lebih baik lagi. kita berharap masyarakat Indonesia yang belum Pada awal September, tiba-tiba saja kita semua mendapatkan akses air minum dapat berkurang secara mendengar berita tentang dikeluarkannya Resolusi signifikan. Tentu saja, caranya tidak sederhana. Terutama Majelis Umum PBB terkait penetapan Hak Atas Air mempertimbangkan masih banyaknya pemerintah sebagai Hak Asasi Manusia. Sebagian kalangan mungkin daerah yang bahkan belum menyadari sepenuhnya terkejut tetapi banyak juga yang menerimanya biasa-biasa bahwa penyediaan air minum merupakan urusan wajib saja dengan berbagai alasan. Bisa saja karena sebenarnya pemerintah daerah. Tentu saja jalan masih panjang. hak asasi manusia telah menjadi pembicaraan yang Dalam kaitan itu, kemudian kami ingin menjadikan hangat di Indonesia sejak satu dekade terakhir. Hal ini momen keluarnya resolusi tersebut untuk kembali juga ditunjang oleh lahirnya Undang-Undang Nomor membangkitkan semangat kita semua akan besarnya 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Walaupun tanggungjawab yang masih tersisa. Masih 100 juta lagi sebenarnya ide tentang hak asasi manusia sendiri telah saudara kita yang belum tersentuh akses air minum. termaktub dalam UUD 1945. Sementara pengakuan Hak Menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab penyediaan Atas Air sebagai Hak Asasi Manusia sendiri di Indonesia air minum kepada pemerintah daerah juga bukan pilihan secara implisit telah teradopsi dalam regulasi yang ada. yang bijak. Kita semua seyogyanya bersama-sama bahu Dimulai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 membahu dengan pemerintah daerah menuntaskan tentang Sumber Daya Air, yang ditindaklanjuti dengan pekerjaan rumah ini. Sebagaimana salah satu prinsip dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun hak asasi manusia yaitu saling membantu dan bersinergi 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum. mencapai tujuan bersama. Mari. Tunggu apa lagi (OM). POKJA 3
  • 4. Suara Anda gaimana kalau air sudah tidak kita dapati lagi? Bencana kekeringan yang menimpa, Banyaknya bunuh diri yang sekarang sedang merajalela karena merasa tekanan selain bencana banjir yang begitu dahsyat hidup yang tinggi, yang sulit untuk dijalani. terjadi karena kesalahan mahluk di dunia ini Masihkan pemerintah tidak memperhatikan yang begitu serakah dan tidak peduli dengan hak-hak dasar seperti air, pendidikan dan Kuliah Kerja kondisi alamnya. kesehatan? Bukankah rakyat tidak pernah Begitu besar kekuatan air dalam kehidup­ menuntut sesuatu yang berlebihan? Mereka di Majalah Percik an ini, karena itulah sayangilah air dengan hanya membutuhkan terpenuhinya hak-hak Perkenalkan nama saya Muhammad menggunakannya sebaik-baiknya. Selain itu, mereka. Untuk menangis meratapi nasib Chaidir, mahasiswa Ilmu Komunikasi Uni- kekuatan air akan semakin bertambah dan pun kita akan berpikir karena kita akan me­ versitas Moestopo Beragama Jakarta. Saya berpengaruh positif pada diri kita bila saat ngeluarkan “air mata”. Sekali lagi, kita perlu membaca majalah Percik yang berada di hendak menggunakan air, misalnya mau mi- berhati-hati dengan masalah air, sekali salah Perpustakaan Kampus beberapa waktu num, kita berdoa terlebih dahulu. Hal terse- langkah, bukan nyawa saja yang tergadaikan, lalu. Melihat isi serta sejumlah isu yang se- but dibuktikan oleh profesor dari Jepang tetapi juga masa depan anak cucu. cara khusus membahas tentang Air Minum dengan penelitiannya tentang air yang akan Maftuhah dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang berubah tekstur dan kristalnya sesuai kondisi Menteng, Jakarta. disaji­kan begitu lugas, cerdas dan bernas pemakainya. Karena itu gunakanlah kekuat­ membuat saya tertarik untuk membuat Tu- an postif air dengan menggunakannya de­ gas Akhir Terkait dengan fungsi media yang bapak kelola terkait dengan pembangunan ngan penuh kasih sayang. Jangan Gunakan Rini Utami Azis AMPL di Indonesia. Solo, Jawa Tengah. Botol Plastik Berulang Saya sangat berharap pengelola Majalah Botol dan gelas air minum dalam ke- Percik bersedia memberikan kesempatan masan (AMDK) sering kembali digunakan. kepada saya untuk melakukan penelitian Bahkan, botol atau gelas itu dipakai beru- untuk tugas akhir saya tentang Fungsi Me- Liberalisasi Air lang-ulang. Padahal sebenarnya, kemasan dia Internal Dalam Program Pemerintah Semakin Memprihatinkan tersebut hanya untuk sekali pakai. Ada stan- Percepatan Pembangunan AMPL. Jika bapak Gelombang liberalisasi tampaknya su- dar kesehatan yang harus dipenuhi produsen bersedia saya akan kirimkan surat pengantar dah tak terbendung lagi. Semua aspek hidup AMDK. Standar ini bertujuan meminimalkan dari Kampus serta Proposal Tugas Akhir Saya. kita terpaksa harus tunduk pada kesepakat­ bakteri yang ada di dalam kemasan. Terimakasih. Salam Percik an-kesepakatan internasional yang hanya Kalau segelnya sudah dibuka, hendaknya Muhammad Chaidir mem­perhatikan pemilik modal besar. botol tidak dipakai lagi. Sebab, AMDK dibuat Universitas Moestopo Jakarta Telah tampak adanya diskriminasi karena dari bahan polyethylene terephthalate atau privatisasi air. Kebijakan yang tidak pro dengan PET yang mengandung karsinogen (penyebab Terimakasih atas perhatian dan keper- rakyat ketika air adalah bisnis, maka ia kemudi- kanker). Zat itu membahayakan kesehatan cayaan anda terhadap Majalah Percik. Silah- an tak sekedar bergerak mencari keuntungan, tubuh bila terminum. Melalui serangkaian kan saja kirimkan secara resmi permohonan tetapi juga bagaimana dapat mengikat dan lalu standar sterilisasi botol, saat masih tersegel, anda untuk melakukan penelitian. Dengan memperdaya orang sehingga mau tunduk ter- zat tersebut bersifat tidak aktif. Jumlah bak- senang hati kami akan membantu. Salam hadapnya, terhadap kekuasaan yang mengua- teri yang ada dalam AMDK pun dipastikan Percik sainya. Pengelolaan air tidak lagi mempertim- tak melampaui ambang batas toleransi. bangkan bagaimana melakukan pengelolaan Namun jangan salah botol air minum air dalam suatu sistem yang sanggup memberi bukan hanya bisa dibuat dengan PET, tapi Mari Kita Hormati Air pelayanan air kepada masyarakat secara adil, juga dengan PVC (Poly Vinyl Chloride), dah Siapakah yang bisa hidup tanpa air? Be- merata dan terjangkau. ini jauh lebih berbahaya karena bisa menim- gitu besar keguanaan air dalam kehidupan di Air adalah kebutuhan dasar manusia, bulkan hujan asam bila dibakar. Bahkan PVC dunia ini. Saat kita gerah dan kotor setelah sebab itu air tak boleh dikomersialisakan berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan beraktifitas sehari-hari, kita menyiramkan sebagai kebutuhan dasar masyarakat, telah berat badan. Perubahan penggunaan PVC ke badan kita dengan air untuk mandi. Kemu- dijamin dalam konstitusi negara pada pasal PET sebenarnya sudah dimulai tahun 1988. dian kita meneguk air kalau dahaga, dan 33 UUD 1945. Contohnya di Batam, daerah Semoga saja sekarang tidak ada lagi perusa- begitu banyak sekali aktifitas kehidupan kita pemukiman elit menjadi prioritas utama, se- haan yang menggunakan PVC. yang sangat bergantung pada air. mentara daerah-daerah perkampungan dan Penggunaan botol atau gelas AMDK ber- Begitu lekatnya air dalam kehidupan kita, kumuh tidak tersentuh, seperti Teluk Leng- ulang membuat karsinogen tersebut larut sehingga bisa saja ada yang tidak menyadari gung, Pungur yang masih mengkonsumsi dalam air yang kita minum. Terutama bila manfaatnya. Manfaat itu baru terasa bila air sumur sampai saat ini, padahal menurut dilakukan dalam jangka panjang. Jika me- kita mengalami kesulitan mendapatkan air hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan air di mang terpaksa menggunakan lagi botol atau bersih. Ketika saluran air mengalami gang- wilayah tersebut tidak layak konsumsi kare­ gelas minuman kemasan perlu dicuci dengan guan, dan keluarnya air menjadi mampat na mengandung bakteriologi positif tinggi sabun yang mengandung disninfektan atau dan kotor, itu sudah sangat me- dan pH di bawah batas syarat. Sementara antikuman. Sabun cuci untuk perabot rumah resahkan kita. Ba- beberapa meter dari pemukiman warga tangga sudah memenuhi standar ini. berdiri instalasi pengelolaan air (IPA). Wahyu, Surabaya 4
  • 5. Laporan Edisi III, 2010 Utama Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Hak Azasi Atas Air A wal bulan Septem- Dalam resolusi tersebut Maje- yang layak. Kesulitan akses tersebut ber lalu, masyarakat lis Umum PBB mendesak seluruh menyebabkan antara lain 1,5 juta ba­ dunia, khususnya prak- masyarakat internasional dan Negara lita meninggal dunia akibat penyakit tisi, pegiat lingkungan yang menandatangani resolusi untuk yang terkait dengan air minum dan hidup dan kesehatan meningkatkan usaha menyediakan air sanitasi yang layak. masyarakat serta aktivis dibidang Air dan sanitasi yang aman, bersih, dan Resolusi Hak Atas Air minum Minum dan Penyehatan Lingkun- mudah untuk dijangkau bagi selu- tersebut disahkan melalui voting yang gan dibuat terkejut dengan terbitnya ruh manusia.” “Keterbatasan akses ke diikuti 163 negara anggota PBB. Tidak Reso­usi Majelis Umum PBB yang l air minum membunuh lebih banyak ada negara yang menolak resolusi ini. menegaskan bahwa akses memper- anak-anak dibandingkan jumlah anak Terdapat 122 negara termasuk China, oleh air minum dan sanitasi yang yang meninggal dunia akibat AIDS, Rusia, Jerman, Prancis, Spanyol, dan layak merupakan bagian dari hak asa- malaria, dan campak,” kata Ketua Brazil mendukung resolusi tersebut. si manusia. Jelasnya, resolusi Majelis Dewan HAM PBB dari Bolivia, Pablo Sementara 41 negara, seperti Kanada, Umum PBB tersebut bertajuk: “Hak Solon dalam situs resmi PBB. Amerika Serikat, Inggris, Australia untuk mendapatkan air minum dan Data Program Lingkungan Hidup dan Botswana menyatakan abstain. sanitasi yang bersih dan aman meru- PBB memperkirakan 884 juta pen- Sebagian negara yang abstain me- pakan bagian dari hak asasi manusia, duduk dunia tidak memiliki akses nyatakan, resolusi tersebut tidak dan merupakan elemen penting un- untuk mendapatkan air minum yang menjelaskan cakupan hak atas tuk menikmati hak atas hidup secara aman dan 2,6 milyar orang memiliki air minum dan kewa- menyeluruh.” akses terbatas untuk fasilitas sanitasi jiban yang 5
  • 6. Laporan Utama ISTIMEWA harus dilakukan untuk memenuhi tuk kesehatan, hak untuk perumahan hak tersebut. Menyikapi resolusi terse- dan hak untuk makanan. Setelah itu but, pakar AMPL, Hening Darpito barulah disebutkan secara lebih eks­ menga­ akan pada awalnya ada kekha- t plisit walaupun masih sebagai bagian watiran bahwa resolusi hak atas air dari suatu konvensi dengan tema lain dan sanitasi ini prematur, ternyata seperti misalnya yang tertuang dalam sebaliknya dalam voting, resolusi ini pasal 14 ayat (2) huruf h The Conven- malah memperoleh tanggapan positif tion on the Elimination all of Forms Dis- oleh hampir semua peserta sidang. crimination Against Women-(CEDAW 1979), bahwa negara pihak harus Jalan Panjang mengambil langkah-langkah yang ter- Diawali pada tahun 1948 ketika ukur untuk menghapuskan berbagai Deklarasi Universal Hak Asasi Ma- bentuk diskriminasi terhadap perem- nusia (DUHAM) diumumkan dan puan, khususnya menjamin hak-hak dilanjutkan pada tahun 1966 ketika perempuan untuk menikmati standar International Covenants on Economic, kehidupan yang layak atas sanitasi Social and Cultural Rights (ICESCR) dan air minum yang sehat. Demikian dan International Covenant on Civil juga dalam pasal 24 The Convention and Political Rights (ICCPR), air tidak on The Right of The Child-CRC 1989 disebut eksplisit sebagai hak asasi yang menyatakan bahwa dalam upaya tetapi disebutkan sebagai bagian tidak mencegah malnutrisi dan penyebaran terpisahkan dari hak asasi yang telah penyakit maka setiap anak memiliki disepakati yaitu hak untuk hidup, hak hak atas air minum yang bersih. untuk kehidupan yang layak, hak un- Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan dan himbauan melalui Deklarasi Millenium yang mence- tuskan proyek MDGs (Millenium Water Right dan Right to Water Development Goals), yang merupa- P emahaman atas pengertian Water Right dan Right to Water sering kabur, kan komitmen para kepala negara/ kedua istilah itu sering diartikan sama dalam Bahasa Indonesia yaitu Hak pemerintahan anggota PBB untuk atas Air. Padahal kedua istilah tersebut mempunyai pemahaman yang memerangi kemiskinan global antara berbeda. Kekuasaan untuk mengambil air dari alam sering disebut sebagai 2000-2015 menyerukan kepada pe- Water Right yang mengandung pengertian sebagai berikut : merintah agar “menyediakan akses air l Mengambil atau mengalihkan dan menggunakan sejumlah air dari sebuah bersih dan sanitasi yang memadai bagi sumber alamiah l Mengumpulkan sejumlah air dari sebuah sumber air ke dalam suatu masyarakat yang saat ini belum bisa tempat seperti bendungan atau struktur lainnya atau menikmatinya”. l Menggunakan air di sumber alaminya. Tetapi pernyataan yang eksplisit Water Right merupakan suatu alat yang dikeluarkan oleh negara sebagai dan secara khusus menyebut air institusi yang menguasai air kepada perseorangan atau badan usaha yang secara baru terjadi pada tahun 2002, ketika hukum disebut sebagai ‘licences’, ‘permissions’, ‘authorisations’, ‘consents’ and ‘concessions’ untuk memanfaatkan air. Water right dalam terminologi ekonomi Komite Hak Ekonomi Sosial dan Bu- dipakai sebagai alat untuk menarik restribusi atas air yang dimanfaatkan. daya PBB dalam komentar umum No- Pengertian tersebut jelas sangat berbeda dengan Right to Water seperti yang mor 15 memberikan penafsiran yang dipahami dalam kajian Hak Asasi Manusia. Hukum yang mengatur Water Right lebih tegas terhadap pasal 11 dan 12 memiliki asumsi bahwa air adalah komoditi yang membutuhkan perlindungan Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan hukum bagi pihak-pihak yang menguasainya. Water Right dapat lebih diartikan sebagai Hak Memiliki Air. Perbedaannya adalah air sebagai sebuah kebutuhan Budaya yang menyatakan hak atas (untuk dimiliki) dan air sebagai sebuah hak. The Right to Water (air sebagai air tidak bisa dipisahkan dari hak-hak sebuah hak) lebih ditekankan pada air sebagai bagian yang tak terpisahkan asasi manusia lainnya, yaitu air tidak dari kehidupan manusia yang bermartabat, oleh karena itu Hak Atas Air adalah hanya sebagai komoditas ekonomi sesuatu yang mutlak dan telah memunculkan kewajiban bagi Negara untuk dan akses terhadap air (right to water) mengakuinya. adalah hak asasi manusia. ” The human 6
  • 7. Edisi III, 2010 right to water entitles everyone to suf- cerabutnya hak asasi manusia atas air, kovenan internasional tentang hak ficient, affordable, physically accessible, misalnya terkontaminasinya air yang ekonomi, sosial, budaya melalui UU safe and acceptable water for personal dikonsumsi. Pengakuan adalah hak Nomor 11 Tahun 2005 sehingga ne­ and domestic uses.” Hak atas air juga atas sistem dan manajemen air yang gara harus memenuhi hak masyarakat termasuk kebebasan untuk mengelola memungkinkan setiap orang mempu- termasuk kebutuhan akan air mi- akses atas air. Elemen hak atas air harus nyai kesempatan dan akses yang sama num. mencukupi untuk martabat manusia, atas air. Upaya pemerintah pun terlihat kehidupan dan kesehat­ n. Kecukupan a serius dengan keluarnya UU Nomor hak atas air tidak bisa diterjemahkan Upaya Pemerintah 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya dengan sempit, hanya sebatas pada Sebagaimana hak asasi manusia Air, yang dalam pasal 5 menyatakan kuantitas volume dan teknologi. Air lainnya posisi negara dalam hubung­ bahwa negera menjamin hak setiap harus diperlakukan sebagai barang annya dengan kewajibannya yang orang untuk mendapatkan air bagi social dan budaya, tidak semata-mata ditimbulkan oleh hak asasi manusia, kebutuhan pokok minimal sehari-hari sebagai barang ekonomi. negara harus menghormati (to respect) guna memenuhi kehidupannya yang Dalam Komentar Umum Perseri­ yaitu mengharuskan negara mencegah sehat, bersih dan produktif. Lebih lan- katan Bangsa-Bangsa (United Na- terganggunya langsung/tidak lang- jut penjabaran hak atas air yang tertu- tions General Comments) pada Komite sung pemenuhan hak atas air, melin­ ang dalam UU menyebutkan bahwa untuk Hak Ekonomi, Sosial, dan dungi (to protect) yaitu mengharuskan masyarakat memiliki hak untuk (i) Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa negara mencegah keterlibatan pihak memperoleh informasi yang berkaitan (Committee on Economic, Social, and ketiga (perusahaan) dalam pemenuh­ dengan pengelolaan sumber daya air; Cultural Rights) Nomor 15, hak asasi an hak atas air, dan memenuhinya (to (ii) memperoleh penggantian yang manusia atas air terdiri dan dua kom- fulfill) yaitu mengharuskan negara layak atas kerugian yang dialaminya ponen penting, yaitu kebebasan (free- mengambil langkah untuk mencapai sebagai akibat pelaksanaan pe­ dom) dan pengakuan (entitlements). pemenuh­ n hak atas air sepenuhnya. a ngelolaan sumber daya air; (iii) Kebebasan dimaksudkan tidak adanya Dalam konteks menghormati, peme­ memperoleh manfaat atas intervensi yang bisa menyebabkan ter- rintah Indonesia telah meratifikasi pengelo- 7
  • 8. Laporan Utama laan sumber daya air; (iv) menyatakan tah Nomor 16 Tahun 2005 tentang buangan air limbah atau penyedotan keberatan terhadap rencana pengelo- Pengembangan Sistem Penyediaan lumpur tinja. laan sumberdaya air yang sudah diu- Air Minum sebagai turunan UU No- Bahkan secara teknis kualitas air mumkan dalam jangka waktu terten- mor 7 Tahun 2004, yang dalam hal minum telah diatur tersendiri dalam tu sesuai dengan kondisi setempat; (v) ini adalah pelanggan adalah (i) mem- PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang mengajukan laporan dan pengaduan peroleh pelayanan air minum yang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengen- kepada pihak yang berwenang atas memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dalian Pencemaran Air untuk memas- kerugian yang menimpa dirinya yang dan kontinuitas sesuai dengan standar tikan kepentingan masyarakat terlin­ berkaitan dengan penyelenggaraan yang ditetapkan; (ii) mendapatkan dungi. pengelolaan sumberdaya air; dan/ informasi tentang struktur dan be- Walaupun demikian, pemerintah atau (vi) mengajukan gugatan kepada saran tarif serta tagihan; (iii) meng­ dianggap telah gagal memenuhi hak pengadilan terhadap berbagai masalah ajukan gugatan atas pelayanan yang masyarakat tersebut. “Upaya peme­ sumberdaya air yang merugikan ke- merugikan dirinya ke pengadilan; (iv) rintah Indonesia untuk melindungi hidupannya. mendapatkan ganti rugi yang layak dan menghormati hak atas air mi- Sementara hak masyarakat diatur sebagai akibat kelalaian pelayanan; num masih terlalu jauh dari harapan lebih jauh dalam Peraturan Pemerin- dan (v) memperoleh pelayanan pem- masyarakat,” kata Koordinator Na- POKJA sional Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (Kruha) Hamong Santono. “La­ poran yang disusun oleh UNESCAP, ADB, dan UNDP, juga secara tegas menyatakan bahwa Indonesia berada di jalur yang lambat dalam pemenuh­ an target air minum dan sanitasi da- lam MDGs,” tuturnya. Salah satu pemicu rendahnya akses masyarakat terhadap air mi- num itu adalah kecilnya anggaran yang dialokasikan pemerintah. Tahun 2005 lalu, anggaran yang dikeluarkan hanya Rp.500 miliar dan tahun 2010 Rp.3 triliun. Padahal, kebutuhan ang- garan untuk pembangunan air mi- num dan sanitasi berkisar 2 sampai 3 kalinya. “Perlu komitmen dan agenda politik yang lebih jelas soal hak atas air masyarakat. Kita jangan asal ikut menandatangani resolusi namun tidak tahu setelah itu akan kemana perso- alan air minum dan sanitasi dasar masyarakat bergerak,” ujar Hamong, Namun kembali kepada salah satu prinsip pemenuhan hak asasi manu- sia, bahwa prosesnya harus memper- hatikan kemampuan dari masing- masing pemerintah. Terpenting dari semuanya adalah adanya keinginan yang kuat dari pemerintah mencapai target pemenuhan hak atas air. Hal ini sudah terlihat jelas jika memban­ 8
  • 9. Edisi III, 2010 dingkan kenaikan alokasi anggaran air minum dan penyehatan lingkunng­ an naik hampir enam kali lipat pada Dirjen HAM, Harkristuti Harkrisnowo: kurun waktu lima tahun mendatang Sejumlah Masalah di Sektor Air Jadi (2010-2014) dibanding kurun waktu lima tahun sebelumnya (2005-2009). Perhatian Pemerintah ISTIMEWA Dalam Lokakarya Hak Atas Air yang Pemerintah Daerah diselenggarakan oleh Pokja AMPL di Bogor sebagai Ujung Tombak beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Hak Seringkali aktor utama dari pem- Asasi Manusia, Harkristuti Harkrisnowo bangunan air minum dan penyehatan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan lingkungan terlupakan. Berdasarkan oleh Direktur Kerjasama HAM, Dimas regulasi yang ada, pemerintah daerah Samudera Rum menegaskan,air merupakan lah yang saat ini menjadi pihak yang benda yang sangat dibutuhkan dalam bertanggungjawab menyediakan air kehidupan mahluk hidup. Tanpa air mahluk minum. Menjadi pertanyaan penting, hidup tidak akan mampu mempertahankan sejauh mana konsep hak atas air seba- kehidupannya. Namun dalam kenyataannya dunia mengalami gai hak asasi manusia telah dipahami permasalahan dengan air yang disebabkan berbagai faktor, antara oleh pengambil keputusan di daerah. lain laju pertumbuhan penduduk dunia yang cepat, serta pengelolaan Jika itu saja belum terlaksana, jangan air yang tidak berkelanjutan yang saat ini dilaksanakan. berharap banyak bahwa resolusi PBB Disampaikan pula bahwa dalam sambutan tersebut sejumlah tersebut akan berdampak bagi pen- kebijakan internasional terkait hak atas air seperti CEDAW ingkatan akses air minum di Indone- (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against sia. Kalapun telah dipahami, menjadi Women), CRC (Convention on the Rights of the Child) dan ICESCR langkah berikutnya untuk mengeta- (International Covenant on Civil and Political Rights dan International hui sejauhmana pemahaman tersebut Covenant on Economic, Social and Cultural Rights). Termasuk juga telah terinternalisasi dalam dokumen ECOSOC DECLARATION (Deklarasi Ekonomi, Sosial, dan Budaya) PBB perencanaan pemerintah daerah, pada bulan November 2002. semisal rencana Pembangunan Jangka Sementara Indonesia sendiri mencantumkan pengakuan atas Menengah Daerh (RPJMD). Demiki- hak dasar tersebut sejak awal di dalam Undang-Undang Dasar an selanjutnya sampai teralokasikan 1945 Pasal 33 yang menyatakan “Bumi, air dan kekayaan alam yang dana yang terfokus pada kelompok terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan marjinal. untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Dengan demikian, Menjadi tugas pemerintah pusat negara bertanggung jawab menjamin penyediaan air yang bagi dan pemerintah propinsi menjadi- setiap individu warga negara. kan pemahaman hak atas air sebagai hak asasi manusia menjadi bagian dariarus utama pembangunan air mi- num dan penyehatan lingkungan di sekitar 500 kabupaten/kota di seluruh jadi suatu keniscayaan. Pemenuhan daerah. Dibutuhkan upaya advokasi Indonesia. hak atas air sebagai hak asasi manu- baik ke pihak eksekutif maupun legis- sia tidak akan tercapai jika pemerin- latif, dilanjutkan dengan internalisasi Tugas Bersama tah dibiarkan berjuang sendiri. Mari melalui peninjauan kembali doku- Jadi dibutuhkan tentunya sedikit kita bekerjasama. Masih sekitar 100 men RPJMD, sehingga terlihat jelas kesabaran bagi kita semua untuk da- juta saudara kita belum memperoleh peningkatan dramatis dari alokasi pat melihat hasil dari upaya pemerin- akses terhadap air minum. Sebagian anggaran AMPL khususnya bagi me­ tah. Tentunya kerjasama dari semua terbesar dari mereka berasal dari reka yang termarjinalkan. Sepertinya pihak, dan ini juga merupakan salah kelompok yang termarjinalkan dibutuhkan waktu yang cukup lama satu prinsip pemenuhan hak asasi (OM) dengan mempertimbangkan terdapat yaitu saling ketergantungan, men- 9
  • 10. Laporan Utama Hak Atas Air sebagai Hak Asasi Manusia POKJA A ir dalam sejarah kehidupan ma- berkurang; (iv) masyarakat dan warga Riset menunjukkan bahwa rata-rata nusia memiliki posisi sentral yang termarjinalkan akan diberdayakan rumah tangga di Afrika menghabiskan dan merupakan jaminan ke- untuk berperan dalam proses peng­ mbil­ a 26 persen waktunya untuk mengum- berlangsungan kehidupan manusia di an keputusan; (v) negara menjadi lebih pulkan air, dan umumnya wanita lah muka bumi. Air berhubungan dengan fokus pada pemenuhan kewajibannya yang menjalankan tugas ini (DFID, hak hidup sesesorang sehingga air tidak karena dipantau secara internasional. 2001). Kondisi ini menghalangi wanita bisa dilepaskan dalam kerangka hak be­ erja, bahkan bersekolah. k asasi manusia. Pengakuan air sebagai Siapa Paling Terdampak Anak-Anak. Kondisi air yang tidak hak asasi manusia mengindikasikan dua Berbicara tentang hak atas air seba- memadai meningkatkan peluang hal; di satu pihak adalah pengakuan ter- gai hak asasi manusia, terdapat bebe­ anak-anak menderita penyakit. Sistem hadap kenyataan bahwa air merupakan rapa kelompok yang sangat terdampak kekebalan mereka belum sepenuhnya kebutuhan yang demikian penting bagi oleh perubahan yang akan terjadi. Me­ terbangun. Anak-anak juga seringkali hidup manusia, di pihak lain perlunya reka terdampak terutama karena selama berbagi tugas dengan kaum perempuan perlindungan kepada setiap orang atas ini terabaikan haknya dan menjadi ke­ sebagai pengumpul air. Akibatnya, di akses untuk mendapatkan air. Demi lompok yang dengan berbagai alasan banyak negara anak-anak banyak yang perlindungan tersebut perlu dipositif- normatif dan legal tidak menjadi target tidak bersekolah. kan hak atas air menjadi hak yang ter­ penyedia layanan air minum. Masyarakat Asli. Sebenarnya tinggi dalam bidang hukum yaitu hak Kaum miskin. Daintara kelompok masyarakat asli inilah yang meman- asasi manusia. yang terdampak, kaum miskin lah yang faatkan sumber air tradisional. Namun paling menderita. Hal ini terlihat dari dengan berkembangnya suatu daerah, Pentingnya Hak Atas Air data yang menunjukkan 80 persen dari sumber air tersebut kemudian banyak sebagai Hak Asasi yang tidak mempunyai akses air minum yang tercemar atau dimanfaatkan me- Tanpa disadari sebenarnya banyak adalah kaum miskin, terutama miskin lebihi kapasitasnya. Kondisi ini kemu- manfaat dari ditetapkannya hak atas air perdesaan. dian menjadikan mereka tidak dapat sebagai hak asasi. Seperti misalnya (i) air Perempuan. Perempuan di ba­ memenuhi kebutuhannya akan air. menjadi hak yang legal, lebih dari pada nyak komunitas mendapat status yang sekedar layanan yang diberikan berdasar lebih rendah dibanding pria. Mereka Prinsip Utama belas kasihan; (ii) pencapaian akses dasar mendapat tugas mengumpulkan atau Prinsip utama hak asasi manu- harus dipercepat; (iii) mereka yang tera- mencari air untuk kebutuhan rumah sia terkait pembangunan air minum baikan menjadi lebih diperhatikan se­ tangga. Data menunjukkan 70 persen dan sanitasi diantaranya adalah (i) ke­ hingga kesen­angan da­ at j p dari 1,3 miliar penduduk yang sangat setaraan dan tanpa diskriminasi. Kedua miskin adalah wanita (WHO, 2001). prinsip ini merupakan paling utama 10
  • 11. Edisi III, 2010 diantara prinsip dasar kerangka hak yang dapat ditolerir adalah waktu yang nusia. Berdasar komentar umum No- asasi manusia. Menyatukan prinsip dibutuhkan ke sumber air maksimal 30 mor 15 dari Komite PBB tentang Hak ini kedalam kebijakan pembangunan menit. Keamanan ketika mengambil Ekonomi, Sosial dan Budaya bahwa AMPL memerlukan upaya khusus air juga dipertimbangkan; (v) air yang hak atas air sebagaimana hak asasi lain- untuk mengidentifikasi individu dan memadai. Berapa banyak kebutuhan air nya menghasilkan tiga tipe kewajiban ke­ompok yang paling marjinal dan l per orang dianggap sebagai kebutuh­ bagi negara yaitu kewajiban menghar- rawan terkait ketersediaan akses air mi- an minimum?. PBB mengindikasikan gai (to respect), kewajiban melindungi num dan sanitasi. Selain juga memer- bahwa air harus memadai untuk kebu- (to protect), dan kewajiban memenuhi lukan tindakan proaktif untuk memas- tuhan minum, sanitasi, cuci pakaian, (to fulfil). tikan individu dan kelompok marjinal dan masak. Dibutuhkan setidaknya Kewajiban menghormati: meme- termasuk dalam sasaran dan menjadi 20 liter per orang per hari. Jika sumber lihara akses yang ada. Kewajiban ini fokus intervensi. Kelompok ini dian- air memadai maka jumlah minimum mengharuskan negara tidak meng- taranya wanita, anak-anak, penduduk sebaiknya menjadi 100 liter; (vi) infor- ganggu baik langsung maupun tidak pedesaan, permukiman kumuh, mis- masi yang mudah di akses. Hak atas air langsung keberadaan hak atas air. Ke- kin, penduduk yang sering berpindah, sebagai hak asasi memungkinkan terse- wajiban termasuk misalnya tidak mem- pengungsi, orang tua, masyarakat ter­ dianya akses terhadap informasi tentang batasi akses kepada siapapun. asing, orang cacad, dan penduduk dae­ strategi dan kebijakan pemerintah, dan Kewajiban melindungi: mengatur rah rawan air. Mengembangkan data memungkinkan masyarakat berpartisi- pihak ketiga. Kewajiban ini mengharus- terpadu terkait kelompok ini menjadi pasi. kan negara untuk menghalangi campur suatu keniscayaan. Isu utama yang se­ angan pihak ketiga dengan cara apapun ring dibicarakan adalah keterjangkauan Hak Atas Air sebagai keberadaan hak atas air. Pihak ketiga (affordability) tanpa membedakan Prasyarat Hak Asasi Lainnya termasuk individu, kelompok, perusa- penyedianya oleh swasta atau peme­ Hak atas air menjadi prasyarat pe- haan dan institusi yang dibawah ken- rintah. Pemerintah bertanggungjawab menuhan hak asasi lainnya. Sebagai ilus- dali pemerintah. Kewajiban termasuk memastikan bahwa air terjangkau oleh trasi (i) Hak atas makanan. Konsumsi mengadopsi regulasi yang efektif. seluruh kalangan bahkan mereka yang air tidak aman menghambat upaya pe- Kewajiban memenuhi: fasilitasi, pro- tidak mampu membayar. Bentuk upaya menuhan nutrisi dasar dan selanjutnya mosi dan penyediaan. Kewajiban ini tersebut diantaranya berupa penyedia­ hak aatas makanan; (ii) hak atas kehi­ mengharuskan pemerintah mengambil an sejumlah tertentu air secara gratis, dupan dan hak atas kesehatan. Keku­ langkah untuk memenuhi hak atas air. sistem blok tarif, mekanisme susidi rangan air yang amanmenjadi penyebab Bagaimana dengan pemerintah silang dan subsidi langsung. (ii) aman utama kematian bayi di seluruh dunia; daerah? Sebenarnya penentu utama ter- dan dapat diterima. Air harus aman un- (iii) hak atas pendidikan. Mengambil capainya hak atas air sebagai hak asasi tuk penggunaan domestik, dan jumlah air di banyak negara merupakan tugas manusia berada ditangan pemerintah minimum harus tersedia untuk air mi- anak perempuan dan wanita. Padahal daerah. Komentar Umum PBB No- num; (iii) layanan terjangkau. Apa yang waktu dan jarak tempuh kadang-ka- mor 15 menegaskan bahwa pemerintah disebut terjangkau itu?. Pembayaran dang membutuhkan lebih dari 2 jam pusat harus memastikan bahwa pe- dianggap tak terjangkau ketika mengu- perjalanan sehingga menghalangi me­ merintah daerah mempunyai kapasitas rangi kemampuan seseorang membeli reka untuk hadir di sekolah. Termasuk baik sumber daya keuangan maupun barang kebutuhan dasar lainnya seperti ketidakhadiran karena sakit akibat di- sumber daya manusia untuk menyedia- makanan, rumah, kesehatan dan pen- are; (iv) hak atas perumahan. Keterse- didikan. Tidak dianjurkan bagi rumah diaan air minum menjadi persyaratan tangga mengeluarkan dana untuk air sebuah rumah yang layak huni. Kesalahpahaman terhadap Hak Atas Air minum lebih besar dari 3% pendapa- Air sebagai Hak Asasi tidak berarti.... tannya; (iv) layanan dapat di akses. Ka- Kewajiban Negara l..bahwa air disediakan secara gratis pan layanan dianggap dapat di akses?. Isu yang timbul kemudian adalah kepada semua. l..bahwa setiap rumah harus Pemerintah harus memastikan akses bagaimana posisi negara dalam hubung­ dilayani melalui sambungan terhadap air tersedia di dalam atau dekat annya dengan air sebagai benda publik langsung bahkan jika tidak layak rumah, sekolah atau tempat kerja. Jika atau benda sosial yang bahkan telah di- secara finansial l..bahwa pemerintah sendiri yang tidak memungkinkan, maka kondisi akui sebagai bagian dari hak asasi ma- harus menyediakan layanan dan tidak boleh mendelegasikan ke pihak non pemerintah. 11
  • 12. Praktek Unggulan Belgia. Dana sosial diperkenalkan dan dibiayai melalui sumber iuran air. Laporan Utama Pendapatan dari dana sosial diguna- kan oleh lembaga sosial untuk menu- tup biaya layanan bagi masyarakat termiskin. Selain itu diterapkan kon- kan layanan air minum. Ditambahkan Biaya yang timbul, baik secara langsung sumsi air gratis maksimal 15 m3 per juga bahwa layanan tersebut harus me- maupun tidak langsung dan biaya lain keluarga. Porto Alegre, Brazil. Perusahaan menuhi prinsip hak asasi manusia. yang berhubungan dengan air harus publik penyedia air minum menerap- terjangkau; (c) non-diskriminasi. Air kan proses perencanaan anggaran Indikator Pemenuhan dan fasilitas air dan pelayanannya harus partisipatif. Dalam pertemuan publik, setiap warga bebas berbicara tentang Hak Atas Air dapat diakses oleh semua, termasuk ke­ prioritas anggaran. Model ini meng- Kecukupan air sebagai prasyarat lompok rentan atau marjinal, dalam hu- hasilkan pertambahan dramatis da- pemenuhan hak atas air, dalam setiap kum maupun keadaan nyata lapangan lam akses air minum bagi komunitas miskin. keadaan apa pun harus memenuhi fak- tanpa diskriminasi; (d) akses informasi. Afrika Selatan. Setiaop institusi tor berikut (i) ketersediaan. Suplai air Akses atas air juga termasuk hak untuk layanan air minum harus mempunyai untuk setiap orang harus mencukupi mencari, menerima dan bagian dari in- unit layanan konsumen yang akan menerima setiap keluhan. Kemente- dan berkelanjutan untuk kebutuhan in- formasi sehubungan dengan air. rian Urusan Air dipersyaratkan mem- dividu dan rumah tangganya; (ii) kuali- punyai sistem informasi nasional yang tas. Air untuk setiap orang atau rumah Mewujudkan Air dapat di akses oleh masyarakat. tangga harus aman, bebas dari orga­ sebagai Hak Asasi nisme mikro, unsur kimia dan radiologi Pada kenyataannya, sejumlah faktor mereka harus tahu kewajibannya. Di yang berbahaya yang mengancam kese- dibutuhkan untuk memastikan air seba- lain pihak, otoritas publik juga harus hatan manusia; (iii) mudah diakses. Air gai hak asasi. Pertama, pemerintah ha­ mengetahui kewajibannya. Ketiga, dia- dan fasilitas air dan pelayanannya harus rus memiliki regulasi dan intitusi yang log multi pihak. Dialog ini melibatkan dapat diakses oleh setiap orang tanpa efektif, termasuk otoritas publik yang berbagai pihak mulai dari swasta, LSM, diskriminasi. Kemudahan akses ditandai mempunyai mandat jelas yang dibekali masyarakat miskin, yang dapat berkon- oleh (a) mudah diakses secara fisik. Air sumber dana dan sumber daya manusia tribusi dalam proses perencanaan, pem- dan fasilitas air dan pelayanannya harus memadai. Kedua, informasi dan pen- bangunan dan pengelolaan layanan dapat dijangkau secara fisik bagi selu- didikan. Ini dibutuhkan untuk memas- air minum. Hal ini dapat menjadikan ruh golongan yang ada di dalam suatu tikan pengelolaan air yang transparan otoritas publik lebih bertanggungjawab populasi; (b) terjangkau secara ekono- dan bertanggungjawab. Masyarakat dan transparan. Keempat, mekanisme mi. Air dan fasilitas air dan pelayanan- harus mengetahui dan memahami solidaritas berbagi biaya. Sebagai con- nya harus terjangkau untuk semuanya. hak mereka. Tentunya sebaliknya juga toh, sistem tarif dapat menggunakan sistem subsidi silang, yang kaya mem- bayar lebih besar. Pertanyaan yang Sering Mengemuka Sementara itu, hak atas air tidak • Apakah 20 liter per kapita per hari sudah memadai sebagai pemenuhan hak asasi?. TIDAK. 20 li- hanya berlaku bagi perusahaan pu­ likb ter per kapita per hari kebutuhan paling minimum tetapi masih belum dapat mencukupi kebutu- tetapi juga swasta. Sebagai ilustrasi, han terkait aspek kesehatan. Untuk itu, kebutuhan minimum yang sebaiknya dipenuhi berkisar antara 50 sampai 100 liter per kapita per hari. the International Federation of Private •Apakah biaya untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan air menjadi penghalang.?. TIDAK. Me- Water Operators AquaFed, yang me- mang betul bahwa biaya yang dibutuhkan besar. Namun, terbukti bahwa biaya yang dikeluarkan wakili berbagai perusahaan layanan air sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan air minum bahkan jauh lebih besar, dalam bentuk minum dari yang kecil sampai perusa- menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, kehilangan waktu produktif dan ketidakhadiran di sekolah. Selain itu, kebutuhan tersebut tidak harus dipenuhi dalam waktu sekejap, tetapi dise- haan internasional, telah memasukkan suaikan dengan kemampuan masing-masing pemerintah. isu hak asasi air dalam aturan perusa- • Apakah setiap orang bahkan yang tinggal di daerah terpencil dipersyaratkan mendapat akses haan. Terdapat tiga elemen dibutuhkan air minum melalui sistem perpipaan? TIDAK. Pemerintah hanya harus memastikan setiap orang mempunyai akses yang memenuhi standar (ketersediaan, akses, terjangkau, kualitas), namun agar operator melaksanakan konsep tentunya setiap daerah memerlukan bentuk layanan yang berbeda disesuaikan kebutuhan mas- hak atas air yaitu (i) kontrak yang jelas ing-masing. yang mencakup peran dan tanggung- • Apakah pemerintah harus menyediakan layanan air minum secara gratis? TIDAK.. Hak asasi ma- nusia hanya menjamin bahwa air minum harus terjangkau dan tidak menghambat tercapainya jawab operator; (ii) keberadaan subsidi hak asasi lainnya seperti makanan, rumah dan kkesehatan. atau tarif rendah bagi masyarakat mis- • Apakah hak asasi melarang keterlibatan swasta dalam penyediaan layanan air minum? TIDAK. kin; (iii) keberadaan mekanisme sosial Hak asasi tidak menyebutkan bentuk tertentu layanan air minum. Namun, pemerintah harus berkelanjutan terhadap layanan bagi memastikan, melalui regulasi, pemantauan, prosedur pelaporan, bahwa semua penyedia (pub- lik dan swasta) tidak melanggar hak asasi manusia. kelompok yang terpinggirkan (miskin, • Apakah pengakuan air sebagai hak asasi mendorong pemenuhan kebutuhan air minum? YA. tuna wisma, dan lainnya). Diantara banyak faktor lainnya, hak asasi memantapkan kerangka hukum, yang menggambarkan hak dan kewajiban, dan mendorong perhatian lebih pada yang miskin, dan layanan yang tidak 12 diskriminatif. Hak asasi ini mendorong masyarakat menjadi aktif terlibat. Penyediaan air minum bukan lagi sekedar belas kasihan tetapi telah merambah aspek hukum.
  • 13. Edisi III, 2010 Sekilas HAK ASASI MANUSIA (HAM) Pengertian dan Ciri Pokok Hakikat HAM hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh yang dibuatnya), menjadi dibatasi kekuasaannya dan manusia, sesuai dengan kodratnya, yang diberikan mulai dapat diminta pertanggung jawabannya dimuka langsung oleh Tuhan. Jika hak tersebut terabaikan hukum (Mansyur Effendi,1994). Lahirnya Magna maka manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. Charta ini kemudian diikuti oleh perkembangan yang Sementara secara resmi dalam pasal 1 Undang-Undang lebih konkret, dengan lahirnya Bill of Rights di Inggris Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan pada tahun 1689. Pada masa itu mulai timbuladagium bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang intinya adalah bahwa manusia sama di muka yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia hukum (equality before the law). Perkembangan HAM sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan selanjutnya ditandai dengan munculnya The American anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, Declaration of Independence yang lahir dari paham dan dilindungi oleh negara, ISTIMEWA Rousseau dan Montesquuieu. hukum, pemerintah dan setiap Mulailah dipertegas bahwa orang, demi kehormatan serta manusia adalah merdeka sejak perlindungan harkat dan martabat di dalam perut ibunya, sehingga manusia” tidaklah logis bila sesudah lahir ia Berdasarkan beberapa harus dibelenggu. rumusan HAM di atas, dapat ditarik Selanjutnya, pada tahun 1789 kesimpulan tentang beberapa lahirlah The French Declaration ciri pokok hakikat HAM yaitu (i) (Deklarasi Perancis), dimana HAM tidak perlu diberikan, dibeli ketentuan tentang hak lebih ataupun diwarisi. HAM adalah dirinci lagi sebagaimana dimuat bagian dari manusia secara dalam The Rule of Law yang otomatis; (ii) HAM berlaku untuk antara lain berbunyi tidak boleh semua orang tanpa memandang ada penangkapan tanpa alasan jenis kelamin, ras, agama, etnis, yang sah. Dalam kaitan itu berlaku pandangan politik atau asal-usul prinsip presumption of innocent, sosial dan bangsa; (iii) HAM tidak artinya orang-orang yang bisa dilanggar. Tidak seorangpun ditangkap, kemudian ditahan dan mempunyai hak untuk membatasi dituduh, berhak dinyatakan tidak atau melanggar hak orang lain. bersalah, sampai ada keputusan Orang tetap mempunyai HAM pengadilan yang berkekuatan walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. Dalam melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih, French Declaration sudah tercakup semua hak, meliputi 2003). hak-hak yang menjamin tumbuhnya demokrasi maupun Pada hakikatnya Hak Asasi Manusia terdiri atas dua negara hukum yang asas-asasnya sudah dicanangkan hak dasar yang paling fundamental, ialah hak persamaan sebelumnya. Selain itu juga dikenal Perlu juga diketahui dan hak kebebasan. Dari kedua hak dasar inilah lahir The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt yang hak-hak asasi lainnya atau tanpa kedua hak dasar ini, dicanangkan pada tanggal 6 Januari 1941. hak asasi manusia lainnya sulit akan ditegakkan. Semua hak-hak ini setelah Perang Dunia II (sesudah Hitler memusnahkan berjuta-juta manusia) dijadikan Perkembangan Pemikiran HAM dasar pemikiran untuk melahirkan rumusan HAM yang Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari bersifat universal, yang kemudian dikenal dengan Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris, yang antara The Universal Declaration of Human Rights yang lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya diciptakan oleh PBB pada tahun 1948. memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan 13
  • 14. Regulasi membedakan yang baik dan yang buruk yang akan mem- bimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku dalam men- jalani kehidupannya. Dengan akal budi dan nuraninya itu, maka manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri perilaku atau perbuatannya. Di samping itu, untuk mengimbangi kebebasan tersebut manusia memiliki kemampuan untuk Undang-Undang bertanggungjawab atas semua tindakan yang dilakukannya. Nomor 39 Tahun 1999 Kebebasan dasar dan hak-hak dasar itu­ lah yang disebut hak asasi manusia yang tentang Hak Asasi Manusia melekat pada manusia secara kodrati seba- gai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak- hak ini tidak dapat diingkari. Pengingkaran S ampai sejauh ini hak asasi manusia sudah menjadi terhadap hak tersebut berarti mengingkari martabat kema- pembicaraan yang lazim di kalangan awam. Walau- nusiaan. Oleh karena itu, negara, pemerintah, atau organi­ pun demikian tentunya tidak banyak yang tahu se- sasi apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan cara pasti yang dimaksud. Hak asasi manusia merupakan melindungi hak asasi manusia pada setiap manusia tanpa hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, kecuali. Ini berarti bahwa hak asasi manusia harus selalu bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus di­ menjadi titik tolak, dan tujuan dalam penyelenggaraan ke- lindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh dia- hidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. baikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Sejalan dengan pandangan di atas, Pancasila sebagai Sementara itu untuk menunjukkan penghargaan bangsa dasar negara mengandung pemikiran bahwa manusia dicip- Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang takan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan menyandang dua mengemban tanggung jawab moral dan hukum untuk men- aspek yakni, aspek individualitas (pribadi) dan aspek sosi- junjung tinggi dan melaksanakan Dek1arasi Universal ten- alitas (bermasyarakat). Oleh karena itu, kebebasan setiap tang Hak Asasi Manusia yang ditetapkan oleh Perserikat­ n a orang dibatasi oleh hak asasi orang lain. Ini berarti bahwa Bangsa-Bangsa, serta berbagai instrumen internasional lain- setiap orang mengemban kewajiban mengakui dan meng- nya mengenai hak asasi manusia, maka bangsa Indonesia hormati hak asasi orang lain. secara sadar bahkan telah mengeluarkan Ketetapan Ma- Kewajiban ini juga berlaku bagi setiap organisasi pada jelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor tataran manapun, terutama negara dan pemerintah. De­ XVII/MPR/I998 tentang Hak Asasi Manusia. Di samping ngan demikian, negara dan pemerintah bertanggung jawab itu, pengaturan mengenai hak asasi manusia pada dasarnya untuk menghormati, melindungi, membela, dan menjamin sudah tercantum dalam berbagai peraturan perundang-un- hak asasi manusia setiap warganegara dan penduduknya tan- dangan, termasuk undang-undang yang mengesahkan ber- pa diskriminasi. Kewajiban menghormati hak asasi manu- bagai konvensi internasional mengenai hak asasi manusia. sia tersebut, tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Namun untuk memayungi seluruh peraturan perundang- Dasar 1945 yang menjiwai keseluruhan pasal dalam batang undangan yang sudah ada, perlu dibentuk Undang-undang tubuhnya, terutama berkaitan dengan persamaan keduduk­ Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. an warga negara dalam hukum dan pemerintahan, hak atas Dalam undang-undang ini secara gamblang hak asasi pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan ber- manusia didefinisikan sebagai seperangkat hak yang me­ekat l serikat dan berkumpul, hak untuk mengeluarkan pikiran pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tu- dengan lisan dan tulisan, kebebasan memeluk agama dan han Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang untuk beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilin­ ungi oleh nega- d itu, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran. ra, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan Dasar pemikiran pembentukan Undang-undang ini serta perlindungan harkat dan martabat manusia. adalah sebagai berikut : Bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha a. Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta Esa akal budi dan nurani yang memberikan dengan segala isinya; kepadanya kemampuan untuk b. pada dasarnya, manusia dianugerahi jiwa, bentuk, struk- 14
  • 15. Edisi III, 2010 tur, kemampuan, kemauan serta berbagai kemudahan merupakan payung dari seluruh peraturan perundang-un- oleh Penciptanya, untuk menjamin kelanjutan hidup- dangan tentang hak asasi manusia. Oleh karena itu, pelang- nya; garan baik langsung maupun tidak langsung atas hak asasi c. untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkat- manusia dikenakan sanksi pidana, perdata, dan atau ad- kan martabat manusia, diperlukan pengakuan dan per- ministratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- lindungan hak asasi manusia, karena tanpa hal tersebut undangan. manusia akan kehilangan sifat dan martabatnya, se­ Undang-undang ini terdiri dari 11 bab dan 106 pasal. hingga dapat mendorong manusia menjadi serigala bagi Namun pasal yang terkait langsung dengan pemenuhan ke- manusia lainnya (homo homini lupus); butuhan rumah, air dan penyehatan lingkungan tercantum d. karena manusia merupakan makhluk sosial, maka hak pada asasi manusia yang satu dibatasi oleh hak asasi manusia a. Pasal 9 yang menyatakan (1) Setiap orang berhak untuk yang lain, sehingga kebebasan atau hak asasi manusia hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf bukanlah tanpa batas; kehidupannya; (2) Setiap orang berhak hidup tenteram, e. hak asasi manusia tidak boleh dilenyapkan oleh siapa­ aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin; (3) Se- pun dan dalam keadaan apapun; tiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan f. setiap hak asasi manusia mengandung kewajiban untuk sehat. menghormati hak asasi manusia orang lain, sehingga di b. Pasal ll yang menyatakan setiap orang berhak atas pe- dalam hak asasi manusia terdapat kewajiban dasar; menuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan g. hak asasi manusia harus benar-benar dihormati, dilin­ berkembang secara layak. dungi, dan ditegakkan, dan untukitu pemerintah, apara- c. Pasal 40 yang menyatakan setiap orang berhak untuk tur negara, dan pejabat publik lainnya mempunyai ke- bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak. wajiban dan tanggungjawab menjamin terselenggaranya penghormatan, perlindungan, dan pene­ akan hak asasi g Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang manusia. Pengesahan Internasional Covenant on Economic, So- Dalam Undang-undang ini, pengaturan mengenai hak cial and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang asasi manusia ditentukan dengan berpedoman pada De- Hak-Hak ekonomi, Sosial dan Budaya) klarasi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kovenan ini mengukuhkan dan menjabarkan pokok- Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Penghapusan pokok HAM di bidang ekonomi, sosial dan budaya dari Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita, Konvensi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dalam Perserikatan Bangsa- Bangsa tentang Hak-hak Anak, dan ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum. Kove- berbagai Instrumen internasional lain yang mengatur me­ nan terdiri dari pembukaan dan pasal pasal yang mencakup ngenai hak asasi manusia. 31 pasal. Undang-undang ini secara rinci mengatur mengenai Pembukaan Kovenan ini mengingatkan negara-negara hak untuk hidup dan hak untuk tidak dihilangkan paksa akan kewajibannya menurut Piagam PBB untuk memaju- dan/atau tidak dihilangkan nyawa, hak berkeluarga dan kan dan melindungi HAM, mengingatkan individu akan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak tanggung jawabnya untuk bekerja keras bagi pemajuan memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas dan penaatan HAM yang diatur dalam Kovenan ini dalam rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pe- kaitannya dengan individu lain dan masyarakatnya, dan merintahan, hak wanita, hak anak, dan hak atas kebebasan mengakui bahwa, sesuai dengan DUHAM, cita-cita umat beragama. Selain mengatur hak asasi manusia, diatur pula manusia untuk menikmati kebebasan sipil dan politik serta mengenai kewajiban dasar, serta tugas dan tanggung jawab kebebasan dari rasa takut dan kekurangan hanya dapat ter- pemerintah dalam penegakan hak asasi manusia. capai apabila telah tercipta kondisi bagi setiap orang untuk Dalam Undang-undang ini, diatur pula tentang parti- dapat menikmati hak-hak ekonomi, sosial dan budaya serta sipasi masyarakat berupa pengaduan dan/atau gugatan atas hak-hak sipil dan politiknya. pelanggaran hak asasi manusia, pengajaran usulan mengenai Dari 31 pasal yang terdapat dalam undang-undang ini, perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi ma- pasal mengatur ketersediaan air minum dan penyehat­ nusia kepada Komnas HAM, penelitian, pendidikan, dan an lingkungan mengacu pada pasal 11 yaitu hak atas penyebarluasan informasi mengenai hak asasi manusia. standar kehidupan yang memadai. (OM) Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia ini adalah 15
  • 16. Agenda POKJA Hari Anti Kemiskinan Internasional Sulitnya Akses Air Minum dan Sanitasi Idikator Kemiskinan T anggal 17 Oktober setiap tahun masyarakat dunia berinisiatif untuk mengeluarkan resolusi Nomor 47/196 memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan tertanggal 22 Desember 1992, yang menetapkan tanggal Sedunia (The International Day for the Eradication 17 Oktober sebagai Hari Anti Kemiskinan Sedunia of Poverty). Kemiskinan bagi negara berkembang seperti (International Day of Eradication for Poverty)- yang Indonesia misalnya menjadi catatan tersendiri. Sulitnya diperingati oleh warga dunia hingga saat ini. Pada tahun penduduk dunia memperoleh layanan dasar sanitasi dan 2010 ini kampanye global yang dimobilisasi aliansi dunia memperoleh air minum secara layak, jelas merupakan bernama Global Call Against to Poverty (GCAP) terus indikator dari kemiskinan. Badan Kesehatan Dunia dilakukan. WHO menyebut terbatasnya 95 persen akses penduduk Pada September tahun 2000, perwakilan dari 189 miskin akan air bersih membuat belenggu kemiskinan negara di dunia telah berkumpul di New York dalam menjerat 1,2 milliar penduduk dunia. acara KTT Millenium yang digagas PBB. Hasilnya Seperti diketahui , pada tanggal 17 Oktober tahun adalah ditandatanganinya sebuah deklarasi (Millenium 1987, lebih dari seratus ribu orang berdemonstrasi Declaration) yang berisi 8 poin proyek bersama sasaran di Trocadéro di Kota Paris, Perancis, tepat di tempat pembangunan yang harus dicapai negara-negara peserta penandatanganan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebelum tahun 2015. Ke delapan proyek itu meliputi tahun 1948, untuk mengajak seluruh warga dunia penghapusan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim merenungkan kembali nasib para korban kemiskinan (dengan standar penghasilan di bawah 1,25 USD/hari), ekstrim, kekerasan, kelaparan, sulitnya memperoleh air pemerataan pendidikan dasar, persamaan gender dan minum dan buruknya sanitasi dihampir seluruh pelosok pemberdayaan perempuan, perlawanan terhadap penyakit dunia. khususnya HIV AIDS dan malaria, penurunan angka Kemudian, demi menghormati momen kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, penjaminan bersejarah tersebut, PBB daya dukung lingkungan dan membangun kemitraan 16
  • 17. Edisi III, 2010 global untuk pembangunan. Jika dicermati, semua proyek hak tersebut. Setelah itu, Majelis Umum PBB itu bermuara pada satu target, yakni eliminasi problem mendeklarasikan 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan besar bernama “kemiskinan”. Kemiskinan Sedunia, serta masyarakat dunia merayakan Berbicara tentang cara pemberantasan kemiskinan ‘Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia’ dengan versi PBB, tentu tak bisa lepas juga dari pelaksanaan berbagai acara. Tujuan Pembangunan Millenium/Millenium Development Goal’s disingkat MDG’s – yang juga merupakan produk Di Indonesia PBB pada tahun 2000 demi menciptakan dunia tanpa Aksi memperingati Hari anti-pemiskinan juga kemiskinan pada tahun 2015. Sebagai bagian dari PBB, terjadi di beberapa kota di Indonesia, seperti Lampung, Indonesia sendiri ikut menerapkan program MDG’s Mataram, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, dan Purwekerto. sejak tahun 2004. Di dalam MDG’s sendiri, kita tahu, Di Bandar lampung, sekitar 50-an massa SRMI berjalan ada sekitar delapan program yang muluk-muluk di dari tugu adipura menuju kantor Pemerintah Kota bidang kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, setempat. Mereka mendesak agar walikota yang baru kesetaraan gender. terpilih untuk merealisasikan janji-janji politiknya semasa “Namun,terus terang, kami sangat meragukan kampanye, terutama dalam pemberantasan kemiskinan. keberhasilan program MDG’s di Indonesia. Karena Atas desakan tersebut, walikota Bandar Lampung praktis, kemiskinan -dan proses pemiskinan- tidak Herman HN bersedia menerima dan berdialog dengan berkurang sama sekali. perwakilan aktivis SRMI. Kita masih mendengar Pihak Walikota menjanjikan terjadinya wabah kelaparan akan menuntaskan sejumlah di berbagai tempat di persoalan yang dituntut tanah air, yang artinya SRMI, diantaranya, masih terdapat kemiskinan persoalan pendidikan, ekstrim. Kesehatan rakyat kesehatan, dan dokumen juga semakin buruk saja. warga (KTP/KK/akta Angka kematian ibu dan kelahiran), akan diwujudkan bayi di Indonesia masih pada tahun 2011. cukup tinggi, sejumlah Di Tasikmalaya, Jawa besar masyarakat masih sulit Barat, puluhan aktivis SRMI memperoleh layanan air ISTIMEWA menggelar aksinya di kantor minum dan sanitasi mereka pemerintah kabupaten, dan masih sangat buruk,” ujar Ketua Yayasan Perlundungan menuntut pengesahan Ranperda mengenai perlindungan Konsumen Kesehatan, dr Marius Wijayarta kepada Pedagang Kaki Lima (PKL). Massa juga mempersoalkan Percik. minimnya anggaran kesehatan, yang sebagian besarnya Pendidikan, kesehatan, sulitnya memperoleh air merupakan bantuan Pemprov Jabar. minum dan rendahnya sanitasi dasar jelas bagian dari Aksi juga dilakukan di kabupaten Garut, Jawa Barat, kemiskinan. Belum lagi masalah kesetaraan gender pun dimana puluhan demonstran menolak pembangunan seperti masih mimpi, karena praktik penjualan anak dan Alfamart yang dianggap akan menyingkirkan ekonomi perempuan masih marak di mana-mana. Target di bidang rakyat, khususnya pedagang kecil. Di Cianjur, Jawa lingkungan hidup pun tidak terlihat karena setiap harinya Barat, massa yang berjumlah 300 orang anggota kita terus disuguhkan fakta tentang dampak kerusakan SRMI mendatangi kantor DPRD setempat. Massa lingkungan di sekitar kita, seperti banjir dan tanah mempersoalkan minimnya anggaran untuk pendidikan longsor. Dan masih banyak lagi fakta yang membuat kita dan kesehatan, sementara biaya untuk kendaraan dinas ragu akan bukti keberhasilan MDG’s. Pemda terus membengkak. Para aktivis kemanusian, pegiat lembaga swadaya Disamping itu, ratusan massa itu juga mendesak agar masyarakat bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat Pemkab Cianjur segera menaikkan jumlah anggaran menyatakan bahwa kemiskinan merupakan kekerasan untuk pendidikan dan kesehatan serta perlindungan terhadap hak asasi manusia, sehingga mereka menuntut terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar agar masyarakat di seluruh dunia menghormati negeri. (Eko/Infid.org) 17
  • 18. Wacana ISTIMEWA (Tulisan Pertama) Dr Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M. dan tersedia (available) bagi setiap orang. Selaras dengan T tujuan fundamental inilah, maka dibentuklah instrumen he International Covenant on Economical HAM Internasional untuk memberikan perlindungan and Social Rights (untuk selanjutnya baik kepada individu atau kelompok tentang hak disingkat CESCR) telah disusun dan ekonomi, sosial, dan budaya yang tertuang dalam CESCR disepakati sebagai bagian dari Hukum 1966. CESCR secara garis besar memberikan pengakuan HAM Internasional (The International terhadap hak untuk bekerja, hak untuk mendapat Bill of Rights) dengan maksud tidak lain adalah untuk pendidikan, hak untuk kehidupan yang layak, hak atas melindungi hak-hak asasi manusia sehingga manusia lingkungan yang sehat, hak atas pengembangan budaya, dapat hidup sebagai manusia seutuhnya, bebas, aman, dan seterusnya. Hak atas penghidupan yang layak yang terlindungi dan hidup sehat. Hak untuk hidup sebagai akan ditelaah dalam tulisan ini akan difokuskan pada hak hak yang paling kodrati tidak akan dapat pernah tercapai atas rumah dan air minum. kecuali semua hak-hak dasar yang dibutuhkan ketika Dibandingkan dengan hak sipil dan politik termuat manusia hidup seperti “hak untuk bekerja, makan, dalam CCPR, seringkali hak ekonomi, sosial dan rumah, kesehatan, pendidikan, dan budaya” budaya dipandang sebagai hak generasi kedua dimana dapat tercukupi (adequately) pemenuhannya tidak dapat dipaksakan (unforceable), 18
  • 19. Edisi III, 2010 Edisi II, tidak dapat dituntut di muka pengadilan (non-justiciable), akan kehidupan. Lebih jauh  bahkan ditegaskan bahwa dan hanya dapat dipenuhi oleh negara secara bertahap komite tersebut memberikan kewajiban bagi negara (to be fulfilled progresively). Namun demikian, seiring untuk menjamin adanya hak atas air bagi setiap warga dengan diakuinya sistem Hukum HAM secara global negaranya. yang ditandai dengan penerimaan DUHAM 1948, maka Dengan demikian, jelas bahwa baik hak sipil-politik negara-negara di dunia secara berulang-ulang menegaskan maupun hak ekonomi, sosial, budaya tidak dapat melalui Konferensi Dunia tentang HAM Tahun 1993  dipisahkan satu sama lain karena memiliki sifat saling dengan menyatakan bahwa kedua bidang HAM yaitu ketergantungan dan keduanya memerlukan perhatian CCPR dan CESCR tersebut memiliki kedudukan yang yang sama dari negara baik dalam hal penerapannya, sama penting. Resolusi Majelis Umum PBB Nomor sosialisasinya maupun perlindungannya. Hal ini 32/130 pada Desember 1977 menyatakan bahwa: mengingat bahwa pemenuhan hak sipil dan politik “(a) All human rights and fundamental freedoms are saja tanpa pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya invisilbe and interdependent; equal attention and urgent seseorang sangatlah tidak mungkin. Oleh karena itu, consideration should be given to the implementation, untuk mewujudkan terpenuhinya hak ekonomi, sosial promotion, and protection of both civil dan budaya dibutuhkan dukungan baik dari kebijakan and political, and economical, social and nasional atau internasional. cultural rights; (b) The full realization Dengan demikian, segala bentuk penyangkalan of civil and political rights without the terhadap hak ekonomi, sosial dan budaya enjoyment of economic, social and cultural yang didukung oleh pendapat yang masih rights is impossible; the achievement of ......bahwa menempatkan hak ekonomi, sosial dan lasting progress in the implementation of budaya sebagai hak yang tidak nyata, hak human rights is dependent upon sound and hak atas air yang tidak membutuhkan keterlibatan effective national and international policies adalah sesuatu negara, atau hak yang dapat dipenuhi secara of economic and social development, as yang tidak dapat bertahap, hanyalah sebagai pandangan recognized by the Proclamation of Teheran yang tidak relevan lagi. Terlebih ketika of 1968”. dipisahkan dari CESCR telah diadopsi oleh Majelis Umum Pada Tahun 2002 Komite Hak- hak-hak asasi PBB melalui Resolusi 2200 A (XXI) pada hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (the  Committee on Economic, Social and manusia lainnya. Desember 1966 dan telah dilaksanakan sejak 3 Januari 1976. Bahkan saat ini karena Cultural Rights) dalam Pandangan Umum  jumlah penerimaan CESCR oleh negara- (General Comment) Nomor 15, secara negara sudah sangat besar yaitu 143 negara tegas memberikan penafsiran tentang pasal 11  dan meratifikasi, maka CESCR sudah mengalami pasal 12 dari Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi, perubahan karakter yang semula hanya Sosial dan Budaya (International Covenant on Economic, merupakan perjanjian multirateral berubah menjadi Social and Cultural Rights), bahwa hak atas air adalah hukum kebiasaan internasional (international customary sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari hak-hak asasi law), artinya ia mengikat setiap negara dengan atau tanpa manusia lainnya.  Dalam argumentasinya, Komite ini ratifikasi. menunjukkan bahwa banyak hak asasi manusia  lainnya tidak dapat didapatkan oleh manusia jika sebelumnya II. Menilai Jaminan Hak  Atas Rumah dan Air tidak dikenal adanya  hak atas air.   Hak Hidup (the right Dalam Hukum Positif to life), hak untuk mendapatkan makanan (the right to Dalam membahas persoalan tentang jaminan hukum food), hak untuk mempertahankan kesehatan (the right to hak rakyat atas rumah dan air perlu kiranya melihat maintain health level) adalah hak-hak yang dalam upaya sejauh mana hukum di Indonesia memberikan jaminan untuk memenuhinya membutuhkan hak atas air (the right yang cukup atas hak tersebut. Dalam melihat aspek to water) – sebagai prasyaratnya.  jaminan hukum, tentunya tidak sebatas pada bagaimana Disebutkan bahwa air tidak saja dibutuhkan untuk kualitas substansi hukum yang mengatur persoalan minum tetapi juga bagian yang tak terpisahkan dari ini dalam setiap Hukum Nasional, namun juga proses pengolahan makanan, atau penciptaan kondisi harus memperhatikan sejuah mana ketaatan perumahan yang sehat dan kebutuhan manusia lainnya Indonesia sebagai bagian dari 19
  • 20. Wacana masyarakat Internasional yang secara sadar menerima dan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. mengakui ketentuan-ketentuan Hukum Internasional Dengan demikian, sejak tahun 2005 ada kewajiban khususnya yang sudah menjadi bagian dari hukum positif hukum yang diemban oleh negara Indonesia untuk segera negara kita. Hal ini perlu ditegaskan mengingat masih menyesuaikan diri terhadap setiap produk perUUan yang banyak pandangan dan praktek yang mengatakan bahwa terkait dengan isi kovenan tersebut. Hal ini tentunya Hukum Nasional  dan Hukum Internasional terpisah satu dengan maksud dan tujuan agar jaminan pemenuhan hak sama lainnya. Sehingga pembuat UU, penegak hukum rakyat atas hak ekonomi, sosial dan budaya semakin kuat. atau bahkan pembuat kebijakan sering kali menanggalkan Lalu dalam konteks jaminan hak rakyat atas sifat  mengikat dari Hukum Internasional yang dimaksud penghidupan yang layak khususnya rumah dan air,  dan tindakan ini sering berimplikasi pada terampasnya bagaimana CESCR membebani negara peserta untuk hak-hak rakyat yang telah diakui oleh masyarakat segera mengambil langkah-langkah tindakan penting internasional sebagai hak asasi manusia yang tidak dapat guna mengakui hak tersebut? Dalam hal ini Pasal 11 Ayat dikurang-kurangi oleh siapapun tak terkecuali oleh (1) CESCR menyatakan bahwa: negara kecuali dalam hal-hal tertentu yang itupun harus The States Parties of  the present Covenant recognize diatur secara jelas dan tegas melalui UU. the right of everyone to an adaquate standard of living for himlself and his family, including adequate food, clothing and housing, and to the continous improvement of living conditions. The State Parties will take appropiate steps to ensure the realization of this right, recognizing to this effect essential importannce of international co-operation based on free consent. Artinya: negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak setiap orang atas standar kehidupan yang layak untuk dirinya sendiri dan keluarganya, termasuk kecukupan pangan, pakaian, perumahan yang layak dan atas perbaikan kondisi penghidupan yang bersifat terus menerus. Negara-negara Pihak akan mengambil langkah-langkah yang layak untuk memastikan perwjuduan hak ini, dengan ISTIMEWA mengakui, untuk maksud ini, sangat pentingnya Terkait dengan obyek pembahasan dalam tulisan arti kerjasama internasional yang didasarkan pada ini yaitu tentang jaminan hak rakyat atas kehidupan perbaikan yang sukarela. yang layak khususnya rumah dan air minum, maka Implikasi dari ketentuan Pasal 11 Ayat (1) CESCR implikasi yuridis dari penerimaan Indonesia terhadap di atas adalah bahwa bagi setiap negara yang menjadi suatu Perjanjian Internasional adalah sesegera mungkin peserta atau meratifikasi kovenant ini (termasuk melakukan pembentukan UU baru jika belum punya, Indonesia), memiliki kewajiban untuk mengakui hak singkronisasi/perubahan jika terjadi pertentangan setiap warga negara atas standar hidup yang layak atau bahkan pencabutan apabila memang peraturan yaitu meliputi kecukupan atas makanan, pakaian dan tersebut dinilai tidak sesuai atau bertentangan dengan perumahan serta senantiasa meningkatkan perbaikan hak-hak rakyat. Dalam kaitannya dengan hak rakyat kondisi penghidupan secara terus-menerus. Bahwa kata atas penghidupan yang layak, dimana hal ini masuk “recognize” atau mengakui atas hak setiap warga negara dalam ruang lingkup hak ekonomi, sosial dan budaya, untuk mendapatkan standar hidup yang layak baik maka Indonesia secara resmi menjadi peserta dari The kecukupan makanan, pakaian, dan perumahan tersebut Internasional International Convenant on Economical, memiliki makna membebani kewajiban kepada negara Social and Cultural Rights (CESCR) 1966 melalui sebuah yaitu “the obligation to respect” (kewajiban negara untuk ratifikasi yaitu UU Nomor 12 Tahun 2005 menghormati), “the obligation to protect” (kewajiban tentang Pengesahan Kovenan untuk melindungi), “the obligation to promote (kewajiban 20