1. Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia EBTANAS tahun 1990 yang mencakup berbagai materi kimia seperti senyawa, sifat periodik unsur, ikatan kimia, reaksi kimia, dan kesetimbangan kimia. 2. Terdapat 30 soal uraian yang mencakup pilihan ganda untuk memilih jawaban yang tepat berdasarkan penjelasan singkat di setiap soal. 3. Soal-soal tersebut bertujuan untuk

1. Kimia EBTANAS
Tahun 1990
EBTANAS-90-01 EBTANAS-90-06
Di antara perubahan berikut : Air dikatakan memiliki kesadahan tetap, jika banyak
1. besi berkarat mengandung garam-garam …
2. lilin menyala A. MgSO4 dan Ca(HCO3)2
3. iodium menyublim B. Mg(HCO3)2 dan CaCl2
4. bensin dibakar C. MgSO4 dan CaCl2
5. emas melebur D. MgCl2 dan Ca(HCO3)2
Yang termasuk perubahan kimia adalah … E. CaSO4 dan Mg(HCO3)2
A. 1, 3, 5
B. 1, 2, 4 EBTANAS-90-07
C. 2, 3, 4 Prosentase terbanyak dari unsur nitrogen terdapat pada
D. 2, 3, 5 pupuk …
E. 1, 4, 5 A. CO(NH2)2
B. (NH4)2SO4
EBTANAS-90-02 C. NaNO3
Pernyataan berikut yang merupakan senyawa adalah … D. NH4NO3
A. terbentuknya dua zat atau lebih yang masih E. Ca(NO3)2
mempunyai sifat-sifat asal
B. tidak dapat diuraikan menjadi bagian yang lebih EBTANAS-90-08
sederhana Diketahui reaksi :
C. terbentuk dari dua zat atau lebih dengan perbanding- CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
an massa yang tetap Jika 5 gram batu kapur direaksikan dengan asam klorida
D. komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan encer, maka pada keadaan STP akan diperoleh sebanyak
kembali secara fisis … (Ar : Ca = 40 , Cl = 35,5 , O = 16 , C = 12 dan H = 1)
E. A. 1,12 dm3
B. 2,24 dm3
EBTANAS-90-03 C. 4,46 dm3
Tetapan Avogadro: L = 6,02 × 1023 dan Ar: C = 12, O = D. 5,60 dm3
16 maka 22 gram gas karbon dioksida mengandung … E. 11,2 dm3
A. 1,32 × 1021 molekul
B. 3,01 × 1021 molekul EBTANAS-90-09
C. 6,02 × 1024 molekul Suatu unsur dengan nomor atom 26 mempunyai
D. 3,01 × 1023 molekul konfigurasi elektron …
E. 6,02 × 1023 molekul A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8
EBTANAS-90-04 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2 4p1
Rumus kimia senyawa hidrokarbon berikut, yang D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 3s2 4p2
merupakan rumus kimia Alkana adalah … E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s3
A. C3H4
B. C4H6 EBTANAS-90-10
C. C5H12 Unsur yang bernomor atom 37 dalam sistem periodik
D. C6H8 terletak pada …
E. C7H12 A. periode 4 golongan IA
B. periode 4 golongan VA
EBTANAS-90-05 C. periode 4 golongan VIIA
Senyawa yang paling banyak terdapat dalam minyak D. periode 5 golongan IA
bumi adalah senyawa … E. periode 7 golongan IVA
A. sikloalkana dan aromatis
B. alkana dan heterosiklis
C. alkana dan aromatis
D. heterosiklis dan sikloalkana
E. alkana dan sikloalkana

2. EBTANAS-90-11 EBTANAS-90-15
Data sifat periodik unsur sebagai berikut Bentuk hibrida dan beberapa senyawa :
Unsur No. Rumus senyawa Bentuk Hibrida
P Q R S
Sifat periodik 1 CH4 5p2
Jari-jari atom (A) 1,12 1,98 1,60 2,15 2 CCl 5p
Energi ionisasi 903 592,2 739,2 550,2 3 H2O dsp2
Keelektronegatifan 1,5 1,0 1,2 1,0 4 NH3 Sp3d2
Titik leleh(oC) 1280 850 650 800 5 Ag(NH3)2 +
D2sp3
Berdasarkan data di atas urutan keempat unsur dalam Dari data tersebut yang merupakan pasangan tepat adalah
satu golongan adalah … …
A. P, Q, R dan S A. 1
B. P, R, Q dan S B. 2
C. S, R, Q dan P C. 3
D. R, S, Q dan P D. 4
E. Q, S, R dan P E. 5
EBTANAS-90-12 EBTANAS-90-16
Kelompok senyawa yang masing-masing mempunyai Struktur kristal logam natrium adalah kubus berpusat
ikatan ion adalah … badan, ditunjukkan oleh gambar …
A. SO2, NO2 dan CO2 A.
B. KOH, HCN dan H2S
C. NaCl, MgBr2 dan K2O
D. NH3, H2O dan SO3
E. HCl, NaI dan CH4
EBTANAS-90-13 B.
Gambar rumus elektron dari senyawa NH4CL sebagai
berikut :
(1)
• × • •
× • • • (2)
• N • H • Cl • C.
(5) × • • •
(4) (3)
Ikatan kovalen pada gambar di atas ditunjukkan oleh …
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (5) D.
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (2)
E. (5) dan (1)
EBTANAS-90-14 E.
Pasangan senyawa di bawah ini, manakah yang kedua-
duanya mempunyai ikatan hidrogen ?
A. HF dan HI
B. HCl dan HBr
C. HF dan H2O
D. HBr dan H2O
E. NH3 dan HI

3. EBTANAS-90-17 EBTANAS-90-20
Diagram tingkat energi pembentukan CO2 : Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang
C + O2 mempengaruhi kecepatan reaksi adalah …
∆H2 A. konsentrasi
CO B. katalis
∆H1 C. perubahan suhu
∆H3 D. luas permukaan
E. sifat zat
CO2
Berdasarkan data di atas, maka harga H2 adalah … EBTANAS-90-21
A. ∆H2 = ∆H3 + ∆H1 Berdasarkan percobaan 2 dan 4, maka tingkat reaksi
B. ∆H2 = ∆H1 – ∆H3 terhadap B adalah …
C. ∆H2 = ∆H3 – ∆H1 A. 0
1
D. ∆H2 =
1
(∆H1 – ∆H3) B. 2
3
C. 1
E. ∆H2 = (∆H3 – ∆H3)
1
2 D. 2
E. 3
EBTANAS-90-18
Diketahui energi ikatan rata-rata : EBTANAS-90-22
H–O = 111 kkal . mol–1 Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 adalah
C–H = 99 kkal . mol–1 …
C–O = 85 kkal . mol–1 A. suhu naik 100 C kecepatan reaksi menjadi 2 kali
C=O = 173 kkal . mol–1 B. suhu naik 100 C kecepatan reaksi menjadi
1
kali
2
Kalor pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi:
H C. bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang
D. bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah
H––C––H + 1 2 (O=O) → O=C=O + 2(H–O–H)
1 E. bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang
H EBTANAS-90-23
Kesetimbangan dinamis adalah suatu keadaan dari sistem
adalah … yang menyatakan …
A. 67 kkal A. jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah
B. 103,5 kkal mol zat-zat reaksi
C. 118,5 kkal B. jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan
D. 415,5 kkal jumlah partikel yang terbentuk
E. 474,5 kkal C. secara makroskopis reaksi berlangsung terus
D. reaksi terus berlangsung kedua arah yang berlawan-
EBTANAS-90-19 an secara mikroskopis
Persamaan energi bebas Gibbs : ∆G = ∆H – T ∆S E. zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena
Pada suhu dan tekanan tetap, suatu reaksi berlangsung telah mencapai kesetimbangan
tidak spontan, jika …
A. ∆H < 0, T ∆S < 0, T ∆S > ∆H EBTANAS-90-24
B. ∆H < 0, T ∆S > 0, T ∆S > ∆H Reaksi : Na (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g) ∆H = – 22 kkal
C. ∆H = 0, T ∆S < 0, T ∆S < ∆H Pernyataan di bawah ini yang tidak mempengaruhi
D. ∆H > 0, T ∆S > 0, T ∆S = 0 kesetimbangan di atas adalah …
E. ∆H < 0, T ∆S < 0, T ∆S < ∆H A. kenaikan suhu
B. penambahan tekanan
PETUNJUK KHUSUS C. pengecilan volume
Untuk soal nomor 20, 21 dan 22 menggunakan data D. penambahan (N2) dan (H2)
berikut : E. penambahan jumlah katalis
Data hasil percobaan, untuk reaksi A + B → hasil,
Zat yang bereaksi Waktu Suhu
Percobaan
A B (detik) (0C)
1 2 gr serbuk 2,0 M 10 27
2 2 gr larutan 2,0 M 8 27
3 2 gr padat 2,0 M 20 27
4 2 gr larutan 4,0 M 4 27
5 2 gr larutan 2,0 M 4 37

4. EBTANAS-90-25 EBTANAS-90-29
4 mol SO3 dimasukkan dalam bejana 5 liter, dan terurai 100 cm3 larutan 0,1 M ditambah air sampai volume
menurut reaksi : larutan menjadi 250 cm3. Perubahan harga pH larutan
2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (g) HCl setelah diencerkan adalah dari …
Jika pada saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol A. 2 menjadi 3 – log 25
SO3 harga tetapan kesetimbangan adalah … B. 1 menjadi 1 – log 25
A. 0,5 C. 2 menjadi 2 – log 2
B. 2,7 D. 1 menjadi 2 – log 2
C. 5,4 E. 1 menjadi 2 – log 6,7
D. 10,8
E. 13,5 EBTANAS-90-30
p gram HCOONa (Mr = 68) dicampur dengan larutan 0,1
EBTANAS-90-26 M HCOOH (Ka = 10–6) diperoleh pH = 5. Maka harga p
Pembuatan asam sulfat cara proses kontak berlangsung adalah …
eksoterm, agar didapatkan hasil yang optimal maka harus A. 0,68 gram
dilakukan pada keadaan … B. 3,40 gram
Konsentrasi Penurunan C. 6,80 gram
Larutan
(mol) titik beku (0C) D. 7,20 gram
NaCl 0,1 0,372 E. 68,0 gram
NaCl 0,01 0,0372
CO(NH2)2 0,1 0,186 EBTANAS-90-31
CO(NH2)2 0,01 0,186 Larutan garam berikut yang bersifat asam adalah …
C6H12O6 0,1 0,186 A. NaCl
C6H12O6 0,01 0,0186 B. Na2SO4
A. suhu rendah, tekanan tinggi, diberi katalis C. CH3COONa
B. suhu tinggi, tekanan rendah, diberi katalis D. NaI
C. suhu rendah, tekanan rendah, diberi katalis E. NH4Cl
D. suhu rendah, tekanan tinggi, tidak diberi katalis
E. suhu tinggi, tekanan rendah, tidak diberi katalis EBTANAS-90-32
Dari reaksi berikut :
EBTANAS-90-27 NH3 (aq) + H2O (l) ⇔ NH4+ (aq) + OH– (aq)
Data percobaan penurunan titik beku : Yang disebut pasangan asam-basa konyugasi adalah …
A. NH3 (aq) dan H2O (l)
B. NH3 (aq) dan OH– (aq)
C. NH3 (aq) dan NH4+ (aq)
D. H2O (l) dan NH4+(aq)
E. NH4+(aq) dan OH–(aq)
Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa
penurunan titik beku tergantung pada EBTANAS-90-33
A. jenis zat terlarut dan pelarut Diketahui :
B. konsentrasi molal larutan Ksp Ag2CO3 = 8 × 10–12 Ksp Ag2S = 8 × 10–50
C. daya hantar listrik larutan Ksp AgCl = 2 × 10–10 Ksp Ag3PO4 = 1 × 10–18
D. jenis dan jumlah partikel zat terlarut Urutan kelarutan garam-garam tersebut diatas dari yang
E. jumlah partikel zat terlarut besar ke yang kecil adalah …
A. AgCl – Ag2CO3 – Ag3PO4 – Ag2S
EBTANAS-90-28 B. Ag2S – AgCl – Ag3PO4 – Ag2CO3
Tabel harga Ka dari beberapa asam lemah C. Ag2CO3 – Ag3PO4 – AgCl – Ag2S
No. 1 2 3 D. Ag2S – Ag3PO4 – Ag2CO3 – AgCl
Asam HX HY HZ E. AgCl – Ag2S – Ag2CO3 – Ag3PO4
Ka 7,2 . 10–10 1,8 . 10–10 6,7 . 10–5
A. HX > HY > HZ
B. HX > HZ > HY
C. HZ > HY > HX
D. HZ > HX > HY
E. HY > HZ > HX

5. EBTANAS-90-34 EBTANAS-90-39
Reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks Kemampuan gas mulia untuk bereaksi sangat kurang.
adalah … Hal ini disebabkan oleh …
A. AgCl (s) + 2NH3 (aq) →Ah(NH3)2Cl (aq) A. jumlah elektron gas mulia selalu genap
B. NaOH (aq)+CH3COOH (aq)→CH3COONa (aq)+H2O(l) B. jumlah elektron gas mulia adalah 8
C. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq) C. gas mulia terletak pada golongan VIII
D. OH–(aq) + Al(OH)3 (s) → AlO2–(aq) + 2H2O (l) D. bentuk konfigurasi elektron gas mulia stabil
E. Hg(NO3)2 (aq) + Sn (s) → Hg (s) + Sn(NO3)2 (aq) E. gas mulia terdapat sebagai molekul monoatom
EBTANAS-90-35 EBTANAS-90-40
Reaksi berikut : Asam iodida tidak dapat dibuat dari garam padatnya
3Br2 (g) + a OH–(aq) →b BrO3–(aq) + c Br–(aq) + d H2O (l) ditambah asam sulfat pekat karena …
Harga koefisien a, b, c, d supaya reaksi di atas setara A. asam sulfat pekat pengoksidasi
adalah … B. asam iodida pengoksidasi
A. 2, 2, 5 dan 1 C. asam iodida asam pekat
B. 6, 1, 5 dan 3 D. garam iodida senyawa ionik
C. 6, 5, 1 dan 3 E. asam iodida mudah teroksidasi
D. 5, 6, 3 dan 1
E. 4, 1, 5 dan 2 EBTANAS-90-41
Gas N2 sangat sukar bereaksi dengan zat lain, hal ini
EBTANAS-90-36 disebabkan nitrogen …
Diketahui potensial elektroda : A. mempunyai elektron terluar 2s2 2p3
B. membentuk molekul gas yang diatomik
Ag–(aq) + e → Ag (s) Eo = + 0,80 volt
C. mempunyai ikatan kovalen ganda tiga yang kuat
Mn2–(aq) + 2e → Mg (s) Eo = – 2,34 volt
D. jari-jari atomnya relatif kecil
In3–(aq) + 3e →In (s) Eo = – 0,34 volt E. konfigurasi elektronnya hampir sama dengan Ne
Mn2+(aq) + 2e →Mn(s) Eo = – 1,20 volt
Dua set setengah sel di bawah ini yang potensialnya EBTANAS-90-42
paling besar adalah … Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh
A. Mg | Mg2+ // Ag+ | Ag dengan jalan elektrolisis leburan garamnya dan bukan
B. Ag | Ag+ // Mg2+ | Mg dari larutan garamnya karena logam alkali dan alkali
C. Mn | Mn2+ // In3+ | In tanah …
D. Mn | Mn2+ // Mg2+ | Mg A. melarut dalam air
E. Ag | Ag+ // In3+ | In B. garamnya tak terelektrolisis dengan air
C. ionnya tereduksi tanpa air
EBTANAS-90-37 D. ionnya teroksidasi dalam air
Diketahui potensial elektroda : E. ionnya terselubung oleh molekul-molekul air
Cr3+(aq) + 3e → Cr (s) Eo = –0,71 volt
Al (aq) + 3e → Al (s)
3+
Eo = –1,66 volt EBTANAS-90-43
Ag+(aq) + e → Ag (s) Eo = +0,80 volt 4 unsur perioda ketiga yaitu P, Mg, Cl, Na. Urutan unsur-
Zn (aq) + 2e → Zn (s)
2+
Eo = –0,74 volt unsur tersebut dari paling kecil sifat pereduksinya ke
Pt (aq) + 2e → Pt (s)
2+
Eo = +1,50 volt yang paling besar ialah …
Reaksi-reakasi yang berlangsung adalah … A. Na, Cl, Mg, P
A. Zn2+(aq) + Pt (s) → Pt2+(aq) + Zn (s) B. Cl, P, Mg, Na
B. Ag (s) + Cr3+(aq) → Ag+(aq) + Cr(s) C. Cl, P, Na, Mg
C. Al3+(aq) + Cr (s) → Al (s) + Cr3+(aq) D. P, Cl, Na, Mg
D. Pt (s) + Ag+(aq) → Ag (s) + Pt2+(aq) E. Na, Mg, P, Cl
E. Cr3+(aq) + Al (s) → Al3+(aq) + Cr (s)
EBTANAS-90-38
Berapakah waktu yang diperlukan untuk melapisi suatu
permukaan besi dengan 3,05 gram seng dalam larutan ion
seng yang dialirkan arus listrik sebesar 5 ampere ?
A. 4 menit 2 detik
B. 15 menit 15 detik
C. 30 menit 0 detik
D. 60 menit 0 detik
E. 375 menit 2 detik

6. EBTANAS-90-44 EBTANAS-90-49
Unsur-unsur periode ketiga di alam terdapat dalam Pada oksidasi suatu alkohol dihasilkan aseton.
bentuk senyawa kecuali unsur belerang yang bebas, Alkohol yang dioksidasi adalah …
karena belerang … A. 1–propanol
A. memiliki bentuk dua alotrop B. 1–butanol
B. terletak pada perubahan sifat molekul raksasa C. 2–metil–1–propanol
menuju molekul sederhana D. 2–propanol
C. mempunyai sifat afinitas elektron yang besar E. 2–butanol
D. mempunyai harga energi ionisasi yang kecil
E. membentuk molekul S8 yang stabil EBTANAS-90-50
Senyawa yang mempunyai isomer optik adalah …
EBTANAS-90-45 A. CH3CHOHCOOH
Aluminium tergolong logam tahan terhadap korosi. B. CH3CH2CH2OH
Sifat inilah yang menyebabkan aluminium dipakai dalam C. CH2BrCH2CH3
industri kecil … D. COOHCH2COOH
A. untuk membuat logam campur E. CH3CH2CH2CH3
B. untuk membuat reaksi termit
C. sebagai pereduksi berbagai macam oksida EBTANAS-90-51
D. untuk membuat berbagai peralatan dapur Suatu alkuna rantai cabang 5 atom C, adisinya dengan air
E. untuk membuat roda pesawat terbang brom menghasilkan 1,2–dibrom–2–metil butana nama
alkuna tersebut adalah …
EBTANAS-90-46 A. 1–butena
Pernyataan sifat-sifat unsur sebagai berikut : B. 2–butena
1. bersifat logam C. 3–metil–2–butena
2. merupakan oksidator yang kuat D. 2–metil–1–butena
3. senyawanya berwarna E. 2–metil–2–butena
4. mempunyai beberapa bilangan oksidasi
5. dapat membentuk senyawa kompleks EBTANAS-90-52
6. mempunyai orbital d penuh Pereaksi yang tidak dapat bereaksi dengan alkuna adalah
7. mempunyai bilangan oksidasi +1 …
Sifat yang sesuai untuk unsur transisi adalah … A. H2
A. 1, 2, 3, 4 B. HCl
B. 2, 3, 4, 5 C. Br2
C. 3, 4, 5, 6 D. Cl2
D. 4, 5, 6, 7 E. H2O
E. 5, 4, 3, 1
EBTANAS-90-53
EBTANAS-90-47 Karbohidrat yang termasuk kelompok monosakarida
Pasangan senyawa yang keduanya mempunyai ion adalah …
kompleks adalah … A. sukrosa
A. K2HgI4 dan CuOHNO3 B. amilum
B. Na[Ag(CN)2] dan Na3CoF6 C. galaktosa
C. [Zn(NH3)4]SO4 dan CaOCl2 D. glikogen
D. KAL(SO4)2 dan Na3AlF6 E. selulosa
E. CuSO4.5H2O dan CrCl3.6H2O
EBTANAS-90-54
EBTANAS-90-49 Suatu senyawa X dapat dioksidasikan sehingga senyawa
Reaksi kimia yang benar untuk memisahkan besi dari terjadi senyawa denagn rumus C6H5COOH.
bijinya dalam tanur tinggi ialah … Maka rumus senyawa X adalah …
A. FeO (s) + CO (g) → 2Fe (g) + CO2 (g) A. C6H5CH3
B. 2FeS (s) + 2C((s) → Fe (s) + CS2 (l) B. C6H5OH
C. Fe2O3 (s) + 2CO (g) → 2Fe (s) + 3CO2 (g) C. C6H5CH2Cl
D. Fe3O4 (s) + 4CO (g) → 3Fe (s) + 4CO2 (g) D. C6H5CH2CH3
E. FeS2 (s) + CO2 (g) → Fe (s) + SO2 (g) + C (s) E. C6H50CH3

7. EBTANAS-90-55 EBTANAS-90-59
Monomer dari polivinilklorida Pencemaran udara oleh gas CO dapat dicegah dengan
H H H H H H cara …
A. memberikan penyaringan pada knalpot
–C––––C––––C––––C––––C––––C––
B. mengadakan razia kendaraan bermotor
H Cl H Cl H Cl C. menambah bensin dengan TEL
D. mengintensifkan penghijauan di kota
H Cl H Cl H Cl
E. mengurangi jumlah kendaraan
adalah …
A. CH3Cl EBTANAS-90-60
B. C2H5Cl Berikut ini berbagai jenis zat buangan :
C. C2H6Cl 1. organoklor
D. C2H2Cl2 2. kaleng bekas
E. C2H3Cl 3. daun pembungkus
4. kertas pembungkus
EBTANAS-90-56 5. busa deterjen
Suatu nuklida 234 Diantara zat buangan di atas yang dapat mencemarkan
90 Po ditembak dengan sinar alpha
tanah adalah …
menurut reaksi : 90 Po + α → X + n maka nomor atom
234
A. 1 dan 2
dan bilangan massa nuklida X adalah … B. 2 dan 5
A. 90 dan 233 C. 2 dan 4
B. 90 dan 234 D. 1 dan 5
C. 91 dan 237 E. 1 dan 4
D. 92 dan 237
E. 92 dan 238
EBTANAS-90-57
Fase terdispersi dan medium pendispersi dari asap adalah
…
A. cair dalam gas
B. padat dalam gas
C. gas dalam cair
D. padat dalam padat
E. gas dalam padat
EBTANAS-90-58
Beberapa percobaan yang menghasilkan koloid :
1. gas H2S dilarutkan ke dalam larutan SO2
2. mereaksi larutan AgCl3 encer dengan FeSO4 dan
formaldehide
3. menambah beberapa ml larutan FeCl3 ke dalam
air panas
4. mengalirkan gas H2S ke dalam larutan H3AsO3
yang sangat encer pada suhu rendah
5. larutan kalsium asetat jenuh dicampur dengan
etanol
Dari percobaan di atas yang menghasilkan gel adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5