SlideShare a Scribd company logo
1 of 95
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
T
AHUN 2020
ber
nila
me
ma
V I S I GUBERNUR RIAU T
AHUN 2019-2024
Terwujudnya Riau
yang BERDAY
A SAING,
SEJAHTERA, BERMART
ABAT
UNGGUL di Indonesia
(RIAU BERSATU)
dan
Mengangkat marwah Provinsi
integritas melalui pengamalan
falsafah budaya melayu dalam
Bermartabat :
Riau menjadi yang terdepan dan
i-nilai agama serta penerapan
sendi kehidupan bermasyarakat.
Unggul :
Menjadikan Riau berprestasi di
bidang keagamaan, budaya, seni,
dan olahraga serta terbaik dan
terdepan dalam inovasi,
pelayanaan publik dan
penyelenggaraan pemerintahan.
Sejahtera :
Kondisi kemakmuran masyarakat
Riau yang dicirikan dengan
ningkatnya pendapatan
syarakat, berkurangnya
ketimpangan sosial, menurunnya
kemiskinan dan pengangguran.
Berdaya Saing :
Kondisi kemampuan daerah
yang mapan didukung
pertumbuhan ekonomi,
infrastruktur, dan sumber daya
manusia yang handal.
II
Secara Geografis : terletak di P
. Sumatera, luas wilayah 90.128,76 Km2
(Kawasan Daratan dan Kawasan Perbatasan/Pesisir)
terdiri dari 12 Kab/ Kota
KOT
A DUMAI
Luas : 2.177,80 km2
Adm : 7 Kec, 33 Desa
Jumlah Penduduk : 285.967 Jiwa
KAB. ROKAN HILIR
Luas : 9.154,72 km2
Adm : 30 pulau, 18 Kec, 193 Desa
Jumlah Penduduk : 644.680 Jiwa
KOT
A PEKANBARU
Luas : 633,40 km2
Adm : 12 Kec, 58 Kelurahan
Jumlah Penduduk : 1.038.118 Jiwa
KAB. BENGKALIS
Luas : 8.520,44 km2
Adm : 4 pulau, 8 Kec, 155 Desa
Jumlah Penduduk : 543.987 Jiwa
KAB. ROKAN HULU
Luas : 7.527,43 km2
Adm : 16 Kec, 153 Kel/Desa
Jumlah Penduduk : 592.276 Jiwa
KAB. KEP MERANTI
Luas : 3.636,79 km2
Adm : 9 pulau, 9 Kec, 101 Desa
Jumlah Penduduk : 181.095 Jiwa
KAB. KAMPAR
Luas : 10.897,22 km2
Adm : 21 Kec, 245 Kel/Desa
Jumlah Penduduk : 793.005 Jiwa
KAB. SIAK
Luas : 7.843,97 km2
Adm : 1 pulau, 14 Kec, 131 Desa
Jumlah Penduduk : 440.841 Jiwa
KAB. KUANSING
KAB. INDRAGIRI HILIR
Luas : 5.272,74 km2
Adm : 15 Kec, 229 Kel/Desa
Jumlah Penduduk : 314.276 Jiwa
Luas : 13.465,89 km2
Adm : 32 pulau, 20 Kec, 236 Desa
Jumlah Penduduk : 703.734Jiwa
KAB. INDRAGIRI HULU KAB. PELALAWAN
Luas : 7.978,17 km2
Adm : 14 Kec, 194 Kel/Desa
Jumlah Penduduk : 409,431 Jiwa
Luas :13.020,19 km2
Adm : 12 Kec, 118 Desa
Jumlah Penduduk : 369.990 Jiwa
II
terdiri dari 12 Kab/ Kota
KOT
A DUMAI
Puskesmas 10
Klinik Pratama 31
Klinik utama 0
RS 3
Puskesmas 20
Klinik Pratama 20
Klinik utam2 0
RS 4
KOT
A PEKANBARU
Puskesmas 21
Klinik Pratama 186
Klinik utama 15
RS 34
KAB. BENGKALIS
Puskesmas 18
Klinik Pratama 23
Klinik utama 0
RS 7
KAB. ROKAN HULU
Puskesmas 21
Klinik Pratama 51
Klinik utama 0
RS 5
KAB. KEP MERANTI
Puskesmas 10
Klinik Pratama 5
Klinik utama 0
RS 1
KAB. KAMPAR
Puskesmas 31
Klinik Pratama 87
Klinik utama 1
RS 6
KAB. SIAK
Puskesmas 15
Klinik Pratama 30
Klinik utama 2
RS 2
KAB. KUANSING
KAB. INDRAGIRI HILIR
Puskesmas 25
Klinik Pratama 37
Klinik utama 2
RS 2
Puskesmas 27
Klinik Pratama 17
Klinik utama 4
RS 3
KAB. INDRAGIRI HULU KAB. PELALAWAN
Puskesmas 18
Klinik Pratama 31
Klinik utama 1
RS 3
Puskesmas 14
Klinik Pratama 12
Klinik utama 1
RS 4
SEBARAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI RIAU
RPKAN HILIR
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020
Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya Saing melalui
Pembangunan Manusia Seutuhnya
1
NO TUJUAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN
1.1 Meningkatkan
kualitas SDM
yang beriman
dan berdaya
saing
1.1.1 Meningkatnya
aksesibilitas dan mutu
pendidikan
1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan menengah
2. Peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat miskin
3. Peningkatan pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin dan tidak mampu
4. Peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga pendidik
5. Pembentukan SMA/SMK unggulan di setiap kabupaten/kota
6. Peningkatan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas
1.1.2 Meningkatnya
kualitas pelayanan
kesehatan
masyarakat
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Peningkatan Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Peningkatan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Peningkatan Pengendalian Penyakit
1.1.3 Meningkatnya
kemampuan daya beli
masyarakat
1. Penguatan SDM dan kelembagaan usaha Koperasi dan UKM
2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan Koperasi dan UKM
3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran Koperasi dan UKM
4. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
5. Peningkatan Peran BUMDES dalam pengelolaan usaha Desa
6. Peningkatan Bantuan Stimulan Bagi Ekonomi Produktif
1.2 Mewujudkan
sumber daya
yang beriman
1.2.1 Meningkatnya
kerukunan umat
beragama
Pengembangan Riau Islamic Center
PRIORIT
AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020
INDIKATOR
ARAH KEBIJAKAN
Penguatan Pelayanan
Kesehatan Dasar
FOKUS
 Meningkatnya pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan krisis kesehatan
 Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan
 Meningkatnya jaminan kesehatan
LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT
Peningkatan Manajemen
pelayanan kesehatan
PROGRAM :
1] program upaya pelayanan kesehatan
2] program penanggulangan krisis kesehataan
3] Program Upaya pelayanan kesehatan (Rujukan)
4] Program pelayanan laboratorium klinis dan lingkungan
5] Program Jaminan Kesehatan
BPJS, RS Rujukan Regional dan Provinsi, Dinas
Sosial, BPBD, DPMPTSP, Dinas Pariwisata
Persentase Fasyankes yang
memenuhi standar manajemen 75
65%
Tahun
2018
70%
Tahun
2019
75%
Tahun
2020
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
(dalam ribuan)
TAHUN 2020 TAHUN 2020
(RP)
I.PROGRAM UPAYA PELAYANAN
KESEHATAN
Persentase FKTP Sesuai Standar 100% 3.205.216
1. Pembinaan Laboratorium di
FKTP
Persentase FKTP yang telah melaksanakan
Laboratorium sesuai standar
20% 350,000
2. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Tradisional di tingkat
Provinsi
Persentase Pelayanan kesehatan tradisional di
Provinsi Riau yang telah dilaksanakan sesuai
standar
45 % 547,500
3. Pembinaan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) di Provinsi Riau
Persentase Puskesmas di Provinsi Riau yang
melaksanakan Perkesmas sesuai Standar
45% 400,000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN
KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
4. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan untuk Puskesmas di
daetah destinasi wisata
Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan
Pelayanan Kesehatan sesuai standar di daerah
destinasi wisata
3 302,716
5. Pembinaan Manajemen
Puskesmas tingkat Rovinsi
Riau
Persentase Puskesmas yang telah
melaksanakan Manajemen Puskesmas sesuai
Standar Mutu
100% 480,000
6. Pembinaan Registrasi dan
Perizinan di FKTP
Persentasi FKTP Kab/Kota se Prov Riau yang
telah teregistrasi dan memiliki izin
100% 275,000
7. Pembinaan Puskesmas PONED
tingkat Provinsi Riau
Persentase Puskesmas PONED yang menjadi
mampu PONED
25% 400,000
8 Pembinaan Mutu dan
Akreditasi di FKTP Provinsi
Riau
Persentase FKTP yang menjalankan Mutu dan
Akreditasi sesuai standar
100% 450,000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN
KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
II. PROGRAM
PENANGGULANGAN KRISIS
KESEHATAN
Persentase Pelayanan Krisis termasuk KLB yang
ditangani
100% 5.522.574
1. Manajemen Krisis Kesehatan
Tingkat Provinsi Riau
Persentase jiwa/ Jumlah Jiwa yang
tertanggulangi permasalahan kesehatannya
100 % 481,093
2. Pembinaan SDM
Penaggulangan Krisis
Kesehatan se Provinsi Riau
Persentase SDM Puskesmas kabupaten/Kota
Rawan bencana yang telah dilatih
penanggulangan krisis kesehatan
50% 730,901
3 Pengadaan Peralatan
Penaggulanagn Krisis
Kesehatan
Persentase pemenuhan peralatan
penaggulangan krisis kesehatan Provinsi
50% 4,310,580
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN TAHUN
2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
(RP)
III. PROGRAM UPAYA
PELAYANAN KESEHATAN
RUJUKAN
Persentase Capaian Indikator Kinerja FKTL Sesuai
Standar
35% 2,473,574
1. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan di Provinsi
Riau
Persentase RS kab/Kota yang melaksanakan
Pelayanan Kesehatan sesuai standar
45% 461,045
2. Pembinaan Pelayanan
Pendukung Kesehatan Rujukan
di Provinsi Riau
Persentase Kab/Kota yang melaksanakan
Program Pendukung Kesehatan Rujukan
43 % 518,963
3. Penyelenggaraan SPGDT/PSC
119
Persentase Kab/Kota yang telah memberikan
Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan kepada
masyarakat
25% 1,104,829
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN TAHUN
2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
4. Penyelenggaraan BPRS
Provinsi Riau
Persentase Penyelesaian Pengaduan
Masyarakat oleh BPRS
100% 497,697
5. Pembinaan Akreditasi RS
Pemerintah dan Swasta di
Provinsi Riau
Jumlah RS Pemerintah dan Swasta yang
telah memenuhi syarat akreditasi
70% 500,000
6. Pembinaan Laboratorium
Klinik, Klinik &
Penyelenggaraan Pelayanan
Dialisis di Provinsi Riau
Persentasi Laboratorium Klinik, Klinik, dan
Klinik Hemodialisa yang memenuhi
standar sesuai Peraturan yang berlaku
35% 300,000
7. Pembinaan dan Pengawasan
Perizinan RS se Provinsi Riau
Persentase Pengawasan dan Pembinaan
Perizinan RS yang sesuai standar
100% 600,000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN 2020
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PAGU DANA ( dalam ribu)
TAHUN 2020 TAHUN 2020
IV. PROGRAM PELAYANAN
LABORATORIUM KLINIS DAN
LINGKUNGAN
PERSENTASE KEPUASAN PELANGGAN
ATAS PELAYANAN LABORATORIUM
60% 14.375,04
KEGIATAN:
1
Peningkatan Mutu Pelayanan UPT
Labkesling
Persentase ketersediaan operasional
laboratorium sesuai standard
70% 2.761,035
2
Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga
Laboratorium UPT Labkesling
Persentase SDM laboratorium yang
memenuhi kualifikasi sesuai standard
45% 1.261.551,2
3
Pengadaan Bahan Laboratorium
(Reagensia) UPT Labkesling
Persentase ketersediaan bahan
laboratorium dan reagensia pelayanan
klinis sesuai standar
100% 1.425,00
4
Pengadaan Alat-alat Laboratorium bagi
UPT Labkesling
Persentase ketersediaan alat-alat
laboratorium pelayanan klinis sesuai
standar
100% 8.927,454
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PEMBIAYAAN BIDANG YANKES TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
(RP)
V. PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN
Persentase Masyarakat yang Mempunyai
Jaminan Kesehatan
80%
1. Pembinaan Pengelolaan
Program Jaminan Kesehatan
Persentase Kab/Kota yang telah melaksanakan
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan secara
menyeluruh
75% 950,000
2. Penyelenggaraan Biaya
Kesehatan & Penunjang bagi
masyarakat miskin dan tidak
mampu
Persentase Penduduk miskin dan tidak mampu
peserta PBI dan Non PBI yang diberikan
Pelayanan Kesehatan dan Penunjang Kesehatan
dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut
100 % 20,450,000
3. Analisi Perhitungan
Pembiayaan Kesehatan Tingkat
Provinsi Riau
Jumlah Dokumen PHA yang tersedia 1 dok 315,000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PEMBIAYAAN BIDANG YANKES TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
4. Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan bagi fakir miskin
dan tidak mampu yang
didaftarkan Pemerintah
Daerah ke dalam JKN
Persentase penduduk miskin dan tidak
mampu yang didaftarkan Pemerintah
kedalam Program JKN
85% 115,951
5. Pelaksanaan Pertimbangan
Klinis di Provinsi Riau
Persentase permasalahan klinis yang
tertangani di Kab/Kota se Provinsi Riau
50% 1,000,000
PRIORIT
AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020
INDIKATOR
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatan akses dan mutu
fasilitaspelayanan kesehatan
FOKUS  Meningkatnya akses dan mutu ketersediaan farmasi
dan alkes dan pelayanan kefarmasian sesuai standar
 Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana kesehatan
 Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber manusia
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
LINTAS SEKTOR PROVINSI YANG TERKAIT
Peningkatan sumber daya
kesehatan
PROGRAM
1] Program kefarmasian dan Alkes
2] Program pelayanan Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
3] Program Pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana
kesehatan
4] Program Pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia
kesehatan
5] Program Pelayanan Balai pelatihan Kesehatan Provinsi Riau
BPJS, PPSDM Kemenkes, Institusi Pendidikan dan Rumah
Sakit, BPOM, BNN Provinsi, RS Jiwa Tampan, Dinas
Perdagangan dan Dinas Perinsdustrian, DPMPTSP, Dinas
Pendidikan
Persentase pemenuhan standar Sumber daya
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
68%
Tahun
2018
70%
Tahun
2019
75%
Tahun
2020
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.)
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.)
NO Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana
(dalam juta Rp. )
Tahun 2020 Tahun 2020
A Program Kefarmasian dan Alkes 1. Persentase Fasyankes yg melakukan pelayanan
kefarmasian sesuai standar
51%
950
2. Persentase sarana Produksi dan Distribusi Farmasi
dan Alkes memenuhi standar
50%
B Kegiatan
1 Pembinaan dan Pengawasan sarana produksi dan
distribusi obat, kosmetik, makanan dan minuman
dan obat tradisional di Provinsi Riau
Persentase sarana produksi dan distribusi obat,
kosmetik, makanan dan minuman dan obat tradisional
yang dibina sesuai standar
55% 300
2 Pembinaan Program Pemantauan obat dan
Penyalahgunaan NAPZA di Provinsi Riau
Persentase RS dan IPWL yang melakukan pemantauan
terhadap penggunaan obat dan Penyalahgunaan
NAPZA
100 % 150
3 Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan
Penggunaan Obat Rasional di Provinsi Riau
1. Persentase Fasyankes yg melakukan pelayanan
kefarmasian sesuai standar di Provinsi Riau
51%
350
2. Persentase Penggunaan Obat Rasional di Fasyankes 43 %
4 Pembinaan SDM yang mampu melakukan
pengelolaan obat dan vaksin di Puskesmas sesuai
standar
Persentase SDM yang mampu melakukan pengelolaan
obat dan vaksin di Puskesmas sesuai standar
100 % 150
T O T A L 950
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU UPT INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN
TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI
DAN LOGISTIK KESEHATAN
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin essensial di Provinsi Riau 99 %
Persentase Ketersediaan Logistik kesehatan di Provinsi Riau 88 %
1. Penyelenggaraan Pelayanan UPT Instalasi
Farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi
Riau
Persentase pemenuhan kebutuhan SDM, sarana, prasarana
dan operasional pelayanan di UPT Instalasi Farmasi dan
Logistik Kesehatan Provinsi Riau
100 % Rp.848.435.500
2. Pembinaan pemerataan ketersediaan
dan keterjangkauan perbekalan
kesehatan, alkes se Provinsi Riau
Persentase IFLK kab/kota yang mempunyai ketersediaan
perbekalan kesehatan dan alkes sesuai standar
87 % RP. 771.816.100
3. Pengadaan bahan medis habis pakai (
BMHP), alkes buffer stock dan penunjang
logistik program
Persentase ketersediaan BMHP , alkes Buffer stock dan
penunjang logistik program di Provinsi Riau
84 % Rp. 1.619.805.000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU UPT INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN
TAHUN 2020
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI
DAN LOGISTIK KESEHATAN
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin essensial di Provinsi Riau 99 %
Persentase Ketersediaan Logistik kesehatan di Provinsi Riau 88 %
4 Pengadaan obat buffer stok dan obat program
Provinsi Riau
Persentase ketersediaan obat buffer stok dan obat program untuk
pelayanan kesehatan di Provinsi Riau
84% Rp. 6.823.630.000
5 Penyusunan rencana kebutuhan obat, vaksin,
dan logistik kesehatan tingkat Provinsi Riau
Jumlah dokumen rencana kebutuhan obat, vaksin dan logistik
kesehatan Provinsi Riau
1 Dokumen
Rp. 728.860.000
6 Pembinaan pengelolaan obat dan vaksin di
instalasi farmasi kab/kota sesuai standar
Persentase Instalasi Farmasi kab/kota yang melakukan manajemen
pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar
100% Rp. 470.680.000
7 Pengelolaan sistem informasi manajemen
obat dan vaksin di Provinsi Riau
Persentase Instalasi farmasi kab/kota yang melakukan akses
pengelolaan obat melalui sistem Aplikasi SIFIT
80 % Rp. 272.440.000
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.)
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.)
NO Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (dalam
juta Rp. )
Tahun 2020 Tahun 2020
A PROGRAM PENGEMBANGAN DAN
PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA
KESEHATAN
1. Persentase puskesmas yang memiliki 9 jenis tenaga
kesehatan
68,7%
1.050,301
2. Persentase Rumah Sakit Kabupaten/ Kota kelas C
yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar dan 3 Dokter
spesialis penunjang
33%
B Kegiatan
1 PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN PARAMEDIS
PTT PROVINSI RIAU
Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100 % 105,54
2 PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (SDMK)
13 dok 260
3 PENGAWASAN PELAKSANAAN INTERNSIP TENAGA
KESEHATAN
Persentase tenaga kesehatan yang melaksanakan
Internsip sesuai standar
100 % 244,43
4 PENGELOLAAN UJI KOMPETENSI KENAIKAN
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Persentase ASN yang mengikuti Uji Kompetensi
kenaikan jenjang jabatan fungsional kesehatan
100 %
122,3
5 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dibina 95 org 318
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
PELAYANAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN
PROVINSI RIAU
Persentase Tenaga Kesehatan Yang Dilatih
Sesuai dengan Standar Kompetensi 100% 10.414.829.100
1 Penyelenggaraan Pelayanan UPT. Balai
Pelatihan Kesehatan Provinsi Riau
Persentase pemenuhan kebutuhan SDM,
Sarana prasarana & operasional Bapelkes. 100% 1.807.600.000
2 Pelatihan Bagi SDM UPT. BAPELKES Jumlah SDM UPT. Bapelkes Yang Dilatih
Sesuai Standar 61 Org 1.079.232.000
3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang
Pelatihan Bagi UPT. BAPELKES
Persentase Sarana dan Prasarana Penunjang
Pelatihan Sesuai Standar 100% 2.549.450.000
4 Pembangunan dan Renovasi Gedung UPT
Bapelkes
Persentase gedung di bangun dan di renovasi
yang dimanfaatkan sesuai dengan fungsi 100% 1.720.000.000
5 Evaluasi Pasca Pelatihan Persentase peserta yang menerapkan hasil
pelatihan 85% 254.403.600
6 Penyusunan Kebutuhan Pelatihan SDM
Kesehatan
Dokumen Yang Dimanfaatkan Untuk
Perencanaan Pelatihan 1 Dokumen 228.000.000
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT BAPELKES TAHUN 2020
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT BAPELKES TAHUN 2020
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PAGU DANA
TAHUN 2020 TAHUN 2020
PELAYANAN BALAI PELATIHAN
KESEHATAN PROVINSI RIAU
Persentase Tenaga Kesehatan Yang
Dilatih Sesuai dengan Standar
Kompetensi 10.414.829.100
7 Peningkatan Sumber Daya Manusia
Bidang Kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan Yang Dilatih
sesuai standar
540 orang 2.563.592.600
8 Penyusunan Kurikulum dan Modul
Pelatihan
Kurikulum dan Modul yang Di Gunakan
Untuk Pelatihan
1 Buku 137.070.900
9 Pembinaan Lokus Praktek Lapangan Jumlah lokus praktek lapangan pelatihan
Yang Sudah sesuai standar.
2 Lokus 75.480.000
PRIORIT
AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN
KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020
INDIKATOR
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
informasi kesehatan
SASARAN
 Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat
 Meningkatnya pengawasan kualitas lingkungan sehat
 Meningkatnya Kesehatan Keluarga
LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT
Peningkatan keluarga sehat
1] Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2] Program Pengembangan Lingkungan Sehat, Kesehatan kerja dan olah raga
3] Program Kesehatan Keluarga dan Gizi
Dinas Sosial, Dinas PU, PKK, Dinas Ketahanan Pangan,
Institusi Pendidikan, Dispora, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Dinas Komunisasi, Informastika dan
statistic, Dinas Pendidikan
Persentase Kesehatan
Masyarakat
80,0%
Tahun
2019
78,6 %
Tahun
2018
PROGRAM
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Target Kinerja Pagu Dana (Rp.,000)
2020 2020
A. PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA DAN GIZI
1. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 diukur
dengan proksi : Persalinan di Fasilitas Kesehatan (%) dan
Kunjungan Antenatal (K4) (%)
2. Angka Kematian bayi dan anak (per 1.000) diukur dengan
proksi : Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap)
3. Prevalensi Gizi Ibu Hamil KEK
1. 80,00%,
92,00 %
2. 92,00%
3. 11,5%
3726
Kegiatan :
1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
dan Remaja
1. Puskesmas yang mencapai target Pelayanan anak usekrem
2. Puskesmas yang memberikan layanan anak usekrem di
sekolah, panti, ponpes dan posyandu remaja
1. 140 Pusk
2. 140 Pusk 292
2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatus dan Bayi 1. Kab/Kota yang meningkat capaian KN 1 dan KN Lengkap
2. Puskesmas yang memberikan layanan neonatus dan bayi
memenuhi standar
1. 12 Kab/ Kota
2. 130 Pusk 185
3 Pelacakan dan Validasi Data terhadap Kasus Kematian
Neonatus dan Bayi
Jumlah Kasus Kematian neonatus dan bayi yang sudah
Tervalidasi 60 275
4 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan
Prasekolah
Puskesmas yang memberikan layanan kesehatan anak balita
dan prasekolah sesuai standar 60 215
5 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Puskesmas yang melaksanakan Program Kespro Caten 150 Pusk.
145
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020
PROVINSI RIAU
6 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil ( ANC )
1. Kab/Kota yang meningkat capaian K4
2. Puskesmas yang memberikan layanan ibu hamil
memenuhi standar ( ANC Terintegrasi) 1. 12 Kab/ Kota
2. 160 Pusk
200
7 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu Bersalin yang Memenuhi
Standar
Kab/Kota yang meningkat capaian PF (Persalinan
di Fasyankes)
10 Kab/ Kota
233
8 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu Nifas yang Memenuhi Standar
Kab/Kota yang mencapai target KF3
8 Kab/ Kota
80
9 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan lanjut Usia
1. Kab/Kota yang mempunyai RAN ( Rencana Aksi
Nasional ) Lanjut Usia
2. Puskesmas yang memberikan Pelayanan Santun
Lansia
3. RS Yang melaksanakan Geriatri Terpadu
1. 2 Kab/ Kota
2. 12 Pusk.
3. 2 RS
180
10 Pelacakan dan Validasi Data terhadap Kasus
Kematian Ibu
Jumlah Kasus Kematian Ibu hamil,bersalin dan
nifas yang sudah Tervalidasi
70 Kasus 130
11 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan
Khusus
Puskesmas yang melakukan kegiatan Penangganan Anak Berkebutuhan Khusus
24 150
12 Pembinaan Penanggulangan Masalah Gizi pada balita dan
masyarakat
1. Persentase Gizi Buruk Balita
2. Persentase Balita pendek dan sangat pendek (stunting) 3.
Persentase Gizi Kurang Balita (underweight BB/U) 4. Persentase
kasus Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
5. Persentase Balita Kurus(wasting) yang mendapat makanan tambahan
6. Persentase desa yang mengkonsumsi garam yodium
1. 1,48 %
2. 26,98 %
3. 8,49 %
4. 100 %
5. 86 %
6. 93,8 %
335
13 Pembinaan Penanggulangan Masalah Gizi Ibu Hamil dan
Remaja Putri
1. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal
90 tablet menurut Kabupaten/kota
2. Persentase Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah
3. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan
tambahan 1. 88 %
2. 28,3%
3. 75 %
242
14 Peningkatan Kinerja SDM Pengelola Gizi 1. Persentase kecamatan bebas rawan gizi
2. Jumlah SDM yang dilakukan pembinaan dalam peningkatan kinerjanya selaku
pengelola gizi
1. 87 %
2. 36 org
342
15 Pembinaan Survailans Gizi Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks menurut Kab/Kota 1.
BB/U(gizi buruk dan
kurang )
2. TB/U (stunting)
1. 8,9 % 2.
16,70 %
425
16 Pembinaan Penguatan Kecukupan Gizi 1. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
2. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
3. Persentase bayi yang mendapat ASI Ekslusif
4. Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini
1. 92 %
2. 93,4 %
3. 68 %
4. 58,4 %
297
B. PROGRAM PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN SEHAT, KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
Persentase Kab/Kota yang memenuhi syarat kualitas
kesehatan lingkungan
50% 2,000.45
Persentase Kab/Kota yang menyelenggarakan
Kesehatan Kerja dan Olahraga
90%
Kegiatan :
1 Pembinaan dalam pemanfaatan sarana air
minum yang berkualitas
Persentase sarana air minum yang dilakukan
pengawasan
55% 442.49
2 Pembinaan pengembangan wilayah STBM Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan 5 pilar
STBM
1170 Desa/kelurahan 360.96
3 Pembinaan Kesehatan Lingkungan Tempat
Fasilitas Umum (TFU)
Persentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) yang
memenuhi syarat kesehatan
60% 217.27
4 Pengembangan wilayah pemukiman sehat jumlah kab/kota yang menyelenggarakan tatanan
kawasan sehat
5 kab/kota 240.03
5 Pembinaan limbah medis Fasilitas Yankes Persentase Puskesmas/RS yang melakukan
pengelolaan limbah medis fasyankes sesuai
standar
41% 252.00
6 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM)
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang memenuhi syarat kesehatan
22% 189.64
7 Pembinaan kesehatan olahraga pada
masyarakat
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
kesehatan Olahraga pada kelompok masyarakat
di wilayah kerjanya
65% 169.59
8 Pembinaan Kesehatan Kerja Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
kesehatan kerja dasar
90% 128.47
C PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan 3 5,526
Kegiatan :
1 Penyusunan Kebijakan publik berwawasan
kesehatan
Jumlah Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan 3 228
2 Pembinaan (UKBM) Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat
- Persentase Desa/ Kelurahan Siaga Aktif 75% 1758
- Persentase Posyandu Aktif 75%
- Persentase Rumah Tangga yang menerapkan
PHBS
70%
- Persentase Poskestren 40%
- Persentase Saka Bhakti Husada 100%
- Persentase Promkes Sekolah 55%
3 Advokasi Pemanfaatan Dana Desa untuk
Kesehatan
- Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa
minimal 10%
15% 202
4 Penyebarluasan dan Pegembangan
Informasi Kesehatan
1. Jumlah Kab/Kota yang mendapatkan
Penyebarluasan Informasi
12 Kab/Kota 2,113
5 Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 1. Persentase SKPD Yang Melaksanakan Minimal 3
Indikator GERMAS.
2. Jumlah Komunitas Masyarakat Yang
Melaksanakan Minimal 3 Indikator GERMAS
1. 16 SKPD
2. 6 Komunitas Masyarakat
950
6 Peningkatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit yang melaksanakan PKRS 12 101
7 Peningkatan Jumlah dunia usaha yang
memanfaatkan CSR-nya untuk program
kesehatan
Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya
untuk program kesehatan
12 58
8 Peningkatan Jumlah organisasi
kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber
daya untuk mendukung kesehatan
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
memanfaatkan sumber daya untuk mendukung
kesehatan
8 116
JUMLAH 11,252
PRIORIT
AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020
INDIKATOR
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatan
Pengendalian Penyakit
SASARAN
 Meningkatnya pengendalian dan pencegahan penyakit
menular
 Meningkatnya kewaspadaan dan surveilasn
penyakit dan KLB
 Meningkatnya pengendalian dan pencegahan penyakit
tidak menular
LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT
Peningkatan Pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan
tidak menular
1] Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
2] Program Pengendalian penyakit tidak menular
BPJS, RS Jiwa Tampan, Dinas Sosial, BNN, Dinas
Pendidikan, Badan Penanggulanangan Bencana
Daerah (BPBD)
Persentase Pengendalian
Penyakit
25,5%
Tahun
2018
30,0%
Tahun
2019
PROGRAM
Program/Kegiatan Indikator
Target Kinerja Pagu Dana (dalam juta)
Tahun 2020 Tahun 2020
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV
yang datang ke Fasyankes dan
mendapatkan pengobatan
100 8.843,72
Angka SR 100
Angka Kesakitan Penyakit
Menular DBD
IR < 45 PER 100.000 PDDK IR
Persentase kabupaten/kota mencapai
eliminasi malaria
100
Persentase capaian IDL pada bayi usia 0-
11 bulan
93
Persentase Kab/Kota yang merespon alert
sinyal kewaspadaan dini KLB > 80%
60
Persentase desa/kelurahan UCI 88
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2020
SIE SURVEILAN DAN IMUNISASI 4156 4601
Pengelolaan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 1] Persentase hasil pemeriksaan
kesehatan jemaah jemaah haji 3 bulan
sebelum operasional haji
100% 100% 348 394
2] Persentase jemaah haji yang
memperoleh perlindungan / proteksi
terhadap openyakit meningitis
meningokokus satu bulan sebelum
keberangkatan
85% 85%
Pelayanan Kesehatan Embarkasi dan Debarkasi
Haji Riau
Persentase jemaah haji yang dilayani di
embarkasi dan debarkasi Haji
100% 100% 372 382
Pembinaan dan Pengawasan Program Imunisasi
Dasar
Persentase capaian IDL pada bayi usia 0-
11 bulan
85.0% 90% 440 484
Pembinaan dan Pengawasan Program Imunisasi
Lanjutan
Persentase Capaian Imunisasi Lanjutan 85.0% 90.0% 440 484
Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi ( PD3I )
(1) Jumlah kasus AFP Non Polio yang
ditemukan diantara 100.000 penduduk <
15
tahun pertahun di satu wilayah kerja
tertentu.
(2) Discharger/Eliminasi Campak
50% 60% 165 182
Pembinaan dan Pengawasan Program UCI Persentase desa/kelurahan UCI 88% 440
Pengadaan Sarana Pendukung
Imunisasi
Jumlah paket sarana pendukung imunisasi yang
diadakan
3 paket 631,18
Jaminan Mutu Kualitas Vaksin Persentase Kab/Kota dengan rantai vaksin sesuai
standar
80% 330
Pembinaan dan Pengawasan Program Surveilans
Kesehatan
Persentase kab/kota yang mencapai indikator
epidemiologi surveilans kesehatan
50% 200
Pembinaan dan Pengawasan Program Kesehatan Matra Persentase situasi matra [minimal 2 situasi matra]
di kab/kota yang dilakukan pengelolaan
kesehatan
25.0% 440
Peningkatan Kewaspadaan
Dini dan Respon KLB
Persentase kapasitas kab/kota dalam
pencegahan, deteksi dan respon terhadap KLB
65% 350
SIE P3M
Kegiatan :
Persentase pencegahan dan pengendalian
penyakit menular sesuai standar
72% 5029
Pembinaan dan Pengawasan Intensifikasi
penemuan kasus HIV/AIDS
1. Persentase orang beresiko terinfeksi
HIV yang datang ke Fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar
100% 345
2. Persentase Pengobatan HIV/AIDS 81%
3. Prevalensi HIV/AID <0,5%
Pembinaan dan Pengawasan Intensifikasi
penemuan kasus IMS
Persentase bumil yang diperiksa syphilis 80% 330
Persentase bumil syphilis yang diobati 100%
Pembinaan dan Pengawasan Program Malaria Persentase kabupaten/kota mencapai
eliminasi malaria
83.33% 330
Pembinaan dan Pengawasan Program Kusta Persentase cakupan penemuan kasus
baru kusta tanpa cacat
97% 208,5
Pembinaan dan Pengawasan Penemuan Kasus TB Angka penemuan kasus TB (CNR) 309 per 100.000 pddk 492,93
Pembinaan dan
Pengawasan Pengendalian TB Resisten
Angka TB RO < 4 % dari kasus
TB. Paru
383,7
Pembinaan dan Pengawasan Keberhasilan Pengobatan
TB
Angka SR 90% 407,29
Pembinaan dan pengawasan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit
Menular lainnya
Persentase pencegahan dan pengendalian kasus
bersumber binatang yang ditangani sesuai
standar
70% 165
Pengendalian Kasus Zoonosis Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi Rabies 100% 258,47
Pengadaan Obat P3M Persentase kebutuhan
obat Program P3M yang dapat dipenuhi sesuai
kebutuhan
70% 456,12
Pengadaan Logistik P3M Persentase kebutuhan
Logistik Program P3M yang dapat dipenuhi sesuai
kebutuhan
70% 258,47
Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Penyakit DBD Angka Kesakitan Penyakit
Menular DBD
IR < 45 per 100.000 pddk 37,9
Pembinaan dan Pengawasan Kasus Pengendalian
Kasus ISPA
Persentase Kab/kota yang 50%
Puskesmasnya melakukan pemeriksaan
dan tatalaksana Pneumonia melalui
Program MTBS
70% 150,5
Pembinaan dan Pengawasan Program Diare Menurunnya angka kematian balita akibat
diare sebesar 50% dari kondisi saat ini
100% 142,74
Pembinaan dan Pengamwasan Program
Hepatitis Virus
Persentase eliminasi Hepatitis B 90% 236.92
Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Kasus
Kecacingan
Jumlah anak yang minum obat cacinng > 75% 200
Pembinaan dan Pengawasan Program Kusta dan
Frambusia
Persentase cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat
100% 284
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA - NAPZA
Persentase usia 15-59 tahun yang
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
60% 2,650
persentase penderita hipertensi yang
mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar
60%
persentase penderita Diabetes Militus
yang mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
60%
Persentase tidak ada anggota keluarga
yang merokok
50%
Tersedianya laporan Surveilans PTM,
Keswa dan NAPZA
3 laporan
Persentase orang dengan gangguan jiwa
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
61%
Persentase kab/kota yang mempunyai
IPWL aktif
15%
Persentase puskesmas yang melaksanakan
pelayanan gangguan indera dan fungsional
10%
Pembinaan dan Pengawasan Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM )
1. Persentase usia 15 - 59 tahun yang mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
100% 1,350
2. Persentase Penderita Hipertensi yang mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
3. Perentase Penderita DM yang mendapat
Pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
4. Persentase Tidak adanya anggota keluarga yang
merokok
35%
Surveilans Penyakit Tidak Menular, Keswa dan NAPZA Tersedianya laporan Surveilans PTM, Keswa dan
NAPZA
3 laporan 400
Pembinaan dan Pengawasan Program Pencegahan dan
Pengendalian ODGJ dan NAPZA
1. Persentase orang dengan gangguan jiwa yang
mendapatkankan pelayanan kesehatan sesuai
standar
20% 700
2. Persentase Fasyankes sebagai IPWL yang aktif 10%
Pembinaan dan Pengawasan Program layanan Gangguan
Indera dan Fungsional
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan Gangguan Indera dan Fungsional
5% 200
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALI
SASI
%
CAPAIAN
TARGET AKHIR
RENSTRA
(2019)
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya
Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
Jumlah RS
Milik
Pemerintah
yang
terakreditasi
Persentase
RSKab/Kota
yang
melaksanakan
PONEK
17
RSUD/TNI
/POLRI /
DIKTI/
BUMN
75 %
21RSUD/
TNI/POL
RI/DIKTI
/BUMN
85 %
110,1%
RSUD/TNI/P
OLRI/ DIKTI
106,2 %
26 RSUD/TNI/
POLRI/DIKTI/BU
MN
100 %
PERJANJIAN KINERJA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL
SASARAN
STRATEGIS
Indikator Kinerja
Tahun 2018
Target
Akhir
Renstra
Capaian s/d
2018
terhadap
2019 (%)
Target Realisasi
% Capaian
(Realisasi/
Target x
100%)
Meningkatnya
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Primer Serta
Kesehatan
Tradisional
(Alternatif dan
Komplementer)
Jumlah Kecamatan yang
Puskesmanya* Terakreditasi
100
Kecamata
n
147
Kecamatan > 147%
166
Kecamatan 89 %
Persentase Puskesmas yang
menyelenggarakan Kesehatan
Tradisional
98
Puskesmas
46%
84
Puskesmas
40 %
87 %
122 Pkm/
57% 69 %
Persentase Puskesmas Rawat Inap
(104) yang mampu PONED
75 % 79% > 105% 75% 105%
Persentase Krisis Kesehatan
termasuk KLB yang ditangani < 24
Jam 70%
12 kasus di
8 kab/kota
100% > 142% 100% 100%
40
* Puskesmas 214
NO NAMA RUMAH SAKIT STATUS AKREDITASI KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
RSj Tampan
RSUD Kec. Mandau Duri
RSUD Selasih
RSUD Kab. Kep. Meranti
RSUD Petala Bumi
RS Rumkit TK IV Pekanbaru
RSUD Indrasari Rengat
RSUD Arifin Achmad
RS TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin
RS Bhayangkara Pekanbaru
RSUD Bengkalis
RSUD Kota Dumai
RSUD Purihusada Tembilahan
RSUD Teluk Kuantan
RSUD DR.RM.Pratomo Bagansiapiapi
RSUD Rokan Hulu
RSUD Bangkinang
RSUD Raja Musa Indragiri Hilir
RS UNRI
RS Pertamina Dumai
RS Tandun Kab Kampar
Paripurna
Utama
Dasar
Perdana
Perdana
Perdana
Perdana
Paripurna
Perdana
Perdana
Paripurna
Paripurna
Utama
Dasar
Madya
Madya
Dasar
Perdana
Perdana
Perdana
Perdana
Bintang Lima
Bintang Empat
Bintang Dua
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Lima
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Lima
Bintang Lima
Bintang Empat
Bintang Dua
Bintang Tiga
Bintang Tiga
Bintang Dua
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Satu
Bintang Satu
Daftar Rumah Sakt Yang Lulus Akreditasi Versi 2012/SNARS di Propinsi Riau
JUMLAH RS PEMERINTAH DAN SWASTA YANG TELAH TERAKREDITASI
Daftar Rumah Sakit Yang Melaksanakan Program PONEK di Propinsi Riau
NO NAMA RUMAH SAKIT KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
RSUD Petala Bumi Pekanbaru
RSUD Kota Dumai
RSUD Bengkalis
RSUD Bangkinang
RSUD Selasih Pelalawan
RSUD Siak
RSUD Purihusada Tembilahan
RSUD Indrasari Rengat
RSUD kec. Mandau Duri
RSUD Rokan Hulu
RSUD DR.R.M. Pratomo Bagansiapiapi
RSUD Teluk Kuantan
RSUD Kab.Kep.Meranti
RSUD Raja Musa Sungai Guntung
RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang
RSJ Tampan
RSUD Madani
RSUD Tualang Perawang
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Belum PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Mampu PONEK
Belum PONEK
Belum PONEK
Tidak menyelenggarakan program PONEK
Belum PONEK
Belum PONEK
a. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
N
O
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
KINERJA ANGGARAN
TAR
GET
REALI
SASI
CAPAI
AN (%)
KEGIATAN
FISIK
(%)
KEUANGAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan
rujukan
1 Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
38% 30% 78,90%
Pertemuan Evaluasi
Program PPI di Rumah
Sakit
Workshop Service
Excellence di Rumah
Sakit
Wokshop Manajemen
Bangsal di Rumah Sakit
Workshop Manajemen
Laboratorium Daerah
100%
Rasiona
lisasi
Rasiona
lisasi
Rasiona
lisasi
94,01%
Rasionalisasi
Rasionalisasi
Rasionalisasi
2 Peningkatan
Pelayanan
Penunjang
Kesehatan
Rujukan
38% 20% 52,63% Pertemuan Koordinasi
Pelayanan Kesehatan di
RSUD Kab/Kota se
Prov.Riau
100 % 92,27 %
Pertemuan Evaluasi
Program JKN di
Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjut
Rasional
isasi
Rasionalisasi
PSC 119 50 % 48 %
Pemetaan Sistim
Rujukan
Rasional
isasi
Rasionalisasi
Bimtek Program
Rujukan
25 % 23,28 %
Honor Tenaga Operator
Komputer
100 % 100 %
3 Pembinaan
Akreditasi
dan
Pengawasan
Perizinan
Sarkes
Pemerintah/
Swasta se
Prov,Riau
70% 87,55% 125%
Pertemuan Evaluasi
Akreditasi RS di Prov.
Riau
Rasional
isasi
Rasionalisasi
Pertemuan Koordinasi
Pelaksanaan Perizinan
RS
100 % 95,69 %
Pembinaan Akreditasi
dan Perizinan Rumah
Sakit se Provinsi Riau
90 % 82,61 %
II. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2018
No Indikator Kinerja
Capaian
2017
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
(2019)
Capaian s/d
2018 terhadap
2019 (%)
Target Realisasi % Capaian
1 2 3 4 5 6=5/4*100% 7 8
Prosentase
masyarakat miskin
dan Tidak Mampu
yang memiliki jaminan
kesehatan melalui
Kepesertaan BPJS
80,05% 80 84,7% 106% 100 15,3
Pencapaian Kinerja Seksi pembiayan dan jaminan
Kesehatan Tahun 2018
Dari tabel diatas bahwa dari 80 % target yang ditetapkan pada tahun
2018, terealisasi 84,7% artinya target kinerja mencapai 106%.
MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU YANG MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN
PROVINSI RIAU TAHUN 2018
PBI DAERAH (APBD)
23% 511,040
PBI /JK (APBN)
62% 1,408,383
JAMKESDA
15% 342,789
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN 2018
No Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan Sesuai
Penja
Kinerja Anggaran
Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)
1 2 3 4 5 6=5/4*100% 7 8 9=8/7*100%
PROGRAM PELAYANAN
LABORATORIUM KLINIS
DAN LINGKUNGAN
Persentase Pemeriksaan
Laboratorium Kesehatan
Klinis dan Lingkungan
sesuai standard
Klinis=65%
Lingk = 65%
51% 78,50% 6.972.880.500 2.236.750.280 32,08
1
Peningkatan Mutu
Pelayanan UPT Labkesling
Persentase Respon time
hasil pemeriksaan
laboratorium klinis dan
lingkungan yang
memenuhi standard
80% 70% 87,50% 2.647.658.000 1.678.850.777 63,41
2
Pengadaan Reagensia dan
Bahan Laboratorium
Persentase Ketersediaan
Bahan Laboratorium
(Reagensia) UPT
Labkesling sesuai dengan
kebutuhan
100% 50% 50% 2.219.000.000 126.461.055 5,7
3
Peningkatan Mutu dan
Kapasitas Tenaga
Laboratorium
Persentase Pelayanan
laboratorium klinis sesuai
standar
65% 55% 84,60% 684.087.200 299.158.963 43,73
4
Pengadaan Peralatan
Laboratorium
Persentase Pelayanan
laboratorium lingkungan
sesuai standar
65% 55% 84,60% 1.255.295.300 0 0
5
Akreditasi Laboratorium
Kesehatan (DAK)
Persentase Pelayanan
laboratorium klinis sesuai
standar
65% 55% 84,60% 166.840.000 132.279.485 79,29
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN
2020-2024
NO PROGRAM KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN
PROGRAM
PELAYANAN
LABORATORIUM
KLINIS DAN
LINGKUNGAN
Upaya meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
pengawasan, pembinaan dan evaluasi terhadap
internal maupun eksternal laboratorium di semua
institusi laboratorium kesehatan Provinsi Riau
menyangkut SOP baik sarana/alat, metoda yg
digunakan serta kapasitas sdm yg melaksanakan
pengujian laboratorium
Persentase Kepuasan Pelanggan atas
Pelayanan Laboratorium
Seluruh Personil Laboratorium
(internal/eksternal) dan Masyarakat
(pelanggan) yang Mendapatkan Pelayanan
1 Manajemen Operasional
Laboratorium
Upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
operasional laboratorium sesuai standar
Persentase ketersediaan operasional
laboratorium sesuai standard
Seluruh Personil Laboratorium dan
Masyarakat (pelanggan) yang Mendapatkan
Pelayanan
2 Mutu dan Kapasitas SDM
Laboratorium
Upaya menjamin SDM Laboratorium kesehatan baik
internal maupun eksternal (institusi laboratorium
kesehatan di Provinsi Riau) mempunyai kualifikasi
sesuai Standar yang dipersyaratkan
Persentase SDM laboratorium yang
memenuhi kualifikasi sesuai standard
Seluruh Personil Laboratorium
(internal/eksternal) dan Masyarakat
(pelanggan) yang Mendapatkan Pelayanan
3 Pengadaan bahan
laboratorium dan reagensia
Pelayanan Klinis
Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas
bahan laboratorium dan reagensia klinis sesuai
standar
Persentase ketersediaan bahan
laboratorium dan reagensia pelayanan
klinis sesuai standar
Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan
pelayanan
4 Pengadaan Alat-alat
laboratorium Pelayanan
Klinis
Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas
alat-alat laboratorium klinis sesuai standar
Persentase ketersediaan alat-alat
laboratorium pelayanan klinis sesuai
standar
Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan
pelayanan
5 Pengadaan bahan
laboratorium dan reagensia
Pelayanan lingkungan
Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas
bahan laboratorium dan reagensia lingkungan sesuai
standar
Persentase ketersediaan bahan
laboratorium dan reagensia pelayanan
lingkungan sesuai standar
Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan
pelayanan
6 Pengadaan Alat-alat
laboratorium Pelayanan
Lingkungan
Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas
alat-alat laboratorium lingkungan sesuai standar
Persentase ketersediaan alat-alat
laboratorium pelayanan lingkungan
sesuai standar
Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan
pelayanan
PERJANJIAN KINERJA APBD TAHUN 2018
ANTARA KEPALA SEKSI KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DAN
KEPALA BIDANG SDK DAN KEFARMASIAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(%)
1. Meningkatnya akses dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan, Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT),
makanan minuman serta meningkatnya
pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat rasional di fasilitas kesehatan
1. Persentase sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan (
Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT), Makanan Minuman sesuai standar
80 %
2. Persentase pelayanan kefarmasian sesuai standar di Fasyankes 35 %
3. Jumlah Kasus penyalahgunaan NAPZA dilaporkan di Fasyankes 700 kasus
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018
No INDIKATOR KINERJA Tahun 2018 Target Akhir Renstra
(2019)
Target Realisasi % Capaian
1 2 4 5 6 7
1.
2.
3.
Persentase sarana Produksi dan Distribusi
Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Obat, Obat
Tradisional, Kosmetika, Alat Kesehatan, Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Makanan
Minuman sesuai standar
Persentase Pelayanan Kefarmasian sesuai standar di
fasyankes
Jumlah kasus penyalahgunaan NAPZA dilaporkan di
Fasyankes
80 %
35 %
700 kasus
53,65 %
43,24 %
855 kasus
67,06%
>100 %
>100 %
45% *
47 %
100%
Program kefarmasian dan Alkes 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1]Persentase fasyankes yang melakukan pelayanan
kefarmasian sesuai standar
43,24 % 47% 51% 56% 61% 67% 73%
2] Persentase sarana produksi dan distribusi farmasi
dan alkes sesuai standar
66,81 45% 50% 55% 58% 60% 63%
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN TAHUN 2018
SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja
Tahun 2018
Target Akhir
Renstra
Capaian s/d
2018 terhadap
2019 (%)
Target Realisasi
% Capaian
(Realisasi/Target
x 100%)
Terpenuhinya kebutuhan
Farmasi dan Logistik Kesehatan
di Provinsi Riau
Persentase Ketersediaan obat & logistik
kesehatan di Provinsi Riau (Esselon III)
75 % 93 % 124 % 100% 93 %
Persentase Kepuasan terhadap mutu
pelayanan UPT Farmasi Provinsi Riau
dan Logistik Kesehatan (Esselon IV,
Subbag TU)
85 % 92.11 % 108 % 90 % 102 %
Persentase Ketersediaan Obat dan
Vaksin (Esselon IV, seksi Instalasi
Farmasi)
75 % 100 % 133 % 90 % 111 %
Persentase Ketersediaan Logistik
Kesehatan (Esselon IV, seksi Logistik
Kesehatan)
75 % 86 % 114 % 77 % 112 %
52
Daftar obat indikator “Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat
dan vaksin essensial”
No Nama obat Bentuk Sediaan
1 Albendazol Tablet
2 Amoxicillin 500 mg Tablet
3 Amoxicillin Syrup
4 Deksametason 0.5 mg Tablet
5 Diazepam 5 mg/ml Injeksi
6 Epinefrin (adrenalin) 0,1 % (sebagai HCl) Injeksi
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi
8 Furosemid 40 mg/ Hidroklorotiazid Tablet
9 Garam Oralit Serbuk
10 Glibenklamide / Metformin Tablet
53
No Nama obat Bentuk Sediaan
11 Kaptopril Tablet
12 Magnesium Sulfat 20 % / 40 % Injeksi
13 Metilergometrin Maleat 0.200 mg-1 ml Injeksi
14 Obat Anti Tubercolosis Dewasa Tablet
15 Oksitosin Injeksi
16 Parasetamol 500 mg Tablet
17 Tablet Tambah Darah Tablet
18 Vaksin BCG Injeksi
19 Vaksin DPT-HB-Hib Injeksi
20 Vaksin Td Injeksi
REKAPITULASI PERSENTASE INSTALASI FARMASI KABUPATEN/ KOTA YANG MELAKUKAN
PENGELOLAAN OBAT DAN VAKSIN SESUAI STANDAR
TAHUN 2018
NO Nama Kab/Kota
SKOR PENILAIAN
Total Skor (A+B)
Sesuai Standart/Tidak
Sumber Daya (A) Pengelolaan (B) Skor < 70 Skor ≥ 70
1 INDRAGIRI HILIR 55.32 40.00 95.32 √
2 PEKANBARU 54.37 40.00 94.37 √
3 SIAK 55.31 37.50 92.81 √
4 ROKAN HULU 51.94 40.00 91.94 √
5 KAMPAR 52.50 38.50 91.00 √
6 KEPULAUAN MERANTI 49.31 40.00 89.31 √
7 DUMAI 48.75 36.00 84.75 √
8 INDRAGIRI HULU 51.56 32.07 83.63 √
9 PELALAWAN 46.87 36.40 83.27 √
10 ROKAN HILIR 45.75 37.45 83.20 √
11 BENGKALIS 52.31 26.72 79.04 √
12 KUANTAN SINGINGI 41.44 36.30 77.74 √
RATA-RATA 50.45 36.74 87.20 0 12
54
No Indikator Kinerja Realisasi 2017 Tahun 2018 % Capaian
Target Realisasi
1 Jumlah Puskesmas yang
minimal memiliki 5 jenis
tenaga kesehatan
70,59% 90% 70,59 % 79 %
2 Persentase RS Kabupaten/
kota kelas C yang memiliki
4 dokter spesialis dasar
dan 3 dokter spesialis
penunjang
36,36% 90% 45 % 50 %
PERJANJIAN KINERJA APBD TAHUN 2018
BIDANG SDK & KEFARMASIAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (%)
1 Terpenuhinya Sumber
Daya Kesehatan dan
Pengawasan
Kefarmasian di Provinsi
Riau
1. Persentase Puskesmas dan RSUD Kab/Kota
Yang Memenuhi standar sarana, prasarana
dan alat kesehatan
65 %
2. Persentase SDM Kesehatan di Puskesmas/RS
sesuai standar
45%/35 %
3. Persentase Penggunaan Obat Rasional 75 %
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018
No INDIKATOR KINERJA Tahun 2018 Target Akhir
Renstra (2019)
Target Realisasi % Capaian
1 2 4 5 6 7
1.
2.
3.
4.
Persentase sarana dan prasarana
Puskesmas di Provinsi Riau
Persentase sarana dan prasarana RSUD
di Provinsi Riau
Persentase Verifikasi proposal bantuan
keuangan untuk kabupaten/kota
Persentase Verifikasi proposal terhadap
bantuan sosial, hibah yang masuk se
Provinsi Riau
65 %
65 %
100 %
100 %
61.92 %
61,86 %
100 %
100 %
95,30 %
95,20 %
100 %
100 %
65 %
65 %
100 %
100 %
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BIDANG (YG BERKAITAN DG
PROGRAM PENGEMBAGAN SARANA DAN PRASARANA
TAHUN 2018
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Persentase ketersediaan Sarana dan
Prasana, Fasilitas Pelayanan
Kesehatan sesuai Standar
(Puskesmas dan RSUD)
65 61.92
Dan
61.86
<100
REALISASI ANGGARAN SEKSI KEFARMASIAN DAN ALKES
TAHUN 2018 (FISIK & KEUANGAN)
APBD 2018 APBN 2018
REALISASI FISIK
29,69 %
REALISASI KEUANGAN
1,05 %
Rencana Progrma dan Kegiatan Perangkat Daerah
Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Provinsi Riau
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Target Pagu Dana
Tahun 2020 Tahun 2021 Pagu 2020 Pagu 2021
1
Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Persentase sarana prasarana dan
alat kesehatan di di Puskesmas dan
RSUD se Provinsi Riau 75 80 260,859,100 265,500,000
2
Program Pelayanan
administrasi Perkantoran
Persentase verifikasi proposal
bantuan Keuangan, Hibah Bansos
untuk kabupaten/kota
12 kab/
kota
12 kab/
kota 281,000,000 285,500,000
No Indikator Kinerja Capaian
2017
Tahun 2018 Target Akhir
(2019)
Capaian s/d
2018 Terhadap
2019 (%)
Target Realisasi Capaian %
Persentase Dokumen
Perencanaan dan
Anggaran sesuai
standar
100 % 100% 100% 100 %
Persentase publis data
dan informasi
kesehatan
100 % 95 % 95 %
100%
Persentase evaluai
hasil capaian program
100 % 100 % 100 % 100%
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA 2018
BIDANG SEKRETARIAT
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU PROGRAM MANAJEMEN DAN
INFORMASI KESEHATAN TAHUN 2020 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2021
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya kesesuaian laporan keuangan dinas
dengan realisasi kegiatan bidang-bidang.
1
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Laporan keuangan akhir tahun
1 Laporan 1 Laporan 239.852.000,00 237.128.400,00
3
Penyusunan Renja SKPD Jumlah Laporan Renja Dinas
Kesehatan Provinsi Riau
1 Laporan 1 Laporan 50.000.000,00 50.000.000,00
PROGRAM PNGEMBANGAN DAN
PENDAYAGUNAAN SUMBERDAYA
KESEHATAN
1
Pengangkatan dan Penenmpatan Paramedis
PTT Provinsi Riau
Jumlah tenaga paramedis PTT Provinsi Riau yang
diangkat dan ditempatkan kembali untuk pelayanan
puskesmaas 24 jam
191 0rang 191 orang 5.907.180.000,00 5.907.180.000,00
PROGRAM MANAJEMEN DAN
INFORMASI KESEHATAN
Persentase manajemen kesehatan dengan sistem
informasi kesehatan
1
Rapat Kerja Kesehatan Daerah (
RAKERKESDA)
Jumlah Dokumen Kesepakatan Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Daerah
80% 100% 942.272.000,00 550.252.000,00
2
Pembinaan Penyusunan perencanaan
bersumber APBN dan APBD
Jumlah dokumen perencanaan bersumber APBN dan
APBD yang dimanfaatkan
80% 80% 621.918.200,00 621.918.200,00
3
Pemantauan dan Evaluasi Pencapaian
Program Kesehatan di Provinsi Riau
Persentase Kab/Kota yang dipantau dan dievaluasi
capaian program kesehatan Provinsi Riau.
100% 100% 854.438.000,00 899.012.000,00
4
Pembinaan Pengelolaan Data Kesehatan
Provinsi Riau
Jumlah dokumen data dan Informasi Kesehatan
(Profil Kesehatan) di Tingkat Provinsi dan Tingkat
Kab/Kota
85% 90% 520.868.000,00 550.000.000,00
5
Forum komunikasi Kepala dinas Kesehatan
se-Prov Riau
Persentase Kepala Dinas dan Direktur RS di Provinsi
Riau yang mengikuti forum kepala dinas se- provinsi
Riau
90% 90% 296.770.300,00 296.770.300,00
6
Peningkatan SDM Perencanaan Kesehatan Persentase Fungsional Perencana yang mengikuti
pengembangan
90% 100% 288.372.500,00 315.250.000,00
7
Koordinasi, Sosialisasi, Singkronisasi
penyusunan kebijakan dan Manajemen
Kesehatan
Persentase Kab/kota yang dikoordinasi dalam
penyusunan perencanaan anggaran 80% 80% 306.613.200,00 306.613.200,00
8
Pembinaan dan Pengembangan Inplementasi
Sistem Informasi Kesehatan
Persentase FKTP Milik Pemerintah yang terintegrasi
yang menggunakan SIKDA Generik
2. Maintenance Infrastruktur SIK
85% 85% 765.426.750,00 770.000.000,00
9
Pengadaan Infrastuktur Sistem
Informasi Kesehatan (SIK)
(1) Jumlah Paket Infrastruktur Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
(2) Persentase Infrastruktur yang dirawat
85% 85% 1.172.000.000,00 1.172.000.000,00
10
Penyusunan Pengembangan Kebijakan
Kesehatan
Persentase Dokumen kebijakan dan Manajemen
Kesehatan di Provinsi Riau
100% 100% 50.000.000,00 50.000.000,00
11
Koordinasi dan pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan Provinsi Riau
85% 85% 386.338.000,00 390.000.000,00
No Indikator Kinerja
Capaian
2017
Tahun 2018
Kategori
Capaian
TARGET REALISASI CAPAIAN ( % )
1 2 3 4 5 6 = 5/4 *100 % 7
A.
1
2
Esselon IV
Sub. Bagian Tata Usaha.
Persentase Realisasi Kebutuhan Rutin dan
Operasional Serta Pemeliharaan UPT.Balai
Pelatihan Kesehatan.
Jumlah SDM yang mengikuti Diklat Muu dan
Kapasitas.
100 %
23 Org
100 %
20 Org
76 %
9 Org
76 %
45 %
Baik
Kurang
B.
1.
Esselon IV
Kasi Penyelenggaraan Pelatihan
Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
mengikuti Pelatihan.
172 Org 330 Org 0 0 % Kurang
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN UPT. BAPELKES TAHUN 2018
C
1.
2.
Esselon IV
Kasi Kajibang Dalmut
Persentase Peserta yang menerapkan hasil
Pelatihan sesuai standar.
Jumlah jenis Diklat yang dibutuhkan
75 %
0
80 %
2 Jenis
0 %
0 %
0 %
0 %
Kurang
Kurang
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Kinerja Anggaran (Juta)
Targe
t
Reali
sasi
( % )
Capaian
( % )
Pagu
( Rp )
Realisasi
( Rp )
Capaian
( % )
1 2 3 4 5 6=5/4*100 % 8 9 10
1
2.
Meningkatnya Pelayanan
dan Pemeliharaan
UPT.Balai Pelatihan
Kesehatan
Meningkatnya Mutu dan
Kapasitas Tenaga UPT.
Balai Pelatihan
Kesehatan.
Persentase Realisasi
Kebutuhan Rutin dan
Operasional Serta
Pemeliharaan UPT.Balai
Pelatihan Kesehatan.
Jumlah SDM yang mengikuti
Diklat Mutu dan Kapasitas
100%
20 Org
76%
9 Org
76%
45%
160.444.8780
234.877.000
1.063.764.080
37.787.000
66%
16%
3 Meningkatnya Mutu
Sumber Daya Manusia
Bidang Kesehatan
Jumlah Sumber Daya
Manusia Kesehatan yang
mengikuti Pelatihan
330 org 0 org 0 % 1.364.307.200 41.646.748 3,%
4.
5.
Terukurnya hasil Pelatihan
Terpenuhinya pengkajian
kebutuhan pelatihan
Persentase Peserta
yang menerapkan
hasil Pelatihan
sesuai standar
Jumlah jenis Diklat
yang dibutuhkan
80%
2 Jenis
0%
0
0%
0%
208.231.800
188.716.600
0
45.926.469
0%
24%
TOTAL 3.600.581.380. 1.189.124.297 33,03%
Pencapaian Indikator Program Kesehatan Anak
Tahun 2018
INDIKATOR TARGET
2018
CAPAIAN
2018
%
CAPAIAN
2018
Jumlah Kematian Bayi <1000 840 116
Jumlah Kematian Balita <1000 877 112
Kunjungan neonatal pertama (KN1) 85 89.8 105
Kunjungan neonatal lengkap (KN
lengkap)
85 87.40 102
Kunjungan Bayi 87 86.24 95
Pelayanan Kesehatan Anak Balita 86 69 80
Penjaringan siswa SD kelas 1 &
setingkat
45 97 147
Kab/Kota dng Puskesmas mampu
laksana PKPR
45 46.84 104
Puskesmas mampu laksana KTA 70 32.93 47
Pencapaian Indikator Program Kesehatan ibu
Tahun 2018
INDIKATOR TARGET
2018
CAPAIAN
2018
%
CAPAIAN
2018
Jumlah kematian ibu < 115 109 105,2
Persentase ibu hamil mendapat pelayanan ante
natal care sesuai standar (K4)
76 85,41 112,38
Persentase ibu hamil,bersalin dan nifas yang
mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan
(PK)
79 45,36 57,41
Persentase ibu bersalin yg ditolong oleh nakes
terlatih (PN)
93 84,96 91,35
Persentase ibu nifas yg mendapatkan pelayanan
nifas sesuai standar (KF3)
93 82,19 88,37
Persentase pasangan usia subur menjadi peserta
KB aktif (CPR)
68 72,41 106,48
Persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
74 74,11 100,14
Persentase puskesmas yg melakukan orientasi
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
100 100 100
Pencapaian Indikator Program Gizi
Tahun 2018
INDIKATOR TARGET
2018
CAPAIAN
2018
%
CAPAIAN
2018
Persentase bayi usia kurang 6 bulan mendapat ASI
eksklusif 47 35.0 74.5
Persentase ibu hamil mendapat tablet tambah darah
minimal 90 tablet 95 84.2 88.6
Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
mendapat makanan tambahan 80 97.5 121.9
Persentase balita kurus mendapat makanan
tambahan 85 96.9 114.0
Persentase remaja putri mendapat tablet tambah
darah 25 23.8 95.2
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) 47 66.5 141.5
No Indikator Kinerja
Capaian
2017
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
(2019)
Capaian s/d
2018 terhadap
2019 (%)
Target Realisasi % Capaian
A PERSENTASE KAB/KOTA
YANGMEMENUHI SYARAT
KUALITAS KESEHATAN
LINGKUNGAN
33,33% 35% 33,33%
(4 Kab/Kota)
95,23% 40% 83,32%
1 Jumlah Desa/ kelurahan yang
melaksanakan STBM
1185 desa/kel
884
desa/kel
1305
desa/kel
147,62% 994 desa/kel 131,28%
2 Persentase Sarana air minum
yang dilakukan pengawasan
39,30% 45% 41,4% 92% 50% 82,8%
3 Persentase Tempat tempat Umum
(TTU) yang memenuhi syarat
kesehatan
48,32% 56% 45,75% 81,69% 58% 78,87%
4 Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan Tatanan
Kawasan Sehat
6 kab/kota 10 kab/kota 6 kab/kota 60% 12 kab/kota 50%
5 Persentase RS yang melakukan
Pengelolaan Limbah Medis sesuai
Standar
9,52% 28% 22,53% 80,46% 36% 62,58%
6 Persentase Tempat Pengolahan
Makanan (TPM) yang memenuhi
Syarat Kesehatan
0,8% 26% 12,54% 48,23% 32% 39,18%
7 Persentase Puskesmas Yang
Menyelenggarakan Kesehatan
Kerja Dasar
41,78% 70% 77,21% 110,3% 80% 96,51%
8 Persentase Puskemas yang
Menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Olahraga
- 50% 79% 158% 60% 131,67%
Tabel
Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
Tahun 2018
Pencapaian Indikator Program
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyakarat
Tahun 2018
NO INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET
PROVINSI
REALISASI (%) CAPAIAN (%)
1. Persentase desa siaga aktif Persen 90 74,61 82,9
2. Persentase Rumah Tangga ber-
PHBS
Persen 65 59,2 91,07
3. Persentase Sekolah Dasar yang
mempromosikan kesehatan
Persen 45 18,09 40,2
4. Jumlah kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan
Dokumen 3 3 100
5. Persentase Kab/kota yang memiliki
kebijakan PHBS
Persen 70 75,00 107,1
6. Persentase desa yang
memanfaatkan dana desa minimal
10% untuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Persen 40 91,84 229,6
7. Jumlah dunia usaha yang
memanfaatkan CSR-nya untuk
program kesehatan
Dunia
Usaha
5 3 70
8. Jumlah organisasi kemasyarakatan
yang memanfaatkan Sumberdayanya
untuk mendukung kesehatan
Jumlah
Organisas
i
5 5 100
9. Persentase RS yang menerapkan Persen 40 20,8 52
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Target Kinerja Pagu Dana (Rp.,000
2020 2021 2020 2021
A. PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN
KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
1. Angka Kematian Ibu Melahirkan per
100.000 diukur dengan proksi : Persalinan di
Fasilitas Kesehatan (%) dan Kunjungan
Antenatal (K4) (%)
2. Angka Kematian bayi dan anak (per 1.000)
diukur dengan proksi : Kunjungan Neonatal
Lengkap (KN Lengkap)
3. Prevalensi Gizi Ibu Hamil KEK
1. 80,00%,
92,00 %
2. 92,00%
3. 11,5%
1. 85,00%,
94,00 %
2. 94,00%
3. 11,00%
3726 4058.35
Kegiatan :
1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
Usia Sekolah dan Remaja
1. Puskesmas yang mencapai target
Pelayanan anak usekrem
2. Puskesmas yang memberikan layanan anak
usekrem di sekolah, panti, ponpes dan
posyandu remaja
1. 140 Pusk
2. 140 Pusk
1. 150 Pusk
2. 150 Pusk 292 300
2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan
Neonatus dan Bayi
1. Kab/Kota yang meningkat capaian KN 1
dan KN Lengkap
2. Puskesmas yang memberikan layanan
neonatus dan bayi memenuhi standar
1. 12 Kab/ Kota
2. 130 Pusk
1. 12 Kab/ Kota
2. 150 Pusk 185 194.25
3 Pelacakan dan Validasi Data terhadap
Kasus Kematian Neonatus dan Bayi
Jumlah Kasus Kematian neonatus dan bayi
yang sudah Tervalidasi 60 60 275 289.25
Status
Gizi
74
No Indikator Kinerja Capaian 2017
Tahun 2018
Target Realisasi % Capaian
1 2 3 4 5 6=5/4*100%
Persentase Pengendalian
Penyakit Menular sesuai
standar
- Persentase Penduduk Usia >
18 tahun dengan tekanan
darah tinggi mendapat
pengobatan sesuai standar
- Persentase Penduduk Usia
> 18 tahun dengan gula
darah tinggi mendapat
pengobatan sesuai standar
12,60%
42,17%
80
80
80
33,4
13,8
41,75
17,25
EVALUASI
RENJA
THN
2018
No Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Target Capaian %
Capaian
Ket
1 Intensifikasi Penemuan Kasus
HIV dan IMS
Prevalensi HIV/ADIS < 0,6% 0,03 1.567% Tercapai
2 Peningkatan Cakupan
Tatalaksana & Kualitas Program
pengendalian Malaria
Persentase kabupaten/kota
mencapai eliminasi malaria
35% 83,3% 238% Tercapai
4 Peningkatan Kapasitas dan
Cakupan dalam Pengendalian
TB
Persentase
Kabupaten/Kota dengan
angka keberhasilan
pengobatan TB paru BTA
positif (Success Rate)
minimal 85%
73% 65% 89,04% Belum tercapai target
5 Peningkatan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang
dan Penyakit Menular Lainnya
Jumlah Kabupaten Kota
yang dilakukan kegiatan
asistensi koordinasi
terhadap Program malaria,
DBD, Filaria, vektor dan
penyakit menular lainnya
pada dinas kesehatan
kabupaten/kot a di Provinsi
Riau
12 Kab/Kota 7 Kab/Kota 58,33% Belum tercapai target
No Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Target Capaian %
Capaian
Ket
6 Pengendalian Penyakit
Menular DBD
Angka Kesakitan
Penyakit Menular DBD
< 47 Per
100.000
pddk
13,8 Per
100.000 pddk
233% Tercapai
7 Pengendalian Penyakit ISPA Persentase kab/Kota
yang meningkat
program ISPA
45% 31,40% 69,8% Belum tercapai target
8 Pengendalian Penyakit Diare Persentase kab/Kota
yang meningkat
program Diare
45% 37,40% 83,1% Tercapai
9 Pengendalian Hepatitis Virus jumlah kab/kota yang
terisolasi Hepatitis virus
12
Kab/Kota
7 Kab/Kota 58,33% Belum tercapai target
10 Survey Kusta Frambusia Jumlah kab/kota yang
diketahui situasi dan
kondisi terkini
pengendalian penyakit
kusta
12
Kab/Kota
12 Kab/Kota 100% Tercapai
No Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Target Capaian % Capaian Ket
11 Peningkatan Pelayanan Hiv Dan
Aids Layanan Komprehensif
Berkesinambungan (lkb)
Persentase orang beresiko
terinfeksi HIV yang datang
ke Fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar
100% 98,3% 98,3% Belum tercapai target
12 Peningkatan Pelayanan
Pengendalian Tb Resisten Obat
Angka TB-MDR < 4 % dari
kasus TB.
Paru
0,92% dari
Kasus TB
Paru
335% Tercapai
13 Intensifikasi Penemuan Kasus Tb Jumlah kab/Kota dengan
tenaga terlatih dan terampil
dalam penemuan secara
dini pasien TB.
12 Kab/Kota 10 Kab/Kota 83,3% Belum tercapai target
No Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Target Capaian % Capaian Ket
14 Pengendalian Kecacingan Terlaksanany a
Pengendalian Kecacingan
di Kab/Kota non endemis
filariasis dan di kab/kota
pasca POPM Filariasis
2 Kab/Kota 1 Kab/Kota 50% Belum tercapai target
15 Pengadaan Logistik Alat Dan
Bahan Program P2ml
Jumlah paket logistik
penunjang operasional
program P2 TB HIV/AIDS,
diare dan kusta yang
dimanfaatkan
1 Paket 0 Paket - -
PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT TIDAK MENULAR
PERMASALAHAN KESEHATAN
TAHUN 2018
PERMASALAHAN KESEHATAN
PROVINSI RIAU
Kematian Ibu Akibatmelahirkan
Kondisi saat ini kematian ibu ketika
melahirkan sudah mengalami penurunan,
namun jumlahnya
tetap masih jauh dari target yang
diharapkan
Kematian Bayi, Balita dan Remaja
Dalam 5 tahun terakhir, kematian bayi dan
balita sudah mengalami penurunan.
Namun serupa dgn kemaian ibu inimasih
jauh dari target yang diharapkan
Masalah Gizi Buruk
Saat ini,masalah Saat ini, ternyata
masalah gizi di Indonesia masih sangat
kompleks. Tidak hanya masalah
kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi
juga menjadi persoalan yang harus
ditangani dengan serius
MeningkatnyaPenyakitMenular
Masalah penyakit menular juga masih
mendominasi dunia kesehatan Indonesia.
Prioritas utama pemerintah adalah membasmi
HIV/AIDS, tuberculosis dan Malaria
Penyakit Tidak Menular 
Indonesia memang mengalami
tantangan dua kali lipat dari
penyakit tidak menular dan
penyakit menular (Hipertensi dan
Diabetes Militus)
Kolaborasi PONEK dan PONED dalam Upaya Penurunan AKI
2018 •Kabupaten Rohul
2019 •Kabupaten Kampar
looo
LOCUS STUNTING
PROVINSI RIAU
Harapannya
PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2020
Pekanbaru, 24 Januari 2019
NO PROGRAM USULAN ANGGARAN TAHUN 2020 ANGGARAN 2019
1 PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA 3.110.000.000 1.536.809.775
2 PROGRAM PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN SEHAT, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
2.000.450.000 1.251.103.810
3 PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4.576.000.000 5.326.992.360
4 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1.651.000.000 916.714.470
5 PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN (RUJUKAN) 2.343.620.000 2.093.011.337
6 PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN (PRIMER) 2.613.820.000 1.957.360.330
7 PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 2.650.000.000 601.828.125
8 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR 9.001.770.000 5.017.770.679
9 PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN 5.387.230.000 422.205.270
10 PROGRAM JAMINAN KESEHATAN 144.516.163.767 144.710.561.758
11 PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN LINGKUNGAN 27.999.410.000 18.772.022.775
12 PROGRAM PELAYANAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI RIAU 11.000.000.000 5.061.597.391
13 PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN 28.613.333.770 12.621.829.145
14 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SARANA DAN
PRASARANA KESEHATAN
516.185.500 450.185.500
15 PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES 1.160.000.000 1.095.875.200
16 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
6.170.804.000 6.824.359.890
Rancangan Awal Pohon Kinerja Dinas Kesehatan Prov. Riau
Tahun 2019- 2024
Total : 253.309,787,037 Total : 248.962.528.929
Catt : Anggaran yang tersebut diatas tidak termasuk Non Kesehatan
KESEHATAN RIAU 2020

More Related Content

Similar to KESEHATAN RIAU 2020

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaMuh Saleh
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...ASWIN206831
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxEKAPUSPITA23
 
Buku Profil Kesehatan 2019 prov sumut.pdf
Buku Profil Kesehatan  2019 prov sumut.pdfBuku Profil Kesehatan  2019 prov sumut.pdf
Buku Profil Kesehatan 2019 prov sumut.pdfNiska5
 
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020Reza Hendrawan
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxssuser8fde212
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxRHarumingPutri
 
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015Muh Saleh
 
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptx
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptxpresentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptx
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptxSilviaRegina88
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...athyka1
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2hasanslide
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Zen D' Eri
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 

Similar to KESEHATAN RIAU 2020 (20)

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
 
Buku Profil Kesehatan 2019 prov sumut.pdf
Buku Profil Kesehatan  2019 prov sumut.pdfBuku Profil Kesehatan  2019 prov sumut.pdf
Buku Profil Kesehatan 2019 prov sumut.pdf
 
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020
Profil Ketersediaan Sarana Air, Sanitasi dan Higiene di Puskesmas 2020
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015
Program Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2014-2015
 
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptx
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptxpresentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptx
presentasi mutu alai tahun 2020 fix.pptx
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Helvi ok.ppt
Helvi ok.pptHelvi ok.ppt
Helvi ok.ppt
 

KESEHATAN RIAU 2020

  • 1. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU T AHUN 2020
  • 2. ber nila me ma V I S I GUBERNUR RIAU T AHUN 2019-2024 Terwujudnya Riau yang BERDAY A SAING, SEJAHTERA, BERMART ABAT UNGGUL di Indonesia (RIAU BERSATU) dan Mengangkat marwah Provinsi integritas melalui pengamalan falsafah budaya melayu dalam Bermartabat : Riau menjadi yang terdepan dan i-nilai agama serta penerapan sendi kehidupan bermasyarakat. Unggul : Menjadikan Riau berprestasi di bidang keagamaan, budaya, seni, dan olahraga serta terbaik dan terdepan dalam inovasi, pelayanaan publik dan penyelenggaraan pemerintahan. Sejahtera : Kondisi kemakmuran masyarakat Riau yang dicirikan dengan ningkatnya pendapatan syarakat, berkurangnya ketimpangan sosial, menurunnya kemiskinan dan pengangguran. Berdaya Saing : Kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang handal.
  • 3. II Secara Geografis : terletak di P . Sumatera, luas wilayah 90.128,76 Km2 (Kawasan Daratan dan Kawasan Perbatasan/Pesisir) terdiri dari 12 Kab/ Kota KOT A DUMAI Luas : 2.177,80 km2 Adm : 7 Kec, 33 Desa Jumlah Penduduk : 285.967 Jiwa KAB. ROKAN HILIR Luas : 9.154,72 km2 Adm : 30 pulau, 18 Kec, 193 Desa Jumlah Penduduk : 644.680 Jiwa KOT A PEKANBARU Luas : 633,40 km2 Adm : 12 Kec, 58 Kelurahan Jumlah Penduduk : 1.038.118 Jiwa KAB. BENGKALIS Luas : 8.520,44 km2 Adm : 4 pulau, 8 Kec, 155 Desa Jumlah Penduduk : 543.987 Jiwa KAB. ROKAN HULU Luas : 7.527,43 km2 Adm : 16 Kec, 153 Kel/Desa Jumlah Penduduk : 592.276 Jiwa KAB. KEP MERANTI Luas : 3.636,79 km2 Adm : 9 pulau, 9 Kec, 101 Desa Jumlah Penduduk : 181.095 Jiwa KAB. KAMPAR Luas : 10.897,22 km2 Adm : 21 Kec, 245 Kel/Desa Jumlah Penduduk : 793.005 Jiwa KAB. SIAK Luas : 7.843,97 km2 Adm : 1 pulau, 14 Kec, 131 Desa Jumlah Penduduk : 440.841 Jiwa KAB. KUANSING KAB. INDRAGIRI HILIR Luas : 5.272,74 km2 Adm : 15 Kec, 229 Kel/Desa Jumlah Penduduk : 314.276 Jiwa Luas : 13.465,89 km2 Adm : 32 pulau, 20 Kec, 236 Desa Jumlah Penduduk : 703.734Jiwa KAB. INDRAGIRI HULU KAB. PELALAWAN Luas : 7.978,17 km2 Adm : 14 Kec, 194 Kel/Desa Jumlah Penduduk : 409,431 Jiwa Luas :13.020,19 km2 Adm : 12 Kec, 118 Desa Jumlah Penduduk : 369.990 Jiwa
  • 4. II terdiri dari 12 Kab/ Kota KOT A DUMAI Puskesmas 10 Klinik Pratama 31 Klinik utama 0 RS 3 Puskesmas 20 Klinik Pratama 20 Klinik utam2 0 RS 4 KOT A PEKANBARU Puskesmas 21 Klinik Pratama 186 Klinik utama 15 RS 34 KAB. BENGKALIS Puskesmas 18 Klinik Pratama 23 Klinik utama 0 RS 7 KAB. ROKAN HULU Puskesmas 21 Klinik Pratama 51 Klinik utama 0 RS 5 KAB. KEP MERANTI Puskesmas 10 Klinik Pratama 5 Klinik utama 0 RS 1 KAB. KAMPAR Puskesmas 31 Klinik Pratama 87 Klinik utama 1 RS 6 KAB. SIAK Puskesmas 15 Klinik Pratama 30 Klinik utama 2 RS 2 KAB. KUANSING KAB. INDRAGIRI HILIR Puskesmas 25 Klinik Pratama 37 Klinik utama 2 RS 2 Puskesmas 27 Klinik Pratama 17 Klinik utama 4 RS 3 KAB. INDRAGIRI HULU KAB. PELALAWAN Puskesmas 18 Klinik Pratama 31 Klinik utama 1 RS 3 Puskesmas 14 Klinik Pratama 12 Klinik utama 1 RS 4 SEBARAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI RIAU RPKAN HILIR
  • 5. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020 Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya Saing melalui Pembangunan Manusia Seutuhnya 1 NO TUJUAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN 1.1 Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan berdaya saing 1.1.1 Meningkatnya aksesibilitas dan mutu pendidikan 1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan menengah 2. Peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat miskin 3. Peningkatan pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin dan tidak mampu 4. Peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga pendidik 5. Pembentukan SMA/SMK unggulan di setiap kabupaten/kota 6. Peningkatan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas 1.1.2 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat 1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar 2. Peningkatan Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3. Peningkatan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan 4. Peningkatan Pengendalian Penyakit 1.1.3 Meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat 1. Penguatan SDM dan kelembagaan usaha Koperasi dan UKM 2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan Koperasi dan UKM 3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran Koperasi dan UKM 4. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 5. Peningkatan Peran BUMDES dalam pengelolaan usaha Desa 6. Peningkatan Bantuan Stimulan Bagi Ekonomi Produktif 1.2 Mewujudkan sumber daya yang beriman 1.2.1 Meningkatnya kerukunan umat beragama Pengembangan Riau Islamic Center
  • 6. PRIORIT AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020 INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar FOKUS  Meningkatnya pelayanan kesehatan primer dan pelayanan krisis kesehatan  Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan  Meningkatnya jaminan kesehatan LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT Peningkatan Manajemen pelayanan kesehatan PROGRAM : 1] program upaya pelayanan kesehatan 2] program penanggulangan krisis kesehataan 3] Program Upaya pelayanan kesehatan (Rujukan) 4] Program pelayanan laboratorium klinis dan lingkungan 5] Program Jaminan Kesehatan BPJS, RS Rujukan Regional dan Provinsi, Dinas Sosial, BPBD, DPMPTSP, Dinas Pariwisata Persentase Fasyankes yang memenuhi standar manajemen 75 65% Tahun 2018 70% Tahun 2019 75% Tahun 2020
  • 7. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA (dalam ribuan) TAHUN 2020 TAHUN 2020 (RP) I.PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN Persentase FKTP Sesuai Standar 100% 3.205.216 1. Pembinaan Laboratorium di FKTP Persentase FKTP yang telah melaksanakan Laboratorium sesuai standar 20% 350,000 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional di tingkat Provinsi Persentase Pelayanan kesehatan tradisional di Provinsi Riau yang telah dilaksanakan sesuai standar 45 % 547,500 3. Pembinaan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Provinsi Riau Persentase Puskesmas di Provinsi Riau yang melaksanakan Perkesmas sesuai Standar 45% 400,000
  • 8. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 4. Pembinaan Pelayanan Kesehatan untuk Puskesmas di daetah destinasi wisata Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan Pelayanan Kesehatan sesuai standar di daerah destinasi wisata 3 302,716 5. Pembinaan Manajemen Puskesmas tingkat Rovinsi Riau Persentase Puskesmas yang telah melaksanakan Manajemen Puskesmas sesuai Standar Mutu 100% 480,000 6. Pembinaan Registrasi dan Perizinan di FKTP Persentasi FKTP Kab/Kota se Prov Riau yang telah teregistrasi dan memiliki izin 100% 275,000 7. Pembinaan Puskesmas PONED tingkat Provinsi Riau Persentase Puskesmas PONED yang menjadi mampu PONED 25% 400,000 8 Pembinaan Mutu dan Akreditasi di FKTP Provinsi Riau Persentase FKTP yang menjalankan Mutu dan Akreditasi sesuai standar 100% 450,000
  • 9. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 II. PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN Persentase Pelayanan Krisis termasuk KLB yang ditangani 100% 5.522.574 1. Manajemen Krisis Kesehatan Tingkat Provinsi Riau Persentase jiwa/ Jumlah Jiwa yang tertanggulangi permasalahan kesehatannya 100 % 481,093 2. Pembinaan SDM Penaggulangan Krisis Kesehatan se Provinsi Riau Persentase SDM Puskesmas kabupaten/Kota Rawan bencana yang telah dilatih penanggulangan krisis kesehatan 50% 730,901 3 Pengadaan Peralatan Penaggulanagn Krisis Kesehatan Persentase pemenuhan peralatan penaggulangan krisis kesehatan Provinsi 50% 4,310,580
  • 10. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 (RP) III. PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Persentase Capaian Indikator Kinerja FKTL Sesuai Standar 35% 2,473,574 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rujukan di Provinsi Riau Persentase RS kab/Kota yang melaksanakan Pelayanan Kesehatan sesuai standar 45% 461,045 2. Pembinaan Pelayanan Pendukung Kesehatan Rujukan di Provinsi Riau Persentase Kab/Kota yang melaksanakan Program Pendukung Kesehatan Rujukan 43 % 518,963 3. Penyelenggaraan SPGDT/PSC 119 Persentase Kab/Kota yang telah memberikan Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan kepada masyarakat 25% 1,104,829
  • 11. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 4. Penyelenggaraan BPRS Provinsi Riau Persentase Penyelesaian Pengaduan Masyarakat oleh BPRS 100% 497,697 5. Pembinaan Akreditasi RS Pemerintah dan Swasta di Provinsi Riau Jumlah RS Pemerintah dan Swasta yang telah memenuhi syarat akreditasi 70% 500,000 6. Pembinaan Laboratorium Klinik, Klinik & Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis di Provinsi Riau Persentasi Laboratorium Klinik, Klinik, dan Klinik Hemodialisa yang memenuhi standar sesuai Peraturan yang berlaku 35% 300,000 7. Pembinaan dan Pengawasan Perizinan RS se Provinsi Riau Persentase Pengawasan dan Pembinaan Perizinan RS yang sesuai standar 100% 600,000
  • 12. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN 2020 NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA ( dalam ribu) TAHUN 2020 TAHUN 2020 IV. PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN LINGKUNGAN PERSENTASE KEPUASAN PELANGGAN ATAS PELAYANAN LABORATORIUM 60% 14.375,04 KEGIATAN: 1 Peningkatan Mutu Pelayanan UPT Labkesling Persentase ketersediaan operasional laboratorium sesuai standard 70% 2.761,035 2 Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga Laboratorium UPT Labkesling Persentase SDM laboratorium yang memenuhi kualifikasi sesuai standard 45% 1.261.551,2 3 Pengadaan Bahan Laboratorium (Reagensia) UPT Labkesling Persentase ketersediaan bahan laboratorium dan reagensia pelayanan klinis sesuai standar 100% 1.425,00 4 Pengadaan Alat-alat Laboratorium bagi UPT Labkesling Persentase ketersediaan alat-alat laboratorium pelayanan klinis sesuai standar 100% 8.927,454
  • 13. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PEMBIAYAAN BIDANG YANKES TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 (RP) V. PROGRAM JAMINAN KESEHATAN Persentase Masyarakat yang Mempunyai Jaminan Kesehatan 80% 1. Pembinaan Pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Persentase Kab/Kota yang telah melaksanakan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan secara menyeluruh 75% 950,000 2. Penyelenggaraan Biaya Kesehatan & Penunjang bagi masyarakat miskin dan tidak mampu Persentase Penduduk miskin dan tidak mampu peserta PBI dan Non PBI yang diberikan Pelayanan Kesehatan dan Penunjang Kesehatan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut 100 % 20,450,000 3. Analisi Perhitungan Pembiayaan Kesehatan Tingkat Provinsi Riau Jumlah Dokumen PHA yang tersedia 1 dok 315,000
  • 14. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU SEKSI PEMBIAYAAN BIDANG YANKES TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 4. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan tidak mampu yang didaftarkan Pemerintah Daerah ke dalam JKN Persentase penduduk miskin dan tidak mampu yang didaftarkan Pemerintah kedalam Program JKN 85% 115,951 5. Pelaksanaan Pertimbangan Klinis di Provinsi Riau Persentase permasalahan klinis yang tertangani di Kab/Kota se Provinsi Riau 50% 1,000,000
  • 15. PRIORIT AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020 INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN Peningkatan akses dan mutu fasilitaspelayanan kesehatan FOKUS  Meningkatnya akses dan mutu ketersediaan farmasi dan alkes dan pelayanan kefarmasian sesuai standar  Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan  Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan LINTAS SEKTOR PROVINSI YANG TERKAIT Peningkatan sumber daya kesehatan PROGRAM 1] Program kefarmasian dan Alkes 2] Program pelayanan Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan 3] Program Pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana kesehatan 4] Program Pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan 5] Program Pelayanan Balai pelatihan Kesehatan Provinsi Riau BPJS, PPSDM Kemenkes, Institusi Pendidikan dan Rumah Sakit, BPOM, BNN Provinsi, RS Jiwa Tampan, Dinas Perdagangan dan Dinas Perinsdustrian, DPMPTSP, Dinas Pendidikan Persentase pemenuhan standar Sumber daya kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan 68% Tahun 2018 70% Tahun 2019 75% Tahun 2020
  • 16. No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.) No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.) NO Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (dalam juta Rp. ) Tahun 2020 Tahun 2020 A Program Kefarmasian dan Alkes 1. Persentase Fasyankes yg melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar 51% 950 2. Persentase sarana Produksi dan Distribusi Farmasi dan Alkes memenuhi standar 50% B Kegiatan 1 Pembinaan dan Pengawasan sarana produksi dan distribusi obat, kosmetik, makanan dan minuman dan obat tradisional di Provinsi Riau Persentase sarana produksi dan distribusi obat, kosmetik, makanan dan minuman dan obat tradisional yang dibina sesuai standar 55% 300 2 Pembinaan Program Pemantauan obat dan Penyalahgunaan NAPZA di Provinsi Riau Persentase RS dan IPWL yang melakukan pemantauan terhadap penggunaan obat dan Penyalahgunaan NAPZA 100 % 150 3 Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Rasional di Provinsi Riau 1. Persentase Fasyankes yg melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar di Provinsi Riau 51% 350 2. Persentase Penggunaan Obat Rasional di Fasyankes 43 % 4 Pembinaan SDM yang mampu melakukan pengelolaan obat dan vaksin di Puskesmas sesuai standar Persentase SDM yang mampu melakukan pengelolaan obat dan vaksin di Puskesmas sesuai standar 100 % 150 T O T A L 950
  • 17. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU UPT INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin essensial di Provinsi Riau 99 % Persentase Ketersediaan Logistik kesehatan di Provinsi Riau 88 % 1. Penyelenggaraan Pelayanan UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi Riau Persentase pemenuhan kebutuhan SDM, sarana, prasarana dan operasional pelayanan di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi Riau 100 % Rp.848.435.500 2. Pembinaan pemerataan ketersediaan dan keterjangkauan perbekalan kesehatan, alkes se Provinsi Riau Persentase IFLK kab/kota yang mempunyai ketersediaan perbekalan kesehatan dan alkes sesuai standar 87 % RP. 771.816.100 3. Pengadaan bahan medis habis pakai ( BMHP), alkes buffer stock dan penunjang logistik program Persentase ketersediaan BMHP , alkes Buffer stock dan penunjang logistik program di Provinsi Riau 84 % Rp. 1.619.805.000
  • 18. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. RIAU UPT INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN TAHUN 2020 NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin essensial di Provinsi Riau 99 % Persentase Ketersediaan Logistik kesehatan di Provinsi Riau 88 % 4 Pengadaan obat buffer stok dan obat program Provinsi Riau Persentase ketersediaan obat buffer stok dan obat program untuk pelayanan kesehatan di Provinsi Riau 84% Rp. 6.823.630.000 5 Penyusunan rencana kebutuhan obat, vaksin, dan logistik kesehatan tingkat Provinsi Riau Jumlah dokumen rencana kebutuhan obat, vaksin dan logistik kesehatan Provinsi Riau 1 Dokumen Rp. 728.860.000 6 Pembinaan pengelolaan obat dan vaksin di instalasi farmasi kab/kota sesuai standar Persentase Instalasi Farmasi kab/kota yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar 100% Rp. 470.680.000 7 Pengelolaan sistem informasi manajemen obat dan vaksin di Provinsi Riau Persentase Instalasi farmasi kab/kota yang melakukan akses pengelolaan obat melalui sistem Aplikasi SIFIT 80 % Rp. 272.440.000
  • 19. No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.) No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.) NO Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (dalam juta Rp. ) Tahun 2020 Tahun 2020 A PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN 1. Persentase puskesmas yang memiliki 9 jenis tenaga kesehatan 68,7% 1.050,301 2. Persentase Rumah Sakit Kabupaten/ Kota kelas C yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar dan 3 Dokter spesialis penunjang 33% B Kegiatan 1 PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN PARAMEDIS PTT PROVINSI RIAU Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100 % 105,54 2 PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) 13 dok 260 3 PENGAWASAN PELAKSANAAN INTERNSIP TENAGA KESEHATAN Persentase tenaga kesehatan yang melaksanakan Internsip sesuai standar 100 % 244,43 4 PENGELOLAAN UJI KOMPETENSI KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN Persentase ASN yang mengikuti Uji Kompetensi kenaikan jenjang jabatan fungsional kesehatan 100 % 122,3 5 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dibina 95 org 318
  • 20. NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 PELAYANAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI RIAU Persentase Tenaga Kesehatan Yang Dilatih Sesuai dengan Standar Kompetensi 100% 10.414.829.100 1 Penyelenggaraan Pelayanan UPT. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Riau Persentase pemenuhan kebutuhan SDM, Sarana prasarana & operasional Bapelkes. 100% 1.807.600.000 2 Pelatihan Bagi SDM UPT. BAPELKES Jumlah SDM UPT. Bapelkes Yang Dilatih Sesuai Standar 61 Org 1.079.232.000 3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelatihan Bagi UPT. BAPELKES Persentase Sarana dan Prasarana Penunjang Pelatihan Sesuai Standar 100% 2.549.450.000 4 Pembangunan dan Renovasi Gedung UPT Bapelkes Persentase gedung di bangun dan di renovasi yang dimanfaatkan sesuai dengan fungsi 100% 1.720.000.000 5 Evaluasi Pasca Pelatihan Persentase peserta yang menerapkan hasil pelatihan 85% 254.403.600 6 Penyusunan Kebutuhan Pelatihan SDM Kesehatan Dokumen Yang Dimanfaatkan Untuk Perencanaan Pelatihan 1 Dokumen 228.000.000 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT BAPELKES TAHUN 2020
  • 21. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT BAPELKES TAHUN 2020 NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PAGU DANA TAHUN 2020 TAHUN 2020 PELAYANAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI RIAU Persentase Tenaga Kesehatan Yang Dilatih Sesuai dengan Standar Kompetensi 10.414.829.100 7 Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan Yang Dilatih sesuai standar 540 orang 2.563.592.600 8 Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan Kurikulum dan Modul yang Di Gunakan Untuk Pelatihan 1 Buku 137.070.900 9 Pembinaan Lokus Praktek Lapangan Jumlah lokus praktek lapangan pelatihan Yang Sudah sesuai standar. 2 Lokus 75.480.000
  • 22. PRIORIT AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020 INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN Peningkatan ketersediaan, penyebaran informasi kesehatan SASARAN  Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat  Meningkatnya pengawasan kualitas lingkungan sehat  Meningkatnya Kesehatan Keluarga LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT Peningkatan keluarga sehat 1] Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2] Program Pengembangan Lingkungan Sehat, Kesehatan kerja dan olah raga 3] Program Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Sosial, Dinas PU, PKK, Dinas Ketahanan Pangan, Institusi Pendidikan, Dispora, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunisasi, Informastika dan statistic, Dinas Pendidikan Persentase Kesehatan Masyarakat 80,0% Tahun 2019 78,6 % Tahun 2018 PROGRAM
  • 23. No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.,000) 2020 2020 A. PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI 1. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 diukur dengan proksi : Persalinan di Fasilitas Kesehatan (%) dan Kunjungan Antenatal (K4) (%) 2. Angka Kematian bayi dan anak (per 1.000) diukur dengan proksi : Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 3. Prevalensi Gizi Ibu Hamil KEK 1. 80,00%, 92,00 % 2. 92,00% 3. 11,5% 3726 Kegiatan : 1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Puskesmas yang mencapai target Pelayanan anak usekrem 2. Puskesmas yang memberikan layanan anak usekrem di sekolah, panti, ponpes dan posyandu remaja 1. 140 Pusk 2. 140 Pusk 292 2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatus dan Bayi 1. Kab/Kota yang meningkat capaian KN 1 dan KN Lengkap 2. Puskesmas yang memberikan layanan neonatus dan bayi memenuhi standar 1. 12 Kab/ Kota 2. 130 Pusk 185 3 Pelacakan dan Validasi Data terhadap Kasus Kematian Neonatus dan Bayi Jumlah Kasus Kematian neonatus dan bayi yang sudah Tervalidasi 60 275 4 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah Puskesmas yang memberikan layanan kesehatan anak balita dan prasekolah sesuai standar 60 215 5 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Puskesmas yang melaksanakan Program Kespro Caten 150 Pusk. 145 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020 PROVINSI RIAU
  • 24. 6 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ( ANC ) 1. Kab/Kota yang meningkat capaian K4 2. Puskesmas yang memberikan layanan ibu hamil memenuhi standar ( ANC Terintegrasi) 1. 12 Kab/ Kota 2. 160 Pusk 200 7 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin yang Memenuhi Standar Kab/Kota yang meningkat capaian PF (Persalinan di Fasyankes) 10 Kab/ Kota 233 8 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas yang Memenuhi Standar Kab/Kota yang mencapai target KF3 8 Kab/ Kota 80 9 Pembinaan dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan lanjut Usia 1. Kab/Kota yang mempunyai RAN ( Rencana Aksi Nasional ) Lanjut Usia 2. Puskesmas yang memberikan Pelayanan Santun Lansia 3. RS Yang melaksanakan Geriatri Terpadu 1. 2 Kab/ Kota 2. 12 Pusk. 3. 2 RS 180 10 Pelacakan dan Validasi Data terhadap Kasus Kematian Ibu Jumlah Kasus Kematian Ibu hamil,bersalin dan nifas yang sudah Tervalidasi 70 Kasus 130
  • 25. 11 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus Puskesmas yang melakukan kegiatan Penangganan Anak Berkebutuhan Khusus 24 150 12 Pembinaan Penanggulangan Masalah Gizi pada balita dan masyarakat 1. Persentase Gizi Buruk Balita 2. Persentase Balita pendek dan sangat pendek (stunting) 3. Persentase Gizi Kurang Balita (underweight BB/U) 4. Persentase kasus Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 5. Persentase Balita Kurus(wasting) yang mendapat makanan tambahan 6. Persentase desa yang mengkonsumsi garam yodium 1. 1,48 % 2. 26,98 % 3. 8,49 % 4. 100 % 5. 86 % 6. 93,8 % 335 13 Pembinaan Penanggulangan Masalah Gizi Ibu Hamil dan Remaja Putri 1. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet menurut Kabupaten/kota 2. Persentase Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah 3. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan 1. 88 % 2. 28,3% 3. 75 % 242 14 Peningkatan Kinerja SDM Pengelola Gizi 1. Persentase kecamatan bebas rawan gizi 2. Jumlah SDM yang dilakukan pembinaan dalam peningkatan kinerjanya selaku pengelola gizi 1. 87 % 2. 36 org 342 15 Pembinaan Survailans Gizi Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks menurut Kab/Kota 1. BB/U(gizi buruk dan kurang ) 2. TB/U (stunting) 1. 8,9 % 2. 16,70 % 425 16 Pembinaan Penguatan Kecukupan Gizi 1. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 2. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 3. Persentase bayi yang mendapat ASI Ekslusif 4. Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini 1. 92 % 2. 93,4 % 3. 68 % 4. 58,4 % 297
  • 26. B. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA Persentase Kab/Kota yang memenuhi syarat kualitas kesehatan lingkungan 50% 2,000.45 Persentase Kab/Kota yang menyelenggarakan Kesehatan Kerja dan Olahraga 90% Kegiatan : 1 Pembinaan dalam pemanfaatan sarana air minum yang berkualitas Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 55% 442.49 2 Pembinaan pengembangan wilayah STBM Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan 5 pilar STBM 1170 Desa/kelurahan 360.96 3 Pembinaan Kesehatan Lingkungan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Persentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan 60% 217.27 4 Pengembangan wilayah pemukiman sehat jumlah kab/kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat 5 kab/kota 240.03
  • 27. 5 Pembinaan limbah medis Fasilitas Yankes Persentase Puskesmas/RS yang melakukan pengelolaan limbah medis fasyankes sesuai standar 41% 252.00 6 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 22% 189.64 7 Pembinaan kesehatan olahraga pada masyarakat Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan Olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya 65% 169.59 8 Pembinaan Kesehatan Kerja Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar 90% 128.47
  • 28. C PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan 3 5,526 Kegiatan : 1 Penyusunan Kebijakan publik berwawasan kesehatan Jumlah Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan 3 228 2 Pembinaan (UKBM) Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat - Persentase Desa/ Kelurahan Siaga Aktif 75% 1758 - Persentase Posyandu Aktif 75% - Persentase Rumah Tangga yang menerapkan PHBS 70% - Persentase Poskestren 40% - Persentase Saka Bhakti Husada 100% - Persentase Promkes Sekolah 55% 3 Advokasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan - Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa minimal 10% 15% 202 4 Penyebarluasan dan Pegembangan Informasi Kesehatan 1. Jumlah Kab/Kota yang mendapatkan Penyebarluasan Informasi 12 Kab/Kota 2,113
  • 29. 5 Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 1. Persentase SKPD Yang Melaksanakan Minimal 3 Indikator GERMAS. 2. Jumlah Komunitas Masyarakat Yang Melaksanakan Minimal 3 Indikator GERMAS 1. 16 SKPD 2. 6 Komunitas Masyarakat 950 6 Peningkatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit yang melaksanakan PKRS 12 101 7 Peningkatan Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan 12 58 8 Peningkatan Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber daya untuk mendukung kesehatan Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber daya untuk mendukung kesehatan 8 116 JUMLAH 11,252
  • 30. PRIORIT AS & SASARAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020 INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN Peningkatan Pengendalian Penyakit SASARAN  Meningkatnya pengendalian dan pencegahan penyakit menular  Meningkatnya kewaspadaan dan surveilasn penyakit dan KLB  Meningkatnya pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular LINTAS SEKTOR YANG TERKAIT Peningkatan Pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular 1] Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 2] Program Pengendalian penyakit tidak menular BPJS, RS Jiwa Tampan, Dinas Sosial, BNN, Dinas Pendidikan, Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Persentase Pengendalian Penyakit 25,5% Tahun 2018 30,0% Tahun 2019 PROGRAM
  • 31. Program/Kegiatan Indikator Target Kinerja Pagu Dana (dalam juta) Tahun 2020 Tahun 2020 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang datang ke Fasyankes dan mendapatkan pengobatan 100 8.843,72 Angka SR 100 Angka Kesakitan Penyakit Menular DBD IR < 45 PER 100.000 PDDK IR Persentase kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria 100 Persentase capaian IDL pada bayi usia 0- 11 bulan 93 Persentase Kab/Kota yang merespon alert sinyal kewaspadaan dini KLB > 80% 60 Persentase desa/kelurahan UCI 88 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2020
  • 32. SIE SURVEILAN DAN IMUNISASI 4156 4601 Pengelolaan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 1] Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah jemaah haji 3 bulan sebelum operasional haji 100% 100% 348 394 2] Persentase jemaah haji yang memperoleh perlindungan / proteksi terhadap openyakit meningitis meningokokus satu bulan sebelum keberangkatan 85% 85% Pelayanan Kesehatan Embarkasi dan Debarkasi Haji Riau Persentase jemaah haji yang dilayani di embarkasi dan debarkasi Haji 100% 100% 372 382 Pembinaan dan Pengawasan Program Imunisasi Dasar Persentase capaian IDL pada bayi usia 0- 11 bulan 85.0% 90% 440 484 Pembinaan dan Pengawasan Program Imunisasi Lanjutan Persentase Capaian Imunisasi Lanjutan 85.0% 90.0% 440 484 Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ) (1) Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15 tahun pertahun di satu wilayah kerja tertentu. (2) Discharger/Eliminasi Campak 50% 60% 165 182
  • 33. Pembinaan dan Pengawasan Program UCI Persentase desa/kelurahan UCI 88% 440 Pengadaan Sarana Pendukung Imunisasi Jumlah paket sarana pendukung imunisasi yang diadakan 3 paket 631,18 Jaminan Mutu Kualitas Vaksin Persentase Kab/Kota dengan rantai vaksin sesuai standar 80% 330 Pembinaan dan Pengawasan Program Surveilans Kesehatan Persentase kab/kota yang mencapai indikator epidemiologi surveilans kesehatan 50% 200 Pembinaan dan Pengawasan Program Kesehatan Matra Persentase situasi matra [minimal 2 situasi matra] di kab/kota yang dilakukan pengelolaan kesehatan 25.0% 440 Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Respon KLB Persentase kapasitas kab/kota dalam pencegahan, deteksi dan respon terhadap KLB 65% 350
  • 34. SIE P3M Kegiatan : Persentase pencegahan dan pengendalian penyakit menular sesuai standar 72% 5029 Pembinaan dan Pengawasan Intensifikasi penemuan kasus HIV/AIDS 1. Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang datang ke Fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar 100% 345 2. Persentase Pengobatan HIV/AIDS 81% 3. Prevalensi HIV/AID <0,5% Pembinaan dan Pengawasan Intensifikasi penemuan kasus IMS Persentase bumil yang diperiksa syphilis 80% 330 Persentase bumil syphilis yang diobati 100% Pembinaan dan Pengawasan Program Malaria Persentase kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria 83.33% 330 Pembinaan dan Pengawasan Program Kusta Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 97% 208,5 Pembinaan dan Pengawasan Penemuan Kasus TB Angka penemuan kasus TB (CNR) 309 per 100.000 pddk 492,93
  • 35. Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian TB Resisten Angka TB RO < 4 % dari kasus TB. Paru 383,7 Pembinaan dan Pengawasan Keberhasilan Pengobatan TB Angka SR 90% 407,29 Pembinaan dan pengawasan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit Menular lainnya Persentase pencegahan dan pengendalian kasus bersumber binatang yang ditangani sesuai standar 70% 165 Pengendalian Kasus Zoonosis Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi Rabies 100% 258,47 Pengadaan Obat P3M Persentase kebutuhan obat Program P3M yang dapat dipenuhi sesuai kebutuhan 70% 456,12 Pengadaan Logistik P3M Persentase kebutuhan Logistik Program P3M yang dapat dipenuhi sesuai kebutuhan 70% 258,47 Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Penyakit DBD Angka Kesakitan Penyakit Menular DBD IR < 45 per 100.000 pddk 37,9
  • 36. Pembinaan dan Pengawasan Kasus Pengendalian Kasus ISPA Persentase Kab/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tatalaksana Pneumonia melalui Program MTBS 70% 150,5 Pembinaan dan Pengawasan Program Diare Menurunnya angka kematian balita akibat diare sebesar 50% dari kondisi saat ini 100% 142,74 Pembinaan dan Pengamwasan Program Hepatitis Virus Persentase eliminasi Hepatitis B 90% 236.92 Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Kasus Kecacingan Jumlah anak yang minum obat cacinng > 75% 200 Pembinaan dan Pengawasan Program Kusta dan Frambusia Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 100% 284
  • 37. PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA - NAPZA Persentase usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 60% 2,650 persentase penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 60% persentase penderita Diabetes Militus yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 60% Persentase tidak ada anggota keluarga yang merokok 50% Tersedianya laporan Surveilans PTM, Keswa dan NAPZA 3 laporan Persentase orang dengan gangguan jiwa yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 61% Persentase kab/kota yang mempunyai IPWL aktif 15% Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan gangguan indera dan fungsional 10%
  • 38. Pembinaan dan Pengawasan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM ) 1. Persentase usia 15 - 59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100% 1,350 2. Persentase Penderita Hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 3. Perentase Penderita DM yang mendapat Pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 4. Persentase Tidak adanya anggota keluarga yang merokok 35% Surveilans Penyakit Tidak Menular, Keswa dan NAPZA Tersedianya laporan Surveilans PTM, Keswa dan NAPZA 3 laporan 400 Pembinaan dan Pengawasan Program Pencegahan dan Pengendalian ODGJ dan NAPZA 1. Persentase orang dengan gangguan jiwa yang mendapatkankan pelayanan kesehatan sesuai standar 20% 700 2. Persentase Fasyankes sebagai IPWL yang aktif 10% Pembinaan dan Pengawasan Program layanan Gangguan Indera dan Fungsional Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan Gangguan Indera dan Fungsional 5% 200
  • 39. N O SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALI SASI % CAPAIAN TARGET AKHIR RENSTRA (2019) 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan Jumlah RS Milik Pemerintah yang terakreditasi Persentase RSKab/Kota yang melaksanakan PONEK 17 RSUD/TNI /POLRI / DIKTI/ BUMN 75 % 21RSUD/ TNI/POL RI/DIKTI /BUMN 85 % 110,1% RSUD/TNI/P OLRI/ DIKTI 106,2 % 26 RSUD/TNI/ POLRI/DIKTI/BU MN 100 % PERJANJIAN KINERJA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
  • 40. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Tahun 2018 Target Akhir Renstra Capaian s/d 2018 terhadap 2019 (%) Target Realisasi % Capaian (Realisasi/ Target x 100%) Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Primer Serta Kesehatan Tradisional (Alternatif dan Komplementer) Jumlah Kecamatan yang Puskesmanya* Terakreditasi 100 Kecamata n 147 Kecamatan > 147% 166 Kecamatan 89 % Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan Tradisional 98 Puskesmas 46% 84 Puskesmas 40 % 87 % 122 Pkm/ 57% 69 % Persentase Puskesmas Rawat Inap (104) yang mampu PONED 75 % 79% > 105% 75% 105% Persentase Krisis Kesehatan termasuk KLB yang ditangani < 24 Jam 70% 12 kasus di 8 kab/kota 100% > 142% 100% 100% 40 * Puskesmas 214
  • 41. NO NAMA RUMAH SAKIT STATUS AKREDITASI KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 RSj Tampan RSUD Kec. Mandau Duri RSUD Selasih RSUD Kab. Kep. Meranti RSUD Petala Bumi RS Rumkit TK IV Pekanbaru RSUD Indrasari Rengat RSUD Arifin Achmad RS TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin RS Bhayangkara Pekanbaru RSUD Bengkalis RSUD Kota Dumai RSUD Purihusada Tembilahan RSUD Teluk Kuantan RSUD DR.RM.Pratomo Bagansiapiapi RSUD Rokan Hulu RSUD Bangkinang RSUD Raja Musa Indragiri Hilir RS UNRI RS Pertamina Dumai RS Tandun Kab Kampar Paripurna Utama Dasar Perdana Perdana Perdana Perdana Paripurna Perdana Perdana Paripurna Paripurna Utama Dasar Madya Madya Dasar Perdana Perdana Perdana Perdana Bintang Lima Bintang Empat Bintang Dua Bintang Satu Bintang Satu Bintang Satu Bintang Satu Bintang Lima Bintang Satu Bintang Satu Bintang Lima Bintang Lima Bintang Empat Bintang Dua Bintang Tiga Bintang Tiga Bintang Dua Bintang Satu Bintang Satu Bintang Satu Bintang Satu Daftar Rumah Sakt Yang Lulus Akreditasi Versi 2012/SNARS di Propinsi Riau
  • 42. JUMLAH RS PEMERINTAH DAN SWASTA YANG TELAH TERAKREDITASI
  • 43. Daftar Rumah Sakit Yang Melaksanakan Program PONEK di Propinsi Riau NO NAMA RUMAH SAKIT KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru RSUD Petala Bumi Pekanbaru RSUD Kota Dumai RSUD Bengkalis RSUD Bangkinang RSUD Selasih Pelalawan RSUD Siak RSUD Purihusada Tembilahan RSUD Indrasari Rengat RSUD kec. Mandau Duri RSUD Rokan Hulu RSUD DR.R.M. Pratomo Bagansiapiapi RSUD Teluk Kuantan RSUD Kab.Kep.Meranti RSUD Raja Musa Sungai Guntung RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang RSJ Tampan RSUD Madani RSUD Tualang Perawang Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Belum PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Mampu PONEK Belum PONEK Belum PONEK Tidak menyelenggarakan program PONEK Belum PONEK Belum PONEK
  • 44. a. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018 N O SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN TAR GET REALI SASI CAPAI AN (%) KEGIATAN FISIK (%) KEUANGAN (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rujukan 1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan 38% 30% 78,90% Pertemuan Evaluasi Program PPI di Rumah Sakit Workshop Service Excellence di Rumah Sakit Wokshop Manajemen Bangsal di Rumah Sakit Workshop Manajemen Laboratorium Daerah 100% Rasiona lisasi Rasiona lisasi Rasiona lisasi 94,01% Rasionalisasi Rasionalisasi Rasionalisasi 2 Peningkatan Pelayanan Penunjang Kesehatan Rujukan 38% 20% 52,63% Pertemuan Koordinasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Kab/Kota se Prov.Riau 100 % 92,27 % Pertemuan Evaluasi Program JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut Rasional isasi Rasionalisasi PSC 119 50 % 48 % Pemetaan Sistim Rujukan Rasional isasi Rasionalisasi Bimtek Program Rujukan 25 % 23,28 % Honor Tenaga Operator Komputer 100 % 100 % 3 Pembinaan Akreditasi dan Pengawasan Perizinan Sarkes Pemerintah/ Swasta se Prov,Riau 70% 87,55% 125% Pertemuan Evaluasi Akreditasi RS di Prov. Riau Rasional isasi Rasionalisasi Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Perizinan RS 100 % 95,69 % Pembinaan Akreditasi dan Perizinan Rumah Sakit se Provinsi Riau 90 % 82,61 %
  • 45. II. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2018 No Indikator Kinerja Capaian 2017 Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2019) Capaian s/d 2018 terhadap 2019 (%) Target Realisasi % Capaian 1 2 3 4 5 6=5/4*100% 7 8 Prosentase masyarakat miskin dan Tidak Mampu yang memiliki jaminan kesehatan melalui Kepesertaan BPJS 80,05% 80 84,7% 106% 100 15,3 Pencapaian Kinerja Seksi pembiayan dan jaminan Kesehatan Tahun 2018 Dari tabel diatas bahwa dari 80 % target yang ditetapkan pada tahun 2018, terealisasi 84,7% artinya target kinerja mencapai 106%.
  • 46. MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU YANG MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN PROVINSI RIAU TAHUN 2018 PBI DAERAH (APBD) 23% 511,040 PBI /JK (APBN) 62% 1,408,383 JAMKESDA 15% 342,789
  • 47. CAPAIAN KINERJA KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN 2018 No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Sesuai Penja Kinerja Anggaran Target (%) Realisasi (%) Capaian (%) Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) 1 2 3 4 5 6=5/4*100% 7 8 9=8/7*100% PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN LINGKUNGAN Persentase Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Klinis dan Lingkungan sesuai standard Klinis=65% Lingk = 65% 51% 78,50% 6.972.880.500 2.236.750.280 32,08 1 Peningkatan Mutu Pelayanan UPT Labkesling Persentase Respon time hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan lingkungan yang memenuhi standard 80% 70% 87,50% 2.647.658.000 1.678.850.777 63,41 2 Pengadaan Reagensia dan Bahan Laboratorium Persentase Ketersediaan Bahan Laboratorium (Reagensia) UPT Labkesling sesuai dengan kebutuhan 100% 50% 50% 2.219.000.000 126.461.055 5,7 3 Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga Laboratorium Persentase Pelayanan laboratorium klinis sesuai standar 65% 55% 84,60% 684.087.200 299.158.963 43,73 4 Pengadaan Peralatan Laboratorium Persentase Pelayanan laboratorium lingkungan sesuai standar 65% 55% 84,60% 1.255.295.300 0 0 5 Akreditasi Laboratorium Kesehatan (DAK) Persentase Pelayanan laboratorium klinis sesuai standar 65% 55% 84,60% 166.840.000 132.279.485 79,29
  • 48. INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN UPT LABKESLING TAHUN 2020-2024 NO PROGRAM KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN LINGKUNGAN Upaya meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengawasan, pembinaan dan evaluasi terhadap internal maupun eksternal laboratorium di semua institusi laboratorium kesehatan Provinsi Riau menyangkut SOP baik sarana/alat, metoda yg digunakan serta kapasitas sdm yg melaksanakan pengujian laboratorium Persentase Kepuasan Pelanggan atas Pelayanan Laboratorium Seluruh Personil Laboratorium (internal/eksternal) dan Masyarakat (pelanggan) yang Mendapatkan Pelayanan 1 Manajemen Operasional Laboratorium Upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana operasional laboratorium sesuai standar Persentase ketersediaan operasional laboratorium sesuai standard Seluruh Personil Laboratorium dan Masyarakat (pelanggan) yang Mendapatkan Pelayanan 2 Mutu dan Kapasitas SDM Laboratorium Upaya menjamin SDM Laboratorium kesehatan baik internal maupun eksternal (institusi laboratorium kesehatan di Provinsi Riau) mempunyai kualifikasi sesuai Standar yang dipersyaratkan Persentase SDM laboratorium yang memenuhi kualifikasi sesuai standard Seluruh Personil Laboratorium (internal/eksternal) dan Masyarakat (pelanggan) yang Mendapatkan Pelayanan 3 Pengadaan bahan laboratorium dan reagensia Pelayanan Klinis Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas bahan laboratorium dan reagensia klinis sesuai standar Persentase ketersediaan bahan laboratorium dan reagensia pelayanan klinis sesuai standar Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan pelayanan 4 Pengadaan Alat-alat laboratorium Pelayanan Klinis Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas alat-alat laboratorium klinis sesuai standar Persentase ketersediaan alat-alat laboratorium pelayanan klinis sesuai standar Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan pelayanan 5 Pengadaan bahan laboratorium dan reagensia Pelayanan lingkungan Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas bahan laboratorium dan reagensia lingkungan sesuai standar Persentase ketersediaan bahan laboratorium dan reagensia pelayanan lingkungan sesuai standar Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan pelayanan 6 Pengadaan Alat-alat laboratorium Pelayanan Lingkungan Upaya memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas alat-alat laboratorium lingkungan sesuai standar Persentase ketersediaan alat-alat laboratorium pelayanan lingkungan sesuai standar Masyarakat (pelanggan) yang mendapatkan pelayanan
  • 49. PERJANJIAN KINERJA APBD TAHUN 2018 ANTARA KEPALA SEKSI KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DAN KEPALA BIDANG SDK DAN KEFARMASIAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (%) 1. Meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), makanan minuman serta meningkatnya pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional di fasilitas kesehatan 1. Persentase sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan ( Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Makanan Minuman sesuai standar 80 % 2. Persentase pelayanan kefarmasian sesuai standar di Fasyankes 35 % 3. Jumlah Kasus penyalahgunaan NAPZA dilaporkan di Fasyankes 700 kasus
  • 50. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018 No INDIKATOR KINERJA Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2019) Target Realisasi % Capaian 1 2 4 5 6 7 1. 2. 3. Persentase sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Obat, Obat Tradisional, Kosmetika, Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Makanan Minuman sesuai standar Persentase Pelayanan Kefarmasian sesuai standar di fasyankes Jumlah kasus penyalahgunaan NAPZA dilaporkan di Fasyankes 80 % 35 % 700 kasus 53,65 % 43,24 % 855 kasus 67,06% >100 % >100 % 45% * 47 % 100%
  • 51. Program kefarmasian dan Alkes 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 1]Persentase fasyankes yang melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar 43,24 % 47% 51% 56% 61% 67% 73% 2] Persentase sarana produksi dan distribusi farmasi dan alkes sesuai standar 66,81 45% 50% 55% 58% 60% 63%
  • 52. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN TAHUN 2018 SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Tahun 2018 Target Akhir Renstra Capaian s/d 2018 terhadap 2019 (%) Target Realisasi % Capaian (Realisasi/Target x 100%) Terpenuhinya kebutuhan Farmasi dan Logistik Kesehatan di Provinsi Riau Persentase Ketersediaan obat & logistik kesehatan di Provinsi Riau (Esselon III) 75 % 93 % 124 % 100% 93 % Persentase Kepuasan terhadap mutu pelayanan UPT Farmasi Provinsi Riau dan Logistik Kesehatan (Esselon IV, Subbag TU) 85 % 92.11 % 108 % 90 % 102 % Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin (Esselon IV, seksi Instalasi Farmasi) 75 % 100 % 133 % 90 % 111 % Persentase Ketersediaan Logistik Kesehatan (Esselon IV, seksi Logistik Kesehatan) 75 % 86 % 114 % 77 % 112 % 52
  • 53. Daftar obat indikator “Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin essensial” No Nama obat Bentuk Sediaan 1 Albendazol Tablet 2 Amoxicillin 500 mg Tablet 3 Amoxicillin Syrup 4 Deksametason 0.5 mg Tablet 5 Diazepam 5 mg/ml Injeksi 6 Epinefrin (adrenalin) 0,1 % (sebagai HCl) Injeksi 7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 8 Furosemid 40 mg/ Hidroklorotiazid Tablet 9 Garam Oralit Serbuk 10 Glibenklamide / Metformin Tablet 53 No Nama obat Bentuk Sediaan 11 Kaptopril Tablet 12 Magnesium Sulfat 20 % / 40 % Injeksi 13 Metilergometrin Maleat 0.200 mg-1 ml Injeksi 14 Obat Anti Tubercolosis Dewasa Tablet 15 Oksitosin Injeksi 16 Parasetamol 500 mg Tablet 17 Tablet Tambah Darah Tablet 18 Vaksin BCG Injeksi 19 Vaksin DPT-HB-Hib Injeksi 20 Vaksin Td Injeksi
  • 54. REKAPITULASI PERSENTASE INSTALASI FARMASI KABUPATEN/ KOTA YANG MELAKUKAN PENGELOLAAN OBAT DAN VAKSIN SESUAI STANDAR TAHUN 2018 NO Nama Kab/Kota SKOR PENILAIAN Total Skor (A+B) Sesuai Standart/Tidak Sumber Daya (A) Pengelolaan (B) Skor < 70 Skor ≥ 70 1 INDRAGIRI HILIR 55.32 40.00 95.32 √ 2 PEKANBARU 54.37 40.00 94.37 √ 3 SIAK 55.31 37.50 92.81 √ 4 ROKAN HULU 51.94 40.00 91.94 √ 5 KAMPAR 52.50 38.50 91.00 √ 6 KEPULAUAN MERANTI 49.31 40.00 89.31 √ 7 DUMAI 48.75 36.00 84.75 √ 8 INDRAGIRI HULU 51.56 32.07 83.63 √ 9 PELALAWAN 46.87 36.40 83.27 √ 10 ROKAN HILIR 45.75 37.45 83.20 √ 11 BENGKALIS 52.31 26.72 79.04 √ 12 KUANTAN SINGINGI 41.44 36.30 77.74 √ RATA-RATA 50.45 36.74 87.20 0 12 54
  • 55.
  • 56. No Indikator Kinerja Realisasi 2017 Tahun 2018 % Capaian Target Realisasi 1 Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan 70,59% 90% 70,59 % 79 % 2 Persentase RS Kabupaten/ kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang 36,36% 90% 45 % 50 %
  • 57. PERJANJIAN KINERJA APBD TAHUN 2018 BIDANG SDK & KEFARMASIAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (%) 1 Terpenuhinya Sumber Daya Kesehatan dan Pengawasan Kefarmasian di Provinsi Riau 1. Persentase Puskesmas dan RSUD Kab/Kota Yang Memenuhi standar sarana, prasarana dan alat kesehatan 65 % 2. Persentase SDM Kesehatan di Puskesmas/RS sesuai standar 45%/35 % 3. Persentase Penggunaan Obat Rasional 75 %
  • 58. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018 No INDIKATOR KINERJA Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2019) Target Realisasi % Capaian 1 2 4 5 6 7 1. 2. 3. 4. Persentase sarana dan prasarana Puskesmas di Provinsi Riau Persentase sarana dan prasarana RSUD di Provinsi Riau Persentase Verifikasi proposal bantuan keuangan untuk kabupaten/kota Persentase Verifikasi proposal terhadap bantuan sosial, hibah yang masuk se Provinsi Riau 65 % 65 % 100 % 100 % 61.92 % 61,86 % 100 % 100 % 95,30 % 95,20 % 100 % 100 % 65 % 65 % 100 % 100 %
  • 59. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BIDANG (YG BERKAITAN DG PROGRAM PENGEMBAGAN SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2018 Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase ketersediaan Sarana dan Prasana, Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai Standar (Puskesmas dan RSUD) 65 61.92 Dan 61.86 <100
  • 60. REALISASI ANGGARAN SEKSI KEFARMASIAN DAN ALKES TAHUN 2018 (FISIK & KEUANGAN) APBD 2018 APBN 2018 REALISASI FISIK 29,69 % REALISASI KEUANGAN 1,05 %
  • 61. Rencana Progrma dan Kegiatan Perangkat Daerah Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Provinsi Riau No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Pagu Dana Tahun 2020 Tahun 2021 Pagu 2020 Pagu 2021 1 Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase sarana prasarana dan alat kesehatan di di Puskesmas dan RSUD se Provinsi Riau 75 80 260,859,100 265,500,000 2 Program Pelayanan administrasi Perkantoran Persentase verifikasi proposal bantuan Keuangan, Hibah Bansos untuk kabupaten/kota 12 kab/ kota 12 kab/ kota 281,000,000 285,500,000
  • 62. No Indikator Kinerja Capaian 2017 Tahun 2018 Target Akhir (2019) Capaian s/d 2018 Terhadap 2019 (%) Target Realisasi Capaian % Persentase Dokumen Perencanaan dan Anggaran sesuai standar 100 % 100% 100% 100 % Persentase publis data dan informasi kesehatan 100 % 95 % 95 % 100% Persentase evaluai hasil capaian program 100 % 100 % 100 % 100% EVALUASI PELAKSANAAN RENJA 2018 BIDANG SEKRETARIAT
  • 63. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU PROGRAM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN TAHUN 2020 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2021 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Meningkatnya kesesuaian laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan bidang-bidang. 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Laporan keuangan akhir tahun 1 Laporan 1 Laporan 239.852.000,00 237.128.400,00 3 Penyusunan Renja SKPD Jumlah Laporan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Riau 1 Laporan 1 Laporan 50.000.000,00 50.000.000,00 PROGRAM PNGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBERDAYA KESEHATAN 1 Pengangkatan dan Penenmpatan Paramedis PTT Provinsi Riau Jumlah tenaga paramedis PTT Provinsi Riau yang diangkat dan ditempatkan kembali untuk pelayanan puskesmaas 24 jam 191 0rang 191 orang 5.907.180.000,00 5.907.180.000,00 PROGRAM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN Persentase manajemen kesehatan dengan sistem informasi kesehatan 1 Rapat Kerja Kesehatan Daerah ( RAKERKESDA) Jumlah Dokumen Kesepakatan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Daerah 80% 100% 942.272.000,00 550.252.000,00 2 Pembinaan Penyusunan perencanaan bersumber APBN dan APBD Jumlah dokumen perencanaan bersumber APBN dan APBD yang dimanfaatkan 80% 80% 621.918.200,00 621.918.200,00 3 Pemantauan dan Evaluasi Pencapaian Program Kesehatan di Provinsi Riau Persentase Kab/Kota yang dipantau dan dievaluasi capaian program kesehatan Provinsi Riau. 100% 100% 854.438.000,00 899.012.000,00 4 Pembinaan Pengelolaan Data Kesehatan Provinsi Riau Jumlah dokumen data dan Informasi Kesehatan (Profil Kesehatan) di Tingkat Provinsi dan Tingkat Kab/Kota 85% 90% 520.868.000,00 550.000.000,00 5 Forum komunikasi Kepala dinas Kesehatan se-Prov Riau Persentase Kepala Dinas dan Direktur RS di Provinsi Riau yang mengikuti forum kepala dinas se- provinsi Riau 90% 90% 296.770.300,00 296.770.300,00 6 Peningkatan SDM Perencanaan Kesehatan Persentase Fungsional Perencana yang mengikuti pengembangan 90% 100% 288.372.500,00 315.250.000,00 7 Koordinasi, Sosialisasi, Singkronisasi penyusunan kebijakan dan Manajemen Kesehatan Persentase Kab/kota yang dikoordinasi dalam penyusunan perencanaan anggaran 80% 80% 306.613.200,00 306.613.200,00 8 Pembinaan dan Pengembangan Inplementasi Sistem Informasi Kesehatan Persentase FKTP Milik Pemerintah yang terintegrasi yang menggunakan SIKDA Generik 2. Maintenance Infrastruktur SIK 85% 85% 765.426.750,00 770.000.000,00 9 Pengadaan Infrastuktur Sistem Informasi Kesehatan (SIK) (1) Jumlah Paket Infrastruktur Sistem Informasi Kesehatan (SIK) (2) Persentase Infrastruktur yang dirawat 85% 85% 1.172.000.000,00 1.172.000.000,00 10 Penyusunan Pengembangan Kebijakan Kesehatan Persentase Dokumen kebijakan dan Manajemen Kesehatan di Provinsi Riau 100% 100% 50.000.000,00 50.000.000,00 11 Koordinasi dan pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Riau 85% 85% 386.338.000,00 390.000.000,00
  • 64. No Indikator Kinerja Capaian 2017 Tahun 2018 Kategori Capaian TARGET REALISASI CAPAIAN ( % ) 1 2 3 4 5 6 = 5/4 *100 % 7 A. 1 2 Esselon IV Sub. Bagian Tata Usaha. Persentase Realisasi Kebutuhan Rutin dan Operasional Serta Pemeliharaan UPT.Balai Pelatihan Kesehatan. Jumlah SDM yang mengikuti Diklat Muu dan Kapasitas. 100 % 23 Org 100 % 20 Org 76 % 9 Org 76 % 45 % Baik Kurang B. 1. Esselon IV Kasi Penyelenggaraan Pelatihan Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan yang mengikuti Pelatihan. 172 Org 330 Org 0 0 % Kurang CAPAIAN KINERJA KEGIATAN UPT. BAPELKES TAHUN 2018
  • 65. C 1. 2. Esselon IV Kasi Kajibang Dalmut Persentase Peserta yang menerapkan hasil Pelatihan sesuai standar. Jumlah jenis Diklat yang dibutuhkan 75 % 0 80 % 2 Jenis 0 % 0 % 0 % 0 % Kurang Kurang
  • 66. No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Anggaran (Juta) Targe t Reali sasi ( % ) Capaian ( % ) Pagu ( Rp ) Realisasi ( Rp ) Capaian ( % ) 1 2 3 4 5 6=5/4*100 % 8 9 10 1 2. Meningkatnya Pelayanan dan Pemeliharaan UPT.Balai Pelatihan Kesehatan Meningkatnya Mutu dan Kapasitas Tenaga UPT. Balai Pelatihan Kesehatan. Persentase Realisasi Kebutuhan Rutin dan Operasional Serta Pemeliharaan UPT.Balai Pelatihan Kesehatan. Jumlah SDM yang mengikuti Diklat Mutu dan Kapasitas 100% 20 Org 76% 9 Org 76% 45% 160.444.8780 234.877.000 1.063.764.080 37.787.000 66% 16% 3 Meningkatnya Mutu Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan yang mengikuti Pelatihan 330 org 0 org 0 % 1.364.307.200 41.646.748 3,% 4. 5. Terukurnya hasil Pelatihan Terpenuhinya pengkajian kebutuhan pelatihan Persentase Peserta yang menerapkan hasil Pelatihan sesuai standar Jumlah jenis Diklat yang dibutuhkan 80% 2 Jenis 0% 0 0% 0% 208.231.800 188.716.600 0 45.926.469 0% 24% TOTAL 3.600.581.380. 1.189.124.297 33,03%
  • 67. Pencapaian Indikator Program Kesehatan Anak Tahun 2018 INDIKATOR TARGET 2018 CAPAIAN 2018 % CAPAIAN 2018 Jumlah Kematian Bayi <1000 840 116 Jumlah Kematian Balita <1000 877 112 Kunjungan neonatal pertama (KN1) 85 89.8 105 Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) 85 87.40 102 Kunjungan Bayi 87 86.24 95 Pelayanan Kesehatan Anak Balita 86 69 80 Penjaringan siswa SD kelas 1 & setingkat 45 97 147 Kab/Kota dng Puskesmas mampu laksana PKPR 45 46.84 104 Puskesmas mampu laksana KTA 70 32.93 47
  • 68. Pencapaian Indikator Program Kesehatan ibu Tahun 2018 INDIKATOR TARGET 2018 CAPAIAN 2018 % CAPAIAN 2018 Jumlah kematian ibu < 115 109 105,2 Persentase ibu hamil mendapat pelayanan ante natal care sesuai standar (K4) 76 85,41 112,38 Persentase ibu hamil,bersalin dan nifas yang mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan (PK) 79 45,36 57,41 Persentase ibu bersalin yg ditolong oleh nakes terlatih (PN) 93 84,96 91,35 Persentase ibu nifas yg mendapatkan pelayanan nifas sesuai standar (KF3) 93 82,19 88,37 Persentase pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (CPR) 68 72,41 106,48 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 74 74,11 100,14 Persentase puskesmas yg melakukan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 100 100 100
  • 69. Pencapaian Indikator Program Gizi Tahun 2018 INDIKATOR TARGET 2018 CAPAIAN 2018 % CAPAIAN 2018 Persentase bayi usia kurang 6 bulan mendapat ASI eksklusif 47 35.0 74.5 Persentase ibu hamil mendapat tablet tambah darah minimal 90 tablet 95 84.2 88.6 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) mendapat makanan tambahan 80 97.5 121.9 Persentase balita kurus mendapat makanan tambahan 85 96.9 114.0 Persentase remaja putri mendapat tablet tambah darah 25 23.8 95.2 Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 47 66.5 141.5
  • 70. No Indikator Kinerja Capaian 2017 Tahun 2018 Target Akhir Renstra (2019) Capaian s/d 2018 terhadap 2019 (%) Target Realisasi % Capaian A PERSENTASE KAB/KOTA YANGMEMENUHI SYARAT KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN 33,33% 35% 33,33% (4 Kab/Kota) 95,23% 40% 83,32% 1 Jumlah Desa/ kelurahan yang melaksanakan STBM 1185 desa/kel 884 desa/kel 1305 desa/kel 147,62% 994 desa/kel 131,28% 2 Persentase Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 39,30% 45% 41,4% 92% 50% 82,8% 3 Persentase Tempat tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 48,32% 56% 45,75% 81,69% 58% 78,87% 4 Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Tatanan Kawasan Sehat 6 kab/kota 10 kab/kota 6 kab/kota 60% 12 kab/kota 50% 5 Persentase RS yang melakukan Pengelolaan Limbah Medis sesuai Standar 9,52% 28% 22,53% 80,46% 36% 62,58% 6 Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi Syarat Kesehatan 0,8% 26% 12,54% 48,23% 32% 39,18% 7 Persentase Puskesmas Yang Menyelenggarakan Kesehatan Kerja Dasar 41,78% 70% 77,21% 110,3% 80% 96,51% 8 Persentase Puskemas yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Olahraga - 50% 79% 158% 60% 131,67% Tabel Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Tahun 2018
  • 71. Pencapaian Indikator Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyakarat Tahun 2018 NO INDIKATOR HASIL SATUAN TARGET PROVINSI REALISASI (%) CAPAIAN (%) 1. Persentase desa siaga aktif Persen 90 74,61 82,9 2. Persentase Rumah Tangga ber- PHBS Persen 65 59,2 91,07 3. Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan Persen 45 18,09 40,2 4. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Dokumen 3 3 100 5. Persentase Kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS Persen 70 75,00 107,1 6. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Persen 40 91,84 229,6 7. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan Dunia Usaha 5 3 70 8. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan Sumberdayanya untuk mendukung kesehatan Jumlah Organisas i 5 5 100 9. Persentase RS yang menerapkan Persen 40 20,8 52
  • 72. No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja Pagu Dana (Rp.,000 2020 2021 2020 2021 A. PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI 1. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 diukur dengan proksi : Persalinan di Fasilitas Kesehatan (%) dan Kunjungan Antenatal (K4) (%) 2. Angka Kematian bayi dan anak (per 1.000) diukur dengan proksi : Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 3. Prevalensi Gizi Ibu Hamil KEK 1. 80,00%, 92,00 % 2. 92,00% 3. 11,5% 1. 85,00%, 94,00 % 2. 94,00% 3. 11,00% 3726 4058.35 Kegiatan : 1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Puskesmas yang mencapai target Pelayanan anak usekrem 2. Puskesmas yang memberikan layanan anak usekrem di sekolah, panti, ponpes dan posyandu remaja 1. 140 Pusk 2. 140 Pusk 1. 150 Pusk 2. 150 Pusk 292 300 2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatus dan Bayi 1. Kab/Kota yang meningkat capaian KN 1 dan KN Lengkap 2. Puskesmas yang memberikan layanan neonatus dan bayi memenuhi standar 1. 12 Kab/ Kota 2. 130 Pusk 1. 12 Kab/ Kota 2. 150 Pusk 185 194.25 3 Pelacakan dan Validasi Data terhadap Kasus Kematian Neonatus dan Bayi Jumlah Kasus Kematian neonatus dan bayi yang sudah Tervalidasi 60 60 275 289.25
  • 74. 74 No Indikator Kinerja Capaian 2017 Tahun 2018 Target Realisasi % Capaian 1 2 3 4 5 6=5/4*100% Persentase Pengendalian Penyakit Menular sesuai standar - Persentase Penduduk Usia > 18 tahun dengan tekanan darah tinggi mendapat pengobatan sesuai standar - Persentase Penduduk Usia > 18 tahun dengan gula darah tinggi mendapat pengobatan sesuai standar 12,60% 42,17% 80 80 80 33,4 13,8 41,75 17,25 EVALUASI RENJA THN 2018
  • 75. No Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian % Capaian Ket 1 Intensifikasi Penemuan Kasus HIV dan IMS Prevalensi HIV/ADIS < 0,6% 0,03 1.567% Tercapai 2 Peningkatan Cakupan Tatalaksana & Kualitas Program pengendalian Malaria Persentase kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria 35% 83,3% 238% Tercapai 4 Peningkatan Kapasitas dan Cakupan dalam Pengendalian TB Persentase Kabupaten/Kota dengan angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (Success Rate) minimal 85% 73% 65% 89,04% Belum tercapai target 5 Peningkatan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit Menular Lainnya Jumlah Kabupaten Kota yang dilakukan kegiatan asistensi koordinasi terhadap Program malaria, DBD, Filaria, vektor dan penyakit menular lainnya pada dinas kesehatan kabupaten/kot a di Provinsi Riau 12 Kab/Kota 7 Kab/Kota 58,33% Belum tercapai target
  • 76. No Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian % Capaian Ket 6 Pengendalian Penyakit Menular DBD Angka Kesakitan Penyakit Menular DBD < 47 Per 100.000 pddk 13,8 Per 100.000 pddk 233% Tercapai 7 Pengendalian Penyakit ISPA Persentase kab/Kota yang meningkat program ISPA 45% 31,40% 69,8% Belum tercapai target 8 Pengendalian Penyakit Diare Persentase kab/Kota yang meningkat program Diare 45% 37,40% 83,1% Tercapai 9 Pengendalian Hepatitis Virus jumlah kab/kota yang terisolasi Hepatitis virus 12 Kab/Kota 7 Kab/Kota 58,33% Belum tercapai target 10 Survey Kusta Frambusia Jumlah kab/kota yang diketahui situasi dan kondisi terkini pengendalian penyakit kusta 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 100% Tercapai
  • 77. No Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian % Capaian Ket 11 Peningkatan Pelayanan Hiv Dan Aids Layanan Komprehensif Berkesinambungan (lkb) Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang datang ke Fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar 100% 98,3% 98,3% Belum tercapai target 12 Peningkatan Pelayanan Pengendalian Tb Resisten Obat Angka TB-MDR < 4 % dari kasus TB. Paru 0,92% dari Kasus TB Paru 335% Tercapai 13 Intensifikasi Penemuan Kasus Tb Jumlah kab/Kota dengan tenaga terlatih dan terampil dalam penemuan secara dini pasien TB. 12 Kab/Kota 10 Kab/Kota 83,3% Belum tercapai target
  • 78. No Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian % Capaian Ket 14 Pengendalian Kecacingan Terlaksanany a Pengendalian Kecacingan di Kab/Kota non endemis filariasis dan di kab/kota pasca POPM Filariasis 2 Kab/Kota 1 Kab/Kota 50% Belum tercapai target 15 Pengadaan Logistik Alat Dan Bahan Program P2ml Jumlah paket logistik penunjang operasional program P2 TB HIV/AIDS, diare dan kusta yang dimanfaatkan 1 Paket 0 Paket - -
  • 79.
  • 82.
  • 84. PERMASALAHAN KESEHATAN PROVINSI RIAU Kematian Ibu Akibatmelahirkan Kondisi saat ini kematian ibu ketika melahirkan sudah mengalami penurunan, namun jumlahnya tetap masih jauh dari target yang diharapkan Kematian Bayi, Balita dan Remaja Dalam 5 tahun terakhir, kematian bayi dan balita sudah mengalami penurunan. Namun serupa dgn kemaian ibu inimasih jauh dari target yang diharapkan Masalah Gizi Buruk Saat ini,masalah Saat ini, ternyata masalah gizi di Indonesia masih sangat kompleks. Tidak hanya masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus ditangani dengan serius
  • 85. MeningkatnyaPenyakitMenular Masalah penyakit menular juga masih mendominasi dunia kesehatan Indonesia. Prioritas utama pemerintah adalah membasmi HIV/AIDS, tuberculosis dan Malaria Penyakit Tidak Menular  Indonesia memang mengalami tantangan dua kali lipat dari penyakit tidak menular dan penyakit menular (Hipertensi dan Diabetes Militus)
  • 86. Kolaborasi PONEK dan PONED dalam Upaya Penurunan AKI
  • 87.
  • 88. 2018 •Kabupaten Rohul 2019 •Kabupaten Kampar looo LOCUS STUNTING PROVINSI RIAU
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93. PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU TAHUN 2020 Pekanbaru, 24 Januari 2019
  • 94. NO PROGRAM USULAN ANGGARAN TAHUN 2020 ANGGARAN 2019 1 PROGRAM PEMBINAAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA 3.110.000.000 1.536.809.775 2 PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA 2.000.450.000 1.251.103.810 3 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 4.576.000.000 5.326.992.360 4 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1.651.000.000 916.714.470 5 PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN (RUJUKAN) 2.343.620.000 2.093.011.337 6 PROGRAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN (PRIMER) 2.613.820.000 1.957.360.330 7 PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 2.650.000.000 601.828.125 8 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR 9.001.770.000 5.017.770.679 9 PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN 5.387.230.000 422.205.270 10 PROGRAM JAMINAN KESEHATAN 144.516.163.767 144.710.561.758 11 PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN LINGKUNGAN 27.999.410.000 18.772.022.775 12 PROGRAM PELAYANAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI RIAU 11.000.000.000 5.061.597.391 13 PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN 28.613.333.770 12.621.829.145 14 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN 516.185.500 450.185.500 15 PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES 1.160.000.000 1.095.875.200 16 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 6.170.804.000 6.824.359.890 Rancangan Awal Pohon Kinerja Dinas Kesehatan Prov. Riau Tahun 2019- 2024 Total : 253.309,787,037 Total : 248.962.528.929 Catt : Anggaran yang tersebut diatas tidak termasuk Non Kesehatan

Editor's Notes

  1. 67
  2. 68
  3. 69
  4. 71