Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak warga negara dalam pemerintahan Islam, termasuk hak atas pendidikan dan kesehatan yang dijamin oleh negara berdasarkan ajaran Islam."
2.
Hadits Nabi Saw.
Pengertian pendidikan Islam dengan sendirinya
adalah suatu system kependidikan yang mencakup
seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh
hamba Allah. Oleh karena itu Islam mempedomani
seluruh aspek kehidupan manusia muslim baik
duniawi maupun ukhrowi.
Pendidikan Islam tidak hanya menekankan pada
aspek kognitif (ta’lim) dan meninggalkan aspek
afektif (amal dan akhlaq). Pendidikan yang terlalu
intelektualistis juga bertentangan dengan fitrah. AlQur’an mensyaratkan agar fikir didahului oleh zikir.
3. Pasal 31 ayat 1,2,3, berbunyi :
AYat 1 : Setiap warga negara berhak
mendapatkan pendidikan
Ayat 2 : Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya
Ayat 3 : Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional,yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
,yang diatur dengan undang-undang
4.
5. Usaha pemerintah mengenai
peningkatan lapangan kerja
MELAKSANAKAN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA
MEMBUKA KESEMPATAN KERJA
MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA
MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA
MENINGKATKAN KESEHJATERAAN TENAGA KERJA
6. Ketika Rasulullah SAW sebagai kepala
negara di Madinah diberikan seorang
dokter sebagai hadiah, ia tugaskan
dokter tersebut ke umat Islam.
Karena negara berkewajiban untuk
membelanjakan anggaran negara
pada penyediaan sistem kesehatan
gratis untuk semua orang, maka BaitulMal harus menyusun anggaran untuk
kesehatan.
7. Khilafah pada masa itu menyediakan
banyak rumah sakit kelas satu dan dokter
di beberapa kota: Baghdad, Damaskus,
Kairo, Yerusalem, Alexandria, Cordova,
Samarkand dan banyak lagi.
Khalifah Al-Muqtadir Billah,
memerintahkan bahwa setiap unit apotik
dan klinik berjalan harus mengunjungi
setiap desa dan tetap di sana selama
beberapa hari sebelum pindah ke desa
berikutnya.