Kawasan Trowulan dahulu merupakan pusat Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-15. Di kawasan seluas 10.000 ha ini ditemukan banyak peninggalan bersejarah seperti candi, kolam, dan struktur rumah dari kerajaan tersebut. Kawasan ini telah banyak diteliti oleh para arkeolog.
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Laporan sejarah kunjungan Museum
1. Kawasan Trowulan
Secara geografis,situsbekasibukotaKerajaanMajapahitini dibangundi sebuahdataranyangmerupakan
kaki dari tigajajarangunungyaituGunung Penanggungan,Welirang,danAnjasmara,sedangkandaerah
Trowulanmempunyai kesesuaianlahan sebagaidaerahpemukiman.
Kawasanini pernahmenjadi pusatperadabanKerajaanMajaphitpadaabadke-13sampai abad ke-15
Masehi.Di lokasi ini ditemukansisapeninggalanberupa(candi,kolam, struktursisarumah,danlai
sebagainya),artefak,ekofak,kanal,lanskapbudaya
yang tersebardi wilayahseluas ±10.000 ha.
SituskotapeninggalanKerajaanMajapahityangsangat
menarikini diperolehmelalui penelitianyangcukup
panjang.PenelitianterhadapSitusTrowulanpertama
kali dilakukanoleh Werdenaarpadatahun1815. Ia
mendapattugasdari Rafflesuntukmengadakan
pencatatanpeninggalanarkeologidi daerahMojokerto.
Hasil kerjaWerdenaartersebutdicantumkan Raffles
dalambukunya“History Of Java”(1817), selanjutnya
hinggakini masihbanyakdilakukan penelitiandi situs
tersebut.