2. Ayat 3f : Perbuatan atau tindakan Penyedia
yang dikenakan sanksi adalah terlambat
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak.
Ayat 4 : Pengenaan sanksi denda
keterlambatan ditetapkan oleh PPK dalam
Kontrak sebesar 1%0 (satu permil) dari nilai
kontrak atau nilai bagian kontrak untuk
setiap hari keterlambatan.
3. Pasal 53 ayat 1 : Pembayaran prestasi pekerjaan
diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi
angsuran pengembalian uang muka, retensi, dan
denda.
Pasal 56 ayat 2 : Pemberian kesempatan kepada
Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dimuat
dalam adendum kontrak yang didalamnya
mengatur waktu penyelesaian pekerjaan,
pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada
Penyedia, dan perpanjangan Jaminan
Pelaksanaan.
4. Denda dan Ganti Rugi
a. Sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia
sesuai ketentuan yang berlaku karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi yang tercantum dalam
Kontrak.
b. Sanksi finansial dapat berupa sanksi ganti rugi atau
denda keterlambatan.
c. Cidera janji/wanprestasi dapat berupa kegagalan
bangunan, menyerahkan jaminan yang tidak bisa
dicairkan, melakukan kesalahan dalam perhitungan
volume hasil pekerjaan berdasarkan hasil audit,
menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak
sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil audit, dan
keterlambatan penyelesaian pekerjaan
5. d. Sanksi ganti rugi apabila terjadi;
kegagalan bangunan, menyerahkan jaminan yang
tidak bisa dicairkan, melakukan kesalahan dalam
perhitungan volume hasil pekerjaan berdasarkan
hasil audit, menyerahkan barang/jasa yang
kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak
berdasarkan hasil audit. Besarnya sanksi ganti
rugi adalah sebesar nilai kerugian yang
ditimbulkan.
e. Denda keterlambatan apabila terjadi
keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Besarnya
denda keterlambatan adalah:
1) 1‰ (satu permil) per hari dari harga bagian
Kontrak yang tercantum dalam Kontrak; atau
2) 1‰ (satu permil) per hari dari harga Kontrak.
6. f. Bagian Kontrak adalah bagian pekerjaan dari
satu pekerjaan yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan
g. Tata cara pembayaran denda diatur di
dalam Dokumen Kontrak.
7. Penulisan denda adalah di rancangan kontrak. Beberapa
hal yang sering terjadi dalam rancangan kontrak
mengenai denda sebagai berikut :
a. ditulis denda dari keseluruhan dan/atau denda dari
sebagian kontrak yang belum diselesaikan (ditulis
dua-duanya dari keseluruhan dan dari sebagian
kontrak). Bila harus menggenakan denda dalam
pelaksanaan kontrak, nanti akan menjadi
kebingungan. Denda dari keseluruhan atau dari
sebagian ?
b. tidak ditulis mengenai denda
c. tidak tepat memilih denda (harusnya denda dari
keseluruhan tetapi ditulis denda dari sebagian
kontrak)
9. Click to edit Master title style
DENDA
9
1/1000 dari NILAI KONTRAK
apabila semua pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum diserahkan atau belum
berfungsi
1/1000 dari SISA BAGIAN KONTRAK
apabila kontrak terdiri atas bagian pekerjaan yang
dapat dinilai terpisah dan bukan merupakan
kesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebut
telah diterima oleh PPK
Pengenaan denda yang
lainDi tulis dalam SSKK
Contohnya ?
11. DENDA
DARI
BAGIAN
KONTRAK
APABILA
Penyelesaian masing-masing
pekerjaan yang tercantum pada
bagian kontrak tersebut tidak
tergantung satu sama lain dan
memiliki fungsi yang berbeda,
dimana fungsi masing-masing
bagian kontrak tersebut tidak
terkait satu sama lain dalam
pencapaian kinerja pekerjaan.
12. DENDA DARI NILAI
KONTRAK ( TOTAL
KONTRAK )
APABILA
Penyelesaian pekerjaan
untuk dilakukan serah
terima dan untuk
dimanfaatkan harus
selesai semua
Contoh satu gedung saja
13. TIDAK DIKENAKAN DENDA
Tanggal
berakhir
kontrak
DIPUTUS KONTRAK
CONTOH PRESTASI PEKERJAAN
MENCAPAI 87%
DIBAYAR 87% setelah
berakhir kontrak
TIDAK
KENA
DENDA
14. DIKENAKAN DENDA ?
Tanggal
berakhir
kontrak
DIPUTUS KONTRAK
CONTOH PRESTASI
PEKERJAAN MENCAPAI 87%
DIBAYAR 87% setelah
berakhir kontrak tanpa
denda dan untuk
pembayaran 6% dikenakan
denda
DENDA
?
Ada tambahan
pekerjaan yang
diserahkan
setelah tanggal
berakhir kontrak
misal 6%
15. TIDAK DIKENAKAN DENDA ?
Tanggal
berakhir
kontrak
Ada kejadian
1. Keadaan kahar
2. Peristiwa kompensasi
3. Perubahan kondisi lapangan
4. Penambahan pekerjaan
Bisa diberi
tambahan
waktu
yang wajar
karena
alasan 4
hal
SERAH
TERIMA
PEKERJAAN
TIDAK
KENA
DENDA
16. DIKENAKAN DENDA
Tanggal
berakhir
kontrak
Bila ada penyerahan pekerjaan
karena pemberian kesempatan
menyelesaikan pekerjaan atau
bila ada penyerahan pekerjaan
yang diterima setelah berakhir
kontrak
SERAH
TERIMA
PEKERJAAN
DI
DENDA
18. Pembangunan gedung smp negeri dengan 4 gedung
Kontrak berakhir 10 desember 2018. Denda parsial dari 4
gedung.
10 desember 2018 belum selesai. Diberi kesempatan 90 hari.
Selesai bersamaan 100% persen di hari ke 90. Denda
keterlambatan ?
A. Denda 9persen
B. Denda dari parsial yg belum selesai.
C. Tidak ada jawaban
19. Pengenaan denda keterlambatan untuk pekerjaan
untuk satu gedung
A. Karena serah terimanya atas satu gedung maka
dendanya dari bagian kontrak
B. Berdasar Azas keadilan berkontrak maka
pengenaan denda dari sisa yg belum dikerjakan
C. Pengenaan denda dari nilai kontrak memotivasi
penyedia untuk tidak terlambat
D. Pemgenaan denda dari bagian kontrak
memotivasi penyelesaian pekerjaan lebih cepat
20. Kontrak dengan realisasi tagihan pembayaran
termin untuk tiga termin. Rata-rata 15 hari.
Sampai tanggal berakhir kontrak prestasi 96%.
Kontrak dinilai lebih efektif kalau diselesaikan.
A. Pemberian kesempatan dengan dikenakan
denda
B. Perpanjangan waktu dan dikenakan denda
C. Pemberian kesempatan dan tidak kena denda
D. Perpanjangan waktu dan tidak kena denda
21. Pekerjaan membangun satu gedung berlantai tiga.
Pengenaan denda keterlambatan dari
A. Nilai total kontrak
B. Nilai kontrak
C. Nilai bagian kontrak
D. Denda maksimal 5%
23. Kontrak konstruksi s.d 31des 2018
Tidak selesai.
Di beri kesempatan 66hari
Belum ada serah terima
Klausul denda dari bagian
Hari ke 56 sejak tgl berakhir kontrak , selesai 100
persen
A. Denda 4.4%
B. Denda 5.6 %
C. Denda 5%
D. Tidak ada jawaban
24. Kontrak konstruksi s.d 31des 2018
Tidak selesai.
Di beri kesempatan 66.
Belum ada serah terima
Klausul denda dari bagian
Hari ke 46 sejak tgl berakhir kontrak , selesai 100
persen dan diserahkan.
A. Denda 5.4%
B. Denda 4.6 %
C. Denda 5%
D. Tidak ada jawaban
25. Ada kontrak dan terjadi keterlambatan pekerjaan..
Ahli kontrak diminta pendapat
Mengenai denda keterlambatan
*Pertama* yang perlu diperhatikan..
A. melihat penulisan denda di kontrak apakah dari
nilai kontrak atau dari bagian kontrak
B. Melihat ruang lingkup pemanfaatan pekerjaan
sebagai satu kesatuan pekerjaan atau dapat
dimanfaatkan bagian per bagian
C. Ditanyakan ke auditor
D. Tidak ada jawaban
26. Denda keterlambatan di kontrak dari nilai kontrak
Nilai kontrak rp 1.1 milyar
Masa kontrak s.d 30 nop 2018.
Terlambat s.d 70 hari
A. Denda 7 jt.
B. Denda 70 jt
C. Denda maksimal 5% atau 50 juta sesuai jaminan
pelaksanaan
D. Tidak ada jawaban
27. Menulis denda keterlambatan di rancangan
kontrak dari nilai kontrak atau *bagian kontrak*
Berdasar
A. Manfaat / fungsi
B. Penerimaan negara
C. Biar penyedia jera
D. Tiada jawaban
28. Menulis mengenai *sanksi denda
keterlambatan* di rancangan kontrak ,
berdasar
A. Tujuan efek memberi risiko yang besar
kepada penyedia
B. Manfaat atau fungsi hasil pengadaan
C. Kompetensi penyedia
D. Memperkuat penerimaan negara
E. Agar pekerjaan tidak terlambat
29. Membangun *satu* gedung senilai rp 7milyar
dan ppn 700juta
Penulisan denda dari nilai kontrak Pekerjaan
lantai senilai 400 juta. Pekerjaan selesai
kecuali lantai.
Pekerjaan terlambat untuk lantai selesai 10
hari.
Maka denda keterlambatan sebesar
A. 4juta
B. 7 juta
C. 40 juta
D. 70 juta
E. 4 juta dgn pajak
F. 7 juta dgn pajak
G. 40 juta dgn pajak
H. 70 dengan pajak
30. Membangun *satu* gedung senilai rp 7milyar
Penulisan denda dari bagian kontrak.
Pekerjaan lantai senilai 400 juta.
Pekerjaan selesai kecuali lantai.
Pekerjaan terlambat untuk lantai selesai 10 hari.
Ahli kontrak berpikir . Dari data
Auditor melihat dari serah terima/ kemanfaatan dan fungsi
Maka saran denda keterlambatan sebesar
A. 4 juta
B. 70 juta
C. 40 juta
D. 7 juta
31. Kontrak tidak dapat dilakukan karena akses jalan terputus
selama 10 hari. Dinilai sebagai azas kompensasi.
Kontrak berakhir 27 Desember 2018 dengan prestasi 94%
Tidak mencapai 100% karena kejadian akses jalan
Akan diselesaikan di awal 2019 dan sudah disetujui
pengguna anggaran serta ada anggarannya
A. Kontrak diselesaikan dan dikenakan sanksi denda
keterlambatan
B. Kontrak diselesaikan dan tidak dikenakan sanksi denda
keterlambatan
C. Tidak boleh melampui tahun anggaran
D. Tidak ada jawaban
32. Denda keterlambatan pelaksanaan kontrak.
Efektif dilakukan dari
A. Penyetoran oleh penyedia
B. Pemotongan dari pembayaran
C. Menunggu audit
D. Tidak ada jawaban
33. Rancangan kontrak sampai di pokja pemilihan
ukpbj.
Klausul uang muka tdk terisi, denda
keterlambatan tidak dipilih, penyelesaian
perselisihan kosong.
Tindakan pokja pemilihan
A. Memproses tender
B. Megembalikan ke ppk
C. Pokja Mengisi sesuai aturan Perpres dan
Perlkpp
D. Tender dibatalkan
34. Kontrak mulai 1 April 2018 berakhir tanggal 30 nov
2018
Pada saat lebaran pasokan terhenti karena larangan
truk beroperasi selama 10 hari.
Penyedia diberikesempatan s.d 20 des 2018.
Serah terima dilakukan pada tanggal 22 des 2018
Penyedia dikenakan denda
A. 20 hari
B. 10 hari
C. 22 hari
D. 12 hari
35. Kontrak rp 1.1 milyar ( termasuk PPN ) .
Masa pelaksanaan kontrak s.d 30 nov 2018.
Prestasi s.d 20 nov 2018 sebesar 85%.
*Diputus kontrak*
Denda keterlambatan dari nilai kontrak.
Pembayaran diajukan tanggal 20 des ,2018
Dibayar dan didenda ?
A. Rp. 935 jt
B. Rp. 935 dipotong denda 20 jt
C. Rp. 935 dipotong denda 3.3 jt
D. Rp. 935 dipotong denda 22 jt
36. Kontrak rp 1.1 milyar ( termasuk PPN ) .
Masa pelaksanaan kontrak s.d 30 nov 2018.
Denda keterlambatan dari nilai kontrak.
Tanggal 20 nov ,2018 diserahkan 85persen prestasi dan
dibayar rp. 935 juta.
Sisa pekerjaan berupa lantai, finishing cat dan mekanical
elektrical ( diserahkan tanggal 20 des 2018 )
Denda keterlambatan sebesar rp
A. 3 jt
B. 20 jt
C. 3.3 jt
D. 22 jt
37. Rancangan kontrak.
Kontrak pembangunan lapas berupa
Gedung dan pagar.
Pengenaan denda sebaiknya dan adilnya
dari
A. Bagian kontrak
B. Nilai kontrak
C. Sisa kontrak
D. Tidak ada jawaban
38. Pemda berkontrak membangun di suatu bandara milik BUMN /
TNI dgn masa pelaksanaan s.d 10 des 2018.
Ketika mobilisasi material tidak bisa dilakukan selama 44 hari,
karena ada larangan otoritas bandara
Prestasi 10 des 2018 sebesar 87%
A. Dapat diberikan kesempatan s.d 31 des dan kena denda
B. Dapat diberikan kesempatan sesuai kebutuhan dan kena
denda.
C. Dapat diberikan perpanjangan waktu s.d 31des 2018 dan
tidak kena denda.
D. Dapat diberikan perpanjangan waktu sesuai kebutuhan dan
tidak kena denda
39. Pekerjaan satu gedung saja senilai Rp. 11
milyar dengan PPN.
Pekerjaan lantai senilai Rp 400 juta sebelum
PPN adalah yg terlambat selama 10 hari.
Pengenaan denda di kontrak dari bagian
pekerjaan yang belum selesai.
Berdasarkan pengalaman beberapa kali
diaudit , maka pengenaan denda yang tidak
bermasalah secara audit maka nilai Rp. denda
keterlambatan sebesar.
A. 100 juta
B. 4juta
C. 110 juta
D. 4.4 juta
40. Gedung 5 lantai. Lantai 1 dan 2 sudah digunakan tahun
lalu.
Tahun ini lantai 3, 4 dan 5.
Lantai 3 sudah serah terima 20 nop 2018.
*Denda atas nilai kontrak atau bagian kontrak.*
Kontrak berakhir 30 nopember 2018. Lantai 4 dan 5
serah terima 6 des 2018. Ada ketidakjelasan
mengenai denda.
Denda dari
A. 5 lantai
B. lantai 3, 4 dan 5
C. Lantai 4 dan 5
D. Lantai 3
41. • Kontrak pengadaan 100 meja dan 100 kursi dgn masa
pelaksanaan kontrak s.d 22 nop 2018 senilai rp 440jt
termasuk PPN
• Denda dari bagian kontrak yang belum diselesaikan (
berfungsi )
Pada tgl 2 nop 2018 meja selesai 50 dan kursi 50.
Pada tanggal 17 nop 2018
Selesai meja dan kursi.
Meja dan kursi dikirim semua pada 25 nov dan dibuat berita
pemeriksaan serta serah terima 100%.
A. Denda rp 1.2 jut
B. Denda rp. 1.32 jt
C. Denda dari bagian kontrak
D. Audit dulu
42. Pengadaan barang.
Penyedia terlambat karena proses impor. Pelayanan
sop bea cukai satu minggu . Menjadi tiga minggu.
Bukti tertulis dan penyataan penyedia bersedia
dikenakan sanksi bila tidak benar.
A. Penyedia diberikan denda dua minggu hari kerja
B. Penyedia tdk dikenakan denda
C. Penyedia dikenakan denda dua minggu hari
kalender
D. Audit dulu
43. Denda keterlambatan dikenakan berdasar
A. Hari kerja
B. Hari kalender
C. Hari kerja dan Tidak termasuk hari libur
nasional
D. Hari kalender dan tidak termasuk hari libur
nasional
44. Rancangan kontrak dan kontrak yang
ditandatangani berisi bahwa denda
keterlambatan dari nilai kontrak, namun untuk
keadilan berkontrak dalam pelaksanaan kontrak
dilakukan perubahan kontrak yaitu denda
keterlambatan dari bagian kontrak yang belum
diselesaikan.
a. Boleh dilakukan perubahan
b. Tidak boleh dilakukan
c. Audit dulu
d. Tidak ada jawaban
45. Kontrak Rp 1 milyar PPN 100 juta = rp 1.1 milyar
Pengenaan denda dari total kontrak
Denda keterlambatan perhari = 1/1000 x
a. Rp. 1,1 milyar
b. 1 milyar
c. 100 juta
d. Tidak ada jawaban