SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
•MATA KULIAH
•PENGETAHUAN BAHAN INTERIOR II
Maya Fuji Lestari
PENCAHAYAAN
PERALATAN LISTRIK DAN
ASESORISNYA
JENIS LAMPU
Pengertian
Definisi Pencahayaan adalah sebagai penerangan rumah
atau bangunan agar kita dapat merasakan kenyamanan
dalam beraktivitas baik di dalam maupun diluar.
Lebih dari itu, penerangan yang memadai akan memberikan
kesan pemandangan lebih baik dan lingkungan yang
menyegarkan
 Permasalahan penerangan meliputi kemampuan manusia untuk
melihat sesuatu, sifat-sifat indera penglihatan, usaha-usaha yang
dilakukan untuk melihat objek lebih baik dan pengaruh
penerangan terhadap lingkungan.
 Dalam ruang lingkup pekerjaan, faktor yang menentukan adalah
ukuran objek, derajat kontras antara objek dan sekelilingnya,
silau, dan lama waktu melihat
 Penggunaan pencahayaan di dalam bangunan seperti untuk
mengerjakan aktivitas membaca, menulis, melihat sekeliling dan
sebagainya, dapat dibuat dengan desain penerangan umum
(General Lighting).
 Namun apabila penggunaan pencahayaan digunakan untuk
aktivitas efek visualisasi, display, estetika, karya seni (lukisan,
patung, dll) sering disebut desain pencahayaan khusus (Special
Lighting).
Sifat-sifat penerangan yang baik
ditentukan oleh:
 1. Sinar atau cahaya yang cukup
Penerangan yang cukup merupakan satu fungsi dari beberapa
variabel yang sulit mempengaruhi dalam menentukan kemampuan
untuk melihat.
 2. Sinar atau cahaya yang tidak berkilau atau
menyilaukan
Objek yang dilihat harus bebas dari cahaya yang menyilaukan.
Cahaya yang menyilaukan dapat datang langsung dari sumber
cahaya atau dari pemantulan/pengembalian cahaya
 3. Tidak terdapat kontras yang tajam
Setiap kita melihat objek harus diusahakan adanya kekontrasan
objek yang satu dengan yang lain, serta latar belakang yang
terdekat untuk lebih mudah membedakannya.
Bila terdapat kontras yang kurang baik maka keadaan ini dapat
diperbaiki dengan jalan menambah tingkat terang cahaya yang
diperlukan. Peningkatan kontras mungkin salah satu yang lebih
efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan daya lihat.
 4. Terangnya cahaya (Brighteness)
Terangnya cahaya yang diperlukan oleh suatu objek tergantung
pada banyaknya cahaya yang dipantulkan dari objek tersebut ke
mata kita
 5. Distribusi cahaya, bayangan dan pemancaran atau
penyebaran cahaya
Pada umumnya distribusi penerangan yang merata untuk bagian-
bagian yang lebih diinginkan dalam industri, karena ini akan
memungkinkan fleksibilitas dalam lay-out dan akan membantu
adanya perataan dari terangnya cahaya.
 6. Warna
Warna juga penting untuk penerangan dan penglihatan yang cukup
baik. Pengaruh adanya warna akan jelas dalam keselamatan dan
kemudahan dalam melihat. Warna juga merubah secara psikologis
suatu ruangan
 Cahaya yang bagus pada suatu ruang adalah cahaya yang
sumbernya tidak terlihat langsung. Artinya yang terlihat hanya
sinarnya atau pantulannya atau pendarannya melalui perantara
kaca buram penutup lampu atau media-media lain yang bersifat
menebarkan sinar, sedangkan bola lampunya tidak terlihat, karena
sumber sinar yang terlihat langsung dalam ruang sangat
mengganggu kenyamanan mata dan kurang sedap dipandang
karena cahaya menjadi sangat tidak merata sinarnya. dalam suatu
ruang.
Kalau kita membutuhkan suatu sinar dengan tingkat penerangan yang
lebih tinggi, misalnya untuk membaca, kita bisa menggunakan lampu
khusus untuk membaca, yakni lampu dengan penutup yang sinarnya
hanya mengarah ke arah obyek baca. Lampu jenis ini bisa berupa
lampu meja atau lampu yang berdiri sendiri atau lampu dinding atau
jenis down light yang tertanam di langit-langit yang tentu saja sinarnya
mengarah ke obyek baca
 Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai
pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal,
sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah
daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut
(dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya
yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah
tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA,
dan 2.200 VA
 Pengaman lebur biasa atau biasa
disebut sekering, alat pengaman ini
bekerja memutuskan rangkaian listrik
dengan cara meleburkan kawat yang
ditempatkan pada suatu tabung apabila
kawat tersebut dialairi arus listrik dengan
ukuran tertentu.
Pengaman listrik thermis,
biasa disebut MCB dan
merupakan alat pengaman yang
akan memutuskan rangkaian listrik
berdasarkan panas
 Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik
yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran
listrik pada suatu penghantar.
Saklar berdasarkan tempat dan pemasangannya :
Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.
Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan
tembok.
 Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan
arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan
hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off.
Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan
arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan
secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya
dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya.
Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel
rumah.
Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai
satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta
kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang
digunakan.
Sakelar majemuk/ seri, merupakan sakelar yang memiliki satu
buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun
memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa
beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung
dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.
 Alat yang satu ini berfungsi untuk menyediakan
power listrik untuk berbagai macam keperluan
perkakas elektronik atau alat yang
menggunakan listrik. Batas maksimal arus yang
dapat dilewatkan yakni dalam kisaran 10A.
Untuk menghubungkannya kita membutuhkan
plug atau tusuk kontak yang sesuai dengan jenis
dan ukuran socket outlet tersebut
 Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang
(kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat
listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak dengan dua kanal
AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal
AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk
daya yang lebih besar.
 Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam
tembok.
Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya
diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak
portable.
Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena
memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat
listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran
listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut
dapat digunakan.
Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung
alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan
sumber listrik listrik menggunakan stop kontak kecil
.
 Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-
alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave,
mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak.
Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal
ground yang berfungsi sebagai pengaman.
 Kabel listrik merupakan
komponen listrik yang
berfungsi untuk
menghantarkan energi listrik ke
sumber-sumber beban listrik
atau alat-alat listrik.
 NYA, kabel jenis ini merupakan kabel
listrik yang berisolasi PVC dan
berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya
adalah kabel udara atau tidak ditanam
dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya
berwarna merah, hitam, kuning atau biru.
Isolasi kawat penghantarnya hanya satu
lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap
gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan
binatang seperti tikus. Karena kelemahan
pada isolasinya tersebut maka dalam
pemasangannya diperlukan pelapis luar
dengan menggunakan pipa conduit dari
PVC atau besi.
.
 NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan
kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara
dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian
dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik
NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan,
biasanya berwarna putih atau abu-abu
 NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3
atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga
tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan. Biasanya berwarna hitam

 Lampu pijar adalah sumber
cahaya buatan yang dihasilkan
melalui penyaluran arus listrik
melalui filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan
cahaya.[1]
Kaca yang menyelubungi
filamen panas tersebut menghalangi
udara untuk berhubungan
dengannya sehingga filamen tidak
akan langsung rusak akibat
teroksidasi. Warna cahaya lampu
pijar adalah kuning
derajat suhu warna 2'500 - 2'700 K
(Kelvin)
 Bola lampu
 Gas bertekanan rendah (argon, neon,
nitrogen)
 Filamen wolfram
 Kawat penghubung ke kaki tengah
 Kawat penghubung ke ulir
 Kawat penyangga
 Kaca penyangga
 Kontak listrik di ulir
 Sekrup ulir
 Isolator
 Kontak listrik di kaki tengah
 Keuntungan memakai lampu pijar :
 Ukuran filamen kecil, maka sumber cahaya dapat sebagai
titik sehingga pengaturan distribusi cahaya mudah.
 Perlengkapan sangat sederhana sehingga dapat ditangani
dengan sederhana pula.
 Biaya awal rendah.
 Pengaturan intensitas cahaya dengan bantuan dimmer bisa
redup sampai terang.
 Tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban.
 Warna cenderung memberikan kesan hangat
 Kerugian memakai lampu pijar :
 Lumen per watt rendah.
 Umur lampu pendek (750-1000) jam/ 3-4bln makin rendah
watt makin pendek umurnya.
 Untuk negara tropis, panas dari lampu akan menambah
beban pendingin AC
 Hanya cocok untuk kebutuhan pencahayaan rendah.
 lampu fluorescent atau dikenal juga dengan lampu TL/lampu neon adalah lampu
listrik yang memanfaatkan gas neon dan lapisan fluorescent sebagai pemendar
cahaya pada saat dialiri arus listrik. Lampu ini telah digunakan secara luas baik
di dalam industri maupun digunakan oleh rumah tangga. Lampu jenis fluorescent
atau lampu TL merupakan jenis lampu yang paling banyak digunakan dari semua
jenis lampu yang mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu pelepasan muatan
listrik.
 Kelebihan lampu TL
 Lebih hemat energi dibanding lampu pijar
 Panas yang dihasilkan lebih rendah dibanding pijar
 bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta warna cahayanya ada yang putih,
kuning, dan warna lainnya
 Untuk lampu TL yang baik (merk bagus), bisa bertahan 15.000 jam atau setara
dengan 10 tahun pemakaian
 Kekurangan lampu TL
 Di kelas yang sama harga lebih mahal dibanding lampu pijar
 Warna cahaya lampu TL adalah:
kuning (2'700 K - 3'000 K)
netral (3'500 K - 4'500 K)
putih (5'500 K - 6'500 K)
  
 Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor
yang memancarkan cahaya ketika dialiri
listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen
yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu
TL yang merupakan pijaran partikel. Lampu
LED memancarkan cahaya lewat aliran
listrik yang relatif tidak menghasilkan
banyak panas. Karena itu lampu LED
terasa dingin dipakai karena tidak
menambah panas ruangan seperti lampu
pijar. Lampu LED juga memiliki warna sinar
yang beragam, yaitu putih, kuning, dan
warna-warna lainnya
Keunggulan Lampu LED diantaranya adalah sbb:
 High efficiency -  Lampu LED mempunyai efisiensi yang sangat
tinggi untuk menghasilkan Lumen/watt dibanding dengan berbagai
lampu yang ada sekarang ini
 Small size – Lampu LED mempunyai ukuran yang kecil dan
fleksibel
 High durability (Daya tahan atau Durabilitas yang sangat tinggi) –
Tidak seperti Lampu jenis Pijar yang menggunakan filament sehingga
gampang putus. Atau juga gas Neon dan sejenisnya yang
memerlulan tegangan tinggi  sehingga menyebabkan umur lampu
menjadi lebih pendek. Lampu LED mempunyai daya tahan yang tinggi
terhadap kondisi operasi yang ekstrem sekalipun.
 Life span – Berdasarkan referensi pabrik pembuat, lampu LED
diklaim mempunyai umur pemakaian hingga 100.000 jam. Jika
pemakaian sehari hanya 12 jam, lamu LED dapat bertahan hingga 20
tahun. Spektakuler. Tapi dari beberapa sumber mengatakan hanya
berkisar 40.000 – 60.000 jam. Masih tetap tinggi dibanding lampu pijar
atau TL
 Full dimmability – Lampu LED dapat menyala dengan sumber
daya AC atau DC  tidak seperti pada lampu TL yang memerlukan
ballast
 Mercury-free – Teknologi  LED tidak berbahaya seperti pada lampu
mercury atau halogen.
Penggunaan lampu LED
 Lampu lalu lintas
 Lampu dekorasi
 Lampu arsitektur/interior
 Lampu sorot
 Lampu jalan
 Lampu penerangan lapangan olah raga
 Lampu untuk keperluan khusus
 Lampu bandara
 Lampu tanda signal
 Lampu untuk iklan dengan tulisan berjalan
 Lampu Mobil dan kendaraan lain
 Lampu senter
 Dll
Kekurangan lampu LED
* Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik
pada LED.
* Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.
 Lampu halogen pada dasarnya adalah lampu
pijar yang diperbaiki prosesnya. Isi di dalam
tabungnya selain filamen wolfram, ada juga
material berupa gas dan unsur halogen yang
menjaga bola lampu bersih dan keluaran
cahayanya tetap konstan. Fungsi utama
halogen dalam lampu adalah untuk
mengembalikan wolfram yang menguap ke
permukaan filamen melalui pemanasan dengan
temperatur tinggi. Proses daur ulang ini
memperpanjang umur dari filamen wolfram dan
membuat lampu halogen menghasilkan cahaya
lebih terang. Suhu bola lampu jenis halogen ini
umumnya lebih panas daripada lampu pijar
biasa
 Bagus digunakan untuk lampu sorot karena sangat fokus sinarnya
seperti dibutuhkan pada lukisan, patung, lampu sorot taman, toko
pakaian dan sebagainya. Dapat digunakan dengan dimmer system
 Lampu halogen berada di antara lampu pijar dan lampu flourescent
dalam hal efisiensi energi. Hal ini dikarenakan lampu halogen
menggunakan filamen wolfram dengan halogen sehingga lebih
hemat daripada lampu pijar tapi tidak lebih hemat dari lampu
flourescent.Umur lampu halogen jenis medium sekitar 2 tahun
untuk pemakaian 4 jam sehari
Jenisarmatur lampu
 Armatur Lampu ini dipasang
dengan cara ditanam ke
dalam plafon, jadinya
kesannya berefek terang-
gelap pada permukaan
plafon. Ruang dapat terlihat
lebih menarik jika pakai
lampu tersebut
Adalah armatur lampu yang kisi-kisi nya
dari stainles stell mengkilap sehingga
sinar lampu lebih menyebar dan
terang, biasa sering dipaki di gedung
perkantoran, mall, supermarket
Ukuran :
 TL RM 2 x 18 w
 TL RM 3 x 18 w
 TL RM 4 x 18 w
 TL RM 2 x 36 w
 TL RM 3 x 36 w
 TL RM 4 x 36 w
 Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu
ruang dipengaruhi oleh benyak faktor, antara lain : dimensi ruang,
kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan
digunakan, dan masih banyak lagi.
 Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruang
berbeda-beda. Berikut kami sajikan data daya pencahayaan
maksimum untuk beberapa ruangan, yaitu :
 Ruang Kantor / Industri = 15 watt/ m2.
 Rumah = 10 watt/m2.
 Toko = 20-40 watt/m2.
 Hotel = 10-30 watt/m2.
 Sekolah = 15-30 watt/m2.

Rumah Sakit = 10-30 watt/m2.
 Kita kembali lagi ke bahasan apabila kita akan menghitung jumlah titik
lampu ruangan di rumah kita. Maka rumusnya :
 N  =  E x L x W
         Q x LLF x CU x n
 Keterangan :
 N = Jumlah titik lampu
 E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux - 250lux
 L = Panjang ruangan
 W = Lebar ruangan
 Q = Total lumen lampu (w x L/w: daya lampu x luminous efficacy lamp dapat
dilihat pada box lampu yang dibeli)
 LLF (Light Loss Factor) = Faktor cahaya hilang rumah atau apartemen
standardnya 0,7-0,8
 CU (Coeffesien of utilization) = Faktor pemanfaatan rumah atau apartemen (50%
- 65%)
 n = Jumlah lampu dalam 1 titik lampu (jumlahnya 1)

More Related Content

What's hot

Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Rodziah Anuar
 
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1Bab 3 elektrik alat tangan ting 1
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1Ziana J
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LED
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LEDPresentasi Penghematan Energi dengan Lampu LED
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LEDPT. Hexamitra Daya Prima
 
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1Bab 3 Elektrik Tingkatan 1
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1Aslamiah Yusof
 
Jenis wayar dan kerja pendawaian
Jenis wayar dan kerja pendawaianJenis wayar dan kerja pendawaian
Jenis wayar dan kerja pendawaianRenyold Jisli
 
KHB TING 1 - Bab 3 Elektrik
KHB TING 1 - Bab 3 ElektrikKHB TING 1 - Bab 3 Elektrik
KHB TING 1 - Bab 3 ElektrikZasni @ Zaxx
 

What's hot (9)

Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1
 
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1Bab 3 elektrik alat tangan ting 1
Bab 3 elektrik alat tangan ting 1
 
T1 Elektrik
T1 ElektrikT1 Elektrik
T1 Elektrik
 
Elektrik
ElektrikElektrik
Elektrik
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LED
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LEDPresentasi Penghematan Energi dengan Lampu LED
Presentasi Penghematan Energi dengan Lampu LED
 
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1Bab 3 Elektrik Tingkatan 1
Bab 3 Elektrik Tingkatan 1
 
Jenis wayar dan kerja pendawaian
Jenis wayar dan kerja pendawaianJenis wayar dan kerja pendawaian
Jenis wayar dan kerja pendawaian
 
KHB TING 1 - Bab 3 Elektrik
KHB TING 1 - Bab 3 ElektrikKHB TING 1 - Bab 3 Elektrik
KHB TING 1 - Bab 3 Elektrik
 

Similar to PENGERTIAN PENCAHAYAAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

instalasi penerangan di luar permukaan
instalasi penerangan di luar permukaaninstalasi penerangan di luar permukaan
instalasi penerangan di luar permukaanarimfa
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN.pdfMEDIA PEMBELAJARAN.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN.pdfMantepEko
 
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHPERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHilhamadi
 
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIBAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIIngramLillelund7
 
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxREVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxNurulKholisah
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaElka Pranika
 
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptx
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptxinstalasi-listrik-rumah-tangga-.pptx
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptxhusnamunawarsihono2
 
makalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxmakalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxIppang4
 
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptx
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptxPresentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptx
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptxkaryakalih
 
Sakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerSakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerAgus Tri
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1HanIfz2
 

Similar to PENGERTIAN PENCAHAYAAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK (20)

instalasi penerangan di luar permukaan
instalasi penerangan di luar permukaaninstalasi penerangan di luar permukaan
instalasi penerangan di luar permukaan
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN.pdfMEDIA PEMBELAJARAN.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN.pdf
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHPERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
 
4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)
 
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIBAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
 
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxREVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
 
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptx
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptxinstalasi-listrik-rumah-tangga-.pptx
instalasi-listrik-rumah-tangga-.pptx
 
makalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxmakalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docx
 
Cara membuat sel surya
Cara membuat sel suryaCara membuat sel surya
Cara membuat sel surya
 
82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptx
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptxPresentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptx
Presentasi Pendidikan Abu-abu dan Biru Digambar Tangan Peta Keterampilan.pptx
 
Pendawaian Elektrik
Pendawaian ElektrikPendawaian Elektrik
Pendawaian Elektrik
 
Sakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerSakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- steker
 
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Jenis jenis lampu
Jenis jenis lampuJenis jenis lampu
Jenis jenis lampu
 

PENGERTIAN PENCAHAYAAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

  • 1. •MATA KULIAH •PENGETAHUAN BAHAN INTERIOR II Maya Fuji Lestari
  • 2.
  • 4. Pengertian Definisi Pencahayaan adalah sebagai penerangan rumah atau bangunan agar kita dapat merasakan kenyamanan dalam beraktivitas baik di dalam maupun diluar. Lebih dari itu, penerangan yang memadai akan memberikan kesan pemandangan lebih baik dan lingkungan yang menyegarkan
  • 5.  Permasalahan penerangan meliputi kemampuan manusia untuk melihat sesuatu, sifat-sifat indera penglihatan, usaha-usaha yang dilakukan untuk melihat objek lebih baik dan pengaruh penerangan terhadap lingkungan.  Dalam ruang lingkup pekerjaan, faktor yang menentukan adalah ukuran objek, derajat kontras antara objek dan sekelilingnya, silau, dan lama waktu melihat
  • 6.  Penggunaan pencahayaan di dalam bangunan seperti untuk mengerjakan aktivitas membaca, menulis, melihat sekeliling dan sebagainya, dapat dibuat dengan desain penerangan umum (General Lighting).  Namun apabila penggunaan pencahayaan digunakan untuk aktivitas efek visualisasi, display, estetika, karya seni (lukisan, patung, dll) sering disebut desain pencahayaan khusus (Special Lighting).
  • 7.
  • 8.
  • 9. Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan oleh:  1. Sinar atau cahaya yang cukup Penerangan yang cukup merupakan satu fungsi dari beberapa variabel yang sulit mempengaruhi dalam menentukan kemampuan untuk melihat.  2. Sinar atau cahaya yang tidak berkilau atau menyilaukan Objek yang dilihat harus bebas dari cahaya yang menyilaukan. Cahaya yang menyilaukan dapat datang langsung dari sumber cahaya atau dari pemantulan/pengembalian cahaya
  • 10.  3. Tidak terdapat kontras yang tajam Setiap kita melihat objek harus diusahakan adanya kekontrasan objek yang satu dengan yang lain, serta latar belakang yang terdekat untuk lebih mudah membedakannya. Bila terdapat kontras yang kurang baik maka keadaan ini dapat diperbaiki dengan jalan menambah tingkat terang cahaya yang diperlukan. Peningkatan kontras mungkin salah satu yang lebih efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan daya lihat.  4. Terangnya cahaya (Brighteness) Terangnya cahaya yang diperlukan oleh suatu objek tergantung pada banyaknya cahaya yang dipantulkan dari objek tersebut ke mata kita
  • 11.  5. Distribusi cahaya, bayangan dan pemancaran atau penyebaran cahaya Pada umumnya distribusi penerangan yang merata untuk bagian- bagian yang lebih diinginkan dalam industri, karena ini akan memungkinkan fleksibilitas dalam lay-out dan akan membantu adanya perataan dari terangnya cahaya.  6. Warna Warna juga penting untuk penerangan dan penglihatan yang cukup baik. Pengaruh adanya warna akan jelas dalam keselamatan dan kemudahan dalam melihat. Warna juga merubah secara psikologis suatu ruangan
  • 12.  Cahaya yang bagus pada suatu ruang adalah cahaya yang sumbernya tidak terlihat langsung. Artinya yang terlihat hanya sinarnya atau pantulannya atau pendarannya melalui perantara kaca buram penutup lampu atau media-media lain yang bersifat menebarkan sinar, sedangkan bola lampunya tidak terlihat, karena sumber sinar yang terlihat langsung dalam ruang sangat mengganggu kenyamanan mata dan kurang sedap dipandang karena cahaya menjadi sangat tidak merata sinarnya. dalam suatu ruang.
  • 13.
  • 14. Kalau kita membutuhkan suatu sinar dengan tingkat penerangan yang lebih tinggi, misalnya untuk membaca, kita bisa menggunakan lampu khusus untuk membaca, yakni lampu dengan penutup yang sinarnya hanya mengarah ke arah obyek baca. Lampu jenis ini bisa berupa lampu meja atau lampu yang berdiri sendiri atau lampu dinding atau jenis down light yang tertanam di langit-langit yang tentu saja sinarnya mengarah ke obyek baca
  • 15.
  • 16.
  • 17.  Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA
  • 18.
  • 19.  Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
  • 20. Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas
  • 21.  Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu penghantar. Saklar berdasarkan tempat dan pemasangannya : Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok. Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
  • 22.  Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
  • 23. Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah.
  • 24. Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan. Sakelar majemuk/ seri, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.
  • 25.
  • 26.  Alat yang satu ini berfungsi untuk menyediakan power listrik untuk berbagai macam keperluan perkakas elektronik atau alat yang menggunakan listrik. Batas maksimal arus yang dapat dilewatkan yakni dalam kisaran 10A. Untuk menghubungkannya kita membutuhkan plug atau tusuk kontak yang sesuai dengan jenis dan ukuran socket outlet tersebut
  • 27.  Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil. Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
  • 28.  Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok. Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
  • 29. Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
  • 30. Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik listrik menggunakan stop kontak kecil .
  • 31.  Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat- alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.
  • 32.  Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
  • 33.  NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi. .
  • 34.  NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan, biasanya berwarna putih atau abu-abu
  • 35.  NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan. Biasanya berwarna hitam 
  • 36.
  • 37.  Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Warna cahaya lampu pijar adalah kuning derajat suhu warna 2'500 - 2'700 K (Kelvin)
  • 38.  Bola lampu  Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)  Filamen wolfram  Kawat penghubung ke kaki tengah  Kawat penghubung ke ulir  Kawat penyangga  Kaca penyangga  Kontak listrik di ulir  Sekrup ulir  Isolator  Kontak listrik di kaki tengah
  • 39.  Keuntungan memakai lampu pijar :  Ukuran filamen kecil, maka sumber cahaya dapat sebagai titik sehingga pengaturan distribusi cahaya mudah.  Perlengkapan sangat sederhana sehingga dapat ditangani dengan sederhana pula.  Biaya awal rendah.  Pengaturan intensitas cahaya dengan bantuan dimmer bisa redup sampai terang.  Tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban.  Warna cenderung memberikan kesan hangat  Kerugian memakai lampu pijar :  Lumen per watt rendah.  Umur lampu pendek (750-1000) jam/ 3-4bln makin rendah watt makin pendek umurnya.  Untuk negara tropis, panas dari lampu akan menambah beban pendingin AC  Hanya cocok untuk kebutuhan pencahayaan rendah.
  • 40.  lampu fluorescent atau dikenal juga dengan lampu TL/lampu neon adalah lampu listrik yang memanfaatkan gas neon dan lapisan fluorescent sebagai pemendar cahaya pada saat dialiri arus listrik. Lampu ini telah digunakan secara luas baik di dalam industri maupun digunakan oleh rumah tangga. Lampu jenis fluorescent atau lampu TL merupakan jenis lampu yang paling banyak digunakan dari semua jenis lampu yang mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu pelepasan muatan listrik.
  • 41.  Kelebihan lampu TL  Lebih hemat energi dibanding lampu pijar  Panas yang dihasilkan lebih rendah dibanding pijar  bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta warna cahayanya ada yang putih, kuning, dan warna lainnya  Untuk lampu TL yang baik (merk bagus), bisa bertahan 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian  Kekurangan lampu TL  Di kelas yang sama harga lebih mahal dibanding lampu pijar  Warna cahaya lampu TL adalah: kuning (2'700 K - 3'000 K) netral (3'500 K - 4'500 K) putih (5'500 K - 6'500 K)   
  • 42.  Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu TL yang merupakan pijaran partikel. Lampu LED memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak menghasilkan banyak panas. Karena itu lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu LED juga memiliki warna sinar yang beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya
  • 43. Keunggulan Lampu LED diantaranya adalah sbb:  High efficiency -  Lampu LED mempunyai efisiensi yang sangat tinggi untuk menghasilkan Lumen/watt dibanding dengan berbagai lampu yang ada sekarang ini  Small size – Lampu LED mempunyai ukuran yang kecil dan fleksibel  High durability (Daya tahan atau Durabilitas yang sangat tinggi) – Tidak seperti Lampu jenis Pijar yang menggunakan filament sehingga gampang putus. Atau juga gas Neon dan sejenisnya yang memerlulan tegangan tinggi  sehingga menyebabkan umur lampu menjadi lebih pendek. Lampu LED mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap kondisi operasi yang ekstrem sekalipun.
  • 44.  Life span – Berdasarkan referensi pabrik pembuat, lampu LED diklaim mempunyai umur pemakaian hingga 100.000 jam. Jika pemakaian sehari hanya 12 jam, lamu LED dapat bertahan hingga 20 tahun. Spektakuler. Tapi dari beberapa sumber mengatakan hanya berkisar 40.000 – 60.000 jam. Masih tetap tinggi dibanding lampu pijar atau TL  Full dimmability – Lampu LED dapat menyala dengan sumber daya AC atau DC  tidak seperti pada lampu TL yang memerlukan ballast  Mercury-free – Teknologi  LED tidak berbahaya seperti pada lampu mercury atau halogen.
  • 45. Penggunaan lampu LED  Lampu lalu lintas  Lampu dekorasi  Lampu arsitektur/interior  Lampu sorot  Lampu jalan  Lampu penerangan lapangan olah raga  Lampu untuk keperluan khusus  Lampu bandara  Lampu tanda signal  Lampu untuk iklan dengan tulisan berjalan  Lampu Mobil dan kendaraan lain  Lampu senter  Dll Kekurangan lampu LED * Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED. * Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.
  • 46.  Lampu halogen pada dasarnya adalah lampu pijar yang diperbaiki prosesnya. Isi di dalam tabungnya selain filamen wolfram, ada juga material berupa gas dan unsur halogen yang menjaga bola lampu bersih dan keluaran cahayanya tetap konstan. Fungsi utama halogen dalam lampu adalah untuk mengembalikan wolfram yang menguap ke permukaan filamen melalui pemanasan dengan temperatur tinggi. Proses daur ulang ini memperpanjang umur dari filamen wolfram dan membuat lampu halogen menghasilkan cahaya lebih terang. Suhu bola lampu jenis halogen ini umumnya lebih panas daripada lampu pijar biasa
  • 47.  Bagus digunakan untuk lampu sorot karena sangat fokus sinarnya seperti dibutuhkan pada lukisan, patung, lampu sorot taman, toko pakaian dan sebagainya. Dapat digunakan dengan dimmer system  Lampu halogen berada di antara lampu pijar dan lampu flourescent dalam hal efisiensi energi. Hal ini dikarenakan lampu halogen menggunakan filamen wolfram dengan halogen sehingga lebih hemat daripada lampu pijar tapi tidak lebih hemat dari lampu flourescent.Umur lampu halogen jenis medium sekitar 2 tahun untuk pemakaian 4 jam sehari
  • 48.
  • 50.  Armatur Lampu ini dipasang dengan cara ditanam ke dalam plafon, jadinya kesannya berefek terang- gelap pada permukaan plafon. Ruang dapat terlihat lebih menarik jika pakai lampu tersebut
  • 51.
  • 52. Adalah armatur lampu yang kisi-kisi nya dari stainles stell mengkilap sehingga sinar lampu lebih menyebar dan terang, biasa sering dipaki di gedung perkantoran, mall, supermarket Ukuran :  TL RM 2 x 18 w  TL RM 3 x 18 w  TL RM 4 x 18 w  TL RM 2 x 36 w  TL RM 3 x 36 w  TL RM 4 x 36 w
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.  Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh benyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.  Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruang berbeda-beda. Berikut kami sajikan data daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruangan, yaitu :  Ruang Kantor / Industri = 15 watt/ m2.  Rumah = 10 watt/m2.  Toko = 20-40 watt/m2.  Hotel = 10-30 watt/m2.  Sekolah = 15-30 watt/m2.  Rumah Sakit = 10-30 watt/m2.
  • 57.  Kita kembali lagi ke bahasan apabila kita akan menghitung jumlah titik lampu ruangan di rumah kita. Maka rumusnya :  N  =  E x L x W          Q x LLF x CU x n  Keterangan :  N = Jumlah titik lampu  E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux - 250lux  L = Panjang ruangan  W = Lebar ruangan  Q = Total lumen lampu (w x L/w: daya lampu x luminous efficacy lamp dapat dilihat pada box lampu yang dibeli)  LLF (Light Loss Factor) = Faktor cahaya hilang rumah atau apartemen standardnya 0,7-0,8  CU (Coeffesien of utilization) = Faktor pemanfaatan rumah atau apartemen (50% - 65%)  n = Jumlah lampu dalam 1 titik lampu (jumlahnya 1)