Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Virus Komputer FMIPA
1. Penyebaran Virus Komputer Terhadap Pengguna (User)
(Studi Kasus : FMIPA Unlam)
RAHMATDI / J1F11008
Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia
Rahmatdi99@gmail.com
Abstrak— Virus komputer merupakan salah satu software
komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan sistem
komputer.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar
mengetahui persentase penyebaran virus di kalangan
mahasiswa MIPA dan factor-faktor penyebab user
terinfeksi virus komputer. Pengambilan contoh sample
dengan Teknik non random sampling (non probability
sampling). pengambilan sampel secara tidak acak atau
sampel diambil tanpa melalui proses seleksi. jadi, elemenelemen populasinya tidak mempunyai peluang yang sama
untuk dijadikan sampel berdasarkan kategori Purposive
sampling.
Kunci — Virus Komputer, Peyebaran Virus,
Keamanan Komputer, Antivirus, Crack, Keygen,
Spyware, Malware, Trojan, Operating System.
Kata
dapat menginfeksi file dokumen yang tentunya sangat
merugikan bagi pengguna komputer seperti menghilangkan,
menyembunyikan, bahkan merubah data-data file.
Masalah yang dihadapi sekarang adalah semakin pesatnya
perkembangan virus sehingga user/pengguna yang menginstal
atau memasang antivirus di komputernya tidak menutup
kemungkinan virus-virus komputer itu untuk terus menyebar
dan menginfeksi komputer yang terpasang antivirus tersebut.
hal ini di karenakan beberapa faktor. faktor utama adalah
ketidaktahuan user sebagai pengguna yang masih awam dalam
berhadapan dengan sistem keamanan komputer.
Mulai dari ancaman langsung para craker atau hacker
jahat hingga acaman yang dilakukan melalui program yang
disebut malcode (malicious code). Suatu program atau script
apapun yang bersifat merusak atau merugikan dapat
katagorikan sebagai malcode termasuk virus komputer, worm
atau trojan horse.
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Dewasa ini, seiring dengan pesatnya perkembangan
komputer sebagai alat bantu manusia di berbagai bidang,
seperti sarana informasi, bisnis, dan sarana pendidikan.
semakin besar fungsingya dalam bidang kehidupan, semakin
besar pula jenis software yang digunakan. Virus komputer
merupakan salah satu software komputer yang menjadi
ancaman bagi keamanan sistem komputer.
Virus komputer sebagai salah satu jenis infeksi elektronik,
dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer yang
diserangnya. Para user/pengguna yang komputernya diserang
oleh virus merasa akan tidak nyaman terhadap keberadaan
virus tersebut yang mungkin akan memperlambat kinerja atau
bahkan menghilangkan beberapa fungsi dari komputer.
Pengguna komputer tentunya pernah mengalami masalah
yang diakibatkan oleh virus baik secara langsung maupun
tidak langsung. Bagi pengguna komputer yang masih awam,
hal ini merupakan masalah yang cukup berat karena harus
membersihkan sistem komputernya dari virus secara manual.
Virus komputer pada umumnya menginfeksi sistem
komputer, namun lebih buruknya lagi sebagian virus juga
Faktor lain terinfeksinya komputer oleh virus nakal adalah
karena kelalaian user dalam mengupdate database
antivirusnya. sehigga virus yang databasenya lebih complate
dari antivirus yang ada lebih mudah dalam penyebarannya di
komputer. selain itu, adapula user yang sengaja menonaktifkan
antivirusnya hanya untuk mengcrack sebuah program trial,
padahal crack tersebut berisikan malware atau trojan.
.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengakat 2
masalah:
Apa faktor-faktor yang menyebabkan user/pengguna
terinfeksi virus komputer?
Bagaimana proses penyebaran virus studi kasus
FMIPA UNLAM?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Tujaun dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan
pengetahuan dan informasi dari hasil data peneyebaran Virus
komputer di kampus MIPA UNLAM Banjarbaru, sekaligus
pelengkap tugas Matakuliah Metode Penelitian.
2. Adapun manfaat dari penelitian ini Contoh penggunaan list
adalah sebagai berikut :
Membantu
Develover
pengembangan
system
keamanan komputer untuk kalangan mahasiswa di
kampus dan sekitarnya.
Memberikan informasi untuk di jadikan acuan
pemutakhiran system keamanan komputer.
Membantu pengguna (user) dalam mengurangi
kemungkinan adanya penyebaran dan infeksi virus
komputer yang berbahaya.
D. Batasan Penelitian
Mengingat luasnya cakupan permasalahan, maka untuk
menghindari beberapa kesimpangsiuran penulis akan
membatasi masalah hanya pada virus menyerang sistem
keamanan komputer yang banyak penggunanya, oleh karena
itu penyebaran virus komputer dibatasi hanya pada system
operasi windows dan virus yang terindeks dalam objek
penelitian seperti malware, worm dan trojan di dalam ruang
lingkup studi kasus mahasiswa (i) FMIPA UNLAM
Banjarbaru.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Operasi :
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang
digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin dapat
bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Fungsi utama sistem
operasi sebagai media interaksi manusia dengan mesin,
sehingga manusia dapat memahami mesin dan sebaliknya
sehingga menjadi partner yang saling mengerti untuk
melakukan suatu tugas tertentu.
VirusKomputer
Istilah virus komputer sudah dikenal sejak 12 tahun yang
lalu. Pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa
yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru
bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan
sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada komputer
hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya
program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat
mendasar pada virus komputer dan program lainnya.
Beberapa kemampuan dasar yang dimiliki oleh virus,
diantaranya adalah:
a) Kemampuan
untuk
memperbanyak
diri
Kemampuan virus untuk menduplikasi diri pada file
atau disk yang belum terinfeksi, sehingga semakin lama
wilayah penyebarannya semakin luas.
b) Kemampuan
untuk
menyembunyikan
diri
Kemampuan virus untuk menyembunyikan diri dari
perhatian pengguna, antara lain dengan cara-cara berikut:
(1) menghadang output ke layar selama virus bekerja,
sehingga virus tidak tampak oleh pengguna, (2) program
virus ditempatkan diluar track-track yang dibuat DOS,
(3) ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak
menarik kecurigaan.
c) Kemampuan
untuk
mengadakan
manipulasi
Kemampuan virus untuk mengadakan manipulasi yang
disalahgunakan untuk: (1) membuat tampilan atau pesan
yang menggangu pada layar monitor, (2) mengganti
volume label disket, (3) merusak struktur disk, menghapus
file-file, dan (4) mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti
keyboard dan printer.
d) Kemampuan
untuk
mendapatkan
informasi
Kemampuan virus untuk mendapatkan informasi tentang
struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli,
letak
tabel
partisi,
letak
FAT32,
posisi
suatu file, dan sebagainya.
e) Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya
Sebelum menyusup ke suatu file, virus memeriksa
keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID tanda
pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum
tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari
virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah
penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama.
Berdasarkan Infeksi yang Dilakukan, virus dibedakan
menjadi:
1.Virus Boot Sector
Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan
gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan
sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot
sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri
dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja,
maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot
sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan
virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
2. Virus File
Virus file merupakan virus yang memanfaatkan suatu
file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti
file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file
BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk
menyerang di semua file tersebut. Virus file juga
dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di
memory.
3. Virus System
Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file‐file
yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer.
Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file
IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
4. Virus Hybrid
Virus
ini merupakan virus yang mempunyai dua
kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga
dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus
Mystic yang dibuat di Indonesia.
5. Virus Registry Windows
Virus ini menginfeksi operating system yang
menggunakan
Windows 95/98/NT
biasanya
akan
mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry
Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh
informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga
setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan
dijalankan oleh registry tersebut.
6. Virus Program Aplikasi
Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu
program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi
3. apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan
membuka data yang mengandung virus.
Sedangkan berdasarkan Media Penyebarannya, virus
dibedakan menjadi :
1. Penyebaran dengan Media Fisik
Media yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD‐ROM
(Compact Disc Read Only Memory),
harddisk, dan
sebagainya. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi
dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini akan menular
pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi
pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang
diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih,
dapat juga dengan mengakes file/media yang masih bersih
sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.
2. Penyebaran dengan Media Internet
Akhir‐akhir ini virus yang menyebar dengan media
sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat
e‐mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang
mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara
otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e‐mail apabila
komputer memiliki hubungan ke jalur internet.
Menurut cara penularan atau penyebarannya virus dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Menempel (Appending)
Virus jenis ini dalam penularannya akan menempelkan
dirinya pada filekorban biasanya pada akhir file. Pada virus ini
bagian awal dari file akan dirubah menunjuk pada bagian
badan virus.
2. Menimpa (Overwriting)
Virus jenis ini biasanya hanya menimpa bagian
pertama program dengan kode virus sendiri, sehingga file
yang sudah terkena virus ini sudah pasti rusak dan tidak
dapat dipakai lagi, dan untuk penyembuhan
terhadap file yang terinfeksi virus jenis ini tidak bisa
dilakukan, karena data awal program tersebut , yaitu
sepanjang kode virus hilang, digantikan oleh kode virus ,
dan sewaktu program dijalankan
sebenarnya hanya program virusnya yang jalan, sedangkan
program aslinya sendiri tidak akan jalan.
3. Spawning / Companion
Cara kerja virus ini lain dari pada virus Appending dan
virus Overwriting, dikarenakan virus ini tidak menulari file
targetnya, dan file ini hanya berlaku untuk file target
dengan Extension EXE. Cara kerja virus ini adalah dengan
membuat sebuah file baru dengan nama sama dengan file
korban, hanya dengan extension COM.
pengumpulan data dan analisis data setelah semua data-data
informasi terkumpul dalam tahap akhir penyusunan penyebab
peyebaran virus komputer ini.
1.Metode Pengumpulan Data
Penyusunan laporan ini dapat digunakan beberapa metode
penelitian untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Adanya
data yang lengkap maka permasalahan pun akan dapat dengan
mudah diselesaikan. Pengambilan contoh sample dengan
Teknik non random sampling (non probability sampling).
pengambilan sampel secara tidak acak atau sampel diambil
tanpa melalui proses seleksi. jadi, elemen-elemen populasinya
tidak mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel
serta berdasarkan kategori Purposive sampling yang
digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai
pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan
sampelnya. Dari populasi tersebut akan dipilih di MIPA
Banjarbaru untuk setiap Program Studi 5 orang, 3 mahasiswa
dan 2 mahasiswi untuk diberikan
kuisioner.
2. Metode Analisa Data
Metoda yang digunakan untuk menganalisis data dalam
penelitian ini dengan melakukan penelitian eksperimen,
dengan beberapa studi kasus peyebaran kebiasaan virus. bisa
dengan menggunakan teknik observasi, yaitu dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung serta pemberian
kuisioner.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah hasil dan pembahasan dari penelitian
A. Hasil
TABLE I. TABELHASIL KUISIONER
Soal
No
Ya
Tidak
Tidak
Memilih
Presentase (%)
Ya
1
19
2
Tidak
Tidak
memilih
2
0
90.48%
9.52%
0.00%
15
3
2
71.43%
14.29%
9.52%
intern
et : 8
media
penyimpan
an : 11
2
38.10%
52.38%
9.52%
4
14
5
2
66.67%
23.81%
9.52%
5
teman
: 10
toko : 5
keluarga :
1
62.50%
31.25%
6.25%
6
16
4
1
76.19%
19.05%
4.76%
0.00%
0.00%
0.00%
3
7
Penelitian Peyebaran Virus Komputer Terhadap
Pengguna (User) - Studi Kasus FMIPA UNLAM ini bersifat
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
penelitian yang berhubungan dengan angka yang dianalisis
menggunakan uji statistik untuk menjawab rumusan asalah
yang sifatnya spesifik. bersifat kuantitatif, karena perlu adanya
5
16
0
23.81%
76.19%
0.00%
9
13
6
0
61.90%
28.57%
0.00%
10
13
7
1
61.90%
33.33%
4.76%
11
III. METODE PENELITIAN
8
10
9
2
47.62%
42.86%
9.52%
12
11
6
3
52.38%
28.57%
14.29%
13
17
2
2
80.95%
9.52%
9.52%
14
18
2
1
85.71%
9.52%
4.76%
15
17
4
0
80.95%
19.05%
0.00%
16
19
1
0
90.48%
4.76%
0.00%
4. Soal
No
Ya
Tidak
Memilih
Tidak
Presentase (%)
80.00%
Ya
Tidak
Tidak
memilih
17
18
3
0
85.71%
14.29%
18
13
7
0
61.90%
33.33%
0.00%
19
17
4
0
80.95%
19.05%
0.00%
20
5
10
0
23.81%
47.62%
0.00%
21
4
16
0
19.05%
76.19%
0.00%
22
9
11
0
42.86%
52.38%
0.00%
23
19
1
1
90.48%
4.76%
4.76%
24
14
7
0
66.67%
33.33%
0.00%
25
9
11
1
42.86%
52.38%
4.76%
26
9
11
1
42.86%
52.38%
4.76%
27
14
7
0
66.67%
33.33%
0.00%
28
5
16
0
23.81%
76.19%
0.00%
29
10
10
1
47.62%
47.62%
60.00%
0.00%
4.76%
40.00%
20.00%
0.00%
Ya
tidak
Tidak memilih
Grafik 1.2. Mengtahui Asal Infeksi Virus
Virus komputer tersebut berasal dari media penyimpanan
dengan presentase 52,38 serta bersal dari internet berkisar
38,10% dan 9,52% lain berasal dari media aplikasi lainnya
seperti crack atau keygen bahkan bersal dari user itu sendiri.
60.00%
internet
(38.10%)
50.00%
30
9
11
1
42.86%
52.38%
4.76%
31
17
4
0
80.95%
19.05%
0.00%
40.00%
32
5
15
1
23.81%
71.43%
4.76%
30.00%
umum : 4
0
80.95%
19.05%
0.00%
20.00%
> 1org : 6
0
71.43%
28.57%
0.00%
17
0
19.05%
80.95%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
33
34
35
Pribadi :
17
1org :
15
4
36
Media
Penyimpanan
(52.38%)
10.00%
Lainnya (9.52%)
0.00%
Presentase (%)
Grafik 1.3. Presentase Penyebaran Infeksi Virus
B. Pembahasan
Hasil analisis dari data-data yang telah didapatkan pada
bagian sebelumnya menunjukkan bahwa komputer/PC
pengguna (user) tidak semua pernah terinfeksi viruskomputer
dengan presentase 90,48% responden menyatakan pernah
terinfeksi virus, dan 9,52% responden menyatakan tidak penah
terinfeksi virus. Hal ini dikarenakan 2 faktor utama, user
tersebut tidak memiliki komputer/PC dan user tersebut tidak
penah menghubungkan komputer/PC ke internet dan media
penyimpanan lainnya.
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Ya
tidak
Tidak
memilih
Grafik 1.1. Presentase Infeksi Virus
Pada soal kuisioner 2 dan 3 didapatkan data 71.43% user
mengetahui asal infeksi virus, 14.29% responden tidak
mengetahuinya , dan 9,52% responden tidak menjawab.
Pada soal 4, 5 dan 6 dapat diperoleh data responden
menjawab bahwa 66,67% mengetahui jenis virus yang
menginfeksi, dan 23,81% tidak tahu. Presentase responden
dapat menangani sendiri ketika terinfeksi virus adalah 62,50%
dan tidak dapat menangani sendiri adalah 31,25%. Saat tidak
dapat menangani sendiri, user/pengguna lebih memilih teman
daripada toko atau keluarga untuk membantu memperbaikinya.
Dengan presentase sekitar 76,19% teman, 19,05% toko
komputer, dan 4,76% adalah kerabat keluarga/family.
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
teman (76.19%)
toko (19.05%)
keluarga (4.76%)
presentase (%)
Grafik 1.4 Presentase Penanganan Virus
Pada soal 8,9,10,11,12 dengan persentase pengetahuan
responden seputar virus, malware,torjan, kylogger yang masih
minim sekitar 23,81% dan penggunaan software bajakan yang
tinggi terutama game dengan presentase sekitar 61,90%. Dari
5. soal no 11 dapat diketahui presentase error komputer karena
menggunakan crack/keygen sekitar 47% dan yang tidak rusak
sekitar 42% artinya masih 50:50.
Untuk penggunaan antivirus di komputer responden dengan
prensetase penggunaan sekitar 80.95% yang menggunkan dan
yang tidak menggunakan antivirus di komputer sekitar 9,52%
dengan antivirus yang bersifat gratis atau FREE sekitar 90,48%
.selain itu berdasarkan data reesponden, antivirus di komputer
yang terupdate sekitar 85,71% dan yang tidak adalah 14,29%.
Untuk soal no 18, 19 dan 20 dapat kita ketahui bahwa
responden sering membuka email mereka dengan persentase
sekitar 61,90% dan yang tidak 33,33% hal ini dikarenakan
mengirim dan menerima tugas kuliah dan mengkonfirmasi
pendaftaran di situs tertentu.Membuka dan mengklik tautan
email terutama di SPAM sekitar 23% dan tidak sekitar
47,62%.
Untuk pertanyaan 21 dan 22 kepada responden yang
mengetahui CD/DVD mengadung virus hanya sedikit sekitar
19,05% dan yang tidak mengetahui cukup besar sekitar
76,19%. Penyebaran virus lewat VCD/DVD cukup tinggi
sekitar 42,86%.
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya
tidak
21
22
Grafik 1.5 Presentase Penyebaran Media CD/DVD
Berdasarkan pertanyaan ke 23 dan 24 dapat di lihat 90,48%
responden terinfeksi lewat flashdisk dan 4,76% tidak melewati
flashdisk dan 4,76% lainnya juga tidak menjawab. Penyebaran
lewat flashdisk di karenakan berbagai macam factor. Saat
mencolokkan flashdisk di dapatkan bahwa responden dengan
presentase 66,67% mengscan terlebih dahulu dan 33,33%
tidak.
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya (66,67%)
Tidak (33.33%)
akurasi presentase 42,86% pernah terinfeksi dan 52,38% tidak,
serta 4,76% tidak menjawab. Hal ini di karenakan berbagai
factor seperti tidak pernah chattingan, tidak suka chattingan,
tidak punya alat chattingan, dll.
60.00%
50.00%
Ya (42,86%)
40.00%
30.00%
Tidak (52,38%)
20.00%
10.00%
Tidak Memilih
(4,76%)
0.00%
Presentase (%) Infeksi Lewat Chat
Grafik 1.7 Presentase infeksi lewat Chattingan
Pertanyaan 27, 28, 29, dan 30 menyangkut cara pandang
user/responden bagaimana surfing di internet. Dengan
persentase sekitar 66,67% mengetahui bahwa situs
website/blog dapat mengandung virus atau malware dan
33,33% tidak. Responden tidak sering mengunjungi situs
berbahaya tersebut dengan presentase sekitar 76,19% menolak
untuk mengunjungi situs berbahaya. Responden biasanya
mengabaikan peringatan dari web browser yang mengingatkan
bahwa situs/website/blog tersebut berbahaya, dengan
presentase sekitar 47,62% user mengabaikannya. Selain itu,
responden juga lebih cenderung untuk tidak menginstal toolbar
bawaan antivirus dengan presentase 52,38%.
Pertanyaan 27, 28, 29, dan 30 menyangkut cara pandang
user/responden bagaimana surfing di internet. Dengan
persentase sekitar 66,67% mengetahui bahwa situs
website/blog dapat mengandung virus atau malware dan
33,33% tidak. Responden tidak sering mengunjungi situs
berbahaya tersebut dengan presentase sekitar 76,19% menolak
untuk mengunjungi situs berbahaya. Responden biasanya
mengabaikan peringatan dari web browser yang mengingatkan
bahwa situs/website/blog tersebut berbahaya, dengan
presentase sekitar 47,62% user mengabaikannya. Selain itu,
responden juga lebih cenderung untuk tidak menginstal toolbar
bawaan antivirus dengan presentase 52,38%.
Website/Blog
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
27
Presentase Scan FD
Saat Dicolok %
Grafik 1.6 Presentase Scan Flashdisk
Untuk data dari responden dengan nomor soal 25 tentang
penyebaran infeksi virus lewat chattingan online dengan
Ya
28
tidak
29
30
Tidak memilih
Grafik 1.8 Presentase Website berbahaya
Berdasarkan pertanyaan 31, 32, 33, 34, 35, dan 36
menyangkut seputar privasi dan cara pengawasankomputer/PC
6. user. Pengawasan tanpa sepengetahuan user/responden sekitar
23,81% dan user 80,95% selalu mengawasikomputer/PC nya.
2.
Komputer/PC yang ada di FMIPA Banjarbarubersifat
pribadi hanya untuk di pakai sendiri dengan presentase sekitar
80,95% dan secara umum digunakan bersama-sama dengan
presentase 19,03% artinya user masih menggunakan secara
pribadi tidak untuk secara umum atau banyak. Komputer/PC di
gunakan hanya 1 orang lebih banyak sekitar 71,43% daripada
digunakan banyak atau > 1 orang dengan presentase sekitar
28,75%.
Pemakaian Komputer/PC
3.
B. Saran
71.43%
1.
28.57%
Pribadi
2.
3.
Umum
Grafik 1.9 Presentase pemakaian Komputer/PC
4.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian Penyebaran Virus Komputer terhadap
Mahasiswa(i)
FMIPA UNLAM Banjarbaru, diperolah
beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Penyebaran virus komputer/PC dapat melalui 2 media
yakni media penyimpanan dan media internet, di Studi
kasus FMIPA UNLAM BanjarbaruVirus komputer
tersebut berasal dari media penyimpanan dengan
presentase 52,38% serta berasal dari media internet
38,10% dan 9,52% lain berasal dari media aplikasi
lainnya seperti crack atau keygen bahkan bersal dari
user itu sendiri.
Faktor penyebab user/pengguna terinfeksi virus antara
lain Flasdisk atau CD yang dapat mengandung virus,
email-email dari internet,Anti VirusKomputer/PC tidak
terproteksi oleh piranti anti virus Piranti antivirus tidak
terupdate, sembarangan memasukkan flash disk tanpa
discan terlebih dahulu dengan piranti antivirus,
kebiasaan membuka situs-situs berbahaya, lemahnya
pengawasan
terhadap
siapa
saja
pengguna
komputer/PC yang di pakai secara umum.
Kurangnya ilmu, pemahaman, dan penerapan tentang
keamanan Komputer dalam ruang lingkup Mahasiswa
(i) FMIPA UNLAM Banjarbaru.
Perbanyaklah Ilmu tentang virus dan jaringan
keamanan komputer yang harus dipelajari dan
diterapkan agar lebih baik dalam membangun masa
depan.
Jagalah selalu data-data di Komputer/PC anda dan
selalu waspadalah terhadap virus-virus komputer
yang membahayakan, karena dapat menghilangkan
data-data yang berharga bagi anda.
Biasakan untuk selalu mengupdate antivirus yang
anda miliki dan selalu berhati-hati ketika mematikan
antivirus tersebut hanya untuk menjalankan aplikasi
crack/ keygen.
Pelajari dulu sifat dan mekanisme virus lalu buatlah
antivirus yang terbaik yang pernah ada!
DAFTAR PUSTAKA
.
[1] Adi, Yudi A. "Model Epidemik Pada Penyebaran Virus
Komputer" 06 Nov 2012.Trend Penelitian dan Pembelajaran
Matematika di Era ICT.
[2] Pangeran, A. A. dan Dony A. (2005), Sistem Operasi,
Yogyakarta: Andi.
[3] Shadewa, A. (2006), Libas Virus Lokal, Yogyakarta: DSI
Publishin
8. [KUISIONER] PENYEBARAN VIRUS KOMPUTER TERHADAP PENGGUNA (USER)
STUDI KASUS - FMIPA UNLAM BANJARBARU
Nama
NIM *
: __________________
:__________________
Angkatan*
Progam Studi*
: ____________
: ____________
*(nama Anda tidak harus diisi, pilih dengan bulatkan atau silang terserah saja, pilih dengan bijak! Jika ada pertanyaan yang membingungkan,
anda tidak harus menjawabnya dan silahkan tanyakan saja)
Apakah computer/PC anda pernah terinfeksi virus?
Ya
Ya
apakah anda tahu darimana virus tersebut menginfeksi komputer anda?
Sebagian besar infeksi virus komputer berasal dari mana?
o Lainnya………………….
Apakah anda mengenali jenis virus yang menginfeksi komputer anda?
bisakah anda menangani saat komputer anda terkena virus?
jika tidak, kepada siapa anda minta tolong? jelaskan secara singkaT
Lainnnya….. ………….
o
Internet
o
Ya
Ya
Teman
Tidak
Tidak
o
Media
Penyimpanan
Tidak
Tidak
o Keluarga
o
Toko
o Pacar
komputer
jenis virus apa yang pernah anda temui? Jelaskan secara singkat! ______________________________________________
__________________________________________________________________________________________________
apakah anda tahu pengertian dan sifat-sifat malware, spyware , kleyloger
dan trojan?
-apakah anda menggunakan software bajakan di komputer/PC anda?
terutama game.
apakah anda tahu crack/keygen itu menyimpan/mengandung virus?
pernahkah Computer/PC anda rusak/eror karena keygen?
sebelum menggunakan crack/keygen apakah anda menonaktifkan semua
antivirus ?
-Apakah anda menggunakan antivirus di komputer/PC anda?
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
apakah antivirus tesebut bersifat gratis atau berbayar?
Apakah anda tahu antivirus bisa kadaluarsa?
apakah anda tahu cara mengupdate antivirus di komputer/PC anda?
apakah antivirus di komputer anda sering terupdate?
------apakah anda sering membuka email anda?
apakah anda mengklik link tautan di email anda? terutama yang berada di
SPAM
apakah anda mengklik atau mendownload dokumen / attachment yang
berada di email anda? terutama di kotak SPAM
GRATIS
Ya
Ya
Ya
BAYAR
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
9. apakah anda tahu bahwa CD/DVD dapat mengandung virus komputer?
Ya
pernahkah computer/PC anda terinfeksi virus komputer dengan media
Ya
penyimpanan CD/DVD ?
pernahkah computer/PC anda terinfeksi virus komputer dengan media
Ya
flashdisk?
ketika mencolokkan flashdisk atau CD ke komputer/PC anda, Apakah anda
Ya
scan terlebih dahulu?
pernahkah anda terinfeksi virus lewat chattingan? terutama mendownload
Ya
gambar / file yang tidak jelas
apakah anda sering mendownload file-file yang tidak jelas asalnya? .mp3
Ya
.app .exe .avi .3gp dll Tiba-tiba langsung muncul di kotak download anda!
-apakah anda tahu situs website / blog dapat mengandung virus?
Ya
Apakah anda sering mengunjungi situs berbahaya?
Ya
biasa muncul peringatan di browser sebelum menuju link/url berbahaya
Ya
tersebut, apakah anda mengabaikannya?
apakah anda menginstal toolbar bawaan antivirus anda untuk web
Ya
browser anda?
-apakah anda selalu mengawasi komputer/PC anda
Ya
apakah sering orang lain menggunakan komputer/PC tanpa sepengetahuan
Ya
anda?
pengawasan komputer/PC anda bagaimana?
Pribadi
Lainnya…………………..
Berapa banyak yang menggunakan Komputer/PC anda?
1orang
pernahkah anda di tanami keyloger di Komputer/PC anda?
Ya
Jelaskan secara singkat bagaimana anda bisa di tanami keylogger?
_____________________________________________________________________________
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Umum
1 orang
Tidak
TERIMAKASIH!!