Rangkuman dalam 3 kalimat:
Laporan ini membahas rancang bangun sistem kontrol berbasis Arduino UNO untuk menguji temperatur dan kelembaban pada ruang perpindahan kalor. Sistem kontrol terpasang 3 sensor DHT11 dan mencatat data selama 7 hari. Hasil pengujian menunjukkan perubahan temperatur dan kelembaban ruang seiring berjalannya waktu.
1. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL UNTUK MENGUJI
TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PADA RUANG
PERPINDAHAN KALOR BERBASIS ARDUINO UNO
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(Periode : 27 Juli 2020 – 27 September 2020)
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma Tiga Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara di Jurusan Teknik
Refrigerasi dan Tata Udara
Oleh :
RAFA NAUFAL ZAFRAN
NIM : 181611052
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
3. i
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS LAPORAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN
Dengan ini menyatakan bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul
Rancang Bangun Sistem Kontrol Untuk Menguji Temperatur dan Kelembaban
pada Ruang Perpindahan Kalor Berbasis Arduino UNO adalah laporan yang dibuat
atas pekerjaan saya sendiri, tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya, laporan ini bebas dari unsur tindakan plagiarisme, dan sesuai
dengan ketentuan tata tulis yang berlaku.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya unsur plagiarisme, maka hasil
penilaian dari Praktik Kerja Lapangan ini dicabut dan bersedia menerima sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyaaan ini dibuat dengan sesungguhnya dalam keadaan sadar
sepenuhnya.
Bandung, 18 September 2020
yang menyatakan,
Rafa Naufal Zafran
NIM : 181611052
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Nur Khakim, ST., M.Sc.
NIP. 19650429 198803 1 001
4. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang,
penulis panjatkan atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahnya kepada penulis. Atas segala karunia nikmatnya sehingga laporan Praktik
Kerja Lapangan yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL
UNTUK MENGUJI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PADA RUANG
PERPINDAHAN KALOR BERBASIS ARDUINO UNO ” ini dapat diselesaikan
dengan maksimal, tanpa ada halangan yang berarti.
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan yang merupakan salah satu mata kuliah semester V (lima) dan sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III (tiga) Jurusan Teknik
Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung.
Dalam menyusun dan menyelesaikan laporan ini penulis mendapat bantuan
berupa dorongan semangat, kritik dan juga saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, rida, dan kasih sayang sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Orangtua, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan baik berupa moral
dan material selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
3. Keluarga dan sanak saudara, yang telah memberikan semangat dan motivasi
ketika penulis sedang lelah akan Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak Nur Khakim, ST., M.Sc., selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan ini.
5. Isma Apriyanti, selaku saudara yang telah memberikan semangat dan motivasi
ketika penulis sedang lelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
5. iii
6. Muhammad Soni Hilman dan Tegar Maulana Utama, selaku partner dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yang telah menemani penulis, dan
memberikan masukan serta motivasi.
7. Rahmayanti, selaku teman yang telah menemani selama mengerjakan Praktik
Kerja Lapangan dan menyusun laporan ini.
8. Seluruh mahasiswa kelas B Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara 2018,
selaku teman sejawat yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada
penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
9. Seluruh anggota angkatan 2018 Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara,
selaku teman sejawat yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada
penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
Demikian kata – kata dari penulis, mohon maaf jika terdapat kesalahan kata
dan kekurangan dari laporan ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk terbentuknya laporan yang baik. Semoga laporan Praktik
Kerja Lapangan ini bermanfaat bagi berbagai pihak terutama pembaca.
Bandung, 18 September 2020
Penulis
6. iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dipersembahkan kepada :
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, rida dan kasih sayang kepada penulis
Ayah dan Mama, yang sudah memberikan dorongan baik moral ataupun material
kepada penulis.
Seluruh mahasiswa kelas B Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara 2018, yang
memberi semangat dan motivasi selama ini.
Seluruh anggota angkatan 2018 Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, yang
memberi semangat dan motivasi selama ini kepada penulis.
Dosen pembimbing akademik, yang telah memberikan bantuan, arahan dan masukan
kepada penulis selama Praktik Kerja Lapangan.
7. v
DAFTAR ISI
ontents
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...........i
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
LEMBAR PERSEMBAHAN ....................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................ix
DAFTAR GRAFIK.....................................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN...........................................................................................xii
ABSTRAK ................................................................................................................xiii
ABSTRACT ...............................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
I.1 Latar belakang......................................................................................................1
I.2.1 Tujuan umum.................................................................................................2
I.2.2 Tujuan khusus................................................................................................2
I.3 Manfaat ................................................................................................................3
I.4 Tempat dan waktu pelaksanaan ...........................................................................3
I.5 Jadwal kegiatan serta alokasi waktu per hari .......................................................3
I.6 Batasan masalah...................................................................................................4
I.7 Sistematika penulisan...........................................................................................4
BAB II HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...................5
II.1 Daftar komponen hardware pada pengujian temperatur dan kelembaban pada
ruangan perpindahan kalor ........................................................................................5
II.2 Cara kerja komponen..........................................................................................5
II.2.1 Arduino UNO...............................................................................................5
8. vi
II.2.2 Liquid crystal display 16 x 2.....................................................................11
II.2.3 Inter – Intergrated Circuit .........................................................................12
II.2.4 Modul sensor DHT11.................................................................................13
II.2.5 Kabel jumper..............................................................................................14
II.2.6 RTC DS1302..............................................................................................16
II.2.7 Data logger micro SD card........................................................................17
II.3 Instalasi kontrol pada pengujian temperatur dan kelembaban pada ruangan
perpindahan kalor....................................................................................................17
II.4 Program arduino IDE........................................................................................19
II.5 Fungsi bagian program arduino IDE ................................................................25
II.6 Hasil data dan grafik kalibrasi sensor DHT11..................................................27
II.6.1 Data kalibrasi sensor DHT11.....................................................................28
II.6.2 Grafik kalibrasi sensor DHT11 ..................................................................29
II.7 Hasil pengujian temperatur dan kelembaban pada ruangan perpindahan kalor32
II.7.1 Hari pertama...............................................................................................32
II.7.2 Hari kedua..................................................................................................35
II.7.3 Hari ketiga..................................................................................................38
II.7.4 Hari keempat..............................................................................................41
II.7.5 Hari kelima.................................................................................................44
II.7.6 Hari keenam ...............................................................................................47
II.7.7 Hari ketujuh................................................................................................50
BAB III PENUTUP...................................................................................................54
III.1. Kesimpulan.....................................................................................................54
III.2. Saran...............................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................55
9. vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar ruang perpindahan kalor ............................................................56
Lampiran 2 Jurnal Praktik Kerja Lapangan ...............................................................57
Lampiran 3 Curiculum Vitae ......................................................................................76
10. viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Papan arduino UNO (iMe. T.T.)..............................................................5
Gambar II. 2 Bagian – bagian arduino UNO ................................................................7
Gambar II. 3 Bagian – bagian LCD 16 x 2 (Faudin, Agus. 2017)..............................11
Gambar II. 4 Ragkaian inter – integrated circuit (Faudin, Agus. 2017) .....................12
Gambar II. 5 Sensor DHT11 (T.N.. 2019) ..................................................................13
Gambar II. 6 Rangkaian kabel sensor DHT11 (andalanelektro.id. 2019)...................14
Gambar II. 7 Kabel jumper (Razor, Aldy. 2020) ........................................................14
Gambar II. 8 RTC DS1302 (Pradana, Sunu. 2017).....................................................16
Gambar II. 9 Rangkaian RTC DS1302 dengan arduino UNO (Faudin, Agus. 2017).16
Gambar II. 10 Gambar real sistem kontrol..................................................................17
Gambar II. 11 Penempatan sensor DHT11 1 pada ruang perpindahan kalor..............18
Gambar II. 12 Penempatan sensor DHT11 2 pada ruang perpindahan kalor..............18
Gambar II. 13 Rangkaian sistem kontrol berbasis arduino UNO ...............................19
Gambar II. 14 Penempatan ketiga sensor DHT11 ketika proses kalibrasi..................27
Gambar II. 15 Penampilan data logger pada file txt ...................................................53
11. ix
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1 Daftar komponen untuk sistem kontrol pada pengujian temperatur dan
kelembaban ruang perpindahan kalor ...........................................................................5
Tabel II. 2 Spesifikasi arduino UNO.............................................................................6
Tabel II. 3 Ukuran kabel jumper arduino UNO ..........................................................15
Tabel II. 4 Susunan penghubung modul mikro SD dengan arduino UNO .................17
Tabel II. 5 Fungsi bagian – bagian program arduino IDE ..........................................25
Tabel II. 6 Data kalibrasi ketiga DHT11 pada hari Rabu, Kamis, dan Jum’at ...........28
Tabel II. 7 Data kalibrasi ketiga DHT11 pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin ..........28
Tabel II. 8 Data 1 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu...................32
Tabel II. 9 Data 1 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu...................32
Tabel II. 10 Data 2 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................35
Tabel II. 11 Data 2 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................35
Tabel II. 12 Data 3 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................38
Tabel II. 13 Data 3 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................38
Tabel II. 14 Data 4 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................41
Tabel II. 15 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................41
Tabel II. 16 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................44
Tabel II. 17 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................44
Tabel II. 18 Data 6 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................47
Tabel II. 19 Data 6 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................47
Tabel II. 20 Data 7 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu.................50
Tabel II. 21 Data 7 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu.................50
12. x
DAFTAR GRAFIK
Grafik II. 1 Grafik RH ruangan pada pukul 09.00 ......................................................29
Grafik II. 2 Grafik RH ruangan pada pukul 12.00 ......................................................29
Grafik II. 3 Grafik RH ruangan pada pukul 15.00......................................................30
Grafik II. 4 Grafik temperatur ruangan pada pukul 09.00 ..........................................30
Grafik II. 5 Grafik temperatur ruangan pada pukul 12.00 ..........................................31
Grafik II. 6 Grafik temperatur ruangan pada pukul 15.00 ..........................................31
Grafik II. 7 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari pertama ....33
Grafik II. 8 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari
pertama........................................................................................................................33
Grafik II. 9 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari pertama ....34
Grafik II. 10 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari
pertama........................................................................................................................34
Grafik II. 11 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kedua......36
Grafik II. 12 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari
kedua ...........................................................................................................................36
Grafik II. 13 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kedua......37
Grafik II. 14 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari
kedua ...........................................................................................................................37
Grafik II. 15 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketiga..............39
Grafik II. 16 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketiga ..39
Grafik II. 17 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketiga..............40
Grafik II. 18 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketiga ..40
Grafik II. 19 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keempat ..........42
Grafik II. 20 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keempat
.....................................................................................................................................42
Grafik II. 21 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keempat ..........43
Grafik II. 22 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keempat
.....................................................................................................................................43
13. xi
Grafik II. 23 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kelima.............45
Grafik II. 24 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kelima .45
Grafik II. 25 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kelima.............46
Grafik II. 26 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kelima .46
Grafik II. 27 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keenam ...........48
Grafik II. 28 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keenam 48
Grafik II. 29 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keenam ...........49
Grafik II. 30 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keenam 49
Grafik II. 31 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketujuh............51
Grafik II. 32 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketujuh 51
Grafik II. 33 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketujuh............52
Grafik II. 34 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketujuh 52
14. xii
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN Nama Pemakaian pertama kali
pada halaman
AC Alternating Current 8
DC Direct Current 6
EEPROM Electrically Erasable
Programmable Read-Only
Memory
6
GND Ground 9
ICSP In-Circuit Serial Programming 9
I2C Inter – Integrated Circuit 5
I/O Input/ Output 6
LCD Liquid Crystal Display 5
LED Light Emitting Diode 9
PWM Pulse Width Modulation 6
RH Relative Humidity 22
RHVAC Refrigeration, Ventilating,
Heating and Air Conditioning
1
RTC Real Time Clock 5
SRAM Static Random Access Memory 6
USB Universal Serial Bus 7
15. xiii
ABSTRAK
Pada dunia refrigerasi dan tata udara memiliki beragam materi yang dapat
diperdalam, termasuk materi perpindahan kalor yang berkaitan erat dengan sistem
refrigerasi dan tata udara. Perpindahan kalor merupakan salah satu penerapan hukum
termodinamika 2. Hukum termodinamika 2 berbunyi bahwa “Kalor mengalir secara
alami dari benda panas ke benda dingin”, untuk mengetahui perbedaan keadaan dari
kedua ruangan yang dibuat, maka dibutuhkan sistem kontrol untuk menguji temperatur
dan kelembaban pada ruang perpindahan kalor berbasis arduino UNO. Dibutuhkan 3
buah sensor DHT11 untuk mengukur temperatur dan kelembaban pada ruang
perpindahan kalor, dilakukan kalibrasi selama 6 hari dan pengukuran selama 7 hari.
Sensor DHT11 dapat mengukur temperatur dan kelembaban maksimal menggunakan
lampu merek Chiyoda 5 watt sebanyak 3 buah, jika lebih dari 3 buah lampu maka
sensor tidak bisa mengukur temperatur dan kelembaban.
Kata kunci : Arduino UNO, Temperatur, Kelembaban.
16. xiv
ABSTRACT
In the world of refrigeration and air conditioning, there are various materials
that can be deepened, including heat transfer material which is closely related to the
refrigeration system and air conditioning. Heat transfer is an application of the law of
thermodynamics 2. The law of thermodynamics 2 states that "Heat flows naturally from
hot objects to cold objects", to determine the difference in the state of the two rooms
created, a control system is needed to test the temperature and humidity in the
displacement space. heat based on arduino UNO. It takes 3 DHT11 sensors to measure
temperature and humidity in the heat transfer chamber, calibration for 6 days and
measurement for 7 days. The DHT11 sensor can measure the maximum temperature
and humidity using 3 watt Chiyoda brand lamps, if more than 3 lamps then the sensor
cannot measure temperature and humidity.
Key words : Arduino UNO, Temperature, Relative Humidity.
17. 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Dunia industri merupakan salah satu tempat yang diminati oleh
mahasiswa/i, khususnya bidang teknik. Pada dunia industri dibutuhkan berbagai
keterampilan, pengalaman dan juga etika yang perlu mahasiswa/i kuasai, baik soft
skill maupun hard skill. Maka dari itu, perguruan tinggi memberikan fasilitas agar
lulusannya dapat terjun ke dunia industri dengan sangat siap dan mumpuni.
Politeknik Negeri Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi yang
memberikan fasilitas praktik kerja lapangan kepada mahasiswa/i berupa mata
kuliah. Mata kuliah tersebut diberikan pada semester V (lima) untuk Program
Studi Diploma III yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebanyak 3 SKS.
Mahasiswa/i pada semester tersebut diharuskan untuk mengikuti mata kuliah
tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.
Selama praktik kerja lapangan ini mahasiswa/i diberi kesempatan untuk
mengembangkan diri dan meenyalurkan semua ilmu yang telah didapat selama
perkuliahan di kampus. Selain itu, mahasiswa/i dapat melihat langsung
penggunaan materi yang telah didapatkan.
Pada Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara terdapat mata kuliah
bernama Sistem Instrumentasi dan Perpindahan Panas. Sistem Instrumentasi
memiliki dasar pengukuran dan pengendalian terhadap suatu sistem yang besar,
seperti contoh pengendalian temperatur pada sistem RHVAC. Pada mata kuliah
perpindahan panas, dijelaskan bahwa panas akan berubah dari temperatur yang
tinggi menuju temperatur yang rendah, seperti contoh pada suatu ruangan yang
diberi sekat (tembok, triplek, dll).
18. 2
Pada kesempatan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis akan membuat
sistem pengukuran untuk menguji perpindahan panas pada suatu miniatur yang
memiliki 2 ruangan dengan salah satu ruangannya diberikan beban panas berupa
lampu, maka dari itu dibutuhkan sensor temperatur dan kelembaban yang akan
terhubung dengan Arduino UNO sebagai sistem pengendalinya.
I.2 Tujuan
Tujuan yang penulis ingin capai dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan
ini terbagi dalam dua kategori, yaitu :
I.2.1 Tujuan umum
1. Memenuhi salah satu mata kuliah semester V (lima) yaitu Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
2. Mengaplikasikan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan ke dalam
dunia industri/ kerja.
3. Menambah wawasan baru tentang dunia industri/ kerja yang
sebelumnya belum pernah didapatkan pada masa perkuliahan.
4. Menambah pengalaman kerja dan keterampilan.
5. Mempersiapkan diri agar lebih siap dan mumpuni mengahadapi dunia
kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
I.2.2 Tujuan khusus
1. Memahami instalasi dan cara kerja arduino UNO dan komponen
hardware lainnya yang digunakan dalam pengujian.
2. Mengetahui perbedaan temperatur dan kelembaban pada kedua ruangan
berdasarkan variasi lampu yang dinyalakan pada salah satu ruangan.
3. Mengevaluasi ilmu baik materi ataupun praktikum yang dilakukan pada
masa perkuliahan.
19. 3
I.3 Manfaat
Manfaat yang penulis peroleh setelah melaksanakan praktik kerja
lapangan, sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahami proses dalam merancang, merakit dan
menjalankan arduino UNO dengan hardware lainnya untuk pengujian ruang
perpindahan kalor.
2. Mengaplikasikan materi yang telah didapat pada masa perkuliahan.
3. Menambah pengetahuan baru tentang control dalam bidang refrigerasi dan
tata udara yang belum ditemukan pada masa perkuliahan sebelumnya.
4. Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang digunakan.
I.4 Tempat dan waktu pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu kegiatan pada praktik kerja lapangan adalah
sebagai berikut :
Tempat pelaksanaan : Perumnas Sarijadi Blok 13 No. 36 Kelurahan
Sarijadi Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Jawa Barat 40151.
Waktu pelaksanaan : 27 Juli 2020 s/d 27 September 2020.
I.5 Jadwal kegiatan serta alokasi waktu per hari
Adapun jadwal kegiatan serta alokasi waktu per hari pada praktik kerja
lapangan adalah sebagai berikut :
Hari Praktik Kerja Lapangan : Senin s/d Jumat
Jam Praktik Kerja Lapangan : 08.00 s/d 17.00
Untuk kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja lapangan ini dapat
dilihat pada jurnal kegiatan harian yang dibuat setiap minggunya yang terdapat
pada lampiran laporan ini.
20. 4
I.6 Batasan masalah
Adapun batasan masalah pada laporan praktik kerja lapangan ini adalah
sebagai berikut :
1. Mikrokontroler yang digunakan pada laporan ini berbasis arduino
UNO.
2. Sensor yang dipakai untuk mengukur adalah sensor DHT 11 untuk
temperatur dan kelembaban.
3. Laporan ini hanya bertujuan untuk mengukur temperatur dan
kelembaban pada ruang perpindahan kalor.
4. Variasi yang diberikan terhadap pengujian perpindahan panas di kedua
ruangan hanya pada jumlah lampu yang menyala pada satu ruangan.
I.7 Sistematika penulisan
Sistematika pada penulisan dan penyusunan laporan ini adalah sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, tempat dan
waktu pelaksanaan, jadwal kegiatan serta alokasi waktu per hari, batasan
masalah dan sistematika penulisan.
BAB II : HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
Bab ini menjelaskan fungsi dan cara kerja dari komponen serta program
arduino UNO yang digunakan pada sistem kontrol pengukur temperatur dan
kelembaban ruangan perpindahan kalor, pengambilan data ruangan selama 7
hari.
BAB III : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
21. 5
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
II.1 Daftar komponen hardware pada pengujian temperatur dan kelembaban
pada ruangan perpindahan kalor
Pada perancangan pengujian temperatur dan kelembaban pada miniatur
ruang perpindahan kalor dibutuhkan komponen – komponen yang menunjang,
berikut daftar komponen yang digunakan.
Tabel II. 1 Daftar komponen untuk sistem kontrol pada pengujian temperatur dan
kelembaban ruang perpindahan kalor
No. Nama Komponen Jumlah
1. Arduino UNO 1 Buah
2. LCD 16 x 2 3 Buah
3. I2C 3 Buah
4. Modul sensor DHT11 3 Buah
5. Adaptor 5V 1 Buah
6. Kabel jumper 36 Buah
7. Bread Board 1 Buah
8. RTC DS1302 1 Buah
9. Micro SD card data logger 1 Buah
II.2 Cara kerja komponen
II.2.1 Arduino UNO
Gambar II. 1 Papan arduino UNO (iMe. T.T.)
22. 6
Arduino UNO merupakan sebuah papan mikrokontroler yang
memiliki beberapa jenis pin dan dapat diberikan tegangan sebesar 3,3
atau 5 V, tegangan tersebut bisa berasal dari laptop atau tegangan listrik
PLN. Papan Arduino terdiri dari hardware/ modul mikrokontroler yang
siap pakai dan software IDE yang digunakan untuk memprogram.
Tabel II. 2 Spesifikasi arduino UNO
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5 Volt
Input Voltage (recommended) 7 – 12 Volt
Input Voltage (limit) 6 – 20 Volt
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM
output)
PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3,3 Volt Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328P) of which
0,5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed 16 MHz
Length 68,6 mm
Width 53,4 mm
Weight 25 g
23. 7
Arduino UNO terbagi dalam bagian – bagian yang memiliki
fungsinya masing – masing. Berikut ini bagian – bagian dari Arduino
UNO yang dipakai :
Gambar II. 2 Bagian – bagian arduino UNO
1. Arduino Reset
Fungsi tombol reset ini adalah untuk mengulang
kembali program yang telah diinput ke papan arduino.
Tombol ini digunakan ketika papan arduino dalam
jangkauan.
2. USB Soket/ Power USB
Power USB berfungsi untuk menyambungkan antara
papan arduino UNO dengan laptop/ PC menggunakan kabel
USB, penyambungan ini berguna untuk pemberian daya
terhadap papan arduino UNO serta memuat program pada
aplikasi arduino IDE ke papan arduino UNO.
3. Crystal Oscillator
Kristal ini berfungsi untuk arduino menghitung
waktu, angka yang tertulis tepat pada bagian atas komponen
merupakan jumlah frekuensi dari arduino UNO tersebut.
24. 8
Contoh pada papan arduino UNO tertulis T16.000, yang
artinya frekuensi dari arduino tersebut 16.000.000 Hz atau
16MHz.
4. Voltage Regulator
Voltage regulator memiliki fungsi untuk
mengendalikan atau menurunkan tegangan yang masuk ke
papan arduino UNO.
5. External Power
Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan antara
sumber daya AC dengan papan arduino UNO. Tegangan
maksimal yang dapat diterima oleh papan arduino UNO
adalah 12 volt dengan range arus maksimal adalah 2 ampere,
agar regulator tidak panas.
6. Arduino Reset
Fungsi tombol reset ini adalah untuk mengulang
kembali program yang telah diinput ke papan arduino. Cara
penggunaannya adalah dengan membuat pin reset ini
menjadi low dengan bantuan salah satu pin arduino ini.
7. Supply 3.3 Volt Output
Pin ini berfungsi untuk memberikan dan mengatur
agar tegangan yang masuk sebesar 3.3 volt.
8. Supply 5 Volt Output
Pin ini berfungsi untuk memberikan dan mengatur
tegangan yang masuk sebesar 5 volt.
9. Ground
Fungsinya untuk menghubungkan grounding
rangkaian.
10. Vin
Pin ini digunakan untuk memberikan daya ke
papan arduino UNO dari sumber daya (tengangan AC).
25. 9
11. Analog Pins
Analog pin memiliki 6 buah pin, mulai dari A0
sampai A5. Pin – pin dapat membaca tegangan dan sinyal
yang dihasilkan oleh sensor analog seperti sensor temperatur
dan kelembaban dan mengubahnya menjadi nilai digital
yang dapat dibaca oleh mikroprosesor. Program dapat
membaca nilai sebuah pin input yang mewakili nilai
tegangan 0 – 5 volt.
12. Main Controller
Mikrokontroler pada arduino merupakan otak dari
papan arduino. Setiap papan arduino memiliki
mikrokontroler berupa IC yang berbeda beda dengan yang
lainnya. Mikrokontroler yang biasanya digunakan adalah
ATMEL. Sebelum menggunakan, kita perlu mengetahui
jenis IC yang dipakai pada papan arduino tersebut. Infromasi
tentang IC terdapat pada bagian atas IC tersebut. Lalu untuk
mengetahui kontruksi dan data dari IC tersebut dapat dilihat
pada internet.
13. ICSP Pin
ICSP merupakan suatu programming header kecil
untuk arduino yang berisi MOSI, MISO, SCK, RESET,
VCC, dan GND. Port ICSP (In-Circuit Serial Programming)
memungkinkan pengguna untuk memprogram
microcontroller secara langsung tanpa melalui bootloader.
14. Power LED Indicator
LED ini akan menyala ketika arduino sudah
tersambung dengan daya yang diberikan oleh laptop/ daya
PLN.
26. 10
15. TX dan RX LED
TX (transmit) dan RX (receive) terdapat di dua
tempat pada papan arduino UNO. TX LED akan berkedip
dengan kecepatan yang berbeda saat mengirim data serial.
Kecepatan kedip tergantung pada baud rate yang digunakan
oleh papan arduino. RX LED berkedip selama menerima
proses.
16. Digital I/O
Papan Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital
(15), 6 pin output menyediakan PWM (Pulse Width
Modulation). Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan sebagai pin
digital input untuk membaca nilai logika (0 atau 1) atau
sebagai pin digital output untuk mengendalikan modul-
modul seperti LED, relay, dan lain-lain. Pin yang memiliki
label “~” dapat digunakan untuk membangkitkan PWM.
17. AREF
AREF merupakan singkatan dari Analog
Reference. AREF kadang – kadang digunakan untuk
mengatur tegangan referensi eksternal (antar 0 dan 5 volt)
sebagai batas atas untuk pin input analog input.
27. 11
II.2.2 Liquid crystal display 16 x 2
Gambar II. 3 Bagian – bagian LCD 16 x 2 (Faudin, Agus. 2017)
LCD (Liquid Crystal Display) 16 x 2 adalah suatu modul yang
berfungsi untuk menampilkan data berupa tulisan ataupun gambar
memakai bahan kristal cair. Aplikasi penggunaan LCD bisa dilihat
pada kalkulator, televisi ataupun layar computer.
Spesifikasi LCD 16 x 2 :
Terdiri dari 16 kolom dan 2 baris.
Dilengkapi dengan backlight.
Mempunyai 192 karakter tersimpan.
Dapat diberikan alamat dengan mode 4 – bit dan 8 – bit.
Terdapat karakter generator yang sudah deprogram.
Keterangan pin – pin dari LCD 16 x 2 :
1. GND : catu daya 0 volt DC.
2. VCC : catu daya positif.
3. Constrate : untuk kontras tulisan pada LCD.
28. 12
4. RS atau Register Select :
High : untuk mengirim data.
Low : untuk mengirim instruksi.
5. R/W atau Read/Write
High : untuk mengirim data.
Low : untuk mengirim instruksi.
Disambungkan dengan low untuk pengiriman data ke layar.
6. E (enable) : untuk mengontrol ke LCD ketika bernilai low, LCD
tidak dapat diakses.
7. D0 – D7 : Data Bus 0 – 7.
8. Backlight + : disambungkan ke VCC untuk mengalakan lampu latar.
9. Backlight - : disambungkan ke GND untuk menyalakan lampu latar.
II.2.3 Inter – Intergrated Circuit
Gambar II. 4 Ragkaian inter – integrated circuit (Faudin, Agus. 2017)
I2C adalah singkatan dari Inter-Integrated Circuit. Komponen
ini membuat pin – pin LCD tidak terlalu rumit untuk disambungkan
dengan arduino UNO. Penghematan ini hanya membutuhkan 2 pin saja,
yaitu SDA dan SCL.
29. 13
Spesifikasi Modul I2C :
Tegangan beroperasi antara 2 – 5 volt DC.
Pada saat kondisi standby, konsumsi arus hanya 10 μA.
Kompatibel dengan semua jenis mikrokontroler.
Kendali 8 bit menggunakan antarmuka I2C.
Open – drain interrupt output.
II.2.4 Modul sensor DHT11
Gambar II. 5 Sensor DHT11 (T.N.. 2019)
Sensor DHT11 merupakan sebuah sensor yang digunakan pada
project arduino UNO yang berfungsi untuk mendeteksi suhu dan
kelembaban udara. Sensor ini memiliki 3 – 4 buah pin. didalam sebuah
bodi sensor biru terdapat sebuah resistor jenis NTC (Negative
Temperature Coefficient). Resistor jenis ini memiliki karakteristik
dimana nilai resistansinya berbanding terbalik dengan kenaikan suhu,
artinya semakin tinggi suhu ruangan maka nilai resistansi NTC akan
semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan meningkat ketika suhu
di sekitar sensor menurun.
30. 14
Spesifikasi DHT11 :
Tegangan Input 3 – 5 volt.
Arus 0,3 mA.
Periode Sampling 2 detik.
Output data serial.
Resolusi 16 bit.
Temperatur antara 0o
C sampai 60o
C (akurasi 1o
C)
Kelembaban antara 20% sampai 90% (akurasi 5%)
Susunan Pin :
Gambar II. 6 Rangkaian kabel sensor DHT11 (andalanelektro.id. 2019)
II.2.5 Kabel jumper
Gambar II. 7 Kabel jumper (Razor, Aldy. 2020)
31. 15
Kabel Jumper merupakan kabel elektrik yang memiliki pin
konektor di setiap ujungnya dan memungkinkan untuk menghubungkan
dua komponen yang melibatkan arduino tanpa memerlukan solder.
Kabel ini memiliki sifat agak lentur dengan konektor yang agak keras
dan sulit untuk dilepaskan dari ujung kabel. Secara fungsional tidak ada
fungsi yang berbeda untuk setiap warna. Cara kerja dari kabel ini adalah
menghantarkan arus listrik dari satu komponen dengan komponen
lainnya yang dihubungkan.
Jenis :
Male to Male
Male to Female
Female to Female
Ukuran Kabel Jumper Arduino :
Tabel II. 3 Ukuran kabel jumper arduino UNO
Inchi (in) Centimeter (cm)
9,8 25
9,4 24
7,8 20
7,7 19,5
6,2 16
5,9 15
5,8 14,7
4,6 11,7
4,3 11
Kelebihan :
Memiliki konektor di ujungnya yang sangat
memudahkan kita dalam memasang maupun melepas
kabel ke komponen.
Harganya terjangkau.
32. 16
Memiliki warna bervariasi yang memudahkan kita
dalam membuat rangkaian.
II.2.6 RTC DS1302
RTC (Real Time Clock) berfungsi untuk membuat jam digital
menggunakan arduino. RTC data waktu dan tanggal akan terus berjalan
walaupun arduino dimatikan. Karena RTC mempunyai memori dan
daya sendiri yaitu baterai lithium.
Gambar II. 8 RTC DS1302 (Pradana, Sunu. 2017)
Rangkaian RTC DS1302 dengan arduino UNO :
Gambar II. 9 Rangkaian RTC DS1302 dengan arduino UNO (Faudin,
Agus. 2017)
33. 17
II.2.7 Data logger micro SD card
Data logger merupakan perangkat elektronik yang berguna
untuk menyimpan data sensor atau data eksternal dari sebuah alat ukur
dalam sebuah media penyimpan.
Susunan penghubung modul mikro SD dengan arduino UNO :
Tabel II. 4 Susunan penghubung modul mikro SD dengan arduino
UNO
Modul Mikro SD Arduino UNO
GND GND
VCC 5 V
MISO 12
MOSI 11
SCK 13
CS 10
II.3 Instalasi kontrol pada pengujian temperatur dan kelembaban pada ruangan
perpindahan kalor
Gambar II. 10 Gambar real sistem kontrol
34. 18
Gambar II. 11 Penempatan sensor DHT11 1 pada ruang perpindahan kalor
Gambar II. 12 Penempatan sensor DHT11 2 pada ruang perpindahan kalor
35. 19
Gambar II. 13 Rangkaian sistem kontrol berbasis arduino UNO
II.4 Program arduino IDE
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <virtuabotixRTC.h>
#include <SPI.h>
#include <SD.h>
#include <DHT.h>
#define PIN_CLK 7
#define PIN_DAT 8
#define PIN_RST 9
virtuabotixRTC RTC(PIN_CLK, PIN_DAT, PIN_RST);
const int CS = 10;
File myfile;
41. 25
myfile.println(suhu3);
myfile.close();
}
delay(1000);
}
II.5 Fungsi bagian program arduino IDE
Tabel II. 5 Fungsi bagian – bagian program arduino IDE
Bagian Fungsi
#include Berfungsi untuk memberi tahu
kepada kompilator bahwa program
yang dibuat menggunakan file – file
yang didaftarkan.
Contoh :
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <virtuabotixRTC.h>
#include <SPI.h>
#include <SD.h>
#include <DHT.h>
#define Berfungsi untuk konstanta.
Contoh :
#define PIN_CLK 7
#define PIN_DAT 8
#define PIN_RST 9
File myfile; Berfungsi untuk membuat nama
myfile yang akan digunakan pada
program selanjutnya.
const int dan int Berfungsi untuk menyimpan
angka dalam 2 byte (16 bit), tidak
mempunyai angka desimal dan
menyimpan nilai dari -32,768 sampai
32,767.
Contoh :
const int CS = 10;
int powerPin1 = 3;
int powerPin2 = 5;
LiquidCrystal_I2C lcd1(0x27,16,2);
LiquidCrystal_I2C lcd2(0x26,16,2);
Fungsi untuk setting alamat
modul I2C LCD, tipe LCD 16 kolom
42. 26
LiquidCrystal_I2C lcd3(0x23,16,2); dan 2 baris, dan juga alamat LCD yang
dipakai yaitu 0x27 atau 0x26 ataupun
yang lainnya.
DHT dht1(2, DHT11);
DHT dht2(4, DHT11);
DHT dht3(6, DHT11);
Fungsi dari program ini adalah
membuat perintah baru dengan sebuah
nama baru, dan menyebutkan pin yang
dipakai untuk data.
void setup(){} Berfungsi untuk program yang
dijalankan diawal.
Serial.begin(); Berfungsi untuk menentukan
kecepatan pengiriman dan penerimaan
data melalui port serial. Kecepatan yang
umum digunakan adalah 9600 bit per
detik (9600 bps). Namun, kecepatan
hingga 115.200 didukung oleh Arduino
Uno.
Contoh : Serial.begin(9600);
Serial.print dan Serial.println Serial.print berfungsi untuk
mencetak kalimat dalam kurung di
serial monitor.
Serial.println berfungsi untuk
mencetak kalimat dalam kurung di
serial monitor dan melanjutkan ke garis
baru.
Begitu pun dengan myFile.print,
myFile.println, memiliki fungsi yang
sama dengan Serial.print dan
Serial.println akan tetapi memiliki
perbedaan pada letak tercetaknya
kalimat.
Contoh :
Serial.print("Datalogger Sensor
DHT11 ");
Serial.print("Membaca SDcard...");
Serial.println("Berhasil");
lcd.init();
lcd.backlight();
pinMode();
digitalWrite();
dht.begin();
lcd.init(); dan lcd.backlight();
berfungsi untuk mengaktifkan LCD
dengan memberikan backlight.
pinMode() berfungsi untuk
mengkonfigurasi pin tertentu agar
berperilaku sebagai input atau output.
digitalWrite() berfungsi untuk
memberi nilai HIGH atau LOW ke pin
digital. Jika pin telah dikonfigurasi
43. 27
sebagai OUTPUT dengan pinMode(),
tegangan akan diatur ke nilai yang
sesuai : 5 V atau 3,3 V untuk HIGH, 0
V (ground) untuk LOW.
Jika pin dikonfigurasikan sebagai
INPUT, digitalWrite() akan
mengaktifkan (HIGH) atau
menonaktifkan (LOW) dengan pullup
internal pada pin input.
dht.begin(); berfungsi untuk
memulai berjalannya sensor dht.
void loop(){} Fungsi void loop(){} dijalankan
setelah fungsi setup() sudah dijalankan,
void loop() bertujuan untuk
mengeksekusi dan menjalankan
program yang sudah dibuat. Fungsi ini
akan secara aktif mengontrol board
arduino baik membaca input atau
merubah output.
II.6 Hasil data dan grafik kalibrasi sensor DHT11
Kalibrasi sensor DHT11 dilakukan dengan menempatkan setiap sensor
saling berdekatan. Sehingga dapat menghasilkan temperatur dan kelembaban yang
sama dalam satu pengukuran.
Gambar II. 14 Penempatan ketiga sensor DHT11 ketika proses kalibrasi
44. 28
II.6.1 Data kalibrasi sensor DHT11
Kalibrasi sensor DHT11 dilakukan selama 6 hari, pada hari
Rabu s.d. Senin tanggal 2 – 7 September 2020. Pada jam 09.00, 12.00,
15.00.
Tabel II. 6 Data kalibrasi ketiga DHT11 pada hari Rabu, Kamis, dan Jum’at
Parameter
Waktu Pengukuran
Rabu (2 September 2020) Kamis (3 September 2020) Jumat (4 September 2020)
09.00 12.00 15.00 09.00 12.00 15.00 09.00 12.00 15.00
RH 1 [%] 60 63 64 66 63 65 66 65 65
Temp. 1 [°C] 29 28 28 27 28 28 28 30 27
RH 2 [%] 63 63 63 66 65 67 67 67 67
Temp. 2 [°C] 28 27 27 25 27 26 26 29 26
RH 3 [%] 61 63 62 65 63 65 66 65 65
Temp. 3 [°C] 28 28 28 27 28 27 28 30 28
Tabel II. 7 Data kalibrasi ketiga DHT11 pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin
Parameter
Waktu Pengukuran
Sabtu (5 September 2020) Minggu (6 September 2020) Senin (7 September 2020)
09.00 12.00 15.00 09.00 12.00 15.00 09.00 12.00 15.00
RH 1 [%] 60 63 60 59 66 60 60 61 62
Temp. 1 [°C] 29 28 30 29 27 30 29 27 30
RH 2 [%] 63 61 61 57 66 60 60 61 62
Temp. 2 [°C] 28 27 29 32 28 28 30 29 30
RH 3 [%] 61 62 61 56 65 59 59 60 64
Temp. 3 [°C] 28 27 30 31 27 30 30 28 29
45. 29
II.6.2 Grafik kalibrasi sensor DHT11
Grafik II. 1 Grafik RH ruangan pada pukul 09.00
Grafik II. 2 Grafik RH ruangan pada pukul 12.00
56
58
60
62
64
66
68
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Sabtu
RH
(%)
Hari
Grafik RH ruangan pada pukul 09.00
RH 1 RH 2 RH 3
54
56
58
60
62
64
66
68
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
RH
(%)
Hari
Grafik RH ruangan pada pukul 12.00
RH 1 RH 2 RH 3
46. 30
Grafik II. 3 Grafik RH ruangan pada pukul 15.00
Grafik II. 4 Grafik temperatur ruangan pada pukul 09.00
50
52
54
56
58
60
62
64
66
68
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
RH
(%)
Hari
Grafik RH ruangan pada pukul 15.00
RH 1 RH 2 RH 3
23
24
25
26
27
28
29
30
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
Temperatur
(
o
C)
Hari
Grafik temperatur ruangan pada pukul 09.00
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
47. 31
Grafik II. 5 Grafik temperatur ruangan pada pukul 12.00
Grafik II. 6 Grafik temperatur ruangan pada pukul 15.00
25
26
27
28
29
30
31
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
Temperatur
(
o
C)
Hari
Grafik temperatur ruangan pada pukul 12.00
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
0
5
10
15
20
25
30
35
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
Temperatur
(
o
C)
Hari
Grafik temperatur ruangan pada pukul 15.00
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
48. 32
II.7 Hasil pengujian temperatur dan kelembaban pada ruangan perpindahan
kalor
Pada pengujian temperatur dan kelembaban pada ruangan perpindahan
kalor, sensor 1 digunakan pada ruang yang memiliki beban panas, sensor 2
digunakan pada ruang yang tidak memiliki beban panas, sensor 3 digunakan pada
lingkungan.
II.7.1 Hari pertama
Data : 1
Hari/ tanggal : Minggu/ 20 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 8 Data 1 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 73 67 61 56 54 53 51
2 Temperatur 1 (°C) 28 33 37 40 41 43 43
3 RH 2 (%) 72 71 70 70 68 67 66
4 Temperatur 2 (°C) 29 29 29 30 30 31 31
5 RH 3 (%) 72 73 73 73 73 73 73
6 Temperatur 3 (°C) 27 27 27 27 27 27 27
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 9 Data 1 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 69 62 49 43 37 34 31
2 Temperatur 1 (°C) 28 39 47 52 55 57 59
3 RH 2 (%) 70 70 69 66 66 63 63
4 Temperatur 2 (°C) 29 29 30 31 32 32 34
5 RH 3 (%) 72 72 72 72 72 71 71
6 Temperatur 3 (°C) 27 27 27 27 27 27 27
49. 33
Grafik II. 7 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari pertama
Grafik II. 8 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari pertama
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(oC)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
50. 34
Grafik II. 9 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari pertama
Grafik II. 10 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari
pertama
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
70
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
51. 35
II.7.2 Hari kedua
Data : 2
Hari/ tanggal : Selasa/ 22 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 10 Data 2 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 75 66 61 58 57 56 54
2 Temperatur 1 (°C) 27 34 37 39 41 42 43
3 RH 2 (%) 73 72 72 72 71 69 69
4 Temperatur 2 (°C) 28 28 28 29 29 30 31
5 RH 3 (%) 77 77 76 75 76 77 76
6 Temperatur 3 (°C) 26 26 27 27 26 27 27
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 11 Data 2 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 70 59 50 45 40 37 34
2 Temperatur 1 (°C) 27 38 44 49 51 54 55
3 RH 2 (%) 70 70 69 65 65 64 63
4 Temperatur 2 (°C) 28 28 29 30 31 32 33
5 RH 3 (%) 75 76 77 76 77 76 76
6 Temperatur 3 (°C) 26 26 26 27 27 27 27
52. 36
Grafik II. 11 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kedua
Grafik II. 12 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kedua
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
53. 37
Grafik II. 13 Grafik RH pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kedua
Grafik II. 14 Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kedua
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp.3
54. 38
II.7.3 Hari ketiga
Data : 3
Hari/ tanggal : Rabu/ 23 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 12 Data 3 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 70 64 59 58 55 53 52
2 Temperatur 1 (°C) 27 33 36 38 40 41 42
3 RH 2 (%) 70 70 69 69 69 68 68
4 Temperatur 2 (°C) 28 28 28 28 29 29 29
5 RH 3 (%) 70 71 70 70 71 71 71
6 Temperatur 3 (°C) 28 28 27 27 27 28 28
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 13 Data 3 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 66 59 50 45 40 37 33
2 Temperatur 1 (°C) 28 38 44 48 51 54 54
3 RH 2 (%) 66 69 69 67 66 66 65
4 Temperatur 2 (°C) 28 29 29 29 30 30 31
5 RH 3 (%) 68 67 68 67 68 68 68
6 Temperatur 3 (°C) 28 28 29 29 28 28 28
55. 39
Grafik II. 15 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketiga
Grafik II. 16 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketiga
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
56. 40
Grafik II. 17 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketiga
Grafik II. 18 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketiga
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(oC)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
57. 41
II.7.4 Hari keempat
Data : 4
Hari/ tanggal : Kamis/ 24 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 14 Data 4 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 73 63 60 57 56 54 53
2 Temperatur 1 (°C) 27 32 35 38 39 41 42
3 RH 2 (%) 73 70 70 69 69 70 70
4 Temperatur 2 (°C) 27 27 28 28 28 29 29
5 RH 3 (%) 73 73 73 74 74 75 75
6 Temperatur 3 (°C) 27 28 29 29 28 28 28
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 15 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 72 70 65 54 43 38 35
2 Temperatur 1 (°C) 27 36 45 49 51 53 55
3 RH 2 (%) 72 71 71 72 72 72 72
4 Temperatur 2 (°C) 27 28 27 28 29 29 30
5 RH 3 (%) 72 72 72 71 71 70 70
6 Temperatur 3 (°C) 27 28 29 29 28 27 28
58. 42
Grafik II. 19 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keempat
Grafik II. 20 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keempat
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (Menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
59. 43
Grafik II. 21 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keempat
Grafik II. 22 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keempat
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
60. 44
II.7.5 Hari kelima
Data : 5
Hari/ tanggal : Jumat/ 25 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 16 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 71 63 60 56 54 53 52
2 Temperatur 1 (°C) 27 33 35 39 40 43 45
3 RH 2 (%) 71 70 70 71 71 70 70
4 Temperatur 2 (°C) 27 28 27 28 28 29 29
5 RH 3 (%) 71 71 71 72 72 72 73
6 Temperatur 3 (°C) 27 29 28 29 28 29 28
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 17 Data 5 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 73 70 64 53 44 37 34
2 Temperatur 1 (°C) 26 37 43 46 50 53 56
3 RH 2 (%) 73 72 72 73 72 72 72
4 Temperatur 2 (°C) 26 26 27 28 29 31 32
5 RH 3 (%) 73 73 72 71 71 70 69
6 Temperatur 3 (°C) 26 27 27 26 27 27 27
61. 45
Grafik II. 23 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kelima
Grafik II. 24 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari kelima
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
62. 46
Grafik II. 25 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kelima
Grafik II. 26 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari kelima
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
63. 47
II.7.6 Hari keenam
Data : 6
Hari/ tanggal : Sabtu/ 26 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 18 Data 6 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 73 65 63 60 57 55 53
2 Temperatur 1 (°C) 28 30 35 38 40 42 45
3 RH 2 (%) 73 73 73 72 72 70 70
4 Temperatur 2 (°C) 28 28 28 28 29 30 30
5 RH 3 (%) 73 73 73 72 72 72 72
6 Temperatur 3 (°C) 28 28 29 28 29 28 28
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 19 Data 6 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No
Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 71 68 65 55 45 40 35
2 Temperatur 1 (°C) 26 30 35 40 44 50 53
3 RH 2 (%) 71 71 71 70 70 69 69
4 Temperatur 2 (°C) 26 26 27 28 28 30 31
5 RH 3 (%) 71 71 70 70 71 71 71
6 Temperatur 3 (°C) 26 26 25 26 27 26 26
64. 48
Grafik II. 27 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keenam
Grafik II. 28 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari keenam
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
65. 49
Grafik II. 29 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keenam
Grafik II. 30 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari keenam
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
66. 50
II.7.7 Hari ketujuh
Data : 7
Hari/ tanggal : Minggu/ 20 September 2020
Waktu lampu 1 : 15.30 – 16.00
Tabel II. 20 Data 7 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu
No
Parameter
1 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 74 71 68 65 60 55 53
2 Temperatur 1 (°C) 27 31 32 36 40 42 44
3 RH 2 (%) 74 74 74 73 72 71 71
4 Temperatur 2 (°C) 27 27 28 28 29 29 30
5 RH 3 (%) 74 74 74 74 74 73 73
6 Temperatur 3 (°C) 27 27 28 27 27 26 26
Waktu lampu 2 : 16.30 – 17.00
Tabel II. 21 Data 7 RH dan temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu
No
Parameter
2 Lampu Menyala
0' 5' 10' 15' 20' 25' 30'
1 RH 1 (%) 72 63 54 50 43 39 36
2 Temperatur 1 (°C) 26 30 34 37 42 48 55
3 RH 2 (%) 72 72 72 71 70 70 69
4 Temperatur 2 (°C) 26 26 27 28 29 29 30
5 RH 3 (%) 72 72 72 72 72 71 71
6 Temperatur 3 (°C) 26 27 27 26 27 27 27
67. 51
Grafik II. 31 Grafik RH ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketujuh
Grafik II. 32 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 1 lampu pada hari ketujuh
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 1 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 1
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
68. 52
Grafik II. 33 Grafik RH ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketujuh
Grafik II. 34 Grafik temperatur ruang perpindahan kalor 2 lampu pada hari ketujuh
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25 30
RH
(%)
Waktu (menit)
Grafik RH pada ruang perpindahan kalor pada 2 lampu
RH 1 RH 2 RH 3
0
10
20
30
40
50
60
0 5 10 15 20 25 30
Temperatur
(
o
C)
Waktu (menit)
Grafik temperatur pada ruang perpindahan kalor pada 2
lampu
Temp. 1 Temp. 2 Temp. 3
70. 54
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Alat ini berfungsi untuk mengukur temperatur dan kelembaban pada ruangan
yang memiliki beban dari lampu, ruangan tanpa beban, dan lingkungan. Nilai
temperatur dan kelembaban ditampilkan pada 3 buah LCD 16x2. Sensor yang
digunakan untuk mengukur temperatur dan kelembaban adalah sensor DHT11. Pada
alat ini digunakan RTC DS1302 yang berguna untuk menyatakan waktu, lalu micro SD
card data logger berguna untuk menyimpan data di dalam micro SD card.
III.2. Saran
Alat pengukur temperatur dan kelembaban berbasis arduino UNO ini
disarankan dapat dihubungkan dengan website, sehingga nilai temperatur dan
kelembaban dapat dilihat melalui website yang dibuat (dapat dilihat jarak jauh).
71. 55
DAFTAR PUSTAKA
Andalanelektro.id. 2019. Cara kerja dan karakteristik Sensor DHT11 Arduino besarta
Contoh Programnya, https://www.andalanelektro.id/2019/10/cara-kerja-dan-
karakteristik-sensor-dht11-arduino-dan-contoh-programnya.html, [18
September 2020].
Corporation Fungky. 2018. Bagian dan Fungsi Pada Board Arduino,
https://fungkynotes.blogspot.com/2018/04/bagian-dan-fungsi-pada-board-
arduino.html#, [18 September 2020].
Faudin, Agus. 2017. Cara mengakses modul display LCD 16x2,
https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-modul-display-lcd-16x2/, [18
September 2020].
iMe. Tanpa tahun. Pengertian Arduino UNO, https://ilearning.me/sample-page-
162/arduino/pengertian-arduino-uno/ , [18 September 2020].
Pambudi, Giri Wahyu. Tanpa tahun. HARGA DAN SPESIFIKASI ARDUINO UNO,
https://www.cronyos.com/harga-dan-spesifikasi-arduino-uno-
r3/#:~:text=Arduino%20Uno%20adalah%20papan%20mikrokontroler,header
%20ICSP%20dan%20tombol%20reset., [18 September 2020].
Razor, Aldy. 2020. Kabel Jumper Arduino : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harga,
https://www.aldyrazor.com/2020/04/kabel-jumper-arduino.html, [18
September 2020].
92. 76
Lampiran 3 Curiculum Vitae
1 Nama Lengkap Rafa Naufal Zafran
2 NIM 181611052
3 NIK 3214012211000005
4 Jenis Kelamin Laki – Laki
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purwakarta, 22 November 2000
6 Email rafa.naufal.tptu18@polban.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 081386846560
8 Alamat Rumah Kp. Jati RT. 02 RW. 05 Kelurahan Cisalak
Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang Jawa
Barat 41283
9 Keterampilan
menggunakan alat/
software/ lainnya yang
dikuasai.
Microsoft Office Word
Microsoft Office Excel
Microsoft Office Power Point
Arduino IDE
Notepad++
matLAB
Coolpack
Refrigerasi dan Tata Udara