SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Simbol tidak sama dengan tipe. Karena tipe
selalu dihubungkan dengan hal yang akan
                 datang.
1. Simbol selalu bermakna harfiah.

2. Simbol menyampaikan sebuah makna atau ajaran.

3. Simbol memiliki hubungan tertentu dengan makna
            yang ingin disampaikannya.
4. Pemakaian symbol yang memberi penjelasan perlu
dipegang sebagai patokan untuk memahami symbol
                       itu.
   5. Dalam Alkitab, symbol yang sama mungkin
  memberi dua bahkan lebih makna yang berbeda.

   6. Simbol memberi makna yang dalam kepada
           pembacanya, atau sebaliknya .

  7. Penafsir dituntut bersikap sensitive dan teliti.
1. BENDA                           3. TINDAKAN

                2. PERATURAN
                     ATAU
                   UPACARA
  4.
ANGKA

                    6. NAMA

                                  7. PENGLIHATAN
     5. WARNA

                                  8.
                               MUKJIZAT
1. Bersikap hati-hati dan memperhatikan keunikan setiap
     kasus, terutama untuksimbol-simbol yang tidak dapat
                     dipastikan maknanya.
2. Ekstra hati-hati dalam menafsir warna, angka, logam atau
     permata, dan juga menjelaskan maksud utama bagian
     terkait daripada berupaya keras mencari makna yang
              terkandung dalam simbol-simbol itu.
3. Memberikan perhatian kepada ciri-ciri umum, utama dan
      penting sebuah simbol yaitu simbol perlu dipahami
              pertama-tama dengan makna harfiah.
  4. Memperhatikan latar belakang yang berkaitan dengan
                            simbol.
   5. Memberikan perhatian besar kepada konteks simbol
                           tersebut .
6. Jika bagian terkait tidak memberikan informasi,
 penafsir perlu memperhayikan konteks yang lebih
                 dan tujuan kitab tersebut.
7. Penafsir perlu Memakai konkordansi untuk prinsip
                 dan metode penyelidikan.
8. Jika dapat memastikan salah satu ciri simbol yang
          ditafsir , maka penafsir boleh memulai
          penyelidikannya berdasarkan ciri itu.
 9. Dalam banyak kasus, penafsiran yang sederhana
            dan natural justru yang lebih baik.
a. Mengenal Tipe

 Dalam PL kata tipe menunjuk bayangan suatu
         kebenaran sedangkan dalam
perwujudannya yaitu antitipe yang dicatat dalam
PB. perbedaan antara tipe dengan simbol terlebih
dahulu. Simbol memberi makna tanpa harus ada
   hubungan dengan masa yang akan datang.
Sedangkan tipe selalu menunjukan tipe yang ada
                  dalam PL.
1. Tipe biasanya
                        2. Tipe dan         3. Tipe hanya
 lebih rumit dan
                      antitipe adalah       terdapat dalam
 mencantumkan
                      tokoh, peristiwa    Alkitab sedangkan
banyak informasi,
                    atau benda didalam       simbol dapat
sedangkan simbol
                    sejarah sedangkan          ditemukan
  hanya dipakai
                    simbol tidak selalu      dalam semua
   dengan satu
                         demikian         bahasa dan sastra.
   makna saja.
1. Tipe yang ada dalam PL sepadan antitipe




                    2. Tipe bersifat nubuat, dan antitipe selalu
                            berkisar pada Yesus Kristus




  3. Walaupun tokoh, peristiwa tertentu merupakan
     tipe dalam PL, tak berarti orang-orang yang
     hidup di zaman itu memahami makna tipe itu.
1.   Kelompok yang terlalu banyak menemukan
       tipe dalam Alkitab (bapak-bapak gereja).

2. Kelompok yang menolak tipologi (kelompok ini
     juga meragukan doktrin tentang wahyu).

   3. Kelompok yang bersikap sangat hati-hati
 terhadap tipologi (Herbert Marsh 1757- 1839). Ia
 berpendapat, tipe yang dituliskan dengan jelas
 oleh PB baru dapat diterima sebgai tipe sejati.

4. Kelompok yang mencoba menafsir tipe dengan
berhati-hati, tapi tidak terlalu kaku (setuju bahwa
          tipe harus dimulai dari PB).
TOKOH               BENDA
            PERISTIWA




JABATAN     LEMBAGA         TEMPAT
GOD BLESS YOU

More Related Content

What's hot

Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaKirenius Wadu
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Kepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan NehemiahKepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan NehemiahChris Hukubun
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI lokobaltenius
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxAlifianChuchok
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Daniel Saroengoe
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMasriqon Masriqon
 
Ppt mengatasi rasa rendah diri
Ppt mengatasi rasa rendah diriPpt mengatasi rasa rendah diri
Ppt mengatasi rasa rendah diriAnnisa BK
 

What's hot (20)

Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
Kesadaran diri
Kesadaran diriKesadaran diri
Kesadaran diri
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Kepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan NehemiahKepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan Nehemiah
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.comHarga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
 
PTT indahnya mengampuni
PTT indahnya mengampuniPTT indahnya mengampuni
PTT indahnya mengampuni
 
Epd week 7
Epd week 7Epd week 7
Epd week 7
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
Pemikiran dan pandangan Teologi Paulus
 
Kepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristenKepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristen
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
 
Ppt mengatasi rasa rendah diri
Ppt mengatasi rasa rendah diriPpt mengatasi rasa rendah diri
Ppt mengatasi rasa rendah diri
 

More from Kirenius Wadu

1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kotaKirenius Wadu
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisKirenius Wadu
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiPedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiKirenius Wadu
 
Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kirenius Wadu
 
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKirenius Wadu
 

More from Kirenius Wadu (14)

1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesis
 
Eklesiologi
EklesiologiEklesiologi
Eklesiologi
 
Penghapusan dosa
Penghapusan dosaPenghapusan dosa
Penghapusan dosa
 
Metode berteologi
Metode berteologiMetode berteologi
Metode berteologi
 
Pergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudiPergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudi
 
Hidup yang berbuah
Hidup yang berbuahHidup yang berbuah
Hidup yang berbuah
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiPedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
 
Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)
 
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
 
My profil
My profilMy profil
My profil
 
Eskatologi 1
Eskatologi  1Eskatologi  1
Eskatologi 1
 
Inspirasi ALkitab
Inspirasi ALkitabInspirasi ALkitab
Inspirasi ALkitab
 

Simbol dan tipologi

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Simbol tidak sama dengan tipe. Karena tipe selalu dihubungkan dengan hal yang akan datang.
  • 5. 1. Simbol selalu bermakna harfiah. 2. Simbol menyampaikan sebuah makna atau ajaran. 3. Simbol memiliki hubungan tertentu dengan makna yang ingin disampaikannya. 4. Pemakaian symbol yang memberi penjelasan perlu dipegang sebagai patokan untuk memahami symbol itu. 5. Dalam Alkitab, symbol yang sama mungkin memberi dua bahkan lebih makna yang berbeda. 6. Simbol memberi makna yang dalam kepada pembacanya, atau sebaliknya . 7. Penafsir dituntut bersikap sensitive dan teliti.
  • 6. 1. BENDA 3. TINDAKAN 2. PERATURAN ATAU UPACARA 4. ANGKA 6. NAMA 7. PENGLIHATAN 5. WARNA 8. MUKJIZAT
  • 7. 1. Bersikap hati-hati dan memperhatikan keunikan setiap kasus, terutama untuksimbol-simbol yang tidak dapat dipastikan maknanya. 2. Ekstra hati-hati dalam menafsir warna, angka, logam atau permata, dan juga menjelaskan maksud utama bagian terkait daripada berupaya keras mencari makna yang terkandung dalam simbol-simbol itu. 3. Memberikan perhatian kepada ciri-ciri umum, utama dan penting sebuah simbol yaitu simbol perlu dipahami pertama-tama dengan makna harfiah. 4. Memperhatikan latar belakang yang berkaitan dengan simbol. 5. Memberikan perhatian besar kepada konteks simbol tersebut .
  • 8. 6. Jika bagian terkait tidak memberikan informasi, penafsir perlu memperhayikan konteks yang lebih dan tujuan kitab tersebut. 7. Penafsir perlu Memakai konkordansi untuk prinsip dan metode penyelidikan. 8. Jika dapat memastikan salah satu ciri simbol yang ditafsir , maka penafsir boleh memulai penyelidikannya berdasarkan ciri itu. 9. Dalam banyak kasus, penafsiran yang sederhana dan natural justru yang lebih baik.
  • 9.
  • 10.
  • 11. a. Mengenal Tipe Dalam PL kata tipe menunjuk bayangan suatu kebenaran sedangkan dalam perwujudannya yaitu antitipe yang dicatat dalam PB. perbedaan antara tipe dengan simbol terlebih dahulu. Simbol memberi makna tanpa harus ada hubungan dengan masa yang akan datang. Sedangkan tipe selalu menunjukan tipe yang ada dalam PL.
  • 12. 1. Tipe biasanya 2. Tipe dan 3. Tipe hanya lebih rumit dan antitipe adalah terdapat dalam mencantumkan tokoh, peristiwa Alkitab sedangkan banyak informasi, atau benda didalam simbol dapat sedangkan simbol sejarah sedangkan ditemukan hanya dipakai simbol tidak selalu dalam semua dengan satu demikian bahasa dan sastra. makna saja.
  • 13. 1. Tipe yang ada dalam PL sepadan antitipe 2. Tipe bersifat nubuat, dan antitipe selalu berkisar pada Yesus Kristus 3. Walaupun tokoh, peristiwa tertentu merupakan tipe dalam PL, tak berarti orang-orang yang hidup di zaman itu memahami makna tipe itu.
  • 14. 1. Kelompok yang terlalu banyak menemukan tipe dalam Alkitab (bapak-bapak gereja). 2. Kelompok yang menolak tipologi (kelompok ini juga meragukan doktrin tentang wahyu). 3. Kelompok yang bersikap sangat hati-hati terhadap tipologi (Herbert Marsh 1757- 1839). Ia berpendapat, tipe yang dituliskan dengan jelas oleh PB baru dapat diterima sebgai tipe sejati. 4. Kelompok yang mencoba menafsir tipe dengan berhati-hati, tapi tidak terlalu kaku (setuju bahwa tipe harus dimulai dari PB).
  • 15. TOKOH BENDA PERISTIWA JABATAN LEMBAGA TEMPAT
  • 16.