Teks tersebut membahas tentang pentingnya sikap dan tindakan religius berdasarkan tasawuf dalam berinteraksi sosial, meliputi perhatian, syukur, altruisme, pemikiran positif, musyawarah, rendah hati, dan keyakinan. Diberikan contoh-contoh amaliyah dzikir seperti dzikir jahar dan khotaman untuk menyelesaikan masalah individual dan sosial.
1. TASAWUF
UNTUK INTERAKSI SOSIAL
S U F I S M T O H A V E C O N F I D E N C E A N D P O W E R
I N D E A L I N G W I T H P E O P L E :
R E L I G I U S AT T I T U D E S A N D A C T I O N S
OLEH :
ROJAYA, M. AG. CP. 081 321 326 723
(KOORDINATOR BIDANG DIKLAT KKN MAHASISWA
IAILM PONDOK PESANTREN SURYALAYA 2016)
MAKALAH INI DAPAT DIAKSES DI
PRODIAKTA.BLOGSPOT.CO.ID.
2. VISI DAN MISI MATERI
• Visi :
1. Menguasai dan menerapkan teknik interaksi sosial
berbasis tasawuf di lokasi KKN
2. Mujahadah berdzikir sambil KKN
• Misi :
1. Win win solution dalam membuat dan melaksanakan
program KKN
2. Mujahadah dzikir by design dan by target sambil
KKN
3. URGENSI INTERAKSI SOSIAL
• Penelitian Dr. Albert terhadap 4000 orang yang
kehilangan pekerjaan dalam 1 tahun.
10% (400 orang) karena tidak bisa melakukan
pekerjaan,
90% (3600 orang) karena tidak bisa berurusan dengan
orang lain.
• Sukses interaksi sosial: win win solution. Memberi
orang lain sesuatu yang diinginkannya sebagai
tukaran untuk sesuatu yang Anda inginkan.
4. 7 RELIGIUS ATTITUDES
1. Ihtimam (perhatian, penghargaan, pengakuan)
2. Syukur (pujian yang tulus dan realistis)
3. Itsar (altruism, memahami dan mendahulukan
kepentingan orang lain)
4. Husnudzdzan (positive thinking)
5. Musyawarah (manajemen peran serta)
6. Tawadhu’ (rendah hati)
7. Yakin
5. 1. IHTIMAM
• “Dosa besar” dalam interaksi sosial ialah menginjak-
injak harga diri/ ego orang lain. Karena ego adalah
sesuatu yang tak ternilai harganya bagi pemiliknya.
• Alasan perceraian rumah tangga, antara lain kurang
ihtimam. Contoh keluhan seorang isteri terhadap
suaminya,”Dia bisa asyik nonton bola berjam-jam di
depan layar TV, tapi tidak bisa ngobrol dengan saya,
walau beberapa menit.” Hal yang dianggap sepele
kadang berarti,”Kau tidak begitu penting.”
• Dr. Ruth Barbee, ahli hubungan keluarga: kira-kira
90% kenakalan anak-anak kecil hanyalah cara mereka
untuk mendapat perhatian.
6. 2. SYUKUR
• Pujian benar-benar memungkinkan para murid bisa
memperoleh nilai yang lebih tinggi.
• Bila syukur adalah memberi manfaat, maka pasti akan
mendapat manfaat. People don’t like to hear bad
news (Orang tidak suka mendengar kabar buruk).
Orang yang syukur hanya menceritakan yang baik-
baik dan bahagia.
• Kalau bonus dan pembagian keuntungan
berdasarkan prestasi kerja, dan sebagai sarana untuk
mengakui nilai karyawan bagi perusahaan, produksi
selalu meningkat.
• Termasuk jenis syukur ialah model dakwah
filantropis.
7. 3. ITSAR
• Jendral Oglethorpe berminggu-minggu dengan
berbagai macam argumentasi logis, gagal
meyakinkan Raja Inggris untuk mendirikan koloni di
dunia baru. “Kita sudah punya beberapa koloni ,”
kata Raja. Namun, saat Jendral berbicara dengan
sudut pandang Raja,”Betul, Tuanku. Tetapi tidak ada
satupun yang diberi nama Paduka.” Raja menegakkan
duduknya dan memperhatikan. Dia bukan hanya
memberikan izin untuk membentuk sebuah koloni
baru yang bernama Georgia, tetapi juga membiayai
segala-galanya dan bahkan membantu pengisian
penduduknya dengan membebaskan setiap orang
yang punya utang kepada kerajaan.
8. 4. HUSNUDZDZAN
• Kita mengendalikan tindakan dan sikap orang lain
dengan tindakan dan sikap Kita sendiri. Bertindaklah
dengan penuh semangat, maka Anda akan
membangkitkan semangat pada diri orang lain.
Bertindaklah dengan penuh keyakinan, maka orang
lain akan menaruh keyakinan kepada Anda.
• Orang lain menerima Anda, karena penghargaan
Anda terhadap diri sendiri.
• “Berikan kepercayaan kepada orang lain, maka
mereka akan setia kepada Anda.” (Emerson).
9. 5. MUSYAWARAH
• Orang mendukung apa yang ikut mereka ciptakan.
• Cara untuk mendapat dukungan: mengajak orang
lain berperan serta dalam gagasan Anda.
• Kalau Anda ingin agar gagasan Anda didengarkan,
belajarlah lebih dulu untuk mendengarkan kata-kata
orang lain.
• Para pekerja yang tidak mempunyai suara apapun
dalam manajemen, tidak menyelesaikan pekerjaan
sebanyak pekerja yang diberi dorongan untuk
mengemukakan saran.
10. 6. TAWADHU’
• Orang lain selalu merasa tersanjung kalau dimintai
nasehat dan gagasan.
• Berusaha mempelajari apa yang diketahui orang lain
(walaupun buta huruf) dan meminta gagasannya.
• Orang yang paling bijaksana dan cerdas adalah
orang yang mendengarkan dengan penuh perhatian.
Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut. Jelas
sekali Dia memaksudkannya agar Kita mendengarkan
dua kali lipat dibandingkan dengan bicara.
• Cara untuk mengetahui apa yang diinginkan dan
diperlukan orang lain hanyalah dengan
mendengarkan kata-kata mereka.
11. 7. YAKIN
• Orang lain bisa yakin dengan Anda dan apa yang
Anda usulkan, jika Anda bertindak penuh keyakinan.
• Hilton selalu bertindak seakan-akan mustahil akan
gagal. Masa mudanya, lebih banyak memiliki
keyakinan daripada uang.
• Pemuda liar dan urakan menjadi pria terhormat
adalah karena keyakinan isterinya. “Isteri saya
percaya kepada saya. Dia tidak pernah mengkritik
atau cerewet, tetapi hanya punya kepercayaan pada
diri saya. Maka saya bagaimanapun harus berubah,”
demikian ujar seorang suami.
13. DZIKIR JAHAR DAN KHOFI
• Fungsi Naar:
Membakar/ menghilangkan penyakit fisik, penyakit hati dan
dosa-dosa.
• Fungsi Nuur:
Sehat dan aktif
Qolbun salim dan produktif
Diberi ilmu laduni, dibuka rahasia dan keyakinan (optimis),
disingkapkan kegaiban dan hakekat sesuatu
14. KHOTAMAN
• Fungsi Naar:
Menghilangkan dosa dan dzulumat,
menghilangkan khouf (khawatir, bingung dan susah
dengan problem masa depan),
Menghilangkan huzn (sedih, bingung dan susah
dengan problem masa kini).
• Fungsi Nuur:
Maghfiroh, ijabah, solusi, ma’rifat dan kharisma
15. MANAKIBAN
• Fungsi naar:
Kifarat atas dosa
Melenyapkan khouf dan huzn
• Fungsi nuur:
Cahaya, ilmu, akselerasi dzikir, ijabah, solusi,
shilaturahim/networking, shilatul ilmi dan amal/
sharing, parameter spiritualitas Kita, Khidmah dan
karomah.
16. CONTOH AMALIYAH DZIKIR SEBAGAI
PROBLEM SOLVING MASALAH INDIVIDUAL
DAN SOSIAL: PENDEKATAN EKSPERIMENTAL
• Problem individual dan sosial:
Konflik sosial, ada fitnah dan gangguan dari orang lain,
sehingga posisi Kita terpojokkan.
• Terapi dzikir:
Sholawat Bani Hasyim 1750 x selama 40 malam
berturut-turut. Dibaca ba’da isya, setelah dzikir,
langsung baca shalawat tsb. , tidak disela
obrolan/pembicaraan.
• Problem individual dan sosial:
Agar anak-anak didik menurut dan mudah diatur
• Terapi dzikir:
Membaca khotaman 3 x dibaca pagi dan sore selama
17. • Problem individual dan sosial: Lemah mental, emosi sulit
dikontrol, jiwa gentar, suara gemetar menghadapi
seseorang
• Terapi dzikir: Khotaman taam/ full.
• Problem individual dan sosial:
Memohon pertolongan Allah agar diberi “kecerdasan
khusus”, ketajaman firasat dan limpahan pengetahuan
• Terapi dzikir: Dzikir jahar & khofi 10.001 x setiap hari
selama 40 hari.
• Problem individual dan sosial:
Membutuhkan inspirasi, ide, ilham untuk membuat,
merancang atau mewujudkan program
• Terapi dzikir: Dzikir jahar dan khofi minimal 1001 x sekali
duduk.
18. SELAMAT DAN SUKSES KKN
• Sebagai ikhwan, lakukan dzikir jahar dan khofi minimal
165 x tiap ba’da shalat fardhu. Lebih banyak lebih baik,
diakhiri dengan bilangan ganjil, sebab Allah itu witr dan
menyukai bilangan ganjil, serta memberikan keajaiban
(keganjilan) kepada orang yang berdzikir dengan
bilangan ganjil. Saat sibuk, boleh dibaca 3 x, dan
memperbanyak dzikir pada saat luang/ meluangkan
waktu. Bila di masjid ikhwan, boleh berdzikir di masjid. Di
masjid umum, sebaiknya dzikir di posko/sekretariat KKN
saja.
• Lakukan dan persering khotaman agar urusan Kita
dimudahkan oleh Allah. Karena khotaman adalah doa
mustajab, di samping untuk ma’rifat. Khotaman boleh
dibaca pagi (utamanya ba’da shubuh) dan sore