SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
join facebook.com/suryaonline
hal
2
DIGITAL NEWSPAPER
edisi pagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | SENIN, 03 JUNI 2013 | Terbit 2 halaman
Spirit Baru Jawa Timur
follow @portalsurya
J-Lo
American Idol
itu Masa Lalu
SURABAYA, SURYA— Pene-
muan Situs Gunung Padang di
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
cukup mengejutkan berbagai
kalangan masyarakat, khusus-
nya para peneliti arkeologi.
Pasalnya, berdasarkan pene-
litian, situs ini diperkirakan
berusia lebih dari 13 ribu tahun
Sebelum Masehi.
Itu artinya, peradaban di
Situs Gunung Padang lebih tua
dari peradaban Mesopotamia
dan Pyramid Giza di Mesir, yang
selama ini dipercaya sebagai
peradaban tertua di dunia.
Sehingga temuan Situs Gunung
Padang yang hingga saat ini
masih dalam proses penelitian
tersebut, bisa mengubah peta
peradaban dunia.
Penelitian mengenai Situs
Gunung Padang dilakukan sejak
November 2011. Setelah dite-
liti selama hampir dua tahun
hingga sekarang, diketahui
bahwa Situs Gunung Padang
bukanlah sebuah situs yang
sederhana, melainkan sebuah
monumen yang sangat besar.
Situs ini diperkirakan luasnya
mencapai 10 kali luas Candi
Borobudur di Jawa Tengah.
Koordinator Tim Peneliti
Mandiri Terpadu Gunung
Padang, Prof. Danny Hilman
Natawidjaja mengatakan,
berdasarkan penelitian yang
dilakukan selama ini terlihat
bahwa susunan batu pada Situs
Gunung Padang sudah cukup
maju.
Teknologi Machu Pichu
Susunan batu tersebut mirip
dengan teknologi Situs Machu
Pichu di Peru. Menurut Danny,
yang lebih mengejutkan dari
penemuan Situs Gunung Padang
ini yaitu umur susunan batu
yang berbeda-beda dari setiap
lapisannya.
Lapisan teratas berumur
lebih muda, yaitu 500 tahun
Sebelum Masehi, ada pula
lapisan yang berumur 7000 ta-
hun Sebelum Masehi. Bahkan,
jika dihitung hingga lapisan
terbawah, Situs Gunung Padang
diperkirakan usianya lebih dari
13 ribu tahun Sebelum Masehi.
“Gunung Padang itu suatu
monumen yang besar. Punden
berundaknya yang lapisan per-
tamanya itu tingginya sampai
100 meteran, jadi luasnya
150 hektare, yang jelas 10
kali lebih besar dari bangunan
(Candi) Borobudur. Dibilang
menunjukkan umurnya lebih
dari 13 ribu tahun (Sebelum
Masehi) itu sudah ada sekitar 3
atau 4 carbon dating (peng-
ukuran umur lapisan berdasar-
kan kandungan unsur karbon
di lapisan tersebut—red) yang
kita lakukan di peta analisis,”
papar Danny Natawidjaja.
Danny mengatakan, dengan
usia yang sedemikian tua,
maka Situs Gunung Padang
dapat dikatakan sebagai situs
peradaban tertua di dunia,
melebihi Pyramid Giza di
Mesir, peradaban Mesopo-
tamia, dan peradaban bangsa
Arya, yang usianya antara
2.500 hingga 4.000 tahun
Sebelum Masehi. Sehingga
dengan demikian, keberadaan
Situs Gunung Padang secara
otomatis bisa mengubah peta
peradaban dunia.
Danny Natawidjaja menam-
bahkan, “Peradaban dunia
yang dikenal manusia itu kan
yang majunya baru sekitar
6.000 tahun, Mesopotamia,
kemudian kan yang di Mesir,
(Pyramid) Giza itu, yang 2.500-
2.800 tahun Sebelum Masehi.
Itu yang dianggap sebagai
peradaban tertua di dunia.
Kalau kita bilang Gunung
Padang usianya 13 ribu tahun
(Sebelum Masehi), tumbang
semua. Dan itu tentunya akan
menjadikan kita (Indonesia)
yang menjadi pusat peradaban
di masa lalu.”
Situs Gunung Padang yang
terletak di Desa Karyamukti,
Kecamatan Campaka, Kabu-
paten Cianjur ini telah dibuka
untuk kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Barat,
Nunung Sobari mengatakan, Si-
tus Gunung Padang merupakan
aset kebudayaan tak ternilai
yang dimiliki oleh Indonesia.
“Gunung Padang kan itu
situs cagar budaya yang sangat
sangat hebat, tapi harus
berdasarkan penelitian yang
lebih komprehensif. Secara
kunjungan (wisatawan di hari
libur, red.) bagus, tapi harus
ada juga usaha-usaha untuk
memelihara kondisi (situs ter-
sebut),” ujar Nunung Sobari.
Hingga saat ini, para peneliti
yang tergabung dalam Tim
Peneliti Mandiri Terpadu
Gunung Padang masih melaku-
kan penelitian dan ekskavasi
atau penggalian terhadap Situs
Gunung Padang. Pengelolaan
Situs Gunung Padang saat ini
berada di bawah Balai Peles-
tarian Peninggalan Purbakala
atau BP3, Unit Pelaksana Teknis
dari Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata Indonesia yang
berada di daerah.(VOA)
SItusGunung
PadangPeradaban
TertuadiDunia
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
SENIN, 03 JUNI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2
SURYA, SURABAYA-Perguruan
tinggi militer Departemen Per-
tahanan Rusia akan meluluskan
hampir 12.000 perwira muda
tahun ini, kata seorang pejabat
kementerian pada Sabtu.
Sebanyak 11.500 letnan
akan ditugaskan, kata Viktor
Goremykin, kepala Direktirat
Personalia Departemen
Pertahanan Rusia.
Sekitar 10.000 petugas
akan melanjutkan layanan di
Angkatan Bersenjata Rusia,
sementara 1.500 lainnya akan
bergabung dengan bidang
pertahanan lainnya, keamanan,
dan lembaga-lembaga penegak
hukum, katanya.
Angka 11.500 adalah
“target tahunan optimal,” kata
Goremykin menambahkan.
Departemen Pertahanan
berencana untuk menyewa
60.000 relawan tahun ini,
target itu tidak akan ada
masalah untuk memenuhinya,
katanya dalam satu wawancara
dengan radio Ekho Moskvy.
“Pada kuartal pertama tahun
2013 kami telah menerima lebih
dari 200.000 aplikasi dari orang-
orang yang ingin betugas di bawah
kontrak,” katanya, dan menam-
bahkan bahwa saat ini sekitar 68
persen prajurit kontrak dalam
militer Rusia memiliki pendidikan
tinggi atau sekunder.
Kepala staf Kremlin Sergei Ivanov
mengatakan di depan angkatan
bersenjata Maret bahwa Rusia
harus memperluas setidaknya satu
juta orang agar pertahanan negara
menjadi efektif.
Menurut data Duma Negara,
angkatan bersenjata negara
hanya berjumlah sekitar
800.000 orang tahun lalu.
Pasukan Rusia berada di
tengah-tengah guncangan
besar, termasuk program besar
peremajaan peralatan militer,
transisi bertahap relawan
angkatan bersenjata, dan
perubahan organisasi, dalam
upaya menciptakan kekuatan
yang lebih cocok untuk tan-
tangan masa depan dan tidak
seperti warisan pasukan yang
tersisa dari era Soviet.
Bagian dari transisi yang
telah melibatkan pemotongan
besar untuk jumlah prajurit.
Mantan Menteri Pertahanan
Anatoly Serdyukov mengumum-
kan rencana pada tahun 2008
untuk memotong pasukan dari
1,2 juta menjadi di bawah 1
juta, dengan jumlah petugas
yang akan dipotong terdiri
355.000 menjadi 150.000,
demikian OANA.(*)
RusiaLuluskan
12.000Perwira
SURABAYA, SURYA-Jennifer Lopez
mengakui dirinya tidak bisa memas-
tikan bila dia masih mempertim-
bangkan untuk kembali ke “American
Idol”.
Lopez telah dirumorkan akan
mengisi posisi juri yang kosong
setelah ditinggalkan Mariah Carey,
Nicki Minaj, dan Randy Jackson.
Kepada BBC Radio 1, Lopez menga-
takan dia tidak mempertimbangkan
untuk kembali, tapi kemungkinan itu
tidaklah seratus persen.
“Saya merasa (acara) itu merupa-
kan dari masa lalu saya,” kata dia
seperti dikutip dari laman Digital
Spy.
“Tapi saya tidak tahu-rasanya
seperti Mafia. Mereka menarikmu
kembali saat kau pikir kau sudah
keluar!” ujar penyanyi yang berjulu-
kan J-Lo.
Lopez menambahkan, “Saya tampil
dalam pertunjukan final dan melihat
semua orang, mereka seperti, ‘Kami
merindukanmu! Kami ingin kau
kembali! Dan saya pun merasa, ‘Oh
baiklah, kita lihat nanti..’ Tapi saya
mencintai semua orang di sana dan
saya juga suka acara itu.”
Juri Keith Urban yang mengikuti
American Idol musim lalu baru-baru
ini mengakui dia “belum punya
informasi resmi” apakah dia akan
tetap tinggal di American Idol atau
tidak.(antara/bbc)
J-Lo:
American
Idolitu
masalalu

More Related Content

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

SItusGunungPadangPeradabanTertuadiDunia

  • 1. join facebook.com/suryaonline hal 2 DIGITAL NEWSPAPER edisi pagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | SENIN, 03 JUNI 2013 | Terbit 2 halaman Spirit Baru Jawa Timur follow @portalsurya J-Lo American Idol itu Masa Lalu SURABAYA, SURYA— Pene- muan Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup mengejutkan berbagai kalangan masyarakat, khusus- nya para peneliti arkeologi. Pasalnya, berdasarkan pene- litian, situs ini diperkirakan berusia lebih dari 13 ribu tahun Sebelum Masehi. Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia. Sehingga temuan Situs Gunung Padang yang hingga saat ini masih dalam proses penelitian tersebut, bisa mengubah peta peradaban dunia. Penelitian mengenai Situs Gunung Padang dilakukan sejak November 2011. Setelah dite- liti selama hampir dua tahun hingga sekarang, diketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana, melainkan sebuah monumen yang sangat besar. Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah. Koordinator Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang, Prof. Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini terlihat bahwa susunan batu pada Situs Gunung Padang sudah cukup maju. Teknologi Machu Pichu Susunan batu tersebut mirip dengan teknologi Situs Machu Pichu di Peru. Menurut Danny, yang lebih mengejutkan dari penemuan Situs Gunung Padang ini yaitu umur susunan batu yang berbeda-beda dari setiap lapisannya. Lapisan teratas berumur lebih muda, yaitu 500 tahun Sebelum Masehi, ada pula lapisan yang berumur 7000 ta- hun Sebelum Masehi. Bahkan, jika dihitung hingga lapisan terbawah, Situs Gunung Padang diperkirakan usianya lebih dari 13 ribu tahun Sebelum Masehi. “Gunung Padang itu suatu monumen yang besar. Punden berundaknya yang lapisan per- tamanya itu tingginya sampai 100 meteran, jadi luasnya 150 hektare, yang jelas 10 kali lebih besar dari bangunan (Candi) Borobudur. Dibilang menunjukkan umurnya lebih dari 13 ribu tahun (Sebelum Masehi) itu sudah ada sekitar 3 atau 4 carbon dating (peng- ukuran umur lapisan berdasar- kan kandungan unsur karbon di lapisan tersebut—red) yang kita lakukan di peta analisis,” papar Danny Natawidjaja. Danny mengatakan, dengan usia yang sedemikian tua, maka Situs Gunung Padang dapat dikatakan sebagai situs peradaban tertua di dunia, melebihi Pyramid Giza di Mesir, peradaban Mesopo- tamia, dan peradaban bangsa Arya, yang usianya antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi. Sehingga dengan demikian, keberadaan Situs Gunung Padang secara otomatis bisa mengubah peta peradaban dunia. Danny Natawidjaja menam- bahkan, “Peradaban dunia yang dikenal manusia itu kan yang majunya baru sekitar 6.000 tahun, Mesopotamia, kemudian kan yang di Mesir, (Pyramid) Giza itu, yang 2.500- 2.800 tahun Sebelum Masehi. Itu yang dianggap sebagai peradaban tertua di dunia. Kalau kita bilang Gunung Padang usianya 13 ribu tahun (Sebelum Masehi), tumbang semua. Dan itu tentunya akan menjadikan kita (Indonesia) yang menjadi pusat peradaban di masa lalu.” Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabu- paten Cianjur ini telah dibuka untuk kunjungan wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari mengatakan, Si- tus Gunung Padang merupakan aset kebudayaan tak ternilai yang dimiliki oleh Indonesia. “Gunung Padang kan itu situs cagar budaya yang sangat sangat hebat, tapi harus berdasarkan penelitian yang lebih komprehensif. Secara kunjungan (wisatawan di hari libur, red.) bagus, tapi harus ada juga usaha-usaha untuk memelihara kondisi (situs ter- sebut),” ujar Nunung Sobari. Hingga saat ini, para peneliti yang tergabung dalam Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang masih melaku- kan penelitian dan ekskavasi atau penggalian terhadap Situs Gunung Padang. Pengelolaan Situs Gunung Padang saat ini berada di bawah Balai Peles- tarian Peninggalan Purbakala atau BP3, Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang berada di daerah.(VOA) SItusGunung PadangPeradaban TertuadiDunia
  • 2. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya SENIN, 03 JUNI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2 SURYA, SURABAYA-Perguruan tinggi militer Departemen Per- tahanan Rusia akan meluluskan hampir 12.000 perwira muda tahun ini, kata seorang pejabat kementerian pada Sabtu. Sebanyak 11.500 letnan akan ditugaskan, kata Viktor Goremykin, kepala Direktirat Personalia Departemen Pertahanan Rusia. Sekitar 10.000 petugas akan melanjutkan layanan di Angkatan Bersenjata Rusia, sementara 1.500 lainnya akan bergabung dengan bidang pertahanan lainnya, keamanan, dan lembaga-lembaga penegak hukum, katanya. Angka 11.500 adalah “target tahunan optimal,” kata Goremykin menambahkan. Departemen Pertahanan berencana untuk menyewa 60.000 relawan tahun ini, target itu tidak akan ada masalah untuk memenuhinya, katanya dalam satu wawancara dengan radio Ekho Moskvy. “Pada kuartal pertama tahun 2013 kami telah menerima lebih dari 200.000 aplikasi dari orang- orang yang ingin betugas di bawah kontrak,” katanya, dan menam- bahkan bahwa saat ini sekitar 68 persen prajurit kontrak dalam militer Rusia memiliki pendidikan tinggi atau sekunder. Kepala staf Kremlin Sergei Ivanov mengatakan di depan angkatan bersenjata Maret bahwa Rusia harus memperluas setidaknya satu juta orang agar pertahanan negara menjadi efektif. Menurut data Duma Negara, angkatan bersenjata negara hanya berjumlah sekitar 800.000 orang tahun lalu. Pasukan Rusia berada di tengah-tengah guncangan besar, termasuk program besar peremajaan peralatan militer, transisi bertahap relawan angkatan bersenjata, dan perubahan organisasi, dalam upaya menciptakan kekuatan yang lebih cocok untuk tan- tangan masa depan dan tidak seperti warisan pasukan yang tersisa dari era Soviet. Bagian dari transisi yang telah melibatkan pemotongan besar untuk jumlah prajurit. Mantan Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov mengumum- kan rencana pada tahun 2008 untuk memotong pasukan dari 1,2 juta menjadi di bawah 1 juta, dengan jumlah petugas yang akan dipotong terdiri 355.000 menjadi 150.000, demikian OANA.(*) RusiaLuluskan 12.000Perwira SURABAYA, SURYA-Jennifer Lopez mengakui dirinya tidak bisa memas- tikan bila dia masih mempertim- bangkan untuk kembali ke “American Idol”. Lopez telah dirumorkan akan mengisi posisi juri yang kosong setelah ditinggalkan Mariah Carey, Nicki Minaj, dan Randy Jackson. Kepada BBC Radio 1, Lopez menga- takan dia tidak mempertimbangkan untuk kembali, tapi kemungkinan itu tidaklah seratus persen. “Saya merasa (acara) itu merupa- kan dari masa lalu saya,” kata dia seperti dikutip dari laman Digital Spy. “Tapi saya tidak tahu-rasanya seperti Mafia. Mereka menarikmu kembali saat kau pikir kau sudah keluar!” ujar penyanyi yang berjulu- kan J-Lo. Lopez menambahkan, “Saya tampil dalam pertunjukan final dan melihat semua orang, mereka seperti, ‘Kami merindukanmu! Kami ingin kau kembali! Dan saya pun merasa, ‘Oh baiklah, kita lihat nanti..’ Tapi saya mencintai semua orang di sana dan saya juga suka acara itu.” Juri Keith Urban yang mengikuti American Idol musim lalu baru-baru ini mengakui dia “belum punya informasi resmi” apakah dia akan tetap tinggal di American Idol atau tidak.(antara/bbc) J-Lo: American Idolitu masalalu