SlideShare a Scribd company logo
1 of 147
Download to read offline
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Kapasitas Formaldehid direncanakan = ton/tahun
Jumlah hari kerja = 1 tahun = hari
Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = jam
Kapasitas produksi Formaldehid = x x x
tahun ton
= kg/jam
Basis kebutuhan methanol = kg/jam CH3OH
Komposisi bahan baku
Berat Molekul bahan baku dan produk
= kg/kmol
BM air (H2O) = kg/kmol
BM oksigen (O2) = kg/kmol
BM formaldehid (CH2O) = kg/kmol
Perhitungan bahan baku
a. Methanol = × = kg/jam
= kmol/jam
Air = × = kg/jam
= kmol/jam
b. Oksigen dengan kemurnian 100%,yang dibutuhkan dalam reaksi direaktor yaitu 50%
Oksigen (O2) = × = kg/jam
= kmol/jam
Reaksi:
konversi reaksi :
APPENDIKS A
2778,8345
4,1683
1389,4172
86,7083
Komponen Berat Molekul
99,85% 99.85/100 2778,8345
BM methanol (CH3OH)
50000
300
24
50.000 1000
32
30
1
300 24
6944,4444
1
18
32
1 2778,8345
0,15% 0.15/100 2778,8345
50%
0,2316
CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O
99%
43,4193
Komponen Ar
C
H
O
12
1
16
2774,6662
APP A-1
APP A-2
1. Reaktor (R-110)
Fungsi: Untuk mereaksikan methanol dan oksigen
M3
M1 M2
Keterangan:
a. Aliran komponen masuk reaktor
b. Perhitungan aliran keluar reaktor
Reaksi utama:
:
:
:
= = kmol/jam
= = kmol/jam
Produk yang terbentuk:
= = kg/jam
O2 sisa = = kg/jam
CH2O produk = = kg/jam
H2O produk = = kg/jam
1389,4172
32
32
2774,6662
86,70832
kg/jam
4168,2517
Jumlah 2778,8345
85,8412
BM
kg/jam
M1
kg/jam
M2
Komponen
86,7083 43,4193
H2O 4,1683
0,4987
CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O
1389,4172
Jumlah
85,8412
0,8671 0,4987 85,8412 85,8412
2774,6662
1389,4172
18 4,1683
1389,4172
85,8412 kmol/jam
kmol/jam
85,8412
M1 : Aliran methanol masuk reaktor
M2 : Aliran oksigen masuk reaktor
M3 : Aliran produk keluar reaktor
42,9206 85,8412
43,4193
CH3OH sisa 0,8671 kmol/jam
mula-mula
bereaksi
sisa
CH3OH
O2
kmol/jam
methanol mula-mula
oksigen mula-mula
1545,1423
2575,2371
15,9575
27,7467
2774,6662 kg/jam
99%
REAKTOR
MULTITUBE
APP A-3
2. Absober (D-120)
Fungsi: Memisahkan produk dari O2 dan menyerap formaldehid menggunakan
absorbent air (H2O) M6
M5
M4
M7
Keterangan:
M4 : Aliran bahan masuk absorber
M5 : Aliran pelarut air masuk absorber
M7: Aliran produk liquid keluar absorber
Neraca Massa Overall
M4+M5=M6+M7
a. Komponen gas masuk absorber
Keluar
O2 1389,4172
CH3OH
H2O
2774,6662
H2O
2575,2371
1545,1423
15,9575
27,7467
Masuk
M1
Komponen kg/jam
4,1683
2575,2371
kg/jam
1545,1423
15,9575
27,7467
4,1683
4168,2517
M4
M2
Neraca Massa Reaktor
Jumlah 1389,4172
Total
CH3OH sisa
CH2O
H2O produk
O2 sisa
85,8412
85,8412
0,4987
0,8671
Total 4168,2517
komponen
CH3OH sisa
Komponen kg/jam
Jumlah 2778,8345
M3
CH2O
H2O produk
O2 sisa
4,1683
H2O
BM
30
18
32
32
18
kmol/jam
Jumlah
4168,2517
0,2316
173,2798
M6: Aliran produk gas keluar absorber
A
B
S
O
R
B
E
R
APP A-4
Gas O2 merupakan gas inert sehingga banyak yang tidak terserap oleh air dan oksigen
yang keluar di produk atas sebesar 98.11% berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air.
Sedangkan CH2O, CH3OH, H2O, dan O2 (1,89%) larut dalam air dan keluar menjadi
produk bawah. Data kelarutan oksigen berdasarkan dari sumber: (Kirk-Othmer, 1994).
Direncanakan kadar Formaldehid 37%
sehingga kebutuhan air = −
=
b. Komponen gas keluar absorber
Berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air pada suhu 65 C dari Kirk-Other 1994
− 65 −
− 60 −
60
o
C x = × %
x x = %
= O2 masuk absorber ×
= × %
= kg/jam
maka Oksigen yang tidak terlarut dala air = −
= kg/jam
c. Komponen liquid keluar absorber
4,1683
2791,8485
0,3016
O2 sisa 32
H2O tambah
M7
kg/jam
2575,2371
1545,1423
65
o
C
70
o
C
70
70
komponen BM
kmol/jam
2575,2371
0,37
15,6559
15,6559
O2 sisa 32 0,4892
jumlah 0,4892
komponen BM
M6
kmol/jam kg/jam
0,0195 0,0183
kg/jam
CH2O 30
H2O produk 18
CH3OH sisa 32
18
H2O
18
27,7467
jumlah 327,8932 6944,4444
85,8412
85,8412
x
0,0183
0,8671
0,2316
155,1027
0,0094
0,0195
15,9575 0,3016
15,6559
sehingga gas oksigen yang terlarut dalam air adalah:
O2 larut dalam air
15,9575 1,89
data kelarutan O2
0,3016
0,0189 100
1,89
4168,2517
2791,8485
0,0183
=
APP A-5
kemurnian produk :
O2 sisa 0,3016
H2O tambah 2791,8485
O2 sisa 15,6559
Jumlah 15,6559
M7
CH2O
H2O produk
CH3OH sisa
H2O
Total
2575,2371
1545,1423
15,9575
27,7467
4,1683
4168,2517
2791,8485
6960,1003
CH2O
H2O produk
O2 sisa
CH3OH sisa
H2O
jumlah
M5
jumlah
H2O tambah
Neraca Massa Absorber
Masuk Keluar
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
M4 M6
37%
Jumlah
Total
2575,2371
1545,1423
27,7467
4,1683
2791,8485
6944,4444
6960,1003
Kapasitas produksi Formaldehid = ton/tahun
Jumlah hari kerja = 1 tahun = hari
Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = jam
Kapasitas produksi Formaldehid = x x x
tahun ton
= kg/jam
Suhu referensi =
o
C = K
Suhu lingkungan =
o
C = K
Basis operasi = kg/jam
Data Cp Komponen gas ( dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 ):
Data Cp formaldehid liquid dengan metode Ruzicka-Domalski dikutip dari Perry's edisi 8:
50000
Data Cp liquid Formaldehid dikutip dari Yaws, Carl L, 1999 :
Komponen
-
-
-22700
12100
O2 46,632 0,39506 -0,0070522 3,9897E-05
H2O 8,712
Cp
a b c d
d
-0,00000345
-
a b d
CH2O
komponen
Cp
a
CH3OH 13,431 -0,05128 0,00013113 −
c d
−
b c
komponen
Cp
a b
300
24
50.000 1000
25 298,15
2778,83448
komponen
Data Cp Komponen Liquid:
a b d
C=O
CH2=
4,1763
0,00125 -0,00000018
-0,47392 0,099928
2,264
2,211
3,639
3,47
0,007022
0,012216
0,000506
0,00145
-1,877E-06
APPENDIKS B
PERHITUNGAN NERACA PANAS
-
1 1
300 24
6944,4444
30 303,15
CH3OH
O2
H2O
36,2277545 -4,859372
a b d
CH2O
-35,127 36,7016745 -4,9593
dari estimasi kapasitas panas untuk CH2O didapatkan:
komponen BM
CH2O 30 -30,9507
APP B-1
APP B-2
Data oksigen liquid diperoleh dari Yaws, Carl L, 1999:
Data Cp Formaldehid liquid dikutip dari Perry's edisi 8:
1. Vaporiser (V-113)
Keterangan:
: Panas yang terkandung pada bahan baku methanol 99.85 %(Fresh Feed )
: Panas yang terkandung dalam bahan keluar
: Panas yang terkandung dalam pemanas.
: Panas yang hilang.
Neraca panas Overall:
ΔH1 + Q = ΔH2 + Qloss
∆H1 = n . Cp . ∆T (dikutip dari Himmelblau edisi 7, 2004)
Panas yang terkandung dalam umpan masuk Vaporiser.
Temperatur Fresh Feed = ºC = K.
= K - K = 5 K
● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage (ΔH1)
∆T
Berfungsi untuk merubah fase methanol liquid menjadi gas
Qloss
Δ H1
Δ H2
Qsteam
30 303,15
303,15 298,15
Dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 :
∆H1
T1= 30 ⁰C
∆H2
T2= 75 ⁰C
Qloss
Qsteam
steam condesat




































+
+
=
+
+
=

+
+
+
=
0
0
2
0
2
0
T
0
T
3
2
0
2
-
2
T
1
-
T
1
d
-
3
T
-
3
T
3
c
T
-
T
2
b
T
-
T
a
T
1
d
-
T
3
c
T
2
b
T
a
T
T
dT
R
Cp
T
d
T
c
T
b
a
R
Cp
























= −
+
+
+
+
+
+
+
=
4
0
4
4
3
2
T
T
4
d
3
T
-
3
T
3
c
T
-
T
2
b
T
-
T
a
T
e
T
d
T
c
T
b
a
Cp
0
2
0
2
0
2
K
100
T
d
K
100
T
b
a
R
Cp
















+
+
=
VAPORISER
T= 310
T= 310
APP B-3
Perhitungan Heat Capacity Methanol dikutip dari Smith Vannes, Edisi 5:
Panas yang digunakan:
= kJ/jam
= Kkal/jam
Panas yang dibutuhkan untuk menguapkan methanol
● Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
= K - K = K
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
= kJ/jam
= Kkal/jam
=
= ∆H2 + Qloss
= ∆H2 + (∆H1 + Qsteam)
Qsteam = ∆H2 + ∆H1 + Qsteam - ∆H1
Qsteam = + -
Qsteam =
Qsteam = Kkal/jam
Qsteam = KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q = m . λ
Suhu steam masuk = ⁰C
Tekanan = Kpa = atm
∆H1 + Qsteam
∆H1 + Qsteam
310
1024,9015
23686,62936
303,1500
303,1500
T (K)
97,4093
5661,2403
102,4902
∆H2
∆H1 4288,18788
472,4384
25177,3355
6017,5276
0,90
0,90
∆T 348,1500
5095,1163
42,2748
1024,9015
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk Panas keluar
T (K)
0,10
49,3342
H2O
Total
0,2316
H2O
Total 86,9399
9870
298,1500 50
25135,0607
4288,1879
∆H2 KJ/jam
0,10 0,10
6017,5276
Bahan
45,3577
Bahan n (Kmol/jam) Cp, J/mol K
CH3OH 86,7083
0,2316 348,1500 182,5578
86,9399
CH3OH
94,6919
∆H1 KJ/jam
4277,6844
10,5035
Cp, J/mol K
75
30 75
86,7083 348,1500 289,8806
30
n (Kmol/jam)
25177,3355
( )
( )
KJ/jam
4934,5244
K
KJ/kmol
49,3342
kmol/jam
100,0224
dT
Cp
n
ΔH
:
ΔH
methanol
panas
n
Perhitunga
K
J/mol
49,3342
298,15
303,15
3
0,00013113
15
,
298
15
,
303
2
0,05128
-
298,15
-
303,15
13,431
T
1
-
T
1
d
-
T
-
T
3
c
T
-
T
2
b
T
-
T
a
R
Cp
3
3
2
2
0
3
0
3
2
0
2
0
=

=
=
=
−
+
−
+
=
+
+
=


































APP B-4
Q (KJ/jam)
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Qloss = (∆H1 + Qsteam)
Qloss = ( )
Qloss = Kkal/jam
2. Heater Methanol (E-115A)
Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari
75 menjadi 300
Qsteam
Keterangan:
∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk gas methanol ke heater
∆H3 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H2 + Qsteam = ∆H3 + Qloss
● Menghitung panas bahan masuk heater (∆H1)
∆H2 = Kkal/jam
● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2)
Suhu bahan masuk = ⁰C = K
Suhu reference = ⁰C = K
= K - K = K
Data steam tabel saturated dikutip dari Appendiks F Smith Vannes:
∆T
23686,6294 2730
λs (Kj/kg)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk
1024,9015 ΔH2 6017,5276
Qsteam 5661,2403 QLoss
Neraca Panas Vaporizer (V-122)
Aliran Panas Masuk
0,10 1024,9015
0,10
Aliran Panas Keluar
Total 6686,1418
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
+
Total
HL (Kj/kg)
ΔH1
17,8417
HV (Kj/kg) m (kg/jam)
1402,4 1327,6
6686,1418
*dikutip dari Coulson & Richardson's Volume 6 edisi 4, 2005 :
6017,5276
300
25
298,15
573,15
5661,2403
668,6142
573,15
298,15
668,6142
275
∆H3
T = 300oC
∆H2
T = 75oC
T = 310oC
T = 310oC Qloss
APP B-5
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
= KJ/jam
= Kkal/jam
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
= ∆H3 + Qloss
= ∆H3 + (∆H2 + Qsteam)
= ∆H3 + ∆H2 + Qsteam - ∆H2
= + -
=
= Kkal/jam
= KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q = m . λ
Suhu steam masuk = ºC
Tekanan = Kpa = atm
Dari steam tabel diperoleh:
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = (∆H2 + Qsteam)
Qloss = ( + )
Qloss = Kkal/jam
∆H2 + Qsteam
∆H2 + Qsteam
Qsteam
0,98
0,98
Qsteam
Qsteam
Qsteam
310
3032,9420
300
0,02
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H3 KJ/jam
163488,9159
265,7116
163754,6275
H2O
Total
86,7083
0,2316
86,9399
573,1500
CH3OH
Qsteam 141919,2231
97,4093
0,02
798,7407
6017,5276 33919,5084
Neraca Panas Heater Methanol
0,02
Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen
Aliran Panas Masuk
39138,2953
0,02 0,02
1147,4376
6017,5276
33919,5084
39937,0360
ΔH3
QLoss
Total
39138,2953
798,7407
39937,0360
Q (KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg)
141919,2231 2730,0 1402,4
Energi (KKal/jam)
ΔH2
75
163754,6275
39138,29529
∆H3
120,3506 6017,5276
33241,1182
33919,5084
9870
1327,6
573,1500
1885,5044
106,8991
m (kg/jam)
Qsteam
Total
APP B-6
3. Heater Oksigen (E-115B)
Fungsi : untuk menaikkan suhu gas oksigen dari30 menjadi 300
Qsteam Qloss
Keterangan:
: Panas yang terkandung dalam bahan gas oksigen masuk heater
: Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + Qloss
A. Panas yang terkandung dalam umpan masuk oksigen
● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage(ΔH1)
Temperatur Fresh Feed = ºC = K.
= K - K = K
Panas yang digunakan:
∆H1 = KJ/jam
= Kkal/jam
B. Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2)
Suhu bahan keluar = ⁰C = K
Suhu reference = ⁰C = K
= K - K = K
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
= KJ/jam
= Kkal/jam
Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
+ = +
+ = +
= + + Qsteam - ∆H1
300
300
(∆H1 + Qsteam)
∆H1 0,02
0,02
0,02
298,15
n (Kmol/jam)
43,4193
43,4193
T (K)
573,1500 1024,8152
1024,8152
44496,7477
44496,7477
∆H2 KJ/jam
O2
Total
O2
∆H1
∆H2
300 573,15
∆H2
Bahan
Qsteam
∆T
∆H2
Total
43,4193 303,1500
30
44496,7477
10634,9779
∆H1
∆H1
∆H2 Qloss
Qsteam
∆H2
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K
∆T 303,15 298,15
25
17,6999
17,6999
768,5168
183,6799
30
43,4193
5,00
275
Cp, J/mol K
30 303,15
∆H1 KJ/jam
768,5168
768,5168
Qsteam
573,15 298,15
∆H2
T = 300oC
∆H1
T = 30oC
T = 310oC
T = 310oC
APP B-7
= + -
=
= Kkal/jam
Qsteam = KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q = m . λ
⁰C
= Kpa = atm
Dari steam tabel diperoleh:
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
=
= ( + )
= Kkal/jam
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi antara methanol dan oksigen
Dowtherm A masuk
∆H4 (T= 300⁰C)
Qloss
∆Hc T= 300⁰C keluar (Dowtherm A)
∆H3 (T= 300⁰C) ∆H2 (T= 300⁰C)
Keterangan:
∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater oksigen
∆H3 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater methanol
ΔHR : Panas yang timbul dari reaksi
∆H4 : Panas yang terkandung dalam bahan keluar produk atas
∆Hc : Panas yang diserap oleh pendingin
4. Reaktor I (R-110)
Neraca Panas Heater Oksigen
Aliran Panas Masuk
Suhu steam masuk = 310
Aliran Panas Keluar
ΔH1
Qsteam
Total
183,6799
10668,3384
10852,0183
ΔH2
QLoss
Total
10634,9779
217,0404
10852,0183
217,0404
(∆H1 + Qsteam)
0,02
0,02
33,6218
44636,32777
Tekanan 9870 97,4093
44636,3278
Qsteam(KJ/jam) HV (Kj/kg)
2730,0
HL (Kj/kg)
1402,4
λs (Kj/kg)
1327,6
m (kg/jam)
10668,3384
183,6799
10634,9779 3,6736
Qloss
Qloss
Qloss
183,6799 10668,3384
0,98
0,98 10454,9716
Qsteam
Qsteam
Qsteam
∆Hc T= 28⁰C
APP B-8
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas overall :
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang masuk reaktor
Bahan Oksigen keluar Heater
∆H2 = kkal/jam
Bahan Methanol dari Heater
∆H3 = kkal/jam
∆Htotal bahan masuk reaktor
∆Htotal = ∆H2 + ∆H3
= ( + ) kkal/jam
= kkal/jam
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluar reaktor
Panas yang digunakan :
∆H4 = KJ/jam
= kkal/jam
● Menghitung panas reaksi dari masing-masing komponen
Dikutip dari Vannes Appendiks C
Menghitung panas reaksi standart:
∆Hf298.15 = ∆Hfreaktan - ∆Hfproduk
konversi = %
116971,0138
173,2798
1885,5044
∆H4 KJ/jam
1634,889159
217880,1251
86,0728
0,4987
573,15
573,15
1147,4376
0,8671
T (K)
217880,1251
1024,8152
98763,17702
511,0451471
573,15
Cp, J/mol K
CH3OH(g) + 0.5 O2 (g) CH2O (g)+ H2O(g)
n (Kmol/jam)
komponen produk kmol/jam
-7202135,9648
KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam
jumlah
10634,9779
39138,2953
10634,978 39138,295
49773,2732
∆Hf298.15
CH2O
H2O
-108570
-241818
52074,59969
99
Menghitung panas reaksi
∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15
85,84123655 573,15 1362,643625
-25948,8528
-57795,8891
85,8412
86,0728
-2227481,6091
-4974654,3556
Bahan
CH3OH sisa
H2Ototal
O2sisa
CH2O
Total
∆H2 + ∆H3 + ∆HR = ∆H4 + ∆HC + Qloss
APP B-9
= -
= -
= kkal/jam
∆Hreaktan = ∆HCH3OH + ∆HO2
= +
= kkal/jam
∆Hproduk = +
= +
= kkal/jam
∆HR = ∆Hproduk - ∆Hreaktan + ∆Hf298.15
= - +
= kkal/jam
= kkal/jam
∆HR bernilai negatif, sehingga reaksi bersifat eksotermis.
Panas yang hilang :
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk
Qloss = x (∆H2 + ∆H3)
= x kkal/jam
= kkal/jam
Neraca panas total:
= (∆H2 + ∆H3 + ∆HR) - (∆H4 + Qloss)
= ( + + ) -
( + )
= -
= kkal/jam
= KJ/jam
Menghitung kebutuhan Dowtherm A:
pendingin masuk = ⁰C = K
pendingin keluar = ⁰C = K
39138,2953 3041912,6720
309168,5945
10634,978
301,15
3041912,6720
0 43,4193 0,0000
komponen reaktan
-200660
∆H⁰f298.15
∆H⁰f298.15
jumlah -4158434,8569
∆Hf298.15 ∆H⁰f298.15 reaktan
-3041912,6720
3091685,9452
-3043701,1079
∆HCH2O ∆HH2O
-47958,891 86,7083 -4158434,8569
O2 0
3091685,9452 527048,7196
kkal/kmol kkal/jam
CH3OH
51561,7091
51561,7091 49773,2732
10%
10%
10730442,1520
kmol/jam
∆Hf298.15
2564637,2256
-7202135,9648 -4158434,8569
-3043701,1079
39138,2953 10634,9779
49773,2732
27956,7433 23604,96583
217880,1251 309168,5945
28
Dikutip dari buku Kusnarjo perancangan Pabrik, 2010:
300 573,15
∆H⁰f298.15 produk
KJ/Kmol
∆H2 + ∆H3 + ∆HR =∆H4 + ∆Hc + Qloss
∆Hc
∆Hc
APP B-10
Cp dikutip dari Dow "Heat Transfer Fluid"
- - x
- -
= kJ/kg K
x
Cp Dowtherm A pada suhu 300⁰C = kJ/kg K
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x x 3
= m x
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x x
= m x
∆Hc = -
= m - m
m = kg/jam
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 300 ⁰C menjadi 110 ⁰C
T= 110 ⁰C
ΔH4
Keterangan: Qloss ∆Hc masuk (Dowtherm A) T=28⁰C
ΔH4 : Panas yang terkandung pada produk keluaran reaktor
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang
Neraca panas Overall :
ΔH4 = ΔH5 + + Qloss
Direncanakan:
suhu bahan masuk = ⁰C = K
Data interpolasi Cp Dowtherm A 28 ⁰C :
1,5870
1,5954
5. Cooler I (E-121A)
300 573,15
309168,5945
303,15 301,15
303,15 298,15
648,725 4,7862
16663,7608
275
10730442,152
2564637,2256
Total 3091685,9452 Total 3091685,9452
217880,1251
QLoss
ΔH2
Aliran Panas Keluar
(Cp Dowtherm A 28⁰C)x
2,36
1,5870 1,6010
1,6010
1,6010
∆Hc
2,359
∆Hc
∆Hc keluar
648,725
ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk
1,5954
4,7862
ΔH3
ΔHR
10634,9779
Neraca Panas Reaktor
Aliran Panas Masuk
39138,2953
3041912,6720
ΔH4
298.15 K
303.15 K
301.15 K =
ΔH5
T=110⁰C
APP B-11
suhu produk keluar = ⁰C = K
suhu pendingin masuk = ⁰C = K
●
Panas yang digunakan :
∆H4 = KJ/jam
= Kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Panas yang digunakan :
∆H5 = KJ/jam
= kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
Qloss = 2 % x ∆H4
= kkal/jam
= kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH4 = ΔH5 + + Qloss
= + +
= kkal/jam
= KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = ⁰C
pendingin keluar = ⁰C
suhu referensi = ⁰C
Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K
Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x x 85
= m x
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x x 3
173,2798 217880,1251
573,15 1885,5044 1634,8892
Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran reaktor
1147,4376 98763,1770
110 383,15
n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam
0,8671
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
1041,4920
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
1362,643625 116971,0138
62744,3574
14996,2613
86,0728 573,15
0,4987 573,15 1024,8152 511,0451
85,8412 573,15
52074,5997 14996,2613
36036,8464
28
110
Bahan
217880,1251
52074,5997
1041,4920
Total 173,2798
153,1297
1,8280
155,3800
1,5954
Cp, J/mol K
110
25
1,5954
1,828
150778,1652
28
62744,3574
n (Kmol/jam) T (K) ∆H5 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
383,15 377,1537 32375,3415
85,8412
CH2O
Total
∆Hc
1041,4920
∆Hc
∆Hc
307,0759
Bahan
CH3OH sisa
H2Ototal
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
O2sisa
28 301,15
∆Hc
CH2O
O2sisa 0,4987 383,15
APP B-12
= m x
= -
= m - m
m = kg/jam
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 110 ⁰C menjadi 65 ⁰C
T= 65 ⁰C
ΔH5 ΔH6
T= 110 ⁰C T=65 ⁰C
Qloss T=28 ⁰C
Keterangan: ∆Hc keluar (Dowtherm A)
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
ΔH6 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler II
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang
Neraca panas Overall :
ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss
Direncanakan:
suhu bahan masuk = ⁰C = K
suhu produk keluar = ⁰C = K
suhu pendingin masuk = ⁰C = K
●
6. Cooler II (E-121B)
Total 173,2798 62744,3574
CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297
n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam
ΔH5 14996,2613
QLoss 1041,4920
∆Hc 36036,8464
ΔH4 52074,5997
ΔH pendingin masuk
155,380 4,7862
1001,2243
Neraca Panas Cooler I
Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
150778,1652
110
Total 52074,5997 Total 52074,5997
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
4,7862
ΔH pendingin keluar
Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Bahan
∆Hc
∆Hc masuk
383,15
65 338,15
28 301,15
APP B-13
Panas yang digunakan:
∆H5 = KJ/jam
= kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler II
Panas yang digunakan:
∆H6 = KJ/jam
= kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
∆Hc = 2 % x ∆H5
= 2 % x kkal/jam
= kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH5 = ΔH6 + + Qloss
= + Qc +
= kkal/jam
= KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = ⁰C
pendingin keluar = ⁰C
suhu referensi = ⁰C
Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K
Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K
= -
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x x 40
= m x
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x x 3
= m x
∆Hc = -
= m - m
m = kg/jam
28601,8435
6836,0047
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
14996,26133
299,9252
14996,2613
32887,6267
6836,00467 299,9252
62744,3574
14996,2613
Bahan
173,2798 28601,8435
n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H6 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 338,15 229,9141
7860,3314
28
519,9312
65
25
28 1,5954
65 1,701
ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk
1,7010
68,0400
1,5954
4,7862
ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk
32887,6267
86,0728 338,15 157,2527 13535,1811
O2sisa 0,4987 338,15
68,040 4,7862
172,3124 14791,5101
199,3547
∆Hc
∆Hc
∆Hc
∆Hc
CH2O 85,84123655
H2Ototal
151,9994 75,7976
Total
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
338,15
APP B-14
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
7. Heater Air Proses (E-121C)
Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari
30 menjadi 65
Qsteam
Keterangan:
∆H7 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk heater
∆H8 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H7 + Qsteam = ∆H8 + Qloss
Temperatur air proses = ºC = K.
= K - K = 5 K
Panas yang digunakan:
= Kkal/jam
= Kkal/jam
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H8)
Suhu reference = ⁰C = K
= K - K = K
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC.
ΔH5 14996,2613
ΔH6 6836,0047
QLoss 299,9252
∆Hc 7860,3314
Neraca Panas Cooler II
Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
14996,2613 Total 14996,2613
Total 155,1027 45,3577
303,15
∆H7 KJ/jam
Total
303,1500 45,3577
30
56404,29917
298,15
∆T 338,15 298,15 40
∆T
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K
30
303,15 298,15
H2O
7035,1030
∆H7 7035,10301
● Panas yang dibawa dari air proses
75 300
H2O 155,1027
n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H8 KJ/jam
7035,1030
1681,42997
25
65
Bahan
155,1027 338,1500 363,6578 56404,29917
Total 155,1027 363,6578
∆H8
T = 65oC
∆H7
T = 30oC
T = 310oC
T = 310oC Qloss
APP B-15
= KJ/jam
= Kkal/jam
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
= ∆H8 + Qloss
= ∆H8 + (∆H7 + Qsteam)
= ∆H8 + ∆H7 + Qsteam - ∆H7
= + -
=
= Kkal/jam
= KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q = m . λ
Suhu steam masuk = ºC
Tekanan = Kpa = atm
Dari steam tabel diperoleh:
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Qloss = (∆H7 + Qsteam)
Qloss = ( + )
Qloss = Kkal/jam
0,02
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
1402,4 1327,6 38,0539
0,02
56404,2992
13480,95105
∆H7 + Qsteam
∆H7 + Qsteam 0,02
HV (Kj/kg) HL (Kj/kg)
Qsteam 50520,30431
λs (Kj/kg) m (kg/jam)
13480,9510
Qsteam 12074,6425 QLoss 275,1214
Total 13756,0725 Total 13756,0725
275,1214
ΔH7
0,02 1681,4300
∆H8
50520,3043 2730,0
Qsteam 0,02
0,98 Qsteam 13480,9510 33,6286 1681,4300
0,98 Qsteam 11833,1497
1681,4300 ΔH8
Neraca Panas Heater Air Proses
Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
12074,6425
Qsteam 12074,6425
310
9870 97,4093
Q (KJ/jam)
1. STORAGE METHANOL (F-111)
Fungsi : Untuk menyimpan CH3OH (l)
In
out
type : tangki berbentuk silinder tegak dengan tutup atas
standar dish dengan tutup bawah datar
Direncanakan:
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
F allowable stress : psi
Type pengelasan : Double welded butt joint (E = )
Faktor korosi ( C ) : in
Waktu tinggal (q) : hari = jam
Volume ruang kosong : Volume total
Jumlah storage : buah
Dasar perencanaan
Kondisi operasi :
Tekanan (P) = 1 psia
= psig
Temperatur (T) =
o
C
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
Rate massa CH3OH masuk = kg/jam = lb/jam
Perhitungan
A. Menentukan volume tangki
Volume liquida = m × q = ×
ρ
= ft3
volume ruang kosong = % volume tangki
volume tangki = volume liquid + 10 % volume tangki
90 % volume tangki = + 10 % volume tangki
volume tangki = ft3
B. Menentukan dimensi tangki
Asumsi Ls = di
volume tangki = volume silinder + tutup atas
4,1683 0,0015 20,1025
xi.ρ i
0,8
atm =
10
6117,0291
37,083420
4
14,7 0
168
H2O
27712,1390
16,9555
0,0302
16,9856
168
2774,6662 6117,029
APPENDIKS C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
30791,2656
18750
27712,1390
2
Total 2778,8345 1,0000 37,0834
1/16
10%
7
30
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3
)
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810
APP C-1
APP C-2
= +
= +
jumlah tangki = 4 buah, jadi volume per tangki
= ft3
= d3
+ d3
= d3
d3
=
d = ft
d = in
C. Menghitung Tinggi Liquida
Tinggi liquida (HL) = volume liquida
=
1/4 ᶯ × (14.1182)2
= ft
= in
D. Menentukan Tekanan Design (Pi)
Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = - )
= psia = psig
Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik
= 0 + = psig
E. Menghitung Tebal Silinder
Tebal silinder (ts) = + C
= × + 1/16
2 ( × 0,8 - )
= = ×
= ≈
do = di + 2 (ts)
= + 2 ×
= in
Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan:
dost =
icr = =
r =
ts = 7/8
126,6781
17,6651 200,3229
1
144
200,3229
200,6979
16
3
7697,8164
Pi × di
37,083
17,6651 17,665
2 (fE - 0.6 Pi)
30791,2656
1/4 ᶯ × di2
27712,1390
32,3651 17,665
18750 0,6 17,6651
0,1805 16
16
2,8880
16 16
3
7697,8164
0.0847d3
0.0847d3
0,0847
1,57
1,6547
4652,0919
16,6936
200,3229
126,6781
1520,1372
144
204
12,25
170,00
12 1/4
0,1805
Ls
d
π
4
1 2


di
2
d
π
4
1 2


×
(
APP C-3
di baru = dost - 2 ts
= - 2 × ts
= in
= ft
F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls)
Tinggi silinder (Ls) = di
= ft
= in
Ls = = 2
di
G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah
Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat,
sehingga r =di
Tebal tutup atas (tha) = + C
= x 16
16
= ≈
16
Tinggi Tutup atas (ha) = di
= x
= in
H. Menghitung Tinggi Tangki (H)
Tinggi tangki (H) = + Tinggi tutup atas
= in + in
= in
= ft
Spesifikasi Alat :
Fungsi = Untuk menyimpan CH3OH (l)
jumlah tangki =
waktu tinggal =
bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
Volume tangki = ft3
Diameter dalam (di) = in
diameter luar (do) = in
tekanan hidrostatik (Ph) = psig
tekanan design (Pi) = psig
Tebal silinder (ts) = in
Tinggi silinder (Ls) = in
Tinggi tangki (H) = in
Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in
Tinggi tutp atas = in
5,00
16
202,25
7 hari
30791,27
34,1803
0.885 x Pi x r
404,5 34,1803
fE - 0.1 Pi
36,5567
4 buah
204
404,5000
17,6651
Tinggi silinder
17,6651
7/8
438,6803
438,68
34,1803
404,5
0,2733
4,37
0,169
0,169 202,2500
204
404,5
202,25
( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek)
202,3
2,0
33,7083
16,85
APP C-4
2. Sentrifugal Pump (L-112)
Fungsi : Untuk mengalirkan CH3OH dari storage
menuju vaporizer
type : pompa sentrifugal
Direncanakan:
Bahan konstruksi : Cast iron
Jumlah : 1 buah
kondisi :
temperatur (T) =
o
C
tekanan (P) = 1 atm = psia = 0 psig
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= = kg/m3
Data µ dikutip dari Geankoplis edisi 3, Appendiks A3 (figure A.3-4) hal. 876:
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= = = lb/ft jam
Rate aliran : kg/jam = lb/jam
PERHITUNGAN:
A. Menghitung Rate Volumetrik (Q)
Q = Rate bahan masuk = = ft3
/jam
ρ bahan masuk
= ft3
/s = gal/menit
Di optimum = × ρ0.13
(Pers. 6, Petters & Timmerhaus, hal 496)
= × ×
= in
= ft
standarisasi Di = in sch Geankoplis Appendiks A.5 hal. 892
sehingga diperoleh :
OD = in = ft
ID = in = ft
14,7
0,982
0,082
0,0009
xi.ρ i
16,9555
0,0874
Total 2778,8345 1,0000
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3)
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810
30
16,9856 0.13
0,1096
H2O 4,1683 0,0015 20,1025 0,0302
Total 2778,8345 1,0000 37,0834 16,9856
272,0845
1,000
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
lb/ft3 =
16,9856 16,9856
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0004 0,0003623
H2O 4,1683 0,0015 0,0006 0,0000009
0,0003632
0,0003632 0,0003632
1,000 40
1,315
1,000
lb/ft s 1,3074
2774,6662 1258,5664
1258,5664
16,9856
74,0959
0,0205822 9,238523
3,9 Q0.45
3,9 0,0205822 0.45
1,049
APP C-5
A = ft2
B. Menentukan Kecepatan Aliran Fluida (v)
Kecepatan aliran fluida (v) = Q = ft3
/s
A ft2
= ft/s
= ft/jam
C. Menentukan Bilangan Reynold
Bilangan Reynold NRE = D × v × ρ
= × ×
= (aliran turbulent)
Dari fig. 2.10-3 "Geankoplis" Hal 88 :
Equivalent rougness (ɛ) = m
Relative rougness (ɛ/D) = m
m
=
Faktor friksi (f) =
D. Menentukan Panjang Pipa
Asumsi :
- panjang pipa lurus = ft
- elbow 90⁰ = 1
Le/D = Tabel 2.10-1 Geankoplis Halaman 93
L elbow = ID
= × 1 × ft
= ft
- Gate valve = 1 buah
Le/D =
L elbow = ID
= x 1 x ft
= ft
- Globe valve = 1 buah
Le/D =
L elbow = ID
= × 1 × ft
= ft
panjang pipa total = + elbow 90⁰ + Gate valve + Globe valve
= + + +
= ft
= in
14024,88
19,6688
475
475
1,3074
0,02058219
0,006
3,43037
µ
0,0874
12349,3161
0,00026
0,00026
0,02664
0,00976
0,01
32
35
35
35 0,08742
3,060
0,006
pipa lurus
32 3,060
96,251
1155,015
12349,3161 16,9856
475 0,08742
41,523
(half open)
225
225
225 0,08742
(half open)
19,6688 41,523
APP C-6
E. Menentukan Friction Lo
1. Friksi pada pipa lurus
Ff = 4 f ∆L × v2
D 2 gc
= 4 × × ×
2
2 ×
=
2. Kontraksi
Kc = × (1- A2 )
2
(A2/A1 = 0 karena nilai A1>A2)
A1
= × ( 1 - 0 )
2
=
hc = Kc v2
2 gc
= ×
2
2 ×
=
3. Ekspansi
Kex = ( 1 - A2 )
2
A1
= ( 1 - 0 )
2
= 1
hex = Kex v2
2 α
= 1 ×
2
2 × 1
=
Kf =
hf = Kf v2
2 gc
= ×
2
2 ×
=
5. Gate valve half open, 1 buah
Kf =
hf = Kf v2
2 gc
= ×
2
2 ×
=
(Geankoplis pers. 2.10-17 hal 94, edisi 3, 1997)
0,75 3,4303656
32,174
0,1371535 lbf ft/lbm
4,5 (Tabel 2.10-1 " Geankoplis " hal. 93
4,5 3,4303656
32,174
0,822921237 lbf ft/lbm
3,43037
32,17
0,010 96,251
0,087
0,55
0,55
0,55
0,55 3,4304
32,174
0,100579 lbf ft/lbm
'( Geankoplis pers. 2.10-15 hal. 93, edisi 3, 1997)
3,4304
5,883704
8,054116 lbf ft/lbm
(GeanKoplis pers. 2.10-6 hal 89, edisi 3, 1997)
lbf ft/lbm
4. Elbow 90⁰, 1 buah
0,75 ( Tabel 2.10-1 " Geankoplis" hal 93)
( Geankoplis pers. 2.10-16 hal. 93, edisi 3, 1997)
APP C-7
6. Globe valve half open, 1 buah
Kf =
hf = Kf v2
2 gc
= ×
2
2 ×
=
Sehingga :
Total friksi (ΣF) = Ff + hc + hex + hf
= + + +
=
F. Mnentukan kesetimbangan Mekanik
Direncanakan :
∆Z = 15 ft
∆P = 0 lb/ft2
v1 = 0 ft/s
v2 = ft/s
α = 1
sehingga kesetimbangan mekanik :
(Geankoplis pers. 2.7-8 hal 64, edisi 3, 1997)
V2
2
- V1
2
+ ∆Z g + ∆P + ΣF = -Ws
2 α gc gc ρ
2
- 0
2
+ × + 0 + =-Ws
2 × 1 ×
-Ws =
= (fig. 3.3-2 "Geankoplis" Hal. 136)
Ws = - ƞ Wp
= - Wp
Wp = ft.lbf/lbm
mass flow rate (m) = Q × ρ
= ×
= lbm/jam
= lbm/s
pump horspower = Wp × m ×
ft.lbf/s
= × ×
ft.lbf/s
= hp
efisiensi motor =
Daya =
=
= ≈ 1 hp
0,7633
550
0,1772
80% (fig.14.38"Petters&Timmerhause"Hal. 521)
pump horsepower
efisiensi motor
0,1772
80%
0,2215
#########
5,8837 2,6973529
16,73575 lbf ft/lbm
15 32,17
32,17 37,083
16,7358
9,5 (Tabel 2.10-1 "Geankoplis" hal. 93)
32,174
25%
127,6745
74,0959 37,0834
9,5 3,4303656
lbf ft/lbm
8,0541 0,100579
Efisiensi pompa (ƞ) 25%
31,9186236 lbf.ft/lbm
3,4303656
3,4303656
32,174
1
1,737278167
2747,7292
550
1
127,6745 0,7633
(karena fluida diam dalam tangki penampung)
APP C-8
Spesifikasi Alat :
Fungsi = Untuk mengalirkan CH3OH dari storage
menuju vaporizer
Type = pompa sentrifugal
Bahan konstruksi = Cast Iron
Daya = 1 hp
Kapasitas = ft3
/jam
Merek =
Panjang pipa = in
Jumlah = 1 buah
3. Vaporiser (V-113)
Fungsi : Untuk memguapkan larutan methanol dari storage methanol
Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R) =
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
"dikutip dari buku Desain alat perpindahan panas, Kusnarjo, 2010 (hal.1)"
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F
- kebutuhan steam (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) =
=
- suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F
Viscocity bahan pada suhu tc 126.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
0,0006049
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0006
86
167
590
590
310
0,0006039
30
74,0959
0,0000010
22450,6108
Stoke
1155,015
75
0.001 jam ft2
F/Btu
kkal/jam
2778,8345 kg/jam
6126,2185 lb/jam
17,8417
39,33381
5661,2403
310
btu/jam
H2O 4,1683 0,0015 0,0007
Total 2778,8345 1,0000 0,0013
∆H1
T1= 30 ⁰C
∆H2
T2= 75
⁰C
Qloss
Qsteam
steam condesat
VAPORISER
T= 310
T= 310
APP C-9
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= = = lb/ft jam
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
=
ln
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
0,1308
0,0575
0,1983
0,1723
2,93
3,35
1,57
1507,185273
Gp
µ
140,8972 0,172
0,000242
100287,3924
0,2442
25090,315
0,27917
140,897
504
590
86
423
504
462,3180
0,0006049 0,0006049 lb/ft s 2,1775
126,5
423
590 167
590
1,000
2,1780 0,00024
Gan
µ
Evaluasi Perpindahan Panas
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
######## 39,3338
0,69
2,38
2,067
0,622
0,2442
0,2792
423 504
25090,315 0,1308
2,1780
∕
-
APP C-10
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
= Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
k = Btu/jam ft F hi0 =
Btu/jam ft2
F
"Kern Tabel 4 hal. 800"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer
µw dan viscositas <1 Cp)
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dari 100-200 ft2
Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
38,66352
22450,61082
1,2560
1,2560
0,622
2,01928
0,59
0,124
20
40,22
Uc
1500
1500
0,59 2,1780
0,124
40,21851
Rd UC -
0
41,32657 1500
41,32657
2,180199
Cp
20 0,124
0,1308
2,1802
40,22
0,04022 40,22
1,04022 40,22
38,66352
UD
Q
462,3180
41,32657
[
[
[ [
[
APP C-11
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1 × 2 ×
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
=
×
= Btu/jam ft2
F
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × 4.18×106 2
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
2,019276
24
462,3180
22450,61082
40,219 3,253
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
2
3600
G
3600 37,0834
25090,315
20,102
0,1723 144
0,00000059
3,2530127
4.18×106
37,0834
0,1308 144
0,028972
20,1025
40,219 3,253
0,2825432
Evaluasi ∆P
144
24 20,1025
1507,185
0,0028
100287,4
0,0013
37,0834
144
0,0028 25090,315
0,00000059
24 37,0834
0,084136
12
L total
24 0,622
14,928
Q
14,928
4 × f × Gt2
× L × ρ
0,001 140,9
×
APP C-12
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate steam : = lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah
4. Blower (G-114)
Fungsi : Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater
Type : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower
Dasar Perencanaan :
- rate oksigen = kg/jam = lb/jam
- suhu udara masuk = 30 ⁰C = F
- Humidity (H) =
(Hougen, Fig.19, hal 120)
Perhitungan :
Dari Geankoplis , pers. 9.3-7, hal. 527)
Spesifik Volume udara (VH) ft3
/lbm= ( + H ) T ⁰R
= ( + ×
39,33
6126,2185
0,03 lbm water/ lbm air
3063,11
1389,4172
86
2778,835
0,187942
0,187942
32,174
0,001646773
0,028972 0,001647
0,030619
0,03062
17,8417 kg/jam
2,38 0,19833
2,067 0,1723
0,0522 0,0405
0,0522 0,0405 546
kg/jam
0,028 )
APP C-13
= ft3
/lbm
Rate volumetrik (Q) = rate udara × VH
= × ft3
/lbm
= = ft3
/min
Menentukan daya blower (P)
Poperasi (p) = 1 atm = psia = in H2O
Daya (P) teoritis .= × × Q × Pop (Perry's ed 7, hal 10-46)
= × ×
= hp
Efisiensi blower = 40 % - %
nilai efisiensi diambil 80 %
Paktual =
=
= hp
Spesifikasi Alat
Nama =
Fungsi =
Type =
Power motor = hp
Bahan =
Jumlah = 1
5. Heater Methanol (E-115A)
Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor
Qsteam
Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2
F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F
29,1006
3063,1092 lb/jam
ƞ
P teoritis
94,974752
0,8
118,71844
Blower
Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater
Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower
118,71844
Carbon steel
buah
0,001
89138,1729 ft3
/jam
2778,8345 kg/jam
6126,2185 lb/jam
75 167
300 572
29,1006
14,7 407,19
1,57 10-4
0,0002 1485,636 407,189
94,974752
1485,636
80 (Perry's 7 ed, hal 10-46)
, maka daya aktual blower adalah :
∆H3
T = 300oC
∆H2
T = 75oC
T = 310oC
T = 310oC Qloss
)
APP C-14
- kebutuhan steam (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) =
=
- suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F
Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= = = lb/ft jam
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= = kg/m3
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 18 -
ln 18
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3)
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810
H2O 4,1683 0,0015 20,1025
Total 2778,8345 1,0000 37,0834
0,2442
3,35 0,2792
1,57 0,1308
0,69 0,0575
18
590 167 423
423
423
128,2863
590
369,5
16,9856 16,9856 lb/ft3 = 272,0845
1,000
xi.ρ i
16,9555
0,0302
16,9856
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0001 0,0000537
H2O 4,1683 0,0015 0,00003 0,0000001
Total 2778,8345 1,0000 0,00009 0,0000537
310 590
310 590
btu/jam
2,93
0,0000537 0,0000537 lb/ft s 0,1934
1,000
590 572
134513,577
106,8991
235,6698
33919,5084 kkal/jam
∕
APP C-15
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
= Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
k = Btu/jam ft F hi0 =
Btu/jam ft2
F
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer
µw dan viscositas <1 Cp)
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
14,70391
Uc
70
Cp 0,66
0,0128
0,655 0,1934
0,0128
2,147055
70 0,0128 2,14705
0,1308
1500
0,2442 0,27917
25090,315 844,19
0,1934 0,00024
Gan Gp
µ µ
25090,315 0,1308 844,1902 0,172
0,1934 0,000242
16971,74537 600875,0282
2,38 0,1983
2,067 0,1723
0,622
Evaluasi Perpindahan Panas
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
######## 235,67
[
[
[ [
[
APP C-16
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
× UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 20 ft
= 40 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 20
= 1 × 2 ×
= 40 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
=
×
= Btu/jam ft2
F
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
89,4184
Q
134513,5769
89,418 128,2863
11,726239
14,561 11,726
14,561 11,726
0,016603
14,35218
Q
UD
33919,5084
14,35218 128,2863
18,4226
18,4226 8,91273
2,067
8,912729
40
0,222818
20
L total
40 2,067
14,70391 1500
14,70391 1500
14,56117
Rd UC -
0 14,561
14,561
0,01456 14,56
1,01456 14,56
APP C-17
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × ×
2
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate steam : = lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 20 ft
Jumlah : 1 buah
0,731383 0,007854
0,739237
0,73924
2778,835 kg/jam 6126,2185
106,8991 kg/jam 235,67
2,38 0,19833
2,067 0,1723
0,0128 144 0,1723 144
0,00000068579
G
3600
25090,315 0,00000069 2
3600 16,9810
0,73138
0,410432
0,4104321
32,174
0,007853603
16,9810 20,1025
4 × f × Gt2
× L × ρ
144 144
0,0019 25090,315 9E-04 140,9
40 16,9810 40 20,1025
4.18×106
16,9810 4.18×106
20,102
Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
16971,75 600875
0,0019 0,0009
APP C-18
6. Heater Oksigen (E-115B)
Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor
Qsteam Qloss
Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2
F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F
- kebutuhan steam (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) =
=
- suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F
Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2):
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 18 -
ln 18
590 86 504
504
504
Total 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195
590 572 18
Total 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i
O2 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195
0,001
1389,4172 kg/jam
3063,1092 lb/jam
30 86
300 572
33,6218
74,12262
10668,3384 kkal/jam
42307,1095 btu/jam
310 590
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
O2 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175
310 590
𝜌
∕
∆H2
T = 300oC
∆H1
T = 30oC
T = 310oC
T = 310oC
APP C-19
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
= Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" untuk steam:
k = Btu/jam ft F hi0 =
Btu/jam ft2
F
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer
µw dan viscositas <1 Cp)
0,944934
12545,157 0,1308 265,5139 0,172
0,062896 0,000242
26095,68929 188986,6241
90
Cp 0,22
0,0164
0,22 0,0629
0,0164
1500
2,067 0,1723
0,622
Evaluasi Perpindahan Panas
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
######## 74,1226
0,2442 0,27917
12545,157 265,514
0,062896 0,00024
Gan Gp
µ µ
145,8494
590
329
2,93 0,2442
3,35 0,2792
1,57 0,1308
0,69 0,0575
2,38 0,1983
∕
[
[
APP C-20
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
× UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1 × 2 ×
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
24
0,558259
12
L total
24 2,067
0 10,585
10,585
0,01059 10,59
1,01059 10,59
10,4742
Q
UD
42307,10954
10,4742 145,8494
27,6941 13,3982
2,067
13,39822
90 0,0164 0,94493
0,1308
10,6603
Uc
1500
1500
10,58507
Rd UC -
10,6603
10,6603
27,6941
[
[ [
[
APP C-21
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
=
×
= Btu/jam ft2
F
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × ×
2
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
G
3600
12545,157 0,00000195 2
3600 27,2195
0,128025
0,1280247
32,174
0,000764141
0,047795 0,000764
0,048559
0,001 265,5
24 27,2195 24 20,1025
4.18×106
27,2195 4.18×106
20,102
0,0164 144 0,1723 144
0,04779 ##############
49,608
Q
42307,10954
49,608 145,8494
5,8473221
10,585 5,8473
10,585 5,8473
0,0765458
Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
26095,69 188986,6
0,0017 0,0012
27,2195 20,1025
4 × f × Gt2
× L × ρ
144 144
0,0017 12545,157
APP C-22
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate steam : = lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah
7. Reaktor (R-110)
perancangan alat utama oleh Ismiyatul Mahmudah (1514031)
8. Cooler I (E-121A)
Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar reaktor
T= 110 ⁰C
ΔH4
T= 300 ⁰C
Qloss T= ⁰C
Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2
F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (T2) = ⁰C = F
- kebutuhan pendingin (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang diserap pendingin =
(Q) =
- suhu dowtherm A masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu dowtherm A keluar (t2) = ⁰C = F
28
Qc (Dowtherm A)
2,38 0,19833
2,067 0,1723
0,04856
1389,417 kg/jam 3063,1092
33,6218 kg/jam 74,12
230
2207,299
142910,241 btu/jam
28 82,4
110 230
572
36036,8464 kkal/jam
4168,2517 kg/jam
lb/jam
300
0,001
9189,3277
110
1001,2243
ΔH5
T=110⁰C
APP C-23
Viscocity bahan pada suhu Tc 401 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823 dan
Yaws Tabel 21-1)
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= = = lb/ft jam
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= = kg/m3
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
=
ln
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
Total 4168,2519 1,0000 82,15788 18,7203853
H2Ototal
Total 4168,2519 1,0000
27,7467 0,0067 16,9810
1549,3106 0,3717
147,6
231,3446
342
1,000
572 230 342
230 82,4
401
156,2
2,93 0,2442
342 148
148
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OHsisa 27,7467 0,0067 0,0002 0,0000014
H2Ototal 1549,3106 0,3717 0,0000074 0,0000027
18,7204 18,7204 lb/ft3
= 299,8725
CH2O 2575,2371 0,6178 17,85498 11,0311968
O2 sisa
CH2O
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s)
0,0000098
0,0000098
0,0000098 lb/ft s 0,0354
1,000
0,0038 27,2194800
xi.ρ i
0,1130367
0,00025
CH3OHsisa
7,4719463
15,9575
2575,2371
0,0038
0,6178
0,0000148
0,0000091
O2 sisa 15,9575 0,1042055
0,0000001
0,0000056
20,1024600
∕
-
APP C-24
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH =
3. Menghitung harga koefisien film dikutip dari Kern hal. 834
= Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" = Btu/lb F
k = Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805"
"Kern Tabel 4 hal. 802" k = Btu/jam ft F
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer =
µw dan viscositas <1 Cp) µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang
µw encer dan viscositas <1 Cp)
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
×µ
0.14
= × × Di µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F × 1
= Btu/jam ft2
F
0,1723
0,030928 3,46302
159209,71 393,2799939
230
µ
0,27917
Evaluasi Perpindahan Panas
Bagian Anulus (Bahan)
Cp
2207,3
0,1308
0,69 0,0575
1,293204
3,35 0,2792
1,57
4,5
0,17
2,38 0,1983
2,067
37635,472 0,1308 7906,743 0,172
9189,3277
0,622
0,30 3,4630
0,006124
5,5141
230 1,29320
0,1308
Gan Gp
µ
0,88219
0,01
1,272
0,01819
Cp
5,5141
41,35319
4,5
Bagian Pipa (dowtherm A)
0,2442
37635,472 7906,74
0,030928
0,0182
1,272 0,0309
0,01819
0,2965
0,006124
3,46302
[
[
[ [
[
[ [
[ [
[
APP C-25
= hi × ID
OD
= ×
=
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
× UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dar 100-200 ft2
Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 2
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 2 × 2 ×
= 48 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
0
1,065242
41,35319 0,7661675
41,35319
12
0,7661675
0,752231
1,000752
99,216
Rd
Uc
0,7522
0,0007522
2,067
Q
0,751665 231,3446
52,8445
52,8445 25,5658
2,067
25,5658
24
L total
UC -
Q
UD
9189,3277
0,7522
0,7522
0,751665
0,7522
hio
48
0,1723
0,1983
0,7661675
0,8822
APP C-26
=
×
= Btu/jam ft2
F
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × ×
2
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
0,4003526
3600
393,28
4.18×106
63,658
0,0182 144 0,1723 144
0,79609 0,0035463471
18,7204 63,6578
231,3446
0,7522 0,4004
0,7522 0,4004
1,1684188
Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A)
159209,7
99,216
G
3600
4 × f × Gt2
× L × ρ
144
0,81063
144
2
18,7204
0,558445
0,5584446
32,174
0,014539396
48 18,7204 48 63,6578
4.18×106
18,7204
0,796088 0,014539
0,810627
0,00354635
9189,327698
0,0012 37635,472 0,004 7907
0,0012 0,0039
37635,472
APP C-27
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate pendingin : = lb/jam
Jumlah hairpin : 2 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah
9. Cooler II (E-121B)
Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar Cooler I
Qc
T= 65 ⁰C
ΔH5 ΔH6
T= 110 ⁰C T=65 ⁰C
Qloss T=28 ⁰C
Qc (Dowtherm A)
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2
F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (T2) = ⁰C = F
- kebutuhan pendingin (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang diserap pendingin (Q)=
=
- suhu dowtherm A masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu dowtherm A keluar (t2) = ⁰C = F
Viscocity bahan pada suhu Tc 189.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823
dan Yaws Tabel 21-1)
CH2O 2970,6660 0,6178 0,0000095 0,0000059
m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OHsisa 32,0064 0,0067 0,0000077 0,0000001
H2Ototal 1787,2074 0,3717 0,0000081 0,0000030
O2 sisa 18,4064 0,0038 0,0000151 0,0000001
31171,4804 btu/jam
28 82,4
65 149
0,001
4168,2517 kg/jam
0,1723
9189,3277 lb/jam
110 230
65 149
519,9312
1146,24
7860,3314 kkal/jam
Bahan
36036,85 kg/jam 2207,30
4168,252 kg/jam 9189,3277
2,38 0,19833
2,067
APP C-28
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= = = lb/ft jam
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= = kg/m3
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
=
ln 81
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 4x3 " IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
3,5 0,2917
3,068 0,2557
0,917
230 149 81
149 82,4 66,6
73,5653
189,5
115,7
3,14 0,2617
7,38 0,615
1,14 0,095
0,53 0,0442
81 66,6
66,6
7,4719482
18,4064 0,0038 27,2194800 0,1041978
2970,6660 0,6178 17,85498 11,0312032
4808,2862 1,0000 82,15788 18,7203830
H2Ototal
O2 sisa
CH2O
Total
0,0000090
0,0000090 0,0000090 lb/ft s 0,0324
1,000
m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s) xi.ρ i
32,0064 0,0067 16,98096000 0,1130339
Bahan
CH3OHsisa
Total 4808,2862 1,0000 0,0000405
1787,2074 0,3717 20,1024600
18,7204 18,7204 lb/ft3
= 299,8725
1,000
∕
-
APP C-29
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH =
3. Menghitung harga koefisien film "dikutip dari Kern hal. 834"
= Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" = Btu/lb F
k = Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805"
"Kern Tabel 4 hal. 802" k = Btu/jam ft F
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer =
µw dan viscositas <1 Cp) µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang
µw encer dan viscositas <1 Cp)
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
×µ
0.14
= × × Di µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F × 1
= Btu/jam ft2
F
= hi × ID
OD
= ×
=
1,506694 0,00464
1,1699
200 0,0124 1,50669
0,26
39,33263
1,91081
hio
0,2557
0,2917
1,674962
90 0,00 1,1699
µ µ
35118,450 0,095 1863,805 0,256
200
90
Cp 1,309
Cp
1,24E-02
1,309 0,0324
0,0124 0,52 0,0144
Evaluasi Perpindahan Panas
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (dowtherm A)
9189,3277 1146,24
0,2617 0,615
35118,450 1863,81
0,032401 0,01442
Gan Gp
0,032401 0,01441594
102967,9651 33054,58506
0,0950
0,5153
0,004640
1,9108
[
[
[ [
[
[ [
[ [
[
APP C-30
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
× UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dar 100-200 ft2
Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1 × 2 ×
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
=
×
= Btu/jam ft2
F
77,8779
77,8779 25,3839
3,068
25,38395
24
1,057664
12
L total
24 3,068
73,632
Q
9189,327698
73,632 73,5653
1,696463
39,33263 1,674962
1,606548
Rd UC -
0 1,6065
1,6065
0,0016065 1,6065
1,001607 1,6065
1,603971
Q
UD
9189,3277
1,603971 73,5653
Uc
39,33263 1,674962
APP C-31
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × ×
2
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
0,521096
0,5210964
32,174
0,012659671
0,59315 0,01266
0,60581
0,60581
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A)
102968 33054,59
0,0014 0,0016
18,7204 64,8396
4 × f × Gt2
× L × ρ
1,6065 1,6965
1,6065 1,6965
-0,032991
Evaluasi ∆P
0,002 1864
144 144
0,0014 35118,450
24 18,7204 24 64,8396
4.18×106
18,7204 4.18×106
64,840
0,0124 144 0,2557 144
0,59315 0,00002673679
G
3600
35118,450 0,00002674 2
3600 18,7204
APP C-32
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate pendingin : = lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah
10. Heater Air Proses (E-121C)
Fungsi : untuk menaikkan suhu air proses sebelum masuk absorber
Qsteam
Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2
F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) =
=
- suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F
- suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F
- kebutuhan steam (m) = kg/jam
= lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) =
=
- suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F
- suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F
Viscocity bahan pada suhu tc 117.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
4168,252 kg/jam 9189,3277
519,931 kg/jam 1146,24
3,5 0,29167
3,068 0,2557
0,001
2791,8485 kg/jam
6154,9092
65 149
38,0539
83,89363
12074,6425 kkal/jam
47884,0475 btu/jam
310 590
310 590
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s)
30 86
lb/jam
xi.µ i
H2O 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074
Total 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074
∆H8
T = 65oC
∆H7
T = 30oC
T = 310oC
T = 310oC Qloss
APP C-33
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2):
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = F - F = F
∆t2 = F - F = F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
=
ln
= F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
aan = in2
= ft2
ap = in2
= ft2
de = in = ft
de' = in = ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = in = ft
dip = in = ft
a" = ft2
/ft
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= =
= lb/jam ft2
= lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = µ =
NRean = × de Nreap = × di
= × = ×
= =
0,1983
441
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i
H2O 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025
Total 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025
590 149 441
504
2,067 0,1723
0,622
######## 83,8936
0,2442 0,27917
25207,819 300,514
0,026610 0,00024
Gan Gp
µ µ
590 86 504
504
471,7992
590
117,5
2,93 0,2442
3,35 0,2792
1,57 0,1308
0,69 0,0575
2,38
441
0,1983 300,5145 0,172
0,026610 0,000242
187882,3211 213899,2586
25207,819
Bagian Pipa (Steam)
Bagian Anulus (Bahan)
∕
-
APP C-34
2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
Cp = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
k = Btu/jam ft F hi0 =
Btu/jam ft2
F
"Kern Tabel 4 hal. 800"
(Cp.µ/k)1/3
= ( × )1/3
=
µ 0,14
= 1 (untuk bahan yang encer
µw dan viscositas <1 Cp)
ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3
× µ
0.14
De µw
= × ×
× 1
= Btu/jam ft2
F
D. Mencari tahanan panas pipa bersih
= ho × hio
ho + hio
= ×
+
= Btu/jam ft2
F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
= UD
UC × UD
= - UD
× UD
UD = - UD
UD =
UD = Btu/jam ft2
F
A =
× ∆t
=
×
= ft2
(A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)
L = A = = ft
a"
260
1
0,381 1500
1 0,0266
0,381
0,411819
260 0,3810 0,41182
0,1983
205,6882
2,067
Uc
205,6882 1500
205,6882 1500
180,8843
Rd UC -
0 180,88
180,88
0,18088 180,9
1,18088 180,9
153,177
Q
UD
47884,04752
153,177 471,7992
0,6626
0,6626 0,32055
[
[
[ [
[
APP C-35
F. Mencari panjang ekonomis
Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
=
= = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1 × 2 ×
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = × a"
= ×
= ft2
UD baru =
Abaru × ∆TLMTD
=
×
= Btu/jam ft2
F
Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= -
×
= J ft2
F/Btu
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = NRe =
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = f =
2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa
ρ = lbm/ft3
ρ = lbm/ft3
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp =
2
2 × g × ρ2
× de' × 2 × g × ρ2
× di ×
= 4 × ×
2
= 4 × ×
2
× × × ×
2 × ×
2
2 × ×
× × × ×
= psi = psi
V =
× ρ ∆Pp < ∆P tetapan
0,013356
187882,3 213899,3
0,0012 0,0013
20,1025 20,1025
Evaluasi ∆P
G
3600
0,00794 0,00000270376
0,320553
24
12
L total
24 2,067
49,608
Q
47884,04752
144
0,0012 25207,819 0,001
471,7992
2,0458885
180,88 2,0459
180,88 2,0459
0,4832568
49,608
20,1025 24 20,1025
Bagian Pipa (Steam)
300,5
24
Bagian Anulus (Air proses)
4.18×106
20,1025 4.18×106
20,102
0,3810 144 0,1723 144
4 × f × Gt2
× L × ρ
APP C-36
= < (psi)
× maka memenuhi syarat
= fps
Fl = 3 × v2
2 g
= 3 × 2
2 ×
=
∆Pa = ∆P1 + Fl
= +
= psi
∆Pa < ∆P tetapan
< 10 (psi)
maka memenuhi syarat
Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : = lb/jam
Rate steam : = lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : in = ft
Diameter dalam pipa : in = ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah
11. Absorber (D-120)
Perancangan alat utama oleh Lathifatul Ulyah (1514032)
12. Bin Produk (F-122)
Fungsi : menampung produk formaldehid (CH2O) sebelum masuk
ke mesin pengemas
Type : Tangki silinder dengan bagian bawah berbentuk conis dengan
sudut puncak 60⁰
Dasar Perancangan
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
F allowable stress : psi
Type pengelasan : single welded butt joint (E = )
Faktor korosi ( C ) : in
Waktu tinggal (q) : jam = jam
Volume ruang kosong : Volume total
Jumlah storage : buah
Dasar perencanaan
18750
0,85
1/16
8 8
10%
1
2,067 0,1723
25207,819 0,00000270 2
3600 20,1025
0,348324
2791,849 kg/jam 6154,9092
38,0539 kg/jam 83,89
2,38 0,19833
0,3483241
32,174
0,005656572
0,007939 0,005657
0,013596
0,0136
APP C-37
Kondisi operasi :
Tekanan (P) = 1 psia
= psig
Temperatur (T) =
o
C
Rate massa CH2O masuk = = lb/jam
Perhitungan
A. Menentukan volume tangki
Volume liquida = m × q = ×
ρ
= ft3
volume ruang kosong = % volume tangki
volume tangki = volume liquid + 20 % volume tangki
80 % volume tangki = + 20 % volume tangki
volume tangki = ft3
B. Menentukan dimensi tangki
Asumsi Ls = di
volume tangki = tutup bawah + volume silinder + tutup atas
= + +
= + +
jumlah tangki = 1 buah, jadi volume per tangki
= ft3
= d3
+ d3
+ d3
= d3
d3
=
d = ft
d = in
C. Menghitung Tinggi Liquida
Volume liquid dalam tangki = volum liquid - volume tutup bawah
= -
= ft3
Tinggi liquida (HL) = volume liquida
=
1/4 ᶯ × (17.5457)2
= ft
= in
D. Menentukan Tekanan Design (Pi)
Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = - )
= psia = psig
6944,4444 kg/jam
200,6073
1/4 ᶯ × di2
4261,2885
19,4241
233,0890
19,4241 1
144 144
17,095
6542,4824 2281,193948
4261,2885
18,720383
6542,4824
20
6542,4824
8178,1030
1,5
18,720
8178,1030 0.0847d3
0.0847d3
8178,1030
8178,1030
1,7504766
4671,9292
16,7173
0,488276647 1,1775 0,0847
8178,1030
atm = 14,7 0
30
15309,72
15309,7221 8
2,39518
Ls
d
π
4
1 2


1,5di
d
π
4
1 2













tg1/2α
3
d
24
π











tg1/2α
3
d
24
π
(
APP C-38
Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik
= 0 + = psig
E. Menghitung Tebal Silinder
Tebal silinder (ts) = + C
= × +
2 ( × 0,9 - )
= = ×
= ≈
do = di + 2 (ts)
= + 2 ×
= in
Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan:
dost =
icr =
r =
ts =
di baru = dost - 2 ts
= - 2 × ts
= in
= ft
F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls)
Tinggi silinder (Ls) = di
= ft
= in
Ls = = 2
di
G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah
Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat,
sehingga r =di
Tebal tutup atas (tha) = + C
= x 16
16
= ≈
16
Tinggi Tutup atas (ha) = di
= x
= in
Tebal tutup bawah (thb) = + C de=di
0,6
170
204
202
16,83
1,5
25,25
303
303 ( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek)
202
0.885 x Pi x r
fE - 0.1 Pi
0,2543
4,07
0,169
0,169 202
1,00
17,0952
0,1701 16
16
2,7220 3
16 16
200,6073 3
16
200,9823
204
12,3
0,1701
18750
17,0952 17,095
2 (fE - 0.6 Pi)
17,0952 200,6073 0,06
Pi × di
34,1380
2(f E- 0.6 pi) cos 1/2 α
pi × de
5
16
×
APP C-39
= ×
= ≈
Tinggi tutup bawah (hb) = 1/2 d
=
= in
H. Menghitung Tinggi Tangki (H)
Tinggi tangki (H) = Ls + ha + hb
= in + in + in
= in
= ft
Spesifikasi Alat :
Fungsi = menampung produk formaldehid sebelum
masuk ke mesin pengemas
jumlah tangki =
waktu tinggal =
bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
Volume tangki = ft3
Diameter dalam (di) = in
diameter luar (do) = in
tekanan hidrostatik (Ph) = psig
tekanan design (Pi) = psig
Tebal silinder (ts) = in
Tinggi silinder (Ls) = in
Tinggi tangki (H) = in
Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in
Tinggi tutup atas = in
Tebal tutup bawah (thb) = 3/16 in
Tinggi tutup bawah (hb) = in
13. Mesin Pengemas (X-123)
Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam drum
penampung
Waktu tinggal : 30 menit = jam
Kapasitas bahan : kg/jam = lb/jam
Kapasitas mesin : lb/jam × jam
: lb
Densitas (ρ) : lb/ft3
Volume mesin = kapasitas mesin
= lb
lb/ft3
= ft3
= liter 57,894836
303,0000
714,08
34,1380
202,00
204
17,0952
1 buah
34,1380
303
714,0751
59,5063
8 jam
8178,10
17,0952
1
7654,861
18,72038
densitas
7654,861062
376,9371
376,937
0,1747 16
16
2,7945
16
3
16
11578,9672
18,720383
408,905152
tg 1/2 α
101,0000
0,2679
376,9371
0,5
6944,444 15309,7
15309,7221 0,5
APP C-40
Spesifikasi Alat
Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam
drum penampung
Waktu tinggal : 30 menit = jam
Kapasitas bahan : lb/jam
Carbon steel
Kapasitas mesin : lb
Jumlah : 1 buah
14. Gudang Produk (F-124)
Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari
Type : Bangunan gedung
Fase : Liquid
Dasar perencanaan :
Kapsitas CH2O : lb/jam
Densitas CH2O : lb/ft3
Waktu tinggal : 30 hari
Perhitungan
- Menghitung volume CH2O selama waktu 30 hari
Volume =
= lb/jam
lb/ft3
= ft3
/jam
Produk disimpan selama 30 hari, maka :
VL = × jam × hari
=
= m3
Asumsi : produk mengisi gudang sebesar % dari volume total, maka:
Volume total gudang =
=
%
= m3
Volume gudang = p × l × t
p = 2 × Lebar
t = meter
Volume gudang = ( 2 × l ) × l × t
= 2 l2
×
l2
=
l = m ≈ m
p = 2 × l
= 2 ×
= m
Bahan Konstruksi :
7654,861
15309,722
18,720383
24 30
20829,62844 15
694,3209
26,3500 29
29
58
massa
densitas
15309,722
18,720383
817,8103
817,8103
15
588823,4188
16663,70275
80
VL
16663,703
80
20829,628
sehingga:
ft3
80%
15309,72
0,5
APP C-41
Jadi dimensi gudang produk :
panjang = m
Lebar = m
Tinggi = m
Spesifikasi Alat :
Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari
Type :
Bahan Konstruksi : beton
Waktu tinggal : 30 hari
Panjang :
Lebar :
Tinggi :
: hari
58
29
15
jumlah
bangunan gedung
58
29
15
m
m
m
1
Unit utilitas pada suatu pabrik adalah salah satu bagian yang sangat penting untuk
menunjang jalannya proses produksi dalam suatu Industri Kimia, sehingga kapasitas produk
semaksimal mungkin dapat dicapai. Unit utilitas yang diperlukan pada Pra-Rencana pabrik
Formaldehid ini yaitu :
1. Unit Pengolahan Air
- Air sanitasi
- Air Proses
- Air Umpan Boiler (Penghasil Steam)
2. Unit Penyediaan Dowtherm A
3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik
4. Unit Penyediaan Bahan Bakar
A. Unit Pengolahan Air (Water Treatment)
Untuk memenuhi kebutuhan air pada pabrik, direncanakan menggunakan air kawasan
Pengambilan air kawasan ditampung dalam bak penampung air kawasan, untuk selanjutnya
dilakukan pengolahan agar bisa dipakai sebagai air sanitasi. Sedangkan untuk air proses,
air pendingin dan air umpan Boiler akan diolah lebih lanjut sesuai kebutuhan masing-masing.
A.1. Air SANITASI
Air sanitasi dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, laboratorium, taman
dan kebutuhan yang lain. Air sanitasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat kualitas
air sebagai berikut:
a. Syarat fisik
- Berada dibawah suhu udara
- Warnanya jernih
- Tidak berasa
- Tidak berbau
- pH netral
b. Syarat kimia
- Tidak mengandung logam berat seperti Pb, As, Cr, Cd, Hg
- Tidak mengandung zat-zat kimia beracun
c. Syarat Mikrobiologis
- tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri patogen
APPENDIKS D
PERHITUNGAN UTILITAS
APP D-1
APP D-2
Kebutuhan air sanitasi pada Pra Rencana pabrik Formaldehid ini adalah
1. Untuk kebutuhan karyawan
Menurut standart WHO kebutuhan air untuk tiap orang = L/hari/orang
Jumlah karyawan pada pabrik = orang
Pemakaian air sanitasi untuk karyawan adalah = x
= L/hari
= L/jam
= m
3
/jam
Densitas air = kg/m
3
Kebutuhan = x
= kg/jam
2. Untuk laboratorium dan taman
Direncanakan kebutuhan air untuk taman dan laboratorium adalah sebesar
dari kebutuhan karyawan, sehingga :
Kebutuhan air untuk laboratorium dan taman = x kg/jam
= kg/jam
Jadi kebutuhan air untuk karyawan dan laboratorium adalah
= +
= kg/jam
3. Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air
Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air direncanakan dari kebutuhan
air sanitasi, sehingga:
kebutuhan air sanitasi adalah = ( + ) x
= kg/jam
A.2. Air Proses
Air proses harus diolah sesuai dengan spesifikasinya dan harus bebas dari bahan
terlarut didalam air proses. Air proses akan digunakan untuk proses pelarutan maka air
proses harus terbebas dari dissolved solid sehingga air proses masih perlu diolah
terlebih dahulu untuk menurunkan dan menghilangkan kandungan dissolved solidnya.
Air proses yang dibutuhkan digunakan pada alat-alat sebagai berikut :
Nama Alat
Kebutuhan Air
Jumlah ( kg/jam )
D-120 Absorber 2791,8485
191 191
0,955 995,68
950,8744
1426,3116
100%
120
50% 950,8744
475,4372
950,8744 475,4372
Total 2791,8485
Kode Alat
120
191
40% 1426,312
1996,83624
50%
40%
22920
955
0,955
995,68
APP D-3
A.3. Air untuk pemanas (Steam)
Air umpan boiler merupakan bahan baku pembuatan steam yang berfungsi sebagai
media pemanas. Air yang digunakan untuk umpan boiler adalah air yang tidak boleh
menimbulkan buih, kerak, korosi pada pipa-pipa, getas karena soda. Sehingga bahan-
bahan yang menyebabkan beberapa hal tersebut adalah kadar kelarutan yang tinggi,
suspensi solid, garam-garam Ca dan Mg, silika, sulfat, asam bebas dan oksida. Untuk
mengendalikan kerak, korosi dan lain-lain maka air umpan boiler harus diolah terlebih
dahulu sebelum digunakan. Alat-alat yang membutuhkan pemanas antara lain :
Direncanakan banyaknya steam yang disuplai adalah 20% excess dari total kebutuhan air
pemanas, maka:
Kebutuhan steam = × kg/jam
= kg/jam
Make Up untuk kebutuhan steam direncanakan excess, maka:
Make Up steam = × kg/jam
= kg/jam
Jadi jumlah steam yang harus dihasilkan oleh Boiler adalah :
Massa steam (ms) = kg/jam = lb/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan kondisi sebagai berikut :
- Suhu (T) = °C = °F
- Tekanan (P) = kPa = psia
- Air umpan Boiler masuk pada suhu ⁰C = °F
1. Steam Boiler (Q-220)
Dasar Perhitungan:
Dari persamaan 8-3, Kusnarjo, 2010 hal. 108 didapatkan :
Kapasitas Boiler, (Q):
310 590,000
101,325 14,696
80,60
Q =
ms × ( Hg ─ Hf )
1000
235,6998
1,2 235,6998
282,8398
282,8398 623,5485
20%
27
Total 196,4165
1,2 196,4165
V-113 Vaporizer 17,8417
E-115A Heater methanol 106,8991
E-115B 33,6218
38,0539
Tabel D.1.2. Total Kebutuhan Steam
Kode Alat Nama Alat
Kebutuhan Steam
( kg/jam )
E-121C
Heater oksigen
Heater air proses
APP D-4
Dimana :
ms = massa steam yang dihasilkan
Hg = entalphi steam pada °F
Hf = entalphi air masuk pada °F
Dari "Van Ness", App. F, tabel F-3, hal 706 didapatkan :
Hg pada °F = psia = btu/lb
Hf pada °F = psia = btu/lb
Jadi :
lb/jam × ─ btu/lb
= kbtu/jam = btu/jam
Dimana : 1 BHp = btu/jam
Jadi,
= Hp
Panas yang dipidahkan oleh permukaan air = ( Perry's. table 9.49 )
=
btu/jam.ft
2
= ft2
Dari persamaan Kusnarjo, 2010 hal. 108, didapatkan :
─
=
Jumlah air yang dibutuhkan = faktor evaporasi × rate steam
= × lb/jam
= lb/jam
Bahan bakar yang digunakan fuel oil 33 °API dengan Heating Value :
( Perry's 7th
ed. fig. 27-3, hal. 27-10)
Hv = btu/lb
= kkal/kg
135000
78502,5000
48,637
970,3
1,1595
1,1595 623,5485
723,0046
3,68841819
Faktor evaporasi =
Hg ─ Hf
970,3
=
1173,70
20,9591
6.10
5
W/m
2
190198,44 btu/jam.ft
2
Luas permukaan panas (A) =
701531,3853 btu/jam
190198,44
701,5314 701531,3853
33471,4
Q =
701531,3853
33471,4
Q =
623,5485 1173,70 48,637
1000
1431,5 1173,70
0,51703 48,637
590,000
80,60
590,000
80,60
APP D-5
Diperkirakan effisiensi Boiler 85%, maka : (Kusnarjo, 2010 hal. 108)
lb/jam × ─ btu/lb
× btu/lb
= lb/jam = kg/jam
Jumlah perpindahan panas Boiler dan jumlah tube dapat dihitung sebagai berikut :
- Heating value surface = ft
2
/Hp boiler
- panjang pipa (L) = ft
- Ukuran pipa = in
- Luas permukaan (at) = ft
2
/ft ( Kern, tabel 11, hal. 844 )
Heating surface Boiler = Hv surface × Hp Boiler
= ft
2
/Hp × Hp
= ft
2
Jumlah tube yang dibutuhkan,
ft
2
ft
2
/ft × ft
= ≈ tube
» Spesifikasi Boiler
- Tipe : Fire Tube Boiler
- Kapasitas Boiler : btu/jam
- Rate steam : lb/jam ( pada 14.649 psia )
- Bahan bakar : Fuel oil 33 °API
- Effisiensi :
- Heating surface : ft
2
- Jumlah tube : tube
- Ukuran tube : in
- Panjang tube : in
- Jumlah Boiler : buah
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa jumlah air umpan yang dibutuhkan sebesar
lb/jam. Air umpan Boiler disediakan excess 20% sebagai pengganti
steam yang hilang, kebocoran akibat dari tranmisi diperkirakan sebesar 5% dan
faktor keamanan 10%. Sehingga kebutuhan air umpan Boiler sebesar :
Excess 20%,
20
1
723,005
701531,3853
623,5485
85%
210
9
4
=
210
1,178 20
8,8961 9
10 20,96
210
Nt =
A
at × L
6,1136 2,7731
10
20
4
1,178
=
623,5485 1173,70 49
0,85 135000
Kebutuhan bahan bakar =
ms × ( Hg ─ Hf )
effisiensi × Hv
APP D-6
x lb/jam = lb/jam
Faktor kebocoran 5%,
x lb/jam = lb/jam
Faktor keamanan 10%,
x lb/jam = lb/jam
Jadi total kebutuhan air umpan Boiler adalah :
= + + lb/jam
= lb/jam
= kg/jam
Total kebutuhan yang perlu disuplay pada pra -rencana Pabrik Formaldehid ini adalah
sebagai berikut:
» Peralatan yang digunakan pada bagian pengolahan air:
1. Pompa Air kawasan (L-211)
Fungsi : Memompakan air kawasan ke bak penampung air bersih
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
- viskositas (μ) = lb/ft.detik
= lb/ft.jam
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
=
11533,1907
185,5460
11533,1907
62,1581
0,000538
1,936967
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
62,1581
5231,4210
Air yang diperoleh berasal dari air kawasan, sehingga pengolahan awal tidak
diperlukan. Namun sebelum digunakan, air kawasan tersebut masih perlu diproses
untuk memenuhi kebutuhan air proses, air pendingin, air umpan Boiler dan air sanitasi.
3
2
1
867,6055 36,1502 72,3005
976,0562
442,7362
No.
jumlah
Keterangan
Air Sanitasi
Air Proses
Air Umpan Boiler
Jumlah (kg/jam)
1996,83624
2791,8485
442,7362
5231,420982
0,05 723,0046 36,1502
0,1 723,0046 72,3005
1,2 723,0046 867,6055
APP D-7
= ft3
/detik
= gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal =
ID optimal = × ×
=
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 2 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = in = ft
ID = in = ft
A = ft
2
ft
3
/detik
ft
2
= ft/detik
= ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
× ×
=
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10
-5
m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε
D
f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = ft
b. Elbow, 90° = buah
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
0,006
80
3
35
35
0,000150917
=
0,00015092
= 0,000876
0,1723
=
0,17225 2,2120 62,1581
0,000538
44018,0266
2,2120
7963,3465
NRe =
D × V × ρ
μ
0,02330
Laju aliran fluida (V) =
Q
A
=
0,0515
0,02330
1,756655 in
2,375 0,197917
2,067 0,17225
3,9 × Q
0,45
× ρ
0,13
3,9 0,0515 0,45
62,1581 0,13
0,0515
23,1330
APP D-8
= x 3 x
= ft
c. Gate valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 2 x
= ft
d. Globe valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 1 x
= ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x =
Jadi, total panjang pipa :
= + + +
= ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
=
hc = Kc v
2
2 α.gc
= x
2 x 1 x
=
2. Friksi pada pipa lurus
= 4 f x v
2
x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x x x
2 x 1 x x x
=
3. Friksi pada ekspansi
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
2
= 1
1
475
475
475 0,1723
81,8188
81,8188
257,41750
0,55
0,0418 lbf.ft/lbm
4,8931
32,1740
257,41750
32,1740 32,1740 0,1723
0,0848 lbf.ft/lbm
Ff
0,0060 4,8931
35
77,5125
4,5 9,00
ΔL 80 18,0863 77,5125
0,1723
18,0863
2
225
225
225 0,1723
0,55
APP D-9
h ex = kex. v
2
2 x α gc
= 1 x
2 x 1 x
=
4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah
Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= x
2 x
=
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 6 x
2 x
=
6. Friksi pada Gate valve = 2 buah
Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x
2 x
=
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= + + +
=
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
0,0848 0,0418 0,0760416 0,93150944
1,1341 lbf.ft/lbm
0,75
3
3
0,75 4,8931
32,1740
0,171093571 lbf.ft/lbm
1
1
4,8931
32,1740
0,456249523 lbf.ft/lbm
2
2
4,8931
32,1740
4,8931
32,1740
0,076041587 lbf.ft/lbm
0,304166349 lbf.ft/lbm
= 0
2.α.gc gc ρ
ΔV
2
+
ΔZ
+
ΔP
+ ΣF + Ws
APP D-10
Direncanakan :
ΔZ = ft
ΔP = 0
Δv = ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
2
2 × 1 ×
=
Menghitung daya pompa
× ×
= Hp
Untuk kapasitas (Q) = gpm
η pompa = (Geankoplis, fig 3.3-2 hal.136)
η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
= Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : o
C
- Jumlah : buah
2. Bak Air Bersih ( F-212 )
Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan ke proses selanjutnya
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam = lb/jam
1
5231,4210 11533,1907
=
0,235
80%
0,293923
1
70
0,235 Hp
η pompa 0,50
80%
Daya motor =
BHP
η motor
BHP =
Wp
=
0,1176
=
0,0515 62,158
550
0,1176
23,13
50%
Wp =
(─Ws) × Q × ρ
550
=
2,4534
+ 1,1341
32,174 32,174 62,158
2,4534
=
2,2120
+
40
+
0
+
ΔP
+ ΣF
2.α.gc gc ρ
2,2120
─ Ws =
Δv
2
+
ΔZ
40
APP D-11
- densitas (ρ) air = lb/ft3
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= m
3
/jam
Waktu tinggal = jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= m
3
/jam × jam
= m
3
Volume liquid = volume bak, sehingga :
m
3
= m
3
Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :
Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= m
3
Sehingga :
Volume bak = x3
m
3
= x
3
x = m
Jadi dimensi bak sedimentasi :
Panjang = 5 × m = ≈ m
Lebar = 3 × m = ≈ m
Tinggi = 2 × m = ≈ m
» Spesifikasi Bak Sedimentasi
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : m
- Lebar : m
- Tinggi : m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : buah
1
1,7385 3,4769 4
9
6
4
1,7385 8,6923 9
1,7385 5,2154 6
157,6232
30
30
157,6232 30
1,7385
5,2541 24
126,0985
80%
Volume bak =
126,0985
80%
=
11533,19
62,1581
185,5460
5,2541
24
62,1581
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
APP D-12
3. Pompa Air Bersih (L-213)
Fungsi : Memompakan air dari bak penampung air bersih untuk didistribusikan
menuju treatment air umpan boiler dan air proses (ke kation dan anion exchanger)
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
- viskositas (μ) = lb/ft.detik
= lb/ft.jam
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= ft
3
/detik
= gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal =
ID optimal = × ×
=
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 1 1/2in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = in = ft
ID = in = ft
A = ft
2
ft
3
/detik
ft2
= ft/detik
= ft/jam
1,936967
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
7130,9655
62,1581
114,7230
0,0319
14,3031
3,9 × Q
0,45
× ρ
0,13
3,9
3234,5847
7130,9655
62,1581
0,000538
0,0319 0,45
62,1581 0,13
1,4149 in
1,9 0,158333
1,610 0,134167
0,01414
Laju aliran fluida (V) =
Q
A
=
0,0319
0,01414
2,2537
8113,3645
APP D-13
Cek jenis aliran fluida :
× ×
=
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10
-5
m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε
D
f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = ft
b. Elbow, 90° = buah
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 3 x
= ft
c. Gate valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 2 x
= ft
d. Globe valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 1 x
= ft
Dari tabel 2.10.1 hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x =
Jadi, total panjang pipa :
= + + +
= ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
35 0,1342
14,0875
2
225
225
225 0,1342
60,3750
=
0,00015092
= 0,001125
0,1342
0,006
240
3
35
35
NRe =
D × V × ρ
μ
=
0,134167 2,2537 62,1581
0,000538
34931,8304
0,000150917
1
475
475
475 0,1342
63,7292
4,5 9,00
ΔL 240 14,0875 60,3750 63,7292
378,19167
APP D-14
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
=
hc = Kc v
2
2 α.gc
= x
2 x 1 x
=
2. Friksi pada pipa lurus
= 4 f x v
2
x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x x x
2 x 1 x x x
=
3. Friksi pada ekspansi
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
2
= 1
h ex = kex. v
2
2 x α gc
= 1 x
2 x 1 x
=
4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah
Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= x
2 x
=
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 6 x
2 x
0,55
0,55 5,0792
0,1342
0,1660 lbf.ft/lbm
5,0792
32,1740
0,078933602 lbf.ft/lbm
0,75
3
3
0,75 5,0792
32,1740
0,177600605
1
1
5,0792
32,1740
32,1740
0,0434 lbf.ft/lbm
Ff
0,0060 5,0792 378,19167
32,1740 32,1740
lbf.ft/lbm
APP D-15
=
6. Friksi pada Gate valve = 2 buah
Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x
2 x
=
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= + + +
=
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
Direncanakan :
ΔZ = ft
ΔP = 0
Δv = ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
2
2 × 1 ×
=
Menghitung daya pompa
× ×
= Hp
Untuk kapasitas (Q) = gpm
η pompa = (Geankoplis, fig. 3.3-2, hal. 136)
0,315734409 lbf.ft/lbm
0,1660 0,0434 0,0789336 0,96693663
1,2553 lbf.ft/lbm
ΔV
2
+
ΔZ
+
ΔP
+ ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
+
0
+ 1,2553
32,174 32,174 62,158
2,5774
Wp
─ Ws =
Δv
2
+ +
ΔP
0,473601614 lbf.ft/lbm
2
2
5,0792
32,1740
40
=
2,5774 0,0319
=
(─Ws) × Q × ρ
550
+ ΣF
62,158
550
0,1178
14,30
30%
BHP =
0,1178
=
ΔZ
=
2,2537
+
40
2,2537
Wp
= 0,393 Hp
η pompa 0,30
2.α.gc gc ρ
APP D-16
η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
= Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : o
C
- Jumlah : buah
4. Kation Exchanger (D-210A)
Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang dapat menyebabkan kesadahan air.
Resin : H2Z
dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC):
Kation : lb/ft
3
(Pure water care, 2014)
Asumsi kesadahan TDS
Total kation & anion: mg/L = lb/ft
3
Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam = lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= L/s
= gpm
Penentuan kapasitas resin:
(Pure water care, 2014)
VP = Q.t
114,7230
0,9024
204,9543
VR =
Q.t.TDS.15,45
TEC.35,34.η
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
7130,97
62,1581
133 0,0083
3234,6
0,490662
1
70
1
80%
80%
Daya motor =
BHP
η motor
0,393
=
7131,0
62,1581
88,2
APP D-17
Volume kation
x x
x
= ft
3
= L
Volume resin kation:
Diambil volume resin VR kation
= L (Untuk lama waktu siklus 1 jam)
Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak:
VR = L x jam x hari
= L
Direncanakan:
- Tangki berbentuk silinder
- kecepatan air = gpm/ft
2
- tinggi bed = m = ft
- Tinggi tangki = diameter
= ft
2
Volume bed = Luas . Tinggi bed
= x
= ft
3
= m
3
/
= ft
Direncanakan H/D =
H = x
= ft
Volume tangki = H x A
= 51 x
= ft
3
51
896,55
Diameter bed =
A
π/4
=
897
3,14 4
=
204,9543
3
68,3181
68,3181 13,12
25,388
68,318
3463,219
7200
3
4
1,5
Luas penampang tangki =
rate volumetrik
kecepatan air
1
1 24 300
13,1232
33,795
1,5
1,5 33,7950
90%
0,0052 0,1486
VR =
VP.TDS.0,4372
TEC.η
VR =
114,72 0,008303 0,4372
88,2
APP D-18
» Spesifikasi kation exchanger
- Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
- Diameter : ft
- Tinggi : ft
2
- Jumlah : buah
5. Anion Exchanger (D-210B)
Fungsi : Menghilangkan ion-ion negatif yang dapat menyebabkan kesadahan air.
Resin : Deacidite
dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC):
Anion : lb/ft
3
(Pure water care, 2014)
Asumsi kesadahan TDS
Total kation & anion: mg/L = lb/ft
3
Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam = lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft3
/jam
= L/s
= gpm
Penentuan kapasitas resin:
(Pure water care, 2014)
VP = Q.t
Volume anion
x x
x
= ft
3
= L
Volume resin anion:
Diambil volume resin VR anion
= L (Untuk lama waktu siklus 1 jam)
VR =
114,72 0,008303 0,4372
48,3 90%
0,0096 0,2713
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
7130,97
62,1581
114,7230
0,9024
204,9543
VR =
Q.t.TDS.15,45
TEC.35,34.η
VR =
VP.TDS.0,4372
TEC.η
51
1
48,3
133 0,0083
3234,6
1
7131,0
62,1581
33,795
APP D-19
Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak:
VR = L x jam x hari
= L
Direncanakan:
- Tangki berbentuk silinder
- kecepatan air = gpm/ft
2
- tinggi bed = m = ft
- Tinggi tangki = diameter
= ft
2
Volume bed = Luas . Tinggi bed
= x
= ft
3
= m
3
/
= ft
Direncanakan H/D =
H = x
= ft
Volume tangki = H x A
= 14 x
= ft
3
» Spesifikasi kation exchanger
- Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
- Diameter : ft
- Tinggi : ft
2
- Jumlah : buah
6. Bak Air Lunak ( F-214 )
Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan air proses dan air umpan Boiler
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
68,3181 13,12
896,55 25,388
Diameter bed =
A
π/4
=
68,3181
3,14 4
9,329
1,5
1,5 9,3290
1 24 300
7200
3
4 13,1232
1,5
Luas penampang tangki =
rate volumetrik
kecepatan air
3234,5847
7130,9655
=
204,9543
3
68,3181
14
68,318
956,0048
9,329
14
1
APP D-20
- densitas (ρ) air = lb/ft3
Pehitungan:
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= m
3
/jam
Waktu tinggal = jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= m
3
/jam × jam
= m
3
Volume liquid = volume bak, sehingga :
m
3
= m
3
Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :
Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= m
3
Sehingga :
Volume bak = x3
m
3
= x
3
x = m
Jadi dimensi bak sedimentasi :
Panjang = 5 × m = ≈ m
Lebar = 3 × m = ≈ m
Tinggi = 2 × m = ≈ m
» Spesifikasi Bak
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : m
- Lebar : m
- Tinggi : m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : buah
28,4253 30
0,9822
0,9822 4,9109 5
0,9822 2,9466 3
0,9822 1,9644 2
62,1581
30
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
7130,97
62,1581
114,7230
3,2486
7
3,2486 7
22,7403
80%
Volume bak =
22,7403
80%
28,4253
30
5
3
2
1
APP D-21
7. Pompa Air Lunak (L-215)
Fungsi : Memompakan air dari bak air lunak untuk didistribusikan menuju ke
ke Deaerator yang akan di treatment sebagai air umpan Boiler
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
- viskositas (μ) = lb/ft.detik
Pehitungan:
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= ft
3
/detik
= gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal =
ID optimal = × ×
=
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = in = ft
ID = in = ft
A = ft
2
ft
3
/detik
ft
2
= ft/detik
= ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
62,1581
15,7028
0,0044
1,9578
3,9 × Q
0,45
× ρ
0,13
3,9 0,0044 0,45
Laju aliran fluida (V) =
Q
A
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
976,0562
62,1581
0,000538
442,7362
976,0562
62,1581
0,13
0,578193 in
1,05 0,0875
0,824 0,068667
0,00371
=
0,0044
0,00371
1,1757
4232,5587
NRe =
D × V × ρ
μ
APP D-22
× ×
=
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10
-5
m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε
D
f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = ft
b. Elbow, 90° = buah
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 2 x
= ft
c. Gate valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 2 x
= ft
d. Globe valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 1 x
= ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x =
Jadi, total panjang pipa :
= + + +
= ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
=
=
0,068667 1,1757 62,1581
0,008
0,55
0,000538
9326,6286
0,000150917
=
0,00015092
= 0,002198
0,0687
100
2
35
35
35 0,0687
4,8067
2
225
225
225 0,0687
30,9000
1
475
475
475 0,0687
32,6167
4,5 9,00
ΔL 100 4,8067 30,9000 32,6167
168,32333
APP D-23
hc = Kc v
2
2 α.gc
= x
2 x 1 x
=
2. Friksi pada pipa lurus
= 4 f x v
2
x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x x x
2 x 1 x x x
=
3. Friksi pada ekspansi
K ex = (1-(A2/A1))2
= (1-0)
2
= 1
h ex = kex. v
2
2 x α gc
= 1 x
2 x 1 x
=
4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 2 buah
Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= x
2 x
=
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 6 x
2 x
=
0,55
32,1740
0,0118 lbf.ft/lbm
Ff
0,0080 1,3823 168,32333
32,1740 32,1740 0,0687
0,0524 lbf.ft/lbm
1,3823
32,1740
0,0215 lbf.ft/lbm
0,75
2
2
0,75 1,3823
32,1740
0,032222349 lbf.ft/lbm
1
1
1,3823
32,1740
0,128889395 lbf.ft/lbm
1,3823
APP D-24
6. Friksi pada Gate valve = 2 buah
Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x
2 x
=
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= + + +
=
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
Direncanakan :
ΔZ = ft
ΔP = 0
Δv = ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
2
2 × 1 ×
=
Menghitung daya pompa
× ×
= Hp
Untuk kapasitas (Q) = gpm
η pompa = (Geankoplis, fig. 3-3.2 hal. 136)
η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
80%
0,3327 lbf.ft/lbm
1,1757
─ Ws =
Δv
2
+
ΔZ
+
ΔP
+ ΣF
1,5974
0,08
1,96
0,1159
2
2
1,3823
32,1740
0,085926263 lbf.ft/lbm
0,0524 0,0118 0,0214816 0,24703801
ΔV
2
+
ΔZ
+
ΔP
+ ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
40
550
2.α.gc gc ρ
=
1,1757
+
40
+
0
+ 0,3327
32,174 32,174 62,158
8%
BHP =
Wp
=
0,1159
= 1,449 Hp
η pompa
Wp =
(─Ws) × Q × ρ
550
=
1,5974 0,0044 62,158
APP D-25
= Hp ≈ 2 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : o
C
- Jumlah : buah
8. Tangki Dearator ( F-216 )
Fungsi : Menghilangkan gas impuritis dalam air umpan boiler dengan injeksi steam
Tipe : Silinder Horizontal
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft
3
= ft
3
/jam
= m
3
/jam
Waktu tinggal = 6 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= m
3
/jam × 6 jam
= m
3
Direncanakan volume liquid volume tangki, sehingga :
m
3
Menentukan dimensi tangki
Diasumsikan Ls = Di
Volume tangki = 1/4 x π x Di
2
x Ls
= x x Di
2
x Di
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
976,0562
62,1581
3,3349 3,14
0,25
0,4447
Volume tangki =
2,6679
Daya motor =
BHP
1,5 sehingga:
η motor
=
1,449
80%
1,811361
1
2
70
442,7362
976,0562
62,1581
= 3,3349 m
3
0,8
15,7028
1,5
0,4447
2,6679
80%
APP D-26
=
= m = ft
Jadi,
Tinggi tangki (Ls) = x
= ft
Menentukan tinggi tutup (h):
h = x Di
= x
= ft
Sehingga, total tinggi tangki = Ls + 2 h
= + 2 x
= ft
» Spesifikasi Tangki dearator
- Bentuk : Siliner horizontal, tutup standart dished
- Tinggi : ft
- Di : ft
- Bahan : Carbon steel SA 240 grade M type 316
- Jumlah : buah
9. Pompa Air Umpan Boiler ke Boiler (L-217)
Fungsi : Memompakan air umpan boiler ke boiler
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = kg/jam
= lb/jam
- densitas (ρ) air = lb/ft
3
- viskositas (μ) = lb/ft.detik
= lb/ft.jam
Perhitungan :
lb/jam
lb/ft3
= ft3
/jam
= ft
3
/detik
= gpm
Rate volumetrik (Q) =
rate liquid
ρ liquid
=
976,0562
62,1581
15,7028
0,0044
1,9578
1,936967
442,7362
976,0562
62,1581
0,000538
3,34831
1,76972
1
Di
3
0,156925
Di 0,539384
2,654576
0,196 1,76972
0,346865
2,654576 0,3469
3,348305
0,196
1,7697173
1,5 1,76972
APP D-27
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal =
ID optimal = × ×
=
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = in = ft
ID = in = ft
A = ft
2
ft
3
/detik
ft
2
= ft/detik
= ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
× ×
=
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10
-5
m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε
D
f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = ft
b. Elbow, 90° = buah
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 1 x
= ft
3,9 × Q0,45
× ρ0,13
3,9 0,0044 0,45
4232,5587
1,1757 62,1581
0,000538
35 0,0687
NRe =
D × V × ρ
μ
=
0,068667
62,1581 0,13
0,578193 in
1,05 0,0875
0,824 0,068667
0,00371
Laju aliran fluida (V) =
Q
A
=
0,0044
0,00371
1,1757
9326,6286
0,000150917
=
0,00015092
= 0,002198
0,0687
0,008
2,4033
80
1
35
35
APP D-28
c. Gate valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 2 x
= ft
d. Globe valve = buah (half open)
Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = ID
= x 1 x
= ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x =
Jadi, total panjang pipa :
= + + +
= ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
=
hc = Kc v
2
2 α.gc
= x
2 x 1 x
=
2. Friksi pada pipa lurus
= 4 f x v
2
x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x x x
2 x 1 x x
=
3. Friksi pada ekspansi
K ex = (1-(A2/A1))2
= (1-0)
2
= 1
h ex = kex. v
2
2 x α gc
80 2,4033 30,9000 32,6167
2
225
225
145,92000
0,55
0,55 1,3823
32,1740
0,0118 lbf.ft/lbm
Ff
0,0080 1,3823 145,92000
32,1740
1,4608 lbf.ft/lbm
0,0687
225 0,0687
30,9000
1
475
475
475 0,0687
32,6167
4,5 9,00
ΔL
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf
absorber2.pdf

More Related Content

What's hot

Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporatorIffa M.Nisa
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1Iim Fatimura
 
proses petrokimia
 proses petrokimia proses petrokimia
proses petrokimiaFebrian Hsc
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
 
Penghitungan yield etanol
Penghitungan yield etanolPenghitungan yield etanol
Penghitungan yield etanolHerman Ibrahim
 
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukLeo Simanjuntak
 
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)Pipi Haqiqi
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaRatna54
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesAhmadRifaldhi
 
Shell and Tube Heat Exchanger
Shell and Tube Heat ExchangerShell and Tube Heat Exchanger
Shell and Tube Heat ExchangerOlivia Cesarah
 

What's hot (20)

Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
proses petrokimia
 proses petrokimia proses petrokimia
proses petrokimia
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
 
CRE Numericals
CRE NumericalsCRE Numericals
CRE Numericals
 
Penghitungan yield etanol
Penghitungan yield etanolPenghitungan yield etanol
Penghitungan yield etanol
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
 
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Distilasi simulasi
Distilasi simulasiDistilasi simulasi
Distilasi simulasi
 
Pembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil KloridaPembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil Klorida
 
Decanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri ProsesDecanter - Peralatan Industri Proses
Decanter - Peralatan Industri Proses
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
Shell and Tube Heat Exchanger
Shell and Tube Heat ExchangerShell and Tube Heat Exchanger
Shell and Tube Heat Exchanger
 
Pertemuan 5 boiler ok
Pertemuan 5 boiler okPertemuan 5 boiler ok
Pertemuan 5 boiler ok
 

Similar to absorber2.pdf

PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENGPERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENGM. Rio Rizky Saputra
 
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-millBetaHakim
 
modul kimia
modul kimiamodul kimia
modul kimiaAmilia R
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarRamadhani Sardiman
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptintanpratiwi89
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt18046Ajinia
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiadasi anto
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprakpraditya_21
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaImo Priyanto
 
TRYOUT DKI KIMIA B 2014
TRYOUT DKI KIMIA  B  2014TRYOUT DKI KIMIA  B  2014
TRYOUT DKI KIMIA B 2014Kasmadi Rais
 
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanSoal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanFatiya Robbaniyah
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3mokhalfanz
 

Similar to absorber2.pdf (20)

PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENGPERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
 
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill
318692765 perhitungan-neraca-massa-raw-mill
 
modul kimia
modul kimiamodul kimia
modul kimia
 
thermo file
thermo filethermo file
thermo file
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
He dan destilasi
He dan destilasiHe dan destilasi
He dan destilasi
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Industri berbasis propanol - pRO
Industri berbasis propanol - pROIndustri berbasis propanol - pRO
Industri berbasis propanol - pRO
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
TRYOUT DKI KIMIA B 2014
TRYOUT DKI KIMIA  B  2014TRYOUT DKI KIMIA  B  2014
TRYOUT DKI KIMIA B 2014
 
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanSoal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 

Recently uploaded

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 

Recently uploaded (20)

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 

absorber2.pdf

  • 1. PERHITUNGAN NERACA MASSA Kapasitas Formaldehid direncanakan = ton/tahun Jumlah hari kerja = 1 tahun = hari Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = jam Kapasitas produksi Formaldehid = x x x tahun ton = kg/jam Basis kebutuhan methanol = kg/jam CH3OH Komposisi bahan baku Berat Molekul bahan baku dan produk = kg/kmol BM air (H2O) = kg/kmol BM oksigen (O2) = kg/kmol BM formaldehid (CH2O) = kg/kmol Perhitungan bahan baku a. Methanol = × = kg/jam = kmol/jam Air = × = kg/jam = kmol/jam b. Oksigen dengan kemurnian 100%,yang dibutuhkan dalam reaksi direaktor yaitu 50% Oksigen (O2) = × = kg/jam = kmol/jam Reaksi: konversi reaksi : APPENDIKS A 2778,8345 4,1683 1389,4172 86,7083 Komponen Berat Molekul 99,85% 99.85/100 2778,8345 BM methanol (CH3OH) 50000 300 24 50.000 1000 32 30 1 300 24 6944,4444 1 18 32 1 2778,8345 0,15% 0.15/100 2778,8345 50% 0,2316 CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O 99% 43,4193 Komponen Ar C H O 12 1 16 2774,6662 APP A-1
  • 2. APP A-2 1. Reaktor (R-110) Fungsi: Untuk mereaksikan methanol dan oksigen M3 M1 M2 Keterangan: a. Aliran komponen masuk reaktor b. Perhitungan aliran keluar reaktor Reaksi utama: : : : = = kmol/jam = = kmol/jam Produk yang terbentuk: = = kg/jam O2 sisa = = kg/jam CH2O produk = = kg/jam H2O produk = = kg/jam 1389,4172 32 32 2774,6662 86,70832 kg/jam 4168,2517 Jumlah 2778,8345 85,8412 BM kg/jam M1 kg/jam M2 Komponen 86,7083 43,4193 H2O 4,1683 0,4987 CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O 1389,4172 Jumlah 85,8412 0,8671 0,4987 85,8412 85,8412 2774,6662 1389,4172 18 4,1683 1389,4172 85,8412 kmol/jam kmol/jam 85,8412 M1 : Aliran methanol masuk reaktor M2 : Aliran oksigen masuk reaktor M3 : Aliran produk keluar reaktor 42,9206 85,8412 43,4193 CH3OH sisa 0,8671 kmol/jam mula-mula bereaksi sisa CH3OH O2 kmol/jam methanol mula-mula oksigen mula-mula 1545,1423 2575,2371 15,9575 27,7467 2774,6662 kg/jam 99% REAKTOR MULTITUBE
  • 3. APP A-3 2. Absober (D-120) Fungsi: Memisahkan produk dari O2 dan menyerap formaldehid menggunakan absorbent air (H2O) M6 M5 M4 M7 Keterangan: M4 : Aliran bahan masuk absorber M5 : Aliran pelarut air masuk absorber M7: Aliran produk liquid keluar absorber Neraca Massa Overall M4+M5=M6+M7 a. Komponen gas masuk absorber Keluar O2 1389,4172 CH3OH H2O 2774,6662 H2O 2575,2371 1545,1423 15,9575 27,7467 Masuk M1 Komponen kg/jam 4,1683 2575,2371 kg/jam 1545,1423 15,9575 27,7467 4,1683 4168,2517 M4 M2 Neraca Massa Reaktor Jumlah 1389,4172 Total CH3OH sisa CH2O H2O produk O2 sisa 85,8412 85,8412 0,4987 0,8671 Total 4168,2517 komponen CH3OH sisa Komponen kg/jam Jumlah 2778,8345 M3 CH2O H2O produk O2 sisa 4,1683 H2O BM 30 18 32 32 18 kmol/jam Jumlah 4168,2517 0,2316 173,2798 M6: Aliran produk gas keluar absorber A B S O R B E R
  • 4. APP A-4 Gas O2 merupakan gas inert sehingga banyak yang tidak terserap oleh air dan oksigen yang keluar di produk atas sebesar 98.11% berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air. Sedangkan CH2O, CH3OH, H2O, dan O2 (1,89%) larut dalam air dan keluar menjadi produk bawah. Data kelarutan oksigen berdasarkan dari sumber: (Kirk-Othmer, 1994). Direncanakan kadar Formaldehid 37% sehingga kebutuhan air = − = b. Komponen gas keluar absorber Berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air pada suhu 65 C dari Kirk-Other 1994 − 65 − − 60 − 60 o C x = × % x x = % = O2 masuk absorber × = × % = kg/jam maka Oksigen yang tidak terlarut dala air = − = kg/jam c. Komponen liquid keluar absorber 4,1683 2791,8485 0,3016 O2 sisa 32 H2O tambah M7 kg/jam 2575,2371 1545,1423 65 o C 70 o C 70 70 komponen BM kmol/jam 2575,2371 0,37 15,6559 15,6559 O2 sisa 32 0,4892 jumlah 0,4892 komponen BM M6 kmol/jam kg/jam 0,0195 0,0183 kg/jam CH2O 30 H2O produk 18 CH3OH sisa 32 18 H2O 18 27,7467 jumlah 327,8932 6944,4444 85,8412 85,8412 x 0,0183 0,8671 0,2316 155,1027 0,0094 0,0195 15,9575 0,3016 15,6559 sehingga gas oksigen yang terlarut dalam air adalah: O2 larut dalam air 15,9575 1,89 data kelarutan O2 0,3016 0,0189 100 1,89 4168,2517 2791,8485 0,0183 =
  • 5. APP A-5 kemurnian produk : O2 sisa 0,3016 H2O tambah 2791,8485 O2 sisa 15,6559 Jumlah 15,6559 M7 CH2O H2O produk CH3OH sisa H2O Total 2575,2371 1545,1423 15,9575 27,7467 4,1683 4168,2517 2791,8485 6960,1003 CH2O H2O produk O2 sisa CH3OH sisa H2O jumlah M5 jumlah H2O tambah Neraca Massa Absorber Masuk Keluar Komponen kg/jam Komponen kg/jam M4 M6 37% Jumlah Total 2575,2371 1545,1423 27,7467 4,1683 2791,8485 6944,4444 6960,1003
  • 6. Kapasitas produksi Formaldehid = ton/tahun Jumlah hari kerja = 1 tahun = hari Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = jam Kapasitas produksi Formaldehid = x x x tahun ton = kg/jam Suhu referensi = o C = K Suhu lingkungan = o C = K Basis operasi = kg/jam Data Cp Komponen gas ( dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 ): Data Cp formaldehid liquid dengan metode Ruzicka-Domalski dikutip dari Perry's edisi 8: 50000 Data Cp liquid Formaldehid dikutip dari Yaws, Carl L, 1999 : Komponen - - -22700 12100 O2 46,632 0,39506 -0,0070522 3,9897E-05 H2O 8,712 Cp a b c d d -0,00000345 - a b d CH2O komponen Cp a CH3OH 13,431 -0,05128 0,00013113 − c d − b c komponen Cp a b 300 24 50.000 1000 25 298,15 2778,83448 komponen Data Cp Komponen Liquid: a b d C=O CH2= 4,1763 0,00125 -0,00000018 -0,47392 0,099928 2,264 2,211 3,639 3,47 0,007022 0,012216 0,000506 0,00145 -1,877E-06 APPENDIKS B PERHITUNGAN NERACA PANAS - 1 1 300 24 6944,4444 30 303,15 CH3OH O2 H2O 36,2277545 -4,859372 a b d CH2O -35,127 36,7016745 -4,9593 dari estimasi kapasitas panas untuk CH2O didapatkan: komponen BM CH2O 30 -30,9507 APP B-1
  • 7. APP B-2 Data oksigen liquid diperoleh dari Yaws, Carl L, 1999: Data Cp Formaldehid liquid dikutip dari Perry's edisi 8: 1. Vaporiser (V-113) Keterangan: : Panas yang terkandung pada bahan baku methanol 99.85 %(Fresh Feed ) : Panas yang terkandung dalam bahan keluar : Panas yang terkandung dalam pemanas. : Panas yang hilang. Neraca panas Overall: ΔH1 + Q = ΔH2 + Qloss ∆H1 = n . Cp . ∆T (dikutip dari Himmelblau edisi 7, 2004) Panas yang terkandung dalam umpan masuk Vaporiser. Temperatur Fresh Feed = ºC = K. = K - K = 5 K ● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage (ΔH1) ∆T Berfungsi untuk merubah fase methanol liquid menjadi gas Qloss Δ H1 Δ H2 Qsteam 30 303,15 303,15 298,15 Dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 : ∆H1 T1= 30 ⁰C ∆H2 T2= 75 ⁰C Qloss Qsteam steam condesat                                     + + = + + =  + + + = 0 0 2 0 2 0 T 0 T 3 2 0 2 - 2 T 1 - T 1 d - 3 T - 3 T 3 c T - T 2 b T - T a T 1 d - T 3 c T 2 b T a T T dT R Cp T d T c T b a R Cp                         = − + + + + + + + = 4 0 4 4 3 2 T T 4 d 3 T - 3 T 3 c T - T 2 b T - T a T e T d T c T b a Cp 0 2 0 2 0 2 K 100 T d K 100 T b a R Cp                 + + = VAPORISER T= 310 T= 310
  • 8. APP B-3 Perhitungan Heat Capacity Methanol dikutip dari Smith Vannes, Edisi 5: Panas yang digunakan: = kJ/jam = Kkal/jam Panas yang dibutuhkan untuk menguapkan methanol ● Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. = K - K = K Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. = kJ/jam = Kkal/jam = = ∆H2 + Qloss = ∆H2 + (∆H1 + Qsteam) Qsteam = ∆H2 + ∆H1 + Qsteam - ∆H1 Qsteam = + - Qsteam = Qsteam = Kkal/jam Qsteam = KJ/jam ● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m) Q = m . λ Suhu steam masuk = ⁰C Tekanan = Kpa = atm ∆H1 + Qsteam ∆H1 + Qsteam 310 1024,9015 23686,62936 303,1500 303,1500 T (K) 97,4093 5661,2403 102,4902 ∆H2 ∆H1 4288,18788 472,4384 25177,3355 6017,5276 0,90 0,90 ∆T 348,1500 5095,1163 42,2748 1024,9015 ● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q) Panas masuk Panas keluar T (K) 0,10 49,3342 H2O Total 0,2316 H2O Total 86,9399 9870 298,1500 50 25135,0607 4288,1879 ∆H2 KJ/jam 0,10 0,10 6017,5276 Bahan 45,3577 Bahan n (Kmol/jam) Cp, J/mol K CH3OH 86,7083 0,2316 348,1500 182,5578 86,9399 CH3OH 94,6919 ∆H1 KJ/jam 4277,6844 10,5035 Cp, J/mol K 75 30 75 86,7083 348,1500 289,8806 30 n (Kmol/jam) 25177,3355 ( ) ( ) KJ/jam 4934,5244 K KJ/kmol 49,3342 kmol/jam 100,0224 dT Cp n ΔH : ΔH methanol panas n Perhitunga K J/mol 49,3342 298,15 303,15 3 0,00013113 15 , 298 15 , 303 2 0,05128 - 298,15 - 303,15 13,431 T 1 - T 1 d - T - T 3 c T - T 2 b T - T a R Cp 3 3 2 2 0 3 0 3 2 0 2 0 =  = = = − + − + = + + =                                  
  • 9. APP B-4 Q (KJ/jam) ● Menghitung panas yang hilang (Qloss) Qloss = (∆H1 + Qsteam) Qloss = ( ) Qloss = Kkal/jam 2. Heater Methanol (E-115A) Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari 75 menjadi 300 Qsteam Keterangan: ∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk gas methanol ke heater ∆H3 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam Qloss : Panas yang hilang Neraca panas Overall: ∆H2 + Qsteam = ∆H3 + Qloss ● Menghitung panas bahan masuk heater (∆H1) ∆H2 = Kkal/jam ● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2) Suhu bahan masuk = ⁰C = K Suhu reference = ⁰C = K = K - K = K Data steam tabel saturated dikutip dari Appendiks F Smith Vannes: ∆T 23686,6294 2730 λs (Kj/kg) Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk 1024,9015 ΔH2 6017,5276 Qsteam 5661,2403 QLoss Neraca Panas Vaporizer (V-122) Aliran Panas Masuk 0,10 1024,9015 0,10 Aliran Panas Keluar Total 6686,1418 Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) + Total HL (Kj/kg) ΔH1 17,8417 HV (Kj/kg) m (kg/jam) 1402,4 1327,6 6686,1418 *dikutip dari Coulson & Richardson's Volume 6 edisi 4, 2005 : 6017,5276 300 25 298,15 573,15 5661,2403 668,6142 573,15 298,15 668,6142 275 ∆H3 T = 300oC ∆H2 T = 75oC T = 310oC T = 310oC Qloss
  • 10. APP B-5 Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. = KJ/jam = Kkal/jam ● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q) Panas masuk = Panas keluar = ∆H3 + Qloss = ∆H3 + (∆H2 + Qsteam) = ∆H3 + ∆H2 + Qsteam - ∆H2 = + - = = Kkal/jam = KJ/jam ● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m) Q = m . λ Suhu steam masuk = ºC Tekanan = Kpa = atm Dari steam tabel diperoleh: ● Menghitung panas yang hilang (Qloss) Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 : Qloss = (∆H2 + Qsteam) Qloss = ( + ) Qloss = Kkal/jam ∆H2 + Qsteam ∆H2 + Qsteam Qsteam 0,98 0,98 Qsteam Qsteam Qsteam 310 3032,9420 300 0,02 Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H3 KJ/jam 163488,9159 265,7116 163754,6275 H2O Total 86,7083 0,2316 86,9399 573,1500 CH3OH Qsteam 141919,2231 97,4093 0,02 798,7407 6017,5276 33919,5084 Neraca Panas Heater Methanol 0,02 Aliran Panas Keluar Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Aliran Panas Masuk 39138,2953 0,02 0,02 1147,4376 6017,5276 33919,5084 39937,0360 ΔH3 QLoss Total 39138,2953 798,7407 39937,0360 Q (KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) 141919,2231 2730,0 1402,4 Energi (KKal/jam) ΔH2 75 163754,6275 39138,29529 ∆H3 120,3506 6017,5276 33241,1182 33919,5084 9870 1327,6 573,1500 1885,5044 106,8991 m (kg/jam) Qsteam Total
  • 11. APP B-6 3. Heater Oksigen (E-115B) Fungsi : untuk menaikkan suhu gas oksigen dari30 menjadi 300 Qsteam Qloss Keterangan: : Panas yang terkandung dalam bahan gas oksigen masuk heater : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam Qloss : Panas yang hilang Neraca panas Overall: ∆H1 + Qsteam = ∆H2 + Qloss A. Panas yang terkandung dalam umpan masuk oksigen ● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage(ΔH1) Temperatur Fresh Feed = ºC = K. = K - K = K Panas yang digunakan: ∆H1 = KJ/jam = Kkal/jam B. Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. ● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2) Suhu bahan keluar = ⁰C = K Suhu reference = ⁰C = K = K - K = K Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. = KJ/jam = Kkal/jam Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q) Panas masuk = Panas keluar + = + + = + = + + Qsteam - ∆H1 300 300 (∆H1 + Qsteam) ∆H1 0,02 0,02 0,02 298,15 n (Kmol/jam) 43,4193 43,4193 T (K) 573,1500 1024,8152 1024,8152 44496,7477 44496,7477 ∆H2 KJ/jam O2 Total O2 ∆H1 ∆H2 300 573,15 ∆H2 Bahan Qsteam ∆T ∆H2 Total 43,4193 303,1500 30 44496,7477 10634,9779 ∆H1 ∆H1 ∆H2 Qloss Qsteam ∆H2 Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆T 303,15 298,15 25 17,6999 17,6999 768,5168 183,6799 30 43,4193 5,00 275 Cp, J/mol K 30 303,15 ∆H1 KJ/jam 768,5168 768,5168 Qsteam 573,15 298,15 ∆H2 T = 300oC ∆H1 T = 30oC T = 310oC T = 310oC
  • 12. APP B-7 = + - = = Kkal/jam Qsteam = KJ/jam ● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m) Q = m . λ ⁰C = Kpa = atm Dari steam tabel diperoleh: ● Menghitung panas yang hilang (Qloss) Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 : = = ( + ) = Kkal/jam Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) Fungsi : Tempat terjadinya reaksi antara methanol dan oksigen Dowtherm A masuk ∆H4 (T= 300⁰C) Qloss ∆Hc T= 300⁰C keluar (Dowtherm A) ∆H3 (T= 300⁰C) ∆H2 (T= 300⁰C) Keterangan: ∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater oksigen ∆H3 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater methanol ΔHR : Panas yang timbul dari reaksi ∆H4 : Panas yang terkandung dalam bahan keluar produk atas ∆Hc : Panas yang diserap oleh pendingin 4. Reaktor I (R-110) Neraca Panas Heater Oksigen Aliran Panas Masuk Suhu steam masuk = 310 Aliran Panas Keluar ΔH1 Qsteam Total 183,6799 10668,3384 10852,0183 ΔH2 QLoss Total 10634,9779 217,0404 10852,0183 217,0404 (∆H1 + Qsteam) 0,02 0,02 33,6218 44636,32777 Tekanan 9870 97,4093 44636,3278 Qsteam(KJ/jam) HV (Kj/kg) 2730,0 HL (Kj/kg) 1402,4 λs (Kj/kg) 1327,6 m (kg/jam) 10668,3384 183,6799 10634,9779 3,6736 Qloss Qloss Qloss 183,6799 10668,3384 0,98 0,98 10454,9716 Qsteam Qsteam Qsteam ∆Hc T= 28⁰C
  • 13. APP B-8 Qloss : Panas yang hilang Neraca panas overall : ● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang masuk reaktor Bahan Oksigen keluar Heater ∆H2 = kkal/jam Bahan Methanol dari Heater ∆H3 = kkal/jam ∆Htotal bahan masuk reaktor ∆Htotal = ∆H2 + ∆H3 = ( + ) kkal/jam = kkal/jam ● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluar reaktor Panas yang digunakan : ∆H4 = KJ/jam = kkal/jam ● Menghitung panas reaksi dari masing-masing komponen Dikutip dari Vannes Appendiks C Menghitung panas reaksi standart: ∆Hf298.15 = ∆Hfreaktan - ∆Hfproduk konversi = % 116971,0138 173,2798 1885,5044 ∆H4 KJ/jam 1634,889159 217880,1251 86,0728 0,4987 573,15 573,15 1147,4376 0,8671 T (K) 217880,1251 1024,8152 98763,17702 511,0451471 573,15 Cp, J/mol K CH3OH(g) + 0.5 O2 (g) CH2O (g)+ H2O(g) n (Kmol/jam) komponen produk kmol/jam -7202135,9648 KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam jumlah 10634,9779 39138,2953 10634,978 39138,295 49773,2732 ∆Hf298.15 CH2O H2O -108570 -241818 52074,59969 99 Menghitung panas reaksi ∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 85,84123655 573,15 1362,643625 -25948,8528 -57795,8891 85,8412 86,0728 -2227481,6091 -4974654,3556 Bahan CH3OH sisa H2Ototal O2sisa CH2O Total ∆H2 + ∆H3 + ∆HR = ∆H4 + ∆HC + Qloss
  • 14. APP B-9 = - = - = kkal/jam ∆Hreaktan = ∆HCH3OH + ∆HO2 = + = kkal/jam ∆Hproduk = + = + = kkal/jam ∆HR = ∆Hproduk - ∆Hreaktan + ∆Hf298.15 = - + = kkal/jam = kkal/jam ∆HR bernilai negatif, sehingga reaksi bersifat eksotermis. Panas yang hilang : Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk Qloss = x (∆H2 + ∆H3) = x kkal/jam = kkal/jam Neraca panas total: = (∆H2 + ∆H3 + ∆HR) - (∆H4 + Qloss) = ( + + ) - ( + ) = - = kkal/jam = KJ/jam Menghitung kebutuhan Dowtherm A: pendingin masuk = ⁰C = K pendingin keluar = ⁰C = K 39138,2953 3041912,6720 309168,5945 10634,978 301,15 3041912,6720 0 43,4193 0,0000 komponen reaktan -200660 ∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 jumlah -4158434,8569 ∆Hf298.15 ∆H⁰f298.15 reaktan -3041912,6720 3091685,9452 -3043701,1079 ∆HCH2O ∆HH2O -47958,891 86,7083 -4158434,8569 O2 0 3091685,9452 527048,7196 kkal/kmol kkal/jam CH3OH 51561,7091 51561,7091 49773,2732 10% 10% 10730442,1520 kmol/jam ∆Hf298.15 2564637,2256 -7202135,9648 -4158434,8569 -3043701,1079 39138,2953 10634,9779 49773,2732 27956,7433 23604,96583 217880,1251 309168,5945 28 Dikutip dari buku Kusnarjo perancangan Pabrik, 2010: 300 573,15 ∆H⁰f298.15 produk KJ/Kmol ∆H2 + ∆H3 + ∆HR =∆H4 + ∆Hc + Qloss ∆Hc ∆Hc
  • 15. APP B-10 Cp dikutip dari Dow "Heat Transfer Fluid" - - x - - = kJ/kg K x Cp Dowtherm A pada suhu 300⁰C = kJ/kg K ∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT = m x x 3 = m x ∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT = m x x = m x ∆Hc = - = m - m m = kg/jam Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 300 ⁰C menjadi 110 ⁰C T= 110 ⁰C ΔH4 Keterangan: Qloss ∆Hc masuk (Dowtherm A) T=28⁰C ΔH4 : Panas yang terkandung pada produk keluaran reaktor ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I ∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin Qloss : panas yang hilang Neraca panas Overall : ΔH4 = ΔH5 + + Qloss Direncanakan: suhu bahan masuk = ⁰C = K Data interpolasi Cp Dowtherm A 28 ⁰C : 1,5870 1,5954 5. Cooler I (E-121A) 300 573,15 309168,5945 303,15 301,15 303,15 298,15 648,725 4,7862 16663,7608 275 10730442,152 2564637,2256 Total 3091685,9452 Total 3091685,9452 217880,1251 QLoss ΔH2 Aliran Panas Keluar (Cp Dowtherm A 28⁰C)x 2,36 1,5870 1,6010 1,6010 1,6010 ∆Hc 2,359 ∆Hc ∆Hc keluar 648,725 ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk 1,5954 4,7862 ΔH3 ΔHR 10634,9779 Neraca Panas Reaktor Aliran Panas Masuk 39138,2953 3041912,6720 ΔH4 298.15 K 303.15 K 301.15 K = ΔH5 T=110⁰C
  • 16. APP B-11 suhu produk keluar = ⁰C = K suhu pendingin masuk = ⁰C = K ● Panas yang digunakan : ∆H4 = KJ/jam = Kkal/jam ● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I Panas yang digunakan : ∆H5 = KJ/jam = kkal/jam ● Menghitung panas yang hilang Qloss = 2 % x ∆H4 = kkal/jam = kkal/jam ● Neraca panas total: ΔH4 = ΔH5 + + Qloss = + + = kkal/jam = KJ/jam ● menghitung kebutuhan pendingin: pendingin masuk = ⁰C pendingin keluar = ⁰C suhu referensi = ⁰C Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K ∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT = m x x 85 = m x ∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT = m x x 3 173,2798 217880,1251 573,15 1885,5044 1634,8892 Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran reaktor 1147,4376 98763,1770 110 383,15 n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam 0,8671 Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk 1041,4920 H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880 1362,643625 116971,0138 62744,3574 14996,2613 86,0728 573,15 0,4987 573,15 1024,8152 511,0451 85,8412 573,15 52074,5997 14996,2613 36036,8464 28 110 Bahan 217880,1251 52074,5997 1041,4920 Total 173,2798 153,1297 1,8280 155,3800 1,5954 Cp, J/mol K 110 25 1,5954 1,828 150778,1652 28 62744,3574 n (Kmol/jam) T (K) ∆H5 KJ/jam CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982 383,15 377,1537 32375,3415 85,8412 CH2O Total ∆Hc 1041,4920 ∆Hc ∆Hc 307,0759 Bahan CH3OH sisa H2Ototal Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 : O2sisa 28 301,15 ∆Hc CH2O O2sisa 0,4987 383,15
  • 17. APP B-12 = m x = - = m - m m = kg/jam Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 110 ⁰C menjadi 65 ⁰C T= 65 ⁰C ΔH5 ΔH6 T= 110 ⁰C T=65 ⁰C Qloss T=28 ⁰C Keterangan: ∆Hc keluar (Dowtherm A) ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I ΔH6 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler II ∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin Qloss : panas yang hilang Neraca panas Overall : ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss Direncanakan: suhu bahan masuk = ⁰C = K suhu produk keluar = ⁰C = K suhu pendingin masuk = ⁰C = K ● 6. Cooler II (E-121B) Total 173,2798 62744,3574 CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415 H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880 O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297 n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam ΔH5 14996,2613 QLoss 1041,4920 ∆Hc 36036,8464 ΔH4 52074,5997 ΔH pendingin masuk 155,380 4,7862 1001,2243 Neraca Panas Cooler I Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar 150778,1652 110 Total 52074,5997 Total 52074,5997 CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982 4,7862 ΔH pendingin keluar Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I Bahan ∆Hc ∆Hc masuk 383,15 65 338,15 28 301,15
  • 18. APP B-13 Panas yang digunakan: ∆H5 = KJ/jam = kkal/jam ● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler II Panas yang digunakan: ∆H6 = KJ/jam = kkal/jam ● Menghitung panas yang hilang ∆Hc = 2 % x ∆H5 = 2 % x kkal/jam = kkal/jam ● Neraca panas total: ΔH5 = ΔH6 + + Qloss = + Qc + = kkal/jam = KJ/jam ● menghitung kebutuhan pendingin: pendingin masuk = ⁰C pendingin keluar = ⁰C suhu referensi = ⁰C Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K Cp Dowtherm A ⁰C = KJ/kg K = - ∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT = m x x 40 = m x ∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT = m x x 3 = m x ∆Hc = - = m - m m = kg/jam 28601,8435 6836,0047 Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk 14996,26133 299,9252 14996,2613 32887,6267 6836,00467 299,9252 62744,3574 14996,2613 Bahan 173,2798 28601,8435 n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H6 KJ/jam CH3OH sisa 0,8671 338,15 229,9141 7860,3314 28 519,9312 65 25 28 1,5954 65 1,701 ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk 1,7010 68,0400 1,5954 4,7862 ΔH pendingin keluar ΔH pendingin masuk 32887,6267 86,0728 338,15 157,2527 13535,1811 O2sisa 0,4987 338,15 68,040 4,7862 172,3124 14791,5101 199,3547 ∆Hc ∆Hc ∆Hc ∆Hc CH2O 85,84123655 H2Ototal 151,9994 75,7976 Total Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 : 338,15
  • 19. APP B-14 Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) 7. Heater Air Proses (E-121C) Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari 30 menjadi 65 Qsteam Keterangan: ∆H7 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk heater ∆H8 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam Qloss : Panas yang hilang Neraca panas Overall: ∆H7 + Qsteam = ∆H8 + Qloss Temperatur air proses = ºC = K. = K - K = 5 K Panas yang digunakan: = Kkal/jam = Kkal/jam Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. ● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H8) Suhu reference = ⁰C = K = K - K = K Panas yang digunakan untuk memanaskan dari ºC menjadi ºC. ΔH5 14996,2613 ΔH6 6836,0047 QLoss 299,9252 ∆Hc 7860,3314 Neraca Panas Cooler II Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar 14996,2613 Total 14996,2613 Total 155,1027 45,3577 303,15 ∆H7 KJ/jam Total 303,1500 45,3577 30 56404,29917 298,15 ∆T 338,15 298,15 40 ∆T Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K 30 303,15 298,15 H2O 7035,1030 ∆H7 7035,10301 ● Panas yang dibawa dari air proses 75 300 H2O 155,1027 n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H8 KJ/jam 7035,1030 1681,42997 25 65 Bahan 155,1027 338,1500 363,6578 56404,29917 Total 155,1027 363,6578 ∆H8 T = 65oC ∆H7 T = 30oC T = 310oC T = 310oC Qloss
  • 20. APP B-15 = KJ/jam = Kkal/jam ● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q) Panas masuk = Panas keluar = ∆H8 + Qloss = ∆H8 + (∆H7 + Qsteam) = ∆H8 + ∆H7 + Qsteam - ∆H7 = + - = = Kkal/jam = KJ/jam ● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m) Q = m . λ Suhu steam masuk = ºC Tekanan = Kpa = atm Dari steam tabel diperoleh: ● Menghitung panas yang hilang (Qloss) Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk Qloss = (∆H7 + Qsteam) Qloss = ( + ) Qloss = Kkal/jam 0,02 Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 : 1402,4 1327,6 38,0539 0,02 56404,2992 13480,95105 ∆H7 + Qsteam ∆H7 + Qsteam 0,02 HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) Qsteam 50520,30431 λs (Kj/kg) m (kg/jam) 13480,9510 Qsteam 12074,6425 QLoss 275,1214 Total 13756,0725 Total 13756,0725 275,1214 ΔH7 0,02 1681,4300 ∆H8 50520,3043 2730,0 Qsteam 0,02 0,98 Qsteam 13480,9510 33,6286 1681,4300 0,98 Qsteam 11833,1497 1681,4300 ΔH8 Neraca Panas Heater Air Proses Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam) 12074,6425 Qsteam 12074,6425 310 9870 97,4093 Q (KJ/jam)
  • 21. 1. STORAGE METHANOL (F-111) Fungsi : Untuk menyimpan CH3OH (l) In out type : tangki berbentuk silinder tegak dengan tutup atas standar dish dengan tutup bawah datar Direncanakan: Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304 F allowable stress : psi Type pengelasan : Double welded butt joint (E = ) Faktor korosi ( C ) : in Waktu tinggal (q) : hari = jam Volume ruang kosong : Volume total Jumlah storage : buah Dasar perencanaan Kondisi operasi : Tekanan (P) = 1 psia = psig Temperatur (T) = o C data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1): Rate massa CH3OH masuk = kg/jam = lb/jam Perhitungan A. Menentukan volume tangki Volume liquida = m × q = × ρ = ft3 volume ruang kosong = % volume tangki volume tangki = volume liquid + 10 % volume tangki 90 % volume tangki = + 10 % volume tangki volume tangki = ft3 B. Menentukan dimensi tangki Asumsi Ls = di volume tangki = volume silinder + tutup atas 4,1683 0,0015 20,1025 xi.ρ i 0,8 atm = 10 6117,0291 37,083420 4 14,7 0 168 H2O 27712,1390 16,9555 0,0302 16,9856 168 2774,6662 6117,029 APPENDIKS C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN 30791,2656 18750 27712,1390 2 Total 2778,8345 1,0000 37,0834 1/16 10% 7 30 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3 ) CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 APP C-1
  • 22. APP C-2 = + = + jumlah tangki = 4 buah, jadi volume per tangki = ft3 = d3 + d3 = d3 d3 = d = ft d = in C. Menghitung Tinggi Liquida Tinggi liquida (HL) = volume liquida = 1/4 ᶯ × (14.1182)2 = ft = in D. Menentukan Tekanan Design (Pi) Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = - ) = psia = psig Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik = 0 + = psig E. Menghitung Tebal Silinder Tebal silinder (ts) = + C = × + 1/16 2 ( × 0,8 - ) = = × = ≈ do = di + 2 (ts) = + 2 × = in Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan: dost = icr = = r = ts = 7/8 126,6781 17,6651 200,3229 1 144 200,3229 200,6979 16 3 7697,8164 Pi × di 37,083 17,6651 17,665 2 (fE - 0.6 Pi) 30791,2656 1/4 ᶯ × di2 27712,1390 32,3651 17,665 18750 0,6 17,6651 0,1805 16 16 2,8880 16 16 3 7697,8164 0.0847d3 0.0847d3 0,0847 1,57 1,6547 4652,0919 16,6936 200,3229 126,6781 1520,1372 144 204 12,25 170,00 12 1/4 0,1805 Ls d π 4 1 2   di 2 d π 4 1 2   × (
  • 23. APP C-3 di baru = dost - 2 ts = - 2 × ts = in = ft F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls) Tinggi silinder (Ls) = di = ft = in Ls = = 2 di G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat, sehingga r =di Tebal tutup atas (tha) = + C = x 16 16 = ≈ 16 Tinggi Tutup atas (ha) = di = x = in H. Menghitung Tinggi Tangki (H) Tinggi tangki (H) = + Tinggi tutup atas = in + in = in = ft Spesifikasi Alat : Fungsi = Untuk menyimpan CH3OH (l) jumlah tangki = waktu tinggal = bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304 Volume tangki = ft3 Diameter dalam (di) = in diameter luar (do) = in tekanan hidrostatik (Ph) = psig tekanan design (Pi) = psig Tebal silinder (ts) = in Tinggi silinder (Ls) = in Tinggi tangki (H) = in Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in Tinggi tutp atas = in 5,00 16 202,25 7 hari 30791,27 34,1803 0.885 x Pi x r 404,5 34,1803 fE - 0.1 Pi 36,5567 4 buah 204 404,5000 17,6651 Tinggi silinder 17,6651 7/8 438,6803 438,68 34,1803 404,5 0,2733 4,37 0,169 0,169 202,2500 204 404,5 202,25 ( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek) 202,3 2,0 33,7083 16,85
  • 24. APP C-4 2. Sentrifugal Pump (L-112) Fungsi : Untuk mengalirkan CH3OH dari storage menuju vaporizer type : pompa sentrifugal Direncanakan: Bahan konstruksi : Cast iron Jumlah : 1 buah kondisi : temperatur (T) = o C tekanan (P) = 1 atm = psia = 0 psig data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1): ρ campuran = Σxi.ρi Σxi = = kg/m3 Data µ dikutip dari Geankoplis edisi 3, Appendiks A3 (figure A.3-4) hal. 876: µ campuran = Σxi.µi Σxi = = = lb/ft jam Rate aliran : kg/jam = lb/jam PERHITUNGAN: A. Menghitung Rate Volumetrik (Q) Q = Rate bahan masuk = = ft3 /jam ρ bahan masuk = ft3 /s = gal/menit Di optimum = × ρ0.13 (Pers. 6, Petters & Timmerhaus, hal 496) = × × = in = ft standarisasi Di = in sch Geankoplis Appendiks A.5 hal. 892 sehingga diperoleh : OD = in = ft ID = in = ft 14,7 0,982 0,082 0,0009 xi.ρ i 16,9555 0,0874 Total 2778,8345 1,0000 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 30 16,9856 0.13 0,1096 H2O 4,1683 0,0015 20,1025 0,0302 Total 2778,8345 1,0000 37,0834 16,9856 272,0845 1,000 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i lb/ft3 = 16,9856 16,9856 CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0004 0,0003623 H2O 4,1683 0,0015 0,0006 0,0000009 0,0003632 0,0003632 0,0003632 1,000 40 1,315 1,000 lb/ft s 1,3074 2774,6662 1258,5664 1258,5664 16,9856 74,0959 0,0205822 9,238523 3,9 Q0.45 3,9 0,0205822 0.45 1,049
  • 25. APP C-5 A = ft2 B. Menentukan Kecepatan Aliran Fluida (v) Kecepatan aliran fluida (v) = Q = ft3 /s A ft2 = ft/s = ft/jam C. Menentukan Bilangan Reynold Bilangan Reynold NRE = D × v × ρ = × × = (aliran turbulent) Dari fig. 2.10-3 "Geankoplis" Hal 88 : Equivalent rougness (ɛ) = m Relative rougness (ɛ/D) = m m = Faktor friksi (f) = D. Menentukan Panjang Pipa Asumsi : - panjang pipa lurus = ft - elbow 90⁰ = 1 Le/D = Tabel 2.10-1 Geankoplis Halaman 93 L elbow = ID = × 1 × ft = ft - Gate valve = 1 buah Le/D = L elbow = ID = x 1 x ft = ft - Globe valve = 1 buah Le/D = L elbow = ID = × 1 × ft = ft panjang pipa total = + elbow 90⁰ + Gate valve + Globe valve = + + + = ft = in 14024,88 19,6688 475 475 1,3074 0,02058219 0,006 3,43037 µ 0,0874 12349,3161 0,00026 0,00026 0,02664 0,00976 0,01 32 35 35 35 0,08742 3,060 0,006 pipa lurus 32 3,060 96,251 1155,015 12349,3161 16,9856 475 0,08742 41,523 (half open) 225 225 225 0,08742 (half open) 19,6688 41,523
  • 26. APP C-6 E. Menentukan Friction Lo 1. Friksi pada pipa lurus Ff = 4 f ∆L × v2 D 2 gc = 4 × × × 2 2 × = 2. Kontraksi Kc = × (1- A2 ) 2 (A2/A1 = 0 karena nilai A1>A2) A1 = × ( 1 - 0 ) 2 = hc = Kc v2 2 gc = × 2 2 × = 3. Ekspansi Kex = ( 1 - A2 ) 2 A1 = ( 1 - 0 ) 2 = 1 hex = Kex v2 2 α = 1 × 2 2 × 1 = Kf = hf = Kf v2 2 gc = × 2 2 × = 5. Gate valve half open, 1 buah Kf = hf = Kf v2 2 gc = × 2 2 × = (Geankoplis pers. 2.10-17 hal 94, edisi 3, 1997) 0,75 3,4303656 32,174 0,1371535 lbf ft/lbm 4,5 (Tabel 2.10-1 " Geankoplis " hal. 93 4,5 3,4303656 32,174 0,822921237 lbf ft/lbm 3,43037 32,17 0,010 96,251 0,087 0,55 0,55 0,55 0,55 3,4304 32,174 0,100579 lbf ft/lbm '( Geankoplis pers. 2.10-15 hal. 93, edisi 3, 1997) 3,4304 5,883704 8,054116 lbf ft/lbm (GeanKoplis pers. 2.10-6 hal 89, edisi 3, 1997) lbf ft/lbm 4. Elbow 90⁰, 1 buah 0,75 ( Tabel 2.10-1 " Geankoplis" hal 93) ( Geankoplis pers. 2.10-16 hal. 93, edisi 3, 1997)
  • 27. APP C-7 6. Globe valve half open, 1 buah Kf = hf = Kf v2 2 gc = × 2 2 × = Sehingga : Total friksi (ΣF) = Ff + hc + hex + hf = + + + = F. Mnentukan kesetimbangan Mekanik Direncanakan : ∆Z = 15 ft ∆P = 0 lb/ft2 v1 = 0 ft/s v2 = ft/s α = 1 sehingga kesetimbangan mekanik : (Geankoplis pers. 2.7-8 hal 64, edisi 3, 1997) V2 2 - V1 2 + ∆Z g + ∆P + ΣF = -Ws 2 α gc gc ρ 2 - 0 2 + × + 0 + =-Ws 2 × 1 × -Ws = = (fig. 3.3-2 "Geankoplis" Hal. 136) Ws = - ƞ Wp = - Wp Wp = ft.lbf/lbm mass flow rate (m) = Q × ρ = × = lbm/jam = lbm/s pump horspower = Wp × m × ft.lbf/s = × × ft.lbf/s = hp efisiensi motor = Daya = = = ≈ 1 hp 0,7633 550 0,1772 80% (fig.14.38"Petters&Timmerhause"Hal. 521) pump horsepower efisiensi motor 0,1772 80% 0,2215 ######### 5,8837 2,6973529 16,73575 lbf ft/lbm 15 32,17 32,17 37,083 16,7358 9,5 (Tabel 2.10-1 "Geankoplis" hal. 93) 32,174 25% 127,6745 74,0959 37,0834 9,5 3,4303656 lbf ft/lbm 8,0541 0,100579 Efisiensi pompa (ƞ) 25% 31,9186236 lbf.ft/lbm 3,4303656 3,4303656 32,174 1 1,737278167 2747,7292 550 1 127,6745 0,7633 (karena fluida diam dalam tangki penampung)
  • 28. APP C-8 Spesifikasi Alat : Fungsi = Untuk mengalirkan CH3OH dari storage menuju vaporizer Type = pompa sentrifugal Bahan konstruksi = Cast Iron Daya = 1 hp Kapasitas = ft3 /jam Merek = Panjang pipa = in Jumlah = 1 buah 3. Vaporiser (V-113) Fungsi : Untuk memguapkan larutan methanol dari storage methanol Type : Double Pipe Heat Exchanger Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R) = - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum steam = 2 psi "dikutip dari buku Desain alat perpindahan panas, Kusnarjo, 2010 (hal.1)" Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F - kebutuhan steam (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang dibawa steam (Q) = = - suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F - suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F Viscocity bahan pada suhu tc 126.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823) 0,0006049 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0006 86 167 590 590 310 0,0006039 30 74,0959 0,0000010 22450,6108 Stoke 1155,015 75 0.001 jam ft2 F/Btu kkal/jam 2778,8345 kg/jam 6126,2185 lb/jam 17,8417 39,33381 5661,2403 310 btu/jam H2O 4,1683 0,0015 0,0007 Total 2778,8345 1,0000 0,0013 ∆H1 T1= 30 ⁰C ∆H2 T2= 75 ⁰C Qloss Qsteam steam condesat VAPORISER T= 310 T= 310
  • 29. APP C-9 µ campuran = Σxi.µi Σxi = = = lb/ft jam PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = ln = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 0,1308 0,0575 0,1983 0,1723 2,93 3,35 1,57 1507,185273 Gp µ 140,8972 0,172 0,000242 100287,3924 0,2442 25090,315 0,27917 140,897 504 590 86 423 504 462,3180 0,0006049 0,0006049 lb/ft s 2,1775 126,5 423 590 167 590 1,000 2,1780 0,00024 Gan µ Evaluasi Perpindahan Panas Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam) ######## 39,3338 0,69 2,38 2,067 0,622 0,2442 0,2792 423 504 25090,315 0,1308 2,1780 ∕ -
  • 30. APP C-10 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH tidak perlu dicari karena steam 3. Menghitung harga koefisien film = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam: k = Btu/jam ft F hi0 = Btu/jam ft2 F "Kern Tabel 4 hal. 800" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer µw dan viscositas <1 Cp) ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dari 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" 38,66352 22450,61082 1,2560 1,2560 0,622 2,01928 0,59 0,124 20 40,22 Uc 1500 1500 0,59 2,1780 0,124 40,21851 Rd UC - 0 41,32657 1500 41,32657 2,180199 Cp 20 0,124 0,1308 2,1802 40,22 0,04022 40,22 1,04022 40,22 38,66352 UD Q 462,3180 41,32657 [ [ [ [ [
  • 31. APP C-11 F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 12 ft = 24 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 1 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12 = 1 × 2 × = 24 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD = × = Btu/jam ft2 F Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × 4.18×106 2 × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan = < (psi) × maka memenuhi syarat 2,019276 24 462,3180 22450,61082 40,219 3,253 Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam) 2 3600 G 3600 37,0834 25090,315 20,102 0,1723 144 0,00000059 3,2530127 4.18×106 37,0834 0,1308 144 0,028972 20,1025 40,219 3,253 0,2825432 Evaluasi ∆P 144 24 20,1025 1507,185 0,0028 100287,4 0,0013 37,0834 144 0,0028 25090,315 0,00000059 24 37,0834 0,084136 12 L total 24 0,622 14,928 Q 14,928 4 × f × Gt2 × L × ρ 0,001 140,9 ×
  • 32. APP C-12 = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate steam : = lb/jam Jumlah hairpin : 1 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 12 ft Jumlah : 1 buah 4. Blower (G-114) Fungsi : Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater Type : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower Dasar Perencanaan : - rate oksigen = kg/jam = lb/jam - suhu udara masuk = 30 ⁰C = F - Humidity (H) = (Hougen, Fig.19, hal 120) Perhitungan : Dari Geankoplis , pers. 9.3-7, hal. 527) Spesifik Volume udara (VH) ft3 /lbm= ( + H ) T ⁰R = ( + × 39,33 6126,2185 0,03 lbm water/ lbm air 3063,11 1389,4172 86 2778,835 0,187942 0,187942 32,174 0,001646773 0,028972 0,001647 0,030619 0,03062 17,8417 kg/jam 2,38 0,19833 2,067 0,1723 0,0522 0,0405 0,0522 0,0405 546 kg/jam 0,028 )
  • 33. APP C-13 = ft3 /lbm Rate volumetrik (Q) = rate udara × VH = × ft3 /lbm = = ft3 /min Menentukan daya blower (P) Poperasi (p) = 1 atm = psia = in H2O Daya (P) teoritis .= × × Q × Pop (Perry's ed 7, hal 10-46) = × × = hp Efisiensi blower = 40 % - % nilai efisiensi diambil 80 % Paktual = = = hp Spesifikasi Alat Nama = Fungsi = Type = Power motor = hp Bahan = Jumlah = 1 5. Heater Methanol (E-115A) Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor Qsteam Type : Double Pipe Heat Exchanger Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2 F/Btu) (Qern hal. 113) - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum steam = 2 psi Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F 29,1006 3063,1092 lb/jam ƞ P teoritis 94,974752 0,8 118,71844 Blower Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower 118,71844 Carbon steel buah 0,001 89138,1729 ft3 /jam 2778,8345 kg/jam 6126,2185 lb/jam 75 167 300 572 29,1006 14,7 407,19 1,57 10-4 0,0002 1485,636 407,189 94,974752 1485,636 80 (Perry's 7 ed, hal 10-46) , maka daya aktual blower adalah : ∆H3 T = 300oC ∆H2 T = 75oC T = 310oC T = 310oC Qloss )
  • 34. APP C-14 - kebutuhan steam (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang dibawa steam (Q) = = - suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F - suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823) µ campuran = Σxi.µi Σxi = = = lb/ft jam data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1): ρ campuran = Σxi.ρi Σxi = = kg/m3 PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = 18 - ln 18 = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 H2O 4,1683 0,0015 20,1025 Total 2778,8345 1,0000 37,0834 0,2442 3,35 0,2792 1,57 0,1308 0,69 0,0575 18 590 167 423 423 423 128,2863 590 369,5 16,9856 16,9856 lb/ft3 = 272,0845 1,000 xi.ρ i 16,9555 0,0302 16,9856 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0001 0,0000537 H2O 4,1683 0,0015 0,00003 0,0000001 Total 2778,8345 1,0000 0,00009 0,0000537 310 590 310 590 btu/jam 2,93 0,0000537 0,0000537 lb/ft s 0,1934 1,000 590 572 134513,577 106,8991 235,6698 33919,5084 kkal/jam ∕
  • 35. APP C-15 dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH tidak perlu dicari karena steam 3. Menghitung harga koefisien film = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam: k = Btu/jam ft F hi0 = Btu/jam ft2 F "Kern Tabel 4 hal. 802" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer µw dan viscositas <1 Cp) ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio 14,70391 Uc 70 Cp 0,66 0,0128 0,655 0,1934 0,0128 2,147055 70 0,0128 2,14705 0,1308 1500 0,2442 0,27917 25090,315 844,19 0,1934 0,00024 Gan Gp µ µ 25090,315 0,1308 844,1902 0,172 0,1934 0,000242 16971,74537 600875,0282 2,38 0,1983 2,067 0,1723 0,622 Evaluasi Perpindahan Panas Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam) ######## 235,67 [ [ [ [ [
  • 36. APP C-16 = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD × UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 20 ft = 40 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 1 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 20 = 1 × 2 × = 40 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD = × = Btu/jam ft2 F Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 89,4184 Q 134513,5769 89,418 128,2863 11,726239 14,561 11,726 14,561 11,726 0,016603 14,35218 Q UD 33919,5084 14,35218 128,2863 18,4226 18,4226 8,91273 2,067 8,912729 40 0,222818 20 L total 40 2,067 14,70391 1500 14,70391 1500 14,56117 Rd UC - 0 14,561 14,561 0,01456 14,56 1,01456 14,56
  • 37. APP C-17 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × × 2 × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan = < (psi) × maka memenuhi syarat = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate steam : = lb/jam Jumlah hairpin : 1 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 20 ft Jumlah : 1 buah 0,731383 0,007854 0,739237 0,73924 2778,835 kg/jam 6126,2185 106,8991 kg/jam 235,67 2,38 0,19833 2,067 0,1723 0,0128 144 0,1723 144 0,00000068579 G 3600 25090,315 0,00000069 2 3600 16,9810 0,73138 0,410432 0,4104321 32,174 0,007853603 16,9810 20,1025 4 × f × Gt2 × L × ρ 144 144 0,0019 25090,315 9E-04 140,9 40 16,9810 40 20,1025 4.18×106 16,9810 4.18×106 20,102 Evaluasi ∆P Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam) 16971,75 600875 0,0019 0,0009
  • 38. APP C-18 6. Heater Oksigen (E-115B) Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor Qsteam Qloss Type : Double Pipe Heat Exchanger Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2 F/Btu) (Qern hal. 113) - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum steam = 2 psi Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F - kebutuhan steam (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang dibawa steam (Q) = = - suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F - suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823) data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2): PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = 18 - ln 18 590 86 504 504 504 Total 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195 590 572 18 Total 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i O2 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195 0,001 1389,4172 kg/jam 3063,1092 lb/jam 30 86 300 572 33,6218 74,12262 10668,3384 kkal/jam 42307,1095 btu/jam 310 590 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i O2 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175 310 590 𝜌 ∕ ∆H2 T = 300oC ∆H1 T = 30oC T = 310oC T = 310oC
  • 39. APP C-19 = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH tidak perlu dicari karena steam 3. Menghitung harga koefisien film = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 805" untuk steam: k = Btu/jam ft F hi0 = Btu/jam ft2 F "Kern Tabel 4 hal. 802" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer µw dan viscositas <1 Cp) 0,944934 12545,157 0,1308 265,5139 0,172 0,062896 0,000242 26095,68929 188986,6241 90 Cp 0,22 0,0164 0,22 0,0629 0,0164 1500 2,067 0,1723 0,622 Evaluasi Perpindahan Panas Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam) ######## 74,1226 0,2442 0,27917 12545,157 265,514 0,062896 0,00024 Gan Gp µ µ 145,8494 590 329 2,93 0,2442 3,35 0,2792 1,57 0,1308 0,69 0,0575 2,38 0,1983 ∕ [ [
  • 40. APP C-20 ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD × UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 12 ft = 24 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 1 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12 = 1 × 2 × = 24 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × 24 0,558259 12 L total 24 2,067 0 10,585 10,585 0,01059 10,59 1,01059 10,59 10,4742 Q UD 42307,10954 10,4742 145,8494 27,6941 13,3982 2,067 13,39822 90 0,0164 0,94493 0,1308 10,6603 Uc 1500 1500 10,58507 Rd UC - 10,6603 10,6603 27,6941 [ [ [ [
  • 41. APP C-21 = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD = × = Btu/jam ft2 F Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × × 2 × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan = < (psi) × maka memenuhi syarat = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi G 3600 12545,157 0,00000195 2 3600 27,2195 0,128025 0,1280247 32,174 0,000764141 0,047795 0,000764 0,048559 0,001 265,5 24 27,2195 24 20,1025 4.18×106 27,2195 4.18×106 20,102 0,0164 144 0,1723 144 0,04779 ############## 49,608 Q 42307,10954 49,608 145,8494 5,8473221 10,585 5,8473 10,585 5,8473 0,0765458 Evaluasi ∆P Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam) 26095,69 188986,6 0,0017 0,0012 27,2195 20,1025 4 × f × Gt2 × L × ρ 144 144 0,0017 12545,157
  • 42. APP C-22 ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate steam : = lb/jam Jumlah hairpin : 1 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 12 ft Jumlah : 1 buah 7. Reaktor (R-110) perancangan alat utama oleh Ismiyatul Mahmudah (1514031) 8. Cooler I (E-121A) Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar reaktor T= 110 ⁰C ΔH4 T= 300 ⁰C Qloss T= ⁰C Type : Double Pipe Heat Exchanger Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2 F/Btu) (Qern hal. 113) - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (T1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (T2) = ⁰C = F - kebutuhan pendingin (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang diserap pendingin = (Q) = - suhu dowtherm A masuk (t1) = ⁰C = F - suhu dowtherm A keluar (t2) = ⁰C = F 28 Qc (Dowtherm A) 2,38 0,19833 2,067 0,1723 0,04856 1389,417 kg/jam 3063,1092 33,6218 kg/jam 74,12 230 2207,299 142910,241 btu/jam 28 82,4 110 230 572 36036,8464 kkal/jam 4168,2517 kg/jam lb/jam 300 0,001 9189,3277 110 1001,2243 ΔH5 T=110⁰C
  • 43. APP C-23 Viscocity bahan pada suhu Tc 401 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823 dan Yaws Tabel 21-1) µ campuran = Σxi.µi Σxi = = = lb/ft jam data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1): ρ campuran = Σxi.ρi Σxi = = kg/m3 PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = ln = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 Total 4168,2519 1,0000 82,15788 18,7203853 H2Ototal Total 4168,2519 1,0000 27,7467 0,0067 16,9810 1549,3106 0,3717 147,6 231,3446 342 1,000 572 230 342 230 82,4 401 156,2 2,93 0,2442 342 148 148 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i CH3OHsisa 27,7467 0,0067 0,0002 0,0000014 H2Ototal 1549,3106 0,3717 0,0000074 0,0000027 18,7204 18,7204 lb/ft3 = 299,8725 CH2O 2575,2371 0,6178 17,85498 11,0311968 O2 sisa CH2O Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s) 0,0000098 0,0000098 0,0000098 lb/ft s 0,0354 1,000 0,0038 27,2194800 xi.ρ i 0,1130367 0,00025 CH3OHsisa 7,4719463 15,9575 2575,2371 0,0038 0,6178 0,0000148 0,0000091 O2 sisa 15,9575 0,1042055 0,0000001 0,0000056 20,1024600 ∕ -
  • 44. APP C-24 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH = 3. Menghitung harga koefisien film dikutip dari Kern hal. 834 = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 805" = Btu/lb F k = Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805" "Kern Tabel 4 hal. 802" k = Btu/jam ft F (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 "Kern Tabel 4 hal. 802" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer = µw dan viscositas <1 Cp) µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang µw encer dan viscositas <1 Cp) ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 ×µ 0.14 = × × Di µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F × 1 = Btu/jam ft2 F 0,1723 0,030928 3,46302 159209,71 393,2799939 230 µ 0,27917 Evaluasi Perpindahan Panas Bagian Anulus (Bahan) Cp 2207,3 0,1308 0,69 0,0575 1,293204 3,35 0,2792 1,57 4,5 0,17 2,38 0,1983 2,067 37635,472 0,1308 7906,743 0,172 9189,3277 0,622 0,30 3,4630 0,006124 5,5141 230 1,29320 0,1308 Gan Gp µ 0,88219 0,01 1,272 0,01819 Cp 5,5141 41,35319 4,5 Bagian Pipa (dowtherm A) 0,2442 37635,472 7906,74 0,030928 0,0182 1,272 0,0309 0,01819 0,2965 0,006124 3,46302 [ [ [ [ [ [ [ [ [ [
  • 45. APP C-25 = hi × ID OD = × = D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD × UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 12 ft = 24 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 2 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12 = 2 × 2 × = 48 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD 0 1,065242 41,35319 0,7661675 41,35319 12 0,7661675 0,752231 1,000752 99,216 Rd Uc 0,7522 0,0007522 2,067 Q 0,751665 231,3446 52,8445 52,8445 25,5658 2,067 25,5658 24 L total UC - Q UD 9189,3277 0,7522 0,7522 0,751665 0,7522 hio 48 0,1723 0,1983 0,7661675 0,8822
  • 46. APP C-26 = × = Btu/jam ft2 F Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × × 2 × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan = < (psi) × maka memenuhi syarat = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat 0,4003526 3600 393,28 4.18×106 63,658 0,0182 144 0,1723 144 0,79609 0,0035463471 18,7204 63,6578 231,3446 0,7522 0,4004 0,7522 0,4004 1,1684188 Evaluasi ∆P Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A) 159209,7 99,216 G 3600 4 × f × Gt2 × L × ρ 144 0,81063 144 2 18,7204 0,558445 0,5584446 32,174 0,014539396 48 18,7204 48 63,6578 4.18×106 18,7204 0,796088 0,014539 0,810627 0,00354635 9189,327698 0,0012 37635,472 0,004 7907 0,0012 0,0039 37635,472
  • 47. APP C-27 Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate pendingin : = lb/jam Jumlah hairpin : 2 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 12 ft Jumlah : 1 buah 9. Cooler II (E-121B) Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar Cooler I Qc T= 65 ⁰C ΔH5 ΔH6 T= 110 ⁰C T=65 ⁰C Qloss T=28 ⁰C Qc (Dowtherm A) Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2 F/Btu) (Qern hal. 113) - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (T1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (T2) = ⁰C = F - kebutuhan pendingin (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang diserap pendingin (Q)= = - suhu dowtherm A masuk (t1) = ⁰C = F - suhu dowtherm A keluar (t2) = ⁰C = F Viscocity bahan pada suhu Tc 189.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823 dan Yaws Tabel 21-1) CH2O 2970,6660 0,6178 0,0000095 0,0000059 m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i CH3OHsisa 32,0064 0,0067 0,0000077 0,0000001 H2Ototal 1787,2074 0,3717 0,0000081 0,0000030 O2 sisa 18,4064 0,0038 0,0000151 0,0000001 31171,4804 btu/jam 28 82,4 65 149 0,001 4168,2517 kg/jam 0,1723 9189,3277 lb/jam 110 230 65 149 519,9312 1146,24 7860,3314 kkal/jam Bahan 36036,85 kg/jam 2207,30 4168,252 kg/jam 9189,3277 2,38 0,19833 2,067
  • 48. APP C-28 µ campuran = Σxi.µi Σxi = = = lb/ft jam data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1): ρ campuran = Σxi.ρi Σxi = = kg/m3 PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = ln 81 = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 4x3 " IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 3,5 0,2917 3,068 0,2557 0,917 230 149 81 149 82,4 66,6 73,5653 189,5 115,7 3,14 0,2617 7,38 0,615 1,14 0,095 0,53 0,0442 81 66,6 66,6 7,4719482 18,4064 0,0038 27,2194800 0,1041978 2970,6660 0,6178 17,85498 11,0312032 4808,2862 1,0000 82,15788 18,7203830 H2Ototal O2 sisa CH2O Total 0,0000090 0,0000090 0,0000090 lb/ft s 0,0324 1,000 m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s) xi.ρ i 32,0064 0,0067 16,98096000 0,1130339 Bahan CH3OHsisa Total 4808,2862 1,0000 0,0000405 1787,2074 0,3717 20,1024600 18,7204 18,7204 lb/ft3 = 299,8725 1,000 ∕ -
  • 49. APP C-29 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH = 3. Menghitung harga koefisien film "dikutip dari Kern hal. 834" = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 805" = Btu/lb F k = Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805" "Kern Tabel 4 hal. 802" k = Btu/jam ft F (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 "Kern Tabel 4 hal. 802" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer = µw dan viscositas <1 Cp) µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang µw encer dan viscositas <1 Cp) ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 ×µ 0.14 = × × Di µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F × 1 = Btu/jam ft2 F = hi × ID OD = × = 1,506694 0,00464 1,1699 200 0,0124 1,50669 0,26 39,33263 1,91081 hio 0,2557 0,2917 1,674962 90 0,00 1,1699 µ µ 35118,450 0,095 1863,805 0,256 200 90 Cp 1,309 Cp 1,24E-02 1,309 0,0324 0,0124 0,52 0,0144 Evaluasi Perpindahan Panas Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (dowtherm A) 9189,3277 1146,24 0,2617 0,615 35118,450 1863,81 0,032401 0,01442 Gan Gp 0,032401 0,01441594 102967,9651 33054,58506 0,0950 0,5153 0,004640 1,9108 [ [ [ [ [ [ [ [ [ [
  • 50. APP C-30 D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD × UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 12 ft = 24 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 1 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12 = 1 × 2 × = 24 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD = × = Btu/jam ft2 F 77,8779 77,8779 25,3839 3,068 25,38395 24 1,057664 12 L total 24 3,068 73,632 Q 9189,327698 73,632 73,5653 1,696463 39,33263 1,674962 1,606548 Rd UC - 0 1,6065 1,6065 0,0016065 1,6065 1,001607 1,6065 1,603971 Q UD 9189,3277 1,603971 73,5653 Uc 39,33263 1,674962
  • 51. APP C-31 Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × × 2 × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan = < (psi) × maka memenuhi syarat = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat 0,521096 0,5210964 32,174 0,012659671 0,59315 0,01266 0,60581 0,60581 Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A) 102968 33054,59 0,0014 0,0016 18,7204 64,8396 4 × f × Gt2 × L × ρ 1,6065 1,6965 1,6065 1,6965 -0,032991 Evaluasi ∆P 0,002 1864 144 144 0,0014 35118,450 24 18,7204 24 64,8396 4.18×106 18,7204 4.18×106 64,840 0,0124 144 0,2557 144 0,59315 0,00002673679 G 3600 35118,450 0,00002674 2 3600 18,7204
  • 52. APP C-32 Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate pendingin : = lb/jam Jumlah hairpin : 1 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 12 ft Jumlah : 1 buah 10. Heater Air Proses (E-121C) Fungsi : untuk menaikkan suhu air proses sebelum masuk absorber Qsteam Type : Double Pipe Heat Exchanger Direncanakan - faktor kekotoran gabungan minimum (R = jam ft2 F/Btu) (Qern hal. 113) - penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi - ∆p maksimum steam = 2 psi Kondisi operasi - massa bahan masuk (W) = = - suhu bahan masuk (t1) = ⁰C = F - suhu bahan keluar (t2) = ⁰C = F - kebutuhan steam (m) = kg/jam = lb/jam - panas yang dibawa steam (Q) = = - suhu steam masuk (T1) = ⁰C = F - suhu steam keluar (T2) = ⁰C = F Viscocity bahan pada suhu tc 117.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823) 4168,252 kg/jam 9189,3277 519,931 kg/jam 1146,24 3,5 0,29167 3,068 0,2557 0,001 2791,8485 kg/jam 6154,9092 65 149 38,0539 83,89363 12074,6425 kkal/jam 47884,0475 btu/jam 310 590 310 590 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) 30 86 lb/jam xi.µ i H2O 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074 Total 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074 ∆H8 T = 65oC ∆H7 T = 30oC T = 310oC T = 310oC Qloss
  • 53. APP C-33 data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2): PERHITUNGAN: A. Menghitung ∆t ∆t1 = F - F = F ∆t2 = F - F = F ∆TLM = ∆t1 - ∆t2 ln ∆t1/∆t2 = ln = F B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc) Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = F tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = F C. Trial Ukuran DPHE dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa. dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan: aan = in2 = ft2 ap = in2 = ft2 de = in = ft de' = in = ft dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan: dop = in = ft dip = in = ft a" = ft2 /ft 1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe Gan = W Gp = M aan ap = = = lb/jam ft2 = lb/jam ft2 (fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823) µ = µ = NRean = × de Nreap = × di = × = × = = 0,1983 441 Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i H2O 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025 Total 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025 590 149 441 504 2,067 0,1723 0,622 ######## 83,8936 0,2442 0,27917 25207,819 300,514 0,026610 0,00024 Gan Gp µ µ 590 86 504 504 471,7992 590 117,5 2,93 0,2442 3,35 0,2792 1,57 0,1308 0,69 0,0575 2,38 441 0,1983 300,5145 0,172 0,026610 0,000242 187882,3211 213899,2586 25207,819 Bagian Pipa (Steam) Bagian Anulus (Bahan) ∕ -
  • 54. APP C-34 2. JH= "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH) JH tidak perlu dicari karena steam 3. Menghitung harga koefisien film Cp = Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film "Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam: k = Btu/jam ft F hi0 = Btu/jam ft2 F "Kern Tabel 4 hal. 800" (Cp.µ/k)1/3 = ( × )1/3 = µ 0,14 = 1 (untuk bahan yang encer µw dan viscositas <1 Cp) ho = jH × k × (Cp.µ/k)1/3 × µ 0.14 De µw = × × × 1 = Btu/jam ft2 F D. Mencari tahanan panas pipa bersih = ho × hio ho + hio = × + = Btu/jam ft2 F E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai = UD UC × UD = - UD × UD UD = - UD UD = UD = Btu/jam ft2 F A = × ∆t = × = ft2 (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103) L = A = = ft a" 260 1 0,381 1500 1 0,0266 0,381 0,411819 260 0,3810 0,41182 0,1983 205,6882 2,067 Uc 205,6882 1500 205,6882 1500 180,8843 Rd UC - 0 180,88 180,88 0,18088 180,9 1,18088 180,9 153,177 Q UD 47884,04752 153,177 471,7992 0,6626 0,6626 0,32055 [ [ [ [ [
  • 55. APP C-35 F. Mencari panjang ekonomis Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103) 1 hairpin = 2 × 12 ft = 24 ft jumlah hairpin = L 1 hairpin = = = 1 Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12 = 1 × 2 × = 24 ft Luas permukaan baru (Abaru) = × a" = × = ft2 UD baru = Abaru × ∆TLMTD = × = Btu/jam ft2 F Rd baru = UC - UD baru UC × UD baru = - × = J ft2 F/Btu 1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi NRe = NRe = (Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839) f = f = 2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa ρ = lbm/ft3 ρ = lbm/ft3 ∆P1 = 4 × f × Gan 2 × L × ρ ∆Pp = 2 2 × g × ρ2 × de' × 2 × g × ρ2 × di × = 4 × × 2 = 4 × × 2 × × × × 2 × × 2 2 × × × × × × = psi = psi V = × ρ ∆Pp < ∆P tetapan 0,013356 187882,3 213899,3 0,0012 0,0013 20,1025 20,1025 Evaluasi ∆P G 3600 0,00794 0,00000270376 0,320553 24 12 L total 24 2,067 49,608 Q 47884,04752 144 0,0012 25207,819 0,001 471,7992 2,0458885 180,88 2,0459 180,88 2,0459 0,4832568 49,608 20,1025 24 20,1025 Bagian Pipa (Steam) 300,5 24 Bagian Anulus (Air proses) 4.18×106 20,1025 4.18×106 20,102 0,3810 144 0,1723 144 4 × f × Gt2 × L × ρ
  • 56. APP C-36 = < (psi) × maka memenuhi syarat = fps Fl = 3 × v2 2 g = 3 × 2 2 × = ∆Pa = ∆P1 + Fl = + = psi ∆Pa < ∆P tetapan < 10 (psi) maka memenuhi syarat Spesifikasi Alat Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor Tipe : Double Pipe Heat Exchanger Bahan Konstruksi : Carbon steel Kapasitas : = lb/jam Rate steam : = lb/jam Jumlah hairpin : 1 buah Diameter luar pipa : in = ft Diameter dalam pipa : in = ft Panjang : 12 ft Jumlah : 1 buah 11. Absorber (D-120) Perancangan alat utama oleh Lathifatul Ulyah (1514032) 12. Bin Produk (F-122) Fungsi : menampung produk formaldehid (CH2O) sebelum masuk ke mesin pengemas Type : Tangki silinder dengan bagian bawah berbentuk conis dengan sudut puncak 60⁰ Dasar Perancangan Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304 F allowable stress : psi Type pengelasan : single welded butt joint (E = ) Faktor korosi ( C ) : in Waktu tinggal (q) : jam = jam Volume ruang kosong : Volume total Jumlah storage : buah Dasar perencanaan 18750 0,85 1/16 8 8 10% 1 2,067 0,1723 25207,819 0,00000270 2 3600 20,1025 0,348324 2791,849 kg/jam 6154,9092 38,0539 kg/jam 83,89 2,38 0,19833 0,3483241 32,174 0,005656572 0,007939 0,005657 0,013596 0,0136
  • 57. APP C-37 Kondisi operasi : Tekanan (P) = 1 psia = psig Temperatur (T) = o C Rate massa CH2O masuk = = lb/jam Perhitungan A. Menentukan volume tangki Volume liquida = m × q = × ρ = ft3 volume ruang kosong = % volume tangki volume tangki = volume liquid + 20 % volume tangki 80 % volume tangki = + 20 % volume tangki volume tangki = ft3 B. Menentukan dimensi tangki Asumsi Ls = di volume tangki = tutup bawah + volume silinder + tutup atas = + + = + + jumlah tangki = 1 buah, jadi volume per tangki = ft3 = d3 + d3 + d3 = d3 d3 = d = ft d = in C. Menghitung Tinggi Liquida Volume liquid dalam tangki = volum liquid - volume tutup bawah = - = ft3 Tinggi liquida (HL) = volume liquida = 1/4 ᶯ × (17.5457)2 = ft = in D. Menentukan Tekanan Design (Pi) Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = - ) = psia = psig 6944,4444 kg/jam 200,6073 1/4 ᶯ × di2 4261,2885 19,4241 233,0890 19,4241 1 144 144 17,095 6542,4824 2281,193948 4261,2885 18,720383 6542,4824 20 6542,4824 8178,1030 1,5 18,720 8178,1030 0.0847d3 0.0847d3 8178,1030 8178,1030 1,7504766 4671,9292 16,7173 0,488276647 1,1775 0,0847 8178,1030 atm = 14,7 0 30 15309,72 15309,7221 8 2,39518 Ls d π 4 1 2   1,5di d π 4 1 2              tg1/2α 3 d 24 π            tg1/2α 3 d 24 π (
  • 58. APP C-38 Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik = 0 + = psig E. Menghitung Tebal Silinder Tebal silinder (ts) = + C = × + 2 ( × 0,9 - ) = = × = ≈ do = di + 2 (ts) = + 2 × = in Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan: dost = icr = r = ts = di baru = dost - 2 ts = - 2 × ts = in = ft F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls) Tinggi silinder (Ls) = di = ft = in Ls = = 2 di G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat, sehingga r =di Tebal tutup atas (tha) = + C = x 16 16 = ≈ 16 Tinggi Tutup atas (ha) = di = x = in Tebal tutup bawah (thb) = + C de=di 0,6 170 204 202 16,83 1,5 25,25 303 303 ( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek) 202 0.885 x Pi x r fE - 0.1 Pi 0,2543 4,07 0,169 0,169 202 1,00 17,0952 0,1701 16 16 2,7220 3 16 16 200,6073 3 16 200,9823 204 12,3 0,1701 18750 17,0952 17,095 2 (fE - 0.6 Pi) 17,0952 200,6073 0,06 Pi × di 34,1380 2(f E- 0.6 pi) cos 1/2 α pi × de 5 16 ×
  • 59. APP C-39 = × = ≈ Tinggi tutup bawah (hb) = 1/2 d = = in H. Menghitung Tinggi Tangki (H) Tinggi tangki (H) = Ls + ha + hb = in + in + in = in = ft Spesifikasi Alat : Fungsi = menampung produk formaldehid sebelum masuk ke mesin pengemas jumlah tangki = waktu tinggal = bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304 Volume tangki = ft3 Diameter dalam (di) = in diameter luar (do) = in tekanan hidrostatik (Ph) = psig tekanan design (Pi) = psig Tebal silinder (ts) = in Tinggi silinder (Ls) = in Tinggi tangki (H) = in Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in Tinggi tutup atas = in Tebal tutup bawah (thb) = 3/16 in Tinggi tutup bawah (hb) = in 13. Mesin Pengemas (X-123) Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam drum penampung Waktu tinggal : 30 menit = jam Kapasitas bahan : kg/jam = lb/jam Kapasitas mesin : lb/jam × jam : lb Densitas (ρ) : lb/ft3 Volume mesin = kapasitas mesin = lb lb/ft3 = ft3 = liter 57,894836 303,0000 714,08 34,1380 202,00 204 17,0952 1 buah 34,1380 303 714,0751 59,5063 8 jam 8178,10 17,0952 1 7654,861 18,72038 densitas 7654,861062 376,9371 376,937 0,1747 16 16 2,7945 16 3 16 11578,9672 18,720383 408,905152 tg 1/2 α 101,0000 0,2679 376,9371 0,5 6944,444 15309,7 15309,7221 0,5
  • 60. APP C-40 Spesifikasi Alat Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam drum penampung Waktu tinggal : 30 menit = jam Kapasitas bahan : lb/jam Carbon steel Kapasitas mesin : lb Jumlah : 1 buah 14. Gudang Produk (F-124) Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari Type : Bangunan gedung Fase : Liquid Dasar perencanaan : Kapsitas CH2O : lb/jam Densitas CH2O : lb/ft3 Waktu tinggal : 30 hari Perhitungan - Menghitung volume CH2O selama waktu 30 hari Volume = = lb/jam lb/ft3 = ft3 /jam Produk disimpan selama 30 hari, maka : VL = × jam × hari = = m3 Asumsi : produk mengisi gudang sebesar % dari volume total, maka: Volume total gudang = = % = m3 Volume gudang = p × l × t p = 2 × Lebar t = meter Volume gudang = ( 2 × l ) × l × t = 2 l2 × l2 = l = m ≈ m p = 2 × l = 2 × = m Bahan Konstruksi : 7654,861 15309,722 18,720383 24 30 20829,62844 15 694,3209 26,3500 29 29 58 massa densitas 15309,722 18,720383 817,8103 817,8103 15 588823,4188 16663,70275 80 VL 16663,703 80 20829,628 sehingga: ft3 80% 15309,72 0,5
  • 61. APP C-41 Jadi dimensi gudang produk : panjang = m Lebar = m Tinggi = m Spesifikasi Alat : Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari Type : Bahan Konstruksi : beton Waktu tinggal : 30 hari Panjang : Lebar : Tinggi : : hari 58 29 15 jumlah bangunan gedung 58 29 15 m m m 1
  • 62. Unit utilitas pada suatu pabrik adalah salah satu bagian yang sangat penting untuk menunjang jalannya proses produksi dalam suatu Industri Kimia, sehingga kapasitas produk semaksimal mungkin dapat dicapai. Unit utilitas yang diperlukan pada Pra-Rencana pabrik Formaldehid ini yaitu : 1. Unit Pengolahan Air - Air sanitasi - Air Proses - Air Umpan Boiler (Penghasil Steam) 2. Unit Penyediaan Dowtherm A 3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik 4. Unit Penyediaan Bahan Bakar A. Unit Pengolahan Air (Water Treatment) Untuk memenuhi kebutuhan air pada pabrik, direncanakan menggunakan air kawasan Pengambilan air kawasan ditampung dalam bak penampung air kawasan, untuk selanjutnya dilakukan pengolahan agar bisa dipakai sebagai air sanitasi. Sedangkan untuk air proses, air pendingin dan air umpan Boiler akan diolah lebih lanjut sesuai kebutuhan masing-masing. A.1. Air SANITASI Air sanitasi dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, laboratorium, taman dan kebutuhan yang lain. Air sanitasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat kualitas air sebagai berikut: a. Syarat fisik - Berada dibawah suhu udara - Warnanya jernih - Tidak berasa - Tidak berbau - pH netral b. Syarat kimia - Tidak mengandung logam berat seperti Pb, As, Cr, Cd, Hg - Tidak mengandung zat-zat kimia beracun c. Syarat Mikrobiologis - tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri patogen APPENDIKS D PERHITUNGAN UTILITAS APP D-1
  • 63. APP D-2 Kebutuhan air sanitasi pada Pra Rencana pabrik Formaldehid ini adalah 1. Untuk kebutuhan karyawan Menurut standart WHO kebutuhan air untuk tiap orang = L/hari/orang Jumlah karyawan pada pabrik = orang Pemakaian air sanitasi untuk karyawan adalah = x = L/hari = L/jam = m 3 /jam Densitas air = kg/m 3 Kebutuhan = x = kg/jam 2. Untuk laboratorium dan taman Direncanakan kebutuhan air untuk taman dan laboratorium adalah sebesar dari kebutuhan karyawan, sehingga : Kebutuhan air untuk laboratorium dan taman = x kg/jam = kg/jam Jadi kebutuhan air untuk karyawan dan laboratorium adalah = + = kg/jam 3. Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air direncanakan dari kebutuhan air sanitasi, sehingga: kebutuhan air sanitasi adalah = ( + ) x = kg/jam A.2. Air Proses Air proses harus diolah sesuai dengan spesifikasinya dan harus bebas dari bahan terlarut didalam air proses. Air proses akan digunakan untuk proses pelarutan maka air proses harus terbebas dari dissolved solid sehingga air proses masih perlu diolah terlebih dahulu untuk menurunkan dan menghilangkan kandungan dissolved solidnya. Air proses yang dibutuhkan digunakan pada alat-alat sebagai berikut : Nama Alat Kebutuhan Air Jumlah ( kg/jam ) D-120 Absorber 2791,8485 191 191 0,955 995,68 950,8744 1426,3116 100% 120 50% 950,8744 475,4372 950,8744 475,4372 Total 2791,8485 Kode Alat 120 191 40% 1426,312 1996,83624 50% 40% 22920 955 0,955 995,68
  • 64. APP D-3 A.3. Air untuk pemanas (Steam) Air umpan boiler merupakan bahan baku pembuatan steam yang berfungsi sebagai media pemanas. Air yang digunakan untuk umpan boiler adalah air yang tidak boleh menimbulkan buih, kerak, korosi pada pipa-pipa, getas karena soda. Sehingga bahan- bahan yang menyebabkan beberapa hal tersebut adalah kadar kelarutan yang tinggi, suspensi solid, garam-garam Ca dan Mg, silika, sulfat, asam bebas dan oksida. Untuk mengendalikan kerak, korosi dan lain-lain maka air umpan boiler harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Alat-alat yang membutuhkan pemanas antara lain : Direncanakan banyaknya steam yang disuplai adalah 20% excess dari total kebutuhan air pemanas, maka: Kebutuhan steam = × kg/jam = kg/jam Make Up untuk kebutuhan steam direncanakan excess, maka: Make Up steam = × kg/jam = kg/jam Jadi jumlah steam yang harus dihasilkan oleh Boiler adalah : Massa steam (ms) = kg/jam = lb/jam Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan kondisi sebagai berikut : - Suhu (T) = °C = °F - Tekanan (P) = kPa = psia - Air umpan Boiler masuk pada suhu ⁰C = °F 1. Steam Boiler (Q-220) Dasar Perhitungan: Dari persamaan 8-3, Kusnarjo, 2010 hal. 108 didapatkan : Kapasitas Boiler, (Q): 310 590,000 101,325 14,696 80,60 Q = ms × ( Hg ─ Hf ) 1000 235,6998 1,2 235,6998 282,8398 282,8398 623,5485 20% 27 Total 196,4165 1,2 196,4165 V-113 Vaporizer 17,8417 E-115A Heater methanol 106,8991 E-115B 33,6218 38,0539 Tabel D.1.2. Total Kebutuhan Steam Kode Alat Nama Alat Kebutuhan Steam ( kg/jam ) E-121C Heater oksigen Heater air proses
  • 65. APP D-4 Dimana : ms = massa steam yang dihasilkan Hg = entalphi steam pada °F Hf = entalphi air masuk pada °F Dari "Van Ness", App. F, tabel F-3, hal 706 didapatkan : Hg pada °F = psia = btu/lb Hf pada °F = psia = btu/lb Jadi : lb/jam × ─ btu/lb = kbtu/jam = btu/jam Dimana : 1 BHp = btu/jam Jadi, = Hp Panas yang dipidahkan oleh permukaan air = ( Perry's. table 9.49 ) = btu/jam.ft 2 = ft2 Dari persamaan Kusnarjo, 2010 hal. 108, didapatkan : ─ = Jumlah air yang dibutuhkan = faktor evaporasi × rate steam = × lb/jam = lb/jam Bahan bakar yang digunakan fuel oil 33 °API dengan Heating Value : ( Perry's 7th ed. fig. 27-3, hal. 27-10) Hv = btu/lb = kkal/kg 135000 78502,5000 48,637 970,3 1,1595 1,1595 623,5485 723,0046 3,68841819 Faktor evaporasi = Hg ─ Hf 970,3 = 1173,70 20,9591 6.10 5 W/m 2 190198,44 btu/jam.ft 2 Luas permukaan panas (A) = 701531,3853 btu/jam 190198,44 701,5314 701531,3853 33471,4 Q = 701531,3853 33471,4 Q = 623,5485 1173,70 48,637 1000 1431,5 1173,70 0,51703 48,637 590,000 80,60 590,000 80,60
  • 66. APP D-5 Diperkirakan effisiensi Boiler 85%, maka : (Kusnarjo, 2010 hal. 108) lb/jam × ─ btu/lb × btu/lb = lb/jam = kg/jam Jumlah perpindahan panas Boiler dan jumlah tube dapat dihitung sebagai berikut : - Heating value surface = ft 2 /Hp boiler - panjang pipa (L) = ft - Ukuran pipa = in - Luas permukaan (at) = ft 2 /ft ( Kern, tabel 11, hal. 844 ) Heating surface Boiler = Hv surface × Hp Boiler = ft 2 /Hp × Hp = ft 2 Jumlah tube yang dibutuhkan, ft 2 ft 2 /ft × ft = ≈ tube » Spesifikasi Boiler - Tipe : Fire Tube Boiler - Kapasitas Boiler : btu/jam - Rate steam : lb/jam ( pada 14.649 psia ) - Bahan bakar : Fuel oil 33 °API - Effisiensi : - Heating surface : ft 2 - Jumlah tube : tube - Ukuran tube : in - Panjang tube : in - Jumlah Boiler : buah Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa jumlah air umpan yang dibutuhkan sebesar lb/jam. Air umpan Boiler disediakan excess 20% sebagai pengganti steam yang hilang, kebocoran akibat dari tranmisi diperkirakan sebesar 5% dan faktor keamanan 10%. Sehingga kebutuhan air umpan Boiler sebesar : Excess 20%, 20 1 723,005 701531,3853 623,5485 85% 210 9 4 = 210 1,178 20 8,8961 9 10 20,96 210 Nt = A at × L 6,1136 2,7731 10 20 4 1,178 = 623,5485 1173,70 49 0,85 135000 Kebutuhan bahan bakar = ms × ( Hg ─ Hf ) effisiensi × Hv
  • 67. APP D-6 x lb/jam = lb/jam Faktor kebocoran 5%, x lb/jam = lb/jam Faktor keamanan 10%, x lb/jam = lb/jam Jadi total kebutuhan air umpan Boiler adalah : = + + lb/jam = lb/jam = kg/jam Total kebutuhan yang perlu disuplay pada pra -rencana Pabrik Formaldehid ini adalah sebagai berikut: » Peralatan yang digunakan pada bagian pengolahan air: 1. Pompa Air kawasan (L-211) Fungsi : Memompakan air kawasan ke bak penampung air bersih Type : Centrifugal Pump Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 - viskositas (μ) = lb/ft.detik = lb/ft.jam Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = 11533,1907 185,5460 11533,1907 62,1581 0,000538 1,936967 Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid 62,1581 5231,4210 Air yang diperoleh berasal dari air kawasan, sehingga pengolahan awal tidak diperlukan. Namun sebelum digunakan, air kawasan tersebut masih perlu diproses untuk memenuhi kebutuhan air proses, air pendingin, air umpan Boiler dan air sanitasi. 3 2 1 867,6055 36,1502 72,3005 976,0562 442,7362 No. jumlah Keterangan Air Sanitasi Air Proses Air Umpan Boiler Jumlah (kg/jam) 1996,83624 2791,8485 442,7362 5231,420982 0,05 723,0046 36,1502 0,1 723,0046 72,3005 1,2 723,0046 867,6055
  • 68. APP D-7 = ft3 /detik = gpm Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka : (Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496) ID optimal = ID optimal = × × = Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil: Standarisasi ID = 2 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 ) Sehingga diperoleh : OD = in = ft ID = in = ft A = ft 2 ft 3 /detik ft 2 = ft/detik = ft/jam Cek jenis aliran fluida : × × = Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel Sehingga diperoleh : ε = 4,6 × 10 -5 m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) ε D f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) Direncanakan : a. Panjang pipa lurus = ft b. Elbow, 90° = buah Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID 0,006 80 3 35 35 0,000150917 = 0,00015092 = 0,000876 0,1723 = 0,17225 2,2120 62,1581 0,000538 44018,0266 2,2120 7963,3465 NRe = D × V × ρ μ 0,02330 Laju aliran fluida (V) = Q A = 0,0515 0,02330 1,756655 in 2,375 0,197917 2,067 0,17225 3,9 × Q 0,45 × ρ 0,13 3,9 0,0515 0,45 62,1581 0,13 0,0515 23,1330
  • 69. APP D-8 = x 3 x = ft c. Gate valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 2 x = ft d. Globe valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 1 x = ft Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh: Kf = 2 x = Jadi, total panjang pipa : = + + + = ft 1. Friksi pada kontraksi Kc = 0,55 x (1-(A2/A1)) (A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 ) = hc = Kc v 2 2 α.gc = x 2 x 1 x = 2. Friksi pada pipa lurus = 4 f x v 2 x ∆L 2 α.gc. D = 4 x x x 2 x 1 x x x = 3. Friksi pada ekspansi K ex = (1-(A2/A1)) 2 = (1-0) 2 = 1 1 475 475 475 0,1723 81,8188 81,8188 257,41750 0,55 0,0418 lbf.ft/lbm 4,8931 32,1740 257,41750 32,1740 32,1740 0,1723 0,0848 lbf.ft/lbm Ff 0,0060 4,8931 35 77,5125 4,5 9,00 ΔL 80 18,0863 77,5125 0,1723 18,0863 2 225 225 225 0,1723 0,55
  • 70. APP D-9 h ex = kex. v 2 2 x α gc = 1 x 2 x 1 x = 4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = x 2 x = 5. Friksi pada Globe valve = 1 buah Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 6 x 2 x = 6. Friksi pada Gate valve = 2 buah Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 2 x 2 x = sehingga: Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf = + + + = Menentukan tenaga penggerak pompa : Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64 0,0848 0,0418 0,0760416 0,93150944 1,1341 lbf.ft/lbm 0,75 3 3 0,75 4,8931 32,1740 0,171093571 lbf.ft/lbm 1 1 4,8931 32,1740 0,456249523 lbf.ft/lbm 2 2 4,8931 32,1740 4,8931 32,1740 0,076041587 lbf.ft/lbm 0,304166349 lbf.ft/lbm = 0 2.α.gc gc ρ ΔV 2 + ΔZ + ΔP + ΣF + Ws
  • 71. APP D-10 Direncanakan : ΔZ = ft ΔP = 0 Δv = ft/detik α = 1 ( aliran turbulen ) 2 2 × 1 × = Menghitung daya pompa × × = Hp Untuk kapasitas (Q) = gpm η pompa = (Geankoplis, fig 3.3-2 hal.136) η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521) = Hp ≈ 1 Hp » Spesifikasi Pompa - Tipe : Centrifugal pump - Daya pompa : Hp - Bahan : Carbon Steel - Suhu max : o C - Jumlah : buah 2. Bak Air Bersih ( F-212 ) Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan ke proses selanjutnya Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam 1 5231,4210 11533,1907 = 0,235 80% 0,293923 1 70 0,235 Hp η pompa 0,50 80% Daya motor = BHP η motor BHP = Wp = 0,1176 = 0,0515 62,158 550 0,1176 23,13 50% Wp = (─Ws) × Q × ρ 550 = 2,4534 + 1,1341 32,174 32,174 62,158 2,4534 = 2,2120 + 40 + 0 + ΔP + ΣF 2.α.gc gc ρ 2,2120 ─ Ws = Δv 2 + ΔZ 40
  • 72. APP D-11 - densitas (ρ) air = lb/ft3 Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = m 3 /jam Waktu tinggal = jam Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal = m 3 /jam × jam = m 3 Volume liquid = volume bak, sehingga : m 3 = m 3 Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio : Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2 Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m = m 3 Sehingga : Volume bak = x3 m 3 = x 3 x = m Jadi dimensi bak sedimentasi : Panjang = 5 × m = ≈ m Lebar = 3 × m = ≈ m Tinggi = 2 × m = ≈ m » Spesifikasi Bak Sedimentasi - Bentuk : Persegi Panjang - Panjang : m - Lebar : m - Tinggi : m - Bahan : Beton Bertulang - Jumlah : buah 1 1,7385 3,4769 4 9 6 4 1,7385 8,6923 9 1,7385 5,2154 6 157,6232 30 30 157,6232 30 1,7385 5,2541 24 126,0985 80% Volume bak = 126,0985 80% = 11533,19 62,1581 185,5460 5,2541 24 62,1581 Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid
  • 73. APP D-12 3. Pompa Air Bersih (L-213) Fungsi : Memompakan air dari bak penampung air bersih untuk didistribusikan menuju treatment air umpan boiler dan air proses (ke kation dan anion exchanger) Type : Centrifugal Pump Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 - viskositas (μ) = lb/ft.detik = lb/ft.jam Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = ft 3 /detik = gpm Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka : (Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496) ID optimal = ID optimal = × × = Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil: Standarisasi ID = 1 1/2in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 ) Sehingga diperoleh : OD = in = ft ID = in = ft A = ft 2 ft 3 /detik ft2 = ft/detik = ft/jam 1,936967 Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 7130,9655 62,1581 114,7230 0,0319 14,3031 3,9 × Q 0,45 × ρ 0,13 3,9 3234,5847 7130,9655 62,1581 0,000538 0,0319 0,45 62,1581 0,13 1,4149 in 1,9 0,158333 1,610 0,134167 0,01414 Laju aliran fluida (V) = Q A = 0,0319 0,01414 2,2537 8113,3645
  • 74. APP D-13 Cek jenis aliran fluida : × × = Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel Sehingga diperoleh : ε = 4,6 × 10 -5 m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) ε D f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) Direncanakan : a. Panjang pipa lurus = ft b. Elbow, 90° = buah Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 3 x = ft c. Gate valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 2 x = ft d. Globe valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 1 x = ft Dari tabel 2.10.1 hal 93 diperoleh: Kf = 2 x = Jadi, total panjang pipa : = + + + = ft 1. Friksi pada kontraksi Kc = 0,55 x (1-(A2/A1)) 35 0,1342 14,0875 2 225 225 225 0,1342 60,3750 = 0,00015092 = 0,001125 0,1342 0,006 240 3 35 35 NRe = D × V × ρ μ = 0,134167 2,2537 62,1581 0,000538 34931,8304 0,000150917 1 475 475 475 0,1342 63,7292 4,5 9,00 ΔL 240 14,0875 60,3750 63,7292 378,19167
  • 75. APP D-14 (A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 ) = hc = Kc v 2 2 α.gc = x 2 x 1 x = 2. Friksi pada pipa lurus = 4 f x v 2 x ∆L 2 α.gc. D = 4 x x x 2 x 1 x x x = 3. Friksi pada ekspansi K ex = (1-(A2/A1)) 2 = (1-0) 2 = 1 h ex = kex. v 2 2 x α gc = 1 x 2 x 1 x = 4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = x 2 x = 5. Friksi pada Globe valve = 1 buah Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 6 x 2 x 0,55 0,55 5,0792 0,1342 0,1660 lbf.ft/lbm 5,0792 32,1740 0,078933602 lbf.ft/lbm 0,75 3 3 0,75 5,0792 32,1740 0,177600605 1 1 5,0792 32,1740 32,1740 0,0434 lbf.ft/lbm Ff 0,0060 5,0792 378,19167 32,1740 32,1740 lbf.ft/lbm
  • 76. APP D-15 = 6. Friksi pada Gate valve = 2 buah Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 2 x 2 x = sehingga: Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf = + + + = Menentukan tenaga penggerak pompa : Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64 Direncanakan : ΔZ = ft ΔP = 0 Δv = ft/detik α = 1 ( aliran turbulen ) 2 2 × 1 × = Menghitung daya pompa × × = Hp Untuk kapasitas (Q) = gpm η pompa = (Geankoplis, fig. 3.3-2, hal. 136) 0,315734409 lbf.ft/lbm 0,1660 0,0434 0,0789336 0,96693663 1,2553 lbf.ft/lbm ΔV 2 + ΔZ + ΔP + ΣF + Ws = 0 2.α.gc gc ρ + 0 + 1,2553 32,174 32,174 62,158 2,5774 Wp ─ Ws = Δv 2 + + ΔP 0,473601614 lbf.ft/lbm 2 2 5,0792 32,1740 40 = 2,5774 0,0319 = (─Ws) × Q × ρ 550 + ΣF 62,158 550 0,1178 14,30 30% BHP = 0,1178 = ΔZ = 2,2537 + 40 2,2537 Wp = 0,393 Hp η pompa 0,30 2.α.gc gc ρ
  • 77. APP D-16 η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521) = Hp ≈ 1 Hp » Spesifikasi Pompa - Tipe : Centrifugal pump - Daya pompa : Hp - Bahan : Carbon Steel - Suhu max : o C - Jumlah : buah 4. Kation Exchanger (D-210A) Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang dapat menyebabkan kesadahan air. Resin : H2Z dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC): Kation : lb/ft 3 (Pure water care, 2014) Asumsi kesadahan TDS Total kation & anion: mg/L = lb/ft 3 Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316 Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = L/s = gpm Penentuan kapasitas resin: (Pure water care, 2014) VP = Q.t 114,7230 0,9024 204,9543 VR = Q.t.TDS.15,45 TEC.35,34.η Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 7130,97 62,1581 133 0,0083 3234,6 0,490662 1 70 1 80% 80% Daya motor = BHP η motor 0,393 = 7131,0 62,1581 88,2
  • 78. APP D-17 Volume kation x x x = ft 3 = L Volume resin kation: Diambil volume resin VR kation = L (Untuk lama waktu siklus 1 jam) Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak: VR = L x jam x hari = L Direncanakan: - Tangki berbentuk silinder - kecepatan air = gpm/ft 2 - tinggi bed = m = ft - Tinggi tangki = diameter = ft 2 Volume bed = Luas . Tinggi bed = x = ft 3 = m 3 / = ft Direncanakan H/D = H = x = ft Volume tangki = H x A = 51 x = ft 3 51 896,55 Diameter bed = A π/4 = 897 3,14 4 = 204,9543 3 68,3181 68,3181 13,12 25,388 68,318 3463,219 7200 3 4 1,5 Luas penampang tangki = rate volumetrik kecepatan air 1 1 24 300 13,1232 33,795 1,5 1,5 33,7950 90% 0,0052 0,1486 VR = VP.TDS.0,4372 TEC.η VR = 114,72 0,008303 0,4372 88,2
  • 79. APP D-18 » Spesifikasi kation exchanger - Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316 - Diameter : ft - Tinggi : ft 2 - Jumlah : buah 5. Anion Exchanger (D-210B) Fungsi : Menghilangkan ion-ion negatif yang dapat menyebabkan kesadahan air. Resin : Deacidite dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC): Anion : lb/ft 3 (Pure water care, 2014) Asumsi kesadahan TDS Total kation & anion: mg/L = lb/ft 3 Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316 Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft3 /jam = L/s = gpm Penentuan kapasitas resin: (Pure water care, 2014) VP = Q.t Volume anion x x x = ft 3 = L Volume resin anion: Diambil volume resin VR anion = L (Untuk lama waktu siklus 1 jam) VR = 114,72 0,008303 0,4372 48,3 90% 0,0096 0,2713 Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 7130,97 62,1581 114,7230 0,9024 204,9543 VR = Q.t.TDS.15,45 TEC.35,34.η VR = VP.TDS.0,4372 TEC.η 51 1 48,3 133 0,0083 3234,6 1 7131,0 62,1581 33,795
  • 80. APP D-19 Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak: VR = L x jam x hari = L Direncanakan: - Tangki berbentuk silinder - kecepatan air = gpm/ft 2 - tinggi bed = m = ft - Tinggi tangki = diameter = ft 2 Volume bed = Luas . Tinggi bed = x = ft 3 = m 3 / = ft Direncanakan H/D = H = x = ft Volume tangki = H x A = 14 x = ft 3 » Spesifikasi kation exchanger - Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316 - Diameter : ft - Tinggi : ft 2 - Jumlah : buah 6. Bak Air Lunak ( F-214 ) Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan air proses dan air umpan Boiler Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam 68,3181 13,12 896,55 25,388 Diameter bed = A π/4 = 68,3181 3,14 4 9,329 1,5 1,5 9,3290 1 24 300 7200 3 4 13,1232 1,5 Luas penampang tangki = rate volumetrik kecepatan air 3234,5847 7130,9655 = 204,9543 3 68,3181 14 68,318 956,0048 9,329 14 1
  • 81. APP D-20 - densitas (ρ) air = lb/ft3 Pehitungan: lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = m 3 /jam Waktu tinggal = jam Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal = m 3 /jam × jam = m 3 Volume liquid = volume bak, sehingga : m 3 = m 3 Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio : Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2 Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m = m 3 Sehingga : Volume bak = x3 m 3 = x 3 x = m Jadi dimensi bak sedimentasi : Panjang = 5 × m = ≈ m Lebar = 3 × m = ≈ m Tinggi = 2 × m = ≈ m » Spesifikasi Bak - Bentuk : Persegi Panjang - Panjang : m - Lebar : m - Tinggi : m - Bahan : Beton Bertulang - Jumlah : buah 28,4253 30 0,9822 0,9822 4,9109 5 0,9822 2,9466 3 0,9822 1,9644 2 62,1581 30 Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 7130,97 62,1581 114,7230 3,2486 7 3,2486 7 22,7403 80% Volume bak = 22,7403 80% 28,4253 30 5 3 2 1
  • 82. APP D-21 7. Pompa Air Lunak (L-215) Fungsi : Memompakan air dari bak air lunak untuk didistribusikan menuju ke ke Deaerator yang akan di treatment sebagai air umpan Boiler Type : Centrifugal Pump Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 - viskositas (μ) = lb/ft.detik Pehitungan: lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = ft 3 /detik = gpm Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka : (Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496) ID optimal = ID optimal = × × = Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil: Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 ) Sehingga diperoleh : OD = in = ft ID = in = ft A = ft 2 ft 3 /detik ft 2 = ft/detik = ft/jam Cek jenis aliran fluida : 62,1581 15,7028 0,0044 1,9578 3,9 × Q 0,45 × ρ 0,13 3,9 0,0044 0,45 Laju aliran fluida (V) = Q A Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 976,0562 62,1581 0,000538 442,7362 976,0562 62,1581 0,13 0,578193 in 1,05 0,0875 0,824 0,068667 0,00371 = 0,0044 0,00371 1,1757 4232,5587 NRe = D × V × ρ μ
  • 83. APP D-22 × × = Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel Sehingga diperoleh : ε = 4,6 × 10 -5 m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) ε D f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) Direncanakan : a. Panjang pipa lurus = ft b. Elbow, 90° = buah Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 2 x = ft c. Gate valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 2 x = ft d. Globe valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 1 x = ft Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh: Kf = 2 x = Jadi, total panjang pipa : = + + + = ft 1. Friksi pada kontraksi Kc = 0,55 x (1-(A2/A1)) (A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 ) = = 0,068667 1,1757 62,1581 0,008 0,55 0,000538 9326,6286 0,000150917 = 0,00015092 = 0,002198 0,0687 100 2 35 35 35 0,0687 4,8067 2 225 225 225 0,0687 30,9000 1 475 475 475 0,0687 32,6167 4,5 9,00 ΔL 100 4,8067 30,9000 32,6167 168,32333
  • 84. APP D-23 hc = Kc v 2 2 α.gc = x 2 x 1 x = 2. Friksi pada pipa lurus = 4 f x v 2 x ∆L 2 α.gc. D = 4 x x x 2 x 1 x x x = 3. Friksi pada ekspansi K ex = (1-(A2/A1))2 = (1-0) 2 = 1 h ex = kex. v 2 2 x α gc = 1 x 2 x 1 x = 4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 2 buah Kf = (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = x 2 x = 5. Friksi pada Globe valve = 1 buah Kf = 6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 6 x 2 x = 0,55 32,1740 0,0118 lbf.ft/lbm Ff 0,0080 1,3823 168,32333 32,1740 32,1740 0,0687 0,0524 lbf.ft/lbm 1,3823 32,1740 0,0215 lbf.ft/lbm 0,75 2 2 0,75 1,3823 32,1740 0,032222349 lbf.ft/lbm 1 1 1,3823 32,1740 0,128889395 lbf.ft/lbm 1,3823
  • 85. APP D-24 6. Friksi pada Gate valve = 2 buah Kf = 2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94) hf = Kf x v 2 2 gc = 2 x 2 x = sehingga: Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf = + + + = Menentukan tenaga penggerak pompa : Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64 Direncanakan : ΔZ = ft ΔP = 0 Δv = ft/detik α = 1 ( aliran turbulen ) 2 2 × 1 × = Menghitung daya pompa × × = Hp Untuk kapasitas (Q) = gpm η pompa = (Geankoplis, fig. 3-3.2 hal. 136) η motor = (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521) 80% 0,3327 lbf.ft/lbm 1,1757 ─ Ws = Δv 2 + ΔZ + ΔP + ΣF 1,5974 0,08 1,96 0,1159 2 2 1,3823 32,1740 0,085926263 lbf.ft/lbm 0,0524 0,0118 0,0214816 0,24703801 ΔV 2 + ΔZ + ΔP + ΣF + Ws = 0 2.α.gc gc ρ 40 550 2.α.gc gc ρ = 1,1757 + 40 + 0 + 0,3327 32,174 32,174 62,158 8% BHP = Wp = 0,1159 = 1,449 Hp η pompa Wp = (─Ws) × Q × ρ 550 = 1,5974 0,0044 62,158
  • 86. APP D-25 = Hp ≈ 2 Hp » Spesifikasi Pompa - Tipe : Centrifugal pump - Daya pompa : Hp - Bahan : Carbon Steel - Suhu max : o C - Jumlah : buah 8. Tangki Dearator ( F-216 ) Fungsi : Menghilangkan gas impuritis dalam air umpan boiler dengan injeksi steam Tipe : Silinder Horizontal Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 Perhitungan : lb/jam lb/ft 3 = ft 3 /jam = m 3 /jam Waktu tinggal = 6 jam Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal = m 3 /jam × 6 jam = m 3 Direncanakan volume liquid volume tangki, sehingga : m 3 Menentukan dimensi tangki Diasumsikan Ls = Di Volume tangki = 1/4 x π x Di 2 x Ls = x x Di 2 x Di Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 976,0562 62,1581 3,3349 3,14 0,25 0,4447 Volume tangki = 2,6679 Daya motor = BHP 1,5 sehingga: η motor = 1,449 80% 1,811361 1 2 70 442,7362 976,0562 62,1581 = 3,3349 m 3 0,8 15,7028 1,5 0,4447 2,6679 80%
  • 87. APP D-26 = = m = ft Jadi, Tinggi tangki (Ls) = x = ft Menentukan tinggi tutup (h): h = x Di = x = ft Sehingga, total tinggi tangki = Ls + 2 h = + 2 x = ft » Spesifikasi Tangki dearator - Bentuk : Siliner horizontal, tutup standart dished - Tinggi : ft - Di : ft - Bahan : Carbon steel SA 240 grade M type 316 - Jumlah : buah 9. Pompa Air Umpan Boiler ke Boiler (L-217) Fungsi : Memompakan air umpan boiler ke boiler Type : Centrifugal Pump Dasar perencanaan : - rate aliran = kg/jam = lb/jam - densitas (ρ) air = lb/ft 3 - viskositas (μ) = lb/ft.detik = lb/ft.jam Perhitungan : lb/jam lb/ft3 = ft3 /jam = ft 3 /detik = gpm Rate volumetrik (Q) = rate liquid ρ liquid = 976,0562 62,1581 15,7028 0,0044 1,9578 1,936967 442,7362 976,0562 62,1581 0,000538 3,34831 1,76972 1 Di 3 0,156925 Di 0,539384 2,654576 0,196 1,76972 0,346865 2,654576 0,3469 3,348305 0,196 1,7697173 1,5 1,76972
  • 88. APP D-27 Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka : (Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496) ID optimal = ID optimal = × × = Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil: Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 ) Sehingga diperoleh : OD = in = ft ID = in = ft A = ft 2 ft 3 /detik ft 2 = ft/detik = ft/jam Cek jenis aliran fluida : × × = Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel Sehingga diperoleh : ε = 4,6 × 10 -5 m = ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) ε D f = ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 ) Direncanakan : a. Panjang pipa lurus = ft b. Elbow, 90° = buah Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 1 x = ft 3,9 × Q0,45 × ρ0,13 3,9 0,0044 0,45 4232,5587 1,1757 62,1581 0,000538 35 0,0687 NRe = D × V × ρ μ = 0,068667 62,1581 0,13 0,578193 in 1,05 0,0875 0,824 0,068667 0,00371 Laju aliran fluida (V) = Q A = 0,0044 0,00371 1,1757 9326,6286 0,000150917 = 0,00015092 = 0,002198 0,0687 0,008 2,4033 80 1 35 35
  • 89. APP D-28 c. Gate valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 2 x = ft d. Globe valve = buah (half open) Le/D = (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93) L elbow = ID = x 1 x = ft Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh: Kf = 2 x = Jadi, total panjang pipa : = + + + = ft 1. Friksi pada kontraksi Kc = 0,55 x (1-(A2/A1)) (A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 ) = hc = Kc v 2 2 α.gc = x 2 x 1 x = 2. Friksi pada pipa lurus = 4 f x v 2 x ∆L 2 α.gc. D = 4 x x x 2 x 1 x x = 3. Friksi pada ekspansi K ex = (1-(A2/A1))2 = (1-0) 2 = 1 h ex = kex. v 2 2 x α gc 80 2,4033 30,9000 32,6167 2 225 225 145,92000 0,55 0,55 1,3823 32,1740 0,0118 lbf.ft/lbm Ff 0,0080 1,3823 145,92000 32,1740 1,4608 lbf.ft/lbm 0,0687 225 0,0687 30,9000 1 475 475 475 0,0687 32,6167 4,5 9,00 ΔL