SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SALINAN
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2023
TENTANG
PDTUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK
TAHUN ANGGARAN 2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (71
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023, perlu
menetapkan Peraturan Presiden tentang Petunjuk Teknis
Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2023;
1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; dan
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
2O8, Tambahan [embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6827l.;
MEMUTUSI(AN:
PERATURAN PRESIDEN TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2023.
SK No 169859 A
Pasal I ...
FRESIDEN
REPUEUK INDONESIA
-2-
Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini, yang dimaksud dengan:
1. Dana Alokasi Khusus Fisik yang selanjutnya
disingkat DAK Fisik adalah bagian dari transfer
ke daerah yang dialokasikan untuk mendukung
pembangunan/pengadaan sarana dan prasararLa layanan
publik daerah dalam rangka mencapai prioritas nasional,
mempercepat pembangunan daerah, mengurangi
kesenjangan layanan publik, dan/atau mendorong
pertumbuhan perekonomian daerah.
2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-
batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4. Kepala Daerah adalah gubernur bagi Daerah provinsi atau
bupati bagi Daerah kabupaten atau wali kota bagi Daerah
kota.
5. Kementerian Negara/Lembaga adalah Kementerian
Negara/Lembaga yang tugas dan fungsinya terkait dengan
pengelolaan masing-masing bidang/ subbidang DAK Fisik.
6. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urLrsan
pemerintahan di bidang keuangan negara.
Pasal 2
DAK Fisik terdiri atas tematik/bidang/subbidang yang
ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 dan
Peraturan Presiden mengenai Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023.
SK No 053477 A
Pasal 3. .
PRESIDEN
REPUBUK INDONESIA
-3-
Pasal 3
(1) Pengelolaan setiap tematik/bidang/subbidang DAK Fisik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilaksanakan
sesuai dengan petunjuk teknis DAK Fisik tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.
(21 Petunjuk teknis DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), paling sedikit memuat ketentuan mengenai:
a. menu kegiatan;
b. kriteria lokasi prioritas;
c. tata cara pelaksanaan kegiatan;
d. mekanisme pengadaan barang jasa;
e. spesifikasi dan/atau standar teknis target keluaran;
f. pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan
g. capaian hasil jangka pendek.
(3) Menteri/pimpinan lembaga dapat mengusulkan
perubahan Lampiran sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) kepada Menteri.
(41 Usulan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diterima paling lambat 2 (dua) bulan setelah Peraturan
Presiden ini diundangkan.
(5) Perubahan atas Lampiran sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri setelah
berkoordinasi dengan Kementerian Negara/Lembaga
terkait dan Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pasal 4
(1) Pelaksanaan DAK Fisik mengutamakan penggunaan:
a. tenaga kerja lokal;
b. produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi;
dan/atau
c. produk dalam negeri.
(21 Penggunaan produk dalam negeri sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5. . .
SK No 053478 A
PRESTDEN
REPUBUK INDONESIA
-4-
Pasal 5
(U Dalam hal terdapat permohonan penghentian penyaluran
DAK Fisik oleh menteri/pimpinan lembaga, Menteri dapat
melakukan penghentian penyaluran DAK Fisik.
(21 Penghentian penyaluran DAK Fisik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan setelah pembahasan
bersama antara Kementerian Keuangan, Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian
Dalam Negeri, dan Kementerian Negara/Lembaga terkait.
(3) Penghentian penyaluran DAK Fisik sebagaimana
dimaksud pada ayat (21 ditetapkan dengan Keputusan
Menteri.
(4) Berdasarkan Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
dan Kementerian Negara/Lembaga terkait melakukan
penyesuaian atas rencana kegiatan pada sistem informasi
perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi.
Pasal 6
(U Pemerintah Daerah melakukan persiapan teknis dengan
men5rusun dan menyampaikan usulan rencana kegiatan
bidang/subbidang yang didanai dari DAK Fisik melalui
sistem informasi perencanaan dan penganggaran yang
terintegrasi dengan mengacu pada:
a. dokumen usulan;
b. hasil penilaian usulan;
c. hasil sinkronisasi dan harmonisasi;
d. hasil penyelarasan atas usulan anggota Dewan
Perwakilan Ralryat dalam memperjuangkan program
pembangunan Daerah; dan
e. alokasi DAK Fisik yang disampaikan melalui portal
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan atau
yang tercantum dalam Peraturan Presiden mengenai
rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
SK No 169672 A
(2) Dalam...
PRESIDEN
REPUBUK INDONESIA
-5-
(21 Dalam hal hasil penyelarasan atas usulan anggota Dewan
Perwakilan Ralryat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d seluruhnya tidak dapat ditindaklanjuti dalam
penyusunan rencana kegiatan oleh Pemerintah Daerah,
nilai usulan kegiatan tersebut tidak dapat digunakan
untuk kegiatan lain.
(3) Dalam hal sebagian usulan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
telah ditindaklanjuti dalam pen5rusunan rencana
kegiatan oleh Pemerintah Daerah, sisa nilai kegiatan
usulan dapat digunakan untuk kegiatan lain pada
bidang/subbidang yang sama setelah dilakukan
perubahan atas rencana kegiatan.
(41 Dalam hal rencana kegiatan telah disetujui oleh
Kementerian Negarall*mbaga, sisa nilai kegiatan usulan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dapat digunakan setelah kepala
daerah mengajukan usulan pertrbahan atas rencana
kegiatan kepada Kementerian Negaral l*r:-:baga.
(5) Kementerian Negarall*mbaga memberikan persetujuan
atau penolakan atas usulan perubahan rencana kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (41 paling lambat
tanggal 14 Maret 2023.
(6) Dalam hal tanggal 14 Maret 2023 bertepatan dengan hari
libur atau hari yang diliburkan, pemberian persetujuan
atau penolakan atas usulan perubahan rencana kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan pada
hari kerja berikutnya.
Pasal 7
(1) Usulan rencana kegiatan atas alokasi DAK Fisik per
bidang/subbidang untuk Daerah baru sebagaimana
diatur dalam Peraturan Presiden mengenai Rincian
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2023, disampaikan oleh Daerah baru kepada
Kementerian Negara/Lembaga untuk mendapatkan
persetujuan.
(21 Persetujuan atas usulan rencana kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling lambat dilakukan pada
tanggal 14 Maret 2023.
SK No 053480 A
(3) Dalam...
PRESIDEN
REPUBL|K INDONESIA
-6-
(3) Dalam hal tanggal 14 Maret 2023 bertepatan dengan hari
libur atau hari yang diliburkan, persetujuan atas usulan
rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (21
dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Pasal 8
Penyampaian dan persetujuan atas usulan rencana kegiatan
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pengelolaan DAK Fisik.
Pasal 9
(1) Pemerintah Daerah menyampaikan laporan capaian hasil
jangka pendek DAK Fisik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (21 huruf g melalui sistem informasi
perencanaan dan penganggara.n yang terintegrasi paling
lambat bulan Juni 2024.
(2) Laporan capaian hasil jangka pendek DAK Fisik
sebagaimana dimaksud pada ayat (U paling sedikit
memuat:
a. capaian indikator;
b. kendala; dan
c. data dukung.
(3) Laporan capaian hasil jangka pendek DAK Fisik
sebagaimana dimaksud pada ayat (21, dapat menjadi
pertimbangan penilaian usulan DAK Fisik tahun
berikutnya.
Pasal 10
Peraturan Fresiden ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
SK No 169673 A
Agar
PRESIDEN
REPIIBUK INDONESIA
-7 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Presiden ini dengan
penempatannya dalam lembaran Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2O Februari 2023
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2O Februai 2023
MENTERI SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA,
PRATIKNO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 29
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
INDONESIA
Penrndang-undangan dan
ttd.
Hukum, -
SK No 169857A
Djaman

More Related Content

Similar to Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf

Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
jamestravolta
 

Similar to Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf (20)

Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
 
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
 
958
958958
958
 
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
 
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
Pp no. 22 tahun 2015 perubahan atas pp no. 60 tahun 2014
 
Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015
 
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-20144. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
 
PP no. 22 tahun 2015
PP no. 22 tahun 2015 PP no. 22 tahun 2015
PP no. 22 tahun 2015
 
Perda Pendapatan dan Belanja Tahun 2023.pdf
Perda Pendapatan dan Belanja Tahun 2023.pdfPerda Pendapatan dan Belanja Tahun 2023.pdf
Perda Pendapatan dan Belanja Tahun 2023.pdf
 
Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
 
RKPD Tahun 2024.pdf
RKPD Tahun 2024.pdfRKPD Tahun 2024.pdf
RKPD Tahun 2024.pdf
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
RKPD KAB PAKPAK BHARAT 2023
RKPD KAB PAKPAK BHARAT 2023RKPD KAB PAKPAK BHARAT 2023
RKPD KAB PAKPAK BHARAT 2023
 
RENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PURENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PU
 
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
 
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
 
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
Permen pu01 2013 ttg pelimpahan kewenangan pemberian persetujuan substansi dl...
 
Permendagri no.22 th 2018
Permendagri no.22 th 2018Permendagri no.22 th 2018
Permendagri no.22 th 2018
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
AlMaliki1
 

Recently uploaded (10)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 

Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf

  • 1. SALINAN Menimbang Mengingat Menetapkan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2023 TENTANG PDTUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (71 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2023; 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 2O8, Tambahan [embaran Negara Republik Indonesia Nomor 6827l.; MEMUTUSI(AN: PERATURAN PRESIDEN TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2023. SK No 169859 A Pasal I ...
  • 2. FRESIDEN REPUEUK INDONESIA -2- Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini, yang dimaksud dengan: 1. Dana Alokasi Khusus Fisik yang selanjutnya disingkat DAK Fisik adalah bagian dari transfer ke daerah yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana dan prasararLa layanan publik daerah dalam rangka mencapai prioritas nasional, mempercepat pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan layanan publik, dan/atau mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. 2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas- batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Kepala Daerah adalah gubernur bagi Daerah provinsi atau bupati bagi Daerah kabupaten atau wali kota bagi Daerah kota. 5. Kementerian Negara/Lembaga adalah Kementerian Negara/Lembaga yang tugas dan fungsinya terkait dengan pengelolaan masing-masing bidang/ subbidang DAK Fisik. 6. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urLrsan pemerintahan di bidang keuangan negara. Pasal 2 DAK Fisik terdiri atas tematik/bidang/subbidang yang ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 dan Peraturan Presiden mengenai Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023. SK No 053477 A Pasal 3. .
  • 3. PRESIDEN REPUBUK INDONESIA -3- Pasal 3 (1) Pengelolaan setiap tematik/bidang/subbidang DAK Fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis DAK Fisik tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini. (21 Petunjuk teknis DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling sedikit memuat ketentuan mengenai: a. menu kegiatan; b. kriteria lokasi prioritas; c. tata cara pelaksanaan kegiatan; d. mekanisme pengadaan barang jasa; e. spesifikasi dan/atau standar teknis target keluaran; f. pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan g. capaian hasil jangka pendek. (3) Menteri/pimpinan lembaga dapat mengusulkan perubahan Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Menteri. (41 Usulan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterima paling lambat 2 (dua) bulan setelah Peraturan Presiden ini diundangkan. (5) Perubahan atas Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri setelah berkoordinasi dengan Kementerian Negara/Lembaga terkait dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pasal 4 (1) Pelaksanaan DAK Fisik mengutamakan penggunaan: a. tenaga kerja lokal; b. produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi; dan/atau c. produk dalam negeri. (21 Penggunaan produk dalam negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 5. . . SK No 053478 A
  • 4. PRESTDEN REPUBUK INDONESIA -4- Pasal 5 (U Dalam hal terdapat permohonan penghentian penyaluran DAK Fisik oleh menteri/pimpinan lembaga, Menteri dapat melakukan penghentian penyaluran DAK Fisik. (21 Penghentian penyaluran DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan setelah pembahasan bersama antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Negara/Lembaga terkait. (3) Penghentian penyaluran DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (21 ditetapkan dengan Keputusan Menteri. (4) Berdasarkan Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Kementerian Negara/Lembaga terkait melakukan penyesuaian atas rencana kegiatan pada sistem informasi perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi. Pasal 6 (U Pemerintah Daerah melakukan persiapan teknis dengan men5rusun dan menyampaikan usulan rencana kegiatan bidang/subbidang yang didanai dari DAK Fisik melalui sistem informasi perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dengan mengacu pada: a. dokumen usulan; b. hasil penilaian usulan; c. hasil sinkronisasi dan harmonisasi; d. hasil penyelarasan atas usulan anggota Dewan Perwakilan Ralryat dalam memperjuangkan program pembangunan Daerah; dan e. alokasi DAK Fisik yang disampaikan melalui portal Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan atau yang tercantum dalam Peraturan Presiden mengenai rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. SK No 169672 A (2) Dalam...
  • 5. PRESIDEN REPUBUK INDONESIA -5- (21 Dalam hal hasil penyelarasan atas usulan anggota Dewan Perwakilan Ralryat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d seluruhnya tidak dapat ditindaklanjuti dalam penyusunan rencana kegiatan oleh Pemerintah Daerah, nilai usulan kegiatan tersebut tidak dapat digunakan untuk kegiatan lain. (3) Dalam hal sebagian usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d telah ditindaklanjuti dalam pen5rusunan rencana kegiatan oleh Pemerintah Daerah, sisa nilai kegiatan usulan dapat digunakan untuk kegiatan lain pada bidang/subbidang yang sama setelah dilakukan perubahan atas rencana kegiatan. (41 Dalam hal rencana kegiatan telah disetujui oleh Kementerian Negarall*mbaga, sisa nilai kegiatan usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat digunakan setelah kepala daerah mengajukan usulan pertrbahan atas rencana kegiatan kepada Kementerian Negaral l*r:-:baga. (5) Kementerian Negarall*mbaga memberikan persetujuan atau penolakan atas usulan perubahan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (41 paling lambat tanggal 14 Maret 2023. (6) Dalam hal tanggal 14 Maret 2023 bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan, pemberian persetujuan atau penolakan atas usulan perubahan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan pada hari kerja berikutnya. Pasal 7 (1) Usulan rencana kegiatan atas alokasi DAK Fisik per bidang/subbidang untuk Daerah baru sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden mengenai Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023, disampaikan oleh Daerah baru kepada Kementerian Negara/Lembaga untuk mendapatkan persetujuan. (21 Persetujuan atas usulan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat dilakukan pada tanggal 14 Maret 2023. SK No 053480 A (3) Dalam...
  • 6. PRESIDEN REPUBL|K INDONESIA -6- (3) Dalam hal tanggal 14 Maret 2023 bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan, persetujuan atas usulan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dilakukan pada hari kerja berikutnya. Pasal 8 Penyampaian dan persetujuan atas usulan rencana kegiatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai pengelolaan DAK Fisik. Pasal 9 (1) Pemerintah Daerah menyampaikan laporan capaian hasil jangka pendek DAK Fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (21 huruf g melalui sistem informasi perencanaan dan penganggara.n yang terintegrasi paling lambat bulan Juni 2024. (2) Laporan capaian hasil jangka pendek DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (U paling sedikit memuat: a. capaian indikator; b. kendala; dan c. data dukung. (3) Laporan capaian hasil jangka pendek DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (21, dapat menjadi pertimbangan penilaian usulan DAK Fisik tahun berikutnya. Pasal 10 Peraturan Fresiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. SK No 169673 A Agar
  • 7. PRESIDEN REPIIBUK INDONESIA -7 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2O Februari 2023 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 2O Februai 2023 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PRATIKNO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 29 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA INDONESIA Penrndang-undangan dan ttd. Hukum, - SK No 169857A Djaman