Peraturan FIBA 3 on 3 mengatur tentang permainan bola basket 3 lawan 3. Permainan dimainkan di setengah lapangan basket reguler dengan masing-masing tim terdiri dari 3 pemain dan 2 pemain pengganti. Permainan dipimpin satu wasit dan diatur waktunya oleh 3 petugas. Setiap periode berlangsung 7 menit hingga salah satu tim mencetak 33 poin lebih dulu. Bola harus dioper ke belakang garis 3 poin sebelum diusahakan unt
1. PERATURAN FIBA 3 ON 3
Permainan Bola basket FIBA 3on3 akan dimainkan sesuai dengan peraturan yang
digariskan di bawah ini. Peraturan Resmi Bola basket FIBA berlaku untuk semua situasi
Permainan yang tidak disebutkan dalam Peraturan FIBA 3on3. Tidak perlu dibantah bahwa
semangat keolahragaan dan fair play adalah bagian yang tak terpisahkan dari peraturan FIBA
3on3.
Pasal 1. Lapangan
Permainan akan dimainkan di setengah dari lapangan bola basket FIBA yang
semestinya.
Pasal 2. Tim
Setiap tim terdiri dari maksimum empat (5) pemain (3 pemain di dalam lapangan dan
2 pemain pengganti) dan satu (1) pelatih/official.
Pasal 3. Wasit Permainan
Petugas Permainan akan terdiri satu (1) referee dibantu oleh tiga (3) petugas meja,
yaitu pencatat angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10) detik.
Pasal 4. Permulaan Permainan
4.1 Kedua tim akan melakukan pemanasan (3 menit) secara bersamaan
4.2 Sebelum permainan, seorang pemain dari tim A akan melakukan tembakan 3 angka.
Jika berhasil tim A akan mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-
in),
Jika tidak berhasil, lemparan kedalam (throw-in) akan dilakukan oleh tim B.
Tim yang tidak mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in), akan
berhak atas bola pada situasi jump ball berikutnya yang berhubungan dengan peraturan arah
panah (alternating possession). Arah panah akan diarahkan ke bangku cadangan tim yang
berhak atas bola pada kesempatan alternating possession berikutnya.
Pasal 5. Waktu Permainan/ Pemenang Permainan
5.1 Waktu permainan normal terdiri dari dua (2) periode dengan masing-masing lima (7)
menit.
2. 5.2 Tim yang pertama kali mencetak angka 33 atau lebih akan menjadi pemenang
permainan jika hal ini terjadi sebelum waktu permainan normal atau periode tambahan
berakhir.
5.3 Jika angka berakhir seri pada akhir periode terakhir, maka permainan akan dilanjutkan
dengan sejumlah periode tambahan yang dibutuhkan dengan waktu dua (2) menit untuk
memecahkan hasil seri.
5.4 Akan terdapat waktu jeda selama satu (2) menit sebelum tiap periode dan tiap periode
tambahan.
5.5 Suatu tim akan dinyatakan kalah karena forfeit (33:0)
Jika tiga (5) menit setelah waktu permulaan yang telah dijadwalkan tim tersebut
tidak hadir di lapangan permainan dengan tiga ( 3) pemain yang siap untuk
bermain.
Pasal 6. Kesalahan Pemain/ Kesalahan Tim
6.1 Seorang pemain yang telah melakukan lima (5) kesalahan (foul) harus meninggalkan
permainan.
6.2 Suatu tim berada pada situasi hukuman kesalahan tim (team foul) ketika tim tersebut
telah melakukan empat (4) kesalahan (foul) dalam suatu periode.
Pasal 7. Bagaimana Bola Dimainkan
7.1 Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang berhasil :
Seorang pemain dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan Permainan
dengan mengoper bola dari suatu tempat tepat di lapangan di bawah keranjang
(tidak dari belakang end line) ke teman setimnya dimanapun di lapangan. Tetapi
jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, penerima
bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis
tiga-angka.
Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan
harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka
dilakukan.
7.2 Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang tidak
berhasil :
3. Jika tim penyerang mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut dapat
melanjutkan untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalikan
bola ke belakang garis tiga-angka.
Jika tim bertahan mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut harus
mengembalikan bola (dengan mengoper atau dribble) di belakang garis tiga-angka.
Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan
harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
7.3 Setelah steal, turnover, dsb
Jika hal tersebut terjadi di dalam daerah dua-angka, bola harus dioperkan/ di-dribble
ke belakang garis tiga-angka.
Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan
harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
7.4 Apabila pemain penyerang pertama yang men-dribble / menerima bola di belakang
garis tiga-angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan pelanggaran (violation).
7.5 Semua lemparan ke dalam (throw-in) akibat suatu kesalahan (foul) tanpa tembakan
bebas (free-throw), pelanggaran, bola keluar lapangan, permulaan periode pertama, kedua
dan periode tambahan akan dilakukan dari luar lapangan setinggi (out of bound level) bagian
atas dari garis tiga-angka (garis tengah lapangan), terdekat dengan kejadian. Tempat tersebut
akan ditandai di luar lapangan dengan garis 5 cm. Referee akan memberikan bola ke pemain
di luar lapangan. Lemparan ke dalam harus mengoper bola ke teman setimnya di manapun di
dalam lapangan permainan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis
tiga-angka, maka penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di
belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman
setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
7.6 Menge-dunk bola tidak diijinkan kecuali ring yang digunakan tahan tekanan.(elastis)
Pasal 8. Pergantian Pemain
Pergantian pemain akan diijinkan ketika bola mati dan waktu permainan dihentikan.
Pasal 9. Time-out
Terdapat time-out yang diberikan kepada suatu tim dengan waktu 30 detik.