SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Pendekatan Scientific pada Pelajaran Matematika
Pada penerapan kurikulum 2013 di lapangan (sekolah), guru harus menggunakan pendekatan scientific
(ilmiah). Melalui pendekatan scientific ini hasil belajar peserta didik lebih efektif dibandingkan dengan
pendekatan tradisonal. Pendekatan scientific disebut juga dengan pendekatan 5M yaitu meliputi :
Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Menyajikan (Mempublikasikan). Dalam pendekatan
scientific ada tiga model pembelajaran yang digunakan, yaitu discovery learning (penemuan), project
based learning (berbasis proyek), dan problem based learning (berbasis masalah).
Dengan Pendekatan Scientific siswa dapat berpikir kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi,
memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. Selain itu, siswa juga
mampu menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon
materi pembelajaran.
Pendekatan Scientific dalam pelajaran tertentu tidak sama dengan pelajaran lainnya. Dalam pelajaran
Matematika pendekatan Scientific (5M) –nya adalah :
1.

Mengamati
Dalam matematika, hal yang diamati berupa fakta. Misalkan kita mengamati banyaknya air yang diisi
pada tangki berbentuk tabung, maka hal ini berkaitan dengan volume tabung.

2.

Menanya
Untuk menumbuhkan pola berpikir yang rasional pada siswa, maka dapat dimulai dengan pertanyaan.
Misalkan guru bertanya cara menentukan jari-jari alas tabung bila diketahui volume dan tinggi
tabung. Dalam hal ini, guru hanya berperan untuk memberikan pertanyaan pancingan sampai siswa
sendiri yang menyelesaikan dan mencari alternatifnya.

3.

Menalar
Menalar berarti melakukan proses berpikir secara logis dan sistematis atas fakta-fakta yang ada untuk
mendapatkan suatu kesimpulan. Misalkan menentukan volume tabung menggunakan sebuah kerucut
yang memiliki luas alas dan tinggi yang sama dengan tabung. Dari kegiatan ini maka akan
didapatkan kesimpulan volume tabung merupakan 3x volume kerucut.

4.

Mencoba
Mencoba dapat diartikan sebagai menunjukkan atau membuktikan. Misalnya dari kesimpulan yang di
dapat dari penalaran tadi akan dibuktikan bahwa kesimpulan yang diambil itu benar dengan cara
memasukkan nilai-nilai yang diperlukan.

5.

Menyajikan
Setelah dilakukan pembuktian terhadap kesimpulan dari penalaran yang di dapat tadi, maka
kesimpulan akhirnya dapat disajikan atau dipublikasikan.

More Related Content

Viewers also liked

Barcelona 110601034749-phpapp02
Barcelona 110601034749-phpapp02Barcelona 110601034749-phpapp02
Barcelona 110601034749-phpapp02Andres Vital
 
Introduction to action learning
Introduction to action learningIntroduction to action learning
Introduction to action learningBrij Sethi
 
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networks
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networksSector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networks
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networksijwmn
 
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...ijwmn
 
Evaluation part four
Evaluation part fourEvaluation part four
Evaluation part fourmaisiejoy
 
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)Evëlyn Andrëa Ruiz
 
Realidad aumentada
Realidad aumentadaRealidad aumentada
Realidad aumentadajhoanh1
 
Presentación del Proyecto
Presentación del ProyectoPresentación del Proyecto
Presentación del ProyectoMerlyn
 
Intelig portada
Intelig portadaIntelig portada
Intelig portadaEvans Cruz
 
connections_12_1_taylor_et_al
connections_12_1_taylor_et_alconnections_12_1_taylor_et_al
connections_12_1_taylor_et_alOliver Bond
 
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro pl
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro plW20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro pl
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro plceciliacas
 
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.Fran Prz
 

Viewers also liked (15)

Producto 3 power point
Producto 3 power pointProducto 3 power point
Producto 3 power point
 
Barcelona 110601034749-phpapp02
Barcelona 110601034749-phpapp02Barcelona 110601034749-phpapp02
Barcelona 110601034749-phpapp02
 
Introduction to action learning
Introduction to action learningIntroduction to action learning
Introduction to action learning
 
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networks
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networksSector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networks
Sector based multicast routing algorithm for mobile ad hoc networks
 
Slide projekt
Slide projektSlide projekt
Slide projekt
 
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...
Ber analysis of 2x2 mimo spatial multiplexing under awgn and rician channels ...
 
Evaluation part four
Evaluation part fourEvaluation part four
Evaluation part four
 
Libro 2
Libro 2Libro 2
Libro 2
 
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)
Movimiento rectilíneo uniforme (MRU)
 
Realidad aumentada
Realidad aumentadaRealidad aumentada
Realidad aumentada
 
Presentación del Proyecto
Presentación del ProyectoPresentación del Proyecto
Presentación del Proyecto
 
Intelig portada
Intelig portadaIntelig portada
Intelig portada
 
connections_12_1_taylor_et_al
connections_12_1_taylor_et_alconnections_12_1_taylor_et_al
connections_12_1_taylor_et_al
 
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro pl
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro plW20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro pl
W20150325145108960 7000059238 04-20-2015_002840_am_material intro pl
 
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.
DE LA SOCIEDAD DE LA INFORMACION A LAS SOCIEDADES DEL CONOCIMIENTO.
 

Similar to Pendekatan Scientific dalam Pelajaran Matematika

Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriIzny Atikah
 
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptxLANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptxNicoDiasTaroeno1
 
Kajian pustaka discovery learning
Kajian pustaka discovery learningKajian pustaka discovery learning
Kajian pustaka discovery learningAyu Febriyanti
 
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematikamatematikauntirta
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuanRisky Widodo
 
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learningAbang Takujeng
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningnurqomariah
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningMJUNAEDI1961
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningmirdaelisa
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningAndi Johar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningZo Ri
 

Similar to Pendekatan Scientific dalam Pelajaran Matematika (20)

Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
 
Wednesday
WednesdayWednesday
Wednesday
 
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptxLANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN  KUR 13.pptx
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KUR 13.pptx
 
Kajian pustaka discovery learning
Kajian pustaka discovery learningKajian pustaka discovery learning
Kajian pustaka discovery learning
 
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 
4.6 discovery learning
4.6 discovery learning4.6 discovery learning
4.6 discovery learning
 
4 modelnl
4 modelnl4 modelnl
4 modelnl
 
power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
Artikel ptk
Artikel ptkArtikel ptk
Artikel ptk
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
 
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
3.8. discovery learning
3.8. discovery learning3.8. discovery learning
3.8. discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 

More from Nikmah Nurvicalesti

More from Nikmah Nurvicalesti (7)

Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudutTutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
 
Melukis sudut
Melukis sudutMelukis sudut
Melukis sudut
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulumPpt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 

Pendekatan Scientific dalam Pelajaran Matematika

  • 1. Pendekatan Scientific pada Pelajaran Matematika Pada penerapan kurikulum 2013 di lapangan (sekolah), guru harus menggunakan pendekatan scientific (ilmiah). Melalui pendekatan scientific ini hasil belajar peserta didik lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan tradisonal. Pendekatan scientific disebut juga dengan pendekatan 5M yaitu meliputi : Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Menyajikan (Mempublikasikan). Dalam pendekatan scientific ada tiga model pembelajaran yang digunakan, yaitu discovery learning (penemuan), project based learning (berbasis proyek), dan problem based learning (berbasis masalah). Dengan Pendekatan Scientific siswa dapat berpikir kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. Selain itu, siswa juga mampu menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. Pendekatan Scientific dalam pelajaran tertentu tidak sama dengan pelajaran lainnya. Dalam pelajaran Matematika pendekatan Scientific (5M) –nya adalah : 1. Mengamati Dalam matematika, hal yang diamati berupa fakta. Misalkan kita mengamati banyaknya air yang diisi pada tangki berbentuk tabung, maka hal ini berkaitan dengan volume tabung. 2. Menanya Untuk menumbuhkan pola berpikir yang rasional pada siswa, maka dapat dimulai dengan pertanyaan. Misalkan guru bertanya cara menentukan jari-jari alas tabung bila diketahui volume dan tinggi tabung. Dalam hal ini, guru hanya berperan untuk memberikan pertanyaan pancingan sampai siswa sendiri yang menyelesaikan dan mencari alternatifnya. 3. Menalar Menalar berarti melakukan proses berpikir secara logis dan sistematis atas fakta-fakta yang ada untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Misalkan menentukan volume tabung menggunakan sebuah kerucut yang memiliki luas alas dan tinggi yang sama dengan tabung. Dari kegiatan ini maka akan didapatkan kesimpulan volume tabung merupakan 3x volume kerucut. 4. Mencoba Mencoba dapat diartikan sebagai menunjukkan atau membuktikan. Misalnya dari kesimpulan yang di dapat dari penalaran tadi akan dibuktikan bahwa kesimpulan yang diambil itu benar dengan cara memasukkan nilai-nilai yang diperlukan. 5. Menyajikan Setelah dilakukan pembuktian terhadap kesimpulan dari penalaran yang di dapat tadi, maka kesimpulan akhirnya dapat disajikan atau dipublikasikan.