Di era milennial, dakwah bisa ditemukan dimana saja. Siapapun bisa mengakses informasi lebih cepat dari yang kita bayangkan sebelumnya. Dakwa tidak lagi menjadi tugas Pak Kyai, melainkan generasi muda yang tentunya dibekali ilmu dan kearifan dalam menyampaikan gagasan. Apa yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi tantangan kader dakwah di era milennial?