SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Saat ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat pesat di 
berbagai bidang, Baik itu dalam jumlah kuantitasnya, kualitasnya maupun 
pemanfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan. ada empat bidang yang 
menjadi fokus dalam pembahasan yang di pelajari pada matakuliah ini, yaitu : 
Teknologi Material, Neoteknologi, Bioteknologi (Life Science) Rumusan 
Masalah dan Teknologi Informasi. Perkembangan pada keempat bidang 
teknologi tersebut sangat pesat dan dan membawa pengaruh yang sangat besar 
bagi kehidupan. 
Sebenarnya Penggunanan berbagai teknologi tersebut telah 
diapliakasikan dalam kehidupan sejak bertahun-tahun silam dan pasti ada 
perbedaan setiap masanya itulah yang disebut dengan perkembangan dari 
teknologi itu, semakin kompleks. 
Dan dalam makalah ini akan dibahas mengenai tiga bidang dari empat 
bidang tersebut, yakni : 
1. Teknologi Material 
2. Nanoteknologi 
3. Bioteknologi Molekukar (Life Science) 
Bukan berarti bidang-bidang yang lain perkembangannya tidak kalah 
pesat namun bidang tersebut akan dapat kita tinjau sesuai sudut pandang atau 
wawasan yang lain. Ketiga bidang diatas mempunyai keterkaitan satu sama 
lain dan juga perkembangan dan pemanfaatannya sekarang begitu pesat dan 
akan dijadikan sebagai bahan diskusi dalam pembelajaran. 
1.2 Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang diatas ada sedikit rumusan masalah yang 
ingin dipecahkan, antara lain : 
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi material, nanoteknologi dan 
bioteknologi ?
2. Bagaimana perkembangan teknologi material, nanoteknologi dan 
2 
bioteknologi dewasa ini ? 
3. Apasajakah Implikasi dari penggunaan dan perkembangan berbagai 
teknologi tersebut bagi kehidupan manusia ? 
1.3 Tujuan Penyusunan 
Adapun Tujuan dibuatnya/ disusunya makalah ini adalah sebagai berikut : 
1. Untuk mengetahui tiga bidang pengembangan teknologi yaitu teknologi 
material, Nano Teknologi dan Bioteknologi. 
2. Untuk mengetahui Implikasi yang diakhibatkan oleh tiga bidang tersebut 
di dalam kehidupan yang berdampak lansung pada manusia (khususnya) 
dan makhluk hidup lainnya (umumnya). 
3. Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah 
Wawasan IPTEKS kepada tim penyusun selaku mahasiswa matakuliah 
tersebut. 
1.4 Manfaat Penyusunan 
Dari rumusan masalah dan tujuan penyusunan manfaat yang ingin 
dicapai dari disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut : 
1. Dapat mengetahui apa itu Teknologi Material, Nanoteknologi serta 
Bioteknologi dan juga perkembangan serta dampak yang ditimbulkan dari 
penggunaan dan perkembangan berbagai bidang teknologi tersebut baik itu 
yang bersifat positif dan negative 
2. Terselesaikannya tugas yang diamanatkan oleh dosen matakuliah ini dan 
semoga tim penyusun bisa memperoleh nilai yang memuaskan.
3 
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 TEKNOLOGI MATERIAL 
2.1.1 Pengertian Teknologi Material 
Ilmu material atau teknik material atau ilmu bahan adalah sebuah 
interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari sifat bahan dan aplikasinya 
terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini mempelajari hubungan 
antara struktur bahan dan sifatnya. 
Sedangkan Teknologi Material adalah rekayasa (cara memproduksi 
/mengolah) bahan agar didapat bahan olahan sesuai dengan yang diinginkan 
secara efisien ditinjau dari segi ekonomi, tingkat kesulitan proses, efesiensi, 
dampak lingkungan, regulasi pemerintah dll. 
Ilmu material atau bahan sebenarnya sangat berperan penting dalam 
perkembangan peradaban kita selama ini. Transportasi, perumahan, pakaian, 
komunikasi, rekreasi, dan produksi makanan, bahkan setiap sudut dalam 
kehidupan sehari-hari kita, tidak pernah lepas dari pemanfaatan material 
beserta teknologinya. 
Material – material mengkonduksi atau menginsulasi panas dan listrik, 
menerima pembebanan tanpa mengalami kerusakan, menerima atau 
menolak gaya magnet, mentransmisikan atau memantulkan cahaya, dan lain 
sebagainya, dalam aplikasi – aplikasi yang spesifik dalam kehidupan kita 
saat ini. Material – material baru dengan karakteristiknya yang lebih spesifik 
terus dikembangkan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup 
manusia modern yang semakin kompleks. 
2.1.2 Sejarah Teknologi Material 
Sejarah menunjukkan bahwa perkembangan dan kemajuan masyarakat 
kita selama ini ditunjukkan dengan kemampuannya untuk menghasilkan dan 
memanipulasi material. Perkembangan peradaban kita memang terbagi 
berdasarkan tingkat perkembangan teknologi material yang dikuasai oleh 
manusia dari zaman ke zaman. Kita kemudian mengenal beberapa istilah,
seperti zaman batu dan zaman logam. Zaman logam, lebih spesifik lagi, 
terbagi ke dalam zaman perunggu dan zaman besi. 
Pada zaman batu manusia memiliki kemampuan mengolah material 
yang lebih terbatas, dimana hanya tergantung dari ketersedian material yang 
ada di permukaan bumi secara alami, misalnya : batu, lempung, kulit hewan, 
tulang dan lain sebagainya. 
Peningkatan kemampuan manusia dalam menguasai teknik pengolahan 
material menjadikan manusia kemudian mampu memproduksi perlengkapan 
– perlengkapan berbasis material yang lebih baik. Manusia menemukan 
bahwa terdapat material – material dalam perut bumi atau dari batu meteor, 
yang apabila diolah akan punya sifat yang lebih baik dibandingkan material 
– material yang ada di permukaan. 
Melalui pemikiran ini, manusia kemudian mulai menguasai teknik 
pembuatan berbagai peralatan barbasis logam yang kemudian memunculkan 
era penggunaan logam. Pada era ini terdapat tujuh jenis logam yang diyakini 
telah dikembangkan pada peradaban awal manusia yaitu emas, perak, 
tembaga, besi, timah putih (tin), timah hitam (lead), dan Air raksa (mercury). 
Alasan mengapa tujuh logam ini dikenal oleh peradaban awal karena secara 
alami logam – logam tersebut terdapat dalam bentuk yang lebih “bebas” di 
alam atau terkandung secara dominan pada mineralnya sehingga secara 
sederhana mampu diolah. Material-material tersebut dipercaya telah 
dimanfaatkan oleh bangsa Mesopotamia, Mesir, Yunani, Bolivia, dan 
Romawi, serta penduduk China dan India sekitar abad ke-4 SM. 
Lahirnya revolusi industri berdampak pada peningkatan kebutuhan dan 
konsumsi material dimana juga meningkatkan pengembangan teknologi 
pengolahan material. Perkembangan pengetahuan dan teknologi material ini 
semakin meningkat secara drastis semenjak para ilmuwan mengetahui 
tentang adanya hubungan antara struktur, komposisi dan sifat fisis material. 
Pengetahuan tersebut baru diperoleh semenjak sekitar seratus tahun lalu, 
dimana kemudian memberikan kemampuan kepada manusia terhadap cara 
baru, dan tingkatan yang lebih tinggi dalam memanipulasi sifat material. 
Dari sini kemudian tercipta berbagai jenis teknologi manipulasi material, 
4
yang memberikan kesempatan pada perkembangan yang lebih jauh lagi 
dalam penggunaan material – material alternatif pada aplikasi teknik, yang 
termasuk di dalamnya logam, keramik, plastik, dan serat. 
5 
2.1.3 Penerapan Teknologi Material 
Salah satu negara yang mengembangkan teknologi bahan adalah Jepang. 
Bahan yang dikembangkan Jepang adalah komposit, yaitu bahan karbon, 
plastik, logam dan keramik. Sehingga telah menciptakan bahan-bahan yang 
tahan terhadap panas dan mempunyai perbandingan kekuatan terhadap berat 
yang tinggi. Jepang yang unggul dalam memasarkan produk-produk 
barunya telah memikirkan aplikasi bahan-bahan tersebut untuk industri 
mobil, energi, serta bahan bangunan dengan pangsa pasar mencapai 32 
milyar dolar. 
Contoh lain mengenai ilmu bahan atau teknologi bahan adalah super 
konduktor. Super konduktor adalah bahan yang dapat mengantarkan listrik 
dengan efisiensi maksimal yang disebabkan panas. Kemampuan super 
konduktor untuk mengalirkan arus listrik besar sekali secara teoritis, 
konduktivitas maksimum dapat dicapai pada suhu minus 273° C. 
2.2 NANOTEKNOLOGI 
2.2.1 Pengertian Nanoteknologi 
Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala 
molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) 
sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa 
atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano. Deskripsi awal dari 
nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk 
memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro. 
Deskripsi yang lebih umum adalah manipulasi materi dengan ukuran 
maksimum 100 nanometer. (sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia) 
Istilah “nano” berasal dari bahasa Yunani yang berarti 
kecil/kerdil.Sesuai dengan namanya, nanoteknologi adalah ilmu 
pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan sistem pada
skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. 
Ukuran 1 nanometer adalah 1 per satu milyar meter (0,000000001 m) yang 
berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia. 
6 
2.2.2 Sejarah Nanoteknologi 
Pertama kali konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard 
Feynman (Ahli Fisika) pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan 
oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of 
Technology), 29 Desember 1959. dengan judul “There’s Plenty of Room at 
the Bottom”. 
Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio 
Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya 
yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano-Technology”. 
"'Nanoteknologi” terdiri terutamanya daripada pemprosesan bahan-bahan 
melalui pemisahan, penyatuan, dan pencacatan bentuk oleh sebiji atom atau 
sebiji molekul. 
Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi 
oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul “Engines of Creation: 
The coming Era of Nanotechnology”. 
2.2.3 Aplikasi Nonoteknologi Dalam Kehidupan 
Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak 
seorang pun yang dapat memprediksi secara akurat apa yang akan 
dihasilkan dari perkembangan penuh bidang ini di beberapa dekade kedepan. 
Meskipun demikian, para ilmuwan yakin bahwa teknologi nano akan 
membawa pengaruh yang penting di bidang medis dan kesehatan; produksi 
dan konservasi energi; kebersihan dan perlindungan lingkungan; elektronik, 
komputer dan sensor; dan keamanan dan pertahanan dunia. 
Nanoteknologi sudak banyak digunakan dalam bidang sains, antara lain 
biomedis, elektronik, magnetik, optik, IT, ilmu material, komputer, tekstil, 
kosmetika, bahkan obat-obatan.
Bahan yang bertambah secara nanoteknologi akan mengurangkan berat 
dan diikuti dengan bertambahnya kestabilan dan kegunaan. Beberapa 
terobosan penting telah muncul di bidang nanoteknologi. Pengembangan ini 
dapat ditemukan di berbagai produk yang digunakan di seluruh dunia. 
Sebagai contohnya adalah 
1) Katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi polutan udara 
2) Devais pada komputer yang membaca-dari dan menulis-ke hard disk, 
3) Beberapa pelindung terik matahari dan kosmetik yang secara transparan 
7 
dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari 
4) Pelapis khusus pakaian dan perlengkapan olahraga yang dapat 
meningkatkan kinerja dan performa atlit. 
5) Dan masih banyak lagi contoh yang lain. 
Hingga saat ini para ilmuwan yakin bahwa mereka baru menguak 
sedikit dari potensi teknologi nano. 
2.2.4 Implikasi Nanoteknologi di Berbagai Bidang 
Berikut ini adalah beberapa Implikasi dari pengunaan Nanoteknologi 
yang bersifat positif (manfaat) : 
a) Bidang Kesehatan 
Melalui nanoteknologi dapat merekayasa obat ningga dapat 
mencapai sasaran dengan dosis yang tepat, termasuk peluang untuk 
mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan lain 
lain. Dan berhasil diciptakannya "mesin nano" yang disuntikan ke dalam 
tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak. 
b) Bidang Industri 
Pembuatan produk-produk dalam memenuhi kebutuhan manusia 
dengan berbagai kelebihan, seperti bahan lebih ringan tapi lebih kuat, 
pengunaan nonopartikel dalam campuran cat, lebih banyak pengunaan 
konduktor nanokarbon karena kecepatan kondutivitasnya, dll. 
c) Bidang Luar Angkasa 
Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material 
hebat yang sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari
baja yaitu Carbon Nano-Tube (CNT) tersusun dari atom karbon (C), 
seperti grafit dan berlian. Digunakan dalam pembuatan menara 
pemancar, satelit, dan pesawat luar angkasa. 
8 
d) Bidang Teknologi Tahan Gempa 
Nanoteknologi jadikan beton kokoh dan tahan gempa, kedap air laut 
dengan ditemukannya bahan konstruksi nanosilika, dengan mencampur 
beton dengan 10 persen bahan nano-silica, kekuatan bertambah menjadi 
dua kali lipatnya. 
e) Bidang Teknologi Informasi 
Peran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi 
(IT,information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya 
kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas 
hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon 
genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di 
bidang IT. 
Sedangkan Impikasi yang bersifat merugikan dari penggunaan 
nonoteknologi bagi manusia adalah bahwa partikel-partikel yang digunakan 
dapat membahayakan tubuh manusia / adanya efek samping. Partikel nano 
sangat kecil sehingga dapat masuk melalui sebuah membrane sel tanpa 
diketahui namun dapat membawa cukup besar materi asing diantara untaian 
DNA. 
Dan para ilmuwan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum 
mereka benar-benar dapat memahami efek yang dihasilkan dari penggunaan 
nonoteknologi ini. 
2.3 BIOTEKNOLOGI 
2.3.1 Pengertian Bioteknologi 
Bioteknologi adalah ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip kehidupan 
maupun sistem kehidupan organisme untuk menghasilkan produk yang 
berguna dan ramah lingkungan.Secara tidak sadar, bioteknologi sudah 
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pembuatan yogurt 
menggunakan bakteri Lactobacillus sp.
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk 
hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. 
Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) 
mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam 
dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, 
sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk 
menghasilkan produk dan jasa (Goenadi & Isroi, 2003). 
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan 
tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah 
pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, 
pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang 
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan .Di bidang medis, 
penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan 
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah 
yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan 
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan 
alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. 
9 
2.3.2 Sejarah Perkembangan Bioteknologi 
Sejarah perkembangan bioteknologi dimulai sejak digunakannya 
mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. 
Sejak 6000 SM orang Samaria dan Babilonia sedah meminum bir, berarti 
bahwa telah ditemukan proses produksi minuman beralkohol dengan cara 
fermentasi. Orang mesir telah membuat roti sejak 4000 SM, pembuatan 
beberapa makanan lain baik di Eropa maupun di Asia seperti keju, yoghurt, 
kecap, tempe, pewarna makanan serta pembuatan tape adalah beberapa 
contoh pemanfaatan mikroorganisme yang sudah ada sejak lama. 
Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-enzim 
yang dipakai untuk membuat sirup fruktosa hingga pencuci pakaian. 
Dalam bidang pertanian, mikroba penambah nitrogen telah dimanfaatkan 
sejak abab ke 19. Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian 
di negara-negara Eropa Timur sejak tahun 1950-an. Mikroba juga telah
dimanfaatkan secara intensif untuk membersihkan dan mendekomposisi 
limbah dan kotoran selama berpuluh-puluh tahun. Dalam bidang medis, 
vaksin-vaksin tertentu dibuat dari virus atau bakteri yang telah dilemahkan. 
Bioteknologi memiliki gradien perkembangan teknologi, yang dimulai dari 
penerapan bioteknologi tradisional yang telah lama dan secara luas 
dimanfaatkan, hingga teknik-teknik bioteknologi baru dan secara terus 
menerus berevolusi. 
Pemanfaatan mikroba untuk kepentingan manusia telah ada sejak 
zaman sebelum masehi. Hingga sekarang manusia telah mengalami tiga 
periode perkembangan bioteknologi, yaitu sebagai Berikut : 
1) Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) 
Dalam periode ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan 
anggur menggunakan ragi (6000 SM), mengembangkan roti dengan ragi 
(4000 SM), dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang 
dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ). 
10 
2) Periode bioteknologi ilmiah ( abad ke-15 sampai ke-20 M) 
Periode ini ditandai dengan adanya beberapa peristiwa berikut ini : 
Tahun Tahap Perkembangan 
1670 
Usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan 
mikroba di Rio Tinto, Spanyol. 
1686 
Penemuan mikrosop oleh Antony van Leeuwenhoek 
yang juga menjadi manusia pertama yang dapat 
melihat mikroba. 
1870 
Louis pasteur menemukan adanya mikrob dalam 
makanan dan minuman. 
1890 
Alkohol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar 
motor. 
1897 
Penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat 
mengubah gula menjadi alkohol oleh Eduard 
Buchner. 
1912 Pengelolahan limbah dengan menggunakan mikrob. 
1915 
Produksi aseton, butanol, dan gliserol dengan 
menggunakan bakteri. 
1928 
Penemuan zat antibiotik penisilin oleh Alexander 
Fleming. 
1944 Produksi besar-besaran penisilin
11 
1953 
Penemuan struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) 
oleh Crick dan Watson. 
3) Periode bioteknologi modern ( abad ke-20 M sampai sekarang) 
Periode ini diawali dengan penemuan teknik rekayasa genetik pada tahun 
1970-an. Peran teknologi rekayasa genetik pada era ini semakin terasa 
dengan diizinkannya penggunaan insulin hasil percobaan rekayasa 
genetik untuk pengobatan penyakit diabetes di Amerika Serikat pada 
tahun 1982. 
2.3.3 Ruang Lingkup Bioteknologi 
Ada banyak bidang bioteknologi yang dikembangkan. Dan Bidang-bidang 
tersebut diwakili dengan lima macam warna, antara lain : 
a) Bioteknologi Merah 
Bioteknologi merah mewakili bioteknologi dalam bidang kesehatan. 
Dengan mottonya “heal the world”, bioteknologi merah menghasilkan 
banyak produk yang berperan serta dalam meningkatkan taraf kesehatan 
umat manusia. Beberapa produk yang sangat umum digunakan dalam 
kesehatan adalah vaksin dan antibiotik.Keduanya berupa suatu sistem 
yang dibuat untuk memperkuat dan melatih respon imun tubuh terhadap 
penyakit tertentu. 
Bioteknologi merah memiliki beberapa produk yang saat ini masih 
menjadi kontroversi seperti cloning (kloning) yaitu penggandaan suatu 
makhluk hidup dan rekayasa genetika. 
b) Bioteknologi Hijau 
Bioteknologi hijau mewakili bioteknologi yang bergerak dalam 
bidang agrikultur dan pangan (pertanian dan perternakan). Bioteknologi 
hijau memiliki motto “feed the world”. 
bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, 
bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang 
menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di 
bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai 
"bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing,
sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein 
protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan 
12 
senyawa asing (antigen). 
c) Bioteknologi Biru 
Bioteknologi yang bergerak dalam bidang perairan dan kelautan 
(akuatik). Bioteknologi biru berupaya untuk mengembalikan 
keseimbangan ekosistem laut sebagai akibat dari pemanasan 
global.Namun, bioteknologi biru juga dapat menjadi industri yang hebat 
tanpa merusak lingkungan.Salah satunya adalah produksi nori (rumput 
laut) secara masal, rekayasa genetika pada ikan untuk memodifikasi 
ukuran ikan,menghasilakan tiram tahan penyakit dan pembuatan golden 
pearl di filipina. 
d) Bioteknologi Abu-abu 
Bioteknologi abu-abu adalah bioteknologi yang bergerak dalam 
bidang lingkungan. Tujuan utama bioteknologi abu-abu sesuai mottonya 
“help the world” adalah penyelamatan lingkungan yang kian lama kian 
rusak oleh perbuatan manusia. Produk bioteknologi abu-abu yang sangat 
familiar adalah biodegradable plastic.Sudah banyak market-market di 
Indonesia yang menggunakan biodegradable plastic ini.Kebanyakan 
organisasi yang bergerak dalam bidang bioteknologi abu-abu bersifat 
non-profit dan bertujuan untuk menyelamatkan bumi kita tercinta. 
e) Bioteknologi Putih 
Bioteknologi putih adalah penerapan bioteknologi dalam bidang 
industri.Bioteknologi putih juga memiliki satu motto terkenal, yaitu “fuel 
the world”.Bioteknologi putih berkaitan dengan erat untuk memperbaiki 
bumi.Salah satu faktor yang merusak atmosfer bumi adalah karbon 
dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran di pabrik maupun kendaraan 
bermotor.Bioteknologi putih memperkirakan semuanya itu. Pembuatan 
cerobong asap dengan prinsip koagulasi memungkinkan gas karbon 
dioksida yang dihasilkan pabrik dapat dikumpulkan dan tidak lepas ke 
udara bebas.
Selain itu, pembuatan bio-ethanol dan bio-diesel merupakan bentuk 
kepedulian untuk mengurangi emisi karbon dioksida pada asap kendaran 
bermotor. Kedua bahan bakar tersebut menggunakan tumbuh-tumbuhan 
dan alga sebagai bahan baku produksi. Hal ini bertujuan untuk 
mengurangi pemakaian minyak bumi yang semakin menipis. 
13 
2.3.4 Teknik-Teknik Bioteknologi 
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di 
negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai 
macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA 
rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. 
a) Rekayasa Genetika 
Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu 
produk bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan 
modifikasi pada mahluk hidup melalui transfer gen dari suatu organisme 
ke organisme lain. (Wikipedia) 
Ada beberapa macan rekayasa genetika diantaranya adalah sebagai 
berikut rekombinasi DNA, fusi sel (Teknologi Hibridoma), dan transfer 
inti (Kloning). 
1) Rekombinasi DNA 
Hal yang mendasar dan sangat penting dalam makhluk hidup adalah 
jika terjadi proses reproduksi secara seksual yang normal, maka akan 
terjadi pemisahan dan penggabungan kembali molekul-molekul DNA 
dari kromosom. Teknik pemisahan dan penggabungan ini dijadikan 
oleh ilmuwan untuk lebih dikembangkan. Setiap jenis makhluk hidup 
mempunyai struktur DNA yang sama, untuk itulah DNA dari satu 
spesies dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, 
dengan tujuan agar mendapatkan sifat yang baru. Proses 
penyambungan ini dikenal dengan nama rekombinasi DNA. 
2) Fusi Sel (Teknologi Hibridoma) 
Teknologi hibridoma dikenal dengan fusi sel, yaitu peleburan/fusi dua 
sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen
dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan 
hibridoma (hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker). 
Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh antibodi dalam 
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Apabila sel-sel sekali 
melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein 
yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan 
untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker. 
Berikut ini contoh dari keberhasilan dari fusi sel. 
14 
3) Transfer Inti (Kloning) 
Transfer inti merupakan proses pemindahan inti sel tubuh ke dalam sel 
telur tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan 
menjadi embrio. Transfer inti sebenarnya adalah kloning inti. Transfer 
inti pertama kali dilakukan oleh John Guardon yang dicobakan pada 
katak. Pada mulanya ovum pada katak dirusak intinya dengan radiasi, 
kemudian dimasukkan sel inti tubuh lainnya, yaitu sel somatik usus 
katak lainnya, maka akan tumbuh zigot baru dan akan tumbuh 
menjadi katak. Proses ini merupakan reproduksi paraseksual karena 
bukan merupakan reproduksi seksual. 
b) Bayi Tabung 
Teknik fertilisasi bayi tabung dilakukan secara invitro, yaitu suatu 
proses pembuahan yang secara sengaja dilakukan di luar tubuh manusia. 
Teknik ini prosesnya hampir sama dengan fertilisasi secara eksternal, 
Pada mulanya sel-sel telur yang mutunya baik dari ibu diseleksi, 
demikian juga sperma dari ayah. Kemudian dipertemukan dalam cawan 
petri yang sudah diberi nutrien yang keadaan lingkungannya disesuaikan 
dalam rahim, kemudian sperma akan membuahi sel telur dan terbentuk 
zigot. Setelah berumur 2-5 hari embrio ditanam di dalam rahim kemudian 
tumbuh dan akan lahir. Teknik ini sudah dilakukan dan berhasil di 
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarjito Yogyakarta dengan 
mengembangkan bayi tabung kembar tiga, yaitu satu laki- laki dan dua 
perempuan yang lahir dengan bedah caesar pada tanggal 10 Februari 
1998.
15 
c) Teknik Hibridisasi / Inseminasi Buatan 
Teknik hibridisasi atau pembastaran merupakan perkawinan silang 
untuk memperoleh bibit yang unggul. Umumnya dilakukan pada hewan 
sapi (kawin suntik) dan pada tumbuhan (kawin silang). Pada prinsipnya, 
caranya dilakukan dengan mengambil sperma atau semen dari hewan 
yang memiliki bibit unggul untuk disuntikkan ke dalam alat kelamin 
hewan betina. Tujuannya untuk mendapatkan keturunan dengan 
perpaduan sifat-sifat dari induknya yang lebih baik. Dan pada tumbuhan 
dengan adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifat tetapi 
masih dalam satu spesies. Bibit yang akan disilangkan adalah bibit yang 
mempunyai sifat-sifat paling baik pada tanaman sejenis guna 
diperolehnya bibit yang paling unggul. 
2.3.5 Dampak Positif dan Negative Bioteknologi 
Sebetulnya banyak sekali manfaat / keuntunggan yang di peroleh dari 
pengembangan bioteknologi, dan juga kerugian yang dibawanya pula di 
berbagai bidang. Misalnya saja di bidang pertanian/ perternakan dan bidang 
medis. 
Secara ringkas, berikut ini beberapa implikasi bioteknologi yang 
mengutungkan bagi perkembangan sains dan teknologi serta perubahan 
lingkungan masyarakat. 
a) Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner dalam 
wacana molekuler. Ilmu- ilmu dasar merupakan tonggak utama 
pengembangan bioteknologi maupun industri bioteknologi 
b) Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik 
memberikan dimensi baru untuk menghasilkan produk yang tidak 
terbatas. 
c) Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, 
dan lumpur aktif. 
d) Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, 
antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon.
e) Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui 
kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan 
pemberian hormon tumbuhan. 
f) Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan 
16 
biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas) 
g) Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan 
minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, 
yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur. 
Dan berikut ini adalah Implikasi yang bersifat negative yang 
ditimbulkan oleh pengembangan bioteknologi, antara lain : 
a) Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, 
seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, 
dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati 
pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asing ke genom inang dapat 
menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan 
pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi. 
b) Hewan atau tumbuhan hasil pengembangan dengan teknik bioteknologi 
berpotensi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi manusia. 
c) Persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk 
bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan bagi 
negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju, 
Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena 
bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh 
negara berkembang.
17 
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Simpulan 
Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan perkembagan teknologi 
(Teknologi Material, Nanoteknologi dan Bioteknologi) di dunia dalam 
berbagai bidang, yang menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan 
manusia. Manfaat yang diperoleh dari perkembangan teknologi tersebut 
sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dewasa ini tapi kita 
sebagai pengguna dari berbagai teknologi tersebut harus selalu bertanggung 
jawab atas pemanfaatannya sesuai dengan norma dan nilai- nilai kebudayaan 
yang berlaku. Serta menghindari segala dampak buruk teknologi yang 
disalahgunakan. 
3.2 Saran 
Mari kita berusaha belajar lebih giat untuk menjadi manusia yang penuh 
dengan inisiatif- inisiatif baru dan ide-ide cemerlang untuk terus 
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, serta 
berlomba untuk mengaplikasikan dan menciptakan berbagai output ilmu 
pengetahuan tersebut dalam bentuk perangkat teknologi yang bertujuan untuk 
kemudahan kehidupan manusia. Sehingga kita dapat meningkatkan taraf 
hidup dan menciptakan kesjahteraan di seluruh dunia. 
Malakah ini masih jauh dari kata sempurna tapi setidaknya bisa 
menambah sedikit wawasan pembaca Mengenai Biotekologi dan Teknologi 
Informasi. Opini pembaca juga sangat berarti dan menjadi bahan 
pertimbangan dan evaluasi kami agar makalah yang akan dibuat selanjutnya 
semakin baik dan lebih sempurna.
18 
DAFTAR PUSTAKA 
http://radithdothz.blogspot.com/2012/02/perkembangan-teknologi-masa-kini.html 
http://www.slideshare.net/tirzacfebriliia/teknologi-bahan-1 
http://maulida-anggraeni.blogspot.com/2013/09/xxx.html 
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120920052258AAko8X3 
http://muhridwan28.blogspot.com/2012/08/teknologi-bahan-bab-1.html#! 
http://alumnisaf.blogspot.com/2008/04/nanoteknologi.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi 
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/252-apa-itu-nanoteknologi 
http://desxripsi.blogspot.com/2012/11/apa- itu-bioteknologi-penting. 
html#axzz2in7w6lqm 
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/sejarah-perkembangan-bioteknologi. 
html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi 
http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekular 
http://sondyi.blogspot.com/2013/04/sejarah-dan-perkembangan-bioteknologi.html 
http://sule-gratis.blogspot.com/2012/12/pengertian-rekayasa-genetika.html 
http://cungkringmacho.blogspot.com/2012/03/dna-rekombinan-dan-pengklonan-gen. 
html 
http://bobbyartanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-kloning- lengkap-dengan. 
html 
http://www.anneahira.com/manfaat-bioteknologi.htm 
http://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi- 
informasi-dan-komunikasi/ 
http://www.plengdut.com/2012/10/bioteknologi-dengan-menggunakan_14.html 
http://blog.2menit.com/2013/02/dampak-negatif-bioteknologi-bag-2.html 
http://bioteknologininik.blogspot.com/2012/03/dampak-bioteknologi.html

More Related Content

What's hot

Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market Yunita Agza
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasPengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasHusaeri Priatna
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROFalanni Firyal Fawwaz
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasi
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasiPemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasi
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasiFuturum2
 
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )Vivien Patricia S
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAlvin Tokan
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)Togar Simatupang
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasimas karebet
 
Kebijakan Ekonomi Internasional ppt
Kebijakan Ekonomi Internasional pptKebijakan Ekonomi Internasional ppt
Kebijakan Ekonomi Internasional pptBundaF
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roFransiska Puteri
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkAndimega29
 

What's hot (20)

Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasPengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada ManusiaPerkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasi
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasiPemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasi
Pemanfaatan fungsi solver dalam excel untuk kasus optimalisasi
 
Review Jurnal.pptx
Review Jurnal.pptxReview Jurnal.pptx
Review Jurnal.pptx
 
Waralaba
WaralabaWaralaba
Waralaba
 
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )
Skala Prioritas & Pengelolaan Keuangan ( Ekonomi )
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
Sistem rantai pasokan minyak goreng (cooking oil supply chain)
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
 
Kebijakan Ekonomi Internasional ppt
Kebijakan Ekonomi Internasional pptKebijakan Ekonomi Internasional ppt
Kebijakan Ekonomi Internasional ppt
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 

Similar to Bab i (baru)

Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdhBang Nadif
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdhnadifsembilan
 
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusiaYulia Fauzi
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiarghearheza
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] bukuHastih Leo
 
perkembangan teknologi
perkembangan teknologiperkembangan teknologi
perkembangan teknologiDilaytuzzahrok
 
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdf
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdfPPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdf
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdfAnisSusanti7
 
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docxMAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docxHendrawanPrasetyo
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptekDADADAA
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuakuesa1
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanNurlita Yuliandari
 
Bab i makalah sains nimar
Bab i makalah sains nimarBab i makalah sains nimar
Bab i makalah sains nimarjuo2121
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologidecontru
 
Chemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticChemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticAndrio Suwuh
 
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPA
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPAPeran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPA
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPApuji_utami
 
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariandreanapulu
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 
PERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEKPERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEKINDAHMAWARNI1
 

Similar to Bab i (baru) (20)

Teknologi nano
Teknologi nanoTeknologi nano
Teknologi nano
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdh
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdh
 
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
perkembangan teknologi
perkembangan teknologiperkembangan teknologi
perkembangan teknologi
 
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdf
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdfPPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdf
PPT-UEU-Nanoteknologi-Pertemuan-2a.pdf
 
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docxMAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
MAKALAH IAD, IBD, ISD Soft technology dan hard technology.docx
 
1. manusia & iptek
1. manusia & iptek1. manusia & iptek
1. manusia & iptek
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
 
Bab i makalah sains nimar
Bab i makalah sains nimarBab i makalah sains nimar
Bab i makalah sains nimar
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
Chemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticChemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very Fantastic
 
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPA
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPAPeran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPA
Peran MIPA di Masa Datang . Filsafat MIPA
 
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
PERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEKPERANAN DAN DAMPAK IPTEK
PERANAN DAN DAMPAK IPTEK
 
dasar-dasar MIPA
dasar-dasar MIPAdasar-dasar MIPA
dasar-dasar MIPA
 

More from Nurul Qamar

PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARNurul Qamar
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETNurul Qamar
 
Presentation1 KEWAJIBAN LANCAR
Presentation1 KEWAJIBAN LANCARPresentation1 KEWAJIBAN LANCAR
Presentation1 KEWAJIBAN LANCARNurul Qamar
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-ivKelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-ivNurul Qamar
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Nurul Qamar
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biNurul Qamar
 
Teknologi informasi
Teknologi  informasiTeknologi  informasi
Teknologi informasiNurul Qamar
 
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONS
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONSMARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONS
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONSNurul Qamar
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANNurul Qamar
 

More from Nurul Qamar (10)

PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
 
Presentation1 KEWAJIBAN LANCAR
Presentation1 KEWAJIBAN LANCARPresentation1 KEWAJIBAN LANCAR
Presentation1 KEWAJIBAN LANCAR
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-ivKelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
Bab i (wastek)
Bab i (wastek)Bab i (wastek)
Bab i (wastek)
 
Teknologi informasi
Teknologi  informasiTeknologi  informasi
Teknologi informasi
 
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONS
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONSMARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONS
MARKETING ADVERTISING AND PUBLIC RELATIONS
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
 

Bab i (baru)

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat pesat di berbagai bidang, Baik itu dalam jumlah kuantitasnya, kualitasnya maupun pemanfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan. ada empat bidang yang menjadi fokus dalam pembahasan yang di pelajari pada matakuliah ini, yaitu : Teknologi Material, Neoteknologi, Bioteknologi (Life Science) Rumusan Masalah dan Teknologi Informasi. Perkembangan pada keempat bidang teknologi tersebut sangat pesat dan dan membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan. Sebenarnya Penggunanan berbagai teknologi tersebut telah diapliakasikan dalam kehidupan sejak bertahun-tahun silam dan pasti ada perbedaan setiap masanya itulah yang disebut dengan perkembangan dari teknologi itu, semakin kompleks. Dan dalam makalah ini akan dibahas mengenai tiga bidang dari empat bidang tersebut, yakni : 1. Teknologi Material 2. Nanoteknologi 3. Bioteknologi Molekukar (Life Science) Bukan berarti bidang-bidang yang lain perkembangannya tidak kalah pesat namun bidang tersebut akan dapat kita tinjau sesuai sudut pandang atau wawasan yang lain. Ketiga bidang diatas mempunyai keterkaitan satu sama lain dan juga perkembangan dan pemanfaatannya sekarang begitu pesat dan akan dijadikan sebagai bahan diskusi dalam pembelajaran. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas ada sedikit rumusan masalah yang ingin dipecahkan, antara lain : 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi material, nanoteknologi dan bioteknologi ?
  • 2. 2. Bagaimana perkembangan teknologi material, nanoteknologi dan 2 bioteknologi dewasa ini ? 3. Apasajakah Implikasi dari penggunaan dan perkembangan berbagai teknologi tersebut bagi kehidupan manusia ? 1.3 Tujuan Penyusunan Adapun Tujuan dibuatnya/ disusunya makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tiga bidang pengembangan teknologi yaitu teknologi material, Nano Teknologi dan Bioteknologi. 2. Untuk mengetahui Implikasi yang diakhibatkan oleh tiga bidang tersebut di dalam kehidupan yang berdampak lansung pada manusia (khususnya) dan makhluk hidup lainnya (umumnya). 3. Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah Wawasan IPTEKS kepada tim penyusun selaku mahasiswa matakuliah tersebut. 1.4 Manfaat Penyusunan Dari rumusan masalah dan tujuan penyusunan manfaat yang ingin dicapai dari disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui apa itu Teknologi Material, Nanoteknologi serta Bioteknologi dan juga perkembangan serta dampak yang ditimbulkan dari penggunaan dan perkembangan berbagai bidang teknologi tersebut baik itu yang bersifat positif dan negative 2. Terselesaikannya tugas yang diamanatkan oleh dosen matakuliah ini dan semoga tim penyusun bisa memperoleh nilai yang memuaskan.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 TEKNOLOGI MATERIAL 2.1.1 Pengertian Teknologi Material Ilmu material atau teknik material atau ilmu bahan adalah sebuah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari sifat bahan dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini mempelajari hubungan antara struktur bahan dan sifatnya. Sedangkan Teknologi Material adalah rekayasa (cara memproduksi /mengolah) bahan agar didapat bahan olahan sesuai dengan yang diinginkan secara efisien ditinjau dari segi ekonomi, tingkat kesulitan proses, efesiensi, dampak lingkungan, regulasi pemerintah dll. Ilmu material atau bahan sebenarnya sangat berperan penting dalam perkembangan peradaban kita selama ini. Transportasi, perumahan, pakaian, komunikasi, rekreasi, dan produksi makanan, bahkan setiap sudut dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak pernah lepas dari pemanfaatan material beserta teknologinya. Material – material mengkonduksi atau menginsulasi panas dan listrik, menerima pembebanan tanpa mengalami kerusakan, menerima atau menolak gaya magnet, mentransmisikan atau memantulkan cahaya, dan lain sebagainya, dalam aplikasi – aplikasi yang spesifik dalam kehidupan kita saat ini. Material – material baru dengan karakteristiknya yang lebih spesifik terus dikembangkan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia modern yang semakin kompleks. 2.1.2 Sejarah Teknologi Material Sejarah menunjukkan bahwa perkembangan dan kemajuan masyarakat kita selama ini ditunjukkan dengan kemampuannya untuk menghasilkan dan memanipulasi material. Perkembangan peradaban kita memang terbagi berdasarkan tingkat perkembangan teknologi material yang dikuasai oleh manusia dari zaman ke zaman. Kita kemudian mengenal beberapa istilah,
  • 4. seperti zaman batu dan zaman logam. Zaman logam, lebih spesifik lagi, terbagi ke dalam zaman perunggu dan zaman besi. Pada zaman batu manusia memiliki kemampuan mengolah material yang lebih terbatas, dimana hanya tergantung dari ketersedian material yang ada di permukaan bumi secara alami, misalnya : batu, lempung, kulit hewan, tulang dan lain sebagainya. Peningkatan kemampuan manusia dalam menguasai teknik pengolahan material menjadikan manusia kemudian mampu memproduksi perlengkapan – perlengkapan berbasis material yang lebih baik. Manusia menemukan bahwa terdapat material – material dalam perut bumi atau dari batu meteor, yang apabila diolah akan punya sifat yang lebih baik dibandingkan material – material yang ada di permukaan. Melalui pemikiran ini, manusia kemudian mulai menguasai teknik pembuatan berbagai peralatan barbasis logam yang kemudian memunculkan era penggunaan logam. Pada era ini terdapat tujuh jenis logam yang diyakini telah dikembangkan pada peradaban awal manusia yaitu emas, perak, tembaga, besi, timah putih (tin), timah hitam (lead), dan Air raksa (mercury). Alasan mengapa tujuh logam ini dikenal oleh peradaban awal karena secara alami logam – logam tersebut terdapat dalam bentuk yang lebih “bebas” di alam atau terkandung secara dominan pada mineralnya sehingga secara sederhana mampu diolah. Material-material tersebut dipercaya telah dimanfaatkan oleh bangsa Mesopotamia, Mesir, Yunani, Bolivia, dan Romawi, serta penduduk China dan India sekitar abad ke-4 SM. Lahirnya revolusi industri berdampak pada peningkatan kebutuhan dan konsumsi material dimana juga meningkatkan pengembangan teknologi pengolahan material. Perkembangan pengetahuan dan teknologi material ini semakin meningkat secara drastis semenjak para ilmuwan mengetahui tentang adanya hubungan antara struktur, komposisi dan sifat fisis material. Pengetahuan tersebut baru diperoleh semenjak sekitar seratus tahun lalu, dimana kemudian memberikan kemampuan kepada manusia terhadap cara baru, dan tingkatan yang lebih tinggi dalam memanipulasi sifat material. Dari sini kemudian tercipta berbagai jenis teknologi manipulasi material, 4
  • 5. yang memberikan kesempatan pada perkembangan yang lebih jauh lagi dalam penggunaan material – material alternatif pada aplikasi teknik, yang termasuk di dalamnya logam, keramik, plastik, dan serat. 5 2.1.3 Penerapan Teknologi Material Salah satu negara yang mengembangkan teknologi bahan adalah Jepang. Bahan yang dikembangkan Jepang adalah komposit, yaitu bahan karbon, plastik, logam dan keramik. Sehingga telah menciptakan bahan-bahan yang tahan terhadap panas dan mempunyai perbandingan kekuatan terhadap berat yang tinggi. Jepang yang unggul dalam memasarkan produk-produk barunya telah memikirkan aplikasi bahan-bahan tersebut untuk industri mobil, energi, serta bahan bangunan dengan pangsa pasar mencapai 32 milyar dolar. Contoh lain mengenai ilmu bahan atau teknologi bahan adalah super konduktor. Super konduktor adalah bahan yang dapat mengantarkan listrik dengan efisiensi maksimal yang disebabkan panas. Kemampuan super konduktor untuk mengalirkan arus listrik besar sekali secara teoritis, konduktivitas maksimum dapat dicapai pada suhu minus 273° C. 2.2 NANOTEKNOLOGI 2.2.1 Pengertian Nanoteknologi Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano. Deskripsi awal dari nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro. Deskripsi yang lebih umum adalah manipulasi materi dengan ukuran maksimum 100 nanometer. (sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia) Istilah “nano” berasal dari bahasa Yunani yang berarti kecil/kerdil.Sesuai dengan namanya, nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan sistem pada
  • 6. skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. Ukuran 1 nanometer adalah 1 per satu milyar meter (0,000000001 m) yang berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia. 6 2.2.2 Sejarah Nanoteknologi Pertama kali konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman (Ahli Fisika) pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of Technology), 29 Desember 1959. dengan judul “There’s Plenty of Room at the Bottom”. Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano-Technology”. "'Nanoteknologi” terdiri terutamanya daripada pemprosesan bahan-bahan melalui pemisahan, penyatuan, dan pencacatan bentuk oleh sebiji atom atau sebiji molekul. Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul “Engines of Creation: The coming Era of Nanotechnology”. 2.2.3 Aplikasi Nonoteknologi Dalam Kehidupan Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak seorang pun yang dapat memprediksi secara akurat apa yang akan dihasilkan dari perkembangan penuh bidang ini di beberapa dekade kedepan. Meskipun demikian, para ilmuwan yakin bahwa teknologi nano akan membawa pengaruh yang penting di bidang medis dan kesehatan; produksi dan konservasi energi; kebersihan dan perlindungan lingkungan; elektronik, komputer dan sensor; dan keamanan dan pertahanan dunia. Nanoteknologi sudak banyak digunakan dalam bidang sains, antara lain biomedis, elektronik, magnetik, optik, IT, ilmu material, komputer, tekstil, kosmetika, bahkan obat-obatan.
  • 7. Bahan yang bertambah secara nanoteknologi akan mengurangkan berat dan diikuti dengan bertambahnya kestabilan dan kegunaan. Beberapa terobosan penting telah muncul di bidang nanoteknologi. Pengembangan ini dapat ditemukan di berbagai produk yang digunakan di seluruh dunia. Sebagai contohnya adalah 1) Katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi polutan udara 2) Devais pada komputer yang membaca-dari dan menulis-ke hard disk, 3) Beberapa pelindung terik matahari dan kosmetik yang secara transparan 7 dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari 4) Pelapis khusus pakaian dan perlengkapan olahraga yang dapat meningkatkan kinerja dan performa atlit. 5) Dan masih banyak lagi contoh yang lain. Hingga saat ini para ilmuwan yakin bahwa mereka baru menguak sedikit dari potensi teknologi nano. 2.2.4 Implikasi Nanoteknologi di Berbagai Bidang Berikut ini adalah beberapa Implikasi dari pengunaan Nanoteknologi yang bersifat positif (manfaat) : a) Bidang Kesehatan Melalui nanoteknologi dapat merekayasa obat ningga dapat mencapai sasaran dengan dosis yang tepat, termasuk peluang untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan lain lain. Dan berhasil diciptakannya "mesin nano" yang disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak. b) Bidang Industri Pembuatan produk-produk dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan berbagai kelebihan, seperti bahan lebih ringan tapi lebih kuat, pengunaan nonopartikel dalam campuran cat, lebih banyak pengunaan konduktor nanokarbon karena kecepatan kondutivitasnya, dll. c) Bidang Luar Angkasa Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material hebat yang sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari
  • 8. baja yaitu Carbon Nano-Tube (CNT) tersusun dari atom karbon (C), seperti grafit dan berlian. Digunakan dalam pembuatan menara pemancar, satelit, dan pesawat luar angkasa. 8 d) Bidang Teknologi Tahan Gempa Nanoteknologi jadikan beton kokoh dan tahan gempa, kedap air laut dengan ditemukannya bahan konstruksi nanosilika, dengan mencampur beton dengan 10 persen bahan nano-silica, kekuatan bertambah menjadi dua kali lipatnya. e) Bidang Teknologi Informasi Peran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi (IT,information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT. Sedangkan Impikasi yang bersifat merugikan dari penggunaan nonoteknologi bagi manusia adalah bahwa partikel-partikel yang digunakan dapat membahayakan tubuh manusia / adanya efek samping. Partikel nano sangat kecil sehingga dapat masuk melalui sebuah membrane sel tanpa diketahui namun dapat membawa cukup besar materi asing diantara untaian DNA. Dan para ilmuwan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mereka benar-benar dapat memahami efek yang dihasilkan dari penggunaan nonoteknologi ini. 2.3 BIOTEKNOLOGI 2.3.1 Pengertian Bioteknologi Bioteknologi adalah ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip kehidupan maupun sistem kehidupan organisme untuk menghasilkan produk yang berguna dan ramah lingkungan.Secara tidak sadar, bioteknologi sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pembuatan yogurt menggunakan bakteri Lactobacillus sp.
  • 9. Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa (Goenadi & Isroi, 2003). Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan .Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. 9 2.3.2 Sejarah Perkembangan Bioteknologi Sejarah perkembangan bioteknologi dimulai sejak digunakannya mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Sejak 6000 SM orang Samaria dan Babilonia sedah meminum bir, berarti bahwa telah ditemukan proses produksi minuman beralkohol dengan cara fermentasi. Orang mesir telah membuat roti sejak 4000 SM, pembuatan beberapa makanan lain baik di Eropa maupun di Asia seperti keju, yoghurt, kecap, tempe, pewarna makanan serta pembuatan tape adalah beberapa contoh pemanfaatan mikroorganisme yang sudah ada sejak lama. Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-enzim yang dipakai untuk membuat sirup fruktosa hingga pencuci pakaian. Dalam bidang pertanian, mikroba penambah nitrogen telah dimanfaatkan sejak abab ke 19. Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian di negara-negara Eropa Timur sejak tahun 1950-an. Mikroba juga telah
  • 10. dimanfaatkan secara intensif untuk membersihkan dan mendekomposisi limbah dan kotoran selama berpuluh-puluh tahun. Dalam bidang medis, vaksin-vaksin tertentu dibuat dari virus atau bakteri yang telah dilemahkan. Bioteknologi memiliki gradien perkembangan teknologi, yang dimulai dari penerapan bioteknologi tradisional yang telah lama dan secara luas dimanfaatkan, hingga teknik-teknik bioteknologi baru dan secara terus menerus berevolusi. Pemanfaatan mikroba untuk kepentingan manusia telah ada sejak zaman sebelum masehi. Hingga sekarang manusia telah mengalami tiga periode perkembangan bioteknologi, yaitu sebagai Berikut : 1) Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) Dalam periode ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi (6000 SM), mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ). 10 2) Periode bioteknologi ilmiah ( abad ke-15 sampai ke-20 M) Periode ini ditandai dengan adanya beberapa peristiwa berikut ini : Tahun Tahap Perkembangan 1670 Usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan mikroba di Rio Tinto, Spanyol. 1686 Penemuan mikrosop oleh Antony van Leeuwenhoek yang juga menjadi manusia pertama yang dapat melihat mikroba. 1870 Louis pasteur menemukan adanya mikrob dalam makanan dan minuman. 1890 Alkohol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. 1897 Penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi alkohol oleh Eduard Buchner. 1912 Pengelolahan limbah dengan menggunakan mikrob. 1915 Produksi aseton, butanol, dan gliserol dengan menggunakan bakteri. 1928 Penemuan zat antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming. 1944 Produksi besar-besaran penisilin
  • 11. 11 1953 Penemuan struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) oleh Crick dan Watson. 3) Periode bioteknologi modern ( abad ke-20 M sampai sekarang) Periode ini diawali dengan penemuan teknik rekayasa genetik pada tahun 1970-an. Peran teknologi rekayasa genetik pada era ini semakin terasa dengan diizinkannya penggunaan insulin hasil percobaan rekayasa genetik untuk pengobatan penyakit diabetes di Amerika Serikat pada tahun 1982. 2.3.3 Ruang Lingkup Bioteknologi Ada banyak bidang bioteknologi yang dikembangkan. Dan Bidang-bidang tersebut diwakili dengan lima macam warna, antara lain : a) Bioteknologi Merah Bioteknologi merah mewakili bioteknologi dalam bidang kesehatan. Dengan mottonya “heal the world”, bioteknologi merah menghasilkan banyak produk yang berperan serta dalam meningkatkan taraf kesehatan umat manusia. Beberapa produk yang sangat umum digunakan dalam kesehatan adalah vaksin dan antibiotik.Keduanya berupa suatu sistem yang dibuat untuk memperkuat dan melatih respon imun tubuh terhadap penyakit tertentu. Bioteknologi merah memiliki beberapa produk yang saat ini masih menjadi kontroversi seperti cloning (kloning) yaitu penggandaan suatu makhluk hidup dan rekayasa genetika. b) Bioteknologi Hijau Bioteknologi hijau mewakili bioteknologi yang bergerak dalam bidang agrikultur dan pangan (pertanian dan perternakan). Bioteknologi hijau memiliki motto “feed the world”. bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing,
  • 12. sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan 12 senyawa asing (antigen). c) Bioteknologi Biru Bioteknologi yang bergerak dalam bidang perairan dan kelautan (akuatik). Bioteknologi biru berupaya untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem laut sebagai akibat dari pemanasan global.Namun, bioteknologi biru juga dapat menjadi industri yang hebat tanpa merusak lingkungan.Salah satunya adalah produksi nori (rumput laut) secara masal, rekayasa genetika pada ikan untuk memodifikasi ukuran ikan,menghasilakan tiram tahan penyakit dan pembuatan golden pearl di filipina. d) Bioteknologi Abu-abu Bioteknologi abu-abu adalah bioteknologi yang bergerak dalam bidang lingkungan. Tujuan utama bioteknologi abu-abu sesuai mottonya “help the world” adalah penyelamatan lingkungan yang kian lama kian rusak oleh perbuatan manusia. Produk bioteknologi abu-abu yang sangat familiar adalah biodegradable plastic.Sudah banyak market-market di Indonesia yang menggunakan biodegradable plastic ini.Kebanyakan organisasi yang bergerak dalam bidang bioteknologi abu-abu bersifat non-profit dan bertujuan untuk menyelamatkan bumi kita tercinta. e) Bioteknologi Putih Bioteknologi putih adalah penerapan bioteknologi dalam bidang industri.Bioteknologi putih juga memiliki satu motto terkenal, yaitu “fuel the world”.Bioteknologi putih berkaitan dengan erat untuk memperbaiki bumi.Salah satu faktor yang merusak atmosfer bumi adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran di pabrik maupun kendaraan bermotor.Bioteknologi putih memperkirakan semuanya itu. Pembuatan cerobong asap dengan prinsip koagulasi memungkinkan gas karbon dioksida yang dihasilkan pabrik dapat dikumpulkan dan tidak lepas ke udara bebas.
  • 13. Selain itu, pembuatan bio-ethanol dan bio-diesel merupakan bentuk kepedulian untuk mengurangi emisi karbon dioksida pada asap kendaran bermotor. Kedua bahan bakar tersebut menggunakan tumbuh-tumbuhan dan alga sebagai bahan baku produksi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi yang semakin menipis. 13 2.3.4 Teknik-Teknik Bioteknologi Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. a) Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada mahluk hidup melalui transfer gen dari suatu organisme ke organisme lain. (Wikipedia) Ada beberapa macan rekayasa genetika diantaranya adalah sebagai berikut rekombinasi DNA, fusi sel (Teknologi Hibridoma), dan transfer inti (Kloning). 1) Rekombinasi DNA Hal yang mendasar dan sangat penting dalam makhluk hidup adalah jika terjadi proses reproduksi secara seksual yang normal, maka akan terjadi pemisahan dan penggabungan kembali molekul-molekul DNA dari kromosom. Teknik pemisahan dan penggabungan ini dijadikan oleh ilmuwan untuk lebih dikembangkan. Setiap jenis makhluk hidup mempunyai struktur DNA yang sama, untuk itulah DNA dari satu spesies dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, dengan tujuan agar mendapatkan sifat yang baru. Proses penyambungan ini dikenal dengan nama rekombinasi DNA. 2) Fusi Sel (Teknologi Hibridoma) Teknologi hibridoma dikenal dengan fusi sel, yaitu peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen
  • 14. dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan hibridoma (hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker). Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker. Berikut ini contoh dari keberhasilan dari fusi sel. 14 3) Transfer Inti (Kloning) Transfer inti merupakan proses pemindahan inti sel tubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. Transfer inti sebenarnya adalah kloning inti. Transfer inti pertama kali dilakukan oleh John Guardon yang dicobakan pada katak. Pada mulanya ovum pada katak dirusak intinya dengan radiasi, kemudian dimasukkan sel inti tubuh lainnya, yaitu sel somatik usus katak lainnya, maka akan tumbuh zigot baru dan akan tumbuh menjadi katak. Proses ini merupakan reproduksi paraseksual karena bukan merupakan reproduksi seksual. b) Bayi Tabung Teknik fertilisasi bayi tabung dilakukan secara invitro, yaitu suatu proses pembuahan yang secara sengaja dilakukan di luar tubuh manusia. Teknik ini prosesnya hampir sama dengan fertilisasi secara eksternal, Pada mulanya sel-sel telur yang mutunya baik dari ibu diseleksi, demikian juga sperma dari ayah. Kemudian dipertemukan dalam cawan petri yang sudah diberi nutrien yang keadaan lingkungannya disesuaikan dalam rahim, kemudian sperma akan membuahi sel telur dan terbentuk zigot. Setelah berumur 2-5 hari embrio ditanam di dalam rahim kemudian tumbuh dan akan lahir. Teknik ini sudah dilakukan dan berhasil di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarjito Yogyakarta dengan mengembangkan bayi tabung kembar tiga, yaitu satu laki- laki dan dua perempuan yang lahir dengan bedah caesar pada tanggal 10 Februari 1998.
  • 15. 15 c) Teknik Hibridisasi / Inseminasi Buatan Teknik hibridisasi atau pembastaran merupakan perkawinan silang untuk memperoleh bibit yang unggul. Umumnya dilakukan pada hewan sapi (kawin suntik) dan pada tumbuhan (kawin silang). Pada prinsipnya, caranya dilakukan dengan mengambil sperma atau semen dari hewan yang memiliki bibit unggul untuk disuntikkan ke dalam alat kelamin hewan betina. Tujuannya untuk mendapatkan keturunan dengan perpaduan sifat-sifat dari induknya yang lebih baik. Dan pada tumbuhan dengan adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifat tetapi masih dalam satu spesies. Bibit yang akan disilangkan adalah bibit yang mempunyai sifat-sifat paling baik pada tanaman sejenis guna diperolehnya bibit yang paling unggul. 2.3.5 Dampak Positif dan Negative Bioteknologi Sebetulnya banyak sekali manfaat / keuntunggan yang di peroleh dari pengembangan bioteknologi, dan juga kerugian yang dibawanya pula di berbagai bidang. Misalnya saja di bidang pertanian/ perternakan dan bidang medis. Secara ringkas, berikut ini beberapa implikasi bioteknologi yang mengutungkan bagi perkembangan sains dan teknologi serta perubahan lingkungan masyarakat. a) Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner dalam wacana molekuler. Ilmu- ilmu dasar merupakan tonggak utama pengembangan bioteknologi maupun industri bioteknologi b) Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik memberikan dimensi baru untuk menghasilkan produk yang tidak terbatas. c) Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif. d) Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon.
  • 16. e) Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan. f) Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan 16 biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas) g) Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur. Dan berikut ini adalah Implikasi yang bersifat negative yang ditimbulkan oleh pengembangan bioteknologi, antara lain : a) Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asing ke genom inang dapat menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi. b) Hewan atau tumbuhan hasil pengembangan dengan teknik bioteknologi berpotensi mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi manusia. c) Persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju, Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang.
  • 17. 17 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan perkembagan teknologi (Teknologi Material, Nanoteknologi dan Bioteknologi) di dunia dalam berbagai bidang, yang menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan manusia. Manfaat yang diperoleh dari perkembangan teknologi tersebut sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dewasa ini tapi kita sebagai pengguna dari berbagai teknologi tersebut harus selalu bertanggung jawab atas pemanfaatannya sesuai dengan norma dan nilai- nilai kebudayaan yang berlaku. Serta menghindari segala dampak buruk teknologi yang disalahgunakan. 3.2 Saran Mari kita berusaha belajar lebih giat untuk menjadi manusia yang penuh dengan inisiatif- inisiatif baru dan ide-ide cemerlang untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, serta berlomba untuk mengaplikasikan dan menciptakan berbagai output ilmu pengetahuan tersebut dalam bentuk perangkat teknologi yang bertujuan untuk kemudahan kehidupan manusia. Sehingga kita dapat meningkatkan taraf hidup dan menciptakan kesjahteraan di seluruh dunia. Malakah ini masih jauh dari kata sempurna tapi setidaknya bisa menambah sedikit wawasan pembaca Mengenai Biotekologi dan Teknologi Informasi. Opini pembaca juga sangat berarti dan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kami agar makalah yang akan dibuat selanjutnya semakin baik dan lebih sempurna.
  • 18. 18 DAFTAR PUSTAKA http://radithdothz.blogspot.com/2012/02/perkembangan-teknologi-masa-kini.html http://www.slideshare.net/tirzacfebriliia/teknologi-bahan-1 http://maulida-anggraeni.blogspot.com/2013/09/xxx.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120920052258AAko8X3 http://muhridwan28.blogspot.com/2012/08/teknologi-bahan-bab-1.html#! http://alumnisaf.blogspot.com/2008/04/nanoteknologi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/252-apa-itu-nanoteknologi http://desxripsi.blogspot.com/2012/11/apa- itu-bioteknologi-penting. html#axzz2in7w6lqm http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/sejarah-perkembangan-bioteknologi. html http://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekular http://sondyi.blogspot.com/2013/04/sejarah-dan-perkembangan-bioteknologi.html http://sule-gratis.blogspot.com/2012/12/pengertian-rekayasa-genetika.html http://cungkringmacho.blogspot.com/2012/03/dna-rekombinan-dan-pengklonan-gen. html http://bobbyartanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-kloning- lengkap-dengan. html http://www.anneahira.com/manfaat-bioteknologi.htm http://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi- informasi-dan-komunikasi/ http://www.plengdut.com/2012/10/bioteknologi-dengan-menggunakan_14.html http://blog.2menit.com/2013/02/dampak-negatif-bioteknologi-bag-2.html http://bioteknologininik.blogspot.com/2012/03/dampak-bioteknologi.html