4. Sistem Irigasi Politik Etis
•Sering terjadi benturan kepentingan
antara sektor pertanian dan
perkebunan, kususnya masalah
penggunaan air irigasi.
•Pada masa politik etis untuk
melaksanakan pembagian air diangkat
petugas-petugas pengairan.
5. JOLONTORO DI KEC. PRAMBANAN
• Salah satu manfaat pemberlakuan
politik etis yang sangat dirasakan
manfaatnya ialah di bidang irigasi.
• Terdapat saluran air yang dibangun
oleh Belanda yang disebut Jolontoro
atau Plumpung Banyu ditemukan di
Dusun Padanjero
• Sistem irigasi pada masa pemberlakuan
politik etis di Indonesia bertujuan
untuk pengairan perkebunan yang
dikelola oleh Belanda.
7. Bahan-bahan jolontoro
•Jolontoro terbuat dari batu, semen,
batu bata, serta besi yang
berbentuk huruf “U”. Dibagian bawah
yang digunakan sebagai pondasi
bangunan Jolontoro terbuat dari
batu dengan kualitas yang baik, hal
ini bisa dibuktikan dengan masih
utuhnya bangunan ini hingga saat
ini. Di bagian dinding bangunan
Jolontoro dibuat lubang setengah
lingkaran hal ini menunjukkan bahwa
bangunan ini memiliki nilai seni.
Bangunan Jolontoro yang ada di
9. NILAI SENI DAN BUDAYA
• Pembangunan irigasi sudah mulai
diintervensi oleh kepentingan pemerintah
kolonial. Pembangunan dan pengelolaan
irigasi yang sebelumnya banyak dikelola
oleh masyarakat, sebagian telah
diasimilasikan dengan pengelolaan melalui
birokrasi pemerintah.
• Tembok Jolontoro ini dibuat berlubang-
lubang dimaksudkan agar mempermudah
jalannya air serta menghemat pembangunan
• bentuk bangunan yang menjulang tinggi
dari utara ke selatan. Karena sumber air
yang ada di selatan, maka aliran air pada
bagian ini mengalir dari selatan menuju
10. NILAI EKONOMI
• Nilai ekonomi yang terdapat pada bangunan
Jolontoro tersebut adalah dapat dilihat
dari bentuk bangunan yang masih berdiri
kokoh hingga saat ini. Dalam proses
pembuatannya, bahan-bahan yang digunakan
relatif bagus. Apalagi, pada masa
kolonial pembangunan Jolontoro tersebut
dibangun dengan tenaga dari pribumi yang
dikenal dibayar murah atau bahkan tidak
dibayar. Selain itu, penggunaan irigasi
air tersebut dipergunakan untuk
perkebunan tebu
11. NILAI SOSIAL
• Pada saat itu masyarakat memiliki nilai atau
jiwa sosial yang tinggi dalam setiap
pekerjaannya, apalagi pada masa kolonial
tersebut para pemerintah Belanda sangatlah
menekankan pada kedisiplinan untuk
meningkatkan produksi pangan terutama yang
memiliki nilai ekonomi yang tinggi
12. NILAI FUNGSI
• Dapat dilihat bahwa fungsi Jolontoro
adalah sebagai sistem pengairan yang
dapat mengalirkan air dari sumber air
menuju ke area- area persawahan dan
perkebunan. Dengan mengalirnya air ke
tanah- tanah persawahan dan perkebunan,
membuat tanaman menjadi subur sehingga
dapat meningkatkan produsi gula pada masa
pendudukan Belanda. Jolontoro tidak hanya
mengairi lahan pada satu desa, tetapi
juga ke desa-desa lain di timur Jolontoro
tersebut.