Program Bimbingan dan Konseling Isam Disekolah

1. Program Bimbingan dan
Konseling Islam dalam
Meningkatkan Kecerdasan
Spiritual Remaja Sekolah
Menengah Atas (SMA)
Disusun Oleh:
Nadya Naqiawardah
Mata Kuliah:
Evaluasi Program dan Media Bimbingan dan
Konseling

2. Remaja merupakan fase transisi dari masa
anak-anak ke masa dewasa. Pada masa
remaja terjadi perubahan yang sangat drastis
pada diri inidvidu yang meliputi perubahan
fisik, psikis dan sosial.
Menghadapi dampak era globalisasi yang
membawa nilai-nilai baru sekaligus
membawa perilaku-perilaku yang keluar dari
norma dan moral, semua pihak harus ikut
berperan aktif untuk mewujudkan
lingkungan perkembangan yang layak bagi
seluruh anak.
Dunia pendidikan harus berbenah diri agar
dapat menjadi wahana yang dapat
membimbing peserta didik untuk
berkembang bersama nilai-nilai yang sesuai
dengan fitrah kemanusiannya yaitu nilai-nilai

3. Tujuan dan Tema Pelaksanaan
Tema
Pelaksanaan
Tema pelaksanaan dalam program
ini adalah bagaimana peran
program bimbingan dan konseling
Islam dalam meningkatkan
kecerdasan spiritual pada remaja.
Tujuan
Program
 fitrah yang dikaruniakan Allah kepada individu
bisa berkembang dan berfungsi dengan baik,
sehingga menjadi pribadi kaffah, dan secara
bertahap mampu mengaktualisasikan apa yang
diimaninya itu dalam kehidupan sehari-hari.
 remaja mencapai perkembangan yang optimal,
munculnya aspek-aspek kecerdasan spiritual
seperti kesadaran untuk menghayati proses
ibadah bukan sebagai pengguguran kewajiban,
memiliki kemampuan dalam memilih dan
menentukan arah perkembangan dirinya dan
lingkungannya. Serta senantiasa menjadikan Al-
qur’an sebagai prinsip kehidupan atau yang lebih
dikenal dengan way of life.

4. Media dan Program Pelaksanaan
In focus (video, film)
Mading dan Poster
Tape Recorder
Buku, Modul
Setiap kegiatan dalam program
ini dilaksanakan untuk jangka
waktu yang berbeda-beda,
diantaranya:
Wawancara
Diskusi
Bimbingan Kelompok (halaqah)
Ceramah
Vidio Edukatif dan Inspiratif
Parenting kepada orang tua
murid
Relaksasi Islami
ProgramPelaksanaan
MediaBK

5. Metode Pendekatan
 Metode Bimbingan Agama
 Group Guidance (Bimbingan Kelompok)
 Metode direktif (mengarahkan).
 Client Centered Method (metode yang dipusatkan
pada keadaan klien)
 Educative Method (Metode Pencerahan)
 Relaksasi Islami

6. Prosedur Program
Dilaksanakan padaawal tahun ajaran baru
Awal terapi menggunakan metode
permainankartu SDBHSM.
Permainankartutentang konsepdiri
Kartu SDBHSMmerupakanmediaG-Proyangberisi enamslogan,
Melaluipendekatan G-Pro,konselidapat dibantu dan
dibangun untukmampu: meningkatkan kesadarandiri akan
eksistensinyasebagai makhlukAllah;secarabertahap dapat
mengambilhikmah dari pengalamandanbersyukur/bersabar atas
pengalamanyangtelahdilalui; mengembangkankemampuan
secaramandiri untuk memenuhikebutuhan tanpa harusmelanggar
syariat agamaIslamdanatau melanggar hak-hakorang lain.

7. Wawancara / Konsultasi
Salah satu upaya Pembimbing untuk meningkatkan Kecerdasan
Spiritual remaja adalah dengan menggali informasi yang
berkaitan dengan masalah-masalah yang dihadapi.
Group Guidance (Halaqah)
Dilakukan kepada seluruh remaja kelompok besar artinya semua murid secara
keseluruhan sedangkan kelompok kecil adalah remaja yang memiliki masalah
maupun kesulitan secara kelompok kecil.

8. Kegiatan pemberian materi dari pembimbing di sekolah dengan memberikan materi ilmu
keagamaan atau parenting.

9. Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa)
1. Shalat Berjamaah
2. Kajian
3. Khatam Qur’an
4. Menonton Film Siroh Nabi
5. Sholat sunnah Tahajjud berjamaah
Relaksasi Islami
Training ESQ

10. Pengajian Bulananuntuk para Murid dan OrangTua Murid

11. Sekian,
Terimakasih..