9. 1. Konsentrasi
a. Konsentrasi reaktan / produk
diperbesar maka reaksi kearah
lawannya
Contoh:
Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇌Fe3+(aq) + Ag(s)
Fe3+(aq) diperbesar arah reaksi ke kiri
10. b. Konsentrasi reaktan / produk diperkecil
maka reaksi kearah diperkecil
Contoh:
Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇌Fe3+(aq) + Ag(s)
Ag+(aq) diperkecil arah reaksi ke kiri
Fe3+(aq) diperkecil arah reaksi ke kanan
11. c. Jika konsentrasi reaktan / produk
dilakukan pengenceran maka
reaksi kearah mol yang terbesar
Contoh:
Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇌ Fe3+(aq) + Ag(s)
1+1
1
12. a. Tekanan diperbesar arah reaksi ke
jumlah mol terkecil
b. Tekanan diperkecil arah reaksi ke
jumlah mol terbesar
Contoh:
2 SO2(g) + 1O2(g) ⇌ 2 SO3(g)
2 +1
2
13. Temperatur diperbesar arah reaksi
ke endoterm
b. Temperatur diperkecil arah reaksi
ke eksoterm
a.
Contoh:
N2(g)+3H2(g) ⇌ 2NH3(g); ∆H = -92,2 kJ
Suhu diperkecil arah ke kanan
14. a. Pembuatan Amonia (NH3)
N2(g)+3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H =-92,2 kJ
Tekanan 350 atm
Suhu 5000C
Katalis Fe3O4 (FeO dan Fe2O3)
16. Kc =
[C ] r [ D ] s
[ A] p [ B] q
1.
Tetapan kesetimbangan
konsentrasi (Kc)
p A(g) + q B(g) ⇌ r C(g) + s D(g)
r
s
[C ] [ D]
Kc =
[ A] p [ B]q
17. 1.Dalam ruang yang bervolume 2 liter dan
temperatur tertentu , terdapat
kesetimbangan :
2 A(g) + 3 B(g) ⇌ C(g) + 3 D(g)
Setelah pembekuan kesetimbangan,
ternyata terdapat 0,4 mol A; 0,2 mol B;
0,3 mol C; dan 0,4 mol D. Berapa tetapan
kesetimbangan Kc ?
23. Contoh:
2. Pada suhu 4000C tetapan
kesetimbangan untuk reaksi:
H2(g) + I2(g) ⇌ 2 HI(g) ialah 49.
Jika 0,2 mol gas H2 dan 0,2 mol gas
I2 dimasukkan ke dalam suatu
wadah tertutup yang bervolume 10
liter. Berapa mol zat-zat pada saat
kesetimbangan dicapai?
24. Misalkan gas yang bereaksi = a mol
reaksi
: H2(g) + I2(g) ⇌ 2 HI(g)
mula-mula : 0,2
bereaksi : -a
setimbang : 0,2-a
0,2
-a
0,2-a
+2a
2a
25. 0,2 − a
[H2 ] =
10
0,2 − a
[I2 ] =
10
[ HI ] = 0,2 − a
10
26. [ HI ]
Kc =
[ H 2 ].[ I 2 ]
2
2
2a
10
49 =
0,2 − a 0,2 − a
10 10
7 =
2
( 2a )
2
( 0,2 − a )
2
27. 2a = 7 (0,2 – a)
2a = 1,4 – 7a
9a = 1,4
a = 0,156 mol
Pada saat kesetimbangan terdapat:
H2 =(0,2 – a)=(0,2 – 0,156)= 0,044 mol
I2 =(0,2 – a)=(0,2 – 0,156)= 0,044 mol
HI = 0,2 a = (0,2 x 0,156) = 0,312 mol