2. Mengenal pak Monty
......................
Bogor, 21 – 8 - 1957
SPP - SPMA Negeri Bogor, 1975
Instruktur Pusat Pelatihan Unggas
dan Ternak Kecil / BLPP – Ciawi,
Bogor 1984 -1991
Widyaiswara BPLP (Diklat
Kepemimpinan / Sepadya) 1991 -
1995
Widyaiswara Balai Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Pertanian /
BPPFP – Ciawi , Bogor , 1995 –
1996
Guru/Kepala SPP – SNAKMA
Negeri Kupang, NTT, 1997 – 2000
Widyaiswara PMPSDMP – Ciawi,
2000-2009
Widyaiswara PPMKP – Ciawi,
2009- sekarang
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 2
3. Sebagian kegiatan pak Monty .........
Petani Coklat – Luwu, Sulsel
P3A – Deli Serdang, Sumut31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 3
4. Sebagian kegiatan pak Monty ......... (2)
P3A Jatiluhur – Cianjur, Jabar
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 4
5. Perbandingan :
• The Netherlands :
– Agriculture View (copy)
• Japan :
– Agriculture Painting
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 5
6. MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN
(MSEP)
• Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :
– Pada sesi pelatihan ini peserta diajak me’review’
ulang dan me‘refresh’ pemahaman menyangkut:
pengertian, fungsi, manfaat dan jenis-jenis
monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan
penyuluhan pertanian.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 6
7. MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN
(MSEP)
• Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) :
– Menjelaskan pengertian monitoring, supervisi, evaluasi
dan pelaporan;
– Menetapkan tujuan monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Menjelaskan manfaat monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Menjelaskan jenis-jenis monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Membahas tahapan/langkah-langkah monitoring,
supervisi, evaluasi dan pelaporan;
– Menyusun perencanaan/instrumen monitoring, supervisi,
evaluasi dan pelaporan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 7
8. Ruang Lingkup MANAJEMEN :
Fungsi
Unsur
P O A C
Man
Money
Methode
Material
Machine
“market”
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 8
10. Kegiatan
Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh
siapa
Jenis Langkah
Monitoring
Supervisi
Evaluasi
Pelaporan
Kerangka Pembahasan C = M-S-E-P :
C
O
N
T
R
O
L
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 10
11. Kegiatan
Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh
siapa
Jenis Langkah
Monitoring
Penyuluhan
Supervisi
Penyuluhan
Evaluasi
Penyuluhan
Pelaporan
Penyuluhan
C dalam PENYULUHAN = M-S-E-P dalam
PENYULUHAN :
C
O
N
T
R
O
L
S
E
S
U
A
I
Ren
ca
na
( P)
R
E
N
C
A
N
A
( P )
Ter
ca
pai
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 11
12. MONITORING PENYULUHAN :
PENGERTIAN (monitor = watch, observe, keep an eye on) ‘melihat’ apa yang
sedang berlangsung, tanpa menilai, mencatat dan melaporkan apa
yang ‘dilihat’ , sesuai dengan rencana/tidak , bisa sebagian
program/kegiatan
meliputi pengecekan dan pencatatan kondisi dan situasi proyek serta
faktor-faktor luar yang mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan sehingga secara dini dapat diketahui apakah kegiatan telah
dilaksanakan; input telah disalurkan sesuai jumlah, kualitas dan waktu
penyalurannya, serta digunakan sebagaimana mestinya; output telah
tercapai; dan tindakan-tindakan yang diperlukan telah diambil sesuai
dengan rencana.
TUJUAN 1) Mengumpulkan dan mengkompilasi data;
2) Menyediakan umpan balik secara kontinu;
3) Mengidentifikasi masalah-masalah penghambat secara dini;
4) Menentukan apakah kegiatan proyek berjalan sesuai jadwal kegiatan
yang direncanakan.
MANFAAT Kegunaannya adalah agar dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat
sehingga proyek dapat berjalan sesuai rencana.
KAPAN Hakekatnya sepanjang waktu (kontrol rutin / ringan)31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 12
13. MONITORING PENYULUHAN (2) :
OLEH SIAPA Relatif bisa siapa saja/pegawai baru (”THL”) , sebagai salah satu ajang
‘orientasi tugas’ , orang dalam
JENIS
LANGKAH Penentuan obyek
Penentuan staf/petugas
Waktu
SOP / panduan kegiatan
‘briefing’
Instrumen
Pelaporan
Diskusikan
Tindak lanjut Pelaporan
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 13
14. SUPERVISI PENYULUHAN :
PENGERTIAN (supervise = administer, direct, take charge of, handle) Melihat,
namun ada unsur ‘mengomentari’ , supervisor = mengandung unsur
atasan/senior, jadi melihat dan langsung mengomentari/memberikan
saran perbaikan kalau ‘things go wrong’ , bisa sebagian
kegiatan/program
TUJUAN mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Prinsip
pokok yang harus dipenuhi adanya rencana tertentu yang dapat
dijadikan standar/indikator/alat ukur sehingga menjamin diadakannya
tindakan korektif, saat itu juga, yang tepat/efektif dan efisien
MANFAAT Karena (kesalahan) telah di koreksi, saat itu juga dan tidak sempat
melebar, kegiatan/program/rencana (Planning) kembali ke jalur yang
benar (sesuai standar)
KAPAN Bisa kapan saja, namun menyangkut efisiensi dan efektifitas, bila
menurut hasil monitoring ada yang tidak sesuai (dengan
indikator/standar) dan harus segera diperbaiki maka
‘senior/koordinator/pimpinan’ men-supervisi (= memperbaiki)
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 14
15. SUPERVISI PENYULUHAN (2):
OLEH SIAPA Oleh senior/koordinator/atasan, harus pengalaman, jadi bisa langsung
memperbaiki di tempat kalau ‘things go wrong’ alias tidak sesuai
rencana = ada unsur membina yang dilapangan/anak baru (‘THL’)
JENIS dapat digolongkan ke dalam empat jenis yaitu: (1) waktu supervisi
(dapat preventif dan repressif); (2) objek supervisi (produk yang
dihasilkan, budget, sumber daya manusia); (3) subyek supervisi (internal
dan eksternal organisasi); dan (4) cara mengumpulkan fakta guna
supervisi (personal inspection, laporan lisan, laporan tertulis dan
laporan yang bersifat istimewa).
LANGKAH melalui beberapa fase atau urutan, sebagai berikut:
1) menetapkan alat ukur (Planning/standar);
2) Memperkirakan penyimpangan/mengadakan pendugaan (hasil
review laporan monitoring); dan
3) mengadakan tindakan perbaikan (corrective action).
Kegiatan proses supervisi ini terkait dengan pelaksanaan hasil
monitoring dan evaluasi penyuluhan pertanian yang akan dilakukan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 15
16. EVALUASI PENYULUHAN (1):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)
menilai keseluruhan, bisa juga sebagian, kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (1) Tujuan Kegiatan (activity objective)
Mengumpulkan data yang penting untuk perencanaan program
(keadaan umum daerah, sosial, teknis, ekonomis, budaya, masalah,
kebutuhan dan minat, sumber daya, faktor-faktor pendukung).
Mengetahui sasaran/tujuan program/kegiatan telah tercapai.
Mengetahui perubahan-perubahan yang telah terjadi sebagai akibat
intervensi program/kegiatan penyuluhan
Mengetahui strategi yang paling efektif untuk pencapaian tujuan
program.
Mengidentifikasi “strong dan weak points” dalam perencanaan dan
pelaksanaan program.
Mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 16
17. EVALUASI PENYULUHAN (2):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (2) Tujuan Managerial (managerial objective)
Memberikan data / informasi sebagai dasar pertimbangan untuk
pengambilan keputusan.
Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan program
Berkomunikasi dengan masyarakat dan penyandang dana/stake holder.
Menimbulkan rasa persatuan dan motivasi untuk bekerja lebih baik.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 17
18. EVALUASI PENYULUHAN (3):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (3) Tujuan Program (Program objective)
Menilai efisiensi, efektifitas, dan manfaat dari program selain untuk
memenuhi beberapa tujuan tersebut di atas, alasan lain mengapa perlu
dilakukan evaluasi adalah karena mungkin:
Telah terjadi perubahan dalam sifat dari masalah
Telah terjadi perubahan struktur dan program dari lembaga-lembaga
terkait
Telah terjadi perubahan kebutuhan, aspirasi, dan harapan dari
masyarakat.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 18
19. EVALUASI PENYULUHAN (4):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
MANFAAT Manfaat melakukan evaluasi adalah: (a) menentukan tingkat perubahan
perilaku petani setelah penyuluhan dilaksanakan; (b) perbaikan
program, sarana, prosedur, pengorganisasian petani dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian; dan (c) penyempurnaan kebijakan penyuluhan
pertanian.
KAPAN Berdasar efisiensi dan efektifitas : evaluasi awal – eval. pertengahan
(bisa 3/6 bulan sekali) – eval. akhir – eval. pasca, dari siklus suatu
kegiatan/program
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 19
20. EVALUASI PENYULUHAN (5) :
OLEH SIAPA Bisa, namun tidak terbatas, internal: ‘atasan/senior’ atau
supervisor/mandor, eksternal: yang penting ada kemampuan secara
akademik (juga practice substantive) untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant), netral / obyektif
JENIS 1) Evaluasi Penyuluhan Pertanian
Merupakan alat untuk mengambil keputusan dan menyusun
pertimbangan-pertimbangan. Dari hasil evaluasi penyuluhan pertanian
dapat diketahui : sejauhmana perubahan perilaku petani, hambatan
yang dihadapi petani, efektivitas program penyuluhan pertanian serta
seberapa jauh pemahaman masalah dan penyempurnaan kegiatan.
Evaluasi Penyuluhan Pertanian juga dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
Dalam evaluasi dikenal beberapa klasifikasi evaluasi seperti : Evaluasi
Formatif dan sumatif, Evaluasi Formal dan Informal, Evaluasi Internal
dan Eksternal, Evaluasi Proses dan Produk (out put), Evaluasi Deskriptif
dan Inferensial, Evaluasi Holistik (misal CIPP) dan Analitik, Evaluasi on
going, terminal dan ex post evaluation, Evaluasi Teknis dan Ekonomis,
Evaluasi Program, Monitoring dan Evaluasi Dampak.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 20
21. EVALUASI PENYULUHAN (6) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant)
JENIS 2) Evaluasi Program Penyuluhan
Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan
keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan
metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya
sehingga penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan apabila data
yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar, akurat dan
lengkap.
Adapun program itu sendiri diartikan segala sesuatu yang dilakukan
dengan harapan akan mendapatkan hasil atau pengaruh. Jadi evaluasi
program merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 21
22. EVALUASI PENYULUHAN (7) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant)
JENIS 3) Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian
Tujuan penyuluhan pertanian adalah perubahan perilaku petani
(kognitif, afektif, dan psikomotor).
a. Kognitif:Kemampuan mengembangkan intelegensia (pengetahuan,
pengertian, penerapan, analisis, sintesis)
b. Afektif:Sikap, minat, nilai, menanggapi, menilai/tata nilai dan
menghayati
c. Psikomotor / Gerak motor : kekuatan, kecepatan, kecermatan,
ketepatan, ketahanan dan keharmonisan
Jadi evaluasi hasil penyuluhan pertanian adalah mengevaluasi sampai
seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan, berupa perubahan perilaku
petani dan keluarganya.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 22
23. EVALUASI PENYULUHAN (8) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant)
JENIS 4) Evaluasi Metode
Evaluasi metode yaitu evaluasi semua cara/tindakan dalam kegiatan
penyuluhan pertanian yang dilakukan penyuluh pertanian untuk
mencapai perubahan perilaku sasaran.
5) Evaluasi Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana adalah pendukung penyuluhan pertanian, sangat
penting dalam kegiatan penyuluhan pertanian, efektifitas penyuluhan
pertanian sebagian tergantung pada alat bantu penyuluh, perlengkapan,
peralatan, bahan-bahan, dan sarana prasarana yang digunakan. Evaluasi
sarana-prasarana pada dasarnya mengevaluasi kesiapan perangkat
sarana-prasarana yang menunjang kegiatan penyuluhan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 23
24. EVALUASI PENYULUHAN (9) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada
kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement ahli (
= consultant)
JENIS 6) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian dan Evaluasi Dampak
Penyuluhan
Dalam prakteknya pelaksanaan evaluasi penyuluhan pertanian dapat
merupakan kombinasi dari beberapa macam/cara evaluasi, hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat, dan
lebih sahih dari pada evaluasi dengan menggunakan cara tunggal.
Evaluasi pelaksanaan atau evaluasi proses (on going evaluation) ini
dilaksanakan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan. Fokus utama evaluasi
ini menyangkut proses pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan:
a. Tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
b. Kemungkinan keberhasilan kegiatan sebagaimana yang direncanakan
c. Sejauh mana hasil yang telah diperoleh, sampai saat eval dilaksanakan,
dapat memberi dukungan/penguatan kepada pencapaian tujuan
d. Tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan
e. Tindakan-tindakan lain yang diperlukan sebagai pelengkap kegiatan yang
telah direncanakan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 24
25. EVALUASI PENYULUHAN (10) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant)
JENIS Hasil dari evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan biasanya digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan/penentu kebijakan dalam
mengatasi permasalahan, dan tindakan penyesuaian/perbaikan atas
pelaksanaan kegiatan.
Prinsip-prinsip evaluasi penyuluhan pertanian adalah:
> Berdasarkan fakta
> Bagian integral dari proses penyuluhan pertanian
> Tujuan penyuluhan pertanian yang bersangkutan dengan berbagai alat
> Metode dan hasil kegiatan penyuluhan pertanian
> Hasil-hasil kuantitas dan kualitas
> Mencakup tujuan, kegiatan dan metode pengumpulan, analisis dan
interpretasi data, pembandingan hasil, pengambilan keputusan dan
penggunaan hasil.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 25
26. EVALUASI PENYULUHAN (11) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement ahli ( = consultant)
JENIS Karakteristik proses evaluasi:
> evaluasi merupakan proses terstruktur
> evaluasi didasarkan pada indikator yang dapat diamati
> evaluasi menganalisis hal-hal rumit menjadi sederhana
> evaluasi menghasilkan informasi yang tidak memihak dan disetujui
oleh semua orang, keputusannya rasional dan andal.
> evaluasi mengeliminir pengaruh pribadi evaluator
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 26
27. PELAPORAN PENYULUHAN (1):
PENGERTIAN (Reporting = statement, declaration, explanation)
MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2
dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN
TUJUAN SEBAGAI ARSIP/FILE DASAR KEGIATAN PEMERIKSAAN (kesesuaian),
PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN, sekarang maupun di masa depan.
MANFAAT 1) Bahan ‘review’ seluruh kegiatan (POAC);
2) ‘lesson learned’;
3) Dasar perbaikan, pengembangan;
4) Bahan penelitian.
KAPAN Prinsipnya setiap menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas yang
dikerjakan
OLEH SIAPA a) Petugas lapang/PPL : 1 bulan/tahun korluh
b) Korluh : 3 bulan/tahun ‘kepala’
c) Kepala : 1 tahun Pusat
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 27
28. PELAPORAN PENYULUHAN (2):
PENGERTIAN (Reporting = statement, declaration, explanation)
MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2
dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN
JENIS Administratif/manajemen: bulanan/3-6 bulanan/tahunan
Lapangan: waktu (harian/mingguan); kegiatan (pelatihan, anjangsono,
‘laku’; pameran)
LANGKAH Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran (ToR; SOP; Panduan; Surat Tugas)
Isi
Kesimpulan
Saran
Referensi
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 28
29. Indikator Keberhasilan
Penyuluhan ?
• APABILA PENYULUH DICARI OLEH PARA
PETANI/KELUARGANYA ( Penyuluh
Profesional) , karena apa dicari?
– ................................................
– .............................................................
– .........................................................................
– ............................................................................
– .....................................................................
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 29