SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MONITORING, SUPERVISI,
EVALUASI dan PELAPORAN
(MSEP)
Fasilitator :
Monty S. Padmanagara, Ph.D.
082 123 658 038
msp_padmanagara@yahoo.com.sg
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 1
Mengenal pak Monty
......................
Bogor, 21 – 8 - 1957
SPP - SPMA Negeri Bogor, 1975
Instruktur Pusat Pelatihan Unggas
dan Ternak Kecil / BLPP – Ciawi,
Bogor 1984 -1991
Widyaiswara BPLP (Diklat
Kepemimpinan / Sepadya) 1991 -
1995
Widyaiswara Balai Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Pertanian /
BPPFP – Ciawi , Bogor , 1995 –
1996
Guru/Kepala SPP – SNAKMA
Negeri Kupang, NTT, 1997 – 2000
Widyaiswara PMPSDMP – Ciawi,
2000-2009
Widyaiswara PPMKP – Ciawi,
2009- sekarang
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 2
Sebagian kegiatan pak Monty .........
Petani Coklat – Luwu, Sulsel
P3A – Deli Serdang, Sumut31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 3
Sebagian kegiatan pak Monty ......... (2)
P3A Jatiluhur – Cianjur, Jabar
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 4
Perbandingan :
• The Netherlands :
– Agriculture View (copy)
• Japan :
– Agriculture Painting
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 5
MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN
(MSEP)
• Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :
– Pada sesi pelatihan ini peserta diajak me’review’
ulang dan me‘refresh’ pemahaman menyangkut:
pengertian, fungsi, manfaat dan jenis-jenis
monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan
penyuluhan pertanian.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 6
MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN
(MSEP)
• Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) :
– Menjelaskan pengertian monitoring, supervisi, evaluasi
dan pelaporan;
– Menetapkan tujuan monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Menjelaskan manfaat monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Menjelaskan jenis-jenis monitoring, supervisi, evaluasi dan
pelaporan;
– Membahas tahapan/langkah-langkah monitoring,
supervisi, evaluasi dan pelaporan;
– Menyusun perencanaan/instrumen monitoring, supervisi,
evaluasi dan pelaporan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 7
Ruang Lingkup MANAJEMEN :
Fungsi
Unsur
P O A C
Man
Money
Methode
Material
Machine
“market”
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 8
MANAJEMEN PENYULUHAN :
Fungsi
Unsur
P O A C
Man
Money
Methode
Material
Machine
“market”
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 9
Kegiatan
Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh
siapa
Jenis Langkah
Monitoring
Supervisi
Evaluasi
Pelaporan
Kerangka Pembahasan C = M-S-E-P :
C
O
N
T
R
O
L
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 10
Kegiatan
Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh
siapa
Jenis Langkah
Monitoring
Penyuluhan
Supervisi
Penyuluhan
Evaluasi
Penyuluhan
Pelaporan
Penyuluhan
C dalam PENYULUHAN = M-S-E-P dalam
PENYULUHAN :
C
O
N
T
R
O
L
S
E
S
U
A
I
Ren
ca
na
( P)
R
E
N
C
A
N
A
( P )
Ter
ca
pai
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 11
MONITORING PENYULUHAN :
PENGERTIAN (monitor = watch, observe, keep an eye on)  ‘melihat’ apa yang
sedang berlangsung, tanpa menilai, mencatat dan melaporkan apa
yang ‘dilihat’ , sesuai dengan rencana/tidak , bisa sebagian
program/kegiatan
meliputi pengecekan dan pencatatan kondisi dan situasi proyek serta
faktor-faktor luar yang mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan sehingga secara dini dapat diketahui apakah kegiatan telah
dilaksanakan; input telah disalurkan sesuai jumlah, kualitas dan waktu
penyalurannya, serta digunakan sebagaimana mestinya; output telah
tercapai; dan tindakan-tindakan yang diperlukan telah diambil sesuai
dengan rencana.
TUJUAN 1) Mengumpulkan dan mengkompilasi data;
2) Menyediakan umpan balik secara kontinu;
3) Mengidentifikasi masalah-masalah penghambat secara dini;
4) Menentukan apakah kegiatan proyek berjalan sesuai jadwal kegiatan
yang direncanakan.
MANFAAT Kegunaannya adalah agar dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat
sehingga proyek dapat berjalan sesuai rencana.
KAPAN Hakekatnya sepanjang waktu (kontrol rutin / ringan)31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 12
MONITORING PENYULUHAN (2) :
OLEH SIAPA Relatif bisa siapa saja/pegawai baru (”THL”) , sebagai salah satu ajang
‘orientasi tugas’ , orang dalam
JENIS
LANGKAH Penentuan obyek
Penentuan staf/petugas
Waktu
SOP / panduan kegiatan
‘briefing’
Instrumen
Pelaporan
Diskusikan
Tindak lanjut Pelaporan
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 13
SUPERVISI PENYULUHAN :
PENGERTIAN (supervise = administer, direct, take charge of, handle)  Melihat,
namun ada unsur ‘mengomentari’ , supervisor = mengandung unsur
atasan/senior, jadi melihat dan langsung mengomentari/memberikan
saran perbaikan kalau ‘things go wrong’ , bisa sebagian
kegiatan/program
TUJUAN mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Prinsip
pokok yang harus dipenuhi adanya rencana tertentu yang dapat
dijadikan standar/indikator/alat ukur sehingga menjamin diadakannya
tindakan korektif, saat itu juga, yang tepat/efektif dan efisien
MANFAAT Karena (kesalahan) telah di koreksi, saat itu juga dan tidak sempat
melebar, kegiatan/program/rencana (Planning) kembali ke jalur yang
benar (sesuai standar)
KAPAN Bisa kapan saja, namun menyangkut efisiensi dan efektifitas, bila
menurut hasil monitoring ada yang tidak sesuai (dengan
indikator/standar) dan harus segera diperbaiki maka
‘senior/koordinator/pimpinan’ men-supervisi (= memperbaiki)
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 14
SUPERVISI PENYULUHAN (2):
OLEH SIAPA Oleh senior/koordinator/atasan, harus pengalaman, jadi bisa langsung
memperbaiki di tempat kalau ‘things go wrong’ alias tidak sesuai
rencana = ada unsur membina yang dilapangan/anak baru (‘THL’)
JENIS dapat digolongkan ke dalam empat jenis yaitu: (1) waktu supervisi
(dapat preventif dan repressif); (2) objek supervisi (produk yang
dihasilkan, budget, sumber daya manusia); (3) subyek supervisi (internal
dan eksternal organisasi); dan (4) cara mengumpulkan fakta guna
supervisi (personal inspection, laporan lisan, laporan tertulis dan
laporan yang bersifat istimewa).
LANGKAH melalui beberapa fase atau urutan, sebagai berikut:
1) menetapkan alat ukur (Planning/standar);
2) Memperkirakan penyimpangan/mengadakan pendugaan (hasil
review laporan monitoring); dan
3) mengadakan tindakan perbaikan (corrective action).
Kegiatan proses supervisi ini terkait dengan pelaksanaan hasil
monitoring dan evaluasi penyuluhan pertanian yang akan dilakukan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 15
EVALUASI PENYULUHAN (1):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement) 
menilai keseluruhan, bisa juga sebagian, kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (1) Tujuan Kegiatan (activity objective)
Mengumpulkan data yang penting untuk perencanaan program
(keadaan umum daerah, sosial, teknis, ekonomis, budaya, masalah,
kebutuhan dan minat, sumber daya, faktor-faktor pendukung).
Mengetahui sasaran/tujuan program/kegiatan telah tercapai.
Mengetahui perubahan-perubahan yang telah terjadi sebagai akibat
intervensi program/kegiatan penyuluhan
Mengetahui strategi yang paling efektif untuk pencapaian tujuan
program.
Mengidentifikasi “strong dan weak points” dalam perencanaan dan
pelaksanaan program.
Mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 16
EVALUASI PENYULUHAN (2):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement) 
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (2) Tujuan Managerial (managerial objective)
Memberikan data / informasi sebagai dasar pertimbangan untuk
pengambilan keputusan.
Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan program
Berkomunikasi dengan masyarakat dan penyandang dana/stake holder.
Menimbulkan rasa persatuan dan motivasi untuk bekerja lebih baik.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 17
EVALUASI PENYULUHAN (3):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement) 
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
TUJUAN (3) Tujuan Program (Program objective)
Menilai efisiensi, efektifitas, dan manfaat dari program selain untuk
memenuhi beberapa tujuan tersebut di atas, alasan lain mengapa perlu
dilakukan evaluasi adalah karena mungkin:
Telah terjadi perubahan dalam sifat dari masalah
Telah terjadi perubahan struktur dan program dari lembaga-lembaga
terkait
Telah terjadi perubahan kebutuhan, aspirasi, dan harapan dari
masyarakat.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 18
EVALUASI PENYULUHAN (4):
PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement) 
menilai keseluruhan kegiatan/program
Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
MANFAAT Manfaat melakukan evaluasi adalah: (a) menentukan tingkat perubahan
perilaku petani setelah penyuluhan dilaksanakan; (b) perbaikan
program, sarana, prosedur, pengorganisasian petani dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian; dan (c) penyempurnaan kebijakan penyuluhan
pertanian.
KAPAN Berdasar efisiensi dan efektifitas : evaluasi awal – eval. pertengahan
(bisa 3/6 bulan sekali) – eval. akhir – eval. pasca, dari siklus suatu
kegiatan/program
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 19
EVALUASI PENYULUHAN (5) :
OLEH SIAPA Bisa, namun tidak terbatas, internal: ‘atasan/senior’ atau
supervisor/mandor, eksternal: yang penting ada kemampuan secara
akademik (juga practice substantive) untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant), netral / obyektif
JENIS 1) Evaluasi Penyuluhan Pertanian
Merupakan alat untuk mengambil keputusan dan menyusun
pertimbangan-pertimbangan. Dari hasil evaluasi penyuluhan pertanian
dapat diketahui : sejauhmana perubahan perilaku petani, hambatan
yang dihadapi petani, efektivitas program penyuluhan pertanian serta
seberapa jauh pemahaman masalah dan penyempurnaan kegiatan.
Evaluasi Penyuluhan Pertanian juga dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
Dalam evaluasi dikenal beberapa klasifikasi evaluasi seperti : Evaluasi
Formatif dan sumatif, Evaluasi Formal dan Informal, Evaluasi Internal
dan Eksternal, Evaluasi Proses dan Produk (out put), Evaluasi Deskriptif
dan Inferensial, Evaluasi Holistik (misal CIPP) dan Analitik, Evaluasi on
going, terminal dan ex post evaluation, Evaluasi Teknis dan Ekonomis,
Evaluasi Program, Monitoring dan Evaluasi Dampak.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 20
EVALUASI PENYULUHAN (6) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant)
JENIS 2) Evaluasi Program Penyuluhan
Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan
keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan
metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya
sehingga penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan apabila data
yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar, akurat dan
lengkap.
Adapun program itu sendiri diartikan segala sesuatu yang dilakukan
dengan harapan akan mendapatkan hasil atau pengaruh. Jadi evaluasi
program merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 21
EVALUASI PENYULUHAN (7) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant)
JENIS 3) Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian
Tujuan penyuluhan pertanian adalah perubahan perilaku petani
(kognitif, afektif, dan psikomotor).
a. Kognitif:Kemampuan mengembangkan intelegensia (pengetahuan,
pengertian, penerapan, analisis, sintesis)
b. Afektif:Sikap, minat, nilai, menanggapi, menilai/tata nilai dan
menghayati
c. Psikomotor / Gerak motor : kekuatan, kecepatan, kecermatan,
ketepatan, ketahanan dan keharmonisan
Jadi evaluasi hasil penyuluhan pertanian adalah mengevaluasi sampai
seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan, berupa perubahan perilaku
petani dan keluarganya.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 22
EVALUASI PENYULUHAN (8) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant)
JENIS 4) Evaluasi Metode
Evaluasi metode yaitu evaluasi semua cara/tindakan dalam kegiatan
penyuluhan pertanian yang dilakukan penyuluh pertanian untuk
mencapai perubahan perilaku sasaran.
5) Evaluasi Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana adalah pendukung penyuluhan pertanian, sangat
penting dalam kegiatan penyuluhan pertanian, efektifitas penyuluhan
pertanian sebagian tergantung pada alat bantu penyuluh, perlengkapan,
peralatan, bahan-bahan, dan sarana prasarana yang digunakan. Evaluasi
sarana-prasarana pada dasarnya mengevaluasi kesiapan perangkat
sarana-prasarana yang menunjang kegiatan penyuluhan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 23
EVALUASI PENYULUHAN (9) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada
kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli (
= consultant)
JENIS 6) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian dan Evaluasi Dampak
Penyuluhan
Dalam prakteknya pelaksanaan evaluasi penyuluhan pertanian dapat
merupakan kombinasi dari beberapa macam/cara evaluasi, hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat, dan
lebih sahih dari pada evaluasi dengan menggunakan cara tunggal.
Evaluasi pelaksanaan atau evaluasi proses (on going evaluation) ini
dilaksanakan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan. Fokus utama evaluasi
ini menyangkut proses pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan:
a. Tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
b. Kemungkinan keberhasilan kegiatan sebagaimana yang direncanakan
c. Sejauh mana hasil yang telah diperoleh, sampai saat eval dilaksanakan,
dapat memberi dukungan/penguatan kepada pencapaian tujuan
d. Tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan
e. Tindakan-tindakan lain yang diperlukan sebagai pelengkap kegiatan yang
telah direncanakan.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 24
EVALUASI PENYULUHAN (10) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant)
JENIS Hasil dari evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan biasanya digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan/penentu kebijakan dalam
mengatasi permasalahan, dan tindakan penyesuaian/perbaikan atas
pelaksanaan kegiatan.
Prinsip-prinsip evaluasi penyuluhan pertanian adalah:
> Berdasarkan fakta
> Bagian integral dari proses penyuluhan pertanian
> Tujuan penyuluhan pertanian yang bersangkutan dengan berbagai alat
> Metode dan hasil kegiatan penyuluhan pertanian
> Hasil-hasil kuantitas dan kualitas
> Mencakup tujuan, kegiatan dan metode pengumpulan, analisis dan
interpretasi data, pembandingan hasil, pengambilan keputusan dan
penggunaan hasil.
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 25
EVALUASI PENYULUHAN (11) :
OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor
saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated
judgement  ahli ( = consultant)
JENIS Karakteristik proses evaluasi:
> evaluasi merupakan proses terstruktur
> evaluasi didasarkan pada indikator yang dapat diamati
> evaluasi menganalisis hal-hal rumit menjadi sederhana
> evaluasi menghasilkan informasi yang tidak memihak dan disetujui
oleh semua orang, keputusannya rasional dan andal.
> evaluasi mengeliminir pengaruh pribadi evaluator
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 26
PELAPORAN PENYULUHAN (1):
PENGERTIAN  (Reporting = statement, declaration, explanation)
 MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2
dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN
TUJUAN SEBAGAI ARSIP/FILE DASAR KEGIATAN PEMERIKSAAN (kesesuaian),
PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN, sekarang maupun di masa depan.
MANFAAT 1) Bahan ‘review’ seluruh kegiatan (POAC);
2) ‘lesson learned’;
3) Dasar perbaikan, pengembangan;
4) Bahan penelitian.
KAPAN Prinsipnya setiap menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas yang
dikerjakan
OLEH SIAPA a) Petugas lapang/PPL : 1 bulan/tahun  korluh
b) Korluh : 3 bulan/tahun  ‘kepala’
c) Kepala : 1 tahun  Pusat
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 27
PELAPORAN PENYULUHAN (2):
PENGERTIAN  (Reporting = statement, declaration, explanation)
 MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2
dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN
JENIS Administratif/manajemen: bulanan/3-6 bulanan/tahunan
Lapangan: waktu (harian/mingguan); kegiatan (pelatihan, anjangsono,
‘laku’; pameran)
LANGKAH Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran (ToR; SOP; Panduan; Surat Tugas)
Isi
Kesimpulan
Saran
Referensi
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 28
Indikator Keberhasilan
Penyuluhan ?
• APABILA PENYULUH DICARI OLEH PARA
PETANI/KELUARGANYA (  Penyuluh
Profesional) , karena apa dicari?
– ................................................
– .............................................................
– .........................................................................
– ............................................................................
– .....................................................................
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 29
Akhir kata :
31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 30

More Related Content

What's hot

Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMateri 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMassaputro Delly TP
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
 
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Begawan Lereng Muria
 
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxMINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxArifTHomasRafael
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasidarma wati
 
Perencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaPerencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaAndrianto andrianto
 
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologiMi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologiBidangTFBBPKCiloto
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)Bkkbd Sukabumi
 
Materi 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelolaMateri 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelolaMikhail Rasyid
 
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatan
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatanTabel output indiator program kegiatan dinas kesehatan
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatanMuriady Dimur
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2wika_wibowo
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptx
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptxSELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptx
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptxHatarakuMaouSama1
 
Pedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sopPedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sopArsyilaSantoso
 
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...lukmansugiarto2
 
Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik
Penyusunan IKM Unit Pelayanan PublikPenyusunan IKM Unit Pelayanan Publik
Penyusunan IKM Unit Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara SwakelolaMateri 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
Materi 05 Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
 
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxMINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
 
Perencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaPerencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfa
 
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologiMi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
 
Angka kredit n dupak online pak ersad
Angka kredit n dupak online pak ersadAngka kredit n dupak online pak ersad
Angka kredit n dupak online pak ersad
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
 
Materi 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelolaMateri 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelola
 
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatan
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatanTabel output indiator program kegiatan dinas kesehatan
Tabel output indiator program kegiatan dinas kesehatan
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptx
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptxSELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptx
SELAYANG PANDANG PUSKESMAS SAPE.pptx
 
Pedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sopPedoman penyusunan sop
Pedoman penyusunan sop
 
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
PUPR_Model dan Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan OP Partisipatif 02052022-...
 
Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik
Penyusunan IKM Unit Pelayanan PublikPenyusunan IKM Unit Pelayanan Publik
Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik
 

Similar to MSEP

Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiArfan Fahmi
 
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-cilotoPersiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-cilotoBidangTFBBPKCiloto
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetDadang Solihin
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
pembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemenpembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemeneryeryey
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)vedro agasi
 
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaMonitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaDadang Solihin
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahKebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahDadang Solihin
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshopirwansyah.yahya
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018hadiarnowo
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifDadang Solihin
 

Similar to MSEP (20)

Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-cilotoPersiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan Target
 
01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
pembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemenpembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemen
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
 
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaMonitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
 
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan DaerahKebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
Kebijakan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergitas Perencanaan Pusat dan Daerah
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Monev
MonevMonev
Monev
 
Panduan pengukuran dampak inovasi
Panduan pengukuran dampak inovasi Panduan pengukuran dampak inovasi
Panduan pengukuran dampak inovasi
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 

MSEP

  • 1. MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN (MSEP) Fasilitator : Monty S. Padmanagara, Ph.D. 082 123 658 038 msp_padmanagara@yahoo.com.sg 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 1
  • 2. Mengenal pak Monty ...................... Bogor, 21 – 8 - 1957 SPP - SPMA Negeri Bogor, 1975 Instruktur Pusat Pelatihan Unggas dan Ternak Kecil / BLPP – Ciawi, Bogor 1984 -1991 Widyaiswara BPLP (Diklat Kepemimpinan / Sepadya) 1991 - 1995 Widyaiswara Balai Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Pertanian / BPPFP – Ciawi , Bogor , 1995 – 1996 Guru/Kepala SPP – SNAKMA Negeri Kupang, NTT, 1997 – 2000 Widyaiswara PMPSDMP – Ciawi, 2000-2009 Widyaiswara PPMKP – Ciawi, 2009- sekarang 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 2
  • 3. Sebagian kegiatan pak Monty ......... Petani Coklat – Luwu, Sulsel P3A – Deli Serdang, Sumut31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 3
  • 4. Sebagian kegiatan pak Monty ......... (2) P3A Jatiluhur – Cianjur, Jabar 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 4
  • 5. Perbandingan : • The Netherlands : – Agriculture View (copy) • Japan : – Agriculture Painting 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 5
  • 6. MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN (MSEP) • Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : – Pada sesi pelatihan ini peserta diajak me’review’ ulang dan me‘refresh’ pemahaman menyangkut: pengertian, fungsi, manfaat dan jenis-jenis monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan penyuluhan pertanian. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 6
  • 7. MONITORING, SUPERVISI, EVALUASI dan PELAPORAN (MSEP) • Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) : – Menjelaskan pengertian monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan; – Menetapkan tujuan monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan; – Menjelaskan manfaat monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan; – Menjelaskan jenis-jenis monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan; – Membahas tahapan/langkah-langkah monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan; – Menyusun perencanaan/instrumen monitoring, supervisi, evaluasi dan pelaporan. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 7
  • 8. Ruang Lingkup MANAJEMEN : Fungsi Unsur P O A C Man Money Methode Material Machine “market” 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 8
  • 9. MANAJEMEN PENYULUHAN : Fungsi Unsur P O A C Man Money Methode Material Machine “market” 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 9
  • 10. Kegiatan Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh siapa Jenis Langkah Monitoring Supervisi Evaluasi Pelaporan Kerangka Pembahasan C = M-S-E-P : C O N T R O L 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 10
  • 11. Kegiatan Pengertian Tujuan Manfaat Kapan Oleh siapa Jenis Langkah Monitoring Penyuluhan Supervisi Penyuluhan Evaluasi Penyuluhan Pelaporan Penyuluhan C dalam PENYULUHAN = M-S-E-P dalam PENYULUHAN : C O N T R O L S E S U A I Ren ca na ( P) R E N C A N A ( P ) Ter ca pai 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 11
  • 12. MONITORING PENYULUHAN : PENGERTIAN (monitor = watch, observe, keep an eye on)  ‘melihat’ apa yang sedang berlangsung, tanpa menilai, mencatat dan melaporkan apa yang ‘dilihat’ , sesuai dengan rencana/tidak , bisa sebagian program/kegiatan meliputi pengecekan dan pencatatan kondisi dan situasi proyek serta faktor-faktor luar yang mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sehingga secara dini dapat diketahui apakah kegiatan telah dilaksanakan; input telah disalurkan sesuai jumlah, kualitas dan waktu penyalurannya, serta digunakan sebagaimana mestinya; output telah tercapai; dan tindakan-tindakan yang diperlukan telah diambil sesuai dengan rencana. TUJUAN 1) Mengumpulkan dan mengkompilasi data; 2) Menyediakan umpan balik secara kontinu; 3) Mengidentifikasi masalah-masalah penghambat secara dini; 4) Menentukan apakah kegiatan proyek berjalan sesuai jadwal kegiatan yang direncanakan. MANFAAT Kegunaannya adalah agar dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat sehingga proyek dapat berjalan sesuai rencana. KAPAN Hakekatnya sepanjang waktu (kontrol rutin / ringan)31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 12
  • 13. MONITORING PENYULUHAN (2) : OLEH SIAPA Relatif bisa siapa saja/pegawai baru (”THL”) , sebagai salah satu ajang ‘orientasi tugas’ , orang dalam JENIS LANGKAH Penentuan obyek Penentuan staf/petugas Waktu SOP / panduan kegiatan ‘briefing’ Instrumen Pelaporan Diskusikan Tindak lanjut Pelaporan 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 13
  • 14. SUPERVISI PENYULUHAN : PENGERTIAN (supervise = administer, direct, take charge of, handle)  Melihat, namun ada unsur ‘mengomentari’ , supervisor = mengandung unsur atasan/senior, jadi melihat dan langsung mengomentari/memberikan saran perbaikan kalau ‘things go wrong’ , bisa sebagian kegiatan/program TUJUAN mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Prinsip pokok yang harus dipenuhi adanya rencana tertentu yang dapat dijadikan standar/indikator/alat ukur sehingga menjamin diadakannya tindakan korektif, saat itu juga, yang tepat/efektif dan efisien MANFAAT Karena (kesalahan) telah di koreksi, saat itu juga dan tidak sempat melebar, kegiatan/program/rencana (Planning) kembali ke jalur yang benar (sesuai standar) KAPAN Bisa kapan saja, namun menyangkut efisiensi dan efektifitas, bila menurut hasil monitoring ada yang tidak sesuai (dengan indikator/standar) dan harus segera diperbaiki maka ‘senior/koordinator/pimpinan’ men-supervisi (= memperbaiki) 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 14
  • 15. SUPERVISI PENYULUHAN (2): OLEH SIAPA Oleh senior/koordinator/atasan, harus pengalaman, jadi bisa langsung memperbaiki di tempat kalau ‘things go wrong’ alias tidak sesuai rencana = ada unsur membina yang dilapangan/anak baru (‘THL’) JENIS dapat digolongkan ke dalam empat jenis yaitu: (1) waktu supervisi (dapat preventif dan repressif); (2) objek supervisi (produk yang dihasilkan, budget, sumber daya manusia); (3) subyek supervisi (internal dan eksternal organisasi); dan (4) cara mengumpulkan fakta guna supervisi (personal inspection, laporan lisan, laporan tertulis dan laporan yang bersifat istimewa). LANGKAH melalui beberapa fase atau urutan, sebagai berikut: 1) menetapkan alat ukur (Planning/standar); 2) Memperkirakan penyimpangan/mengadakan pendugaan (hasil review laporan monitoring); dan 3) mengadakan tindakan perbaikan (corrective action). Kegiatan proses supervisi ini terkait dengan pelaksanaan hasil monitoring dan evaluasi penyuluhan pertanian yang akan dilakukan. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 15
  • 16. EVALUASI PENYULUHAN (1): PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)  menilai keseluruhan, bisa juga sebagian, kegiatan/program Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif. TUJUAN (1) Tujuan Kegiatan (activity objective) Mengumpulkan data yang penting untuk perencanaan program (keadaan umum daerah, sosial, teknis, ekonomis, budaya, masalah, kebutuhan dan minat, sumber daya, faktor-faktor pendukung). Mengetahui sasaran/tujuan program/kegiatan telah tercapai. Mengetahui perubahan-perubahan yang telah terjadi sebagai akibat intervensi program/kegiatan penyuluhan Mengetahui strategi yang paling efektif untuk pencapaian tujuan program. Mengidentifikasi “strong dan weak points” dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 16
  • 17. EVALUASI PENYULUHAN (2): PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)  menilai keseluruhan kegiatan/program Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif. TUJUAN (2) Tujuan Managerial (managerial objective) Memberikan data / informasi sebagai dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan program Berkomunikasi dengan masyarakat dan penyandang dana/stake holder. Menimbulkan rasa persatuan dan motivasi untuk bekerja lebih baik. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 17
  • 18. EVALUASI PENYULUHAN (3): PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)  menilai keseluruhan kegiatan/program Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif. TUJUAN (3) Tujuan Program (Program objective) Menilai efisiensi, efektifitas, dan manfaat dari program selain untuk memenuhi beberapa tujuan tersebut di atas, alasan lain mengapa perlu dilakukan evaluasi adalah karena mungkin: Telah terjadi perubahan dalam sifat dari masalah Telah terjadi perubahan struktur dan program dari lembaga-lembaga terkait Telah terjadi perubahan kebutuhan, aspirasi, dan harapan dari masyarakat. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 18
  • 19. EVALUASI PENYULUHAN (4): PENGERTIAN (Evaluation = assessment, estimate, educated guess, judgement)  menilai keseluruhan kegiatan/program Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi, efisiensi, efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan proyek/program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai secara sistematik dan obyektif. MANFAAT Manfaat melakukan evaluasi adalah: (a) menentukan tingkat perubahan perilaku petani setelah penyuluhan dilaksanakan; (b) perbaikan program, sarana, prosedur, pengorganisasian petani dan pelaksanaan penyuluhan pertanian; dan (c) penyempurnaan kebijakan penyuluhan pertanian. KAPAN Berdasar efisiensi dan efektifitas : evaluasi awal – eval. pertengahan (bisa 3/6 bulan sekali) – eval. akhir – eval. pasca, dari siklus suatu kegiatan/program 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 19
  • 20. EVALUASI PENYULUHAN (5) : OLEH SIAPA Bisa, namun tidak terbatas, internal: ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor, eksternal: yang penting ada kemampuan secara akademik (juga practice substantive) untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant), netral / obyektif JENIS 1) Evaluasi Penyuluhan Pertanian Merupakan alat untuk mengambil keputusan dan menyusun pertimbangan-pertimbangan. Dari hasil evaluasi penyuluhan pertanian dapat diketahui : sejauhmana perubahan perilaku petani, hambatan yang dihadapi petani, efektivitas program penyuluhan pertanian serta seberapa jauh pemahaman masalah dan penyempurnaan kegiatan. Evaluasi Penyuluhan Pertanian juga dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Dalam evaluasi dikenal beberapa klasifikasi evaluasi seperti : Evaluasi Formatif dan sumatif, Evaluasi Formal dan Informal, Evaluasi Internal dan Eksternal, Evaluasi Proses dan Produk (out put), Evaluasi Deskriptif dan Inferensial, Evaluasi Holistik (misal CIPP) dan Analitik, Evaluasi on going, terminal dan ex post evaluation, Evaluasi Teknis dan Ekonomis, Evaluasi Program, Monitoring dan Evaluasi Dampak. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 20
  • 21. EVALUASI PENYULUHAN (6) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS 2) Evaluasi Program Penyuluhan Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya sehingga penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan apabila data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar, akurat dan lengkap. Adapun program itu sendiri diartikan segala sesuatu yang dilakukan dengan harapan akan mendapatkan hasil atau pengaruh. Jadi evaluasi program merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 21
  • 22. EVALUASI PENYULUHAN (7) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS 3) Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian Tujuan penyuluhan pertanian adalah perubahan perilaku petani (kognitif, afektif, dan psikomotor). a. Kognitif:Kemampuan mengembangkan intelegensia (pengetahuan, pengertian, penerapan, analisis, sintesis) b. Afektif:Sikap, minat, nilai, menanggapi, menilai/tata nilai dan menghayati c. Psikomotor / Gerak motor : kekuatan, kecepatan, kecermatan, ketepatan, ketahanan dan keharmonisan Jadi evaluasi hasil penyuluhan pertanian adalah mengevaluasi sampai seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan, berupa perubahan perilaku petani dan keluarganya. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 22
  • 23. EVALUASI PENYULUHAN (8) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS 4) Evaluasi Metode Evaluasi metode yaitu evaluasi semua cara/tindakan dalam kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan penyuluh pertanian untuk mencapai perubahan perilaku sasaran. 5) Evaluasi Sarana Prasarana Sarana dan prasarana adalah pendukung penyuluhan pertanian, sangat penting dalam kegiatan penyuluhan pertanian, efektifitas penyuluhan pertanian sebagian tergantung pada alat bantu penyuluh, perlengkapan, peralatan, bahan-bahan, dan sarana prasarana yang digunakan. Evaluasi sarana-prasarana pada dasarnya mengevaluasi kesiapan perangkat sarana-prasarana yang menunjang kegiatan penyuluhan. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 23
  • 24. EVALUASI PENYULUHAN (9) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS 6) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian dan Evaluasi Dampak Penyuluhan Dalam prakteknya pelaksanaan evaluasi penyuluhan pertanian dapat merupakan kombinasi dari beberapa macam/cara evaluasi, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat, dan lebih sahih dari pada evaluasi dengan menggunakan cara tunggal. Evaluasi pelaksanaan atau evaluasi proses (on going evaluation) ini dilaksanakan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan. Fokus utama evaluasi ini menyangkut proses pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan: a. Tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan b. Kemungkinan keberhasilan kegiatan sebagaimana yang direncanakan c. Sejauh mana hasil yang telah diperoleh, sampai saat eval dilaksanakan, dapat memberi dukungan/penguatan kepada pencapaian tujuan d. Tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektifitas pelaksanaan e. Tindakan-tindakan lain yang diperlukan sebagai pelengkap kegiatan yang telah direncanakan. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 24
  • 25. EVALUASI PENYULUHAN (10) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS Hasil dari evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan biasanya digunakan untuk membantu pengambilan keputusan/penentu kebijakan dalam mengatasi permasalahan, dan tindakan penyesuaian/perbaikan atas pelaksanaan kegiatan. Prinsip-prinsip evaluasi penyuluhan pertanian adalah: > Berdasarkan fakta > Bagian integral dari proses penyuluhan pertanian > Tujuan penyuluhan pertanian yang bersangkutan dengan berbagai alat > Metode dan hasil kegiatan penyuluhan pertanian > Hasil-hasil kuantitas dan kualitas > Mencakup tujuan, kegiatan dan metode pengumpulan, analisis dan interpretasi data, pembandingan hasil, pengambilan keputusan dan penggunaan hasil. 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 25
  • 26. EVALUASI PENYULUHAN (11) : OLEH SIAPA bisa namun tidak terbatas ‘atasan/senior’ atau supervisor/mandor saja, ada kemampuan secara akademik untuk menilai = educated judgement  ahli ( = consultant) JENIS Karakteristik proses evaluasi: > evaluasi merupakan proses terstruktur > evaluasi didasarkan pada indikator yang dapat diamati > evaluasi menganalisis hal-hal rumit menjadi sederhana > evaluasi menghasilkan informasi yang tidak memihak dan disetujui oleh semua orang, keputusannya rasional dan andal. > evaluasi mengeliminir pengaruh pribadi evaluator 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 26
  • 27. PELAPORAN PENYULUHAN (1): PENGERTIAN  (Reporting = statement, declaration, explanation)  MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2 dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN TUJUAN SEBAGAI ARSIP/FILE DASAR KEGIATAN PEMERIKSAAN (kesesuaian), PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN, sekarang maupun di masa depan. MANFAAT 1) Bahan ‘review’ seluruh kegiatan (POAC); 2) ‘lesson learned’; 3) Dasar perbaikan, pengembangan; 4) Bahan penelitian. KAPAN Prinsipnya setiap menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas yang dikerjakan OLEH SIAPA a) Petugas lapang/PPL : 1 bulan/tahun  korluh b) Korluh : 3 bulan/tahun  ‘kepala’ c) Kepala : 1 tahun  Pusat 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 27
  • 28. PELAPORAN PENYULUHAN (2): PENGERTIAN  (Reporting = statement, declaration, explanation)  MENCATAT SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN, beserta penjelasan2 dan saran2nya, KEMUDIAN DILAPORKAN JENIS Administratif/manajemen: bulanan/3-6 bulanan/tahunan Lapangan: waktu (harian/mingguan); kegiatan (pelatihan, anjangsono, ‘laku’; pameran) LANGKAH Sampul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran (ToR; SOP; Panduan; Surat Tugas) Isi Kesimpulan Saran Referensi 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 28
  • 29. Indikator Keberhasilan Penyuluhan ? • APABILA PENYULUH DICARI OLEH PARA PETANI/KELUARGANYA (  Penyuluh Profesional) , karena apa dicari? – ................................................ – ............................................................. – ......................................................................... – ............................................................................ – ..................................................................... 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 29
  • 30. Akhir kata : 31/01/2018 msp_padmanagara/PPMKP/Kementan 30

Editor's Notes

  1. Bal