- Klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan ciri-ciri fisik mereka untuk mempermudah pembelajaran dan pengenalan. Sistem klasifikasi modern membagi makhluk hidup ke dalam lima kerajaan (kingdom).
organisme adalah bagian hierarki struktur atau hierarki biologi makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Sel berada di tingkatan struktur paling rendah namun masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Terdapat 5 kingdom makhluk hidup yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Juga dibahas tentang kriteria klasifikasi tumbuhan dan hewan serta contoh klasifikasi bakteri, ganggang biru, protista, jamur, dan tumbuhan.
Kingdom Monera terdiri dari organisme uniseluler prokariotik seperti bakteri dan arkea. Organisme dalam kingdom ini tidak memiliki inti sel yang sejati, organel, atau jaringan yang kompleks. Mereproduksi dengan cara binary fission atau spora.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
organisme adalah bagian hierarki struktur atau hierarki biologi makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Sel berada di tingkatan struktur paling rendah namun masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Terdapat 5 kingdom makhluk hidup yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Juga dibahas tentang kriteria klasifikasi tumbuhan dan hewan serta contoh klasifikasi bakteri, ganggang biru, protista, jamur, dan tumbuhan.
Kingdom Monera terdiri dari organisme uniseluler prokariotik seperti bakteri dan arkea. Organisme dalam kingdom ini tidak memiliki inti sel yang sejati, organel, atau jaringan yang kompleks. Mereproduksi dengan cara binary fission atau spora.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
I. Klasifikasi ilmiah digunakan untuk mengelompokkan organisme hidup berdasarkan kesamaan sifat fisik. Sistem klasifikasi modern berasal dari sistem Carolus Linnaeus.
II. Terdapat tiga domain utama (Archaea, Bacteria, Eukarya) dan enam kingdom (Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
III. Tujuan klasifikasi adalah mengenali, membandingkan, dan mempelajari organisme hidup.
Dokumen ini membahas pengelompokan makhluk hidup ke dalam 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Setiap kingdom memiliki ciri khas tertentu seperti struktur sel, cara makan, kemampuan bergerak, dan lainnya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripan struktur tubuh dan cara reproduksi: Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga/Ganggang), dan Protista mirip jamur. Perbedaan utama Protista dengan ketiga kelompok lainnya terletak pada struktur tubuh dan cara
Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan proses kehidupannya. Terdapat 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom dibedakan lebih lanjut menjadi filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Dibahas tentang proses pernapasan, metamorfosis, sistem klasifikasi Linnaeus yang terdiri dari kingdom, filum, kelas, hingga spesies, serta contoh-contoh makhluk hidup pada setiap kingdom mulai dari Monera, Protista, Fungi, Plantae hingga Animalia.
I. Klasifikasi ilmiah digunakan untuk mengelompokkan organisme hidup berdasarkan kesamaan sifat fisik. Sistem klasifikasi modern berasal dari sistem Carolus Linnaeus.
II. Terdapat tiga domain utama (Archaea, Bacteria, Eukarya) dan enam kingdom (Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
III. Tujuan klasifikasi adalah mengenali, membandingkan, dan mempelajari organisme hidup.
Dokumen ini membahas pengelompokan makhluk hidup ke dalam 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Setiap kingdom memiliki ciri khas tertentu seperti struktur sel, cara makan, kemampuan bergerak, dan lainnya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripan struktur tubuh dan cara reproduksi: Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga/Ganggang), dan Protista mirip jamur. Perbedaan utama Protista dengan ketiga kelompok lainnya terletak pada struktur tubuh dan cara
Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan proses kehidupannya. Terdapat 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom dibedakan lebih lanjut menjadi filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Dibahas tentang proses pernapasan, metamorfosis, sistem klasifikasi Linnaeus yang terdiri dari kingdom, filum, kelas, hingga spesies, serta contoh-contoh makhluk hidup pada setiap kingdom mulai dari Monera, Protista, Fungi, Plantae hingga Animalia.
Similar to BAB 2 klasifikasi makhluk hidup.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Sejarah Klasifikasi
Filosof Yunani yang bernama Aristoteles membagi
makhluk hidup:
• tumbuhan (Makhluk hidup berklorofil)
• Pohon
• Semak
• Herba
• hewan (Makhluk hidup tidak berklorofil)
• Hidup di air
• Hidup di udara
• Hidup di darat
4. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Sejarah Klasifikasi
Pada tahun 1735, Carollus Linnaeus
mengembangkan sistem klasifikasi baru
berdasarkan persamaan ciri, yaitu:
• struktur tubuh/bentuk
• ukuran
• warna
• cara memperoleh makanan
5. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
● Bernapas
● Memerlukan Makanan dan Minuman
● Bergerak
● Tumbuh dan Berkembang
● Berkembang Biak (Reproduksi)
● Peka terhadap Rangsang
● Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan
Ciri-ciri Makhluk Hidup
7. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup
adalah:
1. mempermudah dalam mempelajari dan
mengenal berbagai macam makhluk hidup;
2. mengetahui hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup;
3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk
kepentingan manusia;
4. mengetahui adanya saling ketergantungan
antara makhluk hidup.
11. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Monera
Anggota dari kingdom Monera terdiri dari makhluk hidup
bersel satu yang memiliki struktur sangat sederhana. ciri-
ciri seperti selnya tidak memiliki membran inti
(prokariotik), bersel satu (uniseluler), dan mampu
berkembang biak dengan membelah diri.
12. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Protista
● Anggota dari kingdom Protista terdiri atas
makhluk hidup bersel satu atau bersel
banyak
○ Ada menyerupai tumbuhan yaitu memperoleh makan
dengan cara fotosintesis,
○ Ada yang menyerupai hewan
○ Ada yang menyerupai jamur yaitu memperoleh
makanan dengan memakan organisme lain.
14. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Fungi
Fungi tergolong makhluk hidup bersel satu
maupun bersel banyak dan bersifat
heterotrof. Mereka tidak bisa membuat
makanan sendiri.
○ mempunyai inti sel
○ mempunyai dinding sel
○ tidak mempunyai klorofil
○ tidak mempunyai kemampuan untuk berpindah tempat
16. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
● Merupakan organisme multiseluler dan
eukariotik.
● Dapat melakukan fotosintesis sehingga
tumbuhan bersifat autotrof.
● Sel-sel tumbuhan multiseluler membentuk
jaringan dan organ.
● Sel tumbuhan mempunyai dinding sel.
● Berkembang biak secara seksual dan
aseksual.
● Tidak dapat berpindah tempat.
18. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Lumut
Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut.
1) memiliki bentuk menyerupai akar (disebut rhizoid), batang
dan daun, tetapi bukan akar, batang dan daun sejati,
2) tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alat
tubuhnya. Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung
dari sel ke sel secara lambat,
3) habitatnya di tempat lembab atau basah,
4) tubuhnya berukuran 0,5cm—15 cm, dan
5) daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase
kawin (gametofit) dan tak kawin (sporofit), disebut
metagenesis
20. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Paku
● Paku merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh, karena
golongan tumbuhan paku mempunyai pembuluh kayu (xilem)
dan pembuluh tapis (floem).
● Tumbuhan berpembuluh sering disebut tumbuhan tingkat
tinggi.
● Tumbuhan ini mempunyai organ tubuh seperti akar,
batang, dan daun sejati (Cormophyta).
● Daunnya mengandung klorofil untuk fotosintesis.
● Daun yang mengandung spora disebut sporofil yang
merupakan daun fertil (subur).
● Daun yang tidak mengandung spora dan hanya untuk
fotosintesis saja disebut tropofil yang merupakan daun
steril (mandul).
● Ciri khas tumbuhan paku adalah ujung daun tumbuhan paku
ketika masih muda menggulung.
● Paku berkembang biak dengan spora dan mengalami
pergiliran keturunan.
22. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Animalia (Hewan)
● bersel banyak
● tidak berklorofil.
● cara makan heterotrof, yaitu memanfaatkan
organisme lain sebagai makanan.
● Sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel
● mempunyai jaringan yang terorganisasi
dengan baik ke dalam organ dan sistem
organ.
● mempunyai kemampuan berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain
23. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
Kingdom Animalia (Hewan)
Berdasarkan ada dan tidaknya tulang
belakang, dunia hewan dibedakan menjadi dua
kelompok besar, yaitu:
● Avertebrata (hewan tak bertulang belakang)
● Vertebrata (hewan bertulang belakang)
26. bambanguban@gmail.com
Klasifikasi Makhluk Hidup
RANGKUMAN
• Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk
mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup.
• Pengelompokan menggunakan tata cara yang dasarnya
ditemukan oleh Carolus Linnaeus. Sistem yang digunakan
adalah tata nama ganda atau binomial nomenklatur.
• Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan objek
atau informasi berdasarkan persamaan ciri-ciri agar
mempermudah mempelajarinya.
• Klasifikasi yang berkembang saat ini mengelompokkan
makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan), yaitu
Monera, Protista, Jamur (Fungi), Tumbuhan (Plantae), dan
Hewan (Animalia).